Apa pendapat teman2 ttg group ini :
http://www.facebook.com/profile.php?id=1092587909#!/group.php?v=wall&gid=270074245682
Basic Info
Name:
Gay&Lesbi Buddhisme(Aturan Moral)
Category:
Organizations - Religious Organizations
Description:
Alasan dibuat group ini bukan untuk membenarkan kaum Gay atau mengharamkan kaum Gay..tidak di antara kedua pilihan tersebut,dan tidak berada di zona abu2 juga..Tujuan pembuatan Gay Buddhisme adalah untuk pemahaman lebih jauh tentang keberadaan diri sendiri,dan cara pandang hidup..
Banyak yang merasa dirinya sebagai Gay selalu ditentang oleh mayoritas agama,tetapi disini bukan..
Mari sejak kita renungkan,apa yang sebenarnya terjadi dan berusaha mengenal lebih jauh tentang diri kita sendiri,makna kehidupan kita..
Buddha berkata,"Bukan karena makanan,status atau apapun itu,seseorang dikatakan baik/jahat,tetapi seseorang dikatakan baik/jahat dikarenakan oleh pikiran,perbuatan dan ucapannya."
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta..
Semoga Semua Makhluk Berbahagia...
_/\_ :lotus:
^
saya pernah baca, kalo nga salah ini group yg dibuat bro riky :)) ...
pendapat saya janganlah mengunakan dahli agama untuk membentuk suatu group demikian, dengan alasan alasan tertentu. sebenarnya apa tujuan nya sich buat group gt, kenapa harus memakai gay dan lesbian. kalo emank personal ya buat aja forum Buddhism Indonesia atao apa, kenapa mesti beda bedakan pake gay dan lesbian segala =)) .... kesannya seperti pembenaran. dan juga ngapain coba hubungkan gay dan lesbian ama agama. Kalo emank buat tujuan moral tulis aja moral, kalo emank tujuan gay dan lesbian nulis aja gay dan lesbian, kagak ush angkat nama agama segala :hammer:
pendapat ku :
saat seorg pria mendeklarasi dirinya gay, atau saat seorg wanita mendeklarasi dirinya lesbi..
dia betul2 di kuasai hawa napsu...
sekian terima kasih..
^
^
apakah itu berarti ..... orang yg bukan gay dan lesbi, tidak di kuasai hawa nafsu? ^-^
Ko virya paling demam gtan ya. :hammer:
mungkin maksudnya nafsu gay dan lesbian lebih gede kali, sehingga harus memisahkan diri gt, kalo emank jd gay dan lesbian ya nga masalah, tp kenapa harus misahkan diri dgn buat group khusus gay dan lesbian Buddhism gt. =)) kesannya gmana gt.. =))
jelas tidak bro virya, tp kepastiannya..saat seseorg mendeklarasikan dirinya diri nya gay atao lesbi..itu menurut saya pasti di kuasai hawa napsu... (napsu sexual yah..)
klo tidak.. yah masih abu2.. susah di pastikan, apa lagi posisnya sebagai seorg bhiku, ato samanera...
Heeeeh!!! :o ..... Tekko ;D
kenapa gw jawab .... jadi punya kesan seperti itu ::)
gw pernah cerita/share di sini juga .... pengalaman waktu kecil (trauma) seorang gay dewasa yg naksir gw ..... tapi ketika gw udah ngerti tentang Dhamma ...... tidak selayaknya gw menjauh dan membenci ...... kita jangan ikut2an agama tetangga yang sangat membenci ke"beradaan: kaum gay/lesbi ........
Gw lebih suka menyelidiki ...... kenapa bisa jadi gay/lesbi menutur pandangan Buddhis
Itu saja ;D
wkwkwkw. =)) tekko kepala u :hammer:
so anda setuju atao nga dibuat group gt ko viryaaaa
kurasa menjauh gpp virya..dlm artian jaga jarak yah..dan bukannya malah mendekat....dan kemudian ikut2an, membenci itu yg tidak perlu...
Quote from: Tekkss Katsuo on 02 April 2010, 11:17:08 PM
wkwkwkw. =)) tekko kepala u :hammer:
so anda setuju atao nga dibuat group gt ko viryaaaa
Tanya sama yg pembuat/pendiri group itu :-? :P .......
;D
behh, saya tanya anda setuju atao nga, malah saya disuruh tanya pada si pembuat.:hammer: lagian si pembuat pasti setuju org dia yg buat group gituan, haha artinya absein ya bro virya. jgn marah sama saya ya bro virya. kan kita selalu akrab. =))
saya merasa sangat disayangkan kalo harus membuat group demikian. kelak pasti muncul group aneh aneh lagi deh dengan mengatas namakan Buddhism. haizzzz
group yg bagus sekali dibuat _/\_
benar2 bermanfaat
Keknya ini pernah gue baca deh. :whistle:
Banyak hal yang tidak lazim di dunia dan mulai mencari-cari pembenaran melalui agama. Gay dan lesbi patut dihargai sebagai manusia. Tetapi ketidak lazimannya tidak ada hubungan dengan buddhism dan kalau dihubung2kan ya konyol jadinya. Nanti incest pun bila sudah banyak penganutnya dikatakan sesuai buddhisme atau agama. ^-^
OMG :o . benar jg yang dikatakan bro bond. hati hati, jgn semuanya dikaitkan dengan Buddhism. ;D
nich saya post komment dr fb tentang group ini. saya harap pendirinya baca dehh postingan org,,,,
Tekkss Katsuo Tolong jangan kaitkan Gay dan Lesbi dengan Buddhism,. kalo emank mao buat group gay dan lesbi, buat aja group gay dan lesbian. kagak ush bawa bawa nama Buddhism.. dan kagak ush pake alasan pembenaran segala
Willy Bong WARNING:Admin segera hilangkan tulisan BUDDHISME di grup ne!!!! apabila tidak di gubris peringatan ini & resiko anda tanggung sendiri,karna ini sgt melecehkan umat buddha.terima kasih...
Chinese Patriots Untuk admin..silahkan membentuk grup "gay & lesbi" tp tolong cabut yg tulisan "Buddhisme" nya...bisa membuat image jelek agama Buddha...xie2..
Bruce 大龍 admin jangan gila loe,mentang buddhist=universal suka2 loe aza kaitkan gay ama buddhism.
Wilson Tan Admin tolong GAY & LESBI jgn di kaitkan dgn buddhisme!!!!!
Wisely 周友偉 tolong yah jangan hubung2 kan gay ama buddha yah >.<
Riky Liau
Pandangan Buddhisme tentang Gay
Homoseksual Dan Ajaran Theravada Oleh AL. De. Silva Oleh karena homoseksual tidaklah secara eksplisit dibicarakan dalam khotbah Buddha, kita hanya bisa mengasumsikan bahwa masalah ini juga bisa dievaluasi dengan cara yang sebagaimana adanya heteroseksual. Dan sesungg...
Riky Liau
Hal yang harus ditanyakan tentang Gay&Lesbi
Gay in Dhamma, actually menurut saya, seseorang memilih jalan kehidupannya sendiri yang mungkin tidak bisa diganggu gugat oleh orang lain. sang Buddha telah bijaksana melihat keadaan seperti ini dengan mengatakan(maaf kalo saya lupa Suttanya) Bila ingin mengambil keputu...
Riky Liau Silakan yang ingin bertanya,tak usah malu malu... ^^
Riky Liau Please just go to Discussion,if u wanna ask something...
buddhisme memang tidak membahas gay or lesbi namun kayaknya ga pentes bawa nama buddha di dalemnya
nih pembuat groupnya kebangetan
sprti yg pernah dikatakan tmn chatting....: Kita yg harus menyesuaikan diri dgn buddhisme.
Bukan sebaliknya buddhisme yg menyesuaikan dgn diri kita.
^
jangan ambil kata kataku ditaruh disini lah, :hammer:. =)) =)) =)) . maksud saya. jangan lah kita selalu menuntut agar Dhamma sesuai dengan pandangan kita, tp apakah kita udh melaksanakan sesuatu yg sesuai dengan Dhamma :x . gt loh maksud ku ;D
Quote from: JW. Jinaraga on 03 April 2010, 03:29:37 PM
sprti yg pernah dikatakan tmn chatting....: Kita yg harus menyesuaikan diri dgn buddhisme.
Bukan sebaliknya buddhisme yg menyesuaikan dgn diri kita.
Quote from: Tekkss Katsuo on 03 April 2010, 03:40:22 PM
^
jangan ambil kata kataku ditaruh disini lah, :hammer:. =)) =)) =))
Bahhh.... sok memperkenalkan diri... Geer buanget neh kotex :)) wkwkwk....
Quote from: Tekkss Katsuo on 03 April 2010, 03:40:22 PM
^
jangan ambil kata kataku ditaruh disini lah, :hammer:. =)) =)) =)) . maksud saya. jangan lah kita selalu menuntut agar Dhamma sesuai dengan pandangan kita, tp apakah kita udh melaksanakan sesuatu yg sesuai dengan Dhamma :x . gt loh maksud ku ;D
Berhubung RUU Anti Mengungkit Masa Lalu belum ditetapkan ...
Sepertinya rada mirip kasus caplok secuil "kalimat" lalu dijadikan dasar pembenaran kepentingan pribadi... aizzzz.... ^:)^ ^:)^ ^:)^
mumi, uda lama ga muncul ke permukaan....
muncul2 postingnya gay & lesbi :hammer: =)) =)) =))
sudah meluncur ke tekape, cowo2 nya cakep2.... :x :o ups, salah tekan emoticon ;D :P =))
wew... td liat2 isinya..ternyata banyak yg mengecam.. tp admin nya diam2 aja...
^
Jelas donkkk....kan adminnya yg mendirikan grup tsb. Bahkan ada info yg dapat dipercayai, dia mengajak user2 FB join ke grup tersebut...
Selain itu, sepertinya si admin dkk, sedang melancarkan asik adu domba :)) :)) :))
Liat aja tuh link dia... "Tiongxxxxxxxxxxx"
andaiii...
ku bisa memilihhh... aku pengen normal...
tapi apa daya... diri ku seperti ini...
aku bukan manusia setengah tuhan... yang bisa merubah jalan hidup ku...
aku sudah di gariskan untuk menyukai sesamaku
sungguh susah tuk ku menyukai lawan jenis ku..
namun katanya aku ciptaan tuhan...
apa daya ku untuk tidak berada pada garis hidup ku
apa salah ku, sehingga orang-orang tidak dapat menerima keadaan ku...
apakah salah jika ku mencintai sesama jenis ?
aku hanya menjalankan tugasku dari skenario yang telah dibuat...
aku juga tidak menganggu kalian...
aku juga tidak melakukan kejahatan yg merugikan orang lain...
rasa suka ku pada sesama jenis, hanya luapan perasaan ku pada orang yg ku sukai dan ku sayangi
apakah aku salah... aku hanya menjalani jalan yang telah dibuat...
aku juga sama seperti manusia lain nya
yang berhak untuk menyukai, menyayangi dan mencintai seseorang...
beda nya aku menyukai, menyayangi dan mencintai sesama jenis
kenapa aku harus disalahkan dari rasa suka, sayang dan cintai seperti itu ?
namun ku bukan manusia setengah tuhan...
by aa'tono 4-4-2010
salah satu forum terbesar buddhis di dunia sebelum kena hack orang ada sub forum lesbi gay dan transgender.
dibuat agar bisa share pengalaman hidup sebagai orang yang termarjinalkan dan kebetulan buddhis.
para moderator yang sebagian anggota sangha gak ada yang masalah koq.
Saya mau nanya terlebih dahulu,ada yang salah dengan group tersebut?group itu saya yang buat dan tanggung jawab full ada di tangan saya..Silakan komentar :)
Salam hangat,
Riky
Quote from: The Ronald on 02 April 2010, 11:09:55 PM
jelas tidak bro virya, tp kepastiannya..saat seseorg mendeklarasikan dirinya diri nya gay atao lesbi..itu menurut saya pasti di kuasai hawa napsu... (napsu sexual yah..)
klo tidak.. yah masih abu2.. susah di pastikan, apa lagi posisnya sebagai seorg bhiku, ato samanera...
Maksud anda apa ya?Apa hubungannya?terlahir sebagai apa bukan pilihan kita,tetapi untuk tidak terlahir kembali adalah pilihan kita.. :)
Quote from: bond on 03 April 2010, 10:27:13 AM
Keknya ini pernah gue baca deh. :whistle:
Banyak hal yang tidak lazim di dunia dan mulai mencari-cari pembenaran melalui agama. Gay dan lesbi patut dihargai sebagai manusia. Tetapi ketidak lazimannya tidak ada hubungan dengan buddhism dan kalau dihubung2kan ya konyol jadinya. Nanti incest pun bila sudah banyak penganutnya dikatakan sesuai buddhisme atau agama. ^-^
Om bond,salam hangat dari saya..Kalau boleh tahu,tercantum dibagian manakah bahwa Buddha pernah mengeluarkan larangan terhadap kaum Homoseksual?
Bukankah agama Buddha mengakui dirinya sebagai agama universal?
bahkan dalam sutta Udumbara,Buddha sendiri tidak pernah menyuruh siapapun untuk mengikuti ajarannya,dan memaksakan orang lain atas pribadinya sendiri..
Agama Buddha adalah agama kebebasan dan cinta kasih,saya rasa saya melihat banyak orang yang sering mengatakan cinta kasih,tetapi kenapa ya,dalam prakteknya mereka bahkan tidak mampu mengendalikan pikiran ,ucapan dan perbuatan mereka sendiri,dalam membicarakan pribadi orang lain? :)
Salam persabahatan,
Riky
[at]ricky
adminnya kmu ato Wesley 朱元良? keknya yg admin dia tuh
Quote from: Tekkss Katsuo on 03 April 2010, 01:01:18 PM
nich saya post komment dr fb tentang group ini. saya harap pendirinya baca dehh postingan org,,,,
Tekkss Katsuo Tolong jangan kaitkan Gay dan Lesbi dengan Buddhism,. kalo emank mao buat group gay dan lesbi, buat aja group gay dan lesbian. kagak ush bawa bawa nama Buddhism.. dan kagak ush pake alasan pembenaran segala
Willy Bong WARNING:Admin segera hilangkan tulisan BUDDHISME di grup ne!!!! apabila tidak di gubris peringatan ini & resiko anda tanggung sendiri,karna ini sgt melecehkan umat buddha.terima kasih...
Chinese Patriots Untuk admin..silahkan membentuk grup "gay & lesbi" tp tolong cabut yg tulisan "Buddhisme" nya...bisa membuat image jelek agama Buddha...xie2..
Bruce 大龍 admin jangan gila loe,mentang buddhist=universal suka2 loe aza kaitkan gay ama buddhism.
Wilson Tan Admin tolong GAY & LESBI jgn di kaitkan dgn buddhisme!!!!!
Wisely 周友偉 tolong yah jangan hubung2 kan gay ama buddha yah >.<
Riky Liau
Pandangan Buddhisme tentang Gay
Homoseksual Dan Ajaran Theravada Oleh AL. De. Silva Oleh karena homoseksual tidaklah secara eksplisit dibicarakan dalam khotbah Buddha, kita hanya bisa mengasumsikan bahwa masalah ini juga bisa dievaluasi dengan cara yang sebagaimana adanya heteroseksual. Dan sesungg...
Riky Liau
Hal yang harus ditanyakan tentang Gay&Lesbi
Gay in Dhamma, actually menurut saya, seseorang memilih jalan kehidupannya sendiri yang mungkin tidak bisa diganggu gugat oleh orang lain. sang Buddha telah bijaksana melihat keadaan seperti ini dengan mengatakan(maaf kalo saya lupa Suttanya) Bila ingin mengambil keputu...
Riky Liau Silakan yang ingin bertanya,tak usah malu malu... ^^
Riky Liau Please just go to Discussion,if u wanna ask something...
Sori,saya tidak ol facebook dari kemarin karena ada urusan pribadi,,saya tidak tahu,masalah ini sampai ada di forum DC,sudah saya klarifikasikan..silakan kalau mau komentar disini atau di facebook,saya siap untuk mengklarifikasikan semuanya.. :)
Salam hangat,
Riky
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 04:22:12 PM
[at]ricky
adminnya kmu ato Wesley 朱元良? keknya yg admin dia tuh
Saya pendirinya,Wesley adalah admin nya.. :)
Quote from: kusalaputto on 03 April 2010, 01:08:27 PM
buddhisme memang tidak membahas gay or lesbi namun kayaknya ga pentes bawa nama buddha di dalemnya
nih pembuat groupnya kebangetan
Saya pendirinya,ada masalah apa ya?
Quote from: JW. Jinaraga on 03 April 2010, 03:29:37 PM
sprti yg pernah dikatakan tmn chatting....: Kita yg harus menyesuaikan diri dgn buddhisme.
Bukan sebaliknya buddhisme yg menyesuaikan dgn diri kita.
Buddhisme itu apa menurut anda?
Quote from: Tekkss Katsuo on 03 April 2010, 03:40:22 PM
^
jangan ambil kata kataku ditaruh disini lah, :hammer:. =)) =)) =)) . maksud saya. jangan lah kita selalu menuntut agar Dhamma sesuai dengan pandangan kita, tp apakah kita udh melaksanakan sesuatu yg sesuai dengan Dhamma :x . gt loh maksud ku ;D
Dhamma itu adalah saya,saya itu adalah dhamma..sekarang bagaimana anda melihat dhamma itu sendiri? :)
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 04:18:27 PM
Quote from: The Ronald on 02 April 2010, 11:09:55 PM
jelas tidak bro virya, tp kepastiannya..saat seseorg mendeklarasikan dirinya diri nya gay atao lesbi..itu menurut saya pasti di kuasai hawa napsu... (napsu sexual yah..)
klo tidak.. yah masih abu2.. susah di pastikan, apa lagi posisnya sebagai seorg bhiku, ato samanera...
Maksud anda apa ya?Apa hubungannya?terlahir sebagai apa bukan pilihan kita,tetapi untuk tidak terlahir kembali adalah pilihan kita.. :)
...
ga nyambung ricky...
aku bilang saat seseorg menyatakan atau mendklarasikan dirinya gay ato lesbian..dia di kuasai hawa napsu...
group tsb G&L sebenarnya ada
member yg bener2 G&L atau tidak?
trus status mereka bisa terlihat gak ?
dan mungkin foto2 mungkin boleh gw browsing2 gitu?
thanks atas infonya.
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 04:27:17 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 04:18:27 PM
Quote from: The Ronald on 02 April 2010, 11:09:55 PM
jelas tidak bro virya, tp kepastiannya..saat seseorg mendeklarasikan dirinya diri nya gay atao lesbi..itu menurut saya pasti di kuasai hawa napsu... (napsu sexual yah..)
klo tidak.. yah masih abu2.. susah di pastikan, apa lagi posisnya sebagai seorg bhiku, ato samanera...
Maksud anda apa ya?Apa hubungannya?terlahir sebagai apa bukan pilihan kita,tetapi untuk tidak terlahir kembali adalah pilihan kita.. :)
...
ga nyambung ricky...
aku bilang saat seseorg menyatakan atau mendklarasikan dirinya gay ato lesbian..dia di kuasai hawa napsu...
bagian mana yang tidak nyambung menurut anda? :)
anda mengatakan bila seseorang mengakui dirinya sebagai GAY[berbicara jujur sila ke 4,dan Hasta Ariya Magga ke 3] sebagai orang yang penuh hawa nafsu...maka saya bertanya balik ke anda,"anda terlahir sebagai apa itu pilihan anda sendiri,atau karena kamma masa lampau yang membawa anda pada saat sekarang,dan tidak bisa diubah kelahiran[yang sekarang] menjadi apa karena sudah terjadi?"
saya bilang,terlahir sebagai apa bukan pilihan kita,tetapi untuk tidak terlahir kembali adalah pilihan kita.. :)
Salam hangat,
Riky
Quote from: johan3000 on 04 April 2010, 04:28:33 PM
group tsb G&L sebenarnya ada
member yg bener2 G&L atau tidak?
trus status mereka bisa terlihat gak ?
dan mungkin foto2 mungkin boleh gw browsing2 gitu?
thanks atas infonya.
Saya tidak berani menjaminnya,karena saya juga tidak tahu mereka gay / lesbi,yang menjadi motivasi utama saya adalah mengajarkan bahwa gay & lesbi juga layak untuk mempraktekan Dhamma ajaran bhagava.. :)
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 04:24:43 PM
Quote from: JW. Jinaraga on 03 April 2010, 03:29:37 PM
sprti yg pernah dikatakan tmn chatting....: Kita yg harus menyesuaikan diri dgn buddhisme.
Bukan sebaliknya buddhisme yg menyesuaikan dgn diri kita.
Buddhisme itu apa menurut anda?
Mohon pencerahannya donkkk.... anda bisa mengkaitkan buddhism dgn GL, sudah pasti anda sangat menguasainya tuhh... :))
Quote from: JW. Jinaraga on 04 April 2010, 04:43:17 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 04:24:43 PM
Quote from: JW. Jinaraga on 03 April 2010, 03:29:37 PM
sprti yg pernah dikatakan tmn chatting....: Kita yg harus menyesuaikan diri dgn buddhisme.
Bukan sebaliknya buddhisme yg menyesuaikan dgn diri kita.
Buddhisme itu apa menurut anda?
Mohon pencerahannya donkkk.... anda bisa mengkaitkan buddhism dgn GL, sudah pasti anda sangat menguasainya tuhh... :))
Kita yg harus menyesuaikan diri dgn buddhisme.
Bukan sebaliknya buddhisme yg menyesuaikan dgn diri kita.
seharusnya saya yang harus bertanya dengan anda,nampaknya anda dan teman chatting anda sudah sangat paham dengan Buddhisme,hingga bisa melontarkan pernyataan yang saya boldkan tersebut.. :)
baru lihat komen2 nya, sadis2 ternyata yang beragama Buddha itu =)) =))
Quote from: ryu on 04 April 2010, 04:46:35 PM
baru lihat komen2 nya, sadis2 ternyata yang beragama Buddha itu =)) =))
biasa..buddhisme menjadi indah bila selurus dengan "persepsi" mereka..bahkan mereka "mempersepsikan" bahwa Buddhisme adalah ini,bukan itu.. :)
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 04:30:53 PM
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 04:27:17 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 04:18:27 PM
Quote from: The Ronald on 02 April 2010, 11:09:55 PM
jelas tidak bro virya, tp kepastiannya..saat seseorg mendeklarasikan dirinya diri nya gay atao lesbi..itu menurut saya pasti di kuasai hawa napsu... (napsu sexual yah..)
klo tidak.. yah masih abu2.. susah di pastikan, apa lagi posisnya sebagai seorg bhiku, ato samanera...
Maksud anda apa ya?Apa hubungannya?terlahir sebagai apa bukan pilihan kita,tetapi untuk tidak terlahir kembali adalah pilihan kita.. :)
...
ga nyambung ricky...
aku bilang saat seseorg menyatakan atau mendklarasikan dirinya gay ato lesbian..dia di kuasai hawa napsu...
bagian mana yang tidak nyambung menurut anda? :)
anda mengatakan bila seseorang mengakui dirinya sebagai GAY[berbicara jujur sila ke 4,dan Hasta Ariya Magga ke 3] sebagai orang yang penuh hawa nafsu...maka saya bertanya balik ke anda,"anda terlahir sebagai apa itu pilihan anda sendiri,atau karena kamma masa lampau yang membawa anda pada saat sekarang,dan tidak bisa diubah kelahiran[yang sekarang] menjadi apa karena sudah terjadi?"
saya bilang,terlahir sebagai apa bukan pilihan kita,tetapi untuk tidak terlahir kembali adalah pilihan kita.. :)
Salam hangat,
Riky
tadi pertama anda bertanya apa hubungannya? bertanya apa maksudnya, beberapa menit kemudian anda sendiri yg memberi tahu hubungannya... walau masih blank buat ku
yg aku tangkap.. dr omongan mu..
1. gay dan lesbi menurut mu adalah salah satu bentuk kamma
sehingga terlahir sebagai seorg gay.. adalah akibat kamma masa lampau
sedangkan menurut saya, menyukai seseorg baik lawan jenis/sesama jenis..menurupakan bentuk pemuasan napsu indra, yg bersumber dari indra pikiran ..yg bisa saja merupakan kebiasaan masa lampau(kecendrungan)...bukan kamma, tp kebiasaan.. semoga bisa dibedakan
2. ttg kejujuran
saat seseorg di penuhi napsu, seperti emosi, keinginan ingin membunuh.. atau mengamuk..., apakah salah jika dia meredamnya karena hal itu tidak baik, bukannya malah melampiaskannya dgn alasan saya tidak bisa berbohong pada diri sendiri
begitu pula saat seseorg begitu inginnya memiliki org lain , yg dipenuhi napsu seksual, padahal hal itu salah (dalam hal ttg gay dan lesbian..salah karena tidak di restui, melangar norma dan aturan dll) sebaiknya dia berusaha untuk meredamnya, atau malah berusaha untuk melapiaskannya...
[kasus yg sama juga terjadi bagi yg normal... jika yg ingin dia miliki betul2 tidak di anjurkan oleh teman2nya yg baik.. tp tidak di bahas di sini masalah ini]
bedahal nya jika dia menceritakan dirinya dulunya gay...itu bukan mendeklarasikan :P
sebenarnya.. kata2 anda "anda terlahir sebagai apa itu pilihan anda sendiri,atau karena kamma masa lampau yang membawa anda pada saat sekarang,dan tidak bisa diubah kelahiran[yang sekarang] menjadi apa karena sudah terjadi?""
coba berikan contoh kamma masa lalu yg tidak di perbuat oleh kesadaran kita sendiri, jika mau di pelak\jari baik2...
kelahiran di akibatkan kamma masa lalu dan pikiran saat kematian..semuanya merupakan perbuatan kita sendiri, jgn salahkan kamma masa lalu, karena kamma masa lampau pun hasil perbuatan, dan lebih jauh lagi karena kamma masa lalu merupakan perbuatan kita sendiri juga.. maka kita terlahir akibat pilihan kita sendiri.
hmm.. klo terlahir menjadi manusia memang tidak bisa di ubah.. saat skrg..
tp kalau terlahir menjadi manusia yg gay, pencuri, pembunuh..bisa di ubah....tergantung tekad, bisa ubah menjadi manusia yg sudah tidak lagi gay, tidak lagi membunuh, tidak lagu pencuri .. dll
interupsi, masalah nya emang napa seh ? klo mengaitkan GL dengan buddhism emang ada masalah dimana ? buddhism tidak pernah melarang, kaum GL jg tidak pernah bentrok dengan buddhism... jd ?
aku seh ga mempermasalahkan GL dan budhist.. coba di cek kata2 ku
Quote
tadi pertama anda bertanya apa hubungannya? bertanya apa maksudnya, beberapa menit kemudian anda sendiri yg memberi tahu hubungannya... walau masih blank buat ku
begini,tadi anda menulis disini bahwa orang yang mengakui dirinya sebagai GAY berati PENUH dengan HAWA NAFSU,betul tidak?
ini tulisan anda :
menurut saya pasti di kuasai hawa napsu... (napsu sexual yah..)dan saya bertanya kepada anda,"Apakah hubungan antara mengakui diri sendiri,menerima diri sendiri apa adanya dengan "dikatakan" sebagai dikuasai oleh nafsu inderawi?"[ini bahkan belum anda jawab.. :)]
masihkah anda blank?
Quoteyg aku tangkap.. dr omongan mu..
1. gay dan lesbi menurut mu adalah salah satu bentuk kamma
sehingga terlahir sebagai seorg gay.. adalah akibat kamma masa lampau
Saya rasa,saya lebih menekankah bahwa menjadi gay atau bukan itu bukan pilihan kita,jadi anda atau siapapun tidak mempunyai hak untuk mengatakan bahwa gay adalah ini bukan itu,dan seterusnya...setujukah anda bahwa kamma itu diwarisi oleh masing2 makhluk?
Quote2. ttg kejujuran
saat seseorg di penuhi napsu, seperti emosi, keinginan ingin membunuh.. atau mengamuk..., apakah salah jika dia meredamnya karena hal itu tidak baik, bukannya malah melampiaskannya dgn alasan saya tidak bisa berbohong pada diri sendiri
Mungkin anda bisa membaca buku tulisan Ajahn Brahm lebih banyak lagi..disana anda akan menemukan,apa yang dimaksud dengan "universal" dan "metta" ajaran Bhagava..
cintailah setiap makhluk,bahkan musuhmu sendiri atau orang yang mencelakanmu.."
mengeluarkan emosi dan berkata jujur adalah dua hal yang berbeda,yang satu adalah "pengakuan" terhadap diri sendiri[menerima diri apa adanya],yang 1 adalah "menuangkan emosi"[memuaskan keinginan]..mohon dipahami.. :)
Quotesebenarnya.. kata2 anda "anda terlahir sebagai apa itu pilihan anda sendiri,atau karena kamma masa lampau yang membawa anda pada saat sekarang,dan tidak bisa diubah kelahiran[yang sekarang] menjadi apa karena sudah terjadi?""
coba berikan contoh kamma masa lalu yg tidak di perbuat oleh kesadaran kita sendiri, jika mau di pelak\jari baik2...
kelahiran di akibatkan kamma masa lalu dan pikiran saat kematian..semuanya merupakan perbuatan kita sendiri, jgn salahkan kamma masa lalu, karena kamma masa lampau pun hasil perbuatan, dan lebih jauh lagi karena kamma masa lalu merupakan perbuatan kita sendiri juga.. maka kita terlahir akibat pilihan kita sendiri.
jangan menangisi batangnya,tangisilah akarnya...tidak terbersit didalam pikiran saya untuk menyalahkan "kamma",saya hendak menyampaikan bahwa anda tidak bisa merubah apapun yang terjadi sekarang[SAAT INI] ini,tetapi anda bisa merubah apa yang akan terjadi terhadap diri anda di masa depan..itu kan cara kerja Hukum Kamma,atau mungkin anda ingin mengajari saya bahwa Kamma tidaklah berkerja seperti itu?
Quotehmm.. klo terlahir menjadi manusia memang tidak bisa di ubah.. saat skrg..
tp kalau terlahir menjadi manusia yg gay, pencuri, pembunuh..bisa di ubah....tergantung tekad, bisa ubah menjadi manusia yg sudah tidak lagi gay, tidak lagi membunuh, tidak lagu pencuri .. dll
Silakan di seacrh di google,pernyataan dari APA..seharusnya sebelum berkomentar,dan meletakan "persepsi" yang negative terhadap orang lain,anda harus EHIPASSIKO sendiri,apakah itu gay...dan bagaimana kehidupan mereka....gay itu adalah soal tentang "kepribadian",seperti anda menyuruh seseorang yang bukan gay menjadi gay hanya atas dasar "kebenaran relatif/paramatha sacca",yang bahkan kadang itu bukan lah kebenaran mutlak,tetapi "kebenaran" atas kepuasaan dan persepsi kita sendiri.. :)
Semoga anda paham apa yang hendak saya "taruh" disini..
Salam hangat,
Riky
Quote from: dhanuttono on 04 April 2010, 04:59:23 PM
interupsi, masalah nya emang napa seh ? klo mengaitkan GL dengan buddhism emang ada masalah dimana ? buddhism tidak pernah melarang, kaum GL jg tidak pernah bentrok dengan buddhism... jd ?
tanyakan kepada oknum2 yang bersangkutan,yang mencoba membawa permasalahan ini.. :)
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 04:44:28 PM
Quote from: JW. Jinaraga on 04 April 2010, 04:43:17 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 04:24:43 PM
Quote from: JW. Jinaraga on 03 April 2010, 03:29:37 PM
sprti yg pernah dikatakan tmn chatting....: Kita yg harus menyesuaikan diri dgn buddhisme.
Bukan sebaliknya buddhisme yg menyesuaikan dgn diri kita.
Buddhisme itu apa menurut anda?
Mohon pencerahannya donkkk.... anda bisa mengkaitkan buddhism dgn GL, sudah pasti anda sangat menguasainya tuhh... :))
Kita yg harus menyesuaikan diri dgn buddhisme.
Bukan sebaliknya buddhisme yg menyesuaikan dgn diri kita.
seharusnya saya yang harus bertanya dengan anda,nampaknya anda dan teman chatting anda sudah sangat paham dengan Buddhisme,hingga bisa melontarkan pernyataan yang saya boldkan tersebut.. :)
QuoteRiky Liau Gay in Dhamma,
actually menurut saya, seseorang memilih jalan kehidupannya sendiri yang mungkin tidak bisa diganggu gugat oleh orang lain. sang Buddha telah bijaksana melihat keadaan seperti ini dengan mengatakan(maaf kalo saya lupa Suttanya)
Bila ingin mengambil keputusan hendaknya lihatlah 4 hal ini.
1. bertentangan dengan batin tidak?
2. bertentangan dengan hukum alam tidak?
3. bertentangan dengan hukum sosial tidak?
4. bertentangan dengan hukum pemerintahan tidak?
bila ke empat hal ini tidak menjadi masalah ,maka keputusan itu layak dijalankan.
.......
.......
^:)^ ^:)^ ^:)^
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 04:57:33 PM
tadi pertama anda bertanya apa hubungannya? bertanya apa maksudnya, beberapa menit kemudian anda sendiri yg memberi tahu hubungannya... walau masih blank buat ku
yg aku tangkap.. dr omongan mu..
1. gay dan lesbi menurut mu adalah salah satu bentuk kamma
sehingga terlahir sebagai seorg gay.. adalah akibat kamma masa lampau
sedangkan menurut saya, menyukai seseorg baik lawan jenis/sesama jenis..menurupakan bentuk pemuasan napsu indra, yg bersumber dari indra pikiran ..yg bisa saja merupakan kebiasaan masa lampau(kecendrungan)...bukan kamma, tp kebiasaan.. semoga bisa dibedakan
wait... wow... jika GL merupakan pemuasan nafsu indra, berarti bisa di ubah dunk ? trus selanjutnya, apakah seseorang sejak lahir mempunyai kecendrungan banci/tomboy apakah karena pikiran mereka ? masih kecil loh itu... yg jd inti nya, apakah prilaku bawaan ada hubungan nya dengan pikiran ??
dalam hal ini sy tidak memvonis GL adalah hal yg salah, tp sebab dr GL... just it...
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 04:57:33 PM
2. ttg kejujuran
saat seseorg di penuhi napsu, seperti emosi, keinginan ingin membunuh.. atau mengamuk..., apakah salah jika dia meredamnya karena hal itu tidak baik, bukannya malah melampiaskannya dgn alasan saya tidak bisa berbohong pada diri sendiri
begitu pula saat seseorg begitu inginnya memiliki org lain , yg dipenuhi napsu seksual, padahal hal itu salah (dalam hal ttg gay dan lesbian..salah karena tidak di restui, melangar norma dan aturan dll) sebaiknya dia berusaha untuk meredamnya, atau malah berusaha untuk melapiaskannya...
wait...wait... sapa bilang GL itu salah ? ga baca puisi saya ? susah" buat nya malah ga di baca... wkwkwkwk....
GL itu hanya lah keragaman dari sifat manusia yg merupakan bawaan seseorang sejak lahir... seseorang menjadi GL dia tidak merugikan orang lain koq... klo dikatakan itu melanggar norma, norma mana yg ia langgar ? norma agama ? agama mana yg anda maksudkan ?
tidak direstui, karena kecendrungan manusia di dunia adalah menyukai lawan jenis, sehingga ada perbedaan dengan kebiasaan manusia di dunia, mereka lalu menyatakan bahwa hal itu salah... apakah itu berarti kebenaran ??? blom tentu bos... jika GL itu salah, pria yg menyukai dan mencintai wanita itu jg salah bos... :D
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 04:57:33 PM
[kasus yg sama juga terjadi bagi yg normal... jika yg ingin dia miliki betul2 tidak di anjurkan oleh teman2nya yg baik.. tp tidak di bahas di sini masalah ini]
bedahal nya jika dia menceritakan dirinya dulunya gay...itu bukan mendeklarasikan :P
sebenarnya.. kata2 anda "anda terlahir sebagai apa itu pilihan anda sendiri,atau karena kamma masa lampau yang membawa anda pada saat sekarang,dan tidak bisa diubah kelahiran[yang sekarang] menjadi apa karena sudah terjadi?""
coba berikan contoh kamma masa lalu yg tidak di perbuat oleh kesadaran kita sendiri, jika mau di pelajari baik2...
kelahiran di akibatkan kamma masa lalu dan pikiran saat kematian..semuanya merupakan perbuatan kita sendiri, jgn salahkan kamma masa lalu, karena kamma masa lampau pun hasil perbuatan, dan lebih jauh lagi karena kamma masa lalu merupakan perbuatan kita sendiri juga.. maka kita terlahir akibat pilihan kita sendiri.
hmm.. klo terlahir menjadi manusia memang tidak bisa di ubah.. saat skrg..
tp kalau terlahir menjadi manusia yg gay, pencuri, pembunuh..bisa di ubah....tergantung tekad, bisa ubah menjadi manusia yg sudah tidak lagi gay, tidak lagi membunuh, tidak lagu pencuri .. dll
membunuh itu dilandasi kebencian dan merugikan orang lain, yaitu ada nya manusia yg mati...
mencuri dilandasi keserakahan dan merugikan orang lain, yaitu ada nya manusia yg menderita...
GL dilandasi nafsu/keinginan untuk memiliki seseorang (dalam hal ini adalah sesama jenis) dan TIDAK merugikan orang lain dan tidak ada yang menderita atas hal itu... so, salah nya dimana ?
GL tidak akan pernah bisa di ubah, walau mau cuci otak sekali pun, seseorang yg mengaku telah sembuh dari GL, belum berarti 100% ia tidak mencintai sesama jenis nya, yang ada adalah ia meredam rasa suka karena malu
QuoteRiky Liau Gay in Dhamma,
:),pertama2 silakan dijawab,apa yang anda dan teman anda maksudkan dengan Buddhisme tersebut?
Quoteactually menurut saya, seseorang memilih jalan kehidupannya sendiri yang mungkin tidak bisa diganggu gugat oleh orang lain. sang Buddha telah bijaksana melihat keadaan seperti ini dengan mengatakan(maaf kalo saya lupa Suttanya)
Bila ingin mengambil keputusan hendaknya lihatlah 4 hal ini.
1. bertentangan dengan batin tidak?
pembunuh bertentangan dengan batin?pencuri bertentangan dengan batin?penganut ajaran lain mempercayai sesuatu yang bahkan mengorbankan hewan dan nyawa manusia bertentangan dengan batin?apa yang dimaksud oleh Bhagava sebagai "bertentangan dengan batin"? apa berpura2 hidup normal tetapi menderita,tidak bisa dikategorikan bertentangan dengan batin? apakah harus berpura2 mencintai?
Quote2. bertentangan dengan hukum alam tidak?
hukum alam yang mana?
Quote3. bertentangan dengan hukum sosial tidak?
Hukum sosial apa?negara A dan B tidak sama hukumnya,jadi hukum siapa yang benar?a atau b?atau keduanya salah?
Quote4. bertentangan dengan hukum pemerintahan tidak?
sama dengan jawaban nomer 3
Quotebila ke empat hal ini tidak menjadi masalah ,maka keputusan itu layak dijalankan.
:)
Salam hangat,
Riky
hal yang paling disukai manusia adalah melihat kulit luar dari pohon...bagaimana dia bisa mengetahui isi pohon tersebut,kalau "mata"nya digunakan untuk memandangi kulit luar pohon tersebut saja?
Quote from: kusalaputto on 03 April 2010, 01:08:27 PM
buddhisme memang tidak membahas gay or lesbi namun kayaknya ga pentes bawa nama buddha di dalemnya
kl begitu Buddhism tidak bersifat universal donk? ;D
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 05:12:01 PM
Quote
tadi pertama anda bertanya apa hubungannya? bertanya apa maksudnya, beberapa menit kemudian anda sendiri yg memberi tahu hubungannya... walau masih blank buat ku
begini,tadi anda menulis disini bahwa orang yang mengakui dirinya sebagai GAY berati PENUH dengan HAWA NAFSU,betul tidak?
ini tulisan anda :menurut saya pasti di kuasai hawa napsu... (napsu sexual yah..)
dan saya bertanya kepada anda,"Apakah hubungan antara mengakui diri sendiri,menerima diri sendiri apa adanya dengan "dikatakan" sebagai dikuasai oleh nafsu inderawi?"[ini bahkan belum anda jawab.. :)]
masihkah anda blank?
perasaan ku anda baru bertanya skrg.. bagaimana aku bisa menjawab hal yg menurut anda.. anda sudah bertanya, coba cek yg saya bold... , kapan anda bertanya mengenai hal tsb (ingat sila 4...)
ada 2 hal...
pada saat dia mengakui saat ini dia gay (mendeklarasikan..) yah saat itu, tepat saat itu dia masih di kuasai hawa napsu, setelah itu ..apakah dia akan..berusaha untuk tetap gay.. atau tidak
agak rancu neh mengenai menerima diri sendiri apa adanya... bisa jd dia beranggapan bahwa ini lah jalan atau takdir... bukannya malah meredamnya
berikutnya.. adalah org yg menceritakan kisah masa lalunya... dia menyatakan dirinya dulunya gay.. itu tidak bisa di sebut mendeklarasikan..
