bagaimana menerjemahkan istilah bahasa Inggris?

Started by Lex Chan, 30 August 2007, 09:04:39 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

Quote from: Hendra Susanto on 30 November 2009, 09:55:41 AM
supramundane = lokuttara ??

lokuttara = ??

supramundane, tidak ada kata indonesia untuk ini, beberapa penerjemah menerjemahkan sebagai "adi-duniawi", tapi terlalu dipaksakan, dan pembaca juga sama tidak mengertinya, jadi yah mendingan lokuttara aja, ntar kita daftarkan ke KBBI

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

Mr. Wei

Tanya, ini diterjemahinnya gimana? Nyari di kamus malah bingung :hammer:

Further he (Buddha) says: "Easy to see the faults of others; but one's own is difficult to see. One winnows other's faults life chaff; but one' own hides as a crafty fowler covers himself."

"The noble swerve not from the right path, let happen what may and crave no longer after worldly joys. The wise remain clam and constant in mind alike in joy and in sorrow."

Nevada

[at] Mr. Wei

Kemudian Beliau (Buddha) berkata, "Mudah untuk melihat kesalahan yang ada pada orang lain, tapi sulit untuk melihat kesalahan yang ada pada diri sendiri. Seseorang menunjukkan kesalahan orang lain seperti menampi jerami; namun seseorang menutupi kesalahannya seperti seorang pemburu burung yang licik menyembunyikan dirinya."

"Siswa Yang Mulia tidak akan mengelak dari jalan yang benar, ikhlas pada apa yang akan terjadi dan tidak lagi menginginkan kebahagiaan duniawi. Para Bijaksana berdiam dan pikirannya teguh baik dalam kebahagiaan dan kesedihan."

;D

Mr. Wei


Hendra Susanto

QuoteThe first time, I directed mindfulness so that it was keeping closely aware of the
mind, following it to know what happens at death. Mindfulness stayed with the
heart right up to the final moment when only the barest awareness remained. A
feeling was present that to release that faint degree of awareness would be death.

yang dibold maksudnnya apa yak?

Sumedho

terjemahan instant

perhatian penuh tetap ada bersama "hati" sampai ke momen terakhir dimana hanya ada perhatian saja ada. Sebuah perasaan ada disana untuk melepaskan secercah kesadaran akan kematian.

tapi perlu di evaluasi lagi, kalimatnya ribet
There is no place like 127.0.0.1

Rina Hong

Mindfulness stayed with the
heart right up to the final moment when only the barest awareness remained. A
feeling was present that to release that faint degree of awareness would be death.

kesadaran berada di hati sampai pada saat terakhir ketika hanya ada perhatian yang tersisa. sebuah perasaan hadir yang mana untuk membebaskan/melepaskan setingkat kesadaran yang akan mati.

coba ini...
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Indra

Quote from: Hendra Susanto on 16 February 2010, 11:51:17 AM
QuoteThe first time, I directed mindfulness so that it was keeping closely aware of the
mind, following it to know what happens at death. Mindfulness stayed with the
heart right up to the final moment when only the barest awareness remained. A
feeling was present that to release that faint degree of awareness would be death.

yang dibold maksudnnya apa yak?
Perhatian menetap dalam batin hingga saat terakhir ketika hanya tersisa kesadaran saja. suatu perasaan hadir bahwa untuk melepaskan kesadaran tingkat terendah adalah kematian.

NB: coba di cross lagi dengan konteksnya

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

Hendra Susanto

ini yang aku mainkan:

Perhatian tetap ada sampai pada saat kondisi terakhir ketika kesadaran yang ada tersisa. Perasaan yang hadir yang melepaskan kesadaran terendah adalah kematian.

haa??

Nevada

Sepertinya terjemahan Bro Indra sudah cukup tepat...

Yang perlu dikaji adalah "stayed"; saya menangkap artinya adalah "menetap" (Perhatian penuh [sati] menetap di dalam batin...).

"...the barest awareness..." (...kesadaran yang paling sederhana...) juga agak rancu. Makanya lebih baik diterjemahkan sebagai "kesadaran" saja.

"...that faint degree of awareness..." (...kesadaran tingkat rendah...) juga kurang jelas. Kalau menurut saya, tidak cocok bila diterjemahkan sebagai "kesadaran tingkat terendah", karena kalimat ini tidak menunjukkan frase pembanding.


Sepertinya istilah di atas adalah uraian atau intepretasi. Bro Hendra, kalimat ini konteksnya sedang membahas apa yah?

Hendra Susanto

I therefore turned to focus on the condition of those about to die:

The first time, I directed mindfulness so that it was keeping closely aware of the
mind, following it to know what happens at death. Mindfulness stayed with the
heart right up to the final moment when only the barest awareness remained. A
feeling was present that to release that faint degree of awareness would be death.

Hendra Susanto

does everyone know what is bile disorder??

sakit magh kah?

gajeboh angek

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days