hore jawabanku betull
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Show posts Menu

Quote from: Jhana78 on 10 May 2009, 12:16:17 PMWah.,. Bro Jhana kenapa harus off dari thread ini, terlepas dari berbagai pandangan dan pendapat.. kita disini sama2 sharing.. sama² belajar.. hehe..
[at] Lim
rupanya sdr. Hendra Susanto berkompeten untuk membantu mengatasi permasalahan anda. silahkan anda lanjutkan berkonsultasi denganya, saya of dari thread ini.
tanks!
Quote from: Hendra Susanto on 09 May 2009, 10:06:45 PMWah.. kurang tahu persis ya Bro, karna sebelumnya nggak pernah kenal, Yang jelas dia cuma tinggal sama emaknya.. karna bapaknya udah meninggal.. kasihan deh pokoknya..Quote from: lim on 09 May 2009, 09:54:48 PMQuote from: Hendra Susanto on 09 May 2009, 09:00:32 PMDia Cowok umur sekitar 16thn. Namanya kalo gak slh haris. :-)
orangnya cewek apa cowok?? umurnya brp??
kita kan gak bisa maen tebak2an, karena medianya ini tulisan... jadi informasi mesti lengkap baru bisa tau
kesehariannya gmn?? latar belakang keluarganya gmn??

Quote from: Yuri-chan on 09 May 2009, 10:49:22 PMheuheue.. bisa aja sis...
Kalau umur 16 mah judulnya mesti diganti atuh. Lebih cocok gini, 'Melihat remaja kerasukan'
yakin neh bukan kepribadian ganda? Soalnya ada kata2 disegel...

Quote from: andry on 09 May 2009, 08:46:20 PMSetujuh Bro.. Saya berpikiran kalo memang nggak bisa dikeluarkan ya gpp, selama Sati nya kuat, dia bisa ngontrol ntuh makhluk..
kurang nya sati!

Quote from: lophenk on 10 May 2009, 11:09:26 AMQuote from: lim on 09 May 2009, 06:33:22 PMQuote from: lophenk on 09 May 2009, 03:08:23 PMYang saya dengar makhluk itu dimasukan oleh ayah si anak,dan disegel jd segelnya harus dibuka, tp masalahnya ayah si anak udah meninggal, jadi kita gak dimana segelnya. Makhluk itu waktu ditanya juga gak tau. Anaknya mau koq baca parita. Banyak parita yang dibaca. Tapi selama gak ada anak lain yg kerasukan dulu, anak ini gak akan kerasukan.
maksudnya disegel disini apa dulu ?
apa anak ini pernah mempelajari suatu ilmu atw tubuhnya diisi sesuatu atw gimana ?
coba dikorek keterangan lg kalo pas anak itu kerasukan , diajak bicara makhluknya .
kalo makhluk yg punya kecendrungan baik , mungkin dia akan memberikan petunjuk .
anaknya mau bc paritta / liamkeng gak ? trus kalo kebaktian biasa baca paritta apa ?
Kita sempat minta petunjuk namun gak ada petunjuk yg diberikan.
kalo tubuh anak itu diisi trus disegel/dikunci oleh ayahnya & skg ayahnya sdh tdk ada ,
rasanya akan lebih baik kalo mencari org yg tingkat spritualnya tinggi tuk membuka segel tsb .
atw ya dgn terus2an liamkeng n medit , lama kelamaan segel/ikatan2 spt itu akan terbuka juga , yg penting hrs sabar
yep.. mudah2an si anak bisa bersabar 
Quote from: Jhana78 on 10 May 2009, 10:37:28 AMIt's Oke Bro.. saya dapat memaklumi. Saya sudah sangat berterima kasih bro udah banyak sharing disini..
sebenarnya siapa yang terbaik untuk mengatasi masalah yang dihadapi Lim, psikolog atau paranormal?
menurut saya, bukanlah Psikolog atau paranormal, tapi siapa saja yang mau dengan sukarela pergi ke sana dan membantu Lim mengatasi masalahnya secara langsung.
saya sendiri, hanya bisa ngomong doang di sini. kalau gak terjun langsung ke sana, gak bisa banyak membantu.
maaf ya Lim!
sebenarnya saya sudah sangat sering mengatasi masalah seperti itu, tapi saat ini, seandainya anda meminta saya datangpun, saya tidak dapat melakukannya. karena sudah lama saya memutuskan untuk berhenti menjadi paranormal. menjadi paranormal merupakan pekerjaan yang memberat bagi saya, terutama bagi keluarga saya sendiri.
semoga ada orang yang membantu Lim, apakah dia seorang psikolog atau paranormal, yang penting masalah Lim teratasi.

