News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Joke campuran

Started by Sumedho, 06 August 2007, 10:48:46 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Hikoza83

Berjalan diatas air

Tiga orang biksu bermaksud untuk bersemedi di tepi sebuah danau. "Waduh, aku lupa membawa alas duduk," kata biksu pertama. Ia lalu pamit, melangkahkan kakinya di atas air danau, dan menyeberanginya menuju ke tempat tinggal mereka di seberang danau. Ketika ia sudah kembali, biksu ke dua berkata, "Aku lupa menjemur bajuku. Aku pergi dulu ya." Ia berjalan di atas air danau dan menyeberanginya dengan mudah. Biksu ke tiga berpikir bahwa kedua rekannya itu pasti ingin unjuk kebolehan di hadapannya. "Ah, aku juga bisa. Lihat saja," katanya. Ia lalu melangkahkan kakinya ke atas air danau dan langsung tenggelam. Biksu ke tiga ini berusaha berenang ke tepi, mencoba lagi berjalan di atas air lagi dan gagal. Ia terus mencoba sampai akhirnya biksu ke dua berkata, "Sebaiknya kita beritahukan saja letak batu-batunya."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Wiloo! Wiloo!

Ini cerita beberapa tahun yang lalu, ketika sedang ramai²nya kampanye Pemilu. Tutut sedang giat berkampanye di sebuah kota kecil di Irian Jaya. Ribuan rakyat dikumpulkan oleh Pemda buat menyambut beliau di lapangan kota W. Bendeta dan umbul² dipasang. Meriah. Dan rupanya suatu kebiasaan di situ bahwa rakyat dengan gegap gempita menyambut setiap ucapan para pembesar. Tutut berpidato: "Saudara², dalam rangka pembangunan nasional, pemerintah akan meningkatkan usaha untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur!".
Rakyat setempat: "Wiloo², wiloo²!". Tutut meneruskan: "Jangan sampai saudara² mau dihasut oleh gerakan separatis yang ingin mengacaukan stabilitas!". Rakyat setempat: "Wiloo²!". Tutut lagi: "Hidup Soeharto!". Rakyat setempat: "Wiloo²!". Tutut: "Hidup Soeharto!". Rakyat setempat: "Wiloo²!". Pidato selesai Tutut turun mimbar dan langsung diantar berkeliling me-lihat² desa² di dekat sini, untuk memberi kesan baik, ia tidak hanya ingin mengunjungi hal² yang sudah ditata. Suatu kali ia nekad masuk ke sebuah rumah dan langsung ke halaman belakang untuk melihat bagaimana babi² dikandangkan di tempat itu. Ini membuat cemas Pak Bupati, orang asli, yang segera mencoba memberi tahu Tutut: "Maaf, Ibu, jangan masuk ke situ. Nanti kalau Ibu terinjak wiloo²! Wiloo² itu bau sekali, Ibu!"
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Saya suka sosis

"Dokter, saya dianggap gila oleh keluarga saya".
"Kenapa begitu?".
"Saya suka sosis."
"Lho kenapa rupanya kalau kamu suka sosis? Saya juga suka sosis."
"Oh, ya??!!! Kalau begitu Dokter mesti datang melihat koleksi saya. Saya punya ribuan lho!"
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Doa Bang Seto

Sudah lama sekali Bang Seto mendambakan mendapat kekasih. Namun dari tahun ke tahun harapannya tak pernah terkabul, dan ia sudah hampir putus asa. Karena itu, pada suatu malam doanya berubah menjadi begini: "Tuhan, aku tidak minta apa pun lagi dari-Mu untuk diriku. Aku hanya minta berikanlah pada ibuku seorang menantu."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Kenapa apelku menjadi cokelat?

