bagaimana menerjemahkan istilah bahasa Inggris?

Started by Lex Chan, 30 August 2007, 09:04:39 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

sanjiva

Quote from: bluppy on 09 November 2012, 10:54:52 AM
Gocara-Rūpa = sense-fields = ?

kalau jadi "bidang indera"
aneh yag?
thanks

Quote from: Indra on 09 November 2012, 01:11:45 PM
udah cantik tuh

Asal huruf 'e' nya tidak dihilangkan.  :whistle: ^-^
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

dhammadinna

#406
kalo contempt? bahasa pali-nya sih: makkha.

makkha = depreciation of another's worth.

contempt = jijik

Kalo diterjemahkan, contempt (kata kerja) = menghina?
_________________________

Btw, moha dan avijja bedanya apa?

moha = delusi?

avijja = kebodohan (ketidaktahuan)?

M14ka

Quote from: dhammadinna on 10 January 2013, 10:57:59 AM
kalo contempt? bahasa pali-nya sih: makkha.

makkha = depreciation of another's worth.

contempt = jijik

Kalo diterjemahkan, contempt (kata kerja) = menghina?
_________________________

Btw, moha dan avijja bedanya apa?

moha = delusi?

avijja = kebodohan (ketidaktahuan)?

Contempt bisa diterjemahkan menghina juga.

QuoteWithin the Theravada tradition, moha is classified as one of the three unwholesome roots, which are the root or source of all of the other unwholesome mental factors.[1]

In the Theravada tradition, moha is considered to be synonymous with avijja, but the terms are used in different contexts. Bhikkhu Bodhi explains:

    Ignorance (avijja) is actually identical in nature with the unwholesome root "delusion" (moha). When the Buddha speaks in a psychological context about mental factors, he generally uses the word "delusion"; when he speaks about the causal basis of samsara, he uses the word "ignorance" (avijja).[2]

Thus, the term avijja is used when identifying the first causal link in the twelve links of dependent origination, and moha is used when discussing the mental factors.
http://en.wikipedia.org/wiki/Moha_%28Buddhism%29

dhammadinna

^ ^ ^
thanks M14ka  *thanksnya raib.

Ada teks yg mengatakan bahwa Devadatta, masuk neraka for an aeon. Itu maksudnya, 1 kappa?

Atau diartikan, 'dalam waktu yang sangat lama' aja?

Palinya, devadatto apayiko nerayiko kappattho atekiccho.

Jadi, gimano? Eh gimana? :p

_____________
trus, katanya devadatta masuk neraka karena 3 hal. Pikiran yang dikuasai keinginan jahat, pertemanan dengan orang jahat, nah satunya lagi ini:

And, there being something further to be done, he nevertheless stopped halfway with a lower modicum of distinctive attainment.

Bener ga kayak gini:
Dan, ketika masih ada yang harus diakukan, ia berhenti di tengah jalan dengan pencapaian yang rendah.

Itu benar? Tp kalo dipikir-pikir, apa salahnya pencapaian rendah, sampe bisa masuk neraka?

Kalau di terjemahan versi Ireland, dikatakan bahwa pencapaian rendah merujuk ke kekuatan supernatural.

bluppy

The word aeon /ˈiːɒn/, also spelled eon, originally means "life" or "being", though it then tended to mean "age", "forever" or "for eternity". It is a Latin transliteration from the koine Greek word ὁ αἰών (ho aion), from the archaic αἰϝών (aiwon). In Homer it typically refers to life or lifespan. Its latest meaning is more or less similar to the Sanskrit word kalpa (atau pali kappa) and Hebrew word olam. A cognate Latin word aevum or aeuum (cf. αἰϝών) for "age" is present in words such as longevity and mediaeval.[1]

http://en.wikipedia.org/wiki/Aeon

==========================================

a lower modicum of distinctive attainment
lower = lebih rendah
modicum = jumlah sedikit
distinctive = berbeda
attainment = pencapaian

jadi mungkin terjemahan nya jadi:
Dan, ketika masih ada yang harus diakukan, ia berhenti di tengah jalan dengan pencapaian berbeda yang rendah dan dalam jumlah sedikit ?

dhammadinna

^ ^ ^

thanks ya, lumayan membantu terutama referensi tentang aeon..

Kalo yg kedua, terjemahanmu cukup detil sih. Nanti saya pikirkan lagi, kata2nya gimana biar enak dibaca :)

dhammadinna

#411
Petikan syair Iti 50:

Keserakahan, kebencian, delusi yang berasal dari seseorang yang berpikiran buruk,
akan merusak diri orang itu sendiri
seperti buah pohon bambu.


apakah pohon bambu punya buah? dan apakah buah pohon bambu merusak pohon bambu?

[spoiler=inggris]Greed, aversion, delusion destroy the self-same person of evil mind
from whom they are born,
like the fruiting of the bamboo.[/spoiler]

[spoiler=pali]Lobho doso ca moho ca purisaṃ pāpacetasaṃ
Hiṃsanti attasamabhūtā tacasāraṃ'va samphalaṃ.[/spoiler]

_______________

Petikan syair Iti 88:

Tapi ketika seseorang meninggalkan kebencian,
tidak membenci apa yang mengundang kebencian,
kebencian lepas darinya seperti daun pohon palem lepas dari batangnya.

kenapa daun pohon palem? Kalau terjemahan Ireland, bukan daun tapi buah. Tapi kenapa palem ya?? ???

[spoiler=inggris]But when one, abandoning aversion,
feels no aversion for what would merit aversion,
aversion drops away from him— like a palm leaf from its stem.[/spoiler]

[spoiler=pali]Yo ca dosaṃ pahatvāna dosaneyye na dussati,
Doso pahīyate tamhā tālapakkaṃva pandhanā.[/spoiler]

Sumedho

coba googling, ada loh buah bambu O-O

soal kenapa palem yah itu diluar kuasa kita dong. masa mau kita ubah?
There is no place like 127.0.0.1

dhammadinna

#413
^ ^ ^

kemarin sudah cari tapi tidak ketemu. Hari ini cari lagi, baru ketemu..

http://www.sos-arsenic.net/english/homegarden/bamboo.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Bamboo

Berdasarkan link pertama, bambu berbunga dan berbuah dalam interval 40-50 tahun. Ada juga yang mengatakan 25 - 40 tahun. Kalau di wikipedia, bambu berbunga dalam interval 30-35 tahun, 65 - 120 tahun, bahkan 130 tahun, tergantung species-nya.

setelah berbunga dan berbuah, pohon bambu mati (istilahnya: wither away, selain die and disappear. Imho, wither away = mati).

ini gambar buah bambu: