//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - lim

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8
1
Kafe Jongkok / Re: [TRUE STORY] Psiko tes PT Astra [ ayo jawab^^ ]
« on: 28 February 2010, 09:03:19 PM »
hore jawabanku betull :D

2
Pengalaman Pribadi / Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
« on: 24 May 2009, 04:02:22 PM »
Dear All,

Untuk saat ini, anak² tsbt masih cukup sering kebaktian di Cetiya, namun belakangan udah nggak pernah timbul kerasukan lagi.. Kebaktian dan meditasi udah bisa berjalan dengan baik. Namun kita juga nggak tau apakah makhluk di tubuhnya udah keluar atau belum.

Tapi dengan perkembangan yg ada sekarang, kita udah cukup puas namun kita berharap anak² ini bisa konsisten mendalami dan mempraktekan Dharma.

Terima kasih buat teman2 sedharma yg sudah berbagi saran dan pengalaman.

Semoga semua makhluk berbahagia.

Sadhu..Sadhu..Sadhu..

3
Tolong ! / Re: Tolongin Win''
« on: 10 May 2009, 01:16:31 PM »
Hmmm.. buatku perjuanganmu udah luar biasa Win..
Gak semua orang bisa seperti kamu..
Saya sendiri sering kecewa dengan kehidupan saya yg hanya Pas,
nafsu ini memang susah dikendalikan, Gak pernah habis maunya.
Saya bahkan nggak bisa bayangi gimana kalo hidup dg kondisi seperti kamu.
Semoga kamu tetap bersemangat ya Win..




4
Pengalaman Pribadi / Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
« on: 10 May 2009, 12:41:00 PM »
[at]  Lim

rupanya sdr. Hendra Susanto berkompeten untuk membantu mengatasi permasalahan anda. silahkan anda lanjutkan berkonsultasi denganya, saya of dari thread ini.

tanks!
Wah.,. Bro Jhana kenapa harus off dari thread ini, terlepas dari berbagai pandangan dan pendapat.. kita disini sama2 sharing.. sama² belajar.. hehe..

 ;)

5
Pengalaman Pribadi / Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
« on: 10 May 2009, 12:35:42 PM »
orangnya cewek apa cowok?? umurnya brp??

kita kan gak bisa maen tebak2an, karena medianya ini tulisan... jadi informasi mesti lengkap baru bisa tau
Dia Cowok umur sekitar 16thn. Namanya kalo gak slh haris. :-)

kesehariannya gmn?? latar belakang keluarganya gmn??
Wah.. kurang tahu persis ya Bro, karna sebelumnya nggak pernah kenal, Yang jelas dia cuma tinggal sama emaknya.. karna bapaknya udah meninggal.. kasihan deh pokoknya..  :'(

Kalau umur 16 mah judulnya mesti diganti atuh. Lebih cocok gini, 'Melihat remaja kerasukan' :P
yakin neh bukan kepribadian ganda? Soalnya ada kata2 disegel...
heuheue.. bisa aja sis...
ya kalo anak2 kan kesannya lebih dramatis  :P

kurang nya sati!
Setujuh Bro.. Saya berpikiran kalo memang nggak bisa dikeluarkan ya gpp, selama Sati nya kuat, dia bisa ngontrol ntuh makhluk..  :)


maksudnya disegel disini apa dulu ?
apa anak ini pernah mempelajari suatu ilmu atw tubuhnya diisi sesuatu atw gimana ?
coba dikorek keterangan lg kalo pas anak itu kerasukan , diajak bicara makhluknya .
kalo makhluk yg punya kecendrungan baik , mungkin dia akan memberikan petunjuk .
anaknya mau bc paritta / liamkeng gak ? trus kalo kebaktian biasa baca paritta apa ?

