News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Joke campuran

Started by Sumedho, 06 August 2007, 10:48:46 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Hikoza83

Penjaga Apotik

Pada suatu hari... andi mendapat telfon dari pacarnya... lulu.
Lulu : Ndi... nanti malem kamu ke rumahku yach... bokap nyokapku mau pergi... kalo kamu mo bawa baju... bawa aja, sekalian nginep di rumahku ...
Andi : (dengan gembira)... oke Lu... nanti jam tujuh deh aku ke sana....
Setelah itu Andi buru-buru ke apotik untuk membeli kondom...
Andi : Pak... saya mau beli ini pak... (sambil menunjuk-nunjuk)...
Penjaga apotik : Beli apa nak ???... inhaler ???.
Andi : Bukan pak.... tapi ini....
Penjaga apotik : Apa ??? balsem ???...
Andi : Aduuhh ... ini lho pak... kondom (dengan suara pelan).
Penjaga apotik : ooo... mau yang mana ??? yang short time apa yang long time, apa yang glow in the dark ???... Andi : saya nggak ngerti pak... yang mana aja deh...( malu-malu)
Penjaga apotik : buat sebentar apa semaleman ???
Andi : wah semaleman dong pak ...
Penjaga : hahaha... kalau gitu yang ini aja... yang long time... Trojan...
Andi : ya udah pak satu aja.... ini uangnya...
Begitu andi membayar dan keluar dari apotik, si penjaga apotik sempat berseru : SUKSES ya NAK !!! dalam hati andi berkata : wah didoain sukses nih... bakal asyik ntar malem...
Malamnya begitu andi sampai di rumah Lulu, di ruang tamunya :
Lulu : Wah sorry nih Ndi... bokap nyokapku belom pergi... sebentar lagi kayaknya...
Andi : gak pa-apa kok Lu... Tiba-tiba dari dalam rumah terdengar suara Ibu Lulu berteriak.
Ibu Lulu : LU !!! makan malem dulu Lu... itu temen kamu diajak aja sekalian...
Lulu : nah tuh... kita makan yuk Ndi... paling abis itu mereka pergi
Andi : waduh gak enak nih Lu.... gak usah deh... ntar aja...
Lulu : cuek Ndi... biar mereka cepetan pergi.
Di meja makan berkumpullah Andi, Lulu, Ibu dan Ayah Lulu.
Ayah Lulu : sesuai dengan kebiasaan kita, sebelum makan kita berdoa... bagaimana kalau teman Lulu yang membacakan doanya. Andi kemudian membaca doa...... semenit.....dua menit..... tiga menit.... Andi tidak selesai-selesai membaca doa... sampai akhirnya setelah seperempat jam ia selesai.
Lulu (berbisik pada Andi) : Waduh Ndi gue nggak nyangka kalo elo ternyata khusuk banget yach ngebaca doanya....
Andi (berbisik terbata-bata pada Lulu) : Iya Lu.... gue juga nggak nyangka kalo Bokap Lo kerjaannya ngejaga apotik....  ^-^
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Semua serba susah

"Jaman sekarang serba susah,
Mau nabung, ngga punya duit
Mau kawin lagi, ngga ada yang mau
Mau cari kerja baru, ngga ada lowongan
Mau nerusin sekolah, IQ terbatas
Mau piara ikan laohan, mahal biayanya
Mau piara doberman, boros makannya
Mau piara kambing, susah nemu rumputnya
Mau piara kucing, brisik kawinnya
Mau piara anjing, entar dikira saingan
Mau piara gajah, susah kandangnya
Mau piara karyawan yg ginian, kerjanya baca email melulu...!."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Seratus dan seratus ribu