Seorang anak laki-laki usia empat tahun sedang makan apel di kursi belakang mobil dalam perjalanan pulang dari sekolah. Dia bertanya kepada ayahnya yang sedang mengemudi, "Yah, mengapa warna apelku berubah menjadi coklat?". "Karena," jawab si ayah menjelaskan, "Setelah kamu memakan kulitnya, daging buah apel itu akan langsung kontak dengan udara, yang menyebabkan daging buahnya teroksidasi dengan molekul-molekul yang dapat mengubah struktur buah apel itu, sehingga akhirnya buah apel itu berubah warna". Setelah sang ayah selesai menjelaskan, suasana menjadi sunyi beberapa lama, sampai tiba-tiba sang anak bertanya dengan suara perlahan, "Yah, Ayah tadi bicara sama aku ya?"  :o
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Profesor sedang keluar

Pada suatu malam seorang profesor yang pelupa dan linglung pulang terlambat. Ketika hendak membuka pintu, dia sadar bahwa dia tidak membawa kunci rumah. Akhirnya dia mengetuk-ngetuk pintu rumahnya hingga istrinya terbangun dan membukakan pintu. Karena keadaan rumah sangat gelap, pada waktu membuka pintu sang istri tidak dapat mengenali si profesor yang adalah suaminya. Sang istri lalu berkata, "Maaf Pak, ... Profesor sedang keluar, dia tidak ada di rumah." Profesor pelupa itu menjawab, "Oke, kalau begitu saya akan kembali lagi besok. Terima kasih, Bu!"
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Bahasa Cina urakan

Apa bahasa cinanya "toilet" ?
Jawabnya "..leng tai wong.."
haiya....ada-ada saja oo!, Bo ciak....bo pangsai ooo....! Bo ce fan......luwe oooooooo!

Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Samsung

Orang RI ini hebat-hebat loh sampe punya usaha yang sukses, coba aja liat SIEMENS itu kan aslinya orang Sunda tapi lama tinggal di luar negeri dulu sih namanya Emen (atawa panggilan sehari-harinya Si Emen) anaknya kang Jupri. Trus ada lagi Samsul anak bang Didot dulu setelah lulus SMA dia merantau di Korea. Ia buka usaha kecil-kecilan bikin produk elektronik merknya Samsul, Karena orang Korea nggak bisa ngomong sul lalu si Samsul ganti nama jadi SAMSUNG.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

HokBen

Surat Buat Tuhan
7 November 2007

Mr / Ms GOD
c/o Angel in Heaven
Jl. Sorga No 666, Kapling I
Planet Sorga 11510 SORGA


Dear Tuhan (GOD),
Perkenankanlah Aku menulis surat secara pribadi untuk ANDA, Tuhan.
Dan sudilah kiranya ANDA sendiri yang membalas surat aku ini, Tuhan.
Biasanya sih surat Aku KAGAK PERNAH ANDA BALAS, tapi YANG NGEBALAS MALAH orang-orang beragama (THEIST) yang seolah-olah dapet "SURAT KUASA" dan "HAK" untuk MENJAWAB dan NGEBALES semua surat-surat yang ditujukan ke ANDA (bener ngak sih Tuhan, ANDA ngasih "SURAT KUASA" kemereka-mereka? ).
***

Tuhan, apakah ANDA benar "ADA"?
Kalo misalnya Aku jadi ANDA (Tuhan), maka Aku lebih memilih jadi "TIDAK ADA" daripada "ADA".
Kenapa?
Karena REPUTASI ANDA sangat sangat BURUK, Tuhan.
***

Membunuh SATU MANUSIA maka anda disebut PEMBUNUH,

Membunuh RATUSAN DAN RIBUAN MANUSIA maka anda disebut PENAKLUK / PENJAHAT PERANG / TERRORIS / ALGOJO / DIKTATOR / DSBNYA,
Membunuh JUTAAN MANUSIA maka anda disebut TUHAN.

