Mungkinkah orang yang telah mencapai Sotapanna pindah agama?

Started by dhammasiri, 11 November 2009, 09:29:47 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Indra

Quote from: fabian c on 28 November 2009, 11:29:29 AM
Iya nih,
Oom Indra sudah mengingatkan kita, jadi bila seorang sotapanna tak mungkin berpindah agama, apa penyebabnya dong?

_/\_

pindah agama sih boleh2 aja, tapi keyakinannya yang gak mungkin ganti, misalnya seorang sotapanna mau ikut pilpres, spy peluangnya lebih mudah, silahkan ganti di KTP jadi i***m, tapi tetap berkeyakinan dan berlindung pada Tiratana

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

K.K.

Quote from: Indra on 28 November 2009, 11:41:23 AM
Quote from: fabian c on 28 November 2009, 11:29:29 AM
Iya nih,
Oom Indra sudah mengingatkan kita, jadi bila seorang sotapanna tak mungkin berpindah agama, apa penyebabnya dong?

_/\_

pindah agama sih boleh2 aja, tapi keyakinannya yang gak mungkin ganti, misalnya seorang sotapanna mau ikut pilpres, spy peluangnya lebih mudah, silahkan ganti di KTP jadi i***m, tapi tetap berkeyakinan dan berlindung pada Tiratana

Atau misalnya di suatu saat semua merk "Agama Buddha" sudah korup, maka tidaklah heran kalo seorang Ariya pindah agama. Mereka tidak akan berpaling dari pandangan benar, tetapi pindah agama sih sepertinya mungkin-mungkin saja.



Quote from: bond on 28 November 2009, 11:56:50 AM
Ganti keyakinan akh ke Lu Sheng Yen... :))
Ga IKT/MLDD aja? Lagi berkembang lho! :)

bond

Quote
Quote
Ganti keyakinan akh ke Lu Sheng Yen... laugh
Ga IKT/MLDD aja? Lagi berkembang lho! Smiley

Uda pernah IKT dan MLDD malah uda di ciutao lagi. Ciutao nya 2x  ;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Jerry

Quote from: bond on 28 November 2009, 04:50:53 PM
Quote
Quote
Ganti keyakinan akh ke Lu Sheng Yen... laugh
Ga IKT/MLDD aja? Lagi berkembang lho! Smiley

Uda pernah IKT dan MLDD malah uda di ciutao lagi. Ciutao nya 2x  ;D
Kalo gitu Supreme Master Ching Hai aja.. Lagi berkembang juga. Go green go vege. :whistle:

[at] Sdr Peacemind _/\_

Tapi ada pemilihan terminologi yg lebih tepat dan kurang tepat meski yang manapun bukan objek itu sendiri. Misalnya: bila dikatakan bola kaki berbentuk bundar, ini terminologi yang lebih tepat dibandingkan dikatakan bola kaki berbentuk oval apalagi menyatakan bola kaki berbentuk kotak. Atau dikatakan bumi berbentuk oval, ini lebih tepat dibandingkan mengatakan bumi berbentuk bulat. Yang manapun, tetap seperti yang Anda katakan, tidak mewakili realitas sebenarnya. Dan jika demikian, baiklah saya stick pada terminologi yang dipakai oleh Sang Buddha sendiri. :)

mettacittena,
appamadena sampadetha

Lily W

Quote from: bond on 28 November 2009, 04:50:53 PM
Quote
Quote
Ganti keyakinan akh ke Lu Sheng Yen... laugh
Ga IKT/MLDD aja? Lagi berkembang lho! Smiley

Uda pernah IKT dan MLDD malah uda di ciutao lagi. Ciutao nya 2x  ;D

1 x ciu tao masuk surga
2 x ciu tao masuk neraka

:)) :)) :))

:lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

johan3000

Quote from: Lily W on 28 November 2009, 11:36:08 PM
Quote from: bond on 28 November 2009, 04:50:53 PM
Quote
Quote
Ganti keyakinan akh ke Lu Sheng Yen... laugh
Ga IKT/MLDD aja? Lagi berkembang lho! Smiley