QuoteQuoteyg aku tangkap.. dr omongan mu..
1. gay dan lesbi menurut mu adalah salah satu bentuk kamma
sehingga terlahir sebagai seorg gay.. adalah akibat kamma masa lampau
Saya rasa,saya lebih menekankah bahwa menjadi gay atau bukan itu bukan pilihan kita,jadi anda atau siapapun tidak mempunyai hak untuk mengatakan bahwa gay adalah ini bukan itu,dan seterusnya...setujukah anda bahwa kamma itu diwarisi oleh masing2 makhluk?
saya setuju bahwa kamma di warisi masing2 mahluk, tp saya tidak setuju bahwa... gay, penipu, pembunuh..adalah buah kamma masa lampau
QuoteQuote2. ttg kejujuran
saat seseorg di penuhi napsu, seperti emosi, keinginan ingin membunuh.. atau mengamuk..., apakah salah jika dia meredamnya karena hal itu tidak baik, bukannya malah melampiaskannya dgn alasan saya tidak bisa berbohong pada diri sendiri
Mungkin anda bisa membaca buku tulisan Ajahn Brahm lebih banyak lagi..disana anda akan menemukan,apa yang dimaksud dengan "universal" dan "metta" ajaran Bhagava.. cintailah setiap makhluk,bahkan musuhmu sendiri atau orang yang mencelakanmu.."
mengeluarkan emosi dan berkata jujur adalah dua hal yang berbeda,yang satu adalah "pengakuan" terhadap diri sendiri[menerima diri apa adanya],yang 1 adalah "menuangkan emosi"[memuaskan keinginan]..mohon dipahami.. :)
telah saya jelaskan di atas.. 2 jenis kejujuran... oleh sebab itu, dalam berbicara benar.. kejujuran..hanyalah salah 1 fakor...
Quote
Quotesebenarnya.. kata2 anda "anda terlahir sebagai apa itu pilihan anda sendiri,atau karena kamma masa lampau yang membawa anda pada saat sekarang,dan tidak bisa diubah kelahiran[yang sekarang] menjadi apa karena sudah terjadi?""
coba berikan contoh kamma masa lalu yg tidak di perbuat oleh kesadaran kita sendiri, jika mau di pelak\jari baik2...
kelahiran di akibatkan kamma masa lalu dan pikiran saat kematian..semuanya merupakan perbuatan kita sendiri, jgn salahkan kamma masa lalu, karena kamma masa lampau pun hasil perbuatan, dan lebih jauh lagi karena kamma masa lalu merupakan perbuatan kita sendiri juga.. maka kita terlahir akibat pilihan kita sendiri.
jangan menangisi batangnya,tangisilah akarnya...tidak terbersit didalam pikiran saya untuk menyalahkan "kamma",saya hendak menyampaikan bahwa anda tidak bisa merubah apapun yang terjadi sekarang[SAAT INI] ini,tetapi anda bisa merubah apa yang akan terjadi terhadap diri anda di masa depan..itu kan cara kerja Hukum Kamma,atau mungkin anda ingin mengajari saya bahwa Kamma tidaklah berkerja seperti itu?
saya tidak menagisi kamma, dan bukan saya pula lah yg membawa2 masa lampau kamma dalam diskusi ini
QuoteQuotehmm.. klo terlahir menjadi manusia memang tidak bisa di ubah.. saat skrg..
tp kalau terlahir menjadi manusia yg gay, pencuri, pembunuh..bisa di ubah....tergantung tekad, bisa ubah menjadi manusia yg sudah tidak lagi gay, tidak lagi membunuh, tidak lagu pencuri .. dll
Silakan di seacrh di google,pernyataan dari APA..seharusnya sebelum berkomentar,dan meletakan "persepsi" yang negative terhadap orang lain,anda harus EHIPASSIKO sendiri,apakah itu gay...dan bagaimana kehidupan mereka....gay itu adalah soal tentang "kepribadian",seperti anda menyuruh seseorang yang bukan gay menjadi gay hanya atas dasar "kebenaran relatif/paramatha sacca",yang bahkan kadang itu bukan lah kebenaran mutlak,tetapi "kebenaran" atas kepuasaan dan persepsi kita sendiri.. :)
Semoga anda paham apa yang hendak saya "taruh" disini..
Salam hangat,
Riky
pernyataan negatif apa yg saya buat?
apa bedanya saya bilang saat seorg mendeklarasikan dirinya gay/lesbi..pasti di kuasai napsu sexual
dan saat seseorg makan berlebihan, pasti di kuasai oleh napsu
sama hal nya ketika seseorg menyatakan(mendeklarasikan)bahwa dia mencintai org lain (entah gay atau tidak)..saat itu dia di kuasai napsu
apakah hal itu telah dianggap menyerang? dan di sebut dgn presepsi negatif?
Quote from: wen78 on 04 April 2010, 05:22:31 PM
Quote from: kusalaputto on 03 April 2010, 01:08:27 PM
buddhisme memang tidak membahas gay or lesbi namun kayaknya ga pentes bawa nama buddha di dalemnya
kl begitu Buddhism tidak bersifat universal donk? ;D
tidak membahas secara spesifik bukan berarti buddhism tidak universal... banyak hal yg tidak sempat diajarkan kepada manusia oleh buddha gautama.... buddha mengatakan, bahwa dhamma yg diajarkan hanya sebanyak daun yg ada digemgaman nya, tp dhamma yg belom di ajarkan sebanyak daun yg ada diseluruh hutan jambudipa...
mungkin yg lebih cocok jangan mengaitkan dhamma dengan GL (karena ini akan memunculkan pro dan kontra, dengan menyalahkan/membenarkan atas keberadaan GL), tp kita menilai GL dari sudut pandang buddhism (selama itu tidak merugikan orang lain, apakah bisa dikatakan salah ?)
aa'tono
polygami kan udah biasa,
polyandri kan juga bisa
kalau sepasang suami dan isteri dan shemale (atas cewek, bawah laki2),
dan memilih kawin bertiga apakah udah pernah terjadi ?
jadi shemale tsb....(bagian atas itu daerah kekuasaan suami, sedangkan yg bawah kekuasaan isteri)...
Gay & Lesbi... kalau shemale masuk yg mana ya bro ?
Quote from: johan3000 on 04 April 2010, 05:47:02 PM
polygami kan udah biasa,
polyandri kan juga bisa
kalau sepasang suami dan isteri dan shemale (atas cewek, bawah laki2),
dan memilih kawin bertiga apakah udah pernah terjadi ?
jadi shemale tsb....(bagian atas itu daerah kekuasaan suami, sedangkan yg bawah kekuasaan isteri)...
Gay & Lesbi... kalau shemale masuk yg mana ya bro ?
saya punya cerita,hari ini..tanggal 2 april kemarin,saya ikut retret dan hari ini baru pulang..saya memutuskan untuk memangkas rambut saya,dan hasilnya saya botak,setiap saya berjalan kemanapun,semua orang menatap saya dengan tatapan orang bloon..orang2 bertanya kepada saya,"kenapa rambut itu?" "kamu mau menjadi suhu?"
sekarang pertanyaannya adalah simple ,kenapa sih seseorang suka sekali "menetapkan" bahwa persepsinya yang benar?bahwa orang seharusnya begini bukan begitu?
apa bedanya antara saya yang berambut panjang,dan saya yang sekarang botak?toh saya adalah tetap saya..apapun yang dikatakan oleh,terserah,tapi saya bukan itu..
apakah karena persepsi botak = bhikkhu/suhu,maka setiap umat yang membotakin rambut = harus dikatakan/menjadi bhikkhu? apakah karena persepsi GL itu penuh nafsu,maka setiap GL harus penuh nafsu?
Salam hangat,
Riky
Quote from: dhanuttono on 04 April 2010, 05:39:59 PM
Quote from: wen78 on 04 April 2010, 05:22:31 PM
Quote from: kusalaputto on 03 April 2010, 01:08:27 PM
buddhisme memang tidak membahas gay or lesbi namun kayaknya ga pentes bawa nama buddha di dalemnya
kl begitu Buddhism tidak bersifat universal donk? ;D
tidak membahas secara spesifik bukan berarti buddhism tidak universal... banyak hal yg tidak sempat diajarkan kepada manusia oleh buddha gautama.... buddha mengatakan, bahwa dhamma yg diajarkan hanya sebanyak daun yg ada digemgaman nya, tp dhamma yg belom di ajarkan sebanyak daun yg ada diseluruh hutan jambudipa...
mungkin yg lebih cocok jangan mengaitkan dhamma dengan GL (karena ini akan memunculkan pro dan kontra, dengan menyalahkan/membenarkan atas keberadaan GL), tp kita menilai GL dari sudut pandang buddhism (selama itu tidak merugikan orang lain, apakah bisa dikatakan salah ?)
aa'tono
universal tidak membedakan yang salah dan yang benar..apakah yang salah ketika saya duduk diam,dan kaki saya sakit?salahkah jika kaki saya sakit?apakah yang salah ketika saya dirampok?salah kah saya ketika saya dirampok?universal tidak lagi membedakan antara salah dan benar...
Salam hangat,
Riky
Quote from: dhanuttono on 04 April 2010, 05:14:40 PM
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 04:57:33 PM
tadi pertama anda bertanya apa hubungannya? bertanya apa maksudnya, beberapa menit kemudian anda sendiri yg memberi tahu hubungannya... walau masih blank buat ku
yg aku tangkap.. dr omongan mu..
1. gay dan lesbi menurut mu adalah salah satu bentuk kamma
sehingga terlahir sebagai seorg gay.. adalah akibat kamma masa lampau
sedangkan menurut saya, menyukai seseorg baik lawan jenis/sesama jenis..menurupakan bentuk pemuasan napsu indra, yg bersumber dari indra pikiran ..yg bisa saja merupakan kebiasaan masa lampau(kecendrungan)...bukan kamma, tp kebiasaan.. semoga bisa dibedakan
wait... wow... jika GL merupakan pemuasan nafsu indra, berarti bisa di ubah dunk ? trus selanjutnya, apakah seseorang sejak lahir mempunyai kecendrungan banci/tomboy apakah karena pikiran mereka ? masih kecil loh itu... yg jd inti nya, apakah prilaku bawaan ada hubungan nya dengan pikiran ??
dalam hal ini sy tidak memvonis GL adalah hal yg salah, tp sebab dr GL... just it...
yah demikian lah, apakah anda punya teman yg banci, atau punya teman yg tomboy saat kecil?
apakah dia tetap tomboy/banci saat ini?
aku punya 1, dari sd.. sampe sma.. aku masih menyebutnya banci... saat ini dia tidak lagi ke banci2an
Quote
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 04:57:33 PM
2. ttg kejujuran
saat seseorg di penuhi napsu, seperti emosi, keinginan ingin membunuh.. atau mengamuk..., apakah salah jika dia meredamnya karena hal itu tidak baik, bukannya malah melampiaskannya dgn alasan saya tidak bisa berbohong pada diri sendiri
begitu pula saat seseorg begitu inginnya memiliki org lain , yg dipenuhi napsu seksual, padahal hal itu salah (dalam hal ttg gay dan lesbian..salah karena tidak di restui, melangar norma dan aturan dll) sebaiknya dia berusaha untuk meredamnya, atau malah berusaha untuk melapiaskannya...
wait...wait... sapa bilang GL itu salah ? ga baca puisi saya ? susah" buat nya malah ga di baca... wkwkwkwk....
GL itu hanya lah keragaman dari sifat manusia yg merupakan bawaan seseorang sejak lahir... seseorang menjadi GL dia tidak merugikan orang lain koq... klo dikatakan itu melanggar norma, norma mana yg ia langgar ? norma agama ? agama mana yg anda maksudkan ?
tidak direstui, karena kecendrungan manusia di dunia adalah menyukai lawan jenis, sehingga ada perbedaan dengan kebiasaan manusia di dunia, mereka lalu menyatakan bahwa hal itu salah... apakah itu berarti kebenaran ??? blom tentu bos... jika GL itu salah, pria yg menyukai dan mencintai wanita itu jg salah bos... :D
sry aa tono..aku ga berbicara masalah pandangan anda..
aku lag mencoba membongkar mental gay dan lesbi...saat mengetahui dirinya gay/lesbi
GL di katakan salah... karena menurut norma dan pandangan masyarakat demikian, norma mana? norma yg di tanamkan org ortu, hukum di indonesia juag masih mengilegalkan perkawinan antara gay, pandanagn masyarakat moyotas juga demikian, dan agama2 mayoritas juga demikian
dan kebanyakan bertentangan dgn harapan ortu
makanya itu di cap salah ..karena hal2 demikian pada dasarnya saat seseorg mengetahui dirinya gay, dia akan takut untuk mengakui...
saat dia berani mengakui, artinya dia berani menerima segala resiko yg akan terjadi
saat itu napsu lah yg menguasainya
sama halnya seseorg yg tidak dapat menahan napsu akan makanan, berani menyerobot makanan raja, hanya demi napsu di lidahnya, saat itu napsunya lebih kuat daripada akal sehatnya
DANNN!! yah ..dalam org2 normal pun terjadi demikian.. aku sempat tulis kan
ok aku bahas ttg yg normal juga..
aku kasih contoh nyata!! aku..
beberapa hari yg lalu, dgn di kusai napsu.. aku menyatakan bahwa aku mencintai seseorg, yg sebenarnya menurut kriteria seorg istri yg baik dia tidak masuk hitungan... tp itulah yg terjadi saat napsu lebih tinggi dari pada akal sehat..pada saat itu aku betul2 di kuasai napsu..
hmm..skrg seh..masih...tp lagi di tahan.. :)
Quote
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 04:57:33 PM
[kasus yg sama juga terjadi bagi yg normal... jika yg ingin dia miliki betul2 tidak di anjurkan oleh teman2nya yg baik.. tp tidak di bahas di sini masalah ini]
bedahal nya jika dia menceritakan dirinya dulunya gay...itu bukan mendeklarasikan :P
sebenarnya.. kata2 anda "anda terlahir sebagai apa itu pilihan anda sendiri,atau karena kamma masa lampau yang membawa anda pada saat sekarang,dan tidak bisa diubah kelahiran[yang sekarang] menjadi apa karena sudah terjadi?""
coba berikan contoh kamma masa lalu yg tidak di perbuat oleh kesadaran kita sendiri, jika mau di pelajari baik2...
kelahiran di akibatkan kamma masa lalu dan pikiran saat kematian..semuanya merupakan perbuatan kita sendiri, jgn salahkan kamma masa lalu, karena kamma masa lampau pun hasil perbuatan, dan lebih jauh lagi karena kamma masa lalu merupakan perbuatan kita sendiri juga.. maka kita terlahir akibat pilihan kita sendiri.
hmm.. klo terlahir menjadi manusia memang tidak bisa di ubah.. saat skrg..
tp kalau terlahir menjadi manusia yg gay, pencuri, pembunuh..bisa di ubah....tergantung tekad, bisa ubah menjadi manusia yg sudah tidak lagi gay, tidak lagi membunuh, tidak lagu pencuri .. dll
membunuh itu dilandasi kebencian dan merugikan orang lain, yaitu ada nya manusia yg mati...
mencuri dilandasi keserakahan dan merugikan orang lain, yaitu ada nya manusia yg menderita...
GL dilandasi nafsu/keinginan untuk memiliki seseorang (dalam hal ini adalah sesama jenis) dan TIDAK merugikan orang lain dan tidak ada yang menderita atas hal itu... so, salah nya dimana ?
GL tidak akan pernah bisa di ubah, walau mau cuci otak sekali pun, seseorang yg mengaku telah sembuh dari GL, belum berarti 100% ia tidak mencintai sesama jenis nya, yang ada adalah ia meredam rasa suka karena malu
yah tidak merugikan org lain, tp tidak di sarankan, sama hal nya anda memuaskan napsu indra anda yg lain, ada banyak cara legal yg tidak merugikan org lain.. tp tetap tidak di sarankan
bagus jika demikian, rasa malu.. juga merupakan salah satu faktor pengendalian diri
tp setelah dia tidak lagi melirik sesama jenis, karena rasa malu..apakah masih di sebut gay?
sama halnya.. seseorg berhasil menghentikan kebiasaannya untuk mencuri... hanya karena malu, apakah dia masih di sebut pencuri?
atau seseorg yg tidak lagi makan demi memuaskan napsu makannya , mungkin saat itu dia sedang menjadi samanera, dan malu karena akan di sebut rakus..dia berusaha tidak makan setelah siang hari... hanya karena malu, apakah dia bisa di sebut org rakus?
Quoteperasaan ku anda baru bertanya skrg.. bagaimana aku bisa menjawab hal yg menurut anda.. anda sudah bertanya, coba cek yg saya bold... , kapan anda bertanya mengenai hal tsb (ingat sila 4...)
Silakan dibaca : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,15764.msg253856.html#msg253856
saya nulis dengan jelas
Maksud anda apa ya?Apa hubungannya?,ini bukan pertanyaan jadi disebut apa?
Quoteada 2 hal...
pada saat dia mengakui saat ini dia gay (mendeklarasikan..) yah saat itu, tepat saat itu dia masih di kuasai hawa napsu, setelah itu ..apakah dia akan..berusaha untuk tetap gay.. atau tidak
agak rancu neh mengenai menerima diri sendiri apa adanya... bisa jd dia beranggapan bahwa ini lah jalan atau takdir... bukannya malah meredamnya
berikutnya.. adalah org yg menceritakan kisah masa lalunya... dia menyatakan dirinya dulunya gay.. itu tidak bisa di sebut mendeklarasikan..
search dulu APA..silakan..
Quotesaya setuju bahwa kamma di warisi masing2 mahluk, tp saya tidak setuju bahwa... gay, penipu, pembunuh..adalah buah kamma masa lampau
berati anda sudah boleh bertanya tentang SUTTA BUDDHA bahwa orang menjadi[terlahir saat ini] jelek,kaya,ganteng,dan seterusnya bukan karena buah kamma masa lampaunya..mencengangkan.. :o
Quotetelah saya jelaskan di atas.. 2 jenis kejujuran... oleh sebab itu, dalam berbicara benar.. kejujuran..hanyalah salah 1 fakor...
maksud anda?saya tidak paham.. :)
Quotesaya tidak menagisi kamma, dan bukan saya pula lah yg membawa2 masa lampau kamma dalam diskusi ini
saya tidak bilang anda kaliiii...batang dan akar itu bukan kamma kaliiiii...akar itu kelahiran,batang itu kematian.. :)
Quotepernyataan negatif apa yg saya buat?
apa bedanya saya bilang saat seorg mendeklarasikan dirinya gay/lesbi..pasti di kuasai napsu sexual
dan saat seseorg makan berlebihan, pasti di kuasai oleh napsu
sama hal nya ketika seseorg menyatakan(mendeklarasikan)bahwa dia mencintai org lain (entah gay atau tidak)..saat itu dia di kuasai napsu
apakah hal itu telah dianggap menyerang? dan di sebut dgn presepsi negatif?
"orang yang mengatakan dirinya gay = penuh nafsu"...anda bisa buktikan pernyataan anda itu?bahwa semua orang yang mengatakan dirinya adalah GAY = penuh nafsu...saya mengikuti perkembangan GAY,dan saya TAHU apa yang terjadi..sedangkan anda?tahu atau hanya berpersepsi ria dengan orang2 yang sendiri tidak tahu tentang kehidupan gay?
gk ada hubungan anda orang makan dan pernyataan seseorang tentang dirinya!
Anda menjudge,anda mengerti?Bila seseorang mengatakan A maka dia adalah B,setiap orang yang mengatakan A maka dia adalah B...saya belum tahu darimana "teori" ini muncul... :)
Salam hangat,
Riky
Quoteyah demikian lah, apakah anda punya teman yg banci, atau punya teman yg tomboy saat kecil?
apakah dia tetap tomboy/banci saat ini?
aku punya 1, dari sd.. sampe sma.. aku masih menyebutnya banci... saat ini dia tidak lagi ke banci2an
banci atau tidak banci,bukan urusan saya,saya mengajari tentang BATIN...anda harus tahu bahwa yang namanya batin itu sulit sekali untuk dipaksakan berubah,anda mencintai gula,tetapi anda disuruh maka garam,anda mungkin bisa memakan garam,tetapi dengan penuh penderitaan anda memakan garam tersebut...kenapa sih harus diajarkan untuk MELAWAN ARUS?
saya sudah bilang,analogikan terbalik saja...gay disuruh jadi bukan gay,dan bukan gay disuruh jadi gay..bisakah??
Quotesry aa tono..aku ga berbicara masalah pandangan anda..
aku lag mencoba membongkar mental gay dan lesbi...
mencoba membongkar mental gay dan lesbi?:D
btw anyway and d busway sudahkah anda mencoba membongkar mental anda sendiri?
Quotesaat mengetahui dirinya gay/lesbi
GL di katakan salah... karena menurut norma dan pandangan masyarakat demikian, norma mana? norma yg di tanamkan org ortu, hukum di indonesia juag masih mengilegalkan perkawinan antara gay, pandanagn masyarakat moyotas juga demikian, dan agama2 mayoritas juga demikian
dan kebanyakan bertentangan dgn harapan ortu
makanya itu di cap salah ..karena hal2 demikian pada dasarnya saat seseorg mengetahui dirinya gay, dia akan takut untuk mengakui...
saat dia berani mengakui, artinya dia berani menerima segala resiko yg akan terjadi
saat itu napsu lah yg menguasainya
Sekarang,yang anda sebutkan dari A sampai Z tersebut itu disebut kebenaran apa?relatif atau mutlak?paramatha atau samutti?
oh..saya jadi paham,mungkin kebenaran menurut anda adalah kebenaran tradisi,jika Indonesia bilang tidak legal maka disebut SALAH,kalau Indonesia bilang legal maka disebut BENAR... :)
saya tidak berpandangan seperti itu,dan saya menggangap ajaran Buddha adalah Ajaran Universal yang menyentuh ke segala aspek,tanpa membeda-bedakan...Angulimala ,kasta rendah saja tidak dibedakan.. :)
Quotesama halnya seseorg yg tidak dapat menahan napsu akan makanan, berani menyerobot makanan raja, hanya demi napsu di lidahnya, saat itu napsunya lebih kuat daripada akal sehatnya
gk nyambung!
QuoteDANNN!! yah ..dalam org2 normal pun terjadi demikian.. aku sempat tulis kan
ok aku bahas ttg yg normal juga..
aku kasih contoh nyata!! aku..
beberapa hari yg lalu, dgn di kusai napsu.. aku menyatakan bahwa aku mencintai seseorg, yg sebenarnya menurut kriteria seorg istri yg baik dia tidak masuk hitungan... tp itulah yg terjadi saat napsu lebih tinggi dari pada akal sehat..pada saat itu aku betul2 di kuasai napsu..
hmm..skrg seh..masih...tp lagi di tahan.. :)
aneh tapi nyata...AKU MENCINTAI ORANG...ITU ADALAH KEMELEKATAN DAN NAFSU KEINGINAN TERHADAP OBJEK LAIN/DILUAR DIRI KITA...sedangkan AKU ADALAH INI..adalah PENGAKUAN terhadap DIRI KITA SENDIRI..analogi anda tidak bisa diterima... :)
Quoteyah tidak merugikan org lain, tp tidak di sarankan, sama hal nya anda memuaskan napsu indra anda yg lain, ada banyak cara legal yg tidak merugikan org lain.. tp tetap tidak di sarankan
tidak disarankan ?kata siapa?kata anda ya?anda ngarang?anda mau melawan vinaya yang keluar langsung dari mulut Buddha?
Quotebagus jika demikian, rasa malu.. juga merupakan salah satu faktor pengendalian diri
tp setelah dia tidak lagi melirik sesama jenis, karena rasa malu..apakah masih di sebut gay?
sama halnya.. seseorg berhasil menghentikan kebiasaannya untuk mencuri... hanya karena malu, apakah dia masih di sebut pencuri?
atau seseorg yg tidak lagi makan demi memuaskan napsu makannya , mungkin saat itu dia sedang menjadi samanera, dan malu karena akan di sebut rakus..dia berusaha tidak makan setelah siang hari... hanya karena malu, apakah dia bisa di sebut org rakus?
saya malu menjadi GAY = saya menderita,saya membohongi diri saya sendiri..saya suka GULA tetapi saya pura2 suka GARAM...Buddha ngajarin gitu ya?
saya malu mencuri = saya menjadi bahagia,karena kalau ditangkap/ketahuan mencuri saya bakal di penjara,saya bakal kehilangan kepercayaan,saya akan memupuk kamma buruk,dan seterusnya..
bagaimana anda bisa menyamakan hal yang tidak sama?luar biasa sekali anda.. :)
[at] ricky
anda harusnya tau...
apa yg anda tulis.. yg anda tanyakan....
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 04:18:27 PM
Quote from: The Ronald on 02 April 2010, 11:09:55 PM
jelas tidak bro virya, tp kepastiannya..saat seseorg mendeklarasikan dirinya diri nya gay atao lesbi..itu menurut saya pasti di kuasai hawa napsu... (napsu sexual yah..)
klo tidak.. yah masih abu2.. susah di pastikan, apa lagi posisnya sebagai seorg bhiku, ato samanera...
Maksud anda apa ya?Apa hubungannya?terlahir sebagai apa bukan pilihan kita,tetapi untuk tidak terlahir kembali adalah pilihan kita.. :)
dan pertanyaan yg anda klaim saya tidak jawab...
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 05:12:01 PM
Quote
tadi pertama anda bertanya apa hubungannya? bertanya apa maksudnya, beberapa menit kemudian anda sendiri yg memberi tahu hubungannya... walau masih blank buat ku
begini,tadi anda menulis disini bahwa orang yang mengakui dirinya sebagai GAY berati PENUH dengan HAWA NAFSU,betul tidak?
ini tulisan anda :menurut saya pasti di kuasai hawa napsu... (napsu sexual yah..)
dan saya bertanya kepada anda,"Apakah hubungan antara mengakui diri sendiri,menerima diri sendiri apa adanya dengan "dikatakan" sebagai dikuasai oleh nafsu inderawi?"[ini bahkan belum anda jawab.. :)]
masihkah anda blank?
nyambung kah??
maksud saya jelas... kapan anda bertanya yg saya di blod itu??
jelek kaya ganteng... itu adalah kamma...
prilaku, tekad, kerajinan, pola pikir... bukan lah kamma..tp itu berupa kecendrugan masa lalu
QuoteQuotetelah saya jelaskan di atas.. 2 jenis kejujuran... oleh sebab itu, dalam berbicara benar.. kejujuran..hanyalah salah 1 fakor...
maksud anda?saya tidak paham.. :)
betul neh tidak paham? ato pura2 tidak paham? apakahn bro ricky tdk mengetahui bahwa kejujuran hanya merupakan 1 faktor dari berbicara benar?
jujur.. tp dgn kata2 kasar, penuh amarah, emosi.. itu bukan bicara benar...karena faktor2 lain tidak terpenuhi
coba di baca baik2 deh
Quotesearch dulu APA..silakan..
saya tdk ngerti yg anda maksud dgn APA, singkatan dari apa?
[/quote]
Quotesaya tidak menagisi kamma, dan bukan saya pula lah yg membawa2 masa lampau kamma dalam diskusi ini
saya tidak bilang anda kaliiii...batang dan akar itu bukan kamma kaliiiii...akar itu kelahiran,batang itu kematian.. :)[/quote]
jd maksud anda menuliskannya untuk siapa dan buat apa?
Quote
"orang yang mengatakan dirinya gay = penuh nafsu"...anda bisa buktikan pernyataan anda itu?bahwa semua orang yang mengatakan dirinya adalah GAY = penuh nafsu...saya mengikuti perkembangan GAY,dan saya TAHU apa yang terjadi..sedangkan anda?tahu atau hanya berpersepsi ria dengan orang2 yang sendiri tidak tahu tentang kehidupan gay?
gk ada hubungan anda orang makan dan pernyataan seseorang tentang dirinya!
Anda menjudge,anda mengerti?Bila seseorang mengatakan A maka dia adalah B,setiap orang yang mengatakan A maka dia adalah B...saya belum tahu darimana "teori" ini muncul...
anda mengikuti perkembangan? dalam hal ini bergaul dgn gay?
klo memang bergaul... anda harusnya mengerti
saat pertama kali org itu mendeklarasikan dirinya gay... dia penuh napsu..dan mungkin butuh pertolongan org lain, agar mencegahnya..dalam hal ini..dia tidak mampu berpikir untuk menolong dirinya sendri...karena akal sehatnya berada di bawah kekuatan napsunya
beda kan dgn org yg mengakui ke anda..klo di ini gay, dgn alasan menceritakan masa lalunya
itu sebabnya saya lebih condong memakai kata mendeklarasikan dari pada mengatakan dirinya gay.. mendeklarasikan..itu kek proklamasi gitu, mengeluarkan hal di dalam..untuk pertama kalinya, agar org lain tau...entah...ke temannya yg emang gay, atau ke temannya untuk minta pertolongan
menurut gw, judulnya terlalu rancu, sehingga kontroversial...
"Gay & Lesbi Buddhisme (aturan moral)"
terkesan seperti ajang kumpul2 gay / lesbi dengan kedok buddhisme
Ronald,saya benar2 heran kepada anda,itu jelas2 saya tanya dan belum anda jawab,,,saya tanya,...apa hubungan antara kelahiran orang dan dikatakan penuh nafsu?
anda tidak menjawabnya,jika anda menjawabnya tunjukan di bagian mana anda menjawabnya..quotekan.. :)
jangan bolak balik...
Quotejelek kaya ganteng... itu adalah kamma...
prilaku, tekad, kerajinan, pola pikir... bukan lah kamma..tp itu berupa kecendrugan masa lalu
"kecenderungan masa lalu"...berati anda mencintai cewek itu adalah kecenderungan masa lalu,lantas kenapa ya mencintai cewek dikatakan benar dan mencintai cowok dikatakan salah?..ubah tuh kecenderungan masa lalu anda juga..sekarang belajar lah mencintai cowok :P
yang saya tidak nangkap adalah....sekarang orang kaya karena apa?kalau didalam sutta dikatakan karena sering berdana[kecenderungan untuk berdana]..
jadi saudaraku,silakan anda asumsikan sendiri..pernyataan anda yang berusaha membedakan antara kamma dan kecenderungan masa lalu,saya tidak paham sama sekali... :)
Quotebetul neh tidak paham? ato pura2 tidak paham? apakahn bro ricky tdk mengetahui bahwa kejujuran hanya merupakan 1 faktor dari berbicara benar?
jujur.. tp dgn kata2 kasar, penuh amarah, emosi.. itu bukan bicara benar...karena faktor2 lain tidak terpenuhi
coba di baca baik2 deh
Ular suci berkata kepada ular jahat,"DASAR ULAR TOLOL,DUNGU,BEGO..SAYA BERKATA KAMU TIDAK BOLEH MENGIGIT TETAPI SAYA TIDAK PERNAH BERKATA KAMU TIDAK BOLEH MENDESIS.."
Quotejd maksud anda menuliskannya untuk siapa dan buat apa?
itu bukan kamma,dan itu hanya tambahan saya,untuk mencerminkan orang2 disini.. :)
Quoteanda mengikuti perkembangan? dalam hal ini bergaul dgn gay?
klo memang bergaul... anda harusnya mengerti
saat pertama kali org itu mendeklarasikan dirinya gay... dia penuh napsu..dan mungkin butuh pertolongan org lain, agar mencegahnya..dalam hal ini..dia tidak mampu berpikir untuk menolong dirinya sendri...karena akal sehatnya berada di bawah kekuatan napsunya
Sori,setahu saya,jarang sekali orang mengakui dirinya GAY,dan apa yang salah dengan hal tersebut?Karena KALIAN lah..semoga anda menyadarinya,apa yang sedang KALIAN lakukan ,mencelakakan orang lain...
Sekali lagi saya katakan bahwa Buddha mengajarkan
untuk mencintai semua makhluk,bahkan musuh kita sekalipun yang mencelakakan kita..sekarang pertanyaan simple,"Apakah gay dan lesbi adalah MUSUH anda?Apakah gay dan lesbi MERUGIKAN anda?"
Quotebeda kan dgn org yg mengakui ke anda..klo di ini gay, dgn alasan menceritakan masa lalunya
gk paham saya,maksud anda apa?apanya yang beda?mendeklarasikan dirinya adalah GAY itu saya sebut penerimaan terhadap diri dan be positive...sedangkan menceritakan masa lalu,adalah KEBOHONGAN BESAR..saya bahkan MUAK mendengar cerita2 palsu dari gay tersebut..Itu adalah cara menarik simpati...semoga orang jeli melihat permasalahan.. :)
Quoteitu sebabnya saya lebih condong memakai kata mendeklarasikan dari pada mengatakan dirinya gay.. mendeklarasikan..itu kek proklamasi gitu, mengeluarkan hal di dalam..untuk pertama kalinya, agar org lain tau...entah...ke temannya yg emang gay, atau ke temannya untuk minta pertolongan
apapun itu,saya sebut sebagai pengakuan terhadap diri sendiri...semua orang harus belajar menerima diri sendiri,menerangi diri sendiri sebelum menjadi cahaya bagi orang lain..
Anumodana _/\_
Quotesaya tdk ngerti yg anda maksud dgn APA, singkatan dari apa?
AMERICAN PSIKIATER ASSOCIATION
Quote from: Edward on 04 April 2010, 06:33:59 PM
menurut gw, judulnya terlalu rancu, sehingga kontroversial...
"Gay & Lesbi Buddhisme (aturan moral)"
terkesan seperti ajang kumpul2 gay / lesbi dengan kedok buddhisme
terkesan,bukan berati adalah kan?
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 06:18:52 PM
Quoteyah demikian lah, apakah anda punya teman yg banci, atau punya teman yg tomboy saat kecil?
apakah dia tetap tomboy/banci saat ini?
aku punya 1, dari sd.. sampe sma.. aku masih menyebutnya banci... saat ini dia tidak lagi ke banci2an
banci atau tidak banci,bukan urusan saya,saya mengajari tentang BATIN...anda harus tahu bahwa yang namanya batin itu sulit sekali untuk dipaksakan berubah,anda mencintai gula,tetapi anda disuruh maka garam,anda mungkin bisa memakan garam,tetapi dengan penuh penderitaan anda memakan garam tersebut...kenapa sih harus diajarkan untuk MELAWAN ARUS?
saya sudah bilang,analogikan terbalik saja...gay disuruh jadi bukan gay,dan bukan gay disuruh jadi gay..bisakah??
banci tidak banci aku menjawab pertanyaan aa tono, jika anda tidak ingin seseorg melawan arus..yg sebenarnya arusnya salah..justru lebih baik ga usah membawa nama buddhist
karena di budhist skrg ini justru melawan arus, dgn banyaknya pandangan salah yg terus berkembang di masyarakat..
yah dgn demikian.. akirnya aku masuk ke topik ttg group facebook yg anda buat, sry sebelumnya saya tidak terlalu interested koment ttg group tersebut, lebih interest kepada prilaku Gay dan lesbi..
sebaiknya grpoyp tsb tidak membawa2 nama buddha
Quote
Quotesry aa tono..aku ga berbicara masalah pandangan anda..
aku lag mencoba membongkar mental gay dan lesbi...
mencoba membongkar mental gay dan lesbi?:D
btw anyway and d busway sudahkah anda mencoba membongkar mental anda sendiri?
sudah teman....makanya aku bisa mejawab beberapa hal..mungkin belum sampai dasarnya
Quote
Quotesaat mengetahui dirinya gay/lesbi
GL di katakan salah... karena menurut norma dan pandangan masyarakat demikian, norma mana? norma yg di tanamkan org ortu, hukum di indonesia juag masih mengilegalkan perkawinan antara gay, pandanagn masyarakat moyotas juga demikian, dan agama2 mayoritas juga demikian
dan kebanyakan bertentangan dgn harapan ortu
makanya itu di cap salah ..karena hal2 demikian pada dasarnya saat seseorg mengetahui dirinya gay, dia akan takut untuk mengakui...
saat dia berani mengakui, artinya dia berani menerima segala resiko yg akan terjadi
saat itu napsu lah yg menguasainya
Sekarang,yang anda sebutkan dari A sampai Z tersebut itu disebut kebenaran apa?relatif atau mutlak?paramatha atau samutti?
oh..saya jadi paham,mungkin kebenaran menurut anda adalah kebenaran tradisi,jika Indonesia bilang tidak legal maka disebut SALAH,kalau Indonesia bilang legal maka disebut BENAR... :)
saya tidak berpandangan seperti itu,dan saya menggangap ajaran Buddha adalah Ajaran Universal yang menyentuh ke segala aspek,tanpa membeda-bedakan...Angulimala ,kasta rendah saja tidak dibedakan.. :)
saya tidak berbicara mengenai kebenaran, saya berbicara ttg gejolak batin..dan penyebabnya gejolak batin tsb
bahkan klo dia beranggapan itu di larang sama tuhan, dan tuhan menghukum org2 gay seperti kasus gomorah..itu pun masuk dalam gejolak batinnya, tidak peduli ttg kebenaran bahwa tuhan itu ada atau tidak..menurut org lain...
Quote
Quotesama halnya seseorg yg tidak dapat menahan napsu akan makanan, berani menyerobot makanan raja, hanya demi napsu di lidahnya, saat itu napsunya lebih kuat daripada akal sehatnya
gk nyambung!
yg gak nyambung itu anda teman.. saya membahas ttg gejolak batin dan hawa napsu versus akal sehat, anda berbicara ttg kebenaran...
QuoteDANNN!! yah ..dalam org2 normal pun terjadi demikian.. aku sempat tulis kan
ok aku bahas ttg yg normal juga..
aku kasih contoh nyata!! aku..
beberapa hari yg lalu, dgn di kusai napsu.. aku menyatakan bahwa aku mencintai seseorg, yg sebenarnya menurut kriteria seorg istri yg baik dia tidak masuk hitungan... tp itulah yg terjadi saat napsu lebih tinggi dari pada akal sehat..pada saat itu aku betul2 di kuasai napsu..
hmm..skrg seh..masih...tp lagi di tahan.. :)
aneh tapi nyata...AKU MENCINTAI ORANG...ITU ADALAH KEMELEKATAN DAN NAFSU KEINGINAN TERHADAP OBJEK LAIN/DILUAR DIRI KITA...sedangkan AKU ADALAH INI..adalah PENGAKUAN terhadap DIRI KITA SENDIRI..analogi anda tidak bisa diterima... :)[/quote]
keknya anda salah lagi...mengartikan analogi.. aku tdk berbicara ttg dhamma..tp pengaruh napsu versus akal sehat...
Quoteyah tidak merugikan org lain, tp tidak di sarankan, sama hal nya anda memuaskan napsu indra anda yg lain, ada banyak cara legal yg tidak merugikan org lain.. tp tetap tidak di sarankan
tidak disarankan ?kata siapa?kata anda ya?anda ngarang?anda mau melawan vinaya yang keluar langsung dari mulut Buddha?