PERBEDAAN antara ANDA dengan ADOLF HITLER adalah, ANDA lebih JAGO dalam urusan BUNUH MEMBUNUH manusia secara massal (GENOCIDE).
Ini adalah DAFTAR KERJAAN ANDA selama 100 TAON terakhir.
***

Dalam 100 TAON terakhir ini, ada sekitar 1 JUTA ORANG yang MATI karena GEMPA BUMI dan VOLCANOES.
JUTAAN laennya MATI karena HURRICANES, TYPHOONS, CYCLONES, TORNADOES.

Sekitar 9 JUTA ORANG yang MATI karena BANJIR, dan sekitar 10 JUTA ORANG yang MATI karena BENCANA KEKERINGAN DAN KELAPARAN, BENCANA KEBAKARAN HUTAN, BENCANA TANAH LONGSOR, BENCANA LONGSORNYA GUNUNG ES,
WABAH PENYAKIT MENULAR (EPIDEMIC), DSTNYA DSTNYA DSTNYA..
OK-LAH kalo ANDA mau MENGELES dan MELARIKAN DIRI dari TANGGUNG JAWAB MORAL dengan mengatakan semua BENCANA ALAM itu TIDAK SEMUANYA MURNI kerjaan ANDA, tapi SEBAGIAN adalah karena SALAHNYA si MANUSIA itu sendiri alias (HUMAN ERROR).
TAPI INGAT, bahwa GEMPA BUMI, VOLCANOES, BADAI & TOPAN DISUSUL BANJIR serta BENCANA KEKERINGAN disusul WABAH PENYAKIT, tetap KONTRIBUSI TERBESAR-nya adalah DATANG dari ANDA dan ANDA-lah yang harus MEMIKUL TANGGUNG JAWAB MORAL-nya.

***

Maapkan kelancangan Aku.
Kalimat TUNTUTAN diatas memakai AZAS pra-duga TIDAK BERSALAH, jadi kalo ANDA merasa TIDAK BERSALAH, ya silahkan MEMBELA DIRI.
LOGIKA-nya:
PERTAMA:
ANDA yang DIAKUI (atau MENGAKU) sebagai yang MAHA PENCIPTA, penciptaALAM SEMESTA BESERTA SEGALA ISINYA.

Siapa yang SANGGUP menciptakan BENCANA ALAM yang begitu DAHSYAT-nya kalo bukan si MAHA GEDE, MAHA PENCIPTA, MAHA KUASA?
Dugaan pertama JATUH ke ANDA.
ANDA adalah TERDAKWA utama.
KEDUA:
Kalo ANDA bilang SETAN juga SANGGUP menciptakan TRAGEDI BENCANA ALAM, maka lagi-lagi ANDA yang harus BERTANGGUNG JAWAB, karena ANDA adalah MAHA PENCIPTA dan MAHA KUASA.

SETAN adalah ciptaan ANDA juga (karena ANDA MAHA PENCIPTA segalanya), dan ANDA memiliki TANGGUNG JAWAB MORAL untuk MENGHENTIKAN perbuatan SETAN yang UDAH KETERLALUAN itu, ya toh?

Kalo ANDA bilang TIDAK SANGGUP menghentikan TRAGEDI BENCANA ALAM karya dari SETAN itu, maka ANDA jadi TIDAK MAHA KUASA lagi.
Dan kalo ANDA bilang SANGGUP menghentikan karya SETAN itu, cuman masalahnya BELON MAU alias ANDA TIDAK MAU, maka ANDA lebih keterlaluan lagi karena ANDA jadi TIDAK MAHA PENGASIH & PENYAYANG lagi.
***

TERLEPAS dari soal MAHA PENCIPTA dan MAHA KUASA, yang lebih penting adalah ANDA dikenal sebagai yang MAHA PENGASIH lagi MAHA PENYAYANG.