Yang saya dengar makhluk itu dimasukan oleh ayah si anak,dan disegel jd segelnya harus dibuka, tp masalahnya ayah si anak udah meninggal, jadi kita gak dimana segelnya. Makhluk itu waktu ditanya juga gak tau. Anaknya mau koq baca parita. Banyak parita yang dibaca. Tapi selama gak ada anak lain yg kerasukan dulu, anak ini gak akan kerasukan.
Kita sempat minta petunjuk namun gak ada petunjuk yg diberikan.

kalo tubuh anak itu diisi trus disegel/dikunci oleh ayahnya & skg ayahnya sdh tdk ada ,
rasanya akan lebih baik kalo mencari org yg tingkat spritualnya tinggi tuk membuka segel tsb .
atw ya dgn terus2an liamkeng n medit , lama kelamaan segel/ikatan2 spt itu akan terbuka juga , yg penting hrs sabar :)
 
:-? yep.. mudah2an si anak bisa bersabar  :)

sebenarnya siapa yang terbaik untuk mengatasi masalah yang dihadapi Lim, psikolog atau paranormal?

menurut saya, bukanlah Psikolog atau paranormal, tapi siapa saja yang mau dengan sukarela pergi ke sana dan membantu Lim mengatasi masalahnya secara langsung.

saya sendiri, hanya bisa ngomong doang di sini. kalau gak terjun langsung ke sana, gak bisa banyak membantu.

maaf ya Lim!
sebenarnya saya sudah sangat sering mengatasi masalah seperti itu, tapi saat ini, seandainya anda meminta saya datangpun, saya tidak dapat melakukannya. karena sudah lama saya memutuskan untuk berhenti menjadi paranormal. menjadi paranormal merupakan pekerjaan yang memberat bagi saya, terutama bagi keluarga saya sendiri.

semoga ada orang yang membantu Lim, apakah dia seorang psikolog atau paranormal, yang penting masalah Lim teratasi.
It's Oke Bro.. saya dapat memaklumi. Saya sudah sangat berterima kasih bro udah banyak sharing disini..
Sebenarnya nggak akan jadi masalah kalo saya nggak peduli, tapi melihat langsung apa yg terjadi membuat hati nggak tega..  :)

Nanti malam mungkin baru mulai kita diskusi, karena kemarin ada perayaan waisak, jadi kita belum mencoba apa2..

[at]  hendra susanto

anda berpendapat bahwa jika hal tersebut dianggap berhubungan dengan hantu, maka itu disebut pembodohan publik?

ah, pemikiran seperti itu merupakan arogansi dari kaum yang menganggap dirinya rasionalis hanya karena tidak mampu mengenal dunia gaib.

seorang dokter hendaklah berbicara tentang ilmu yang sudah dipelajarinya saja, tanpa harus menyalahkan ilmu yang dipelajari orang lain. kalau dia seorang dokter, jangan merasa lebih pintar matematika dari seorang hali matematika.

sebaliknya, seorang matematikawan, jangan merasa lebih pintar soal ilmu kedokteran dari pada seorang dokter.

seorang ahli psikologi, hendaklah berbicara benar menurut pengetahuan yang sudah dipelajarinya, tanpa harus menyalahkan dan mengejek pengetahuan kebatinan yang dimiliki ahlinya.

sebaliknya, ahli kebatinan hendaklah berbicara benar menurut pengetahuan yang sudah dipelajarinya, tanpa harus menyalahkan dan mengejek pengetahuan psikologi yang dimiliki ahlinya.

menurut saya, persoalan psikologi dan hantu ada kaitannya.

seseorang yang sehat mental, umumnya tidak dapat diganggu oleh hantu. orang yang punya masalah mental, mudah diganggu hantu. hal itulah yang kemudian menimbulkan kesimpulan bahwa "tidak ada hantu" pada orang yang kerasukan, hanya ada orang yang mengalami "gangguan jiwa". ini pandangan yang keliru, pak Hendra. saya sudah pernah mendiskusikan persoalan ini dengan seorang psikolog secara panjang lebar. tetapi memang benar, bahwa umumnya, terapi psikologis dapat membantu menyembuhkan gejala kerasukan, tetapi bukan berarti "tidak ada hantu", malainkan pembentukan mental yang positif, membuat hantu itu tidak dapat merasuk lagi.

saya menemukan kasus si A dan si B.
si A ini secara psikologis termasuk orang yang "normal".
tapi si B secara psikologi termasuk orang yang "sangat bermasalah".

tapi, si A sering mengalami gejala kerasukan yang dianggap psikolog itu adalah "mental yang bemasalah". tapi di luar waktu kerasukan, keadaan mental si A jauh lebih positif di banding si B.

fataknya begini :
seorang psikolog atau yang percaya pada sains, ilmu pengetahuan, menganggap diri rasionalis, akan memandang segala permasalah dari sudut rasionalis, empirisme, ilmu pengetahuan dan sains. serta menolak hal-hal yang berbau mistis, roh, hantu, santet, dll.