Quote
Quotebagus jika demikian, rasa malu.. juga merupakan salah satu faktor pengendalian diri
tp setelah dia tidak lagi melirik sesama jenis, karena rasa malu..apakah masih di sebut gay?
sama halnya.. seseorg berhasil menghentikan kebiasaannya untuk mencuri... hanya karena malu, apakah dia masih di sebut pencuri?
atau seseorg yg tidak lagi makan demi memuaskan napsu makannya , mungkin saat itu dia sedang menjadi samanera, dan malu karena akan di sebut rakus..dia berusaha tidak makan setelah siang hari... hanya karena malu, apakah dia bisa di sebut org rakus?
saya malu menjadi GAY = saya menderita,saya membohongi diri saya sendiri..saya suka GULA tetapi saya pura2 suka GARAM...Buddha ngajarin gitu ya?
saya malu mencuri = saya menjadi bahagia,karena kalau ditangkap/ketahuan mencuri saya bakal di penjara,saya bakal kehilangan kepercayaan,saya akan memupuk kamma buruk,dan seterusnya..
bagaimana anda bisa menyamakan hal yang tidak sama?luar biasa sekali anda.. :)
yah buddha melawan kita melawan arus duniawi yg skrg ini (dalam batin masing2)
kok cuma satu yg di ambil bro ricky, aku sudah tau hal itu akan sulit mencari hubungannya, makanya aku tambahin lagi ttg org yg sedang menjadi samanera, gimana ada nyambung ga?
Quotebanci tidak banci aku menjawab pertanyaan aa tono, jika anda tidak ingin seseorg melawan arus..yg sebenarnya arusnya salah..banci tidak banci aku menjawab pertanyaan aa tono, jika anda tidak ingin seseorg melawan arus..yg sebenarnya arusnya salah..justru lebih baik ga usah membawa nama buddhist
karena di budhist skrg ini justru melawan arus, dgn banyaknya pandangan salah yg terus berkembang di masyarakat..
yah dgn demikian.. akirnya aku masuk ke topik ttg group facebook yg anda buat, sry sebelumnya saya tidak terlalu interested koment ttg group tersebut, lebih interest kepada prilaku Gay dan lesbi..
sebaiknya grpoyp tsb tidak membawa2 nama buddha
yah dgn demikian.. akirnya aku masuk ke topik ttg group facebook yg anda buat, sry sebelumnya saya tidak terlalu interested koment ttg group tersebut, lebih interest kepada prilaku Gay dan lesbi..
sebaiknya grpoyp tsb tidak membawa2 nama buddha
berusaha membenarkan persepsi anda sendiri?lucu sekali.. :D
anda tulis :
"justru lebih baik ga usah membawa nama buddhist
karena di budhist skrg ini justru melawan arus, dgn banyaknya pandangan salah yg terus berkembang di masyarakat.."saya tanya,konsep Agama Buddha tentang TIDAK ADANYA TUHAN,itu melawan arus atau tidak?jadi sekarang anda sudah boleh mengusir Aliran Theravada yang tidak mengakui adanya TUHAN.. :)
menggelikan..
Quotesaya tidak berbicara mengenai kebenaran, saya berbicara ttg gejolak batin..dan penyebabnya gejolak batin tsb
bahkan klo dia beranggapan itu di larang sama tuhan, dan tuhan menghukum org2 gay seperti kasus gomorah..itu pun masuk dalam gejolak batinnya, tidak peduli ttg kebenaran bahwa tuhan itu ada atau tidak..menurut org lain...
hebatnya..saya berbicara tentang kebenaran..kalau anda berbicara diluar itu,saya tidak paham.. :)
Quotekeknya anda salah lagi...mengartikan analogi.. aku tdk berbicara ttg dhamma..tp pengaruh napsu versus akal sehat...
Ajaran Buddha = Dhamma,kalau anda berbicara diluar dhamma,nampaknya anda salah tempat,karena group yang saya buat didasari oleh ajaran Buddha sendiri.. :)
Quoteyah buddha melawan kita melawan arus duniawi yg skrg ini (dalam batin masing2)
kok cuma satu yg di ambil bro ricky, aku sudah tau hal itu akan sulit mencari hubungannya, makanya aku tambahin lagi ttg org yg sedang menjadi samanera, gimana ada nyambung ga?
samanera terikat oleh Pattimokha..Gay terikat oleh apa?Samanera mengakui DIRINYA SEBAGAI CALON BHIKKHU..jelaskah itu???sedangkan yang dilakukan oleh samanera tersebut atas dasar "peraturan kebhikkhuan" dan tidak ada hubunganya sama sekali tentang pengakuan akan diri/penerimaan akan diri..Kalau samanera itu "pintar" maka dia seharusnya SADAR bahwa dia harus menerima dirinya sendiri bahwa sekarang dia menjalani kehidupan non perumah tangga bukan kehidupan berumah tangga.. :)
Mau berdalih apa lagi sekarang?
Salam hangat,
Riky
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 06:45:59 PM
Ronald,saya benar2 heran kepada anda,itu jelas2 saya tanya dan belum anda jawab,,,saya tanya,...apa hubungan antara kelahiran orang dan dikatakan penuh nafsu?
anda tidak menjawabnya,jika anda menjawabnya tunjukan di bagian mana anda menjawabnya..quotekan.. :)
jangan bolak balik...
emang saya pernah bilang ada hubungannya? gemana seh??kmu minta aku mengklarifikasikan hal yg aku tidak mengatakannya
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 04:27:17 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 04:18:27 PM
Quote from: The Ronald on 02 April 2010, 11:09:55 PM
jelas tidak bro virya, tp kepastiannya..saat seseorg mendeklarasikan dirinya diri nya gay atao lesbi..itu menurut saya pasti di kuasai hawa napsu... (napsu sexual yah..)
klo tidak.. yah masih abu2.. susah di pastikan, apa lagi posisnya sebagai seorg bhiku, ato samanera...
Maksud anda apa ya?Apa hubungannya?terlahir sebagai apa bukan pilihan kita,tetapi untuk tidak terlahir kembali adalah pilihan kita.. :)
...
ga nyambung ricky...
aku bilang saat seseorg menyatakan atau mendklarasikan dirinya gay ato lesbian..dia di kuasai hawa napsu...
justru saya kembali bertanya kepada anda
Quotesaya bertanya kepada anda,"Apakah hubungan antara mengakui diri sendiri,menerima diri sendiri apa adanya dengan "dikatakan" sebagai dikuasai oleh nafsu inderawi?"[ini bahkan belum anda jawab.. :)]
tuh kan 2 hal yg berbeda.. pertama anda bertanya hubungan napsu indra dan kelahiran , ke 2 anda mengklaim anda sudah bertanya ttg hubungan anatara mengakui diri..dgn napsu indra, yg sebenarnya belum anda tanyakan, yg menyatakan bahwa hal tsb bahkan belum saya jawab
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 05:55:20 PM
Quote from: dhanuttono on 04 April 2010, 05:39:59 PM
Quote from: wen78 on 04 April 2010, 05:22:31 PM
Quote from: kusalaputto on 03 April 2010, 01:08:27 PM
buddhisme memang tidak membahas gay or lesbi namun kayaknya ga pentes bawa nama buddha di dalemnya
kl begitu Buddhism tidak bersifat universal donk? ;D
tidak membahas secara spesifik bukan berarti buddhism tidak universal... banyak hal yg tidak sempat diajarkan kepada manusia oleh buddha gautama.... buddha mengatakan, bahwa dhamma yg diajarkan hanya sebanyak daun yg ada digemgaman nya, tp dhamma yg belom di ajarkan sebanyak daun yg ada diseluruh hutan jambudipa...
mungkin yg lebih cocok jangan mengaitkan dhamma dengan GL (karena ini akan memunculkan pro dan kontra, dengan menyalahkan/membenarkan atas keberadaan GL), tp kita menilai GL dari sudut pandang buddhism (selama itu tidak merugikan orang lain, apakah bisa dikatakan salah ?)
aa'tono
universal emang tidak membedakan yang salah dan yang benar..apakah yang salah ketika saya duduk diam,dan kaki saya sakit?salahkah jika kaki saya sakit?apakah yang salah ketika saya dirampok?salah kah saya ketika saya dirampok?universal tidak lagi membedakan antara salah dan benar...
Salam hangat,
Riky
universal tidak memang diluar batasan salah ato benar... tp yg saya bahas diatas adalah suatu tidakan yg "tidak merugikan" apakah bs dikatakan salah ? suatu tidakan yg "tidak merugikan" apakah dikatakan benar ?
jika pernyataan saya, apakah perbuatan adalah salah atau benar ? itu seperti pisau, apakah jahat ato tidak ? yg lucu nya lagi, hal gini di ajak adu argument... :D
Quoteemang saya pernah bilang ada hubungannya? gemana seh??kmu minta aku mengklarifikasikan hal yg aku tidak mengatakannya
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,15764.msg253572.html#msg253572,dibaca..anda menulis,orang yang mendeklarasikan dirinya adalah gay = dipenuhi oleh nafsu..
saya tanya : adakah hubungannya...
sekarang kamu sudah jawab : bahwa tidak ada hubunganya..
dan sekarang kesimpulan saya :
kalau kamu tahu bahwa tidak ada hubungannya,maka pernyataan anda yang awal itu adalah tidak benar,atau kurang tepat..anda berusaha mengeneralisasikan semua gay menjadi 1 perilaku,dan menurut saya itu kurang bijak,dan sekarang saya mencoba memberikan pendapat lain,dan anda setuju bahwa antara kelahiran seseorang dan dekralasi gay = di penuhi nafsu tidak ada hubungannya sama sekali...
clear?
Quote
tuh kan 2 hal yg berbeda.. pertama anda bertanya hubungan napsu indra dan kelahiran , ke 2 anda mengklaim anda sudah bertanya ttg hubungan anatara mengakui diri..dgn napsu indra, yg sebenarnya belum anda tanyakan, yg menyatakan bahwa hal tsb bahkan belum saya jawab
Silakan di baca dan jawabannya di atas..
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,15764.msg253867.html#msg253867
gini ya..pertama anda bilang,mendeklarasikan diri adalah gay = nafsu...saya tanya apa hubunganya..terus saya timpal dengan terlahir,bla2..
kalau anda bilang tidak ada hubunganya berati,pernyataan anda itu sudah "gugur" ,karena kelahiran seseorang menjadi apa tidak bisa dijudge bahwa semua orang yang mendeklarisikan dirinya sebagai gay = dipenuhi nafsu..
get the point?
Salam hangat,
Riky
Quote from: dhanuttono on 04 April 2010, 07:04:25 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 05:55:20 PM
Quote from: dhanuttono on 04 April 2010, 05:39:59 PM
Quote from: wen78 on 04 April 2010, 05:22:31 PM
Quote from: kusalaputto on 03 April 2010, 01:08:27 PM
buddhisme memang tidak membahas gay or lesbi namun kayaknya ga pentes bawa nama buddha di dalemnya
kl begitu Buddhism tidak bersifat universal donk? ;D
tidak membahas secara spesifik bukan berarti buddhism tidak universal... banyak hal yg tidak sempat diajarkan kepada manusia oleh buddha gautama.... buddha mengatakan, bahwa dhamma yg diajarkan hanya sebanyak daun yg ada digemgaman nya, tp dhamma yg belom di ajarkan sebanyak daun yg ada diseluruh hutan jambudipa...
mungkin yg lebih cocok jangan mengaitkan dhamma dengan GL (karena ini akan memunculkan pro dan kontra, dengan menyalahkan/membenarkan atas keberadaan GL), tp kita menilai GL dari sudut pandang buddhism (selama itu tidak merugikan orang lain, apakah bisa dikatakan salah ?)
aa'tono
universal tidak membedakan yang salah dan yang benar..apakah yang salah ketika saya duduk diam,dan kaki saya sakit?salahkah jika kaki saya sakit?apakah yang salah ketika saya dirampok?salah kah saya ketika saya dirampok?universal tidak lagi membedakan antara salah dan benar...
Salam hangat,
Riky
universal tidak memang diluar batasan salah ato benar... tp yg saya bahas diatas adalah suatu tidakan yg "tidak merugikan" apakah bs dikatakan salah ? suatu tidakan yg "tidak merugikan" apakah dikatakan benar ?
jika pernyataan saya, apakah perbuatan adalah salah atau benar ? itu seperti pisau, apakah jahat ato tidak ? yg lucu nya lagi, hal gini di ajak adu argument... :D
bro,saya hanya turut nimbrung pertanyaan awal,soal Buddhisme itu universal atau tidak... :)
saya sedang mempertanyakan "pernyataan" dari Bro Bond,sama seperti Bro wen...itu menandakan bahwa Bro Bond berbicara seakan2 Ajaran Buddha itu tidak universal..Mohon dimaklumi.. :)
Salam hangat,
Riky
ternyata riky dave, kemarin kamu sempat bincang2 mo buka forum :-?
ternyata forum itu toh :hammer:
forum di fb gayung & lesbiola budhisme (aturan moral) *geleng2 kepala
apa kata dunia? ::)
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:19:00 PM
ternyata riky dave, kemarin kamu sempat bincang2 mo buka forum :-?
ternyata forum itu toh :hammer:
forum di fb gayung & lesbiola budhisme (aturan moral) *geleng2 kepala
apa kata dunia? ::)
terserah..silakan berpersepsi..anda bilang saya itu...tetapi saya bukan itu.. hihihi.. :))
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 07:26:23 PM
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:19:00 PM
ternyata riky dave, kemarin kamu sempat bincang2 mo buka forum :-?
ternyata forum itu toh :hammer:
forum di fb gayung & lesbiola budhisme (aturan moral) *geleng2 kepala
apa kata dunia? ::)
terserah..silakan berpersepsi..anda bilang saya itu...tetapi saya bukan itu.. hihihi.. :))
interupsi, eh salah klarifikasi,
saya tidak pernah bilang anda itu, anda sendiri yang bilang anda itu
saya kan cuma bilang, kemarin kamu sempat ngomong ke aku pengen buka forum :whistle:
trus riky dave, bisa tau visi dan misi kamu membuat forum itu? :-?
membimbing mereka ke jalan yang bener kembali?
ato menghalalkan gayung dan lesbiola?
eitz itu foto sang buddha malah di jadi in foto profil :o
apa kata dunia ? ^:)^
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:28:06 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 07:26:23 PM
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:19:00 PM
ternyata riky dave, kemarin kamu sempat bincang2 mo buka forum :-?
ternyata forum itu toh :hammer:
forum di fb gayung & lesbiola budhisme (aturan moral) *geleng2 kepala
apa kata dunia? ::)
terserah..silakan berpersepsi..anda bilang saya itu...tetapi saya bukan itu.. hihihi.. :))
interupsi, eh salah klarifikasi,
saya tidak pernah bilang anda itu, anda sendiri yang bilang anda itu
saya kan cuma bilang, kemarin kamu sempat ngomong ke aku pengen buka forum
trus riky dave, bisa tau visi dan misi kamu membuat forum itu?
membimbing mereka ke jalan yang bener kembali?
ato menghalalkan gayung dan lesbiola?
bisa bedakan antara forum/website dengan group facebook tidak?tanya sama Bond atau Teks dulu mungkin.. :)
terserah apa isti-lah nya ;D
visi misi anda apa?
Quotekecenderungan masa lalu"...berati anda mencintai cewek itu adalah kecenderungan masa lalu,lantas kenapa ya mencintai cewek dikatakan benar dan mencintai cowok dikatakan salah?..ubah tuh kecenderungan masa lalu anda juga..sekarang belajar lah mencintai cowok :P
yang saya tidak nangkap adalah....sekarang orang kaya karena apa?kalau didalam sutta dikatakan karena sering berdana[kecenderungan untuk berdana]..
jadi saudaraku,silakan anda asumsikan sendiri..pernyataan anda yang berusaha membedakan antara kamma dan kecenderungan masa lalu,saya tidak paham sama sekali...
Quote
gay lesbi di masyarakat umum dikatakan salah.. karena...
1. bertentangan dgn UUD
2. bententangan dgn norma masyratakat setempat
secara buddhist aku tidak menyatakan mereka salah, aku hanya bilang mereka di kuasai hawa napsu...yg dimana napsunya lebih tinggi dari akal sehat, karena mereka siap menghadapi segala resiko yg terjadi, yakni melawan UU, melawan norma, melawan ortu (mungkin)..hanya demi napsu sexual, jelas tidak bermanfaat dalam mencapai dhamma.
QuoteSori,setahu saya,jarang sekali orang mengakui dirinya GAY,dan apa yang salah dengan hal tersebut?Karena KALIAN lah..semoga anda menyadarinya,apa yang sedang KALIAN lakukan ,mencelakakan orang lain...
Sekali lagi saya katakan bahwa Buddha mengajarkan untuk mencintai semua makhluk,bahkan musuh kita sekalipun yang mencelakakan kita..
sekarang pertanyaan simple,"Apakah gay dan lesbi adalah MUSUH anda?Apakah gay dan lesbi MERUGIKAN anda?"
bagi anda mungkin jrg...karena anda kurang mengikuti perkembangan gay dan lesbi
coba anda bayangkan.. bagaimana gay mendapat pasangan gay nya jika dia mengaku tidak gay
hmm.. yg memusuhi gay siapa? kok kesannya kita benci banget sama org gay dan lesbi
gay dan lesbi tidak merugikan saya... makanya saya tidak memusuhi gay dan lesbi
Quotegk paham saya,maksud anda apa?apanya yang beda?mendeklarasikan dirinya adalah GAY itu saya sebut penerimaan terhadap diri dan be positive...sedangkan menceritakan masa lalu,adalah KEBOHONGAN BESAR..saya bahkan MUAK mendengar cerita2 palsu dari gay tersebut..Itu adalah cara menarik simpati...semoga orang jeli melihat permasalahan..
penerimaan diri..penimaan diri punya 2 jalur.. setelah mengetahui..apakah dia akan mengembangkan, atau menghentikan
well, aku punya teman gay, yg berusaha tidak gay..dgn menceritakan masa lalunya, awal2nya dia gay...
kebohongan? terlalu dini buat menjudge nya...
Quotebanci atau tidak banci,bukan urusan saya,saya mengajari tentang BATIN...anda harus tahu bahwa yang namanya batin itu sulit sekali untuk dipaksakan berubah,anda mencintai gula,tetapi anda disuruh maka garam,anda mungkin bisa memakan garam,tetapi dengan penuh penderitaan anda memakan garam tersebut...kenapa sih harus diajarkan untuk MELAWAN ARUS?
Quoteberusaha membenarkan persepsi anda sendiri?lucu sekali.. :D
anda tulis : "justru lebih baik ga usah membawa nama buddhist
karena di budhist skrg ini justru melawan arus, dgn banyaknya pandangan salah yg terus berkembang di masyarakat.."
saya tanya,konsep Agama Buddha tentang TIDAK ADANYA TUHAN,itu melawan arus atau tidak?jadi sekarang anda sudah boleh mengusir Aliran Theravada yang tidak mengakui adanya TUHAN.
taukah kemana arus dunia skrg bergerak? semakin kebawah...
konsep theravada melawan arus dunia.. olehnya kita di sebut melawan arus... dan olehnya juga buddhist di sebut melawan arus....
kenapa harus di usir.. saya salah satu org yg melawan arus
arus dunia ini polanya..mengikuti napsu indra, dan pnadangan salah.. yah harus di lawan? kenapa anda justru beranggapan saya ingin membubarkan theravada?
faktor knp saya tidak setuju ada budhism dlam group anda... ternyata anda berusaha agar seorg gay/lesbi tidak melawan arus, tetapi tetap menjadi gay dan lesbi, bukannya berusaha menahan prilaku gay dan lesbinya
Quotesamanera terikat oleh Pattimokha..Gay terikat oleh apa?Samanera mengakui DIRINYA SEBAGAI CALON BHIKKHU..jelaskah itu???sedangkan yang dilakukan oleh samanera tersebut atas dasar "peraturan kebhikkhuan" dan tidak ada hubunganya sama sekali tentang pengakuan akan diri/penerimaan akan diri..Kalau samanera itu "pintar" maka dia seharusnya SADAR bahwa dia harus menerima dirinya sendiri bahwa sekarang dia menjalani kehidupan non perumah tangga bukan kehidupan berumah tangga..
teman, mereka terikat dgn aturan bhiku.. tp sejujurnya bagi org yg tidak memiliki rasa malu, apa gunanya menjadi bhikhu? apa salahnya keluar dari sangha..
karena itu rasa malu di perlukan
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:31:05 PM
terserah apa isti-lah nya ;D
visi misi anda apa?
terserah juga...ada urusan dengan anda?
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 07:31:53 PM
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:31:05 PM
terserah apa isti-lah nya ;D
visi misi anda apa?
terserah juga...ada urusan dengan anda?
*geleng2 kepala
SEMOGA TUJUAN NYA BENERRRRR.....
ATURAN MORAL => bukan nya gayung & lesbiola itu tidak bole?
_/\_
Quotegay lesbi di masyarakat umum dikatakan salah.. karena...
1. bertentangan dgn UUD
2. bententangan dgn norma masyratakat setempat
secara buddhist aku tidak menyatakan mereka salah, aku hanya bilang mereka di kuasai hawa napsu...yg dimana napsunya lebih tinggi dari akal sehat, karena mereka siap menghadapi segala resiko yg terjadi, yakni melawan UU, melawan norma, melawan ortu (mungkin)..hanya demi napsu sexual, jelas tidak bermanfaat dalam mencapai dhamma.
gampang saja deh..gk perlu ribet..sekarang semua orang yang mengakui dirinya sebagai gay = dipenuhi nafsu atau tidak?sekarang apakah gay tidak bisa berjalan sesuai Dhamma?dhamma itu apa sih menurut anda sendiri?
Quotebagi anda mungkin jrg...karena anda kurang mengikuti perkembangan gay dan lesbi
coba anda bayangkan.. bagaimana gay mendapat pasangan gay nya jika dia mengaku tidak gay
Saya heran,entah anda yang tidak tahu
apapun tentang Gay atau?anda tahu berapa banyak jumlah gay di medan?ups..sori anda bukan anak medan.. :D
sekarang yang eksis di jejaring2 itu,anda pikir itu pic asli?hahaha..dan kalau anda benar2 tahu dan mau tahu[peduli] soal mereka[GL] anda akan melihat "faktor" sesungguhnya yang menyebabkan "kehancuran" mereka.. :)
Quotehmm.. yg memusuhi gay siapa? kok kesannya kita benci banget sama org gay dan lesbi
gay dan lesbi tidak merugikan saya... makanya saya tidak memusuhi gay dan lesbi
pernyataan anda.. :)
Quotetaukah kemana arus dunia skrg bergerak? semakin kebawah...
konsep theravada melawan arus dunia.. olehnya kita di sebut melawan arus... dan olehnya juga buddhist di sebut melawan arus....
kenapa harus di usir.. saya salah satu org yg melawan arus
arus dunia ini polanya..mengikuti napsu indra, dan pnadangan salah.. yah harus di lawan? kenapa anda justru beranggapan saya ingin membubarkan theravada?
faktor knp saya tidak setuju ada budhism dlam group anda... ternyata anda berusaha agar seorg gay/lesbi tidak melawan arus, tetapi tetap menjadi gay dan lesbi, bukannya berusaha menahan prilaku gay dan lesbinya
saya hanya kasih contoh..jangan kebakaran jenggot..sekarang kaum GL sedang melawan arus,untuk mendapatkan kesetaraan hak dan kewajiban dimata hukum,mereka sedang berjuang demi keberlangsung mereka...apakah ada yang salah dengan perjuangan mereka?
sori,anda bisa melihat dengan jelas,group saya tulis dalam kurung ATURAN MORAL,anda tahu arti ATURAN MORAL itu apa?
saya sudah bilang,anda search dulu APA,atau anda baca artikel2 yang saya tuliskan di group sana..jangan berkomentar terhadap sesuatu yang bahkan anda "rabun" terhadap kasus tersebut.. :D
saya tidak tahu,bagaimana pikiran negative ini bisa muncul begitu cepatnya,saya sedang berusaha menyelamatkan "kaum gay" yang bisa diselamatkan,saya sedang berusaha mengatakan kepada mereka,bahwa terimalah realita apa adanya...walau seseorang gay ,itu tidak berati dikatakan bahwa dia SAMPAH MASYARAKAT,itu tidak berati bahwa ALAM APAYA adalah KELAHIRAN BERIKUTNYA...
saya sedang berjuang disini,sedangkan oknum2 tertentu disini juga sedang berjuang[menjatuhkan saya],dengan membawa isu ini ke forum...Saya merelakan seseorang oknum dengan awal T,yang berusaha menjatuhkan saya,terimalah kerelaan saya dan ketidakbencian saya terhadapmu Mr.T :D
Salam hangat,
Riky
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:37:44 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 07:31:53 PM
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:31:05 PM
terserah apa isti-lah nya ;D
visi misi anda apa?
terserah juga...ada urusan dengan anda?
*geleng2 kepala
SEMOGA TUJUAN NYA BENERRRRR.....
ATURAN MORAL bukan menuju kerusakan moral
_/\_
AJEB2..
Semoga tidak ada niat JAHAT.. :D
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 07:39:45 PM
saya tidak tahu,bagaimana pikiran negative ini bisa muncul begitu cepatnya,saya sedang berusaha menyelamatkan "kaum gay" yang bisa diselamatkan,saya sedang berusaha mengatakan kepada mereka,bahwa terimalah realita apa adanya...
Salam hangat,
Riky
wuih, begitu mulia cita-cita bro riky dave ^:)^
cuma satu pesan saya bro, kamu jgn ikut2an yach, tar malah jd jeruk makan jeruk karena keseringan bergaul ama jeruk ^-^
saya heran terhadap 1 hal,kenapa sesuatu hal yang digunakan untuk kebaikan orang lain,malah oknum2 tertentu[yang sok mengerti tentang Ajaran Buddha] komat kamit dan merepet?
apakah mereka tidak belajar untuk bermuditta citta?apakah praktek mereka hanya segitu?
sungguh disayangkan,,,semoga kaum Theravada terus teguh didalam Ajaran Buddha dan tidak dikotori oleh "xxx" semacam itu.. :D
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 07:46:01 PM
saya heran terhadap 1 hal,kenapa sesuatu hal yang digunakan untuk kebaikan orang lain,malah oknum2 tertentu[yang sok mengerti tentang Ajaran Buddha] komat kamit dan merepet?
apakah mereka tidak belajar untuk bermuditta citta?apakah praktek mereka hanya segitu?
sungguh disayangkan,,,semoga kaum Theravada terus teguh didalam Ajaran Buddha dan tidak dikotori oleh "xxx" semacam itu.. :D
:( :| _/\_
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:43:45 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 07:39:45 PM
saya tidak tahu,bagaimana pikiran negative ini bisa muncul begitu cepatnya,saya sedang berusaha menyelamatkan "kaum gay" yang bisa diselamatkan,saya sedang berusaha mengatakan kepada mereka,bahwa terimalah realita apa adanya...
Salam hangat,
Riky
wuih, begitu mulia cita-cita bro riky dave ^:)^
cuma satu pesan saya bro, kamu jgn ikut2an yach, tar malah jd jeruk makan jeruk karena keseringan bergaul ama jeruk ^-^
Ajahn Brahm,"Kalau gay dilegalkan,maka kaum muda akan menjadi Gay",Ajahn Brahm mengatakan bahwa ini adalah pandangan yang tolol.. :)
Apakah anda tolol?
Salam hangat,
Riky
Ajahn Brahm ,"Kita sering mendgr orang berkata(khususnya yg membenci kaum mrka) bahwa,"Jika Gay dilegalkan,akan byk org termsk kaum muda menjadi gay"....
Inilah salah 1,pandangan kta yang sangat salah tentang mereka dan menghasilkan kesalahpahaman yg sangat serius thdp kaum mreka,hal ini menurut saya sama bodohnya dengan mengatakan bahwa,"Apabila bunuh diri dilegalkan,maka semua org akan melakukannya""
kalau gay dilegalkan..... :o
maka mereka akan semakin buka2 an, trus semakin ganas mencari mangsa
bukan nya mangsa-nya kaum2 muda, yang mudah di pengaruhi
yang lagi cari jati diri :-SS :-SS :-SS
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:53:13 PM
kalau gay dilegalkan..... :o
maka mereka akan semakin buka2 an, trus semakin ganas mencari mangsa
bukan nya mangsa-nya kaum2 muda, yang mudah di pengaruhi
yang lagi cari jati diri :-SS :-SS :-SS
jangan2 anda yang sedang mencari jati diri? :))
atau kalau dilegalkan anda yang pertama kali mendaftar ke pengurus setempat untuk mendapatkan surat kawin? :D
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 07:56:02 PM
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:53:13 PM
kalau gay dilegalkan..... :o
maka mereka akan semakin buka2 an, trus semakin ganas mencari mangsa
bukan nya mangsa-nya kaum2 muda, yang mudah di pengaruhi
yang lagi cari jati diri :-SS :-SS :-SS
jangan2 anda yang sedang mencari jati diri? :))
atau kalau dilegalkan anda yang pertama kali mendaftar ke pengurus setempat untuk mendapatkan surat kawin? :D
jangan2 itu kamu lagi bro riky dave
kamu kan masi muda, masi mencari jati diri
trus, jgn2 setelah dilegalkan, kamu malah daftar pertama untuk mendapatkan surat kawin
;)
he2, ya uda, setelah perbincangan ini, aku sudah cukup mendapatkan point2-nya riky dave ;D
yang mulia, kayaknya sudah cukup apa yang aku ingin tahu dari riky dave
SEKIAN & TERIMA KASIH
_/\_
[at] Navis
:D yang penting praktek Dhamma,bukan komat kamit,...
Back to topic.. :D
^
yup, deal....
back to topic :D
Ehmmm......
Quotegampang saja deh..gk perlu ribet..sekarang semua orang yang mengakui dirinya sebagai gay = dipenuhi nafsu atau tidak?sekarang apakah gay tidak bisa berjalan sesuai Dhamma?dhamma itu apa sih menurut anda sendiri?
hmm.. skrg mengakui dirinya gay.. masih rancu disebut di penuhi napsu ato tidak, oleh karena itu saya tidak mengatakan "seseorg saat menyebut dirinya gay..dia di penuhi napsu" , tp saya mengatakan "seseorg saat mendeklarasikan dirinya gay..dia di penuhi napsu"
bukan tidak melihat dgn jelas ada tulisan aturan moral... tp cara penyapaian anda masih kurang, sebaiknya di tulis.. gay dan lesbi dalam pandagan budhist, juah mudah di tangkap dari pada (aturan moral)
gay tidak sejalan dngn dhamma.. sry, karena perilaku gay... jgn kan perlaku gay (alias sex dgn sesama jenis), bahkan yg beda jenis pun di tidak lah sejalan..alias..selama masih mencintai seseorg baik gay/tidak gay.. seseorg tidak akan menembus inti ajaran, dan kesulitan mencapai inti ajaran..ahanya bagian luarnya saja yg mampu. oleh sebab itu para bhikhu mempunyai vinaya yg mengaturnya
Quotesaya hanya kasih contoh..jangan kebakaran jenggot..sekarang kaum GL sedang melawan arus,untuk mendapatkan kesetaraan hak dan kewajiban dimata hukum,mereka sedang berjuang demi keberlangsung mereka...apakah ada yang salah dengan perjuangan mereka?
hal basi.. saya udah tau ttg hal ini sejak lama...
salah satu group di FB saya, memperjuangkan hak asasi, termasuk bagi gay dan lesbi
Quotehmm.. skrg mengakui dirinya gay.. masih rancu disebut di penuhi napsu ato tidak, oleh karena itu saya tidak mengatakan "seseorg saat menyebut dirinya gay..dia di penuhi napsu" , tp saya mengatakan "seseorg saat mendeklarasikan dirinya gay..dia di penuhi napsu"
hebatnya anda,kalau boleh tahu,anda bisa membaca batin orang lain atau melihat ciri2 tertentu,atau punya ilmu tertentu?bagaimana anda tahu seseorang dipenuhi oleh nafsu atau tidak,hanya atas dasar dia mengakui dirinya apa adanya?
Quotebukan tidak melihat dgn jelas ada tulisan aturan moral... tp cara penyapaian anda masih kurang, sebaiknya di tulis.. gay dan lesbi dalam pandagan budhist, juah mudah di tangkap dari pada (aturan moral)
Saya mau tulis itu,ada masalah?
Quotegay tidak sejalan dngn dhamma.. sry, karena perilaku gay... jgn kan perlaku gay (alias sex dgn sesama jenis), bahkan yg beda jenis pun di tidak lah sejalan..alias..selama masih mencintai seseorg baik gay/tidak gay.. seseorg tidak akan menembus inti ajaran, dan kesulitan mencapai inti ajaran..ahanya bagian luarnya saja yg mampu. oleh sebab itu para bhikhu mempunyai vinaya yg mengaturnya
Sok tahu..emang anda SammaSambuddha?Angulima pembunuh,tidak sejalan dengan dhamma,buktinya?dia mencapai tataran kesucian..sudah deh...jangan menerka2..
dan saya bilang sama anda,dhamma itu soal "kesadaran"..dan apakah salah saya mengajak GL untuk menyadari kehidupan mereka?melihat sebagaimana adanya?
Quotehal basi.. saya udah tau ttg hal ini sejak lama...
salah satu group di FB saya, memperjuangkan hak asasi, termasuk bagi gay dan lesbi
sudah saya bilang,anda tahu tetapi tidak peduli.. :D
Salam hangat,
Riky
Bro Ronald yang baik,pertama anda bilang tidak bicara soal Dhamma atau diluar Dhamma,sekarang anda memakai Vinaya dan mengait2kan ke Ajaran Buddha..
belajar dulu untuk konsisten terhadap pernyataan anda sendiri..
Salam hangat,
Riky
..
gemana seh, kamu kan tanya
"gampang saja deh..gk perlu ribet..sekarang semua orang yang mengakui dirinya sebagai gay = dipenuhi nafsu atau tidak?sekarang apakah gay tidak bisa berjalan sesuai Dhamma?dhamma itu apa sih menurut anda sendiri?"
jd saya jawab..
ttg yg kmu tanyakan ttg kebenaran, kebetulan saya tidak sedang berbicara ttg kebenaran saat itu..jd saya bilang saya tidak berbicara ttg kebenaran...
hanya berbicara mengenai kondisi2 batin org tsb..mengenai yg di pikirkannya sesuai dgn buddha dhamma..bukan urusan saya
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 06:47:09 PM
Quote from: Edward on 04 April 2010, 06:33:59 PM
menurut gw, judulnya terlalu rancu, sehingga kontroversial...
"Gay & Lesbi Buddhisme (aturan moral)"
terkesan seperti ajang kumpul2 gay / lesbi dengan kedok buddhisme
terkesan,bukan berati adalah kan?
yup, dan jadinya begini dah...ramee...
dan orang memank selalu lebih mudah lihat yang terkesan
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 08:17:05 PM
..
gemana seh, kamu kan tanya
"gampang saja deh..gk perlu ribet..sekarang semua orang yang mengakui dirinya sebagai gay = dipenuhi nafsu atau tidak?sekarang apakah gay tidak bisa berjalan sesuai Dhamma?dhamma itu apa sih menurut anda sendiri?"
jd saya jawab..
ttg yg kmu tanyakan ttg kebenaran, kebetulan saya tidak sedang berbicara ttg kebenaran saat itu..jd saya bilang saya tidak berbicara ttg kebenaran...
hanya berbicara mengenai kondisi2 batin org tsb..mengenai yg di pikirkannya sesuai dgn buddha dhamma..bukan urusan saya
sudah,,kembali ke pernyataan awal anda saja... "Seseorang yang mendeklarasikan dirinya adalah gay = dipenuhi nafsu.."
saya sampai saat ini belum nangkap atas apa anda menlontarkan pernyataan itu?
Quote from: Edward on 04 April 2010, 08:18:24 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 06:47:09 PM
Quote from: Edward on 04 April 2010, 06:33:59 PM
menurut gw, judulnya terlalu rancu, sehingga kontroversial...
"Gay & Lesbi Buddhisme (aturan moral)"
terkesan seperti ajang kumpul2 gay / lesbi dengan kedok buddhisme
terkesan,bukan berati adalah kan?
yup, dan jadinya begini dah...ramee...
dan orang memank selalu lebih mudah lihat yang terkesan
Nah kalau begitu,sekarang saya sudah mengklarifikasikannya..Clear?atau ada argumen lain yang mempertanyakan group yang saya buat tersebut?
atau ada yang mau lagi memaki saya GAY? :D
Quotehttp://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,15764.msg253572.html#msg253572,dibaca..anda menulis,orang yang mendeklarasikan dirinya adalah gay = dipenuhi oleh nafsu..
saya tanya : adakah hubungannya...
sekarang kamu sudah jawab : bahwa tidak ada hubunganya..
dan sekarang kesimpulan saya :
kalau kamu tahu bahwa tidak ada hubungannya,maka pernyataan anda yang awal itu adalah tidak benar,atau kurang tepat..anda berusaha mengeneralisasikan semua gay menjadi 1 perilaku,dan menurut saya itu kurang bijak,dan sekarang saya mencoba memberikan pendapat lain,dan anda setuju bahwa antara kelahiran seseorang dan dekralasi gay = di penuhi nafsu tidak ada hubungannya sama sekali...
wew.. ga hubungannya, karena gay merupakan kecendrugan sexual..bukan bawaan fisik dari lahir
WALAU!!!
ada sumber yg mengatakan hormon org gay..mirip dgn hormon wanita
tp menurut saya...
ada 1 kecacatan dalam hal ini..
mereka tdk tes hormonnya saat seseorg masih bayi... tp setelah udah gay atau udah lesbi duluan, padahal mungkin saja pikiran yg memicu hormon tsb di produksi lebih banyak, jd kadarnya sama dgn wanita
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 08:24:01 PM
Quotehttp://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,15764.msg253572.html#msg253572,dibaca..anda menulis,orang yang mendeklarasikan dirinya adalah gay = dipenuhi oleh nafsu..
saya tanya : adakah hubungannya...
sekarang kamu sudah jawab : bahwa tidak ada hubunganya..
dan sekarang kesimpulan saya :
kalau kamu tahu bahwa tidak ada hubungannya,maka pernyataan anda yang awal itu adalah tidak benar,atau kurang tepat..anda berusaha mengeneralisasikan semua gay menjadi 1 perilaku,dan menurut saya itu kurang bijak,dan sekarang saya mencoba memberikan pendapat lain,dan anda setuju bahwa antara kelahiran seseorang dan dekralasi gay = di penuhi nafsu tidak ada hubungannya sama sekali...
wew.. ga hubungannya, karena gay merupakan kecendrugan sexual..bukan bawaan fisik dari lahir
WALAU!!!
ada sumber yg mengatakan hormon org gay..mirip dgn hormon wanita
tp menurut saya...
ada 1 kecacatan dalam hal ini..
mereka tdk tes hormonnya saat seseorg masih bayi... tp setelah udah gay atau udah lesbi duluan, padahal mungkin saja pikiran yg memicu hormon tsb di produksi lebih banyak, jd kadarnya sama dgn wanita
sudah deh..anda ngelantur saja...kalau tidak ada hubungan maka saya tanyakan GAY itu disebabkan oleh kelahiran atau bukan?
apakah mudah menyelamin perasaan G&L ?
ceramah2 apakah yg sesuai atau menarik bagi G&L ?
gay tidak di sebabkan karena kelahiran..penyebab gay bukanlah kelahiran.... jd ada org yg lahir tp tdk gay ada juga yg lahir tp gay..
jd penyebabnya bukan kelahiran
gay di sebabkan karena adanya kecenderunga sexual kepada yg yg berkelamin sejenis
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 08:29:26 PM
gay tidak di sebabkan karena kelahiran..penyebab gay bukanlah kelahiran.... jd ada org yg lahir tp tdk gay ada juga yg lahir tp gay..
jd penyebabnya bukan kelahiran
gay di sebabkan karena adanya kecenderunga sexual kepada yg yg berkelamin sejenis
berati anda lebih hebat dari pada semua tamatan/ilmuwan di amerika..Anda sudah boleh tuh,mencantumkan pernyataan anda di jurnal pribadi anda,kemudian kirimkan ke AS,mungkin anda akan mendapatkan NOBEL dari Gereje2 disana,atau di Vatikan anda mendapatkan sambutan hangat dari Paus,karena sudah membantunya mengilegalkan GL...haha..
saya sudah bilang search dulu pernyataan dari APA..
buat apa APA di bahas?
dia tidak mengetahui klo kecendrugan itu dari bawaan kehidupan masa lampau.. dia paling bisa bilang sejak lahir..tp tidak mampu menjelaskan sebelum2nya
Begini Ricky, kecenderungan seseorang menjadi Gay dan Lesbi itu mungkin banyak yang mempengaruhinya bisa dari lingkungan pertemanan, keluarga, trauma2, atau yang lainnya, bagi lingkungan tertentu itu merupakan prilaku yang menyimpang, walau memang kita harus menyadari juga mereka itu tetap manusia.