Duit seratus ketemu dengan duit seratus ribuan dan terjadilah percakapan di bawah ini.
Duit Seratus: "Hai, kawan kemana saja sampeyan kok lama nggak ketemu?"
Duit 100 Ribuan: "Iya nih, gue akhir² ini sibuk banget, jalan² ke mall, ke luar negeri, nonton bola di Italia, ke kasino di Las Vegas, golf dan besok ini saya mau ke Swiss di Bank, enak adem di ruang penyimpanan uang di sana ketemu dengan teman² dari luar negeri"
"Eh, lalu bagaimana dengan pengalaman kamu?" tanya duit 100 ribuan pada duit seratus.
"Yah, beginilah kalau jadi orang kecil, kamu tahu sendirilah... parkir, tempat ibadah, parkir, tempat ibadah...
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Tidak boleh pakai bahasa kasar

Si Ogah sedang bermain dengan kereta api mainan yang baru dibelikan oleh ayahnya. Sementara itu walaupun sedang sibuk memasak di dapur, ibunya tetap menaruh perhatian dengan apa yang sedang dilakukan oleh si Ogah. Dari dapur Bu Raden mendengar Ogah menghentikan kereta-apinya dan berkata, "Hai, bangsat-bangsat yang mau turun, ayo buruan. Buat begundal-begundal yang mau naik, cepat naik, kereta mau berangkat nih." Bu Raden sangat kaget dan buru-buru menghampiri anaknya. "Kamu kan sudah dibilangin tidak boleh pakai bahasa kasar seperti itu. Ayo ke kamar dan jangan keluar sebelum dua jam," perintah Bu Raden dengan marah. Si Ogah-pun menurut. Dua jam kemudian ia keluar kamar dan bermain kembali. Bu Raden mendengar lagi kereta berhenti dan si Ogah berkata, "Kepada para penumpang, kami ucapkan terimakasih. Sebelum turun, jangan lupa untuk memeriksa barang-barang Anda, jangan sampai ada yang ketinggalan. Bagi penumpang yang mau naik, dipersilakan segera naik karena kereta akan berangkat tidak lama lagi." Sesaat hening, kemudian terdengar lagi suara si Ogah, "Buat mereka yang kesal menunggu karena kereta terlambat dua jam, silakan menemui nenek sihir di dapur."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Kereta api di padang gurun

Sebuah kereta api dengan sejumlah besar penumpang melintasi sebuah padang gurun yang panjang dan seolah-olah tak berujung. Setelah beberapa hari, tiba-tiba kereta api itu berhenti. Kemudian terdengar suara Masinis dari pengeras suara. "Saudara-saudari, para penumpang terhormat, saya mau menyampaikan sebuah berita buruk dan sebuah berita baik untuk kita semua. Berita buruknya, kereta api kita mengalami kerusakan cukup parah. Sedangkan kita terlalu jauh untuk melakukan komunikasi minta pertolongan. Berita baiknya: Untung bagi kita, ini kereta api. Bukan pesawat terbang"
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Pengakuan dosa seorang kakek

Seorang kakek Italia pergi ke tempat ibadah dekat rumahnya untuk bertemu dengan seorang rabi. Kakek tersebut berkata kalau ia ingin membuat pengakuan dosa, "Ya Bapak, pada awal Perang Dunia ke 2 ada seorang wanita cantik yang mengetuk pintu saya dan meminta tolong untuk menyembunyikannya dari pengejaran tentara Jerman. Jadi saya sembunyikan dia di loteng saya dan tentara Jerman pun tidak pernah menemukannya."
"Itu merupakan hal yang baik," sahut si rabi, "Tapi ini bukanlah sebuah dosa."
"Lebih buruk dari dosa, Bapak," lanjut sang kakek, "Saya waktu itu lemah dan berkata padanya kalau ia harus membayar jasa saya lewat berhubungan seksual dengan saya."
Sesaat rabi tersebut terdiam, lalu akhirnya ia berkata, "Anda sendiri pasti akan menderita jika tentara Jerman tersebut tahu kalau anda menyembunyikan wanita tersebut. Saya rasa Tuhan yang maha bijaksana dan penuh pengampunan akan mempertimbangkan kebaikan dan keburukan tindakan anda." "Terima kasih, Bapak," kata kakek itu. "Hal itu cukup menjernihkan pikiran saya. Bolehkah saya bertanya lagi?". "Tentu saja, anakku," kata sang rabi. Kakek itu pun bertanya, "Apakah saya harus mengatakan padanya kalau Perang sudah berakhir?"
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

