Joke campuran

[Hikoza83]

Berapa tarifnya

Seorang Bapak bertanya kepada resepsionis sebuah hotel tentang tarif kamar-kamarnya.
Resepsionis: "Ada kamar yang jendelanya menghadap pemandangan lapangan golf dan pemandangan laut di kejauhan. Ini tarif yg paling mahal. Tiga juta rupiah permalam!"
Si Bapak: "Berapa tarifnya, kalau saya berjanji untuk sama sekali tidak melihat ke luar jendela itu?" 

[Hikoza83]

Kamu g****k ya!

Di sebuah sudut gelap jalanan desa, seorang gadis mendatangi seorang laki-laki yang terlihat mencari sesuatu. "Cari apa Mas ? Ada yang jatuh ?". Spontan menoleh dan berbalik ke sang gadis sambil menyeringai, "Kamu g****k ya ?!! Saya rampok !!!". Semburat sang gadis lari ketakutan, tak berapa lama sang gadis terdiam terpaku. Si Perampok yang mengejar di belakangnya heran. "Kenapa kamu berhenti ?". Sang gadis menoleh dan berbalik ke sang Perampok sambil menyeringai, "Kamu g****k ya ?!! Saya setan !!!"

[Hikoza83]

Gorila yang menggauli singa

Seekor gorila sedang ber-jalan² di dalam hutan. Ketika ia menyibak semak², dilihatnya singa si raja hutan sedang minum di sungai. Air sungai yang agak rendah membuat pantat singa tersebut nungging. Tiba² terlintas dalam pikiran si gorila untuk berbuat iseng terhadap si raja hutan. "Pasti menyenangkan", pikirnya. Ia pun meng-endap² mendekati singa, merengkuh kedua kaki belakangnya dan kemudian menggaulinya. Setelah selesai, si gorila berlari sambil ter-tawa² dengan kerasnya. Tentu saja si raja hutan sangat marah. Ia pun mengejar si gorila dengan mengerahkan seluruh kekuatannya. Suatu saat gorila mulai merasa lelah berlari, sementara itu si raja hutan semakin dekat saja. Akhirnya tibalah si gorila di sebuah perkemahan yang sedang kosong. Ia melihat sepasang pakaian safari tergeletak dan tanpa pikir panjang dipakainya. Ia duduk di sebuah kursi dan ber-pura² membaca koran. Beberapa saat kemudian datang si raja hutan. "Anda melihat gorila besar lewat sini ?" tanya singa. Si gorila dengan gemetar balik bertanya, "Mmm, apa yang Anda maksud, gorila yang telah menggauli seekor singa ?". Dengan sangat kaget si singa berkata, "YA AMPUN, sudah masuk di koran? GILA !!! Cepat sekali !!!".

[Hikoza83]

Ada sisi positifnya

Seorang pelamar kerja mendatangi Departemen Personalia di sebuah perusahaan besar sambil membawa map lamaran kerja yang berisi riwayat pekerjaan di mana dia selalu di PHK di setiap perusahaan tempat dia bekerja. Seorang eksekutif memeriksa berkas tersebut dan berkata: "Wah, bagaimana ini, riwayat kerja anda buruk, setiap kerja selalu di PHK."
"Emang betul" jawab pelamar santai. "Kalau begini caranya, tidak ada hal positif yang dapat diambil dari anda".
"Eh tunggu dulu, ada sisi positifnya, paling tidak saya khan bukan tipe pekerja yang suka keluar sendiri."

[Hikoza83]

Terapi hipnotis untuk gangguan seksual

Khawatir akan kehidupan seks rumah tangganya yang semakin menurun, seorang suami memutuskan untuk menemui ahli terapi seksual. Solusi yang diberikan oleh ahli terapi tsb berupa hipnotis, dan ternyata amat manjur. Istrinya merasa puas dengan kembalinya keperkasaan suaminya. Tapi ia merasa sedikit terganggu dengan kebiasaan baru yang dilakukan suaminya. Setiap malam ketika akan berhubungan intim, si suami selalu pergi dulu ke kamar mandi dan ber-menit² berada di dalam. Tak tahan lagi membendung kecurigaannya, suatu malam, si istri mengikuti ke kamar mandi. Di sana, ia melihat suaminya berdiri di depan cermin sedang menjalankan terapi hipnotisnya. Ia bergumam ber-ulang², "Ia bukan istriku... ia bukan istriku... ia bukan istriku..."