Tujuan anda membentuk FB itu mungkin baik tapi apakah pemikiran anda AJARAN BUDDHA itu satu2nya jalan yang bisa membuat mereka menjadi lebih baik? atau (ini pemikiran yang negatifnya) malah menjadi wadah bagi mereka untuk berkumpul dengan sejenis yang malah bisa menjadi fasiltas mereka untuk menyalurkan hasrat mereka.
silakan di baca :
Penyebab Homoseksual juga tidak hanya satu,melainkan multifaktor;mulai dari bawaan lahir hingga pengaruh lingkungan.Bagi kebanyakan orang,orientasi seksual muncul pada masa remaja tanpa ada pengalaman seksual sebelumnya.Bahkan ada sebagian orang yang gagal dalam mengubah orientasi seksual mereka dari Homoseksual ke heteroseksual setelah berusaha keras selama bertahun tahun.Atas kenyataan tersebut para psikolog tidak menganggap orientasi seksual sebagai pilihan yang diambil secara sara dan dapat diubah bila mau.
Para psikolog,psikiater,dan pakar kesehatan jiwa setelah melalui serangkain riset ilmiah selama 35tahun terakhir berpendapat bahwa Homoseksual bukanlah suatu penyakit,gangguan jiwa atau masalah emosional.Tahun 1973,APA(American Psikiater Association) menghilangkan istilah "homoseksual" dari daftar penyakit gangguan jiwa dan emosional.
Tahun 1990,APA menyatakan bukti fisik tidak menunjukan bahwa terapi2 yang telah dilakukan untuk mengubah seorang Homoseksual(yang dikarenakan bawaan lahir,red) menjadi Heteroseksual semacam itu berhasil,malahan lebih banyak merugikan.Mengubah orientasi seksual bukan semata2 mengubah perilaku seksual seseorang saja.Melainkan perubahan ini harus mengubah emosi,perasaan seksual,perasaan romantis seseorang,serta menyusun kembali konsep diri,dan identitas sosial seseorang.
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:38:44 PM
silakan di baca :
Penyebab Homoseksual juga tidak hanya satu,melainkan multifaktor;mulai dari bawaan lahir hingga pengaruh lingkungan.Bagi kebanyakan orang,orientasi seksual muncul pada masa remaja tanpa ada pengalaman seksual sebelumnya.Bahkan ada sebagian orang yang gagal dalam mengubah orientasi seksual mereka dari Homoseksual ke heteroseksual setelah berusaha keras selama bertahun tahun.Atas kenyataan tersebut para psikolog tidak menganggap orientasi seksual sebagai pilihan yang diambil secara sara dan dapat diubah bila mau.
Para psikolog,psikiater,dan pakar kesehatan jiwa setelah melalui serangkain riset ilmiah selama 35tahun terakhir berpendapat bahwa Homoseksual bukanlah suatu penyakit,gangguan jiwa atau masalah emosional.Tahun 1973,APA(American Psikiater Association) menghilangkan istilah "homoseksual" dari daftar penyakit gangguan jiwa dan emosional.
Tahun 1990,APA menyatakan bukti fisik tidak menunjukan bahwa terapi2 yang telah dilakukan untuk mengubah seorang Homoseksual(yang dikarenakan bawaan lahir,red) menjadi Heteroseksual semacam itu berhasil,malahan lebih banyak merugikan.Mengubah orientasi seksual bukan semata2 mengubah perilaku seksual seseorang saja.Melainkan perubahan ini harus mengubah emosi,perasaan seksual,perasaan romantis seseorang,serta menyusun kembali konsep diri,dan identitas sosial seseorang.
Kesimpulannya apa?
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:33:58 PM
Begini Ricky, kecenderungan seseorang menjadi Gay dan Lesbi itu mungkin banyak yang mempengaruhinya bisa dari lingkungan pertemanan, keluarga, trauma2, atau yang lainnya, bagi lingkungan tertentu itu merupakan prilaku yang menyimpang, walau memang kita harus menyadari juga mereka itu tetap manusia.
Tujuan anda membentuk FB itu mungkin baik tapi apakah pemikiran anda AJARAN BUDDHA itu satu2nya jalan yang bisa membuat mereka menjadi lebih baik? atau (ini pemikiran yang negatifnya) malah menjadi wadah bagi mereka untuk berkumpul dengan sejenis yang malah bisa menjadi fasiltas mereka untuk menyalurkan hasrat mereka.
karena hanya satu2nya agama yang mengakui mereka[daripada mereka tak beragama dan tidak tahu hidup mereka untuk apa?]...itu adalah Agama Buddha..apakah kita harus menutup pintu hati kita terhadap mereka,dengan kemungkinan2 yang terjadi dimasa depan?dimana kita sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan?
Boddhisatta dalam cerita Jataka,sering mengajarkan kita tentang cinta kasih,akankah kita meneladani Sang Bhagava atau ?
Ini seperti PISAU,saya hanya menunjukkan jalannya dan memberikan mereka pisau..saya hanya berkata kepada mereka...pisau bisa digunakan untuk memotong sayur,dan menjadi bermanfaat bagimu,tetapi pisau juga bisa digunakan untuk memotong urat nadimu sendiri..
saya rasa umat Buddhisme,tahu apa yang sedang saya lakukan,pertanyaanya adalah "kenapa umat Buddhisme melihat sisi negativenya?"
bukankah sering saya dengan Be Positive,Be Mindfull and Be Happy?
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:42:15 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:38:44 PM
silakan di baca :
Penyebab Homoseksual juga tidak hanya satu,melainkan multifaktor;mulai dari bawaan lahir hingga pengaruh lingkungan.Bagi kebanyakan orang,orientasi seksual muncul pada masa remaja tanpa ada pengalaman seksual sebelumnya.Bahkan ada sebagian orang yang gagal dalam mengubah orientasi seksual mereka dari Homoseksual ke heteroseksual setelah berusaha keras selama bertahun tahun.Atas kenyataan tersebut para psikolog tidak menganggap orientasi seksual sebagai pilihan yang diambil secara sara dan dapat diubah bila mau.
Para psikolog,psikiater,dan pakar kesehatan jiwa setelah melalui serangkain riset ilmiah selama 35tahun terakhir berpendapat bahwa Homoseksual bukanlah suatu penyakit,gangguan jiwa atau masalah emosional.Tahun 1973,APA(American Psikiater Association) menghilangkan istilah "homoseksual" dari daftar penyakit gangguan jiwa dan emosional.
Tahun 1990,APA menyatakan bukti fisik tidak menunjukan bahwa terapi2 yang telah dilakukan untuk mengubah seorang Homoseksual(yang dikarenakan bawaan lahir,red) menjadi Heteroseksual semacam itu berhasil,malahan lebih banyak merugikan.Mengubah orientasi seksual bukan semata2 mengubah perilaku seksual seseorang saja.Melainkan perubahan ini harus mengubah emosi,perasaan seksual,perasaan romantis seseorang,serta menyusun kembali konsep diri,dan identitas sosial seseorang.
Kesimpulannya apa?
bahwa mereka harus menerima diri mereka apa adanya..seperti seorang yang terlahir kidal,maka dia adalah manusia kidal..walau dia dipaksa oleh orang yang tidak kidal,untuk mengikuti tata cara/aturan orang tidak kidal,itu hanya akan menyiksa dirinya..kenapa kita tidak menerima dia sebagai manusia kidal?kenapa kita membedakan2 hanya atas dasar "minoritas" atau "mayoritas"?apakah kebenaran ditentukan oleh seberapa banyak orang "menyetujuinya"?atau apakah normal atau tidak normal,dilihat dari jumlahnya?
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:42:39 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:33:58 PM
Begini Ricky, kecenderungan seseorang menjadi Gay dan Lesbi itu mungkin banyak yang mempengaruhinya bisa dari lingkungan pertemanan, keluarga, trauma2, atau yang lainnya, bagi lingkungan tertentu itu merupakan prilaku yang menyimpang, walau memang kita harus menyadari juga mereka itu tetap manusia.
Tujuan anda membentuk FB itu mungkin baik tapi apakah pemikiran anda AJARAN BUDDHA itu satu2nya jalan yang bisa membuat mereka menjadi lebih baik? atau (ini pemikiran yang negatifnya) malah menjadi wadah bagi mereka untuk berkumpul dengan sejenis yang malah bisa menjadi fasiltas mereka untuk menyalurkan hasrat mereka.
karena hanya satu2nya agama yang mengakui mereka[daripada mereka tak beragama dan tidak tahu hidup mereka untuk apa?]...itu adalah Agama Buddha..apakah kita harus menutup pintu hati kita terhadap mereka,dengan kemungkinan2 yang terjadi dimasa depan?dimana kita sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan?
Boddhisatta dalam cerita Jataka,sering mengajarkan kita tentang cinta kasih,akankah kita meneladani Sang Bhagava atau ?
Ini seperti PISAU,saya hanya menunjukkan jalannya dan memberikan mereka pisau..saya hanya berkata kepada mereka...pisau bisa digunakan untuk memotong sayur,dan menjadi bermanfaat bagimu,tetapi pisau juga bisa digunakan untuk memotong urat nadimu sendiri..
saya rasa umat Buddhisme,tahu apa yang sedang saya lakukan,pertanyaanya adalah "kenapa umat Buddhisme melihat sisi negativenya?"
bukankah sering saya dengan Be Positive,Be Mindfull and Be Happy?
justru agama bukan suatu pemecahannya dong, malah bisa jadi pelarian untuk mengisi perasaan bersalah mereka karena "berbeda" dari yang lain.
Dimana pada suatu saat malah bisa memperburuk kondisi orang itu apabila ya kejadian seperti ini dimana banyak yang menghujat mereka.
Seperti SammaSambuddha mengajarkan Dhamma,apakah seseorang bertindak selurus dengan Dhamma atau tidak,itu tergantung kepada kegelapan batinnya,,,....Itu adalah pilihan mereka sendiri,kenapa kita tidak membuka pintu hati kita,untuk membiarkan mereka memilih?
apakah umat Buddhisme disini sudah "dibutakan" oleh kegelapan batin mereka?bahwa GL itu menjijikan,dstnya?apakah mereka tidak lagi mengerti teori tentang Metta?Karuna?Mudita?Upekkha?
apakah mereka sekarang sudah tidak paham ,apa yang sering mereka lontarkan tentang Dhamma?Apakah ini contoh umat Buddhisme yang menaung di DC?
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:44:34 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:42:15 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:38:44 PM
silakan di baca :
Penyebab Homoseksual juga tidak hanya satu,melainkan multifaktor;mulai dari bawaan lahir hingga pengaruh lingkungan.Bagi kebanyakan orang,orientasi seksual muncul pada masa remaja tanpa ada pengalaman seksual sebelumnya.Bahkan ada sebagian orang yang gagal dalam mengubah orientasi seksual mereka dari Homoseksual ke heteroseksual setelah berusaha keras selama bertahun tahun.Atas kenyataan tersebut para psikolog tidak menganggap orientasi seksual sebagai pilihan yang diambil secara sara dan dapat diubah bila mau.
Para psikolog,psikiater,dan pakar kesehatan jiwa setelah melalui serangkain riset ilmiah selama 35tahun terakhir berpendapat bahwa Homoseksual bukanlah suatu penyakit,gangguan jiwa atau masalah emosional.Tahun 1973,APA(American Psikiater Association) menghilangkan istilah "homoseksual" dari daftar penyakit gangguan jiwa dan emosional.
Tahun 1990,APA menyatakan bukti fisik tidak menunjukan bahwa terapi2 yang telah dilakukan untuk mengubah seorang Homoseksual(yang dikarenakan bawaan lahir,red) menjadi Heteroseksual semacam itu berhasil,malahan lebih banyak merugikan.Mengubah orientasi seksual bukan semata2 mengubah perilaku seksual seseorang saja.Melainkan perubahan ini harus mengubah emosi,perasaan seksual,perasaan romantis seseorang,serta menyusun kembali konsep diri,dan identitas sosial seseorang.
Kesimpulannya apa?
bahwa mereka harus menerima diri mereka apa adanya..seperti seorang yang terlahir kidal,maka dia adalah manusia kidal..walau dia dipaksa oleh orang yang tidak kidal,untuk mengikuti tata cara/aturan orang tidak kidal,itu hanya akan menyiksa dirinya..kenapa kita tidak menerima dia sebagai manusia kidal?kenapa kita membedakan2 hanya atas dasar "minoritas" atau "mayoritas"?apakah kebenaran ditentukan oleh seberapa banyak orang "menyetujuinya"?atau apakah normal atau tidak normal,dilihat dari jumlahnya?
kalau hanya alasan untuk menerima mereka apa adanya saya rasa salah, itu hanya untuk pembenaran pada kondisi orang itu, nanti malah ada seorang pembunuh bisa bilang menerima apa adanya sebagai pembunuh lho, semua itu ada sisi positif dan negatifnya. Setiap orang punya kehendak bebas, apabila seorang memutuskan menjadi Gay atau lesbi harus siap menerima konsekwensinya karena dianggap "tidak normal" bisa diasingkan bisa dihina terus dll.
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:47:00 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:42:39 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:33:58 PM
Begini Ricky, kecenderungan seseorang menjadi Gay dan Lesbi itu mungkin banyak yang mempengaruhinya bisa dari lingkungan pertemanan, keluarga, trauma2, atau yang lainnya, bagi lingkungan tertentu itu merupakan prilaku yang menyimpang, walau memang kita harus menyadari juga mereka itu tetap manusia.
Tujuan anda membentuk FB itu mungkin baik tapi apakah pemikiran anda AJARAN BUDDHA itu satu2nya jalan yang bisa membuat mereka menjadi lebih baik? atau (ini pemikiran yang negatifnya) malah menjadi wadah bagi mereka untuk berkumpul dengan sejenis yang malah bisa menjadi fasiltas mereka untuk menyalurkan hasrat mereka.
karena hanya satu2nya agama yang mengakui mereka[daripada mereka tak beragama dan tidak tahu hidup mereka untuk apa?]...itu adalah Agama Buddha..apakah kita harus menutup pintu hati kita terhadap mereka,dengan kemungkinan2 yang terjadi dimasa depan?dimana kita sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan?
Boddhisatta dalam cerita Jataka,sering mengajarkan kita tentang cinta kasih,akankah kita meneladani Sang Bhagava atau ?
Ini seperti PISAU,saya hanya menunjukkan jalannya dan memberikan mereka pisau..saya hanya berkata kepada mereka...pisau bisa digunakan untuk memotong sayur,dan menjadi bermanfaat bagimu,tetapi pisau juga bisa digunakan untuk memotong urat nadimu sendiri..
saya rasa umat Buddhisme,tahu apa yang sedang saya lakukan,pertanyaanya adalah "kenapa umat Buddhisme melihat sisi negativenya?"
bukankah sering saya dengan Be Positive,Be Mindfull and Be Happy?
justru agama bukan suatu pemecahannya dong, malah bisa jadi pelarian untuk mengisi perasaan bersalah mereka karena "berbeda" dari yang lain.
Dimana pada suatu saat malah bisa memperburuk kondisi orang itu apabila ya kejadian seperti ini dimana banyak yang menghujat mereka.
Kalau mereka berlindung di dalam Ajaran yang benar,akankah hidup mereka sengsara?yakin tidak anda kepada perlindungan diri sendiri melalui pikiran,ucapan dan perbuatan didalam Kebenaran itu?
Mengapa mereka rusak?Mengapa mereka depresi?Mengapa mereka putus asa?Mengapa mereka melakukan free seks,narkoba,dan seterusnya?Itu karena mereka STRESS..mereka tidak bisa menahan cercaan dari orang2 disekitar mereka yang mengganggap mereka "aneh","sampah" ,"tidak ada gunanya",dan seterusnya..
Akankah umat Buddha turut ikut andil dalam mendiskriminasikan kaum GL?apakah Umat Buddha sudah kehilangan IDENTITAS ajaran Buddha?
Dimana2 selalu ada tulisan Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta,atau May All Being Happines atau Semoga Semua Makhluk Berbahagia..Kita mendambakan kebahagian semua makhluk,apakah ini hanya teori umat Buddha belaka??Apakah GL bukan "makhluk"?
tolong beritahu aku yang bodoh ini,aku masih diselimuti oleh KEBODOHAN,tetapi aku yakin terhadap "kemuliaan" tindakanku sendiri..aku tidak peduli terhadap hasilnya,tetapi aku peduli terhadap "proses"nya..
Anumodana _/\_
Catatan : Di Australia sana banyak murid Ajahn Brahm sendiri adalah kaum homoseksual..dan saya memiliki teman homoseksual,dan dia selalu meminta saran kepada saya..Akankah saya bilang kepada dia bahwa dia menjijikan?akankah saya mendikte dia untuk berubah?menakuti2nya dengan neraka,dan seterusnya?atau saya mengajarkannya cara berpacaran sesuai dengan Dhamma?mengajaknya berbakti kepada Sangha?melatihnya bermeditasi?
mana yang lebih bagus menurut kalian semua?mengacuhkan kaum homoseksual,atau memberikan kesempatan kepada mereka?
Saya memilih membuka pintu hati saya,kepada siapapun,apapun yang telah dia lakukan padaku,semoga pintu hatiku selalu terbuka untuknya...
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta.. _/\_
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:53:25 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:44:34 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:42:15 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:38:44 PM
silakan di baca :
Penyebab Homoseksual juga tidak hanya satu,melainkan multifaktor;mulai dari bawaan lahir hingga pengaruh lingkungan.Bagi kebanyakan orang,orientasi seksual muncul pada masa remaja tanpa ada pengalaman seksual sebelumnya.Bahkan ada sebagian orang yang gagal dalam mengubah orientasi seksual mereka dari Homoseksual ke heteroseksual setelah berusaha keras selama bertahun tahun.Atas kenyataan tersebut para psikolog tidak menganggap orientasi seksual sebagai pilihan yang diambil secara sara dan dapat diubah bila mau.
Para psikolog,psikiater,dan pakar kesehatan jiwa setelah melalui serangkain riset ilmiah selama 35tahun terakhir berpendapat bahwa Homoseksual bukanlah suatu penyakit,gangguan jiwa atau masalah emosional.Tahun 1973,APA(American Psikiater Association) menghilangkan istilah "homoseksual" dari daftar penyakit gangguan jiwa dan emosional.
Tahun 1990,APA menyatakan bukti fisik tidak menunjukan bahwa terapi2 yang telah dilakukan untuk mengubah seorang Homoseksual(yang dikarenakan bawaan lahir,red) menjadi Heteroseksual semacam itu berhasil,malahan lebih banyak merugikan.Mengubah orientasi seksual bukan semata2 mengubah perilaku seksual seseorang saja.Melainkan perubahan ini harus mengubah emosi,perasaan seksual,perasaan romantis seseorang,serta menyusun kembali konsep diri,dan identitas sosial seseorang.
Kesimpulannya apa?
bahwa mereka harus menerima diri mereka apa adanya..seperti seorang yang terlahir kidal,maka dia adalah manusia kidal..walau dia dipaksa oleh orang yang tidak kidal,untuk mengikuti tata cara/aturan orang tidak kidal,itu hanya akan menyiksa dirinya..kenapa kita tidak menerima dia sebagai manusia kidal?kenapa kita membedakan2 hanya atas dasar "minoritas" atau "mayoritas"?apakah kebenaran ditentukan oleh seberapa banyak orang "menyetujuinya"?atau apakah normal atau tidak normal,dilihat dari jumlahnya?
kalau hanya alasan untuk menerima mereka apa adanya saya rasa salah, itu hanya untuk pembenaran pada kondisi orang itu, nanti malah ada seorang pembunuh bisa bilang menerima apa adanya sebagai pembunuh lho, semua itu ada sisi positif dan negatifnya. Setiap orang punya kehendak bebas, apabila seorang memutuskan menjadi Gay atau lesbi harus siap menerima konsekwensinya karena dianggap "tidak normal" bisa diasingkan bisa dihina terus dll.
Bro Ryu,saya tidak pernah mendengar bahwa "pembunuh" menerima diri apa adanya sebagai "pembunuh"..menurut saya itu analogi yang kurang tepat...Ditilik dari penjelasan APA maka bisa diketahui bahwa GAY adalah faktor turunan / bawaan...sedangkan apakah pembunuh adalah faktor turunan?atau karena dorongan kehendak untuk membunuh?
saya tidak sedang melakukan dalih pembenaran kaum homoseksual menggunakan Ajaran Buddha,tetapi selama saya menyelami Ajaran Buddha,saya tahu bahwa kaum homoseksual tidak bertentangan dengan Ajaran Buddha..Semua orang berhak dan bisa menjalani Ajaran Buddha..tanpa kecuali.. :)
Anumodana _/\_
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 08:32:39 PM
buat apa APA di bahas?
dia tidak mengetahui klo kecendrugan itu dari bawaan kehidupan masa lampau.. dia paling bisa bilang sejak lahir..tp tidak mampu menjelaskan sebelum2nya
Emangnya anda mampu?bahkan untuk menjelaskan sejak lahir aja anda tidak mampu!!menggelikan!!
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:54:02 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:47:00 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:42:39 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:33:58 PM
Begini Ricky, kecenderungan seseorang menjadi Gay dan Lesbi itu mungkin banyak yang mempengaruhinya bisa dari lingkungan pertemanan, keluarga, trauma2, atau yang lainnya, bagi lingkungan tertentu itu merupakan prilaku yang menyimpang, walau memang kita harus menyadari juga mereka itu tetap manusia.
Tujuan anda membentuk FB itu mungkin baik tapi apakah pemikiran anda AJARAN BUDDHA itu satu2nya jalan yang bisa membuat mereka menjadi lebih baik? atau (ini pemikiran yang negatifnya) malah menjadi wadah bagi mereka untuk berkumpul dengan sejenis yang malah bisa menjadi fasiltas mereka untuk menyalurkan hasrat mereka.
karena hanya satu2nya agama yang mengakui mereka[daripada mereka tak beragama dan tidak tahu hidup mereka untuk apa?]...itu adalah Agama Buddha..apakah kita harus menutup pintu hati kita terhadap mereka,dengan kemungkinan2 yang terjadi dimasa depan?dimana kita sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan?
Boddhisatta dalam cerita Jataka,sering mengajarkan kita tentang cinta kasih,akankah kita meneladani Sang Bhagava atau ?
Ini seperti PISAU,saya hanya menunjukkan jalannya dan memberikan mereka pisau..saya hanya berkata kepada mereka...pisau bisa digunakan untuk memotong sayur,dan menjadi bermanfaat bagimu,tetapi pisau juga bisa digunakan untuk memotong urat nadimu sendiri..
saya rasa umat Buddhisme,tahu apa yang sedang saya lakukan,pertanyaanya adalah "kenapa umat Buddhisme melihat sisi negativenya?"
bukankah sering saya dengan Be Positive,Be Mindfull and Be Happy?
justru agama bukan suatu pemecahannya dong, malah bisa jadi pelarian untuk mengisi perasaan bersalah mereka karena "berbeda" dari yang lain.
Dimana pada suatu saat malah bisa memperburuk kondisi orang itu apabila ya kejadian seperti ini dimana banyak yang menghujat mereka.
Kalau mereka berlindung di dalam Ajaran yang benar,akankah hidup mereka sengsara?yakin tidak anda kepada perlindungan diri sendiri melalui pikiran,ucapan dan perbuatan didalam Kebenaran itu?
Mengapa mereka rusak?Mengapa mereka depresi?Mengapa mereka putus asa?Mengapa mereka melakukan free seks,narkoba,dan seterusnya?Itu karena mereka STRESS..mereka tidak bisa menahan cercaan dari orang2 disekitar mereka yang mengganggap mereka "aneh","sampah" ,"tidak ada gunanya",dan seterusnya..
Akankah umat Buddha turut ikut andil dalam mendiskriminasikan kaum GL?apakah Umat Buddha sudah kehilangan IDENTITAS ajaran Buddha?
Dimana2 selalu ada tulisan Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta,atau May All Being Happines atau Semoga Semua Makhluk Berbahagia..Kita mendambakan kebahagian semua makhluk,apakah ini hanya teori umat Buddha belaka??Apakah GL bukan "makhluk"?
tolong beritahu aku yang bodoh ini,aku masih diselimuti oleh KEBODOHAN,tetapi aku yakin terhadap "kemuliaan" tindakanku sendiri..aku tidak peduli terhadap hasilnya,tetapi aku peduli terhadap "proses"nya..
Anumodana _/\_
Catatan : Di Australia sana banyak murid Ajahn Brahm sendiri adalah kaum homoseksual..dan saya memiliki teman homoseksual,dan dia selalu meminta saran kepada saya..Akankah saya bilang kepada dia bahwa dia menjijikan?akankah saya mendikte dia untuk berubah?menakuti2nya dengan neraka,dan seterusnya?atau saya mengajarkannya cara berpacaran sesuai dengan Dhamma?mengajaknya berbakti kepada Sangha?melatihnya bermeditasi?
mana yang lebih bagus menurut kalian semua?mengacuhkan kaum homoseksual,atau memberikan kesempatan kepada mereka?
Saya memilih membuka pintu hati saya,kepada siapapun,apapun yang telah dia lakukan padaku,semoga pintu hatiku selalu terbuka untuknya...
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta.. _/\_
memang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:56:08 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:53:25 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:44:34 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:42:15 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:38:44 PM
silakan di baca :
Penyebab Homoseksual juga tidak hanya satu,melainkan multifaktor;mulai dari bawaan lahir hingga pengaruh lingkungan.Bagi kebanyakan orang,orientasi seksual muncul pada masa remaja tanpa ada pengalaman seksual sebelumnya.Bahkan ada sebagian orang yang gagal dalam mengubah orientasi seksual mereka dari Homoseksual ke heteroseksual setelah berusaha keras selama bertahun tahun.Atas kenyataan tersebut para psikolog tidak menganggap orientasi seksual sebagai pilihan yang diambil secara sara dan dapat diubah bila mau.
Para psikolog,psikiater,dan pakar kesehatan jiwa setelah melalui serangkain riset ilmiah selama 35tahun terakhir berpendapat bahwa Homoseksual bukanlah suatu penyakit,gangguan jiwa atau masalah emosional.Tahun 1973,APA(American Psikiater Association) menghilangkan istilah "homoseksual" dari daftar penyakit gangguan jiwa dan emosional.
Tahun 1990,APA menyatakan bukti fisik tidak menunjukan bahwa terapi2 yang telah dilakukan untuk mengubah seorang Homoseksual(yang dikarenakan bawaan lahir,red) menjadi Heteroseksual semacam itu berhasil,malahan lebih banyak merugikan.Mengubah orientasi seksual bukan semata2 mengubah perilaku seksual seseorang saja.Melainkan perubahan ini harus mengubah emosi,perasaan seksual,perasaan romantis seseorang,serta menyusun kembali konsep diri,dan identitas sosial seseorang.
Kesimpulannya apa?
bahwa mereka harus menerima diri mereka apa adanya..seperti seorang yang terlahir kidal,maka dia adalah manusia kidal..walau dia dipaksa oleh orang yang tidak kidal,untuk mengikuti tata cara/aturan orang tidak kidal,itu hanya akan menyiksa dirinya..kenapa kita tidak menerima dia sebagai manusia kidal?kenapa kita membedakan2 hanya atas dasar "minoritas" atau "mayoritas"?apakah kebenaran ditentukan oleh seberapa banyak orang "menyetujuinya"?atau apakah normal atau tidak normal,dilihat dari jumlahnya?
kalau hanya alasan untuk menerima mereka apa adanya saya rasa salah, itu hanya untuk pembenaran pada kondisi orang itu, nanti malah ada seorang pembunuh bisa bilang menerima apa adanya sebagai pembunuh lho, semua itu ada sisi positif dan negatifnya. Setiap orang punya kehendak bebas, apabila seorang memutuskan menjadi Gay atau lesbi harus siap menerima konsekwensinya karena dianggap "tidak normal" bisa diasingkan bisa dihina terus dll.
Bro Ryu,saya tidak pernah mendengar bahwa "pembunuh" menerima diri apa adanya sebagai "pembunuh"..menurut saya itu analogi yang kurang tepat...Ditilik dari penjelasan APA maka bisa diketahui bahwa GAY adalah faktor turunan / bawaan...sedangkan apakah pembunuh adalah faktor turunan?atau karena dorongan kehendak untuk membunuh?
saya tidak sedang melakukan dalih pembenaran kaum homoseksual menggunakan Ajaran Buddha,tetapi selama saya menyelami Ajaran Buddha,saya tahu bahwa kaum homoseksual tidak bertentangan dengan Ajaran Buddha..Semua orang berhak dan bisa menjalani Ajaran Buddha..tanpa kecuali.. :)
Anumodana _/\_
ya itu betul, ajaran Buddha itu untuk semua orang, hanya apakah orang itu siap atau tidak untuk menerima ajaran Buddha, sila ketiga dalam buddhist menghindari berbuat asusila.
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
"Sewaktu anda membacakan Karaniya Metta Sutta(dalam tradisi Theravada) anda mengatakan,"Semoga semua makhluk berbahagia,semua makhluk bebas dari penderitaan".Bukankah GL merupakan salah satu dari makhluk itu?Mengapa anda jijik dengan mereka yang GL,dan begitu membenci GL,tetapi dapat mencintai binatang&sapi serta anda bervegetarian[untuk Mahayana,dan rekan2 sedharmanya]?Tentunya anda dapat mengembangkan cinta kasih anda kepada semua makhluk,termasuk GL bukan?"
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
bagi saya tidak...apa yang menyimpang?dan kenapa dikatakan menyimpang?atas dasar apa? :)
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:09:31 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
bagi saya tidak...apa yang menyimpang?dan kenapa dikatakan menyimpang?atas dasar apa? :)
kalau Gay melakukan hubungan dengan istrinya atau dengan siapa? ;D
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:07:24 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:56:08 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:53:25 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:44:34 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 08:42:15 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:38:44 PM
silakan di baca :
Penyebab Homoseksual juga tidak hanya satu,melainkan multifaktor;mulai dari bawaan lahir hingga pengaruh lingkungan.Bagi kebanyakan orang,orientasi seksual muncul pada masa remaja tanpa ada pengalaman seksual sebelumnya.Bahkan ada sebagian orang yang gagal dalam mengubah orientasi seksual mereka dari Homoseksual ke heteroseksual setelah berusaha keras selama bertahun tahun.Atas kenyataan tersebut para psikolog tidak menganggap orientasi seksual sebagai pilihan yang diambil secara sara dan dapat diubah bila mau.
Para psikolog,psikiater,dan pakar kesehatan jiwa setelah melalui serangkain riset ilmiah selama 35tahun terakhir berpendapat bahwa Homoseksual bukanlah suatu penyakit,gangguan jiwa atau masalah emosional.Tahun 1973,APA(American Psikiater Association) menghilangkan istilah "homoseksual" dari daftar penyakit gangguan jiwa dan emosional.
Tahun 1990,APA menyatakan bukti fisik tidak menunjukan bahwa terapi2 yang telah dilakukan untuk mengubah seorang Homoseksual(yang dikarenakan bawaan lahir,red) menjadi Heteroseksual semacam itu berhasil,malahan lebih banyak merugikan.Mengubah orientasi seksual bukan semata2 mengubah perilaku seksual seseorang saja.Melainkan perubahan ini harus mengubah emosi,perasaan seksual,perasaan romantis seseorang,serta menyusun kembali konsep diri,dan identitas sosial seseorang.
Kesimpulannya apa?
bahwa mereka harus menerima diri mereka apa adanya..seperti seorang yang terlahir kidal,maka dia adalah manusia kidal..walau dia dipaksa oleh orang yang tidak kidal,untuk mengikuti tata cara/aturan orang tidak kidal,itu hanya akan menyiksa dirinya..kenapa kita tidak menerima dia sebagai manusia kidal?kenapa kita membedakan2 hanya atas dasar "minoritas" atau "mayoritas"?apakah kebenaran ditentukan oleh seberapa banyak orang "menyetujuinya"?atau apakah normal atau tidak normal,dilihat dari jumlahnya?
kalau hanya alasan untuk menerima mereka apa adanya saya rasa salah, itu hanya untuk pembenaran pada kondisi orang itu, nanti malah ada seorang pembunuh bisa bilang menerima apa adanya sebagai pembunuh lho, semua itu ada sisi positif dan negatifnya. Setiap orang punya kehendak bebas, apabila seorang memutuskan menjadi Gay atau lesbi harus siap menerima konsekwensinya karena dianggap "tidak normal" bisa diasingkan bisa dihina terus dll.
Bro Ryu,saya tidak pernah mendengar bahwa "pembunuh" menerima diri apa adanya sebagai "pembunuh"..menurut saya itu analogi yang kurang tepat...Ditilik dari penjelasan APA maka bisa diketahui bahwa GAY adalah faktor turunan / bawaan...sedangkan apakah pembunuh adalah faktor turunan?atau karena dorongan kehendak untuk membunuh?
saya tidak sedang melakukan dalih pembenaran kaum homoseksual menggunakan Ajaran Buddha,tetapi selama saya menyelami Ajaran Buddha,saya tahu bahwa kaum homoseksual tidak bertentangan dengan Ajaran Buddha..Semua orang berhak dan bisa menjalani Ajaran Buddha..tanpa kecuali.. :)
Anumodana _/\_
ya itu betul, ajaran Buddha itu untuk semua orang, hanya apakah orang itu siap atau tidak untuk menerima ajaran Buddha, sila ketiga dalam buddhist menghindari berbuat asusila.
Ketika kalian melihat masalah homoseksual,kalian tidak dapat menggunakan Pancasila Buddhis sebagai pedoman karena tidak sesuai.Kenyataannya bahwa Sang Buddha tidak membahas masalah tersebut dalam Pancasila Buddhis dikarenakan Beliau menyadari hal tersebut tidak lah begitu buruk hingga perlu untuk dimasukkan kedalam Pancasila Buddhis.Oleh karena itu kalian[sebagai Buddhisme] seharusnya memperlakukan hubungan homoseksual(sesama sejnis,atau pria dan pria,wanita dan wanita) setara dengan hubungan heteroseksual(antara pria dan wanita).Dengan kata lain,hukum kamma/karma dan pengetahuan tentang kebaikan lah yang menghasilkan kebahagiaan dikehidupan sekarang...yang artinya kita harus menilai Homoseksual setara dengan hubungan heteroseksual.
Dalam kehidupan umat awam antara pria dan wanita,dimana ada kesepakatan bersama,dimana tidak ada perbuataan penyelewengan,dimana hubungan seksual adalah ungkapan rasa cinta,hormat,kesetiaan dan kehangatan,ini semua tidaklah melanggar sila ketiga pancasila Buddhis.Dan sama pula halnya apabila kedua orang tersebut berjenis kelamin sama(homoseksual).Tindakan seperti penyelewengan dan pengabaian perasaan pasangan kita akan menjadikan suatu perbuataan seksual tidak tepat,baik itu homoseksual,biseksual ataupun heteroseksual.Semua prinsip yang kita gunakan untuk mengevaluasi hubungan heteroseksual akan kita gunakan pula untuk mengevaluasi hubungan homoseksual.
Didalam agama Buddha, bukankah bahwa bukanlah objek dari nafsu seksual seseorang yang menentukan apakah suatu hubungan seksual seseorang baik atau tidak,melainkan sifat dari emosi dan maksud yang melandasinya.
May All Being Happiness :)
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
menyimpang atau tidak hanyaah dari sudut pandang mayoritas vs minoritas, dan apakah mayoritas selalu mewakili kebenaran?
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:11:25 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:09:31 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
bagi saya tidak...apa yang menyimpang?dan kenapa dikatakan menyimpang?atas dasar apa? :)
kalau Gay melakukan hubungan dengan istrinya atau dengan siapa? ;D
apakah seorang Arahatta atau penembus Dhamma masih melihat gumpalan yang tersusun dalam Nama dan Rupa sebagai "perempuan" dan "laki-laki"? :D
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:13:02 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
menyimpang atau tidak hanyaah dari sudut pandang mayoritas vs minoritas, dan apakah mayoritas selalu mewakili kebenaran?
Setidaknya norma2 yang ada sih seperti ini, dan apakah prilaku seks yang menyimpang? setidaknya ada batasan2 yang perlu diketahui ;D
apakah kaum gay arahat??
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:13:37 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:11:25 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:09:31 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
bagi saya tidak...apa yang menyimpang?dan kenapa dikatakan menyimpang?atas dasar apa? :)
kalau Gay melakukan hubungan dengan istrinya atau dengan siapa? ;D
apakah seorang Arahatta atau penembus Dhamma masih melihat gumpalan yang tersusun dalam Nama dan Rupa sebagai "perempuan" dan "laki-laki"? :D
apakah kaum gay arahat?
di tanya menyimpang karena ?? (di indonesia)
1. apakah mereka dalam behubungan sex... dalam pernikahan atau tidak?
2. apakah mereka di rustui oleh org tua atau tidak , dalam berhubungan sex
Kita seharusnya mengikuti langkah Sang Buddha dengan mencoba mengerti mereka dengan landasan kasih sayang dan pengeritan yang selalu diajarkan dalam agama Buddha,dan cobalah untuk mengerti bahwa kehidupan homoseksual saat ini sangatlah keras,terutama ditempat2 tertentu dimana mereka tidak dimengerti,dimana mereka dilihat dengan mata yang penuh ketakutan dan jijik.Kasih sayang Buddhis seharusnya dapat menerima mereka sebagaimana adanya(sesuai ajaran Buddha) dan mencoba untuk menasehati mereka,apabila meerka menjadi homoseksual,jadilah homoseksual yang penuh kasih sayang,yang baik dan bermoral.
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 09:17:56 PM
apakah kaum gay arahat??Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:13:37 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:11:25 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:09:31 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
bagi saya tidak...apa yang menyimpang?dan kenapa dikatakan menyimpang?atas dasar apa? :)
kalau Gay melakukan hubungan dengan istrinya atau dengan siapa? ;D
apakah seorang Arahatta atau penembus Dhamma masih melihat gumpalan yang tersusun dalam Nama dan Rupa sebagai "perempuan" dan "laki-laki"? :D
apakah kaum gay arahat?
Saya tidak bilang kaum GL adalah arahatta,itu kan ada yang bilang,yang saya bilang Nama dan Rupa itu hanya gabungan dari unsur2 saja,tiada AKU disana,tiada LABEL disana..Semoga bisa dipahami.. :D
Quote
di tanya menyimpang karena ?? (di indonesia)
1. apakah mereka dalam behubungan sex... dalam pernikahan atau tidak?
2. apakah mereka di rustui oleh org tua atau tidak , dalam berhubungan sex
apakah tulisan di secarik kertas dan restu ortu[entah hubungan apa sama restu ortu] itu melegalkan sila ke 3 dalam pancasila Buddhis? :D
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:12:41 PM
Ketika kalian melihat masalah homoseksual,kalian tidak dapat menggunakan Pancasila Buddhis sebagai pedoman karena tidak sesuai.Kenyataannya bahwa Sang Buddha tidak membahas masalah tersebut dalam Pancasila Buddhis dikarenakan Beliau menyadari hal tersebut tidak lah begitu buruk hingga perlu untuk dimasukkan kedalam Pancasila Buddhis.Oleh karena itu kalian[sebagai Buddhisme] seharusnya memperlakukan hubungan homoseksual(sesama sejnis,atau pria dan pria,wanita dan wanita) setara dengan hubungan heteroseksual(antara pria dan wanita).Dengan kata lain,hukum kamma/karma dan pengetahuan tentang kebaikan lah yang menghasilkan kebahagiaan dikehidupan sekarang...yang artinya kita harus menilai Homoseksual setara dengan hubungan heteroseksual.
Dalam kehidupan umat awam antara pria dan wanita,dimana ada kesepakatan bersama,dimana tidak ada perbuataan penyelewengan,dimana hubungan seksual adalah ungkapan rasa cinta,hormat,kesetiaan dan kehangatan,ini semua tidaklah melanggar sila ketiga pancasila Buddhis.Dan sama pula halnya apabila kedua orang tersebut berjenis kelamin sama(homoseksual).Tindakan seperti penyelewengan dan pengabaian perasaan pasangan kita akan menjadikan suatu perbuataan seksual tidak tepat,baik itu homoseksual,biseksual ataupun heteroseksual.Semua prinsip yang kita gunakan untuk mengevaluasi hubungan heteroseksual akan kita gunakan pula untuk mengevaluasi hubungan homoseksual.
