Mungkinkah orang yang telah mencapai Sotapanna pindah agama?

Started by dhammasiri, 11 November 2009, 09:29:47 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 11 December 2009, 10:04:19 AM
Quote from: ryu on 11 December 2009, 09:46:47 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 11 December 2009, 09:01:23 AM
Quote from: ryu on 11 December 2009, 07:14:53 AM
begini ajah, ga usah susah2 liat umatnya, menurut bro kainyn Om Yes ama M itu sudah mencapai kesucian sampai tingkat berapa menurut Buddhist?
Kalau menurut saya pribadi, mereka adalah Puthujjana.

dan ajarannya itu bisa membawa umatnya ke tingkat kesucian mana?
Entahlah, saya bukan orang yang berpengetahuan \"jalan dan bukan jalan\".
dan sementara ini mau tidak mau Hanya B yang menemukan suatu jalan yang telah lama hilang, dan B memberikan petanya juga, soal pelabelan agama untuk ajaran B itu mau tidak mau pasti ada, soal pencapaian walau dia disebut murid B belum tentu dia bisa mencapai tingkat tertentu, setidaknya dia ada di jalan yang di tunjuk sesuai peta, ibarat kata dia ternyata malah belok ke arah yang lain ya tentunya dia tidak akan mencapai tujuan yang di peta, sedangkan orang yang menganut ajaran lain apabila dia \'mau\' mengikuti peta ajaran B maka otomatis bila berjalan sesuai arah toh dia akan mencapai tujuan yang di ajaran B bukan di ajaran K atau I atau yang lainnya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Quote from: ryu on 11 December 2009, 12:58:13 PM
dan sementara ini mau tidak mau Hanya B yang menemukan suatu jalan yang telah lama hilang, dan B memberikan petanya juga, soal pelabelan agama untuk ajaran B itu mau tidak mau pasti ada, soal pencapaian walau dia disebut murid B belum tentu dia bisa mencapai tingkat tertentu, setidaknya dia ada di jalan yang di tunjuk sesuai peta, ibarat kata dia ternyata malah belok ke arah yang lain ya tentunya dia tidak akan mencapai tujuan yang di peta, sedangkan orang yang menganut ajaran lain apabila dia \'mau\' mengikuti peta ajaran B maka otomatis bila berjalan sesuai arah toh dia akan mencapai tujuan yang di ajaran B bukan di ajaran K atau I atau yang lainnya.

Ini salah satu pembahasan saya dengan Bro Jerry. Kalau begitu saya tanya Bro ryu juga.
Jika kita membicarakan hal yang umum, misalnya film bioskop, keindahan wanita, lagu, trend, dll, apakah bisa disebut sebagai agama atau tidak? Mengapa bisa dan mengapa tidak?

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 11 December 2009, 02:06:53 PM
Quote from: ryu on 11 December 2009, 12:58:13 PM
dan sementara ini mau tidak mau Hanya B yang menemukan suatu jalan yang telah lama hilang, dan B memberikan petanya juga, soal pelabelan agama untuk ajaran B itu mau tidak mau pasti ada, soal pencapaian walau dia disebut murid B belum tentu dia bisa mencapai tingkat tertentu, setidaknya dia ada di jalan yang di tunjuk sesuai peta, ibarat kata dia ternyata malah belok ke arah yang lain ya tentunya dia tidak akan mencapai tujuan yang di peta, sedangkan orang yang menganut ajaran lain apabila dia \'mau\' mengikuti peta ajaran B maka otomatis bila berjalan sesuai arah toh dia akan mencapai tujuan yang di ajaran B bukan di ajaran K atau I atau yang lainnya.

Ini salah satu pembahasan saya dengan Bro Jerry. Kalau begitu saya tanya Bro ryu juga.
Jika kita membicarakan hal yang umum, misalnya film bioskop, keindahan wanita, lagu, trend, dll, apakah bisa disebut sebagai agama atau tidak? Mengapa bisa dan mengapa tidak?
bisa koq, ada agama yang mendukung nyanyi2an, dan juga sosok nya itu ingin di puji2, ada juga ajaran yang tidak membolehkan nyanyi2an itu khan tergantung ajarannya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Quote from: ryu on 11 December 2009, 02:23:00 PM
bisa koq, ada agama yang mendukung nyanyi2an, dan juga sosok nya itu ingin di puji2, ada juga ajaran yang tidak membolehkan nyanyi2an itu khan tergantung ajarannya.
Jadi kalau kita bicara satu film isinya begini-begitu lalu bahas type wanita Bro ryu yang begini-begitu, bisa dinamakan kita bahas agama?

ryu

kalau satu film tergantung film nya dong, film apa dulu nih ;D , kalo bahas type wanita bisa juga koq di larikan ke bahas agama ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Quote from: ryu on 11 December 2009, 03:00:24 PM
kalau satu film tergantung film nya dong, film apa dulu nih ;D , kalo bahas type wanita bisa juga koq di larikan ke bahas agama ;D
Maksud saya bukan "bisa atau tidak" dihubungkan ke agama. Kalau itu, semua juga bisa saja.
Pertanyaannya begini, kalau kita sedang ngobrol film, katakanlah film superhero, apakah bisa disebut kita sedang membicarakan agama?