sebaliknya, seorang ahli kebatinan akan memandang segala sesuatunya dari sudut kebatinan pula. jangankan masalah kerasukan. masalah batuk pilek aja akan dihubungkan dengan persoalan gaib.

itu adalah dua sisi yang fanatik.
orang yang tidak fanatik akan melihat segala sesuatu secara objektif, apa adanya.



hehehehhheh... anda segitu tersentilnya saudara jhana... saya rasa saya sangat dan cukup mengenal dunia gaib... saya hanya tidak mau membahas soal ini dari sisi gaibnya, perlu diketahui oleh saudara jhana pengetahuan demikian tidak membawa anda kepada pembebasan (kalau memang anda mencari pembebasan) tetapi malah membuat anda semakin terpendam kedalam dunia ini :)
Wah.. rupanya sodara Hendra juga banyak tahu ttg hal gaib ya..
Kalo berkenan tolong disharing juga pengalamannya sodara Hendra.

 _/\_

6
Pengalaman Pribadi / Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
« on: 09 May 2009, 09:54:48 PM »
orangnya cewek apa cowok?? umurnya brp??

kita kan gak bisa maen tebak2an, karena medianya ini tulisan... jadi informasi mesti lengkap baru bisa tau
Dia Cowok umur sekitar 16thn. Namanya kalo gak slh haris. :-)

7
Pengalaman Pribadi / Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
« on: 09 May 2009, 06:45:18 PM »
 [at]  bro jhana78 n lophenk
Terima kasih udah share disini.. Nanti saran bro2 saya diskusiin bareng teman2 yg lain.
:-)

8
Pengalaman Pribadi / Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
« on: 09 May 2009, 06:41:32 PM »
cuma mo mengingatkan aja......

kan katanya "makhluk" itu disegel, berarti makhluk itu emang udah berdiam di tubuh, jadi tinggal tunggu munculnya aja...

jadi bukan makhluk itu lalu merasuki kan? karena emang sudah merasuk hanya saja kadang2 on nya.. :P

dan katanya emang dia (makhluk itu) sendiri gak bisa keluar karena di segel....

mendingan .... ongkosin aja tuh si om jhana kesono... kan katanya dia punya "kemampuan" :whistle:
Benar bro, intinya tu makhluk ada trs, cm kalo gak ada 'pengganggu' dia gak bereaksi. Jd pd dasarnya itu makhluk ada trus.
Wah ongkosnya mahal donk..saya takut gak mampu..hehe.

9
Pengalaman Pribadi / Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
« on: 09 May 2009, 06:36:43 PM »
Baca Jinapanjara Gatha , ratana sutta serta karaniya metta sutta. _/\_


Ada bro, ada beberapa anak yg sudah sembuh.. Namun ada yg belum termasuk anak yg saya bilang ini.

10
Pengalaman Pribadi / Re: Melihat Seorang Anak Kerasukan
« on: 09 May 2009, 06:33:22 PM »
maksudnya disegel disini apa dulu ?
apa anak ini pernah mempelajari suatu ilmu atw tubuhnya diisi sesuatu atw gimana ?
coba dikorek keterangan lg kalo pas anak itu kerasukan , diajak bicara makhluknya .
kalo makhluk yg punya kecendrungan baik , mungkin dia akan memberikan petunjuk .
anaknya mau bc paritta / liamkeng gak ? trus kalo kebaktian biasa baca paritta apa ?

Yang saya dengar makhluk itu dimasukan oleh ayah si anak,dan disegel jd segelnya harus dibuka, tp masalahnya ayah si anak udah meninggal, jadi kita gak dimana segelnya. Makhluk itu waktu ditanya juga gak tau. Anaknya mau koq baca parita. Banyak parita yang dibaca. Tapi selama gak ada anak lain yg kerasukan dulu, anak ini gak akan kerasukan.
Kita sempat minta petunjuk namun gak ada petunjuk yg diberikan.

11
Pengalaman Pribadi / Melihat Seorang Anak Kerasukan
« on: 09 May 2009, 11:12:39 AM »
Dear All,

Kebetulan saya cukup sering mengunjungi sebuah Cetiya di dekat rumah. Suatu hari ada sekelompok anak² SMU yang datang ke Cetiya untuk meminta bantuan Bhante untuk mengeluarkan makhluk yang ada di tubuh mereka. Sebagian dari anak² tersebut ada "isi" ada yang diturunkan dari orang tuanya, ada yg memang meng"isi" dari paranormal.