Uda pernah IKT dan MLDD malah uda di ciutao lagi. Ciutao nya 2x  ;D

1 x ciu tao masuk surga
2 x ciu tao masuk neraka

:)) :)) :))

:lotus:

yg ke 3 X nya,... nah saatnya makan siang atau makan malam..........
=))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Peacemind

Quote from: Kainyn_Kutho on 28 November 2009, 02:34:29 PM
Quote from: Indra on 28 November 2009, 11:41:23 AM
Quote from: fabian c on 28 November 2009, 11:29:29 AM
Iya nih,
Oom Indra sudah mengingatkan kita, jadi bila seorang sotapanna tak mungkin berpindah agama, apa penyebabnya dong?

_/\_

pindah agama sih boleh2 aja, tapi keyakinannya yang gak mungkin ganti, misalnya seorang sotapanna mau ikut pilpres, spy peluangnya lebih mudah, silahkan ganti di KTP jadi i***m, tapi tetap berkeyakinan dan berlindung pada Tiratana

Atau misalnya di suatu saat semua merk "Agama Buddha" sudah korup, maka tidaklah heran kalo seorang Ariya pindah agama. Mereka tidak akan berpaling dari pandangan benar, tetapi pindah agama sih sepertinya mungkin-mungkin saja.



Quote from: bond on 28 November 2009, 11:56:50 AM
Ganti keyakinan akh ke Lu Sheng Yen... :))
Ga IKT/MLDD aja? Lagi berkembang lho! :)


For Indra: Ketika seseorang pindah agama, di sana ada dampak psikologis tertentu.  Untuk benar2 dikatakan pindah agama, seseorang harus menerima kebenaran ajaran agama tersebut. Seorang Sotapanna telah memiliki keyakinan yang tak tergoncangkan terhadap BUddha, Dhamma dan Sangha. Mungkinkah seseorang yang memiliki kwaltas batin demikian akan pindah agama? Mungkin beberapa orang akan mengatakan ya dan pindahnya seorang sotapanna ke agama lain hanya karena mengikuti arus masyarakat, bukan karena ia yakin terhadap agama baru yang dianutnya.. Jika demikian halnya, apakah seorang sotapanna sedang tidak membohongi dirinya dan masyarakat? Ingat bahwa seorang sotapanna dikatakan memiliki unbroken morality. Ia tidak akan berbohong lagi.. Namun, dalam hal ini, jika seorang sotapanna pindah agama, tampaknya ia membohongi masyarakat.. :D

For Kainyin: Kalu seorang sotapanna pindah agama gara2 agama Buddhanya udah korup, bukannya ia sama halnya keluar dari mulut harimau dan masuk ke mulut buaya, kecuali kalau agama yang baru dianutnya memang benar2 seperfect keyakinan yng dianut sebelumnya... hehehe. :D

Be happy.


Indra

Quote from: Peacemind on 29 November 2009, 10:21:38 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 November 2009, 02:34:29 PM
Quote from: Indra on 28 November 2009, 11:41:23 AM
Quote from: fabian c on 28 November 2009, 11:29:29 AM
Iya nih,
Oom Indra sudah mengingatkan kita, jadi bila seorang sotapanna tak mungkin berpindah agama, apa penyebabnya dong?

_/\_

pindah agama sih boleh2 aja, tapi keyakinannya yang gak mungkin ganti, misalnya seorang sotapanna mau ikut pilpres, spy peluangnya lebih mudah, silahkan ganti di KTP jadi i***m, tapi tetap berkeyakinan dan berlindung pada Tiratana

Atau misalnya di suatu saat semua merk "Agama Buddha" sudah korup, maka tidaklah heran kalo seorang Ariya pindah agama. Mereka tidak akan berpaling dari pandangan benar, tetapi pindah agama sih sepertinya mungkin-mungkin saja.