Sudah KERING rasanya AIR MATA anak manusia ini MENGALIR dari KELOPAK-nya.
SEDIH dan PEDIH serta KECEWA melihat ANDA yang disebut yang MAHA PENGASIH lagi MAHA PENYAYANG tapi TEGA ngeliat JUTAAN MANUSIA MATI karena BENCANA ALAM!!
TRAGIS!!
ANDA masih mau MELARIKAN DIRI dari TANGGUNG JAWAB MORAL ini?
Makanya kalo boleh milih, lebih baik ANDA memilih menjadi "TIDAK ADA" dan "TIDAK PERNAH ADA" alias "TIDAK EKSIS dan TIDAK PERNAH EKSIS" sehingga TIDAK PERLU MEMIKUL BEBAN TANGGUNG JAWAB atas REPUTASI YANG SANGAT MEMALUKAN tersebut.
***

Sekian dulu surat Aku ini, karena PERCUMA cape-cape nulis panjang-panjang, kalo udah tahu PASTI tidak akan ANDA jawab, paling-paling ANDA mengutus wakil-wakil ANDA sebagai JUBIR (JURU BICARA) yang BELUM TENTU bener-bener dapet "SURAT KUASA" dan "HAK MENJAWAB" dari ANDA, wahai Sang Tuhan.
***

Akhir kata,
Orang-orang bilang GOD create MAN (Tuhan menciptakan Manusia),

Tapi Tuhan,
Kata Aku dan beberapa teman-teman ATHEIST,
MAN created GOD in his own image (Manusia-lah yang menciptakan Tuhan, sesuai IMAGE yang bisa dibayangkan oleh si Manusia itu sendiri).

Makanya jadi-lah Tuhan dalam bentuk PERSONAFIKASI, yang bisa MEMBIMBING dan MENUNTUN (pake tangan), yang bisa MENDENGAR (pake telinga), yang bisa BERSABDA (pake mulut), dsbnya, dsbnya, dsbnya..

WHO made WHO? (SIAPA yang menciptakan SIAPA?)
ONCE AGAIN LET US REMEMBER, THAT MAN CREATED GOD IN HIS OWN IMAGE.

Tapi Tuhan,
Bisa saja Aku SALAH, dan ANDA bener-bener ADA alias EKSIS.
Makanya NGOBROL dan BALES dong surat Aku ini biar kita semua jelas bahwa ANDA itu beneran EKSIS.
Kalo anda tetep DIAM MEMBISU SERIBU BAHASA, maka ya apa boleh buat, terpaksa dah Aku menunggu SAMPE HARI-nya TIBA.

Dag-dag Tuhan,
Dan SAMPAI JUMPA nanti di SORGA Kapling I, Jl Sorga No 666 (dengan catatan: kalo tanah disono masih belon terlalu mahal dan masih kebeli ama Aku) atau misalkan nanti ternyata aku ditempatkan Tuhan di Neraka, jangan lupa sekali-sekali TENGOKIN aku di NERAKA ya Tuhan ya.


Yours sincerely,
Aku

PS: Teman Aku dari YUNANI, titip CATATAN KAKI untuk TUHAN:
There is nothing to fear from GOD,
There is nothing to feel in death,
Good can be attained,
Evil can be endured.

(THE FOUR HERBS OF EPICURUS, 341-270 BC)
***

Hikoza83

Anak konglomerat

Seorang konglomerat mengajak dua anaknya jalan-jalan. Si anak lalu mengajak ayahnya untuk makan di sebuah restoran Jepang. Mereka mengambil baki masing-masing dan mulai memesan makanan. Anak pertama menghampiri kasir, mengeluarkan uang Rp 50.000,- kemudian pergi tanpa minta kembalian. Kemudian anak kedua juga melakukan hal yang sama, membayar dengan Rp 50.000,- tanpa meminta uang kembalian. Lalu giliran sang konglomerat yang bertanya berapa harga makanan yang ia pesan. Ternyata Rp 9.000,- Si konglomerat mengeluarkan uang Rp 10.000,00 dan menunggu kembaliannya. Merasa heran, si kasir bertanya, "Bukankah Anda bapak dari kedua anak itu. Mereka masing-masing memberi uang Rp 50.000,- tanpa minta kembalian". "Yaaahh ... mereka kan anak konglomerat, sedangkan saya kan anak petani ...," kata si konglomerat kalem.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Baik untuk kesehatan perut