Didalam agama Buddha, bukankah bahwa bukanlah objek dari nafsu seksual seseorang yang menentukan apakah suatu hubungan seksual seseorang baik atau tidak,melainkan sifat dari emosi dan maksud yang melandasinya.
May All Being Happiness :)
seorang heteroseksual pun belum tentu lebih benar dari homoseksual itu tidak bisa kita abaikan juga, cuma yang perlu diingat kecenderungan kalu Gay dan Lesbi yang sedikit ini yang bisa mengakibatkan tingkat kecemburuan, tingkat kejahatan menjadi tinggi karena rasa memiliki mereka terhadap pasangannya bisa memicu hal2 tersebut.
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:13:37 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:11:25 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:09:31 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
bagi saya tidak...apa yang menyimpang?dan kenapa dikatakan menyimpang?atas dasar apa? :)
kalau Gay melakukan hubungan dengan istrinya atau dengan siapa? ;D
apakah seorang Arahatta atau penembus Dhamma masih melihat gumpalan yang tersusun dalam Nama dan Rupa sebagai "perempuan" dan "laki-laki"? :D
ini sedang membicarakan manusia yang masih di penuhi LDM, bukan arahat.
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:17:14 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:13:02 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
menyimpang atau tidak hanyaah dari sudut pandang mayoritas vs minoritas, dan apakah mayoritas selalu mewakili kebenaran?
Setidaknya norma2 yang ada sih seperti ini, dan apakah prilaku seks yang menyimpang? setidaknya ada batasan2 yang perlu diketahui ;D
manusia pada umumnya makan 3 kali sehari tetapi bhikkhu makan 2 kali sehari atau bahkan 1 kali sehari, menurut anda apakah ini perilaku menyimpang dalam hal makan?
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:47:56 PM
Seperti SammaSambuddha mengajarkan Dhamma,apakah seseorang bertindak selurus dengan Dhamma atau tidak,itu tergantung kepada kegelapan batinnya,,,....Itu adalah pilihan mereka sendiri,kenapa kita tidak membuka pintu hati kita,untuk membiarkan mereka memilih?
apakah umat Buddhisme disini sudah "dibutakan" oleh kegelapan batin mereka?bahwa GL itu menjijikan,dstnya?apakah mereka tidak lagi mengerti teori tentang Metta?Karuna?Mudita?Upekkha?
apakah mereka sekarang sudah tidak paham ,apa yang sering mereka lontarkan tentang Dhamma?Apakah ini contoh umat Buddhisme yang menaung di DC?
oh teman, sebenarnya bukan cuma Gay dan lesbi saja yg menjijikan, bagi Buddha wanita pun menjijikan, bahkan dalam satu cerita, buddha pernah mengatakan , wanita bagaikan air seni, bahkan dia tidak ingin menjentuhnya walaupun dgn jempol kakinya, apa lagi prilaku gay dan lesbi
dgn mengetahui bahwa prilaku tsb menjijikan kita tidak ingin berbuat seperti itu...
ingat bukan berarti menjijikan lantas membenci..
walau tubuh ini jijik, tp kita tetap merawatnya
"Bagaimana pendapatmu, suku Kalama? Bila keserakahan, bencian dan kebodohan batin muncul di dalam diri seseorang, apakah hal itu menyebabkan kesejahteraannya atau kerugiannya?"49 - "Kerugiannya, Tuan." - "Suku Kalama, orang yang serakah, membenci dan bodoh batinnya, yang dikuasai oleh keserakahan, kebencian dan kebodohan batin, yang buah-pikirnya dikendalikan oleh hal-hal itu, akan menghancurkan kehidupan, mengambil apa yang tidak diberikan, melakukan perilaku seksual yang salah dan pembicaraan yang salah; dia juga akan mendorong orang lain untuk melakukan demikian pula. Apakah hal itu akan menyebabkan kerugian dan penderitaannya untuk masa yang lama?" - "Ya, Tuan."
:"Bagaimana pendapatmu, suku Kalama? Apakah hal-hal itu bermanfaat atau tidak bermanfaat?" - "Tidak bermanfaat, Tuan" - "Tercela atau tidak tercela?" - "Tercela, Tuan." - "Dikecam atau dipuji oleh para bijaksana?" - "Dikecam, Tuan." - "Jika dilaksanakan dan dipraktekkan, apakah hal-hal ini menyebabkan kerugian dan penderitaan atau tidak, atau bagaimana?" - "Jika dilaksanakan dan dipraktekkan, hal-hal ini menuju ke kerugian dan penderitaan. Demikian tampaknya hal ini bagi kami."
"Untuk alasan inilah, suku Kalama, maka kami mengatakan: Janganlah begitu saja mengikuti tradisi lisan... "
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:24:19 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:17:14 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:13:02 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
menyimpang atau tidak hanyaah dari sudut pandang mayoritas vs minoritas, dan apakah mayoritas selalu mewakili kebenaran?
Setidaknya norma2 yang ada sih seperti ini, dan apakah prilaku seks yang menyimpang? setidaknya ada batasan2 yang perlu diketahui ;D
manusia pada umumnya makan 3 kali sehari tetapi bhikkhu makan 2 kali sehari atau bahkan 1 kali sehari, menurut anda apakah ini perilaku menyimpang dalam hal makan?
maaf bang ini sedang membahas seks, bukan makan :outoftopic: =))
Quoteapakah tulisan di secarik kertas dan restu ortu[entah hubungan apa sama restu ortu] itu melegalkan sila ke 3 dalam pancasila Buddhis?
silakan di jawab sendiri yah, pengetahuan dhamma anda ttg sila itu kurasa cukup matang, jgn di degradasi hanya demi debat
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:27:35 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:24:19 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:17:14 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:13:02 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
menyimpang atau tidak hanyaah dari sudut pandang mayoritas vs minoritas, dan apakah mayoritas selalu mewakili kebenaran?
Setidaknya norma2 yang ada sih seperti ini, dan apakah prilaku seks yang menyimpang? setidaknya ada batasan2 yang perlu diketahui ;D
manusia pada umumnya makan 3 kali sehari tetapi bhikkhu makan 2 kali sehari atau bahkan 1 kali sehari, menurut anda apakah ini perilaku menyimpang dalam hal makan?
maaf bang ini sedang membahas seks, bukan makan :outoftopic: =))
semuanya OOT sejak awal, TS hanya ingin mendiskusikan sebuah group di FB bukan ingin membahas materi dalam group itu. sayangnya TS tidak pernah muncul untuk memberikan pendapatnya setelah melemparkan bola
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:21:34 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:12:41 PM
Ketika kalian melihat masalah homoseksual,kalian tidak dapat menggunakan Pancasila Buddhis sebagai pedoman karena tidak sesuai.Kenyataannya bahwa Sang Buddha tidak membahas masalah tersebut dalam Pancasila Buddhis dikarenakan Beliau menyadari hal tersebut tidak lah begitu buruk hingga perlu untuk dimasukkan kedalam Pancasila Buddhis.Oleh karena itu kalian[sebagai Buddhisme] seharusnya memperlakukan hubungan homoseksual(sesama sejnis,atau pria dan pria,wanita dan wanita) setara dengan hubungan heteroseksual(antara pria dan wanita).Dengan kata lain,hukum kamma/karma dan pengetahuan tentang kebaikan lah yang menghasilkan kebahagiaan dikehidupan sekarang...yang artinya kita harus menilai Homoseksual setara dengan hubungan heteroseksual.
Dalam kehidupan umat awam antara pria dan wanita,dimana ada kesepakatan bersama,dimana tidak ada perbuataan penyelewengan,dimana hubungan seksual adalah ungkapan rasa cinta,hormat,kesetiaan dan kehangatan,ini semua tidaklah melanggar sila ketiga pancasila Buddhis.Dan sama pula halnya apabila kedua orang tersebut berjenis kelamin sama(homoseksual).Tindakan seperti penyelewengan dan pengabaian perasaan pasangan kita akan menjadikan suatu perbuataan seksual tidak tepat,baik itu homoseksual,biseksual ataupun heteroseksual.Semua prinsip yang kita gunakan untuk mengevaluasi hubungan heteroseksual akan kita gunakan pula untuk mengevaluasi hubungan homoseksual.
Didalam agama Buddha, bukankah bahwa bukanlah objek dari nafsu seksual seseorang yang menentukan apakah suatu hubungan seksual seseorang baik atau tidak,melainkan sifat dari emosi dan maksud yang melandasinya.
May All Being Happiness :)
seorang heteroseksual pun belum tentu lebih benar dari homoseksual itu tidak bisa kita abaikan juga, cuma yang perlu diingat kecenderungan kalu Gay dan Lesbi yang sedikit ini yang bisa mengakibatkan tingkat kecemburuan, tingkat kejahatan menjadi tinggi karena rasa memiliki mereka terhadap pasangannya bisa memicu hal2 tersebut.
itu hanya asumsi saja..percaya deh..itu hanya asumsi..saya bisa membuktikan bahwa itu hanya asumsi,saya mengenal ratusan kaum GL di medan ini,dan mereka selalu mengeluh soal "pacar" mereka kepada saya...tahu kah anda,toh setelah mereka putus,tidak ada namanya bunuh membunuh...saya kuatir bahwa hanya karena beberapa oknum semuanya disalahkan..ini seperti kasus dimana seseorang bertindak atas nama Sangha[memakai jubah kuning],karena oknum tersebut,semua anggota Sangha dianggap tidak bertindak lurus..bukankah anda juga seharusnya tidak mengabaikan hal ini?
semua orang masih diliputi LDM,kalau mereka bisa membunuh itu
sangat wajar...apakah salah bila saya mengajarkan dhamma kepada mereka?[
sabba danam dhammadanam jinati]?apakah salah bila saya berusaha "menyelamatkan" kehidupan mereka?
sebenarnya ...
gay tentunya identik dengan free sex,sex party,hura2...
gay identik dengan pergaulan bebas...
tapi apakah dengan itu kita menyalahkan gay?
jika mau dilogikan,hampir semua kejahatan gay disebabkan oleh tekanan
orang yang menggangap dirinya BERTUHAN,BERAGAMA,BERMORAL,BERMARTABAT...
apakah mereka benar2 BERTUHAN,BERAGAMA,BERMORAL DAN BERMARTABAT??
atau mereka malah lebih hina dari kaum GAY?
Gay tidak dapat menikmati kebebasan mereka sebagai manusia,padahal jelas didalam konvensi HAM
hak semua manusia itu sama dimata hukum tanpa membeda2kan dia seorang gay,lesbi,pelacur,pembunuh,pemerkosa,koruptor,atau apapun itu..
Oleh karena tekanan2 masyarakat yang menggangap GAY itu seperti
sebuah hal yang menjijikan dan penyakitan,orang lantas menghakimi
secara personal kaum gay tersebut...
Mengapa kita tidak peduli dengan orang lain,hanya peduli dengan diri kita sendiri?
Kita tidak mau tahu,apa yang dirasakan kaum gay,apa kesedihan kaum gay,
apa yang dibutuhkan oleh seorang gay..
Yang kita tahu sebagai kaum heteroseksual,GAY/HOMOSEKSUAL = Menjijikan...
Kita seakan2 melebihi TUHAN dalam "mendeskripsikan" orang lain seperti kaum GAY
padahal belum tentu kita yang bukan GAY lebih baik daripada mereka yang notabene GAY..
Saya yakin dan percaya,GAY memiliki CINTA KASIH yang MELEBIHI kaum HETEROSEKSUAL...
Perasaan GAY sesungguhnya sangat sensitif,tapi kadang mereka bisa menjadi benar2 jahat
karena ketidakpedulian dan tekanan2 dari orang...
Intinya semua manusia itu awalnya baik,pengaruh jahatnya adalah orang2 luar yang bercuap2
sesuka hati mereka tanpa memahami perasaan dan penderitaan orang lain...
May All Being Happiness :)
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:33:13 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:27:35 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:24:19 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:17:14 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:13:02 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
menyimpang atau tidak hanyaah dari sudut pandang mayoritas vs minoritas, dan apakah mayoritas selalu mewakili kebenaran?
Setidaknya norma2 yang ada sih seperti ini, dan apakah prilaku seks yang menyimpang? setidaknya ada batasan2 yang perlu diketahui ;D
manusia pada umumnya makan 3 kali sehari tetapi bhikkhu makan 2 kali sehari atau bahkan 1 kali sehari, menurut anda apakah ini perilaku menyimpang dalam hal makan?
maaf bang ini sedang membahas seks, bukan makan :outoftopic: =))
semuanya OOT sejak awal, TS hanya ingin mendiskusikan sebuah group di FB bukan ingin membahas materi dalam group itu. sayangnya TS tidak pernah muncul untuk memberikan pendapatnya setelah melemparkan bola
ya memang, tapi khan Ricky sebagai pendiri FB itu berhak untuk mengklarifikasi tujuan dari pembuatan FB itu, memang niatnya baik koq, cuma yang aye takutkan bisa menjadi ajang tempat berkumpulnya Gay dan Lesbi yang melegalkan hubungan mereka.
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 09:28:04 PM
Quoteapakah tulisan di secarik kertas dan restu ortu[entah hubungan apa sama restu ortu] itu melegalkan sila ke 3 dalam pancasila Buddhis?
silakan di jawab sendiri yah, pengetahuan dhamma anda ttg sila itu kurasa cukup matang, jgn di degradasi hanya demi debat
Masalahnya bukan karena kita terlahir sebagai orang singapore,orang Inggris,orang Indonesia atau apa saja.Tetapi yang terpenting adalah apa yang kita lakukan dikehidupan ini.Jadi apabila seseorang terlahir dengan kecenderung tersebut(homoseksual),terimalah apa adanya dan pastikan segala tindakan Homoseksual itu berdasarkan kebaikan,kehangatan,cinta kasih dan anda tidak menyalahgunakan kecenderungan tersebut.Saya rasa bahaya terbesar dari Homoseksual adalah menyalahgunakan seksualitas mereka,seperti layaknya pria normal yang bertindak kejam terhadap para Pelacur.. :)
May All Being Happiness
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:22:41 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:13:37 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:11:25 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:09:31 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
bagi saya tidak...apa yang menyimpang?dan kenapa dikatakan menyimpang?atas dasar apa? :)
kalau Gay melakukan hubungan dengan istrinya atau dengan siapa? ;D
apakah seorang Arahatta atau penembus Dhamma masih melihat gumpalan yang tersusun dalam Nama dan Rupa sebagai "perempuan" dan "laki-laki"? :D
ini sedang membicarakan manusia yang masih di penuhi LDM, bukan arahat.
Apakah karena LDM lantas sebagai seorang Buddhisme kita tidak usah mempraktekan cara mengikis LDM?SammaSambuddha mengajarkan Dhamma kepada para arahatta,lantas kenapa umat Buddhisme menggunakan hal tersebut sebagai dasar untuk memperoleh kebahagian?yang lebih tepat adalah,yang kita bicarakan itu adalah Dhamma dan Hati Nurani.. :D
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 09:25:05 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 08:47:56 PM
Seperti SammaSambuddha mengajarkan Dhamma,apakah seseorang bertindak selurus dengan Dhamma atau tidak,itu tergantung kepada kegelapan batinnya,,,....Itu adalah pilihan mereka sendiri,kenapa kita tidak membuka pintu hati kita,untuk membiarkan mereka memilih?
apakah umat Buddhisme disini sudah "dibutakan" oleh kegelapan batin mereka?bahwa GL itu menjijikan,dstnya?apakah mereka tidak lagi mengerti teori tentang Metta?Karuna?Mudita?Upekkha?
apakah mereka sekarang sudah tidak paham ,apa yang sering mereka lontarkan tentang Dhamma?Apakah ini contoh umat Buddhisme yang menaung di DC?
oh teman, sebenarnya bukan cuma Gay dan lesbi saja yg menjijikan, bagi Buddha wanita pun menjijikan, bahkan dalam satu cerita, buddha pernah mengatakan , wanita bagaikan air seni, bahkan dia tidak ingin menjentuhnya walaupun dgn jempol kakinya, apa lagi prilaku gay dan lesbi
dgn mengetahui bahwa prilaku tsb menjijikan kita tidak ingin berbuat seperti itu...
ingat bukan berarti menjijikan lantas membenci..
walau tubuh ini jijik, tp kita tetap merawatnya
Oh teman,belajarlah meletakan permasalahan..kalau anda bilang menjijikan,maka Buddha tidak akan mengajarkan METTA.. :D
ingat bahwa kita menyebarkan METTA bukan TANHA..harus anda garis bawahi..anda suka sekali mencampurkan permasalahan,kemudian diaduk2 dengan sesuka hati anda,tanpa melihat substansinya.. :D
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:26:40 PM
"Bagaimana pendapatmu, suku Kalama? Bila keserakahan, bencian dan kebodohan batin muncul di dalam diri seseorang, apakah hal itu menyebabkan kesejahteraannya atau kerugiannya?"49 - "Kerugiannya, Tuan." - "Suku Kalama, orang yang serakah, membenci dan bodoh batinnya, yang dikuasai oleh keserakahan, kebencian dan kebodohan batin, yang buah-pikirnya dikendalikan oleh hal-hal itu, akan menghancurkan kehidupan, mengambil apa yang tidak diberikan, melakukan perilaku seksual yang salah dan pembicaraan yang salah; dia juga akan mendorong orang lain untuk melakukan demikian pula. Apakah hal itu akan menyebabkan kerugian dan penderitaannya untuk masa yang lama?" - "Ya, Tuan."
:"Bagaimana pendapatmu, suku Kalama? Apakah hal-hal itu bermanfaat atau tidak bermanfaat?" - "Tidak bermanfaat, Tuan" - "Tercela atau tidak tercela?" - "Tercela, Tuan." - "Dikecam atau dipuji oleh para bijaksana?" - "Dikecam, Tuan." - "Jika dilaksanakan dan dipraktekkan, apakah hal-hal ini menyebabkan kerugian dan penderitaan atau tidak, atau bagaimana?" - "Jika dilaksanakan dan dipraktekkan, hal-hal ini menuju ke kerugian dan penderitaan. Demikian tampaknya hal ini bagi kami."
"Untuk alasan inilah, suku Kalama, maka kami mengatakan: Janganlah begitu saja mengikuti tradisi lisan... "
Makasih atas suttanya..pertanyaan saya adalah "apakah yang disebut sebagai prilaku seksual yang salah?" :D
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:36:00 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:33:13 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:27:35 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:24:19 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:17:14 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:13:02 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
menyimpang atau tidak hanyaah dari sudut pandang mayoritas vs minoritas, dan apakah mayoritas selalu mewakili kebenaran?
Setidaknya norma2 yang ada sih seperti ini, dan apakah prilaku seks yang menyimpang? setidaknya ada batasan2 yang perlu diketahui ;D
manusia pada umumnya makan 3 kali sehari tetapi bhikkhu makan 2 kali sehari atau bahkan 1 kali sehari, menurut anda apakah ini perilaku menyimpang dalam hal makan?
maaf bang ini sedang membahas seks, bukan makan :outoftopic: =))
semuanya OOT sejak awal, TS hanya ingin mendiskusikan sebuah group di FB bukan ingin membahas materi dalam group itu. sayangnya TS tidak pernah muncul untuk memberikan pendapatnya setelah melemparkan bola
ya memang, tapi khan Ricky sebagai pendiri FB itu berhak untuk mengklarifikasi tujuan dari pembuatan FB itu, memang niatnya baik koq, cuma yang aye takutkan bisa menjadi ajang tempat berkumpulnya Gay dan Lesbi yang melegalkan hubungan mereka.
kalau anda mengkhawatirkan hal ini, jalur yg benar adalah anda melaporkan hal ini kepada management FB biar mrk yg memutuskan.
kembali kepada topik dari TS, menurut saya semua orang di dunia ini (dan dunia lain yg memiliki akses ke FB) berhak menggunakan fasilitas yg disediakan oleh FB, jika ada orang lain yang merasa terganggu oleh tindakan salah seorang member FB, silahkan klik LAPORKAN, selanjutnya serahkan kepada management FB
maaf..OOT banget nih....
[at] riky, mungkin "may all being happy" bukan "may all being happiness"
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:35:00 PM
itu hanya asumsi saja..percaya deh..itu hanya asumsi..saya bisa membuktikan bahwa itu hanya asumsi,saya mengenal ratusan kaum GL di medan ini,dan mereka selalu mengeluh soal "pacar" mereka kepada saya...tahu kah anda,toh setelah mereka putus,tidak ada namanya bunuh membunuh...saya kuatir bahwa hanya karena beberapa oknum semuanya disalahkan..ini seperti kasus dimana seseorang bertindak atas nama Sangha[memakai jubah kuning],karena oknum tersebut,semua anggota Sangha dianggap tidak bertindak lurus..bukankah anda juga seharusnya tidak mengabaikan hal ini?
memang tidak mengabaikan kok. itulah makanya seseorang itu harus bisa mempertanggungjawabkan semua perbuatannya baik itu buruk maupun baik itu ada konsekwensinya.
Quotesemua orang masih diliputi LDM,kalau mereka bisa membunuh itu sangat wajar...apakah salah bila saya mengajarkan dhamma kepada mereka?[sabba danam dhammadanam jinati]?apakah salah bila saya berusaha "menyelamatkan" kehidupan mereka?
itu merupakan tujuan mulia kok :)
Quotesebenarnya ...
gay tentunya identik dengan free sex,sex party,hura2...
gay identik dengan pergaulan bebas...
tapi apakah dengan itu kita menyalahkan gay?
jika mau dilogikan,hampir semua kejahatan gay disebabkan oleh tekanan
orang yang menggangap dirinya BERTUHAN,BERAGAMA,BERMORAL,BERMARTABAT...
apakah mereka benar2 BERTUHAN,BERAGAMA,BERMORAL DAN BERMARTABAT??
atau mereka malah lebih hina dari kaum GAY?
anda malah menyalahkan yang lain, ingat oleh diri sendiri seseorang menjadi suci. Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri.
QuoteGay tidak dapat menikmati kebebasan mereka sebagai manusia,padahal jelas didalam konvensi HAM
hak semua manusia itu sama dimata hukum tanpa membeda2kan dia seorang gay,lesbi,pelacur,pembunuh,pemerkosa,koruptor,atau apapun itu..
Oleh karena tekanan2 masyarakat yang menggangap GAY itu seperti
sebuah hal yang menjijikan dan penyakitan,orang lantas menghakimi
secara personal kaum gay tersebut...
idem dengan jawaban diatas
QuoteMengapa kita tidak peduli dengan orang lain,hanya peduli dengan diri kita sendiri?
Kita tidak mau tahu,apa yang dirasakan kaum gay,apa kesedihan kaum gay,
apa yang dibutuhkan oleh seorang gay..
Yang kita tahu sebagai kaum heteroseksual,GAY/HOMOSEKSUAL = Menjijikan...
seperti yang dikatakan ronald, ajaran Buddha, tubuh itu menjijikan bukan hanya gay dan lesbi saja.
QuoteKita seakan2 melebihi TUHAN dalam "mendeskripsikan" orang lain seperti kaum GAY
padahal belum tentu kita yang bukan GAY lebih baik daripada mereka yang notabene GAY..
Saya yakin dan percaya,GAY memiliki CINTA KASIH yang MELEBIHI kaum HETEROSEKSUAL...
Melebihi? berapa persen melebihinya?
QuotePerasaan GAY sesungguhnya sangat sensitif,tapi kadang mereka bisa menjadi benar2 jahat
karena ketidakpedulian dan tekanan2 dari orang...
Intinya semua manusia itu awalnya baik,pengaruh jahatnya adalah orang2 luar yang bercuap2
sesuka hati mereka tanpa memahami perasaan dan penderitaan orang lain...
inilah yang harus diberitahukan pada mereka, jangan melihat keluar, suruh lihat kedalam.
QuoteMay All Being Happiness :)
May be yes May be no ;D
Quote from: Edward on 04 April 2010, 09:43:49 PM
maaf..OOT banget nih....
[at] riky, mungkin "may all being happy" bukan "may all being happiness"
makasih atas koreksinya...tetapi saya suka kata happiness,tidak ada yang rugi bukan? :p
Edward,sebagai pendiri group tersebut,saya sangat berhak untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya menjadi tujuan saya membuat forum tersebut :)
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:38:20 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:22:41 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:13:37 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:11:25 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:09:31 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
bagi saya tidak...apa yang menyimpang?dan kenapa dikatakan menyimpang?atas dasar apa? :)
kalau Gay melakukan hubungan dengan istrinya atau dengan siapa? ;D
apakah seorang Arahatta atau penembus Dhamma masih melihat gumpalan yang tersusun dalam Nama dan Rupa sebagai "perempuan" dan "laki-laki"? :D
ini sedang membicarakan manusia yang masih di penuhi LDM, bukan arahat.
Apakah karena LDM lantas sebagai seorang Buddhisme kita tidak usah mempraktekan cara mengikis LDM?SammaSambuddha mengajarkan Dhamma kepada para arahatta,lantas kenapa umat Buddhisme menggunakan hal tersebut sebagai dasar untuk memperoleh kebahagian?yang lebih tepat adalah,yang kita bicarakan itu adalah Dhamma dan Hati Nurani.. :D
itulah, jadi gay dan lesbi pastinya karena LDMnya bukan karena yang lain ;D
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:41:04 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:26:40 PM
"Bagaimana pendapatmu, suku Kalama? Bila keserakahan, bencian dan kebodohan batin muncul di dalam diri seseorang, apakah hal itu menyebabkan kesejahteraannya atau kerugiannya?"49 - "Kerugiannya, Tuan." - "Suku Kalama, orang yang serakah, membenci dan bodoh batinnya, yang dikuasai oleh keserakahan, kebencian dan kebodohan batin, yang buah-pikirnya dikendalikan oleh hal-hal itu, akan menghancurkan kehidupan, mengambil apa yang tidak diberikan, melakukan perilaku seksual yang salah dan pembicaraan yang salah; dia juga akan mendorong orang lain untuk melakukan demikian pula. Apakah hal itu akan menyebabkan kerugian dan penderitaannya untuk masa yang lama?" - "Ya, Tuan."
:"Bagaimana pendapatmu, suku Kalama? Apakah hal-hal itu bermanfaat atau tidak bermanfaat?" - "Tidak bermanfaat, Tuan" - "Tercela atau tidak tercela?" - "Tercela, Tuan." - "Dikecam atau dipuji oleh para bijaksana?" - "Dikecam, Tuan." - "Jika dilaksanakan dan dipraktekkan, apakah hal-hal ini menyebabkan kerugian dan penderitaan atau tidak, atau bagaimana?" - "Jika dilaksanakan dan dipraktekkan, hal-hal ini menuju ke kerugian dan penderitaan. Demikian tampaknya hal ini bagi kami."
"Untuk alasan inilah, suku Kalama, maka kami mengatakan: Janganlah begitu saja mengikuti tradisi lisan... "
Makasih atas suttanya..pertanyaan saya adalah "apakah yang disebut sebagai prilaku seksual yang salah?" :D
anda tahu kalau Gay dan Lesbi melakukan hubungan seks seperti apa?
[at] Ryu
saya tidak menyalahkan mereka,tetapi mereka merupakan salah 1 faktor yang saya sebutkan.. :D
bayangkan....MANUSIA bisa menjadi BINATANG,tetapi BINATANG tidak akan pernah bisa menjadi MANUSIA..contoh manusia serigala.. :D
anda paham kan maksud saya?jangan memperlakukan manusia layaknya binatang/sesuatu yang menjijikan..itu bukan ajaran buddha...Buddha membabarkan syair menjijikan itu berkaitan dengan Kebenaran Mutlaknya.. :D
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:47:57 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:41:04 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:26:40 PM
"Bagaimana pendapatmu, suku Kalama? Bila keserakahan, bencian dan kebodohan batin muncul di dalam diri seseorang, apakah hal itu menyebabkan kesejahteraannya atau kerugiannya?"49 - "Kerugiannya, Tuan." - "Suku Kalama, orang yang serakah, membenci dan bodoh batinnya, yang dikuasai oleh keserakahan, kebencian dan kebodohan batin, yang buah-pikirnya dikendalikan oleh hal-hal itu, akan menghancurkan kehidupan, mengambil apa yang tidak diberikan, melakukan perilaku seksual yang salah dan pembicaraan yang salah; dia juga akan mendorong orang lain untuk melakukan demikian pula. Apakah hal itu akan menyebabkan kerugian dan penderitaannya untuk masa yang lama?" - "Ya, Tuan."
:"Bagaimana pendapatmu, suku Kalama? Apakah hal-hal itu bermanfaat atau tidak bermanfaat?" - "Tidak bermanfaat, Tuan" - "Tercela atau tidak tercela?" - "Tercela, Tuan." - "Dikecam atau dipuji oleh para bijaksana?" - "Dikecam, Tuan." - "Jika dilaksanakan dan dipraktekkan, apakah hal-hal ini menyebabkan kerugian dan penderitaan atau tidak, atau bagaimana?" - "Jika dilaksanakan dan dipraktekkan, hal-hal ini menuju ke kerugian dan penderitaan. Demikian tampaknya hal ini bagi kami."
"Untuk alasan inilah, suku Kalama, maka kami mengatakan: Janganlah begitu saja mengikuti tradisi lisan... "
Makasih atas suttanya..pertanyaan saya adalah "apakah yang disebut sebagai prilaku seksual yang salah?" :D
anda tahu kalau Gay dan Lesbi melakukan hubungan seks seperti apa?
Tahu...tahu hampir semuanya..
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:41:29 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:36:00 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:33:13 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:27:35 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:24:19 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:17:14 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:13:02 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
menyimpang atau tidak hanyaah dari sudut pandang mayoritas vs minoritas, dan apakah mayoritas selalu mewakili kebenaran?
Setidaknya norma2 yang ada sih seperti ini, dan apakah prilaku seks yang menyimpang? setidaknya ada batasan2 yang perlu diketahui ;D
manusia pada umumnya makan 3 kali sehari tetapi bhikkhu makan 2 kali sehari atau bahkan 1 kali sehari, menurut anda apakah ini perilaku menyimpang dalam hal makan?
maaf bang ini sedang membahas seks, bukan makan :outoftopic: =))
semuanya OOT sejak awal, TS hanya ingin mendiskusikan sebuah group di FB bukan ingin membahas materi dalam group itu. sayangnya TS tidak pernah muncul untuk memberikan pendapatnya setelah melemparkan bola
ya memang, tapi khan Ricky sebagai pendiri FB itu berhak untuk mengklarifikasi tujuan dari pembuatan FB itu, memang niatnya baik koq, cuma yang aye takutkan bisa menjadi ajang tempat berkumpulnya Gay dan Lesbi yang melegalkan hubungan mereka.
kalau anda mengkhawatirkan hal ini, jalur yg benar adalah anda melaporkan hal ini kepada management FB biar mrk yg memutuskan.
kembali kepada topik dari TS, menurut saya semua orang di dunia ini (dan dunia lain yg memiliki akses ke FB) berhak menggunakan fasilitas yg disediakan oleh FB, jika ada orang lain yang merasa terganggu oleh tindakan salah seorang member FB, silahkan klik LAPORKAN, selanjutnya serahkan kepada management FB
ya memang, semoga saja bisa terlaksana tujuannya yang mulia ;D
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:48:26 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:47:57 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:41:04 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:26:40 PM
"Bagaimana pendapatmu, suku Kalama? Bila keserakahan, bencian dan kebodohan batin muncul di dalam diri seseorang, apakah hal itu menyebabkan kesejahteraannya atau kerugiannya?"49 - "Kerugiannya, Tuan." - "Suku Kalama, orang yang serakah, membenci dan bodoh batinnya, yang dikuasai oleh keserakahan, kebencian dan kebodohan batin, yang buah-pikirnya dikendalikan oleh hal-hal itu, akan menghancurkan kehidupan, mengambil apa yang tidak diberikan, melakukan perilaku seksual yang salah dan pembicaraan yang salah; dia juga akan mendorong orang lain untuk melakukan demikian pula. Apakah hal itu akan menyebabkan kerugian dan penderitaannya untuk masa yang lama?" - "Ya, Tuan."
:"Bagaimana pendapatmu, suku Kalama? Apakah hal-hal itu bermanfaat atau tidak bermanfaat?" - "Tidak bermanfaat, Tuan" - "Tercela atau tidak tercela?" - "Tercela, Tuan." - "Dikecam atau dipuji oleh para bijaksana?" - "Dikecam, Tuan." - "Jika dilaksanakan dan dipraktekkan, apakah hal-hal ini menyebabkan kerugian dan penderitaan atau tidak, atau bagaimana?" - "Jika dilaksanakan dan dipraktekkan, hal-hal ini menuju ke kerugian dan penderitaan. Demikian tampaknya hal ini bagi kami."
"Untuk alasan inilah, suku Kalama, maka kami mengatakan: Janganlah begitu saja mengikuti tradisi lisan... "
Makasih atas suttanya..pertanyaan saya adalah "apakah yang disebut sebagai prilaku seksual yang salah?" :D
anda tahu kalau Gay dan Lesbi melakukan hubungan seks seperti apa?
Tahu...tahu hampir semuanya..
=)) loe udah cukup umur yak buat tahu semua =))
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:48:03 PM
[at] Ryu
saya tidak menyalahkan mereka,tetapi mereka merupakan salah 1 faktor yang saya sebutkan.. :D
bayangkan....MANUSIA bisa menjadi BINATANG,tetapi BINATANG tidak akan pernah bisa menjadi MANUSIA..contoh manusia serigala.. :D
anda paham kan maksud saya?jangan memperlakukan manusia layaknya binatang/sesuatu yang menjijikan..itu bukan ajaran buddha...Buddha membabarkan syair menjijikan itu berkaitan dengan Kebenaran Mutlaknya.. :D
sejauh yang aye tau, ajaran Buddha itu untuk mengikis semua nafsu termasuk nafsu seks, setidaknya para gay dan lesbian itu "harus" bisa mengetahui hal itu ;D
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:41:04 PM
.pertanyaan saya adalah "apakah yang disebut sebagai prilaku seksual yang salah?" :D
menurut kamus gua,
1. masturbasi aka onani...
2.selingkuh
3.piktor
4.keinginan ngeseks
5.nge seks antara suami istri ( ini kan msh abu2, toh inih muasin LDM, tp di satu sisi, hal tersebut dibutuhkan agar langgeng)
* jd teringat kata2 JK, "
Apakah sebuah seks yg dinaungi dlm sebuah perkawinan yg telah di sahkan oleh sebuah agama,maka seks itu menjadi sah"
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:45:33 PM
Quote from: Edward on 04 April 2010, 09:43:49 PM
maaf..OOT banget nih....
[at] riky, mungkin "may all being happy" bukan "may all being happiness"
makasih atas koreksinya...tetapi saya suka kata happiness,tidak ada yang rugi bukan? :p
Edward,sebagai pendiri group tersebut,saya sangat berhak untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya menjadi tujuan saya membuat forum tersebut :)
Kalo diartikan ke Indonesia jadinya "semoga semua makhluk kebahagiaan"
Back to you seh, cma kasih tau aja.. ;)
Untuk klarifikasi, u berhak dan wajib untuk klarifikasi. Sebenernya sih, gw sendiri kaga begitu peduli ttng nama grup seperti itu, cma yah bakal ada konsekuensi dari pengguna FB secara umum.
Nama Grup yang kontroversial akan membantu dalam "meramaikan" grup tsb, tapi akan mendistorsikan pandangan orang secara umum mengenai tujuan u mendirikan Grup. Hasilkan, akan selalu ada orang yang protes dengan nama seperti itu, dan u akan terus2 memberikan klarifikasi. Alhasil, akan menyulitkan u sendiri untuk mencapai tujuan awal dari mendirikan grup. Worst case scenario, bakal jadi grup laen yang isi-nya cma "jual diri" terselebung.
Itu opini gw.
Kalo saran, ganti dengan judul yang dapat menyampaikan tujuan dengan sedikit bumbu kontroversi.
Cth : "Buddhism accept all kinds of People, Gay&Lesbian included! Know about yourself based on Buddhism! "
Itu cma sekedar contoh sesaat, klo dipikirin lagi pasti u bisa bikin yg lebih keren.
NB: Kalo tiba2 FB u friend request-nya jadi banyak dengan profile aneh yang kenarsissan tubuh sendiri,jangan heran yak... Ow iya, satu lagi, ada "persepsi umum" kalo co pajang foto half naked dengan bermuka "cute" kemungkinan besar disangka Gay. So, bersabarlah klo ada yang menyangka ato menuduh u gay. :)
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 08:29:26 PM
gay tidak di sebabkan karena kelahiran..penyebab gay bukanlah kelahiran.... jd ada org yg lahir tp tdk gay ada juga yg lahir tp gay..
jd penyebabnya bukan kelahiran
gay di sebabkan karena adanya kecenderunga sexual kepada yg yg berkelamin sejenis
G&L dpt tercipta dari beberapa kombinasi............keadaan dan kejadian...................
Quote from: Edward on 04 April 2010, 10:08:46 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:45:33 PM
Quote from: Edward on 04 April 2010, 09:43:49 PM
maaf..OOT banget nih....
[at] riky, mungkin "may all being happy" bukan "may all being happiness"
makasih atas koreksinya...tetapi saya suka kata happiness,tidak ada yang rugi bukan? :p
Edward,sebagai pendiri group tersebut,saya sangat berhak untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya menjadi tujuan saya membuat forum tersebut :)
Kalo diartikan ke Indonesia jadinya "semoga semua makhluk kebahagiaan"
Back to you seh, cma kasih tau aja.. ;)
Untuk klarifikasi, u berhak dan wajib untuk klarifikasi. Sebenernya sih, gw sendiri kaga begitu peduli ttng nama grup seperti itu, cma yah bakal ada konsekuensi dari pengguna FB secara umum.
Nama Grup yang kontroversial akan membantu dalam "meramaikan" grup tsb, tapi akan mendistorsikan pandangan orang secara umum mengenai tujuan u mendirikan Grup. Hasilkan, akan selalu ada orang yang protes dengan nama seperti itu, dan u akan terus2 memberikan klarifikasi. Alhasil, akan menyulitkan u sendiri untuk mencapai tujuan awal dari mendirikan grup. Worst case scenario, bakal jadi grup laen yang isi-nya cma "jual diri" terselebung.
Itu opini gw.
Kalo saran, ganti dengan judul yang dapat menyampaikan tujuan dengan sedikit bumbu kontroversi.
Cth : "Buddhism accept all kinds of People, Gay&Lesbian included! Know about yourself based on Buddhism! "
Itu cma sekedar contoh sesaat, klo dipikirin lagi pasti u bisa bikin yg lebih keren.
NB: Kalo tiba2 FB u friend request-nya jadi banyak dengan profile aneh yang kenarsissan tubuh sendiri,jangan heran yak... Ow iya, satu lagi, ada "persepsi umum" kalo co pajang foto half naked dengan bermuka "cute" kemungkinan besar disangka Gay. So, bersabarlah klo ada yang menyangka ato menuduh u gay. :)
Sabbe Satta Sukhi Hontu - May all beings be happyKalau ada member yg adiknya udah 2 hari gak mau tidur...
trus apa solusinya ya? dan ini gak punya banyak duit. pls help!
(sejauh mana services dan pertolongan, nasehat, solusi yg dpt diberikan pada para member?)
_/\_ :))
Quote from: Edward on 04 April 2010, 10:08:46 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:45:33 PM
Quote from: Edward on 04 April 2010, 09:43:49 PM
maaf..OOT banget nih....
[at] riky, mungkin "may all being happy" bukan "may all being happiness"
makasih atas koreksinya...tetapi saya suka kata happiness,tidak ada yang rugi bukan? :p
Edward,sebagai pendiri group tersebut,saya sangat berhak untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya menjadi tujuan saya membuat forum tersebut :)
Kalo diartikan ke Indonesia jadinya "semoga semua makhluk kebahagiaan"
Back to you seh, cma kasih tau aja.. ;)
Untuk klarifikasi, u berhak dan wajib untuk klarifikasi. Sebenernya sih, gw sendiri kaga begitu peduli ttng nama grup seperti itu, cma yah bakal ada konsekuensi dari pengguna FB secara umum.
Nama Grup yang kontroversial akan membantu dalam "meramaikan" grup tsb, tapi akan mendistorsikan pandangan orang secara umum mengenai tujuan u mendirikan Grup. Hasilkan, akan selalu ada orang yang protes dengan nama seperti itu, dan u akan terus2 memberikan klarifikasi. Alhasil, akan menyulitkan u sendiri untuk mencapai tujuan awal dari mendirikan grup. Worst case scenario, bakal jadi grup laen yang isi-nya cma "jual diri" terselebung.