Quote from: Hendra Susanto on 10 May 2009, 11:14:51 AMWah.. rupanya sodara Hendra juga banyak tahu ttg hal gaib ya..Quote from: Jhana78 on 10 May 2009, 09:20:10 AM
[at] hendra susanto
anda berpendapat bahwa jika hal tersebut dianggap berhubungan dengan hantu, maka itu disebut pembodohan publik?
ah, pemikiran seperti itu merupakan arogansi dari kaum yang menganggap dirinya rasionalis hanya karena tidak mampu mengenal dunia gaib.
seorang dokter hendaklah berbicara tentang ilmu yang sudah dipelajarinya saja, tanpa harus menyalahkan ilmu yang dipelajari orang lain. kalau dia seorang dokter, jangan merasa lebih pintar matematika dari seorang hali matematika.
sebaliknya, seorang matematikawan, jangan merasa lebih pintar soal ilmu kedokteran dari pada seorang dokter.
seorang ahli psikologi, hendaklah berbicara benar menurut pengetahuan yang sudah dipelajarinya, tanpa harus menyalahkan dan mengejek pengetahuan kebatinan yang dimiliki ahlinya.
sebaliknya, ahli kebatinan hendaklah berbicara benar menurut pengetahuan yang sudah dipelajarinya, tanpa harus menyalahkan dan mengejek pengetahuan psikologi yang dimiliki ahlinya.
menurut saya, persoalan psikologi dan hantu ada kaitannya.
seseorang yang sehat mental, umumnya tidak dapat diganggu oleh hantu. orang yang punya masalah mental, mudah diganggu hantu. hal itulah yang kemudian menimbulkan kesimpulan bahwa "tidak ada hantu" pada orang yang kerasukan, hanya ada orang yang mengalami "gangguan jiwa". ini pandangan yang keliru, pak Hendra. saya sudah pernah mendiskusikan persoalan ini dengan seorang psikolog secara panjang lebar. tetapi memang benar, bahwa umumnya, terapi psikologis dapat membantu menyembuhkan gejala kerasukan, tetapi bukan berarti "tidak ada hantu", malainkan pembentukan mental yang positif, membuat hantu itu tidak dapat merasuk lagi.
saya menemukan kasus si A dan si B.
si A ini secara psikologis termasuk orang yang "normal".
tapi si B secara psikologi termasuk orang yang "sangat bermasalah".
tapi, si A sering mengalami gejala kerasukan yang dianggap psikolog itu adalah "mental yang bemasalah". tapi di luar waktu kerasukan, keadaan mental si A jauh lebih positif di banding si B.
fataknya begini :
seorang psikolog atau yang percaya pada sains, ilmu pengetahuan, menganggap diri rasionalis, akan memandang segala permasalah dari sudut rasionalis, empirisme, ilmu pengetahuan dan sains. serta menolak hal-hal yang berbau mistis, roh, hantu, santet, dll.
sebaliknya, seorang ahli kebatinan akan memandang segala sesuatunya dari sudut kebatinan pula. jangankan masalah kerasukan. masalah batuk pilek aja akan dihubungkan dengan persoalan gaib.
itu adalah dua sisi yang fanatik.
orang yang tidak fanatik akan melihat segala sesuatu secara objektif, apa adanya.
hehehehhheh... anda segitu tersentilnya saudara jhana... saya rasa saya sangat dan cukup mengenal dunia gaib... saya hanya tidak mau membahas soal ini dari sisi gaibnya, perlu diketahui oleh saudara jhana pengetahuan demikian tidak membawa anda kepada pembebasan (kalau memang anda mencari pembebasan) tetapi malah membuat anda semakin terpendam kedalam dunia ini
Quote from: Hendra Susanto on 09 May 2009, 09:00:32 PMDia Cowok umur sekitar 16thn. Namanya kalo gak slh haris. :-)
orangnya cewek apa cowok?? umurnya brp??
kita kan gak bisa maen tebak2an, karena medianya ini tulisan... jadi informasi mesti lengkap baru bisa tau
Quote from: hatRed on 09 May 2009, 04:53:21 PMBenar bro, intinya tu makhluk ada trs, cm kalo gak ada 'pengganggu' dia gak bereaksi. Jd pd dasarnya itu makhluk ada trus.
cuma mo mengingatkan aja......
kan katanya "makhluk" itu disegel, berarti makhluk itu emang udah berdiam di tubuh, jadi tinggal tunggu munculnya aja...
jadi bukan makhluk itu lalu merasuki kan? karena emang sudah merasuk hanya saja kadang2 on nya..
dan katanya emang dia (makhluk itu) sendiri gak bisa keluar karena di segel....
mendingan .... ongkosin aja tuh si om jhana kesono... kan katanya dia punya "kemampuan"
Quote from: bond on 09 May 2009, 03:18:56 PMAda bro, ada beberapa anak yg sudah sembuh.. Namun ada yg belum termasuk anak yg saya bilang ini.
Baca Jinapanjara Gatha , ratana sutta serta karaniya metta sutta.
Quote from: lophenk on 09 May 2009, 03:08:23 PMYang saya dengar makhluk itu dimasukan oleh ayah si anak,dan disegel jd segelnya harus dibuka, tp masalahnya ayah si anak udah meninggal, jadi kita gak dimana segelnya. Makhluk itu waktu ditanya juga gak tau. Anaknya mau koq baca parita. Banyak parita yang dibaca. Tapi selama gak ada anak lain yg kerasukan dulu, anak ini gak akan kerasukan.
maksudnya disegel disini apa dulu ?
apa anak ini pernah mempelajari suatu ilmu atw tubuhnya diisi sesuatu atw gimana ?
coba dikorek keterangan lg kalo pas anak itu kerasukan , diajak bicara makhluknya .
kalo makhluk yg punya kecendrungan baik , mungkin dia akan memberikan petunjuk .
anaknya mau bc paritta / liamkeng gak ? trus kalo kebaktian biasa baca paritta apa ?