Setelah bepergian jauh, Nasrudin tiba kembali di rumah. Istrinya menyambut dengan gembira, "Aku punya sepotong keju untukmu," kata istrinya. "Syukurlah," kata Nasrudin, "Aku suka keju. Keju itu baik untuk kesehatan perut." Tidak lama Nasrudin kembali pergi. Ketika ia kembali, istrinya menyambutnya dengan gembira juga. "Adakah keju untukku ?" tanya Nasrudin. "Tidak ada lagi," kata istrinya. Kata Nasrudin, "Yah, tidak apa-apa. Lagipula keju itu tidak baik bagi kesehatan gigi". "Jadi mana yang benar ?" kata istri Nasrudin bertanya-tanya, "Keju itu baik untuk perut atau tidak baik untuk gigi ?". "Itu tergantung," sambut Nasrudin, "Tergantung apakah kejunya ada atau tidak." :))
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Jangan boros

Nasrudin berlayar dengan kapal besar. Cuaca cerah menyegarkan, tetapi Nasrudin selalu mengingatkan orang akan bahaya cuaca buruk. Orang-orang tak mengindahkannya. Tapi kemudian cuaca benar-benar menjadi buruk, badai besar menghadang, dan kapal terombang ambing nyaris tenggelam. Para penumpang mulai berlutut, berdoa, dan berteriak-teriak minta tolong. Mereka berdoa dan berjanji untuk berbuat sebanyak mungkin kebajikan jika mereka selamat. "Teman-teman!" teriak Nasrudin. "Jangan boros dengan janji-janji indah! Aku melihat daratan!"  8)
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Berapa umurmu

"Berapa umurmu, Nasrudin ?".
"Empat puluh tahun".
"Tapi beberapa tahun yang lalu, kau menyebut angka yang sama".
"Aku konsisten."  ^-^
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Jangan terlalu dalam

Telah berulang kali Nasrudin mendatangi seorang hakim untuk mengurus suatu perjanjian. Hakim di desanya selalu mengatakan tidak punya waktu untuk menandatangani perjanjian itu. Keadaan ini selalu berulang sehingga Nasrudin menyimpulkan bahwa si hakim minta disogok. Tapi -- kita tahu -- menyogok itu diharamkan. Maka Nasrudin memutuskan untuk melemparkan keputusan ke si hakim sendiri. Nasrudin menyiapkan sebuah gentong. Gentong itu diisinya dengan tahi sapi hingga hampir penuh. Kemudian di atasnya, Nasrudin mengoleskan mentega beberapa sentimeter tebalnya. Gentong itu dibawanya ke hadapan Pak Hakim. Saat itu juga Pak Hakim langsung tidak sibuk, dan punya waktu untuk membubuhi tanda tangan pada perjanjian Nasrudin. Nasrudin kemudian bertanya, "Tuan, apakah pantas Tuan Hakim mengambil gentong mentega itu sebagai ganti tanda tangan Tuan ?". Hakim tersenyum lebar. "Ah, kau jangan terlalu dalam memikirkannya." Ia mencuil sedikit mentega dan mencicipinya. "Wah, enak benar mentega ini!"'. "Yah," jawab Nasrudin, "Sesuai ucapan Tuan sendiri, jangan terlalu dalam." =))
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Vivin sangat sensitif

Ibu Vivin memasukkan Vivin ke sebuah sekolah negeri di kotanya. Karena Vivin adalah anak kesayangannya, maka sang ibu memberikan instruksi yang panjang kepada guru Vivin di hari pertama Vivin masuk sekolah. "Vivin kecilku adalah seorang anak yang sangat sensitif dan perasaannya sangatlah halus," kata sang ibu. "Jadi tolong jangan pernah hukum dia. Kalau Vivin nakal, pukul saja anak yang duduk di sebelahnya. Itu sudah cukup untuk membuat Vivin takut."  :o
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]