"Pantesan"

Seorang guru bahasa inggris yang baru saja diputusin pacarnya yang 20 tahun lebih tua dari dia sedang naik pitam. Dia tidak semangat mengajar, bawaannya hanya marah melulu.
Guru : Hey, you, udah punya pacar blum ?
Murid 1: Blum pak.
Guru : Kau kira aku kagum hem ??? Nggak malu kamu, udah besar, udah mau tamat kok nggak punya pacar. BODOH benar. Kamu ? Kok nunduk aja ?? Kamu udah punya pacar ?
Murid 2 : Udah pak.
Guru : Hem. pantesan kamu BODOH. Kerjamu pacaran aja. Seharusnya waktumu kau pakai untuk belajar.
Murid - murid : ??????
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

"TUGAS PERTAMA"

Seorang calon polisi sedang menjalankan tugas pertamanya dalam mobil polisi dengan temannya yang sudah berpengalaman. Sebuah panggilan meminta mereka untuk membubarkan beberapa orang yang mondar-mandir di jalan. Polisi itu segera menuju ke jalan yang dimaksud. Di sebuah sudut jalan terlihat sebuah keru munan kecil. Calon polisi itu membuka jendelanya dan berkata, "Ayo bubar, bubar."
Beberapa orang memandang saja, tetapi tak seorang pun berge rak, lalu ia berteriak lagi dengan suara yang lebih keras dan digalak-galakkan, "Ayo cepat bubar ... sekarang!!!!"
Karena merasa terancam, kumpulan orang itu mulai bubar, sambil melihatnya dan bertanya-tanya dalam hati.
Bangga dengan tindakannya, polisi muda itu menoleh pada rekan nya dan berkata, "Bagaimana pendapatmu?"
"Hebat!!!" kata seniornya, "Baru pertama kali ini aku melihat seorang polisi membubarkan orang-orang yang sedang menunggu bis di halte!"
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Hamil duluan

Seorang lelaki yang sangat tampan dan sempurna merasa bahwa jodohnya adalah seorang perempuan yang sangat cantik dan sempurna pula. Karena itu ia pergi berkeliling mencari jodohnya. Kemudian sampailah ia di sebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani yang mempunyai tiga anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tersebut menemui bapak petani dan mengatakan bahwa ia ingin mengawini salah satu anaknya tapi bingung mana yang paling sempurna. Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu per satu dan si lelaki setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang, ia berkata kepada bapak petani, "Anak pertama Bapak mempunyai satu cacat kueecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan." Hari berikutnya ia pergi dengan anak ke dua dan ketika pulang, ia berkata, "Anak ke dua Bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil, yaitu agak juling." Akhirnya pergilah ia dengan anak ke tiga. Begitu pulang, ia dengan gembira mendatangi si petani, "Inilah yang saya cari. Ia benar-benar sempurna."
Lalu menikahlah si lelaki dengan anak ke tiga petani tersebut. Sembilan bulan sepuluh hari kemudian si istri melahirkan. Dengan penuh kebahagiaan, si lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek.
Ia menemui bapak petani dan bertanya, "Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak. Anak Bapak cantik dan saya tampan, kenapa anak saya bisa sejelek itu?" Petani menjawab, "Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan. Waktu itu ia sudah hamil duluan..."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Pak Seto sedang keluar kota

Anak perempuan kami, Wendi, kami tinggalkan di rumah ketika saya dan istri pergi untuk merayakan hari ulangtahun pernikahan kami. Ketika Wendi selesai makan malam, telepon berbunyi. Si penelepon ternyata seorang sales yang ingin mempromosikan suatu produk.
Wendy : "Hallo!"
Sales : "Selamat malam. Bisakah saya berbicara dengan Bapak Seto?"
Wendy : "Maaf, Pak Seto sedang keluar kota untuk merayakan hari ulang tahun pernikahannya."
Sales : "Oh, saya mengerti. Baiklah, kalau begitu bisakah saya berbicara saja dengan Nyonya Seto?"
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