Itu opini gw.
Kalo saran, ganti dengan judul yang dapat menyampaikan tujuan dengan sedikit bumbu kontroversi.
Cth : "Buddhism accept all kinds of People, Gay&Lesbian included! Know about yourself based on Buddhism! "
Itu cma sekedar contoh sesaat, klo dipikirin lagi pasti u bisa bikin yg lebih keren.
NB: Kalo tiba2 FB u friend request-nya jadi banyak dengan profile aneh yang kenarsissan tubuh sendiri,jangan heran yak... Ow iya, satu lagi, ada "persepsi umum" kalo co pajang foto half naked dengan bermuka "cute" kemungkinan besar disangka Gay. So, bersabarlah klo ada yang menyangka ato menuduh u gay. :)
betul betul betul, tidak ada label Buddhist pun tidak menjadi masalah khan :)
kalau begitu, apakah label keluarga mahasiswa buddhis juga perlu ditinggalkan?
atau pakai judul bengkal gratis, open 24 hours, boleh curhat..........and free cofeee, dijamin puas
everyone is invited!
kalau gay coba diberi "services" yg amat, amat luar biasa
oleh OPERATOR yg amat, amat luar biasa...
apakah dia akan berubah menjadi "normal" ?
sudah ada riset dlm hal tsb ? :-[ :-[ :-[
saya pernah kenal seseorang yang mengaku gay secara terbuka (sori, bukan orang indonesia).
beliau adalah dosen agama buddha, dan perilakunya sangat terpuji, mungkin terpuji dari 1000 member di sini dijumlahkan. beliau merasa stigma yang melekat sangat sulit dihilangkan.
sedikit perlu direnungkan, apakah dhamma terbatas hanya untuk kelompok mayoritas? apakah hanya yang ngeseks suami istri saja yang boleh membicarakan dhamma? apakah semua yang ada label "buddhis" misalnya "keluarga mahasiswa buddhis" itu sudah terbebas dari samsara sehingga kalau pakai label "buddhis" itu sah-sah saja? apakah membernya sudah tidak ada kekotoran batin semua? apakah sang buddha pernah bilang "woi yang gay kagak boleh belajar dhamma". dan seterusnya, dan seterusnya.
Panjangggggggggg bokkkkkkkkkkkkkkkkk ;D , baru plg aja udh panjang gttttt..
Saran saya, pasti ntar saya jg di kritik =)).
janganlah selalu mencari alasan pembenaran utk suatu kelompok atau pribadi dengan mengunakan Dhamma agar beradaptasi dengan kepentingan kita, melainkan kitalah yang harus melaksanakan sesuai dengan Dhamma yang ada...
Jangan mentang mentang Buddhism Universal lantas sembarang dimanfaatkan utk hal yang tdk tdk.
jika ingin membuat group gay dan lesbian agar mereka menjalani aturan moral,. maka buatlah judul tread. Aturan Moral bagi para Gay dan Lesbian. kagak ush bawa nama Buddhism segalaa....
ada yang mao berkomentar dipersilahkan.................. :whistle: :whistle: :whistle:
jadi maksudnya label buddhis hanya boleh dipergunakan anda?
judulnya khan "Gay & Lesbi ajaran buddha"
apakah betul?
Quote from: gachapin on 04 April 2010, 10:34:17 PM
jadi maksudnya label buddhis hanya boleh dipergunakan anda?
maaf om ku tersayanggg....... saya nga pernah mempergunakan label Buddha, liat aja FB saya, saya buat Atheis. wkwkwkwkwkwk =))
jadi, gay dan lesbi gak boleh belajar ajaran sang buddha?
Quote from: ryu on 04 April 2010, 10:35:03 PM
judulnya khan "Gay & Lesbi ajaran buddha"
apakah betul?
Gay and lesbian Buddhism ,, itu judulnya Guru ryu
boleh bos.. bukannya tidak boleh
Quote from: gachapin on 04 April 2010, 10:36:23 PM
jadi, gay dan lesbi gak boleh belajar ajaran sang buddha?
boleh..bukannya tidak boleh..
hanya semoga di bimbing dgn benar....
Quote from: gachapin on 04 April 2010, 10:36:23 PM
jadi, gay dan lesbi gak boleh belajar ajaran sang buddha?
boleh tp apa harus memisahjkan diri dengan mendirikan Group sendiri, memisahkan diri mereka sebagai Gay dan lesbian, terus tambah Buddhism lagiii.... kalo mao belajar ya belajar aja, kagak ush bawa bawa Buddhism., kelak juga akan dijadikan bahan Incest Buddhis (aturan Moral )) sekarang terjadi demikian gay dan lesbian sebagai pembenaran, kelak pasti akan terjadi hal lebih parah seperti incest.. Maafkan saya Buddha saya tdk bermaksud mengunakan nama Buddha, saya hanya memberi contooh
Quote from: ryu on 04 April 2010, 10:35:03 PM
judulnya khan "Gay & Lesbi ajaran buddha"
apakah betul?
Kalau ternyata isinya tidak ada menu khusus utk G&L, lah berarti...
itu cuma menu Buddhism biasa saja.............
rasanya resto tsb harus udah siapkan menu2 khusus utk hal tsb!
menu2 = suta2 yg jitu utk hal tsb!
Saya tidak sempat membaca semuanya. Tetapi, kalau di dalam Sangha jenis kelamin itu harus jelas, lelaki atau perempuan. Orang-orang yang tidak jelas jenis kelaminnya tidak akan diizinkan masuk sangha. Jangankan yang lesbi atau gay, meskipun lelaki kalau alat kelaminnya dipotong juga tidak boleh masuk sangha. So, saya tidak setuju untuk mengatakan bahwa sang Buddha tidak setuju dengan status pria atau wanita.
Sebelum terjun dengan bebas saya sangat mengharapkan para member untuk bisa membaca buku dengan judul Sexuality in Ancient India oleh LPN Perera. Buku ini adalah hasil riset teantang prilaku seksual sesuai data yang terdapat dapat Vinaya Pitaka Pali. Thanks.
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 10:39:18 PM
Quote from: gachapin on 04 April 2010, 10:36:23 PM
jadi, gay dan lesbi gak boleh belajar ajaran sang buddha?
boleh tp apa harus memisahjkan diri dengan mendirikan Group sendiri, memisahkan diri mereka sebagai Gay dan lesbian, terus tambah Buddhism lagiii.... kalo mao belajar ya belajar aja, kagak ush bawa bawa Buddhism., kelak juga akan dijadikan bahan Incest Buddhis (aturan Moral )) sekarang terjadi demikian gay dan lesbian sebagai pembenaran, kelak pasti akan terjadi hal lebih parah seperti incest.. Maafkan saya Buddha saya tdk bermaksud mengunakan nama Buddha, saya hanya memberi contooh
gimana sebelum incest.. free sex dulu?
Quote from: dhammasiri on 04 April 2010, 10:42:04 PM
Saya tidak sempat membaca semuanya. Tetapi, kalau di dalam Sangha jenis kelamin itu harus jelas, lelaki atau perempuan. Orang-orang yang tidak jelas jenis kelaminnya tidak akan diizinkan masuk sangha. Jangankan yang lesbi atau gay, meskipun lelaki kalau alat kelaminnya dipotong juga tidak boleh masuk sangha. So, saya tidak setuju untuk mengatakan bahwa sang Buddha tidak setuju dengan status pria atau wanita.
Sebelum terjun dengan bebas saya sangat mengharapkan para member untuk bisa membaca buku dengan judul Sexuality in Ancient India oleh LPN Perera. Buku ini adalah hasil riset teantang prilaku seksual sesuai data yang terdapat dapat Vinaya Pitaka Pali. Thanks.
kalau bisa kasih link ebooknya ;D
kecenderungan manusia untuk mengelompokkan diri itu wajar banget lah.
bahkan para bhikkhu aja berkumpul sesuai kecenderungan yang ada. pernah suatu ketika di puncak gunung, yang doyan kebijaksanaan datang bersama sariputta, yang doyan meditasi dateng bareng maha kassapa, yang doyan sutta dateng bareng ananda, yang agak kurang bagus dateng bareng devadatta, kagak diatur datengnya.
apalagi kelompok yang termarjinalkan, yang lebih sering dicemooh orang, mungkin wajar mereka berkumpul untuk mendiskusikan pengalaman, bagaimana caranya agar maju dalam dhamma, dan lain sebagainya.
sekedar contoh. incest kalo nga salah hubungan seks sesama anggota keluarga sedarah, misalnya adik dgn kakak, anak dengan bapa, dsbgnya. konon ada cerita yg menceritakan hal ini akan terjadi pada masa mendatang ketika moral udh sangat merosot....
Quote from: gachapin on 04 April 2010, 10:44:02 PM
kecenderungan manusia untuk mengelompokkan diri itu wajar banget lah.
bahkan para bhikkhu aja berkumpul sesuai kecenderungan yang ada. pernah suatu ketika di puncak gunung, yang doyan kebijaksanaan datang bersama sariputta, yang doyan meditasi dateng bareng maha kassapa, yang doyan sutta dateng bareng ananda, yang agak kurang bagus dateng bareng devadatta, kagak diatur datengnya.
apalagi kelompok yang termarjinalkan, yang lebih sering dicemooh orang, mungkin wajar mereka berkumpul untuk mendiskusikan pengalaman, bagaimana caranya agar maju dalam dhamma, dan lain sebagainya.
kenapa harus membawa Nama Buddhist, jelas jelas hal ini bertentangan dengan Norma Hukum Diindonesia, karena tdk diijinkan perkawinan sejeniss. malah sengaja Buat Group gtan dgn memakai Nama Buddhism, btw apa benar nga boleh di Indonesia?? =)) saya dengarnya sich gt tp harus tanya org yg ahli hukum. wkwkwklwkwkw
Quote from: ryu on 04 April 2010, 10:43:34 PMkalau bisa kasih link ebooknya ;D
kebayang isinya pasti luar biasa.
sebelum sosiolog modern mempelajari manusia dan kehidupan, di india dulu pelacur aja udah ada tingkatannya, dari pelacur jalanan sampai pelacur model lady kelas atas. bermacam jenis pakaian dalam pun ada. di vinaya dan komentarnya pun dibahas dengan jelas semua jenis-jenis seks, mulai dari masturbasi dari tanpa tangan sampai alat bantu pun ada, dari yang gak ada niat kenikmatan tapi ada niat untuk membantu mantan istri punya keturunan, sampai dengan binatang pun ada larangannya =))
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 10:44:46 PM
sekedar contoh. incest kalo nga salah hubungan seks sesama anggota keluarga sedarah, misalnya adik dgn kakak, anak dengan bapa, dsbgnya. konon ada cerita yg menceritakan hal ini akan terjadi pada masa mendatang ketika moral udh sangat merosot....
tekksss masa sekarang aja udah rame koq...........(bukan masa mendatang)....
kalau menurut tekkss judul utk FB tsb yg agak lumayan spt apa ya bro ? :)) :)) :))
(masuk sangha,.. .apakah ITUNYA diperiksa... apakah normal dan sempurna?
yg ini gw baru dengar)
Quote from: gachapin on 04 April 2010, 10:49:42 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 10:43:34 PMkalau bisa kasih link ebooknya ;D
kebayang isinya pasti luar biasa.
sebelum sosiolog modern mempelajari manusia dan kehidupan, di india dulu pelacur aja udah ada tingkatannya, dari pelacur jalanan sampai pelacur model lady kelas atas. bermacam jenis pakaian dalam pun ada. di vinaya dan komentarnya pun dibahas dengan jelas semua jenis-jenis seks, mulai dari masturbasi dari tanpa tangan sampai alat bantu pun ada, dari yang gak ada niat kenikmatan tapi ada niat untuk membantu mantan istri punya keturunan, sampai dengan binatang pun ada larangannya =))
kek kamma sutra yak =))
Kok jd menurut saya............. :hammer: johan, lempar kelauttt :hammer:
emm mana saya taoo orgnyaa yg mao buat group gay dan lesbian, bukan saya pembuatnyaaa. haizzzzzz. =)) intinya jgn baawa bawa nama Buddhism deh kalo mao buat group gtan...
Seks dan Buddha Dhamma
Oleh Bhikkhu Vajhiradhammo
A. Pendahuluan
Fenomena alam semesta dalam filsafat Tao dipandang dari dua prinsip yang saling berlawanan namun saling melengkapi, yaitu Yang dan Yin; sebuah prinsip kehidupan alam semesta yang tidak dipandang sebagai oposisi binner (dualisme) yang merupakan dasar untuk memahami fenomena semesta alam holistis dan dialektis. Yang mewakili fenomena seperti unsur kelakian, dinamika, langit, matahari, terang, dan sebagainya; sedangkan Yin mewakili fenomena seperti unsur perempuan, pasifitas, bumi, rembulan, gelap, dan sebagainya. Kedua unsur tersebut berupaya untuk saling melengkapi satu satu sama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan yang sempurna.
Kehidupan manusia dalam upaya penyatuan tersebut tampak dalam aktivitas cinta antara lelaki dan perempuan. Cinta sebagai energi spiritual yang tidak terlepas dari energi seks yang bersifat badaniah. Cinta memang sukar dilepaskan dari seksualitas, meskipun bisa dibedakan. Di Yunani Purba dikenal kata Eros dan Apphrodite, yang berarti cinta seksual dan aktivitas yang mengacu kepada dewi asmara, sesungguhnya berarti perangsangan birahi. Di Romawi Kuno, terdapat kata Cupidu dan Venus; yang berarti Cipidu adalah dambaan, antusiasme, birahi, dan buah zakar, sedangkan Venus dapat ditarik kata venereal disease yang berarti penyakit kotor. Eros-Aphrodite maupun Cupidu-Venus mencerminkan unsur kelelakian, Yang atau maskulin; sedangkan unsur perempuan, Yin atau feminin merupakan dewa-dewi cinta yang tidak terlepaskan dari aroma seks, seksualitas dalam perkembangan peradaban kehidupan manusia.
Di tengah peradaban kehidupan masyarakat yang semakin terbuka dan permisif dalam seksualitas kejiwaan, manusia dilengkapi dengan indria-indrianya dan memiliki keinginan (tanha) kuat dalam dirinya, sehingga tetap mengalami kesulitan untuk tidak sama sekali bersentuhan dengan obyek-obyek yang dapat membangkitkan sensasisensasi seksualitas. Kehidupan masyarakat dan kebudayaan sosial religius sekarang ini telah terkepung oleh segala ilusi seksualitas dan kemilaunya segala wujud keduniawian. Oleh karena itu, menghindari seks maupun tidak menghindarinya juga bukanlah sesuatu yang mudah sebab sebagai ukurannya adalah kepuasan dan kebahagiaan sejati atau titik tujuannya adalah nirwana. Terlebih lagi tidak adanya beragam jenis sensasi seks yang bersumber dari tanha itupun senantiasa terjadi.
Seksualitas itu melekat pada kehidupan manusia, baik pada para pertapa maupun bukan pertapa. Namun, mengingat cita-cita hidupnya dan cara hidupnya yang suci, hubungan seks tidak dilakukan oleh para pertapa, namun mereka yang bukan petapa dapat melakukan hubungan seks dalam kehidupan perumah tangga dengan berpedoman pada sila ketiga dari Pancasila Buddhis.
Unsur seks (bhava-rupa) tampaknya menempati sesuatu yang cukup mendasar dalam rupa manusia, yang terdiri dari unsur betina (itthi-bhva) dan jenis kelamin jantan(purisa-bhava). Seks ini juga mengandung energi yang memancarkan kekuatan energi dan menggerakkan prilaku manusia (Francis Story dalam Dimensions of Buddhist Thought,1982). Energi atau kekuatan yang mampu menggerakkan prilaku manusia itu adalah sensual craving (kama-tanha) atau nafsu inderawi, keinginan untuk perwujudan (bhavatanha) atau eros, dan keinginan untuk pemusnahan (vibhava-tanha) atau thanatos.
B. Pengertian Seksualitas
Lahirnya sang bayi yang selalu dinantikan oleh kedua orang tua, pasangan suami-istri yang telah hadir di tengah-tengah kehidupan merupakan wujud kebahagiaan setiap insan manusia dalam perumah tangga.
Di dalam Mahatanhasankaya Sutta diungkapkan bahwa proses terjadinya embrio disebabkan tiga faktor penggabungan, yaitu: (1) adanya persetubuhan atau pertemuan sel sperma ayah dan sel telur ibu yang subur (matapitaro ca sannipatita), (2) kondisi ibu dalam masa subur (mata ca utuni hoti), (3) adanya makhluk yang siap lahir (gandhabbo ca paccupatthito hoti) (M. I, 259). Kemudian bentuk pertanyaan pertama bagi kedua orang tua yang muncul adalah "Laki-laki atau Perempuan?" Yang menjadi tanda bahwa ia laki-laki atau perempuan adalah alat kelamin, atau yang disebut seks. Tetapi seks atau alat kelamin sangat erat hubungannya dengan seksualitas, yaitu kejiwaan, sifat-sifat, cara berpikir, dan lainnya dari seorang laki-laki atau perempuan, dan yang menunjukkan keseluruhan ciri dari kepriaan dan kewanitaan.
Manusia adalah makhluk yang berkelamin, artinya bisa berkelamin perempuan (itthi lingga) atau laki-laki (purisa lingga). Jika manusia merupakan suatu kesatuan dari badan dan jiwa (rupa dan nama), maka seks sebagai alat kelamin dan seksualitas sebagai ciri dari kepriaan dan kewanitaannya yang tidak bisa terpisahkan. Seks sebagai alat kelamin hanya sebagian dan tidak lengkap, maka dengan pemahaman tersebut disertai dengan seksualitas agar bentuk penilaiannya tidak menimbulkan pandangan salah, saru atau porno.
Pria dan wanita memiliki karakteristik yang berbeda, baik fisik maupun psikis. Fisik pria dengan ciri berotot kuat, kekar melambangkan keperkasaan, kekuatan, kekerasan maupun kejantanan. Sedangkan fisik wanita yang tampak seperti garis-garis melingkar melambangkan cinta dan kelembutan, kasih sayang, dan perasaan aman. Secara psikologis, pria pada umumnya dipandang luas dan keluar dalam pola pikirnya, gemar menjelajah, penyelidik alam sekitar. Sedangkan wanita berpandangan terarah ke dalam, gemar tinggal di rumah, suka menghias diri, mengatur tata tertib rumah, dan sebagainya. Letak perbedaan tersebut janganlah dianggap mutlak. Meskipun terdapat perbedaan secara biologis yang sangat menentukan, namun bukan berarti perbedaan psikologis itu harus dianggap sebagai kodratnya, karena perbedaan tersebut relatif, yang bisa dipertukar satu lain sehingga tidak terjatuh dalam stereotype dan bias jender.
Wanita bukanlah mahluk yang secara kodrati lemah, namun sebaliknya setara dengan pria. Dalam Buddha Dhamma, dikatakan bahwa makhluk berseks wanita juga pria sama-sama memiliki kesempatan dan kemampuan religius untuk mencapai kesucian yang tertinggi. Bila manusia merupakan perpaduan unsur jasmani dan batin (nama dan rupa), dan seks tidak bisa dipisahkan dari seksualitas, maka kecenderungannya lelaki dan perempuan untuk tidak bersatu pun sulit dihindari. Terjadinya hubungan seksual dalam hubungan individu manusia berlainan jenis hendaknya dipandang sebagai sesuatu yang alamiah dan wajar (manusia yang normal dalam kehidupan berumah tangga).
Laki-laki dan perempuan bersatu, hidup bersama mengarungi samudra dalam mahligai tali perkawinan yang saling mencintai dan mengasihi, serta saling bertanggung jawab pada anak. Dalam konteks itulah terjadinya kontak hubungan seksual lelaki dan perempuan. Namun, Buddha mengajarkan agar perumahtangga menjalankan Pancasila Buddhis yang salah satunya adalah tidak melakukan hubungan seksual yang salah (sila ketiga,Kamesumicchara). Hubungan seksual yang salah adalah melakukan hubungan seksual kepada orang yang bukan pasangan yang sah, orang yang masih berada di bawah asuhan maupun tanggung jawab orang lain maupun lembaga tertentu dan melakukan hubungan seksual dengan orang yang masih dalam perlindungan para pelaksana Dharma. Bentuk hubungan seksual yang salah akan menghancurkan harkat dan martabat manusia itu sendiri, sehingga terjerat dengan kuat pada beban penderitaan yang tiada ahkir.
Bentuk hubungan seks yang salah (kamesumiccahara) bisa dikatakan telah terjadi bila terdapat empat faktor, yaitu
(1) orang yang tidak patut disetubuhi (agamantvatthu),
(2) mempunyai niat untuk menyetubuhi orang tersebut (tasmisevacittam),
(3) melakukan usaha untuk menyetubuhinya (sevanappayogo),
(4)telah berhasil menyetubuhinya (maggena maggapatipatti addhivasenam).
Yang dimaksudkan dengan yang berhasil menyetubuhinya adalah berhasil memasukkan alat kelamin ke dalam salah satu lubang—vagina, dubur, dan mulut, walaupun sedalam biji wijen.
Namun bagi para pertapa seperti anagarika-anagarini, samanera-samaneri,bhikkhu-bhikkhuni, tentu saja tidak diperbolehkan mengadakan kontak hubungan seks. Mengapa demikian? Jawabannya adalah karena hubungan seks dapat membawa akibat-akibat yang mengganggu ketenangan batin, menimbulkan kegelisahan, merintangi seseorang untuk mencapai Nibbana untuk mereka, para samana atau pejalan yang menempuh jalan Dharma atau jalan kesucian tersebut. Dalam Buddha Dharma, hubungan seks hanya dapat diperkenankan bagi mereka yang bukan pejalan kesucian, yakni bagi mereka yang membentuk kehidupan perumah tangga.
Dengan demikian, dapat dimengerti bahwa seks merupakan sebagai alat kelamin yang dimiliki oleh pria atau wanita dan seksualitas merupakan keseluruhan ciri kejiwaan manusia yang menunjukkan kepriaan dan kewanitaan seperti yang tercermin dalam bentuk tubuh, suara, gaya, sifat, perasaan, cara berpikir, bakat, dan sebagainya. Seksual dalam berhubungan seks merupakan sesuatu yang alamiah, hal yang wajar, normal terjadi pada kehidupan manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Hubungan seks merupakan cerminan dari kerinduan dan kebersatuan dalam persetubuhan manusia antara lelaki dan perempuan bersama pasangan hidupnya yang sah. Bentuk persetubuhan tersebut sebagai ungkapan dari cinta kasih (dalam wujud hasil nyata sang buah hati atau anak), bukan semata-mata melampiaskan nafsu birahi belaka.
C. Nilai dan Karakteristik Seksualitas
Dorongan seks adalah kekuatan yang paling dinamik dalam kehidupan manusia. Begitu kuatnya, sehingga aturan pengendalian diri diperlukan, bahkan dalam kehidupan umat biasa. Dalam hal perkembangan spiritual, siapa pun yang diinginkan membawa pikirannya ke dalam pengendalian yang penuh. Diperlukan aturan disiplin diri yang lebih besar sebagai sumber kekuatan. Kekuatan demikian besar dalam sifat manusia dapat diatasi jika seseorang mampu mengendalikan pikirannya dan mempraktekan konsentrasi—penatalaksanaan dari dorongan seksual yang membantu mengembangkan kekuatan diri. Jika seseorang mengendalikan dorongan seksual, ia akan mendapatkan pengendalian lebih besar terhadap seluruh struktur, mengatasi emosi yang lebih dasar. "Kendali" berarti kita secara suka rela melatih penahanan dengan memahami perlunya berbuat demikian. Hal ini sangat berbeda dari "penekanan" yang berarti hanya mencoba berpura-pura bahwa hasrat itu tidak ada. Penekanan dapat menimbulkan akibat yang berbahaya.
Hasrat terhadap nafsu seksual memiliki kekuatan yang luar biasa; lelaki maupun perempuan digoda dan ditimbulkan (sex arousal) melalui suara, sentuhan, maupun gambar tubuh dari perempuan atau laki-laki. Untuk menghadapi godaan tersebut patutlah dilakukan perenungan terhadap jasmani tentang sifat-sifat ketidakkekalan(anicca) atau kekosongan tubuh, tubuh yang sunya sebagaimana dianjurkan Buddha.
Bukankah dalam tubuh itu sendirilah terletak penderitaan dan pembebasan? "Tubuh yang panjangnya sedepa ini, dengan kesadaran dan persepsinya, aku nyatakan adanya penderitaan, asal mula penderitaan, lenyapnya penderitaan dan jalan untuk melenyapkan penderitaan" (A.IV.5:45). Rattahapala, seorang murid Buddha yang tergoda wanita cantik melukiskan wanita penggoda itu antara lain; "Lihatlah tubuh itu Khayali, membalut seperangkat rangka, penuh luka, berpenyakitan, dan menuntut banyak pikiran. Lihatlah wujud Khayali, walaupun dalam pakaian gemerlap dengan cincin dan berhias tulang belulang bersarungkan kulit, kuku yang diwarnai cat, wajah yang dipoles bedak, cukup memperdaya si dungu, namun tidak bagi pencari kekekalan...." (M.82). Dilihat dari sudut yang berbeda, kemolekan tubuh ini adalah tidak murni, punya sembilan lubang,seperti sebuah bejana yang bau busuk dan sulit diisi; dan dari sudut pandang yang lain, sebuah selubung kulit yang dihiasi" (Nagarjuna dalam Suhrlekha). "Para siswa Buddha yang telah bangun dengan baik dan selalu sadar; sepanjang siang dan malam, mereka selalu merenungkan sifat-sifat badan jasmani dengan penuh kesadaran" (Dhp.299).
Kehidupan selibat dianjurkan bagi mereka yang ingin menyempurnakan perkembangan spiritualnya sebagai bentuk religius. Namun, setiap dan semua orang tidak wajib untuk menjalankan kehidupan selibat dalam mempraktikan Buddhisme. Nasehat Buddha adalah bahwa dengan menjalankan kehidupan selibat lebih cocok bagi orang yang ingin mengembangkan pencapaian spiritualnya. Bagi umat Buddha awam atau umat perumahtangga, aturannya adalah untuk menjauhkan diri dari penyimpangan seksual, untuk menghindari terjadinya perselingkuhan. Hal ini berarti perumahtangga boleh terlibat hubungan seks tetapi harus menghindari hubungan seks yang salah. Keterlibatan dalam tindakan kehidupan seksual yang sah berada dalam tindakan yang tidak ada rasa bersalah dan tidak ada rasa eksploitas pihak lain maupun kekecewaan.
Dengan demikian, pergaulan seksual hanya baik dalam hubungan suami-istri. Pergaulan seksual atau persetubuhan suami-istri bukanlah semata-mata hanya pelampiasan nafsu belaka, namun juga sebagai ungkapan dari cinta kasih. Dalam kehidupan perkawinan, hubungan seksual hendaknya mencerminkan kesetiaan, melindungi kebahagiaan dan keutuhan yang dapat mendorong untuk mendewasakan diri satu sama lain, serta mendekatkan diri kepada kematangan dan kebijaksanaan. Itulah sebabnya Buddha tidak melarang hidup dalam perkawinan. Bahkan hidup dalam perkawinan bukanlah berarti menutup sama sekali pintu kesempurnaan, kebijaksanaan, dan kesucian. Sebagaimana Dharma itu diselami dalam berbagai pintunya, demikian juga kebijaksanaan itu bisa dimasuki dari segala cara, asal mau terbuka terhadap pemahaman Dharma; termasuk dalam persoalan seks, seksualitas, dan pergaulan seksual dalam kehidupan perkawinan.
Bagaimanapun, ada perlunya bagi umat Buddha awam untuk melatih suatu tingkat pengendalian terhadap dorongan seksual. Hasrat seksual manusia harus dikendalikan sebagaimana mestinya. Kalau tidak, manusia akan bertingkah lebih buruk daripada hewan ketika ia sedang dimabuk oleh hawa nafsu maupun nafsu birahinya. Pertimbangkanlah tingkah laku seksual yang salah seperti seekor hewan yang lebih rendah. Yang mana sebenarnya sering lebih rendah—hewan atau manusia? Yang mana bertindak wajar dan lumrah dalam prilaku seksual? Dan yang mana yang secara berlebihan bertindak tidak wajar dan tidak lumrah? Sering hewan merupakan mahluk yang lebih tinggi dari manusia yang memiliki kecakapan mental yang jika digunakan dengan benar dapat membuatnya menjadi tuan atas hasrat seksnya, yang telah menggunakan kekuatan mentalnya dengan cara yang tercela sehingga membuat dirinya budak hasrat tersebut. Jadi orang dapat, pada waktu tertentu dianggap lebih rendah daripada hewan bagi yang tidak mengarahkan nafsunya dengan baik.
Para leluhur selalu berusaha untuk mengurangi hasrat seksual yang berlebihan. Mereka tahu bahwa dorongan seks sudah cukup kuat tanpa diberi dorongan ekstra lain. Tetapi saat ini malah menambahnya dengan ribuan bentuk dorongan yang menimbulkan perkembangan seksual, seperti; dunia periklanan yang tak senonoh, perhatian dan pameran tubuh lelaki maupun perempuan secara vulgar; dan terlebih lagi telah dipersenjatai dengan kuat akan dorongan seksual ke dalam doktrin bahwa menahan diri terhadap seks adalah berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan kelainan mental.
Manusia adalah satu-satunya hewan yang tidak memiliki periode seks inaktif alamiah yang tubuhnya dapat memulihkan kebugarannya. Sayangnya, eksploitasi komersial sifat erotik ini telah menyebabkan manusia modern dihujani stimulus seksual yang terus menerus dari tiap sisi. Banyak penyakit jiwa dari kehidupan saat ini yang dapat diusut dari keadaan yang tidak seimbang. Pria dalam masyarakat modern diharapkan melakukan monogami, tetapi wanita dieksploitasi dengan berbagai cara untuk menambah daya tarik diri, tidak hanya untuk suaminya, tetapi untuk membangkitkan gairah setiap pria yang dilarang oleh masyarakat untuk memilikinya.
Seks harus ditempatkan secara wajar dalam kehidupan manusia normal, seks tidak boleh ditekan secara tidak sehat atau dibesar-besarkan secara tidak lumrah dan seks harus selalu terkendalikan oleh tekad. Hal ini dapat dilakukan jika seks diperlakukan dengan bijaksana dan ditempatkan secara layak. Tidak seperti yang diajarkan selama ini, seks tidak boleh dianggap sebagai bahan yang terpenting untuk kebahagian kehidupan pernikahan seseorang. Mereka yang selalu melekat dapat menjadi budak seks yang akhirnya akan menghancurkan cinta dan pertimbangan manusiawi dalam pernikahan seseorang. Seperti dalam segala hal, seseorang harus sabar dan rasional dalam kebutuhan seksualnya dengan mempertimbangkan perasaan intim, watak pasangannya maupun kebutuhan bersama secara wajar dan terarah.
Pernikahan adalah sebagai bentuk ikatan persekutuan hidup yang dimasuki oleh seorang pria dan wanita. Kesabaran, toleransi, dan pengertian adalah tiga kualitas prinsip yang harus dikembangkan dan dipupuk oleh kedua pasangan tersebut. Sementara cinta harus menjadi simpul tali yang mengikat kedua pasangan, keperluan materi untuk mempertahankan rumah tangga yang bahagia harus ada untuk dibagi bersama dan mengembangkan bersama. Syarat persekutuan yang baik dalam pernikahan harus berupa "milik kita dan bukan milikmu atau milikku". Pasangan yang baik harus "membuka hati" mereka satu sama lain dan menghindari untuk memiliki "rahasia". Merahasiakan pada diri sendiri dapat membawa kecurigaan dan curiga adalah unsur yang dapat menghancurkan cinta dalam suatu persekutuan. Kecurigaan akan menghasilkan kecemburuan, dan kecemburuan menciptakan kemarahan, kemarahan menimbulkan kebencian, kebencian berubah menjadi permusuhan, dan permusuhan dapat menyebabkan penderitaan tak terkatakan, termasuk pertumpahan darah, retaknya keharmonisan keluarga, bunuh diri, dan terjadinya pembunuhan. Oleh karena itu, manusia akan memiliki karakteristik yang rendah; "Bagaikan terendah dari diri ini adalah masih seperti binatang". Maka, arahkanlah dengan baik nafsu seks agar tidak terjerat dengan kuat dalam jurang penderitaan.
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 10:52:07 PM
Kok jd menurut saya............. :hammer: johan, lempar kelauttt :hammer:
emm mana saya taoo orgnyaa yg mao buat group gay dan lesbian, bukan saya pembuatnyaaa. haizzzzzz. =)) intinya jgn baawa bawa nama Buddhism deh kalo mao buat group gtan...
Ehhhh bagusnya sih FB tsb judulnya biasa2 aja dehhhhhhhhhhhh
tapi dalemnya banyak testimonial dari G&L yg udah berhasil diobatin oleh pengasuh disana....
ada fotonya lagi.... dst, dst.......... wahhh ini WOM (word of mouth marketing) pasti ampuh dehhhh
utk mulainya bisa nyari member DC yg merasa perlu diobatin gitu...
ketuanya sendiri aja ntah udh sembuh belum sok ngobatin org =)) . btw siapa aja yg telah diobati di group tersebut, coba tulis namanyaa. =)) , lgan saya ga melihat diskusi disana. semuanya di protes oleh org pun. dan pake acara kenalan jg. wkwkwkwkwkw. kali ini bukan lagi Kr....nisasi, melainkan Gay dan Lesbian nisasi. haizzzzzzzzzz.
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 10:58:06 PM
ketuanya sendiri aja ntah udh sembuh belum sok ngobatin org =)) . btw siapa aja yg telah diobati di group tersebut, coba tulis namanyaa. =)) , lgan saya ga melihat diskusi disana. semuanya di protes oleh org pun. dan pake acara kenalan jg. wkwkwkwkwkw. kali ini bukan lagi Kr....nisasi, melainkan Gay dan Lesbian nisasi. haizzzzzzzzzz.
memang ketuanya sakit apa bro ? hahahahahah
jadi gimana caranya mengobatin G&L yg masih ringan permasalahannya ?
kasih dikit tips dan trik utk dipraktekan dunnng
tanya dokterrrrrrrrrrrrrrrrr... dan tanya ahli agama =)) , jangan tanya sayaaaaaaaa :hammer:
mao cr masalah ama ayeee, di YM aja :)) :)) :)) . wkwkwkw
Obatin gay dan lesbian, tanyaaa tuh yg buat Groupppppppppppppppp FB tersebuttttt,,,, haizzzzzz. dia kan sok obatin gtttt.
kalau FB dgn judul
pemekosa aturan Buddhism
boleh gak ?.....................
adakah member disana dgn nama dan alamat lengkap gak ?
(jadi kalau ada yg merasa dirugikan kan bisa nyari disni) =))
Paling2 polisi pertama yg setuju dgn FB tsb... asalkan dilengkapin nama dan alamat yg jelas dan benar! ^:)^ :))
^
:hammer: :hammer :hammer:
haizzz pusing jadinyaaaa
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 11:10:07 PM
tanya dokterrrrrrrrrrrrrrrrr... dan tanya ahli agama =)) , jangan tanya sayaaaaaaaa :hammer:
mao cr masalah ama ayeee, di YM aja :)) :)) :)) . wkwkwkw
Obatin gay dan lesbian, tanyaaa tuh yg buat Groupppppppppppppppp FB tersebuttttt,,,, haizzzzzz. dia kan sok obatin gtttt.
Hanya jikalau ketuanya belum sembuh.... adakah wakil ke 1, 2, dan 3 gitu ?
jgn copos kalimat sayaa dan jangan tanya sayaaaaaaa :hammer:
=)) . saya kan bukan anggota disanaaa, lagian saya kan bukan gay atao lesbi. jgn tanya sayaaaa. =)) =)) =))
Mengenai kaum gay dan lesbian, saya dan Bro sobat-dharma pernah membahasnya di sini => http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,13249.msg215863.html#msg215863 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,13249.msg215863.html#msg215863)
Mari kita sejenak kembali merenungkan deskripsi penjelasan dari Grup Gay&Lesbi Buddhisme(Aturan Moral) (http://www.facebook.com/profile.php?id=1092587909#!/group.php?v=wall&gid=270074245682) ini...
QuoteAlasan dibuat group ini bukan untuk membenarkan kaum Gay atau mengharamkan kaum Gay..tidak di antara kedua pilihan tersebut,dan tidak berada di zona abu2 juga..Tujuan pembuatan Gay Buddhisme adalah untuk pemahaman lebih jauh tentang keberadaan diri sendiri,dan cara pandang hidup..
Banyak yang merasa dirinya sebagai Gay selalu ditentang oleh mayoritas agama,tetapi disini bukan..
Mari sejak kita renungkan,apa yang sebenarnya terjadi dan berusaha mengenal lebih jauh tentang diri kita sendiri,makna kehidupan kita..
Buddha berkata,"Bukan karena makanan,status atau apapun itu,seseorang dikatakan baik/jahat,tetapi seseorang dikatakan baik/jahat dikarenakan oleh pikiran,perbuatan dan ucapannya."
Mungkin sebagian besar umat Buddha terlalu sensitif ketika membaca kosakata "gay" dan "lesbian" berderet sejajar dengan kata "Buddhisme". Sekilas memang tampak bahwa Buddhisme menghalalkan gay dan lesbian. Tapi jika kita membaca dengan saksama keterangan dari grup ini, di sana dinyatakan jelas bahwa grup ini tidak menghalakan gay dan lesbian; tidak juga mengharamkan gay dan lesbian. Namun tujuan dari pembuatan grup ini adalah sebagai grup untuk membahas kehidupan kaum gay dan lesbian, dan cara pandangan Buddhisme terhadap kaum minoritas ini. Grup ini mungkin juga dibuat sebagai salah satu sikap bahwa Buddhisme menjamah kaum gay dan lesbian juga. Jika kaum gay dan lesbian kesulitan mendapat posisi yang diakui di lingkungan agama lain, tetapi tidak demikian di Buddhisme.
Saya menangkap maksud pembuatan grup ini adalah sebagai di atas. Riky, coba klarifikasi dari pemahaman saya... Tapi sebelumnya, saya ingin memberi saran kalau nama grup ini memang perlu diubah. Soalnya terlalu banyak umat Buddha yang sensitif jika ada "kosakata negatif" digunakan bersebelahan dengan "kosakata suci". :) Mungkin nama grup ini bisa diubah menjadi "Pandangan Buddhisme terhadap Kaum Gay & Lesbian".
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 11:17:58 PM
jgn copos kalimat sayaa dan jangan tanya sayaaaaaaa :hammer:
=)) . saya kan bukan anggota disanaaa, lagian saya kan bukan gay atao lesbi. jgn tanya sayaaaa. =)) =)) =))
kalau wakilnya juga pria sejadi, wakil ke 2 pria sejati, wakil ke 3 pria sejati......... nah ini cukup dicurigain....
Boleh tau kelengkapan perpusnya gak?
apakah banyak buku2 tentang keberhasilan G&L ?
gimana pengembangan karier G&L ? training dst ?
ohhh rupanya tekksss bukan member.... tapi tekkss kan memiliki pengamatan yg jeli ....
mohon masukan nya dunng....apakah member disana tambah baik atau tambah....happy ?
QuoteBuddha berkata,"Bukan karena makanan,status atau apapun itu,seseorang dikatakan baik/jahat,tetapi seseorang dikatakan baik/jahat dikarenakan oleh pikiran,perbuatan dan ucapannya."
