News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Joke campuran

Started by Sumedho, 06 August 2007, 10:48:46 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Hikoza83

100 tahun lalu

Endah yang berumur 7 tahun menceritakan harapannya kepada sang ibu,
Endah: "Aku berharap dilahirkan 100 tahun yang lalu!".
Ibu : "Ya ampun, emangnya kenapa sih?"
Endah: "Karena pasti ibu tidak akan tega menyuruh aku yang sudah berumur 100 tahun merapikan tempat tidurku sendiri."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Cukup geleng saja

Seorang wanita yg sangat gemuk pergi ke dokter.
Wanita: "Dok, obat apa yg harus saya minum agar kurus".
Dokter: "O, Anda tdk perlu minum obat. Cukup geleng2 kepala saja"
Wanita: "Kapan saya harus geleng kepala, pagi, siang, sore, atau malam"
Dokter: "Cukup ketika orang memberi makanan saja Anda geleng kepala."  ::)
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Kencan Dani dan Dina

Dani seneng banget bisa mengajak Dina kencan malam itu, padahal pertemuan mereka baru berlangsung beberapa jam. Malam itu Dani mengajak Dina ke Puncak. Mereka pun melakukan "hal² yang diinginkan" di sela² rimbunnya Kebun Teh. "Mas Dani, maaf saya lupa bilang kalau sebenarnya saya adalah perempuan nakal. Jadi apa yang kita lakukan tadi nggak gratis, lho, Mas. Saya minta 100.000 saja," kata Dina ter-sipu². "Kamu nggak usah merasa menipu seperti itu, aku juga sebenarnya adalah seorang sopir taksi. Jadi untuk ongkos Blok M - Puncak kamu cukup bayar 150.000 saja," kata Dani kalem.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Demi cintaku padamu

Sepasang kekasih sedang bertelepon dengan mesra. Si pemuda melontarkan rayuan rayuan mautnya: "Sayangku, engkau tidak usah meragukan cintaku kepadamu. Apa pun yang terjadi aku tetap mencintaimu. Tak ada yang bisa menghalanginya."
Pemudi: "Ah, yang benar aja kamu?"
Pemuda: "Sungguh mati, dalam samudera terdalam pun akan kuselami demi cintaku kepadamu"
Pemudi: "Hhmmm..."
Pemuda: "Lebarnya samudera akan kuseberangi demi cintaku kepadamu.."
Pemudi: "Hhhmmmm..."
Pemuda: "Lautan api akan kuterjang demi cintaku padamu"
Pemudi: "Terima kasih, kekasihku. Sekarang, maukah kau ke rumah?"
Pemuda: "Hmm, sayangku. Maaf, ya aku tidak bisa, sekarang kan sedang hujan. Sedangkan mobilku baru saja ku cuci".
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Selalu berdoa

"Apakah engkau berdoa tadi malam, nak?" tanya seorang pendeta kepada seorang anak Sekolah Minggu. "Tentu saja, Pak Pendeta," jawab anak itu dengan lantang. "Dan apakah kamu juga selalu berdoa di pagi hari?". "Ah, ya enggak donk Pak," katanya spontan, "Karena hanya sewaktu-waktu saja saya menjadi seorang penakut."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Obat awet muda

Tukang obat di Lapangan menarik perhatian orang banyak, yang berkumpul mengerumuninya. Si tukang obat berkata, "Botol di tangan saya ini berisi obat awet muda. Ini akan mengembalikan kemudaan anda. Ini akan menjaga agar anda tetap sehat Lihat saya. Apakah anda percaya saya ikut dalam Perang Diponegoro? Umur saya sudah lebih dari 200 tahun."

Seorang laki² yang berdiri di barisan paling depan berbicara kepada pembantu tukang obat yang tampak masih muda, yang sedang sibuk menjual obat awet muda. "Betulkah orang itu sudah berumur 200 tahun?" dia bertanya. "Katakan yang benar". "Dia mengakunya sih begitu," jawab pembantu tukang obat. "Tapi saya tidak tahu dengan pasti. Saya baru bekerja pada dia selama 120 tahun." ;D
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Bukan dengan roti tawar

Tuan Binner sedang dalam perjalanan menuju kantornya dan ia melewati sebuah jendela dimana dia melihat seorang ibu memukul kepala anaknya dengan sebuah roti tawar yang besar. Ia berhenti sejenak, namun kemudian berpikir bahwa mencampuri urusan orang lain itu tidaklah baik, jadi dia putuskan untuk meneruskan perjalanannya. Kejadian itu berlangsung setiap hari selama lima bulan. Setiap pagi ketika Tuan Binner melewati jendela itu, dia selalu melihat ibu itu memukul kepala anaknya dengan sebuah roti tawar yang besar. Namun, pada satu pagi, dia melihat ibu itu tidak lagi memukul anaknya dengan roti tawar yang besar, tapi ibu itu memukul anaknya dengan "chocolate cake" (cake coklat) yang besar. Karena tidak dapat menahan rasa penasarannya, akhirnya Tuan Banner berhenti di depan jendela tersebut dan bertanya kepada si ibu, mengapa ia hari ini memukul kepala anaknya dengan roti coklat, bukan dengan roti tawar seperti biasanya. "Oh," kata ibu tersebut, "hari ini adalah hari ulang tahunnya."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