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 11 December 2009, 03:58:12 PM
Quote from: ryu on 11 December 2009, 03:00:24 PM
kalau satu film tergantung film nya dong, film apa dulu nih ;D , kalo bahas type wanita bisa juga koq di larikan ke bahas agama ;D
Maksud saya bukan "bisa atau tidak" dihubungkan ke agama. Kalau itu, semua juga bisa saja.
Pertanyaannya begini, kalau kita sedang ngobrol film, katakanlah film superhero, apakah bisa disebut kita sedang membicarakan agama?
superheronya yang mana dulu =)) kalo kek film MATRIX, trus Hell Boy, trus Constantine keknya itu ada unsur agama deh ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

dan kalau film tidak ada agama ya pastinya tidak sedang membicarakan agama ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Quote from: ryu on 11 December 2009, 04:46:39 PM
superheronya yang mana dulu =)) kalo kek film MATRIX, trus Hell Boy, trus Constantine keknya itu ada unsur agama deh ;D

Quote from: ryu on 11 December 2009, 04:48:26 PM
dan kalau film tidak ada agama ya pastinya tidak sedang membicarakan agama ;D

Kalau begitu, hal-hal apakah yang bisa disebut "unsur agama" itu?

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 11 December 2009, 05:26:17 PM
Quote from: ryu on 11 December 2009, 04:46:39 PM
superheronya yang mana dulu =)) kalo kek film MATRIX, trus Hell Boy, trus Constantine keknya itu ada unsur agama deh ;D

Quote from: ryu on 11 December 2009, 04:48:26 PM
dan kalau film tidak ada agama ya pastinya tidak sedang membicarakan agama ;D

Kalau begitu, hal-hal apakah yang bisa disebut \"unsur agama\" itu?

kebaikan dan kejahatan, hampir semua agama mengajarkannya ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

fabian c

Quote
Quote
Quote
Apakah ini berarti para Arahat (selain Buddha), yang telah melalui, melepas, dan memfungsikan satu jalan, mengetahui dengan pasti jalan-jalan mana yang mengantarkan orang pada pencerahan dan mana yang tidak, baik yang telah diketahui, maupun yang belum pernah diketahui?
Tidak selalu, sebagaimana dalam sutta susima yg pernah Bro Kain kutipkan di thread lain. Demikian pula dalam sutta mengenai pohon teka-teki. Beberapa mungkin mengetahui lebih banyak mengenai jalan, spt Agga-savaka Y.A Sariputta. Tetapi jelas yg mengetahui secara sempurna mengenai semua jalan adalah Sang Buddha. Makanya beliau diatributkan dengan "Yang sempurna menempuh jalan."
Baik, ini kita sejalan. Sekarang hanya masalah opini saja.
Jika seorang Arahat Agga-savaka Sariputta saja tidak tahu dengan pasti apa yang "jalan dan bukan jalan" dan harus konfirmasi terlebih dahulu kepada Buddha, apakah bisa dibilang Arahat lain dapat mengetahui dan mengatakan "ini jalan, ini bukan jalan"?

Bro Kainin yang baik,
Dalam tujuh tahap kesucian, salah satu tahap adalah Magamagga nanadassana visudhi atau atau pengetahuan yang membedakan jalan dan bukan jalan, jadi walaupun belum mencapai kesucian, seorang meditator Vipassana akan mencapai tahap ini.

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

fabian c

Quote from: Kainyn_Kutho on 11 December 2009, 05:26:17 PM
Quote from: ryu on 11 December 2009, 04:46:39 PM
superheronya yang mana dulu =)) kalo kek film MATRIX, trus Hell Boy, trus Constantine keknya itu ada unsur agama deh ;D

Quote from: ryu on 11 December 2009, 04:48:26 PM
dan kalau film tidak ada agama ya pastinya tidak sedang membicarakan agama ;D

Kalau begitu, hal-hal apakah yang bisa disebut "unsur agama" itu?


Bro Kaynin yang baik,
Label agama adalah suatu konvensi, seperti yang pernah saya jelaskan, jaman dulu di pemerintahan jaman Orla dan awal orba, agama Buddha, Hindu, Kong Hu Cu pernah dianggap sebagai aliran kepercayaan, sekarang dianggap agama, tapi di masa yang akan datang, kalau kaum fundamentalis suatu agama tertentu berkuasa dalam membuat undang-undang semau mereka, maka agama-agama ini mungkin dirubah lagi statusnya bukan lagi agama, mungkin statusnya kembali menjadi aliran kepercayaan atau bahkan dilarang.

Saya yakin teman-teman (dan termasuk saya) bukan mempermasalahkan label, tetapi keberatan bila ajaran Sang Buddha disamakan atau disejajarkan dengan ajaran lain.

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

ryu

kalau menurut saya tidak  ada yang salah kalau di katakan \'hanya ajaran Buddha\' satu2nya jalan untuk mencapai nibbana sejauh ajaran itu benar2 dilakukan, karena ajaran Buddha khan ceritanya universal :P
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Tekkss Katsuo

Ko Naga,, tumben bijaksana,, hahaha.
Setuju ama ko ryuuu

_/\_

ryu

Quote from: Tekkss Katsuo on 11 December 2009, 08:54:23 PM
Ko Naga,, tumben bijaksana,, hahaha.
Setuju ama ko ryuuu

_/\\_
:hammer: jangan tertipu oleh kata2 aye, belom tau aja loe aslinya gw kakakakakak
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))