Orang mulia tidak dinilai dari kedudukan dan kasta, tetapi dinilai dari ucapan, pikiran dan perbuatannya...
mohon info quote mana yg lebih tepat ? thanks
Bro upasaka dan org yg setuju dibuat FB dgn judul Gay dan lesbian Bud.......
buat aja judul treadnya cara pandang Buddhism terhadap kaum Gay,. dengan syarat
persepsi pribadi jgn dijadikan sebagai persepsi pandangan Buddhism jika ingin berdiskusi ataupun memberi pandangan terhadap Gay dan lesbian, melainkan murni berdasarkan Ajaran Buddha, jika tdk terdapat dalam Buddhism tentang khotbah sang Buddha mengenai gay dan lesbian, sebaiknya jgn seenak jidat memakai nama Buddhism dengan alasan pandangan Buddhism. itu mah pandangan ente sendiri >:D >:D >:D >:D
Quote from: johan3000 on 04 April 2010, 11:22:25 PM
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 11:17:58 PM
jgn copos kalimat sayaa dan jangan tanya sayaaaaaaa :hammer:
=)) . saya kan bukan anggota disanaaa, lagian saya kan bukan gay atao lesbi. jgn tanya sayaaaa. =)) =)) =))
Boleh tau kelengkapan perpusnya gak?
apakah banyak buku2 tentang keberhasilan G&L ?
gimana pengembangan karier G&L ? training dst ?
ohhh rupanya tekksss bukan member.... tapi tekkss kan memiliki pengamatan yg jeli ....
mohon masukan nya dunng....apakah member disana tambah baik atau tambah....happy ?
kyknya tambah buruk deh., kaburrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr . bisa dibacok ketuanya ntar sayaaaaa. =))
.... pengamat belum tentu org yang praktek. wkwkwkwkwkwkwkw
gile bener... lewat beberapa jam dah banyak halaman. pegel juga bacanya :))
Quote from: dhanuttono on 04 April 2010, 05:39:59 PM
Quote from: wen78 on 04 April 2010, 05:22:31 PM
Quote from: kusalaputto on 03 April 2010, 01:08:27 PM
buddhisme memang tidak membahas gay or lesbi namun kayaknya ga pentes bawa nama buddha di dalemnya
kl begitu Buddhism tidak bersifat universal donk? ;D
tidak membahas secara spesifik bukan berarti buddhism tidak universal... banyak hal yg tidak sempat diajarkan kepada manusia oleh buddha gautama.... buddha mengatakan, bahwa dhamma yg diajarkan hanya sebanyak daun yg ada digemgaman nya, tp dhamma yg belom di ajarkan sebanyak daun yg ada diseluruh hutan jambudipa...
mungkin yg lebih cocok jangan mengaitkan dhamma dengan GL (karena ini akan memunculkan pro dan kontra, dengan menyalahkan/membenarkan atas keberadaan GL), tp kita menilai GL dari sudut pandang buddhism (selama itu tidak merugikan orang lain, apakah bisa dikatakan salah ?)
aa'tono
saya mengerti maksud bro dhanuttono, untuk menghindari hal2 yg tidak di inginkan.
IMO, biarkan Buddhism/Dhamma mengalir dan tidak perlu dibatasi. apapun hasilnya, Buddhism/Dhamma akan tetap berdiri. sebab Buddhism/Dhamma tidak memberi nilai yg mana adalah benar atau salah, tetapi diri kita-lah yg memberi nilai tsb benar atau salah.
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 11:24:06 PM
Bro upasaka dan org yg setuju dibuat FB dgn judul Gay dan lesbian Bud.......
buat aja judul treadnya cara pandang Buddhism terhadap kaum Gay,. dengan syarat
persepsi pribadi jgn dijadikan sebagai persepsi pandangan Buddhism jika ingin berdiskusi ataupun memberi pandangan terhadap Gay dan lesbian, melainkan murni berdasarkan Ajaran Buddha, jika tdk terdapat dalam Buddhism tentang khotbah sang Buddha mengenai gay dan lesbian, sebaiknya jgn seenak jidat memakai nama Buddhism dengan alasan pandangan Buddhism. itu mah pandangan ente sendiri >:D >:D >:D >:D
Saya tidak setuju dan tidak tidak setuju. Kalau Anda tidak setuju, sebaiknya Anda juga jangan memberi pandangan terhadap tidak setuju atau tidak tidak setuju dengan seenak jidat dan pandangan ente sendiri.
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 11:24:06 PM
Bro upasaka dan org yg setuju dibuat FB dgn judul Gay dan lesbian Bud.......
buat aja judul treadnya cara pandang Buddhism terhadap kaum Gay,. dengan syarat
persepsi pribadi jgn dijadikan sebagai persepsi pandangan Buddhism jika ingin berdiskusi ataupun memberi pandangan terhadap Gay dan lesbian, melainkan murni berdasarkan Ajaran Buddha, jika tdk terdapat dalam Buddhism tentang khotbah sang Buddha mengenai gay dan lesbian, sebaiknya jgn seenak jidat memakai nama Buddhism dengan alasan pandangan Buddhism. itu mah pandangan ente sendiri >:D >:D >:D >:D
bro tekkss memang jeli memandang...mantep deh.............
trus gimana mengenai perpustakaannya... banyak kah tersedia buku2 mengenai G&L & Buddhism ?
kalau banyak yg sembuh.... gw setuju dehhhhhhh..............bagaimana kalau tekksss jadi kelinci percobaan....
dgn berbagai keluhan dan permasalahan... apakaha FB tsb dpt menyembuhkan?
apakah jawaban2nya memuaskan? apakah servicesnya cepat dan akurat ?
saya tahu itu adalah pandangan pribadi dengan sengaja mengunakan Buddhism membeking mereka,
jika bisa mengeluarkan sutta yang membenarkan tentang gay dan lesbian. maka boleh dikel;uarkan. jika tdk membenarkan maopun menyalahkan maupun tdk membahas. tlg jangan seenakl jidat memanfaatkan nama Buddhism utk kepentingan kelompok tertentu.......
Quote from: upasaka on 04 April 2010, 11:28:46 PM
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 11:24:06 PM
Bro upasaka dan org yg setuju dibuat FB dgn judul Gay dan lesbian Bud.......
buat aja judul treadnya cara pandang Buddhism terhadap kaum Gay,. dengan syarat
persepsi pribadi jgn dijadikan sebagai persepsi pandangan Buddhism jika ingin berdiskusi ataupun memberi pandangan terhadap Gay dan lesbian, melainkan murni berdasarkan Ajaran Buddha, jika tdk terdapat dalam Buddhism tentang khotbah sang Buddha mengenai gay dan lesbian, sebaiknya jgn seenak jidat memakai nama Buddhism dengan alasan pandangan Buddhism. itu mah pandangan ente sendiri >:D >:D >:D >:D
Saya tidak setuju dan tidak tidak setuju. Kalau Anda tidak setuju, sebaiknya Anda juga jangan memberi pandangan terhadap tidak setuju atau tidak tidak setuju dengan seenak jidat dan pandangan ente sendiri.
wkwkwkwkwkw. tumben upasaka bisa marah sama ayeee =)) . saya mah nga butuh persetujuan u. u setuju atao nga nga pengaruh,. saya hanya memberi penjelasan bagi yg memiliki pandangan seperti ente, jika tdk terima terserah u. seenak jidat itu kata favorit saya. =)) .... pandangan saya itu buat bahan pertimnbangan semua member disini dan buat bahan renungan. wkwkwkwkwkw
Quote from: johan3000 on 04 April 2010, 11:29:21 PM
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 11:24:06 PM
Bro upasaka dan org yg setuju dibuat FB dgn judul Gay dan lesbian Bud.......
buat aja judul treadnya cara pandang Buddhism terhadap kaum Gay,. dengan syarat
persepsi pribadi jgn dijadikan sebagai persepsi pandangan Buddhism jika ingin berdiskusi ataupun memberi pandangan terhadap Gay dan lesbian, melainkan murni berdasarkan Ajaran Buddha, jika tdk terdapat dalam Buddhism tentang khotbah sang Buddha mengenai gay dan lesbian, sebaiknya jgn seenak jidat memakai nama Buddhism dengan alasan pandangan Buddhism. itu mah pandangan ente sendiri >:D >:D >:D >:D
bro tekkss memang jeli memandang...mantep deh.............
trus gimana mengenai perpustakaannya... banyak kah tersedia buku2 mengenai G&L & Buddhism ?
kalau banyak yg sembuh.... gw setuju dehhhhhhh..............
bagaimana kalau tekksss jadi kelinci percobaan....
dgn berbagai keluhan dan permasalahan... apakaha FB tsb dpt menyembuhkan?
apakah jawaban2nya memuaskan? apakah servicesnya cepat dan akurat ?
T_T saya nga mao terkena penyakitttttttttttttttttttt... jg nga mao melanggar silaaa. masa suruh gw jd kelinci percobaaan =)) =)) kalo jd kelinci percobaan, berarti saya disuruh agar jadi gay donk, Ogah aah jadi gayy, =))... dan saya tdk tertarik sama sesama jenis. wkwkwkwkwkwkwk,., kagak ush pake kelinci percobaaan, lgsg aja suruh ketuanyaaaa ,atao ambil salah satu membernyaaa..
boleh tau apa yg membuat cowok terangsang didunia gay? (maksudnya cowoknya juga gay lho)
sehingga gw bisa ada pandangan pengetahuan FB tsb udah tertata baik (hhhaaa asal ketik lho, tapi tolong dijawab ya)
akting tekksss payah.. jadi dia tak bersedia menjadi kelinci percobaan...nanti disana malah melototin kaum hawa... :P :P :P
:hammer:
ini orang ber-dua .... lama2 gak penting banget komentarnya
kenapa gak di terusin di YM aja ..... terserah deeg ...... nanti ngomongnya mao menjurus kesensilan
cuma loe ber-dua yg tau .......
"" ... Gembok .... ketemu "" kunci"" ..... memang "pass"
LOCK!!!!!!!
huakakakaa...... kata kata favo ryu
LOCK
Quote from: gachapin on 04 April 2010, 10:36:23 PM
jadi, gay dan lesbi gak boleh belajar ajaran sang buddha?
boleh, yang ga boleh itu jadi gay dan lesbi ;D
Numpang LOCK!!!!!!!!!!
Quote from: ryu on 04 April 2010, 10:43:34 PM
Quote from: dhammasiri on 04 April 2010, 10:42:04 PM
Saya tidak sempat membaca semuanya. Tetapi, kalau di dalam Sangha jenis kelamin itu harus jelas, lelaki atau perempuan. Orang-orang yang tidak jelas jenis kelaminnya tidak akan diizinkan masuk sangha. Jangankan yang lesbi atau gay, meskipun lelaki kalau alat kelaminnya dipotong juga tidak boleh masuk sangha. So, saya tidak setuju untuk mengatakan bahwa sang Buddha tidak setuju dengan status pria atau wanita.
Sebelum terjun dengan bebas saya sangat mengharapkan para member untuk bisa membaca buku dengan judul Sexuality in Ancient India oleh LPN Perera. Buku ini adalah hasil riset teantang prilaku seksual sesuai data yang terdapat dapat Vinaya Pitaka Pali. Thanks.
kalau bisa kasih link ebooknya ;D
Saya tidak tahu kalau ada ebook dari buku itu tetapi saya sudah scan buku itu. Untuk membagi-baginya tentu saya kuatir melanggar copyright.
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 11:24:06 PM
Bro upasaka dan org yg setuju dibuat FB dgn judul Gay dan lesbian Bud.......
buat aja judul treadnya cara pandang Buddhism terhadap kaum Gay,. dengan syarat
persepsi pribadi jgn dijadikan sebagai persepsi pandangan Buddhism jika ingin berdiskusi ataupun memberi pandangan terhadap Gay dan lesbian, melainkan murni berdasarkan Ajaran Buddha, jika tdk terdapat dalam Buddhism tentang khotbah sang Buddha mengenai gay dan lesbian, sebaiknya jgn seenak jidat memakai nama Buddhism dengan alasan pandangan Buddhism. itu mah pandangan ente sendiri >:D >:D >:D >:D
Jadi maksudnya kalau Buddha tidak pernah bahas tentang cyber-sex, kita tidak bisa bahas tentang cyber-sex dari sisi Buddhisme? Berarti Buddhisme payah sekali yah, jangan-jangan "dhamma tidak lapuk oleh waktu" atau "dhamma bersifat universal" cuma promosi kosong saja?
sebenarnya klo mau dari ajaran Buddha sendiri, bahkan sex dalam bentuk apa pun tidak bermanfaat, baik yg normal, gay,lesbi, cyber, phone..dll
dhamma bersifat universal kurasa artinya.. nama berlaku buat seluruh mahluk... entah yg percaya atau gak..
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 09:49:11 AM
sebenarnya klo mau dari ajaran Buddha sendiri, bahkan sex dalam bentuk apa pun tidak bermanfaat, baik yg normal, gay,lesbi, cyber, phone..dll
dhamma bersifat universal kurasa artinya.. nama berlaku buat seluruh mahluk... entah yg percaya atau gak..
Saya sependapat. Bukan masalah jenis objek yang dibicarakan, tetapi Buddha membahas tentang interaksi makhluk itu sendiri dengan objek yang karena didasari kemelekatan, akhirnya menjadi penderitaan. Oleh karena itu, tidaklah tepat mengatakan jika tidak ada khotbah Buddha tentang satu topik, berarti bukan Buddhisme.
Buddha tidak mendukung/menolak Gay/Lesbian, juga tidak mendukung/menolak pernikahan/perceraian/poligami dan hal-hal duniawi lainnya. Buddha hanya mengatakan semua yang berlandaskan kemelekatan akan menyebabkan ketidakpuasan dan pada akhirnya, kelahiran kembali tanpa akhir. Tetapi jangan lupa kalau Buddha juga mengajarkan agar mematuhi hukum negara. Jadi seandainya dalam satu negara, perilaku tersebut dilarang, sebaiknya jangan dilakukan.
Saya pikir pembahasan ini bagus juga agar orang mengetahui sikap Buddhism terhadap Gay/Lesbian, sebab di agama Samawi, hal-hal demikian adalah hal yang kotor dan umumnya dianut kepercayaan bahwa mereka tidak akan mendapat keselamatan. Di Buddhisme, (walaupun sepertinya tidak akan mencapai kesucian dalam kehidupan tersebut) tetap ada harapan bagi mereka untuk berubah.
GRP buat kainyn ;D
btw reputasi aye mendadak turun nih =))
[at] ryu
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.
Quote from: Kainyn_Kutho on 05 April 2010, 10:19:29 AM
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 09:49:11 AM
sebenarnya klo mau dari ajaran Buddha sendiri, bahkan sex dalam bentuk apa pun tidak bermanfaat, baik yg normal, gay,lesbi, cyber, phone..dll
dhamma bersifat universal kurasa artinya.. nama berlaku buat seluruh mahluk... entah yg percaya atau gak..
Saya sependapat. Bukan masalah jenis objek yang dibicarakan, tetapi Buddha membahas tentang interaksi makhluk itu sendiri dengan objek yang karena didasari kemelekatan, akhirnya menjadi penderitaan. Oleh karena itu, tidaklah tepat mengatakan jika tidak ada khotbah Buddha tentang satu topik, berarti bukan Buddhisme.
Buddha tidak mendukung/menolak Gay/Lesbian, juga tidak mendukung/menolak pernikahan/perceraian/poligami dan hal-hal duniawi lainnya. Buddha hanya mengatakan semua yang berlandaskan kemelekatan akan menyebabkan ketidakpuasan dan pada akhirnya, kelahiran kembali tanpa akhir. Tetapi jangan lupa kalau Buddha juga mengajarkan agar mematuhi hukum negara. Jadi seandainya dalam satu negara, perilaku tersebut dilarang, sebaiknya jangan dilakukan.
Saya pikir pembahasan ini bagus juga agar orang mengetahui sikap Buddhism terhadap Gay/Lesbian, sebab di agama Samawi, hal-hal demikian adalah hal yang kotor dan umumnya dianut kepercayaan bahwa mereka tidak akan mendapat keselamatan. Di Buddhisme, (walaupun sepertinya tidak akan mencapai kesucian dalam kehidupan tersebut) tetap ada harapan bagi mereka untuk berubah.
ya pelarangan itu yang membuat seseorang baik gay atau lesbi itu melakukan hal sembunyi2 yang bisa mengakibatkan mereka ketakutan untuk melakukan hal itu, bisa menimbulkan batin yang semakin tidak tenang.
Wah...ternyata topik ini rame jg.... :jempol:
Aneh jg yah... ada byk nama topik Buddhism yg bisa di ambil/tulis..kenapa hrs milih GAY/LESBI Buddhism? hmmmm...
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
Oh ya... saya pernah dengar cerita teman (cow) ttg temannya yg GAY ....awalnya GAY itu adalah Pria normal (hanya bersetubuh dg cew aja)...suatu saat dia ketemu Gay dan dia di ajakin ama GAY itu u/bersetubuh... akhirnya dia jadi GAY jg. Seiring berjalannya waktu....ternyata GAY itu kenalan ama cew cantik dan dia married ama cew itu....dia berusaha u/membuang sifat GAY nya itu... setelah beberapa tahun menikah n punya anak....dia udah berprilaku yg baik (tidak GAY)...tetapi suatu saat ketika anaknya sakit keras dan dia stress....terus dia cari teman GAY nya lagi ....akhirnya dia balik lagi jadi GAY dan sampai sekarang.
Teman2...harap ati2 yah...jangan salah bergaul kek cerita di atas yah....;D
Seandainya seseorang bertemu orang bijaksana yang mau menunjukkan dan memberitahukan kesalahan-kesalahannya,
seperti orang menunjukan harta karun,
hendaklah ia bergaul dengan orang bijaksana itu.
Sungguh baik dan tidak tercela bergaul dengan orang yang bijaksana. (Dhammapada 76)
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Wah...ternyata topik ini rame jg.... :jempol:
:hammer:
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Aneh jg yah... ada byk nama topik Buddhism yg bisa di ambil/tulis..kenapa hrs milih GAY/LESBI Buddhism? hmmmm...
hmmmm.... juga ;D
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
se7
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Oh ya... saya pernah dengar cerita teman (cow) ttg temannya yg GAY ....awalnya GAY itu adalah Pria normal (hanya bersetubuh dg cew aja)...suatu saat dia ketemu Gay dan dia di ajakin ama GAY itu u/bersetubuh... akhirnya dia jadi GAY jg. Seiring berjalannya waktu....ternyata GAY itu kenalan ama cew cantik dan dia married ama cew itu....dia berusaha u/membuang sifat GAY nya itu... setelah beberapa tahun menikah n punya anak....dia udah berprilaku yg baik (tidak GAY)...tetapi suatu saat ketika anaknya sakit keras dan dia stress....terus dia cari teman GAY nya lagi ....akhirnya dia balik lagi jadi GAY dan sampai sekarang.
Teman2...harap ati2 yah...jangan salah bergaul kek cerita di atas yah....;D
UUD => Ujung Ujung-nya Duit, banyak yang krn himpitan ekonomi jd gay :hammer:
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Seandainya seseorang bertemu orang bijaksana yang mau menunjukkan dan memberitahukan kesalahan-kesalahannya,
seperti orang menunjukan harta karun,
hendaklah ia bergaul dengan orang bijaksana itu.
Sungguh baik dan tidak tercela bergaul dengan orang yang bijaksana. (Dhammapada 76)
_/\_ :lotus:
very nice, semoga ini yang di terapkan di fb group tsb....
_/\_ :lotus:
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 01:35:07 PM
mumi, uda lama ga muncul ke permukaan....
muncul2 postingnya gay & lesbi :hammer: =)) =)) =))
sudah meluncur ke tekape, cowo2 nya cakep2.... :x :o ups, salah tekan emoticon ;D :P =))
Cow2 itu kebykkan adalah GAY.
Saya tau group itu dari salah satu GAY... dia joint group tsb. :D
_/\_ :lotus:
Quote from: johan3000 on 04 April 2010, 04:28:33 PM
group tsb G&L sebenarnya ada
member yg bener2 G&L atau tidak?
trus status mereka bisa terlihat gak ?
dan mungkin foto2 mungkin boleh gw browsing2 gitu?
thanks atas infonya.
Mau kenalan ama GAY itu? orgnya ganteng lho.....nanti aku suggestion ke FB Bro Sacheng yah...:))
_/\_ :lotus:
Quote from: ryu on 05 April 2010, 10:33:06 AM
ya pelarangan itu yang membuat seseorang baik gay atau lesbi itu melakukan hal sembunyi2 yang bisa mengakibatkan mereka ketakutan untuk melakukan hal itu, bisa menimbulkan batin yang semakin tidak tenang.
Banyak orang Gay/Lesbian/Transgender mempertanyakan, "mengapa Tuhan menciptakan saya begini kalau akhirnya Tuhan juga mengutuk saya?" Kemudian karena merasa tidak adil dan juga ditambah mendapat perlakuan seperti orang terbuang, mereka terjerumus ke arah yang lebih tidak baik lagi. Selain bathin tidak tenang, maka juga timbul kebencian (pada agama dan komunitas yang menolak).
Buddhisme, bukan "melegalkan" perilaku menyimpang tersebut, tetapi memberi pandangan bahwa sikap tersebut bukan tanpa sebab, bukan "Rencana Tuhan", bukan pula kenyataan acak (random), tetapi memiliki sebab dan berkondisi. Dan semua hal yang berkondisi tidak kekal. Dengan demikian, tidak perlu merasa diri terkutuk, namun berjuanglah untuk berubah. Di lain pihak, orang lain tidak juga perlu melihat mereka sebagai orang buangan, namun sebagai sesama makhluk dengan keterkondisan berbeda.
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:05:59 AM
Quote from: johan3000 on 04 April 2010, 04:28:33 PM
group tsb G&L sebenarnya ada
member yg bener2 G&L atau tidak?
trus status mereka bisa terlihat gak ?
dan mungkin foto2 mungkin boleh gw browsing2 gitu?
thanks atas infonya.
Mau kenalan ama GAY itu? orgnya ganteng lho.....nanti aku suggestion ke FB Bro Sacheng yah...:))
_/\_ :lotus:
=)) =)) =))
sekalian suggestion utk join ke forum group tsb ^-^
Quote from: ryu on 04 April 2010, 04:46:35 PM
baru lihat komen2 nya, sadis2 ternyata yang beragama Buddha itu =)) =))
Baru tau yah? :))
Makanya jgn di dlm kandang terus...sekali2 terjun ke luar.... byk yg lebih sadis dari itu....=))
_/\_ :lotus:
Quote from: Kainyn_Kutho on 05 April 2010, 11:06:17 AM
Quote from: ryu on 05 April 2010, 10:33:06 AM
ya pelarangan itu yang membuat seseorang baik gay atau lesbi itu melakukan hal sembunyi2 yang bisa mengakibatkan mereka ketakutan untuk melakukan hal itu, bisa menimbulkan batin yang semakin tidak tenang.
Banyak orang Gay/Lesbian/Transgender mempertanyakan, "mengapa Tuhan menciptakan saya begini kalau akhirnya Tuhan juga mengutuk saya?" Kemudian karena merasa tidak adil dan juga ditambah mendapat perlakuan seperti orang terbuang, mereka terjerumus ke arah yang lebih tidak baik lagi. Selain bathin tidak tenang, maka juga timbul kebencian (pada agama dan komunitas yang menolak).
Buddhisme, bukan "melegalkan" perilaku menyimpang tersebut, tetapi memberi pandangan bahwa sikap tersebut bukan tanpa sebab, bukan "Rencana Tuhan", bukan pula kenyataan acak (random), tetapi memiliki sebab dan berkondisi. Dan semua hal yang berkondisi tidak kekal. Dengan demikian, tidak perlu merasa diri terkutuk, namun berjuanglah untuk berubah. Di lain pihak, orang lain tidak juga perlu melihat mereka sebagai orang buangan, namun sebagai sesama makhluk dengan keterkondisan berbeda.
ya, yang patut dicatat, Gay dan lesbi kelakuannya belum tentu buruk, malah bisa lebih baik dari yang tidak gay dan lesbi, yang perlu dipertimbangkan mereka mau merubah prilakunya ;D
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:10:27 AM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 04:46:35 PM
baru lihat komen2 nya, sadis2 ternyata yang beragama Buddha itu =)) =))
Baru tau yah? :))
Makanya jgn di dlm kandang terus...sekali2 terjun ke luar.... byk yg lebih sadis dari itu....=))
_/\_ :lotus:
ih serem ci =))
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 11:08:37 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:05:59 AM
Quote from: johan3000 on 04 April 2010, 04:28:33 PM
group tsb G&L sebenarnya ada
member yg bener2 G&L atau tidak?
trus status mereka bisa terlihat gak ?
dan mungkin foto2 mungkin boleh gw browsing2 gitu?
thanks atas infonya.
Mau kenalan ama GAY itu? orgnya ganteng lho.....nanti aku suggestion ke FB Bro Sacheng yah...:))
_/\_ :lotus:
=)) =)) =))
sekalian suggestion utk join ke forum group tsb ^-^
OK... sebaiknya Bro Sacheng siapkan celana baja dulu agar pantatnya tidak di colek ama GAY tsb...=))
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Quote from: dhammasiri on 04 April 2010, 10:42:04 PM
Saya tidak sempat membaca semuanya. Tetapi, kalau di dalam Sangha jenis kelamin itu harus jelas, lelaki atau perempuan. Orang-orang yang tidak jelas jenis kelaminnya tidak akan diizinkan masuk sangha. Jangankan yang lesbi atau gay, meskipun lelaki kalau alat kelaminnya dipotong juga tidak boleh masuk sangha. So, saya tidak setuju untuk mengatakan bahwa sang Buddha tidak setuju dengan status pria atau wanita.
Sebelum terjun dengan bebas saya sangat mengharapkan para member untuk bisa membaca buku dengan judul Sexuality in Ancient India oleh LPN Perera. Buku ini adalah hasil riset teantang prilaku seksual sesuai data yang terdapat dapat Vinaya Pitaka Pali. Thanks.
hebat sekali,bahkan seorang Ven Ajahn Chah yang belajar tipitaka juga harus kalah dengan anda...Boleh saya minta rujukan anda?secara pasti? :D
setahu saya dalam buku Ven Ajahn Chah disana ditulis dengan jelas makhluk itu gabungan dari apa![Nama Rupa] :D
Quote from: Kainyn_Kutho on 05 April 2010, 11:06:17 AM
Buddhisme, bukan "melegalkan" perilaku menyimpang tersebut, tetapi memberi pandangan bahwa sikap tersebut bukan tanpa sebab, bukan "Rencana Tuhan", bukan pula kenyataan acak (random), tetapi memiliki sebab dan berkondisi. Dan semua hal yang berkondisi tidak kekal. Dengan demikian, tidak perlu merasa diri terkutuk, namun berjuanglah untuk berubah. Di lain pihak, orang lain tidak juga perlu melihat mereka sebagai orang buangan, namun sebagai sesama makhluk dengan keterkondisan berbeda.
yah bagus jika begitu...
tp yg buat group gay dan lesbian..mempunyai tujuan berbeda
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 06:18:52 PM
Quoteyah demikian lah, apakah anda punya teman yg banci, atau punya teman yg tomboy saat kecil?
apakah dia tetap tomboy/banci saat ini?
aku punya 1, dari sd.. sampe sma.. aku masih menyebutnya banci... saat ini dia tidak lagi ke banci2an
banci atau tidak banci,bukan urusan saya,saya mengajari tentang BATIN...anda harus tahu bahwa yang namanya batin itu sulit sekali untuk dipaksakan berubah,anda mencintai gula,tetapi anda disuruh maka garam,anda mungkin bisa memakan garam,tetapi dengan penuh penderitaan anda memakan garam tersebut...kenapa sih harus diajarkan untuk MELAWAN ARUS?
saya sudah bilang,analogikan terbalik saja...gay disuruh jadi bukan gay,dan bukan gay disuruh jadi gay..bisakah??
see..artinya dia akan membawa yg gay..menjadi seorg gay tulen, dan yg lesbi menjadi lesbi yg tulen... bukannya justru mengajari bahwa pemuasan napsu indra tidaklah bermanfaat
Quote from: Edward on 04 April 2010, 06:33:59 PM
menurut gw, judulnya terlalu rancu, sehingga kontroversial...
"Gay & Lesbi Buddhisme (aturan moral)"
terkesan seperti ajang kumpul2 gay / lesbi dengan kedok buddhisme
Ga lama lagi akan ada BUDDHA BAR GAY/LESBI.... ;D
_/\_ :lotus:
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:18:41 AM
Quote from: dhammasiri on 04 April 2010, 10:42:04 PM
Saya tidak sempat membaca semuanya. Tetapi, kalau di dalam Sangha jenis kelamin itu harus jelas, lelaki atau perempuan. Orang-orang yang tidak jelas jenis kelaminnya tidak akan diizinkan masuk sangha. Jangankan yang lesbi atau gay, meskipun lelaki kalau alat kelaminnya dipotong juga tidak boleh masuk sangha. So, saya tidak setuju untuk mengatakan bahwa sang Buddha tidak setuju dengan status pria atau wanita.
Sebelum terjun dengan bebas saya sangat mengharapkan para member untuk bisa membaca buku dengan judul Sexuality in Ancient India oleh LPN Perera. Buku ini adalah hasil riset teantang prilaku seksual sesuai data yang terdapat dapat Vinaya Pitaka Pali. Thanks.
hebat sekali,bahkan seorang Ven Ajahn Chah yang belajar tipitaka juga harus kalah dengan anda...Boleh saya minta rujukan anda?secara pasti? :D
setahu saya dalam buku Ven Ajahn Chah disana ditulis dengan jelas makhluk itu gabungan dari apa! :D
riky, dikatakan itu aturan dalam sangha.
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:18:41 AM
Quote from: dhammasiri on 04 April 2010, 10:42:04 PM
Saya tidak sempat membaca semuanya. Tetapi, kalau di dalam Sangha jenis kelamin itu harus jelas, lelaki atau perempuan. Orang-orang yang tidak jelas jenis kelaminnya tidak akan diizinkan masuk sangha. Jangankan yang lesbi atau gay, meskipun lelaki kalau alat kelaminnya dipotong juga tidak boleh masuk sangha. So, saya tidak setuju untuk mengatakan bahwa sang Buddha tidak setuju dengan status pria atau wanita.
Sebelum terjun dengan bebas saya sangat mengharapkan para member untuk bisa membaca buku dengan judul Sexuality in Ancient India oleh LPN Perera. Buku ini adalah hasil riset teantang prilaku seksual sesuai data yang terdapat dapat Vinaya Pitaka Pali. Thanks.
hebat sekali,bahkan seorang Ven Ajahn Chah yang belajar tipitaka juga harus kalah dengan anda...Boleh saya minta rujukan anda?secara pasti? :D
setahu saya dalam buku Ven Ajahn Chah disana ditulis dengan jelas makhluk itu gabungan dari apa! :D
setuju dengan Sdr. Dhammasiri, Jenis kelamin memang penting, tapi GL bukan masalah jenis kelamin, seorang gay memiliki jenis kelamin yg jelas yaitu laki-laki.
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:50:42 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:48:26 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:47:57 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:41:04 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:26:40 PM
"Bagaimana pendapatmu, suku Kalama? Bila keserakahan, bencian dan kebodohan batin muncul di dalam diri seseorang, apakah hal itu menyebabkan kesejahteraannya atau kerugiannya?"49 - "Kerugiannya, Tuan." - "Suku Kalama, orang yang serakah, membenci dan bodoh batinnya, yang dikuasai oleh keserakahan, kebencian dan kebodohan batin, yang buah-pikirnya dikendalikan oleh hal-hal itu, akan menghancurkan kehidupan, mengambil apa yang tidak diberikan, melakukan perilaku seksual yang salah dan pembicaraan yang salah; dia juga akan mendorong orang lain untuk melakukan demikian pula. Apakah hal itu akan menyebabkan kerugian dan penderitaannya untuk masa yang lama?" - "Ya, Tuan."
:"Bagaimana pendapatmu, suku Kalama? Apakah hal-hal itu bermanfaat atau tidak bermanfaat?" - "Tidak bermanfaat, Tuan" - "Tercela atau tidak tercela?" - "Tercela, Tuan." - "Dikecam atau dipuji oleh para bijaksana?" - "Dikecam, Tuan." - "Jika dilaksanakan dan dipraktekkan, apakah hal-hal ini menyebabkan kerugian dan penderitaan atau tidak, atau bagaimana?" - "Jika dilaksanakan dan dipraktekkan, hal-hal ini menuju ke kerugian dan penderitaan. Demikian tampaknya hal ini bagi kami."
"Untuk alasan inilah, suku Kalama, maka kami mengatakan: Janganlah begitu saja mengikuti tradisi lisan... "
Makasih atas suttanya..pertanyaan saya adalah "apakah yang disebut sebagai prilaku seksual yang salah?" :D
anda tahu kalau Gay dan Lesbi melakukan hubungan seks seperti apa?
Tahu...tahu hampir semuanya..
=)) loe udah cukup umur yak buat tahu semua =))
Maap,bagi saya tabu tentang seks bukan tabu,tetapi melakukan seks yang tidak tepat adalah tabu...apa yang diajarkan oleh Buddha soal seks yang tidak tepat?sepertinya anda sendiri tahu apa makna dari Buddha !
Buddha jelas tidak mengajarkan bahwa sebuah pernikahan ditujukan untuk memperoleh anak,kalau ada ,saya kepingin baca sabda Buddha tentang hal ini..anda ahli kan dalam mencari sutta? :D
Mohon bantuannya :)
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:23:27 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:18:41 AM
Quote from: dhammasiri on 04 April 2010, 10:42:04 PM
Saya tidak sempat membaca semuanya. Tetapi, kalau di dalam Sangha jenis kelamin itu harus jelas, lelaki atau perempuan. Orang-orang yang tidak jelas jenis kelaminnya tidak akan diizinkan masuk sangha. Jangankan yang lesbi atau gay, meskipun lelaki kalau alat kelaminnya dipotong juga tidak boleh masuk sangha. So, saya tidak setuju untuk mengatakan bahwa sang Buddha tidak setuju dengan status pria atau wanita.
Sebelum terjun dengan bebas saya sangat mengharapkan para member untuk bisa membaca buku dengan judul Sexuality in Ancient India oleh LPN Perera. Buku ini adalah hasil riset teantang prilaku seksual sesuai data yang terdapat dapat Vinaya Pitaka Pali. Thanks.
hebat sekali,bahkan seorang Ven Ajahn Chah yang belajar tipitaka juga harus kalah dengan anda...Boleh saya minta rujukan anda?secara pasti? :D
setahu saya dalam buku Ven Ajahn Chah disana ditulis dengan jelas makhluk itu gabungan dari apa! :D
setuju dengan Sdr. Dhammasiri, Jenis kelamin memang penting, tapi GL bukan masalah jenis kelamin, seorang gay memiliki jenis kelamin yg jelas yaitu laki-laki.
Akhirnya jenis kelamin hanya membedakan kan?sama seperti antara baik dan jahat,itu hanya label untuk membedakan!!pada intinya apakah Buddha memandang seseorang sebagai laki-laki atau perempuan?bukankah Buddha sendiri melontarkan pernyataan bahwa makhluk hanya gabungan dari Nama Rupa?Bahwa panca upadana khanda lha yang menyebabkan kelahiran berulang?
Atau ada yang mau memutar balikkan sutta Buddha?
tp bro indra... dia tidak bisa melatih diri, jika sekelilingnya adalah pria..
itu sebabnya, bhikhu dan bhikuni di pisah
dan itu sebabnya gay dan lesbi tidak di perbolehkan masuk ke dalam sangha
bagi yg normal..dia harus melatih diri..untuk tidak bersentuha, menatap wanita
bagi yg gay..di dalam kumpulan pria2 yg hanya tertutup dgn beberapa helai jubah..gimana dia melatih diri?
Quote from: ryu on 05 April 2010, 11:22:53 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:18:41 AM
Quote from: dhammasiri on 04 April 2010, 10:42:04 PM
Saya tidak sempat membaca semuanya. Tetapi, kalau di dalam Sangha jenis kelamin itu harus jelas, lelaki atau perempuan. Orang-orang yang tidak jelas jenis kelaminnya tidak akan diizinkan masuk sangha. Jangankan yang lesbi atau gay, meskipun lelaki kalau alat kelaminnya dipotong juga tidak boleh masuk sangha. So, saya tidak setuju untuk mengatakan bahwa sang Buddha tidak setuju dengan status pria atau wanita.
Sebelum terjun dengan bebas saya sangat mengharapkan para member untuk bisa membaca buku dengan judul Sexuality in Ancient India oleh LPN Perera. Buku ini adalah hasil riset teantang prilaku seksual sesuai data yang terdapat dapat Vinaya Pitaka Pali. Thanks.
hebat sekali,bahkan seorang Ven Ajahn Chah yang belajar tipitaka juga harus kalah dengan anda...Boleh saya minta rujukan anda?secara pasti? :D
setahu saya dalam buku Ven Ajahn Chah disana ditulis dengan jelas makhluk itu gabungan dari apa! :D
riky, dikatakan itu aturan dalam sangha.
Sayang GL bukanlah anggota Sangha dengan peraturan monastiknya ,GL boleh kan menjadi upasaka upasika?GL boleh kan menjalankan Atthagansila?atau tidak boleh dikarenakan segenlitir umat Buddha yang berusaha menggunakan sutta Buddha dengan menyeleweng dan menekan kaum terdiskriminasi ini?
Apakah ini ajaran Buddha?
Dimana Metta yang dibombandir itu?
Dimana Panna yang dibombandir itu?
Hanya segini kualitas moral Umat Buddha?
Setiap hari mettacittena,metta ini ,metta itu...setiap hari kasih lotus lha,apa lha..padahal sendiri tidak paham artinya apa,hanya ikutan2 doang...nampaknya mirip seperti burung beo... :D
Quotepada intinya apakah Buddha memandang seseorang sebagai laki-laki atau perempuan?
YA...itu sebabnya ada sangha bhikhuni, dan itu sebabnya ada pemisahan anatar sangha bhikhuni dan bhikhu, adan itu sebabnya tambahan vinaya bagi sangha bhikhuni..apa sebabnya..karena buddha tau..bhikhuni itu wanita..bukan pria
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 11:26:28 AM
tp bro indra... dia tidak bisa melatih diri, jika sekelilingnya adalah pria..
itu sebabnya, bhikhu dan bhikuni di pisah
dan itu sebabnya gay dan lesbi tidak di perbolehkan masuk ke dalam sangha
bagi yg normal..dia harus melatih diri..untuk tidak bersentuha, menatap wanita
bagi yg gay..di dalam kumpulan pria2 yg hanya tertutup dgn beberapa helai jubah..gimana dia melatih diri?
Anda tahu darimana GL tidak bisa melatih diri?Anda mempunyai teman GL berapa banyak?Anda tahu kehidupan GL?anda jangan mendiskrimasikan sesuatu yang bahkan anda sendiri tidak tahu.. :D
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:21:33 AM
Quote from: Edward on 04 April 2010, 06:33:59 PM
menurut gw, judulnya terlalu rancu, sehingga kontroversial...
"Gay & Lesbi Buddhisme (aturan moral)"
terkesan seperti ajang kumpul2 gay / lesbi dengan kedok buddhisme
Ga lama lagi akan ada BUDDHA BAR GAY/LESBI.... ;D
_/\_ :lotus:
Aw... Aw...
peluang bisnis tuh, belum ada yang daftar merek nya, kita daftarin dulu yukk, biar dapat loyalty
tar difranchise keseluruh dunia ^-^
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 11:29:09 AM
Quotepada intinya apakah Buddha memandang seseorang sebagai laki-laki atau perempuan?
YA...itu sebabnya ada sangha bhikhuni, dan itu sebabnya ada pemisahan anatar sangha bhikhuni dan bhikhu, adan itu sebabnya tambahan vinaya bagi sangha bhikhuni..apa sebabnya..karena buddha tau..bhikhuni itu wanita..bukan pria
Hebat..hebat..anda bisa membaca batin Buddha...Hebat...Good Job,didalam sutta mana itu tercantum?jelas didalam sutta Buddha,Buddha mengatakan manusia itu terdiri dari Nama dan Rupa..Buddha tidak pernah berkata manusia itu terdiri dari cewek dan cowok...
Sayang semua yang anda katakan itu hanya "label" belaka...Bhikkhu Bhikkhuni Biku Bikuni perempuan cewek,laki cowok,dan seterusnya..itu hanya label..sesungguhnya apa itu manusia yang disebutkan Buddha? :D
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:27:35 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:24:19 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:17:14 PM
Quote from: Indra on 04 April 2010, 09:13:02 PM
Quote from: ryu on 04 April 2010, 09:08:18 PM
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 09:05:44 PM
Quotememang tidak salah bila kita memancarkan kasih kepada mereka, yang patut diperhatikan adalah prilaku seks yang menyimpang itulah yang patut dicela.
prilaku seks menyimpang?maksud anda?
apakah kaum Gay dan Lasbi melakukan hubungan menyimpang atau tidak?
menyimpang atau tidak hanyaah dari sudut pandang mayoritas vs minoritas, dan apakah mayoritas selalu mewakili kebenaran?