PANCASILA ( JAWA  NGOKO )

Siji    : GUSTI  ALLAH  IKU  ORA  ONO  KONCONE
Loro  : DADI  WONG  MBOK  OJO  KEJEM-KEJEM
Telu   : INDONESIA  APIK E  SETUNGGAL  KABEH
Papat : KARO TONGGO-TONGGO NEK ONO MASALAH YO DIOMONGNO WAE
Limo : MANGAN ORA MANGAN, SING PENTING KUMPUL TO
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

"Maling Motor Vs Polisi Patroli"

Pada suatu hari di sebuah keramaian yang tak asing lagi terdapatlah seorang pencuri yang keahlian mencuri motor sudah tidak diragukan lagi. pukul 25.00 waktu indonesia raya ia pun sudah berhasil mendapatkan sebuah motor bebek yg masih baru. Lalu ia pun segera tancap gas kearah tak tentu arahnya. Tiba-tiba untung tak diuntungkan dan malang tak dapat dimalangkan, pencuri itu bertemu patroli jalan raya di jalan yang pencuri lalui. Kemudian ia pun di cegatnya. seperti sebuah transaksi mereka pun melakukan perbincangan hebat yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi terdekat.
Pak Polisi : "selamat malam."
Pak Pencuri : "selamat malam juga, ada apa pak malam-malam begini kok operasi?"
Pak Polisi : "Kami telah mendapat informasi bahwa ada seorang yang telah kehilangan sebuah motornya, dan disinyalir pencuri itu tidak jauh-jauhlah dari sini.
Segera tunjukan Surat surat anda!"
Pak Pencuri : "(merasa ketakutan) Tiiidaaak ada paaaak! suurraat2nya tertinggal di rumah."
Pak Polisi : "Apa! Jangan2 ini motor curian itu!"
Pak pencuri : "bukan pak!"
Pak polisi : "ah jangan mengelak, ciri2 motornya sama dengan transkip saya. benar ini motor curiannya"
Pak Pencuri : "Sudah dibilang ini bukan motor curian, tapi ini adalah Motor Bebek Pak, Jadi bukanlah motor curian!
Pak Polisi :! [at] #$# [at]
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

"Pelupa"

Ada seorang tukang ojek bernama Salimi asal Menggala, sudah berkali kali kena teguran polisi lalu lintas...Antara lain lupa pakai helm, bawa stnk dan juga sim, dan akhirnya Salimi merasa sudah benar karena syarat pengendara motor sudah dimilikinya dan diapun lalu pergi menemui anggota polantas.
Salimi :selamat pagi Pak,saya mau menghadap.
Polisi :oh kamu si tukang ojek yang pelupa, ada apa ...?
Salimi :saya sekarang sudah menjadi tukang ojek yang baik.
Polisi :apa contohnya...?
Salimi :saya pakai helm,dan punya sim serta stnk.
Polisi :baguslah,tapi kok kamu aneh saat ini.
Salimi :kenapa Pak....?
Polisi :pakai helm dan bawa sim serta stnk, tetapi....
Salimi :tetapi apa Pak....?
Polisi :kamu tidak bawa motor,ya percuma saja.
Salimi :aduh lupa saya, perasaan saya naik motor tadi.   ::)
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

"Sabun yang bikin......."

Sabun apa yang bikin kita semua jadi sebel sama dia.....?.
Jawabannya ya........sabuntar.....sabuntar.....kentut kau.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

"Petir"

Ninik : Jon, kamu tahu nggak apa bedanya pak haji dan orang gila kalau lihat petir?
Jojon : ... apa ya? nggak tahu!
Ninik : Kalau pak Haji bilang Asstagfirullah, kalau orang gila bilang ih.. gua kepotret...
Jojon : ?????
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]