Kemudian oleh Bhante, anak² tersebut diminta untuk kebaktian / baca parita yang dipimpin oleh salah seorang pengurus Cetiya. Dan setiap kali mereka baca parita ada saja beberapa dari anak² itu yg kerasukan kebanyakan bertingkah seperti seekor harimau.

Diantara anak² tsbt, ada salah satu anak yang cukup membuat saya kaget dan prihatin dengan apa yg terjadi. Setiap kali ada anak lain kerasukan anak ini akan ikut kerasukan dan akan berteriak seolah emosi ada makhluk yg menggangu di ruang kebaktian.

Kejadian ini sudah berlangsung hampir 2 minggu hampir setiap hari saya ikut menyaksikan. Pernah 1x saya ikut  membantu menenangkan anak tsbt yang sedang kerasukan. Kemudian Saya sedikit bertanya kepada si Anak :

Saya : Kamu kenapa marah² disini, kan disini Ada Sang Buddha, Apa pantas kamu beteriak emosi di depan Sang Buddha ?

Anak : Mereka (anak² lain yg kerasukan) hanya ingin menggangu disini, aku tidak suka mereka menggangu ditempat ini. Mereka harus diusir dari sini

Saya : Kamu tau nggak, Sang Buddha mengajarkan cinta kasih kepada semua makhluk. Tapi kamu ingin mengusir mereka dengan kasar. Kamu nggak malu sama Sang Buddha?

Anak : Jangan banyak bicara, mereka itu harus dimusnahkan dari sini. mereka nggak boleh ada disini.. mereka hanya pengganggu.

Saya : Ya sudah kamu tenang, mereka akan kami suruh pergi. Kamu jangan berteriak emosi lagi. Ingat disini ada Sang Buddha, kamu harus jaga emosi kamu.

Kemudian dengan sedikit mengalihkan perhatian saya tanya kepada si anak yg masih kerasukan tadi :

Saya : Kamu koq bisa ada di tubuh anak ini, kamu nggak kasihan sama anak ini ? Kamu kan ingin melindungi tempat ini, kenapa kamu nggak keluar aja dari tubuh anak ini? kan kamu bisa disini terus temeni Sang Buddha ?

Anak : Saya juga nggak mau ada ditubuh anak ini, saya di SEGEL disini, saya juga mau keluar tapi saya tidak bisa (Suara agak keras, masih emosi)

Saya : Ya sudah kamu kasih tau, gmn caranya biar kita bisa bantu kamu keluar dari tubuh anak ini, Siapa yg Segel kamu di tubuh anak ini ?

Kemudian tiba² anak ini menangis dengan terseduh, Saya juga mau keluar tapi saya tidak bisa,, segel ini yg membuatku tidak bisa keluar.. hikz.. hikz.. Saya pengen disini.. saya pengen dekat dengan Sang Buddha.. Tapi saya tidak bisa.. kata si anak sambil terus menangis.

Akhirnya saya dan beberapa pengurus Cetiya ikut menangkan si Anak. agar dia bisa sadarkan diri.

Kami seolah tidak tahu harus berbuat apa agar anak ini bisa "Sembuh" yang bisa kami lakukan adalah kebaktian dan meditasi bersama anak ini dengan harapan Kesadaran anak ini akan lebih kuat sehingga dia tidak dapat dirasuki lagi.

Namun setiap kebaktian/meditasi selalu berakhir seperti ini.. setiap ada anak lain yg kerasukan anak ini juga akan kerasukan.

Kepada teman² sedharma saya sangat mengharapkan saran dan bantuan dari teman² bagaimana agar anak ini bisa segera "Sembuh" karna kasihan sekali melihat kondisi anak ini juga makhluk yg ada ditubuh anak ini.

 _/\_


12
Selamat Hari Waisak..

Semoga Dapat Meningkatkan Diri Kita Semua Dalam Mempraktekan Dharma

Semoga Semua Makhluk Berbahagia



13
sosok Sang Buddha Gautama dan ajaran Dharmanya.. mgkn gw terkesan fanatik bgt.. tp gw merasa nyaman dg itu  ^-^

 _/\_

14
Selamat yah.. bro tesla

 _/\_

15
 [at] ching ik
Semoga makin bersemangat membabarkan Dharma..

 _/\_

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8