Quote from: bond on 28 November 2009, 11:56:50 AM
Ganti keyakinan akh ke Lu Sheng Yen... :))
Ga IKT/MLDD aja? Lagi berkembang lho! :)


For Indra: Ketika seseorang pindah agama, di sana ada dampak psikologis tertentu.  Untuk benar2 dikatakan pindah agama, seseorang harus menerima kebenaran ajaran agama tersebut. Seorang Sotapanna telah memiliki keyakinan yang tak tergoncangkan terhadap BUddha, Dhamma dan Sangha. Mungkinkah seseorang yang memiliki kwaltas batin demikian akan pindah agama? Mungkin beberapa orang akan mengatakan ya dan pindahnya seorang sotapanna ke agama lain hanya karena mengikuti arus masyarakat, bukan karena ia yakin terhadap agama baru yang dianutnya.. Jika demikian halnya, apakah seorang sotapanna sedang tidak membohongi dirinya dan masyarakat? Ingat bahwa seorang sotapanna dikatakan memiliki unbroken morality. Ia tidak akan berbohong lagi.. Namun, dalam hal ini, jika seorang sotapanna pindah agama, tampaknya ia membohongi masyarakat.. :D

For Kainyin: Kalu seorang sotapanna pindah agama gara2 agama Buddhanya udah korup, bukannya ia sama halnya keluar dari mulut harimau dan masuk ke mulut buaya, kecuali kalau agama yang baru dianutnya memang benar2 seperfect keyakinan yng dianut sebelumnya... hehehe. :D

Be happy.



Bagaimana seandainya jika ada cerita sbb:

Seseorang sotapanna, karena berbagai kombinasi kamma, terlahir kembali dalam suatu komunitas yg tidak ada agama buddha, misalnya terlahir dalam keluarga raja arab, atau terlahir di vatikan. atau terlahir kembali pada masa gelap, di mana buddhism sudah tidak exist lagi. sejak lahir di didik dalam agama lain. apakah lantas dia tetap ngotot beragama buddha?

Peacemind

Quote from: Indra on 29 November 2009, 11:03:02 AM
Quote from: Peacemind on 29 November 2009, 10:21:38 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 November 2009, 02:34:29 PM
Quote from: Indra on 28 November 2009, 11:41:23 AM
Quote from: fabian c on 28 November 2009, 11:29:29 AM
Iya nih,
Oom Indra sudah mengingatkan kita, jadi bila seorang sotapanna tak mungkin berpindah agama, apa penyebabnya dong?

_/\_

pindah agama sih boleh2 aja, tapi keyakinannya yang gak mungkin ganti, misalnya seorang sotapanna mau ikut pilpres, spy peluangnya lebih mudah, silahkan ganti di KTP jadi i***m, tapi tetap berkeyakinan dan berlindung pada Tiratana

Atau misalnya di suatu saat semua merk "Agama Buddha" sudah korup, maka tidaklah heran kalo seorang Ariya pindah agama. Mereka tidak akan berpaling dari pandangan benar, tetapi pindah agama sih sepertinya mungkin-mungkin saja.



Quote from: bond on 28 November 2009, 11:56:50 AM
Ganti keyakinan akh ke Lu Sheng Yen... :))
Ga IKT/MLDD aja? Lagi berkembang lho! :)


For Indra: Ketika seseorang pindah agama, di sana ada dampak psikologis tertentu.  Untuk benar2 dikatakan pindah agama, seseorang harus menerima kebenaran ajaran agama tersebut. Seorang Sotapanna telah memiliki keyakinan yang tak tergoncangkan terhadap BUddha, Dhamma dan Sangha. Mungkinkah seseorang yang memiliki kwaltas batin demikian akan pindah agama? Mungkin beberapa orang akan mengatakan ya dan pindahnya seorang sotapanna ke agama lain hanya karena mengikuti arus masyarakat, bukan karena ia yakin terhadap agama baru yang dianutnya.. Jika demikian halnya, apakah seorang sotapanna sedang tidak membohongi dirinya dan masyarakat? Ingat bahwa seorang sotapanna dikatakan memiliki unbroken morality. Ia tidak akan berbohong lagi.. Namun, dalam hal ini, jika seorang sotapanna pindah agama, tampaknya ia membohongi masyarakat.. :D

For Kainyin: Kalu seorang sotapanna pindah agama gara2 agama Buddhanya udah korup, bukannya ia sama halnya keluar dari mulut harimau dan masuk ke mulut buaya, kecuali kalau agama yang baru dianutnya memang benar2 seperfect keyakinan yng dianut sebelumnya... hehehe. :D

Be happy.