[Hikoza83]

Stop.. kiri!

Suatu malam seorang lelaki yang sedang mabuk naik bis dan duduk di sebelah perempuan berumur. Si nenek memandangnya dari atas ke bawah, kemudian berkata, "Tahu nggak, kamu akan ke neraka!". Si lelaki melompat kaget dan berteriak, "Stop... kirriii. Salah naik bis."

[FZ]

Terapi hipnotis untuk gangguan seksual

Khawatir akan kehidupan seks rumah tangganya yang semakin menurun, seorang suami memutuskan untuk menemui ahli terapi seksual. Solusi yang diberikan oleh ahli terapi tsb berupa hipnotis, dan ternyata amat manjur. Istrinya merasa puas dengan kembalinya keperkasaan suaminya. Tapi ia merasa sedikit terganggu dengan kebiasaan baru yang dilakukan suaminya. Setiap malam ketika akan berhubungan intim, si suami selalu pergi dulu ke kamar mandi dan ber-menit² berada di dalam. Tak tahan lagi membendung kecurigaannya, suatu malam, si istri mengikuti ke kamar mandi. Di sana, ia melihat suaminya berdiri di depan cermin sedang menjalankan terapi hipnotisnya. Ia bergumam ber-ulang², "Ia bukan istriku... ia bukan istriku... ia bukan istriku..."

[Hikoza83]

Topi Nenek

Seorang wanita tua berdiri di pinggir sebuah kapal pesiar dengan memegang erat2 topinya agar tidak terbang terbawa angin. Seorang pria datang menghampirinya dan berkata: "maaf bu, saya tidak bermaksud lancang, tetapi apakah ibu tau bahwa baju ibu tersingkap tertiup angin yang cukup kencang ini ?". "Ya, saya tahu," jawab wanita tua itu, "tetapi saya memerlukan kedua belah tangan saya untuk memegangi topi saya ini". "Tapi, bu, ibu mestinya kan tau bahwa milik pribadi ibu jadi terlihat kemana-mana!" jawab pria itu dengan gemas. Akhirnya wanita tua itu melihat ke bawah, kemudian kembali melihat kepada si pria itu dan menjawab, "Pak, apapun yang bapak lihat dibawah itu sudah berumur 85 tahun, tapi topi ini baru saya beli kemarin."

[Hikoza83]

Bergabung pasukan Allah

Setelah Kebaktian usai, ada seorang Pendeta yang selalu berdiri di depan pintu keluar untuk menyalami seluruh umat yang hadir. Pendeta ini menyalami teman saya dan menariknya ke sudut gereja untuk berbicara dengannya. Pendeta ini berkata: "Anda perlu bergabung dengan 'pasukan Allah', nak!".
Teman saya menjawab: "Saya sudah bergabung dengan 'pasukan Allah', Pak."
Pendeta itu kemudian bertanya, "Tapi mengapa saya hanya melihatmu pada hari Natal dan Paskah saja?".
Teman saya itu kemudian berbisik, "Saya termasuk dalam agen rahasia!".

[Hikoza83]

Melihat lampu merah

"Apakah sodara tidak melihat lampu merah?", tanya seorang polisi kepada seorang pengendara sepeda motor.
"Saya lihat, Pak".
"Lalu kenapa sodara tidak berhenti?"
"saya tidak melihat bapak."

[Hikoza83]

Sedang betulin mobil Nyah

Seorang sopir pribadi sebuah keluarga mempunyai kebiasaan unik. Dia sering bercinta dengan pacarnya yang pembantu di rumah tersebut di kolong mobil majikannya yang selalu diparkir di depan rumah. Suatu malam, seperti biasa, dia sedang asyik indehoy dengan sang pembantu di kolong mobil. Baru 15 menit dia "kerja bakti", ada orang yang menendang kakinya sambil berteriak, "Parman, sedang apa kamu di situ?". Si sopir yang bernama Parman sudah hafal betul itu suara majikan perempuannya. Dgn cuek Parman menyahut, "Sedang betulin mobil Nyah". Sekali lagi Parman ditendang kakinya, "Sedang apa kamu!". "Ya ampun, Nya! Saya lagi betulin mobil!" jawab Parman tetap konsen dengan kegiatannya.Tapi lagi-lagi Parman ditendang kakinya. Kali ini sedikit lebih keras. "Sedang apa kamu!!!". "Astaga, Nyonya! Saya lagi betulin mobil!!!" Parman nggak mau kalah. "Kalo benerin mobil liat-liat dong! Orang mobil udah dibawa Tuan 5 menit yang lalu".