3 pilihan sulit

Rendy mempunyai tiga orang pacar yang semuanya menarik hatinya. Untuk memilih salah satu sbg calon istrinya, Rendy mengetes mereka dgn cara memberi masing² uang 10 juta & mengamati apa yg mereka lakukan. Pacar pertama menghabiskan uangnya untuk beli baju merek ternama, make-up, dan ke salon mempercantik diri. "Aku lakukan semua ini untuk membuatmu senang karena aku mencintaimu," katanya kepada Rendy. Perempuan kedua menghabiskan uangnya dengan membeli CD, peralatan golf, dan stereo terbaru, kemudian diberikannya kepada Rendy sebagai hadiah. "Aku ingin memberimu hadiah karena aku mencintaimu." Perempuan ketiga menginvestasikan uangnya dengan cara membeli saham. Ketika mendapat untung, dia kembalikan yang 5 juta kepada Rendy dan menginvestasikan kembali sisanya di bursa saham. "Aku investasikan sisanya untuk masa depan kita karena aku sangat mencintaimu." Rendy berpikir sangat lama dan serius dalam menilai plus minus dari cara ketiga pacarnya membelanjakan uang, dan akhirnya memutuskan untuk menikahi yang payudaranya paling besar.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Gue baru saja cium Ibumu

Tiga orang pria sedang minum² di Bar ketika seorang pemabuk masuk, terus ngomong sambil berteriak kepada pria yang duduk di tengah, "Ibumu bener² penipu!". Orang sudah menyangka bakal ada pertempuran besar²an, eh, pemuda tadi tenang² saja, kemudian pemabuk itu keluar. Sepuluh menit kemudian dia datang lagi dan ngomong kepada pria yang sama, "Gue baru saja cium ibumu, bener² asyik". Lagi² si pemuda nggak termakan umpan, dan pemabuk itu keluar. Sepuluh menit kemudian, pemabuk datang lagi dan ngomong, "Ibumu bahkan membiarkan aku..." Akhirnya si pemuda nyeletuk, "Pulanglah ayah... ayah sedang mabok!"  ;D
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Perbedaan kantor dan penjara

Inilah sejumlah perbedaan antara kantor dan penjara.

Di Penjara. Dapat makan tiga kali sehari, gratis.
Di Kantor. Makan sekali, bayar lagi.

Di Penjara. Bisa bertemu dengan teman dan saudara.
Di Kantor. Bahkan nelpon mereka saja tidak boleh.

Di Penjara. Hidup Anda dibiayai dari pajak.
Di Kantor. Anda harus mengeluarkan sekian biaya untuk sampai ke kantor, gaji masih dipotong untuk bayar pajak.

Di Penjara. Bisa nonton TV dan main games.
Di Kantor. Bisa dipecat karena nonton TV dan main games.

Di Penjara. Jika berkelakuan baik, Anda diberi hadiah kebebasan.
Di Kantor. Jika berkelakuan baik, Anda diberi hadiah promosi plus tambahan pekerjaan.

Di Penjara. Ada penjaga yang kadang² sangat kejam dan sadis.
Di Kantor. Mereka disebut supervisor.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Sesuai umurnya

Seorang wanita berada di Kasino untuk pertama kali. Di meja rolet dia berkata, "Gue nggak tahu mau pasang nomer berapa". Seorang pemuda tampan di dekatnya menyarankan supaya pasang angka umurnya. Sambil senyum diletakkannya uangnya di nomer 32. Roda rolet berputar dan jarumnya menunjuk ke nomer 41. Senyum wanita tadi hilang dan dia langsung pingsan.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Penjual Obat Lagi Bete

Humor,Suatu hari di pojokan sebuah pasar, tampak seorang tukang obat sedang teriak-teriak jualan...
Pedagang: "Obat! Obat! Siapa yang mau beli obat?! Obat ini sangat manjur! Sakit pilek, pileknya hilang! Sakit batuk, batuknya hilang!".
Pembeli: "Mas, kalo sakit panu, gimana mas??".
Pedagang: "Kalo sakit panu, ya panunya ilang!"
Pembeli: "Kalo sakit cacar?".
Pedagang: "Ya...cacarnya ilang!!".
Pembeli: "Kalo sakit mata?".
Pedagang (bete): "Matanya ilang!".
Pembeli: "Haaah??????"  :o
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Jangan Tinggalkan Cucu, Kek...

Humor, Di satu kamar rumah sakit, seorang cucu sedang menunggui kakeknya yang sedang sekarat.
Cucu: "Kakek...jangan tinggalkan cucumu ini...Jangan pergi dulu, Kek..."
Kakek: "Uhuk...uhuk...gimana kakek mau pergi...uhuk....uhuk...berdiri aja kakek nggak bisa..."
Cucu: ???

Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Itu bukan alasan

Dengan wajah merah padam, nyonya Santi menyerbu masuk ke ruang Kepala Sekolah. "Saya ingin tahu," katanya dengan gigi gemeletuk, "Mengapa anak saya, Susi, diberi nilai nol untuk ujian bahasa?!". "Tenang, tenang, Ibu," kata Kepala Sekolah. "Biar kita panggil guru bahasanya. Ia tentu punya alasan". Beberapa saat kemudian datanglah guru yang dimaksud.
"Mengapa kau berikan nilai nol untuk ujian bahasa kepada Susi anakku?" tanya nyonya Santi sambil meremas-remas tangannya. "Tidak ada pilihan lain," kata guru itu. "Ia memberikan kertas putih, tak satu pun yang ditulisnya di sana". "Itu bukan alasan," potong nyonya Santi dengan kasarnya. "Setidak-tidaknya Anda "kan bisa memberikan angka tujuh untuk kebersihannya itu."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Suatu Siang di Toko Bangunan

Humor, Siang itu Joko bete banget. Di tengah terik sinar matahari, doi disuruh bokapnya beli paku ke toko bangunan.
Joko: "Mbak, beli pakunya sekilo!".
Pelayan toko: "Dibungkus, Mas?"
Joko: "Nggak! Makan di sini!!".
Pelayan toko: ???
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]