Bagaimana seandainya jika ada cerita sbb:

Seseorang sotapanna, karena berbagai kombinasi kamma, terlahir kembali dalam suatu komunitas yg tidak ada agama buddha, misalnya terlahir dalam keluarga raja arab, atau terlahir di vatikan. atau terlahir kembali pada masa gelap, di mana buddhism sudah tidak exist lagi. sejak lahir di didik dalam agama lain. apakah lantas dia tetap ngotot beragama buddha?

Hmmm.....benar juga ya... Cuma pernah terjadi nggak ya..kejadian demikian?

Memang seorang Sotapanna akan dilahirkan lagi ke dunia paling banyak 7 kelahiran lagi. Logikanya, ia sangat mungkin bisa terlahir lagi di alam manusia. Akan tetapi, dalam sutta2 dan kitab2 komentar belum ada satu pun referensi yang menyebutkn seseorng yang telah mencapai sotapanna kemudian terlahir di alam manusia lagi setelah meninggal. Pada umumnya, ia akan terlahir di alam dewa..  Kebetulan akhir2 ini, di Sri Lanka, ada seseorang yang mengklaim dirinya bahwa ia telah menjadi sotapanna sejak ia dilahirkan. Di kehidupan dulu ia telah menjadi sotapanna, sehingga sekarang sejak lahirpun ia mengklaim sebagai sotapanna. Klaim orang tersebut menimbulkan pro and kontra di masyarakat. Masalahnya, tidak ada satu pun referensi di Pali literatur yang pernah menyebutkan satu kejadian mengenai hal demikian.

Namun demikian, jika apa yang dikatakan Indra bisa terjadi... mungkin ada kemungkinannya juga.

Mungkin teman2 lain ada yang memiliki pendapat lain?

Be happy.

Sumedho

atau sotapanna itu ketika dilahirkan di lingkungan non buddhis, lalu dia membuat kepercayaan sendiri ?  :hammer:
There is no place like 127.0.0.1

gajeboh angek

Setuju dengan Peacemind, belon pernah nemu Sotapanna yang lahir lagi jadi manusia.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Peacemind

Quote from: Sumedho on 29 November 2009, 11:26:22 AM
atau sotapanna itu ketika dilahirkan di lingkungan non buddhis, lalu dia membuat kepercayaan sendiri ?  :hammer:

hahaha.. ini pun juga bisa terjadi. Bahkan Sang BUddha sendiri berbuat demikian. Pada awalnya beliau hanya sendirian, namun kemudian membentuk Sangha dan memperoleh banyak pengikut :D

tesla

imo, sotapanna tidak melekati agama. nyana lahir dari vipassana kan, bukan dari agama ;D

soal agama ini, kalau dipikir kelahirannya dari sudut psikologis sebenarnya hal yg lucu sekali...
di zaman Buddha dulu, ketika seseorang memutuskan menjadi bhikkhu & menjalani kehidupan suci, tidak dijelaskan bahwa ia harus menanggalkan kepercayaan lamannya (mis: Brahmanisme) utk memeluk agama Buddha ;)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Indra

saya coba jawab sendiri,

Seorang sotapanna, berkat jasa2nya, jika terlahir di alam manusia, akan terlahir kembali dalam lingkungan yang akan mendukung pencapaiannya, misalnya di tangerang. jadi tidak akan terlahir dalam lingkungan yg hampa dari Dhamma.
:))