[Hikoza83]

Raket di leher

Pak Jono masuk ke ruang praktek dokter dengan wajah babak belur dan sebuah raket tenis yang jebol terkalung di lehernya.
"Jangan khawatir, saya akan segera menolong anda. Tapi saya ingin tahu lebih dulu, mengapa raket itu bisa sampai melilit leher anda?", tanya dokter.
"Ceritanya begini dokter", kata Pak Jono. "Tadi pagi, saya dan istri saya pergi bermain tenis. Lalu istri saya melakukan pukulan yang terlalu keras sehingga bolanya hilang dari pandangan kami. Kami sibuk mencari bola itu. Kemudian di pojok lapangan saya melihat seekor sapi betina sedang tiduran. Saya dekati sapi itu, dan dengan perlahan-lahan saya angkat ekornya. ASTAGA! Ternyata bola tenis yang hilang itu memang ada di bawah pangkal ekornya. Saya berteriak memanggil istri saya, 'Sayang, kelihatannya ini seperti punyamu lho!'. Dan dokter, setelah mengucapkan kata-kata itu saya tak ingat apa-apa lagi".

[Hikoza83]

Sering kentut

Seorang nenek tua pergi ke dokter umum dan mengakui problem yang memalukan: "Dokter, saya sering kentut tapi tidak berbunyi dan tidak berbau. Sebelum tiba disini, saya sudah kentut sebanyak 20 kali. Nah, sekarang saya kentut lagi. Dapatkah dokter menyembuhkan saya?". Dokter segera menuliskan resep dan berkata: "Obat ini harus diminum dua kali sehari selama seminggu. Kemudian datang kembali untuk periksa". Nenek itu menebus resep itu di apotek dan kembali seminggu kemudian. Ketika dipanggil dokter, dia langsung mencak-mencak: "Obat apa yang dokter berikan? Kentut saya belum hilang, malah berbunyi lebih nyaring lagi!". "Tenang, nyonya. Saya baru mengobati pendengaran Anda dulu."

[Hikoza83]

Berjemur

Seorang wanita menghabiskan hampir seluruh waktu liburannya dengan berjemur di atap hotel tempat dia menginap. Ia mengenakan pakaian renangnya pada hari pertama. Tapi pada hari kedua, ia menyimpulkan bahwa tak ada seorangpun yang dapat melihatnya, maka ia pun melepaskan seluruh pakaian renangnya. Ia baru saja akan mulai berjemur, ketika didengarnya seseorang berlari ke atas menuju tempatnya berjemur. Saat itu ia sedang menelungkup, maka ia hanya menutupi bagian belakang tubuhnya saja dengan handuk. "Maaf nona," kata asisten manager hotel itu dengan terengah-engah karena menaiki tangga, "hotel ini tidak berkeberatan anda berjemur di atap, tetapi kami lebih menghargai anda bila anda mengenakan pakaian renang anda seperti kemarin". "Lho, kenapa?" kata wanita itu, "Kan tidak ada yang bisa melihat saya di atas sini, lagipula kan saya memakai handuk untuk menutupi sebagian tubuh saya?". "Bukan begitu, " kata Sang asisten manager dengan malu-malu, "tapi anda berbaring di atas atap ruang makan kami yang tembus pandang." 

[Hikoza83]

Bagaimana, masih ada keluhan?

Seorang pribumi di sebuah desa terpencil di Afrika mengalami kecelakaan lalu lintas, dan karena itu buah zakarnya terpaksa harus dipotong. Karena alasan estetika maka penduduk di sana biasa menggunakan kantong buah zakar palsu. Tapi sayangnya, saat itu persediaan buah zakar palsu sedang kosong di rumah sakit. Karena itu dokter bedah terpaksa menggantikannya dengan bawang merah yang hampir sama ukurannya. Sebulan kemudian, ketika si pasien pasien sudah bersiap-siap hendak meninggalkan rumah sakit, dokter bedah bertanya, "Bagaimana? masih ada keluhan?". "Sama sekali tidak, dokter," sahut pasien yang malang itu. "Luka itu telah sembuh. Hanya, kadang-kadang, kalau saya menggaruk-garuk bagian bawah ini maka air mata saya bercucuran"