Setidaknya norma2 yang ada sih seperti ini, dan apakah prilaku seks yang menyimpang? setidaknya ada batasan2 yang perlu diketahui ;D
manusia pada umumnya makan 3 kali sehari tetapi bhikkhu makan 2 kali sehari atau bahkan 1 kali sehari, menurut anda apakah ini perilaku menyimpang dalam hal makan?
maaf bang ini sedang membahas seks, bukan makan :outoftopic: =))
Betul sekali om ryu ngak nyambung =))
Ngeseknya gay sama makan beda =))
[at] Ronald,
seingat saya Vinaya memang membedakan antara laki-laki dan perempuan dan hermafrodit (tidak jelas), tapi tidak menyebutkan tentanjg GL.
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
Anda sendiri membuat analisa tentang saya sebagai pendiri groupnya adalah Gay,untung saya bukan pejabat,kalau saya pejabat,saya bakalan seret anda ke pengadilan.. :p
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:23:56 AM
Maap,bagi saya tabu tentang seks bukan tabu,tetapi melakukan seks yang tidak tepat adalah tabu...apa yang diajarkan oleh Buddha soal seks yang tidak tepat?sepertinya anda sendiri tahu apa makna dari Buddha !
Buddha jelas tidak mengajarkan bahwa sebuah pernikahan ditujukan untuk memperoleh anak,kalau ada ,saya kepingin baca sabda Buddha tentang hal ini..anda ahli kan dalam mencari sutta? :D
Mohon bantuannya :)
mau tanya dulu deh, melakukan hubungan dengan anal dan oral itu menyimpang atau tidak?
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
benar, saya hanya belajar dari anda
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:34:16 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
Anda sendiri membuat analisa tentang saya sebagai pendiri groupnya adalah Gay,untung saya bukan pejabat,kalau saya pejabat,saya bakalan seret anda ke pengadilan.. :p
Siapa takut.... :P
Ayo babarkan Buddhisme ke BAR ini...
[gmod]untuk iklan silahkan di Kaki Lima[/gmod]
Ups...salah...hrsnya BAr yg di MEdan...... ;D bentar segera menyusul nama BAr di Medan...:))
_/\_ :lotus:
Quote from: ryu on 05 April 2010, 11:35:02 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:23:56 AM
Maap,bagi saya tabu tentang seks bukan tabu,tetapi melakukan seks yang tidak tepat adalah tabu...apa yang diajarkan oleh Buddha soal seks yang tidak tepat?sepertinya anda sendiri tahu apa makna dari Buddha !
Buddha jelas tidak mengajarkan bahwa sebuah pernikahan ditujukan untuk memperoleh anak,kalau ada ,saya kepingin baca sabda Buddha tentang hal ini..anda ahli kan dalam mencari sutta? :D
Mohon bantuannya :)
mau tanya dulu deh, melakukan hubungan dengan anal dan oral itu menyimpang atau tidak?
Saya mau nanya juga,kenapa dikatakan itu menyimpang ?
Quote from: The Ronald on 04 April 2010, 10:38:31 PM
boleh bos.. bukannya tidak bolehQuote from: gachapin on 04 April 2010, 10:36:23 PM
jadi, gay dan lesbi gak boleh belajar ajaran sang buddha?
boleh..bukannya tidak boleh..
hanya semoga di bimbing dgn benar....
Anda bilang boleh,sekarang anda banyak komentar untuk mentidak bolehkan mereka..sebenarnya apa masalah utama anda terhadap kaum Homoseksual?bisakah anda berbagi dengan saya,sehingga saya bisa mengetahui apa yang menjadi pokok permasalahan?
Dari segi GL sendiri,saya melihat mereka fine2 saja,saya melihat mereka bisa menggunakan ajaran Buddha sebagai pegangan mereka,saya lihat mereka mau berubah atas diri mereka sendiri..Keputusan ada ditangan mereka,jika mereka ingin menjalani kehidupan gay[dikarenakan itu bawaan lahir],maka saya menganjurkan mereka menggunakan jalan yang baik untuk kehidupan yang lebih baik...
Saya heran,apa sebenarnya letak permasalahan disini,saya hanya menangkap beberapa hal,kemudian member2 disini berusaha mengaburkan dengan menggunakan taktik2 kotor.. :D
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:38:48 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:35:40 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
benar, saya hanya belajar dari anda
Makanya ajarin jg ama ANak Dhammamu itu.... :))
_/\_ :lotus:
Iya,sekalian Ajari Anak KandungMu untuk tidak menjadi Ahli Abhidhamma teori doang.. :D
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:36:26 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:34:16 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
Anda sendiri membuat analisa tentang saya sebagai pendiri groupnya adalah Gay,untung saya bukan pejabat,kalau saya pejabat,saya bakalan seret anda ke pengadilan.. :p
Siapa takut.... :P
Ayo babarkan Buddhisme ke BAR ini...
untuk iklan silahkan di Kaki Lima
Ups...salah...hrsnya BAr yg di MEdan...... ;D bentar segera menyusul nama BAr di Medan...:))
_/\_ :lotus:
:))
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 10:39:18 PM
Quote from: gachapin on 04 April 2010, 10:36:23 PM
jadi, gay dan lesbi gak boleh belajar ajaran sang buddha?
boleh tp apa harus memisahjkan diri dengan mendirikan Group sendiri, memisahkan diri mereka sebagai Gay dan lesbian, terus tambah Buddhism lagiii.... kalo mao belajar ya belajar aja, kagak ush bawa bawa Buddhism., kelak juga akan dijadikan bahan Incest Buddhis (aturan Moral )) sekarang terjadi demikian gay dan lesbian sebagai pembenaran, kelak pasti akan terjadi hal lebih parah seperti incest.. Maafkan saya Buddha saya tdk bermaksud mengunakan nama Buddha, saya hanya memberi contooh
Kelak,kelak,kelak...Apakah anda tahu apa yang akan terjadi kelak?
Orang dungu biasanya terus hidup di masa depan.. :D
Tambahan : Itu disebut Buddhism karena mereka mengikuti ajaran Buddha dan menjadi Pengikut Buddha...Saya tidak pakai nama Buddha sori..tetapi saya pakai label Buddhisme..Apa itu Buddhisme? :)
dan lagi artikel yang saya berikan adalah artikel Buddhist,dan kalau anda sendiri tidak tahu apa yang saya berikan kepada mereka,sebaiknya anda tidak usah memikirkan yang kelak kelak kelak itu.. :D
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:42:44 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:38:48 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:35:40 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
benar, saya hanya belajar dari anda
Makanya ajarin jg ama ANak Dhammamu itu.... :))
_/\_ :lotus:
Iya,sekalian Ajari Anak KandungMu untuk tidak menjadi Ahli Abhidhamma teori doang.. :D
kamu juga harus belajar bro riky dave
biar kamu bisa membedakan citta mana yg boleh, mana yang tidak boleh
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:44:00 AM
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 10:39:18 PM
Quote from: gachapin on 04 April 2010, 10:36:23 PM
jadi, gay dan lesbi gak boleh belajar ajaran sang buddha?
boleh tp apa harus memisahjkan diri dengan mendirikan Group sendiri, memisahkan diri mereka sebagai Gay dan lesbian, terus tambah Buddhism lagiii.... kalo mao belajar ya belajar aja, kagak ush bawa bawa Buddhism., kelak juga akan dijadikan bahan Incest Buddhis (aturan Moral )) sekarang terjadi demikian gay dan lesbian sebagai pembenaran, kelak pasti akan terjadi hal lebih parah seperti incest.. Maafkan saya Buddha saya tdk bermaksud mengunakan nama Buddha, saya hanya memberi contooh
Kelak,kelak,kelak...Apakah anda tahu apa yang akan terjadi kelak?
Orang dungu biasanya terus hidup di masa depan.. :D
Tambahan : Itu disebut Buddhism karena mereka mengikuti ajaran Buddha dan menjadi Pengikut Buddha...Saya tidak pakai nama Buddha sori..tetapi saya pakai label Buddhisme..Apa itu Buddhisme? :)
dan lagi artikel yang saya berikan adalah artikel Buddhist,dan kalau anda sendiri tidak tahu apa yang saya berikan kepada mereka,sebaiknya anda tidak usah memikirkan yang kelak kelak kelak itu.. :D
sekarang sudah kenal buddha dhamma, apakah tidak mo mencapai kemajuan bathin
tar kehidupan mendatang jd gayung & lesbiola lg loh ;D
gay n lesbian orientasinya adalah sex... dan sex adalah perbuatan tidak bermanfaat. Dan mereka yang tidak dapat mengendalikan napsunya sulit maju dalam batin. Maka kebodohan adalah sahabat karibnya.
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:29:53 AM
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 11:26:28 AM
tp bro indra... dia tidak bisa melatih diri, jika sekelilingnya adalah pria..
itu sebabnya, bhikhu dan bhikuni di pisah
dan itu sebabnya gay dan lesbi tidak di perbolehkan masuk ke dalam sangha
bagi yg normal..dia harus melatih diri..untuk tidak bersentuha, menatap wanita
bagi yg gay..di dalam kumpulan pria2 yg hanya tertutup dgn beberapa helai jubah..gimana dia melatih diri?
Anda tahu darimana GL tidak bisa melatih diri?Anda mempunyai teman GL berapa banyak?Anda tahu kehidupan GL?anda jangan mendiskrimasikan sesuatu yang bahkan anda sendiri tidak tahu.. :D
punya banyak teman GL ya?? bangga amat...
yah udah.. mana teman GL mu yg menjadi Bhikhu..tp masih tetap Gay
jd bagaimana jika yg gay menyentuh pria.. apakah melanggar vinaya ga? kalau menyentuh manita?
bagaimana jika yg gay berpergian.. 1 kendaraan bersama.. 1 sopir pria, atau 1 sopir wanita?
bagaimana vinaya buat gay... apakah dia di perbolehkan tinggal seatap dgn seorg wanita, atau justru.. di larang ?
bagaimana jika bhikhu yg lemah dalam pengendalian dirinya..mengaku dia gay..agar.. di tempatkan bersama wanita?
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:29:53 AM
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 11:26:28 AM
tp bro indra... dia tidak bisa melatih diri, jika sekelilingnya adalah pria..
itu sebabnya, bhikhu dan bhikuni di pisah
dan itu sebabnya gay dan lesbi tidak di perbolehkan masuk ke dalam sangha
bagi yg normal..dia harus melatih diri..untuk tidak bersentuha, menatap wanita
bagi yg gay..di dalam kumpulan pria2 yg hanya tertutup dgn beberapa helai jubah..gimana dia melatih diri?
Anda tahu darimana GL tidak bisa melatih diri?Anda mempunyai teman GL berapa banyak?Anda tahu kehidupan GL?anda jangan mendiskrimasikan sesuatu yang bahkan anda sendiri tidak tahu.. :D
itu merupakan kecenderungan riky, ingat kata bang napi :
"Ingat, kejahatan timbul bukan hanya karena ada niat, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah, waspadalah!"
bahkan dalam sangha juga yang tidak G&L bisa menjadi G&L karena kecenderungan bertemu dengan sesama jenis terus ;D
QuoteAnda bilang boleh,sekarang anda banyak komentar untuk mentidak bolehkan mereka..sebenarnya apa masalah utama anda terhadap kaum Homoseksual?bisakah anda berbagi dengan saya,sehingga saya bisa mengetahui apa yang menjadi pokok permasalahan?
di mana saya bilang tidak boleh belajar dhamma? yg saya bilang tidak di perbolehkan menjadi anggota sangha..belajar dhamma dari mana saja boleh..apakah yg boleh belajar dhamma cuma bhikhu?
Quote from: Hendra Susanto on 05 April 2010, 11:51:54 AM... dan sex adalah perbuatan tidak bermanfaat. Dan mereka yang tidak dapat mengendalikan napsunya sulit maju dalam batin. Maka kebodohan adalah sahabat karibnya.
sex katanya sehat loh.... :))
Quote from: Tekkss Katsuo on 04 April 2010, 10:46:12 PM
Quote from: gachapin on 04 April 2010, 10:44:02 PM
kecenderungan manusia untuk mengelompokkan diri itu wajar banget lah.
bahkan para bhikkhu aja berkumpul sesuai kecenderungan yang ada. pernah suatu ketika di puncak gunung, yang doyan kebijaksanaan datang bersama sariputta, yang doyan meditasi dateng bareng maha kassapa, yang doyan sutta dateng bareng ananda, yang agak kurang bagus dateng bareng devadatta, kagak diatur datengnya.
apalagi kelompok yang termarjinalkan, yang lebih sering dicemooh orang, mungkin wajar mereka berkumpul untuk mendiskusikan pengalaman, bagaimana caranya agar maju dalam dhamma, dan lain sebagainya.
kenapa harus membawa Nama Buddhist, jelas jelas hal ini bertentangan dengan Norma Hukum Diindonesia, karena tdk diijinkan perkawinan sejeniss. malah sengaja Buat Group gtan dgn memakai Nama Buddhism, btw apa benar nga boleh di Indonesia?? =)) saya dengarnya sich gt tp harus tanya org yg ahli hukum. wkwkwklwkwkw
Pasal 27
1. Setiap orang berhak untuk turut serta dengan bebas dalam kehidupan kebudayaan masyarakat, untuk mengecap kenikmatan kesenian dan berbagi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan manfaatnya.
2. Setiap orang berhak untuk memperoleh perlindungan atas kepentingan-kepentingan moril dan material yang diperoleh sebagai hasil dari sesuatu produksi ilmiah, kesusasteraan atau kesenian yang diciptakannya.
[sunting] Pasal 28
Setiap orang berhak atas suatu tatanan sosial dan internasional di mana hak-hak dan kebebasan-kebebasan yang termaktub di dalam Pernyataan ini dapat dilaksanakan sepenuhnya.
[Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.]
Pasal 29
(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Pasal 31
(1) Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.
(2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang.
:D
wuih rame n panjang sampe capek g bacanya dari depan
[at] riki
sedikit saran dari saya karena saya lihat anda disini merasa menjadi juru selamat gay & lesbi.
1. segera anda rubah nama group yg anda buat ini sudah banyak kan masuka dari teman2 dc di sini yg tidak mengkaitkan secara langsung gay n lesbi karena dari nama group ini sudah meresahkan umat2 budha yg tidak sepanfdangan dengan anda, karena kalau memang anda benar2 ingin membantu gay n lesbi tanpa memajukan ego bahwa saya benar anda akan denga besar hati mengganti nama yg lebih baik., :)
2.mengenai APA yg anda bawa2 di awal anda harus inggat kita tidak tinggal di amerika namun di indonesia jadi patokan yg harus di pegang yah hukum yg ada di indonesia tentu anda pernah dengar istilah dimana bumi dipijak di sana langit di junjung. di indonesia gay n lesbi itu katanya haram ada baikny anda tidak merusak citra buddhisme dengan memasukan nama buddhisme dalam group anda yg kontroversial.
semoga anda bisa dengan besar hati menerima masukan dari saya ini :-? _/\_
Quote from: ryu on 05 April 2010, 11:53:48 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:29:53 AM
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 11:26:28 AM
tp bro indra... dia tidak bisa melatih diri, jika sekelilingnya adalah pria..
itu sebabnya, bhikhu dan bhikuni di pisah
dan itu sebabnya gay dan lesbi tidak di perbolehkan masuk ke dalam sangha
bagi yg normal..dia harus melatih diri..untuk tidak bersentuha, menatap wanita
bagi yg gay..di dalam kumpulan pria2 yg hanya tertutup dgn beberapa helai jubah..gimana dia melatih diri?
Anda tahu darimana GL tidak bisa melatih diri?Anda mempunyai teman GL berapa banyak?Anda tahu kehidupan GL?anda jangan mendiskrimasikan sesuatu yang bahkan anda sendiri tidak tahu.. :D
itu merupakan kecenderungan riky, ingat kata bang napi :
"Ingat, kejahatan timbul bukan hanya karena ada niat, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah, waspadalah!"
bahkan dalam sangha juga yang tidak G&L bisa menjadi G&L karena kecenderungan bertemu dengan sesama jenis terus ;D
Lho?Apakah Bhikkhu sudah tidak bisa melakukan kejahatan?bukan hanya ada niat kan tetapi ada kesempatan juga?atau karena label GL mereka sama sekali tidak boleh mempelajari Dhamma dan tidak bisa mempraktekkan Dhamma,apakah Buddha ada mengatakan bahwa pengajarannya itu ada pengecualiannya?
Apakah upasaka upasika,ahli Abhiddhamma sekalipun[padahal otaknya kosong],tidak bisa melakukan kejahatan lagi?
Atau ini salah 1 bentuk diskriminasi karena LABEL? :D
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:53:13 PM
kalau gay dilegalkan..... :o
maka mereka akan semakin buka2 an, trus semakin ganas mencari mangsa
bukan nya mangsa-nya kaum2 muda, yang mudah di pengaruhi
yang lagi cari jati diri :-SS :-SS :-SS
Nah ini yang berbahaya. Bayangkan jika sangha terdiri dari orang2 pemangsa sejenis. Kalau yg tidak sejenis lebih mudah diketahui ^-^
Quote
bagi saya tidak...apa yang menyimpang?dan kenapa dikatakan menyimpang?atas dasar apa?
Ya sudah kalau tidak menyimpang ngajar saja di barnya para gay/lesbi :))
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:42:44 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:38:48 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:35:40 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
benar, saya hanya belajar dari anda
Makanya ajarin jg ama ANak Dhammamu itu.... :))
_/\_ :lotus:
Iya,sekalian Ajari Anak KandungMu untuk tidak menjadi Ahli Abhidhamma teori doang.. :D
OH oh... itu anak dhammanya si kumis yah? :))
Mungkin Riky mau kumpul di Yayasan ini sbb:
[gmod]sekali lagi untuk iklan mohon posting di Kaki Lima[/gmod]
Semoga bermanfaat....
_/\_ :lotus:
[at] wen
tp tidak bermanfaat.. .. yg di maksudkan dgn tidak bermanfaat yakni jika dilakukan terus menerus..tidak akan membawa kita ke pelepasan
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 11:56:17 AM
QuoteAnda bilang boleh,sekarang anda banyak komentar untuk mentidak bolehkan mereka..sebenarnya apa masalah utama anda terhadap kaum Homoseksual?bisakah anda berbagi dengan saya,sehingga saya bisa mengetahui apa yang menjadi pokok permasalahan?
di mana saya bilang tidak boleh belajar dhamma? yg saya bilang tidak di perbolehkan menjadi anggota sangha..belajar dhamma dari mana saja boleh..apakah yg boleh belajar dhamma cuma bhikhu?
Nah,kalau boleh ya sudah..tidak perlu banyak komentar.. :D
dhamma untuk semua orang,setuju? :D
Quotepunya banyak teman GL ya?? bangga amat...
yah udah.. mana teman GL mu yg menjadi Bhikhu..tp masih tetap Gay
Bhikkhu Gay atau bukan Gay anda bisa tahu?hebat benar anda..saya sudah bilang dari awal,asumsi2 anda benar2 hebat...
setidaknya saya mempunyai metta :D
Quotejd bagaimana jika yg gay menyentuh pria.. apakah melanggar vinaya ga? kalau menyentuh manita?
bagaimana jika yg gay berpergian.. 1 kendaraan bersama.. 1 sopir pria, atau 1 sopir wanita?
bagaimana vinaya buat gay... apakah dia di perbolehkan tinggal seatap dgn seorg wanita, atau justru.. di larang ?
bagaimana jika bhikhu yg lemah dalam pengendalian dirinya..mengaku dia gay..agar.. di tempatkan bersama wanita?
Hei bung,anda harus bedakan peraturan monastik Sangha dengan kehidupan perumah tangga,kalau begitu semua umat Buddha harus jaga jarak dengan lawan jenis..karena ada larangan seperti yang anda sebutkan!! :D
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:59:34 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:42:44 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:38:48 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:35:40 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
benar, saya hanya belajar dari anda
Makanya ajarin jg ama ANak Dhammamu itu.... :))
_/\_ :lotus:
Iya,sekalian Ajari Anak KandungMu untuk tidak menjadi Ahli Abhidhamma teori doang.. :D
OH oh... itu anak dhammanya si kumis yah? :))
Mungkin Riky mau kumpul di Yayasan ini sbb:
KUMPULAN ORANG_ORANG
SEHATI (KOOS)-gay
d/a Yayasan JKM
Jl.Willem Iskandar No.107B
Medan-Sumatra Utara
Tel/fax 061-778 17575;457 6360
Hp.081396222244 (Furkanis,chan)
Semoga bermanfaat....
_/\_ :lotus:
Jangan memberikan hal2 yang tidak bermanfaat.. :D
Kalau anda sudah paham atau setidaknya belajar tentang teori Abhidhamma yang setumpuk itu,seharusnya anda tahu "metta" itu apa..Atau Abdhidhamma anda tidak membahas secara terperinci soal Metta?sayangnya.. :D
Quote from: bond on 05 April 2010, 11:59:13 AM
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:53:13 PM
kalau gay dilegalkan..... :o
maka mereka akan semakin buka2 an, trus semakin ganas mencari mangsa
bukan nya mangsa-nya kaum2 muda, yang mudah di pengaruhi
yang lagi cari jati diri :-SS :-SS :-SS
Nah ini yang berbahaya. Bayangkan jika sangha terdiri dari orang2 pemangsa sejenis. Kalau yg tidak sejenis lebih mudah diketahui ^-^
Quote
bagi saya tidak...apa yang menyimpang?dan kenapa dikatakan menyimpang?atas dasar apa?
Ya sudah kalau tidak menyimpang ngajar saja di barnya para gay/lesbi :))
Sependapat dgn Bro Bond....:jempol:
jadi ingat Bar Mixwell di Bali...ada lukisan Sang Buddha di dalamnya. Kalo Riky ke Bali...boleh tuh babarkan buddhism di dalam Bar tersebut....:)) :)) :))
Oh yah...kalo Riky bukan GAY...jgn lupa pake celana baja yah kalo ke dlm Bar tsb agar pantatnya ga kena colek2 para GAY tsb.... =)) =)) =))
_/\_ :lotus:
Sementara di lock dulu ahh, karena banyak OOT dan ad hominem bertebaran.
Istirahat 5 jam :D
Nanti suatu saat incest pun akan dilegalkan dengan alasan kelainan mental dsb. Dan mengamini hal tersebut. Sekali lagi mereka PATUT dihargai sebagai manusia. Iman adalah pilihan mereka tetapi Buddhism tidak pernah mengamini pola perilaku seks menyimpang, yang tidak menyimpang saja harus dihancurkan (LDMnya)apalagi yang menyimpang. Jadi terlalu mengada-ngada.
Kalau masyarakat menolak, itu wajar karena tidak lazim. Sama halnya membunuh sesama tidak lazim. Makanya kalau hal yang lazim saja tidak dimengerti sok2an mau ngajarin dhamma. Ngimpi kali lu yeee.... :))
Diharap baik member dan mod, jangan ad hominem biar diskusinya tidak OOT
masih seru tohhh... ngak usah di lock belum ada solusi ini...
Quote from: Hendra Susanto on 05 April 2010, 11:51:54 AM
gay n lesbian orientasinya adalah sex... dan sex adalah perbuatan tidak bermanfaat. Dan mereka yang tidak dapat mengendalikan napsunya sulit maju dalam batin. Maka kebodohan adalah sahabat karibnya.
se7 :jempol:
nafsu
Mau ribut ajaran Buddha, mengasihi sesama saja tidak ada yang bisa praktek.
Memalukan semua.
Quote from: Hendra Susanto on 05 April 2010, 12:14:32 PM
masih seru tohhh... ngak usah di lock belum ada solusi ini...
serunya malah ad hominem semua, saling sindir menyindir, kaga mantep :P
Heh... agi seru kok di lock...
Ryuyana jadi pengamat aja.... ;D
:lotus:
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:22:16 PM
Heh... agi seru kok di lock...
Ryuyana jadi pengamat aja.... ;D
:lotus:
yo wis deh, lanjutkan!!
nanti kalau Tuhan murka gw kaga ikutan ah :P
tidak bermanfaat mendukung org untuk berprilaku gay dan lesbi
tidak bermanfaat untuk mensuport org yg ingin bebas untuk memuaskan napsu indra
lebih bermanfaat untuk mensuport org yg ingin bebas dari napsu
aku ga membenci gay dan lesbi...cuma kasihan..sama kasihannya saya dgn dgn bro ricky...
Quote from: ryu on 05 April 2010, 12:24:25 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:22:16 PM
Heh... agi seru kok di lock...
Ryuyana jadi pengamat aja.... ;D
:lotus:
yo wis deh, lanjutkan!!
click toh
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 12:24:46 PM
tidak bermanfaat mendukung org untuk berprilaku gay dan lesbi
tidak bermanfaat untuk mensuport org yg ingin bebas untuk memuaskan napsu indra
lebih bermanfaat untuk mensuport org yg ingin bebas dari napsu
aku ga membenci gay dan lesbi...cuma kasihan..sama kasihannya saya dgn dgn bro ricky...
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:03:42 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:59:34 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:42:44 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:38:48 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:35:40 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
benar, saya hanya belajar dari anda
Makanya ajarin jg ama ANak Dhammamu itu.... :))
_/\_ :lotus:
Iya,sekalian Ajari Anak KandungMu untuk tidak menjadi Ahli Abhidhamma teori doang.. :D
OH oh... itu anak dhammanya si kumis yah? :))
Mungkin Riky mau kumpul di Yayasan ini sbb:
KUMPULAN ORANG_ORANG
SEHATI (KOOS)-gay
d/a Yayasan JKM
Jl.Willem Iskandar No.107B
Medan-Sumatra Utara
Tel/fax 061-778 17575;457 6360
Hp.081396222244 (Furkanis,chan)
Semoga bermanfaat....
_/\_ :lotus:
Jangan memberikan hal2 yang tidak bermanfaat.. :D
Kalau anda sudah paham atau setidaknya belajar tentang teori Abhidhamma yang setumpuk itu,seharusnya anda tahu "metta" itu apa..Atau Abdhidhamma anda tidak membahas secara terperinci soal Metta?sayangnya.. :D
Tuh kan..sok tau loe...loe malu2in si Kumis....ckckckckck....
anak dhamma taeeeeeeeeeeee......hoeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkk
Coba buka board Abhidhamma lagi....Abhidhamma itu bahas ttg Nama, Rupa & Nibbana.
Aku sering ketemu kek km...kalo kalah debat aja selalu bawa2 nama Abhidhamma.... sebenarnya itu tidak ada kaitan ke abhidhamma... yg penting itu adalah batinku...camkan itu anak bau kencur!!! fiuuuuhhhhhhh....
:lotus:
[gmod]pernah ada mod yg berkata kasar dan dibenarkan, tapi mohon jgn dijadikan kebiasaan[/gmod]
Quote from: bond on 05 April 2010, 12:10:12 PM
Nanti suatu saat incest pun akan dilegalkan dengan alasan kelainan mental dsb. Dan mengamini hal tersebut. Sekali lagi mereka PATUT dihargai sebagai manusia. Iman adalah pilihan mereka tetapi Buddhism tidak pernah mengamini pola perilaku seks menyimpang, yang tidak menyimpang saja harus dihancurkan (LDMnya)apalagi yang menyimpang. Jadi terlalu mengada-ngada.
Kalau masyarakat menolak, itu wajar karena tidak lazim. Sama halnya membunuh sesama tidak lazim. Makanya kalau hal yang lazim saja tidak dimengerti sok2an mau ngajarin dhamma. Ngimpi kali lu yeee.... :))
Hehehe..kelak...kelak..dan kelak...hanya 1 orang yang pantas untuk mengatakan "kelak",DIA adalah orang yang ku kenal dengan sebutan SammaSambuddha.. :D
diluar itu hanya orang tolol yang sangat menguatirkan apa yang belum terjadi,dan berangan2,berspekulasi soal masa depan...siapakah mereka? :D
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:25:53 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:03:42 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:59:34 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:42:44 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:38:48 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:35:40 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
benar, saya hanya belajar dari anda
Makanya ajarin jg ama ANak Dhammamu itu.... :))
_/\_ :lotus:
Iya,sekalian Ajari Anak KandungMu untuk tidak menjadi Ahli Abhidhamma teori doang.. :D
OH oh... itu anak dhammanya si kumis yah? :))
Mungkin Riky mau kumpul di Yayasan ini sbb:
KUMPULAN ORANG_ORANG
SEHATI (KOOS)-gay
d/a Yayasan JKM
Jl.Willem Iskandar No.107B
Medan-Sumatra Utara
Tel/fax 061-778 17575;457 6360
Hp.081396222244 (Furkanis,chan)
Semoga bermanfaat....
_/\_ :lotus:
Jangan memberikan hal2 yang tidak bermanfaat.. :D
Kalau anda sudah paham atau setidaknya belajar tentang teori Abhidhamma yang setumpuk itu,seharusnya anda tahu "metta" itu apa..Atau Abdhidhamma anda tidak membahas secara terperinci soal Metta?sayangnya.. :D
Tuh kan..sok tau loe...loe malu2in si Kumis....ckckckckck....
anak dhamma taeeeeeeeeeeee......hoeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkk
Coba buka board Abhidhamma lagi....Abhidhamma itu bahas ttg Nama, Rupa & Nibbana.
Aku sering ketemu kek km...kalo kalah debat aja selalu bawa2 nama Abhidhamma.... sebenarnya itu tidak ada kaitan ke abhidhamma... yg penting itu adalah batinku...camkan itu anak bau kencur!!! fiuuuuhhhhhhh....
:lotus:
:))
Abhidhamma membahas Nama Rupa saja ya..Jadi tak ada mettanya doang? :'(
pantesan keluarnya ini.. :D
settle down... jd menurut dik riky, lesbian n guy bermanfaat?
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:27:24 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:25:53 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:03:42 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:59:34 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:42:44 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:38:48 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:35:40 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
benar, saya hanya belajar dari anda
Makanya ajarin jg ama ANak Dhammamu itu.... :))
_/\_ :lotus:
Iya,sekalian Ajari Anak KandungMu untuk tidak menjadi Ahli Abhidhamma teori doang.. :D
OH oh... itu anak dhammanya si kumis yah? :))
Mungkin Riky mau kumpul di Yayasan ini sbb:
KUMPULAN ORANG_ORANG
SEHATI (KOOS)-gay
d/a Yayasan JKM
Jl.Willem Iskandar No.107B
Medan-Sumatra Utara
Tel/fax 061-778 17575;457 6360
Hp.081396222244 (Furkanis,chan)
Semoga bermanfaat....
_/\_ :lotus:
Jangan memberikan hal2 yang tidak bermanfaat.. :D
Kalau anda sudah paham atau setidaknya belajar tentang teori Abhidhamma yang setumpuk itu,seharusnya anda tahu "metta" itu apa..Atau Abdhidhamma anda tidak membahas secara terperinci soal Metta?sayangnya.. :D
Tuh kan..sok tau loe...loe malu2in si Kumis....ckckckckck....
anak dhamma taeeeeeeeeeeee......hoeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkk
Coba buka board Abhidhamma lagi....Abhidhamma itu bahas ttg Nama, Rupa & Nibbana.
Aku sering ketemu kek km...kalo kalah debat aja selalu bawa2 nama Abhidhamma.... sebenarnya itu tidak ada kaitan ke abhidhamma... yg penting itu adalah batinku...camkan itu anak bau kencur!!! fiuuuuhhhhhhh....
:lotus:
:))
Abhidhamma membahas Nama Rupa saja ya..Jadi tak ada mettanya doang? :'(
pantesan keluarnya ini.. :D
Makanya kalo belajar tuh yg benar ama Si kumis.... jgn malu2in si kumis donk.... ;D...
Kalo masih tetap gitu aja...bisa2 si kumis cukur kumisnya dech...:))
_/\_ :lotus:
Quote from: ryu on 05 April 2010, 12:24:25 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:22:16 PM
Heh... agi seru kok di lock...
Ryuyana jadi pengamat aja.... ;D
:lotus:
yo wis deh, lanjutkan!!
nanti kalau Tuhan murka gw kaga ikutan ah :P
GRP sent.... ;D
_/\_ :lotus:
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:25:53 PM
Tuh kan..sok tau loe...loe malu2in si Kumis....ckckckckck....
anak dhamma taeeeeeeeeeeee......hoeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkk
Coba buka board Abhidhamma lagi....Abhidhamma itu bahas ttg Nama, Rupa & Nibbana.
Aku sering ketemu kek km...kalo kalah debat aja selalu bawa2 nama Abhidhamma.... sebenarnya itu tidak ada kaitan ke abhidhamma... yg penting itu adalah batinku...camkan itu anak bau kencur!!! fiuuuuhhhhhhh....
:lotus:
ini maksudnya apa? apa kecium bau kencurnya yah? ingat kamma... ^-^
jangan pikir kata2 anda tidak akan mengakibatkan apapun hanya karna bathin anda tenang :)
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
=)) =)) =))
Menurut wa gay dan lesbi bisa menular. bahaya deh.
Hidup normal saja. Cowok dan cewek itu kodrat alamnya memang saling tertarik agar ada keturunan. Kalau gay dan lesbi banyak dizalimi karena menyalahi kodrat alam.
Pepatah Dao mengatakan hiduplah serasi dengan alam. itu yg pernah wa baca. Kalau agama Buddha jugakan hidup harus selaras dengan alam.
Quote from: The Ronald on Today at 12:24:46 PM
tidak bermanfaat mendukung org untuk berprilaku gay dan lesbi
tidak bermanfaat untuk mensuport org yg ingin bebas untuk memuaskan napsu indra
lebih bermanfaat untuk mensuport org yg ingin bebas dari napsu
aku ga membenci gay dan lesbi...cuma kasihan..sama kasihannya saya dgn dgn bro ricky...[/quote]
tidak ada yang mendukung orang untuk berprilaku menjadi gay atau lesbi,saya mengajarkan mereka untuk mengenal diri mereka sendiri,saya mengajar mereka untuk menerima kenyataan,yang cacat seperti pincang,maka mengenali diri mereka sebagai pincang,yang rabun mengenali dirinya sebagai rabun...saya hanya mengajarkan Dhamma yang saya ketahui kepada mereka..Salahkah saya bila saya berbelas kasih kepada setiap makhlul[termasuk kaum GL]?
tidak ada yang mensuport orang untuk bebas memuaskan nafsu indra,salah besar,saya mengajarkan mereka untuk mengendalikan nafsu mereka,saya mengajarkan mereka untuk mencintai pasangan mereka dari hati,bukan dari nafsu,saya mengajarkan mereka untuk menjaga kesadaran mereka[melalui meditasi],saya mengajarkan mereka dhamma,tentang hal2 yang indah dan kebaikan2,,saya mengajarkan mereka kebijaksaan Buddha Gotama,saya mengajarkan mereka untuk menjauhi hal2 yang merusak diri mereka[minum minuman keras,merokok,free seks]..saya mengasihi mereka seperti saya mengasihi diri saya sendiri,saya mencintai mereka seperti saya mencintai diri saya ..
"Semoga Aku menjadi obat bagi yang sakit..Semoga Aku menjadi makanan bagi yang kelaparan..Semoga Aku menjadi pelindung bagi yang takut..Semoga Aku menjadi Suaka bagi yang dalam bahaya..Semoga Aku menjadi embun bagi yang murka..Semoga aku menjadi pemandu bagi yang tersesat..Semoga aku menjadi Bahtera bagi yang hendak menyebrang..Semoga aku menjadi pelita bagi yang dalam gulita.."
saya berharap saya menerangi diri saya sendiri,dan menerangi sekitar saya... :)
semoga anda berhenti untuk memberikan asumsi-asumsi yang negative dikarenakan beberapa oknum yang tidak menyukai saya..itu sudah sangat terlihat jelas,dari awal makian dari oknum2 tertentu..sekarang membawa permasalahn ini...
saya akan menghadapinya dengan tenang .. :)
sedikit kutipan sutta Buddha yang saya dapatkan dulu :
"Bagi yang tidak marah, yang jinak, hidup tanpa gejolak, tidak ada kemarahan. Ia tenang dan bebas, mengetahui dengan benar.
Adalah kesalahan untuk membalas orang yang membuatmu marah
Ia yang tidak membalas orang yang menghinanya telah memenangkan pertempuran yang sulit."
May All Being Happy :D
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
sendiri mau membuat keonaran malah mengatas namakan Riky... lucu sekali... =))
kalo gitu gw sengaja posting hal2 yg menyerang/menyindir bro trus ntar bro di cap sebagai pembuat onar, jelas2 pembuat onarnya
TS yang sengaja terus menyerang Riky...
Quote from: Hendra Susanto on 05 April 2010, 12:31:00 PM
settle down... jd menurut dik riky, lesbian n guy bermanfaat?
menurut Bro,bermanfaat atau tidak bermanfaat itu darimana munculnya? :)
apakah seorang pembunuh tidak bermanfaat?apakah seseorang yang memakai jubah kuning bermanfaat?
apakah seorang Ahli Ahbidhamma teoritis bermanfaat?apakah seorang yang bukan Ahli apapun tidak bermanfaat?
Apa itu bermanfaat dan tidak bermanfaat?
Siapa yang melihat hal itu bermanfaat atau tidak bermanfaat? :)
Quote from: Hendra Susanto on 05 April 2010, 12:31:00 PM
settle down... jd menurut dik riky, lesbian n guy bermanfaat?
gay, bukan guy :hammer:
Yang diributkan di sini apa yah?
- Gay dan lesbian itu haram?
- Gay dan lesbian itu tidak diterima dalam lingkungan Buddhis?
- Grup "Gay&Lesbi Buddhisme (Aturan Moral)" itu dibuat dengan tujuan apa?
- Atau... Menumpahkan kekesalan kepada Riky?
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:39:40 PM
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
sendiri mau membuat keonaran malah mengatas namakan Riky... lucu sekali... =))
kalo gitu gw sengaja posting hal2 yg menyerang/menyindir bro trus ntar bro di cap sebagai pembuat onar, jelas2 pembuat onarnya TS yang sengaja terus menyerang Riky...
kayaknya bukan kek gitu dech....
lg bro riky tidak merasa diserang, ato dipojokan ;D, betul kan bro riky?
lg TS nya juga tidak pernah tau, awalnya pendiri fb group itu riky
yang tertulis disono wesley....
trus TS nya kan membuat topic untuk dibahas bersama....
_/\_
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 12:24:46 PM
tidak bermanfaat mendukung org untuk berprilaku gay dan lesbi
tidak bermanfaat untuk mensuport org yg ingin bebas untuk memuaskan napsu indra
lebih bermanfaat untuk mensuport org yg ingin bebas dari napsu
aku ga membenci gay dan lesbi...cuma kasihan..sama kasihannya saya dgn dgn bro ricky...
lebih tidak bermanfaat lg org yang mengurusi Group FB org lain... =))
sesuatu yg tidak bermanfaat bagi anda bukan berarti tidak bermanfaat bagi org lain...Take it or leave it :)
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:32:14 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:27:24 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:25:53 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:03:42 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:59:34 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:42:44 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:38:48 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:35:40 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
benar, saya hanya belajar dari anda
Makanya ajarin jg ama ANak Dhammamu itu.... :))
_/\_ :lotus:
Iya,sekalian Ajari Anak KandungMu untuk tidak menjadi Ahli Abhidhamma teori doang.. :D
OH oh... itu anak dhammanya si kumis yah? :))
Mungkin Riky mau kumpul di Yayasan ini sbb:
KUMPULAN ORANG_ORANG
SEHATI (KOOS)-gay
d/a Yayasan JKM
Jl.Willem Iskandar No.107B
Medan-Sumatra Utara
Tel/fax 061-778 17575;457 6360
Hp.081396222244 (Furkanis,chan)
Semoga bermanfaat....
_/\_ :lotus:
Jangan memberikan hal2 yang tidak bermanfaat.. :D
Kalau anda sudah paham atau setidaknya belajar tentang teori Abhidhamma yang setumpuk itu,seharusnya anda tahu "metta" itu apa..Atau Abdhidhamma anda tidak membahas secara terperinci soal Metta?sayangnya.. :D
Tuh kan..sok tau loe...loe malu2in si Kumis....ckckckckck....
anak dhamma taeeeeeeeeeeee......hoeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkk
Coba buka board Abhidhamma lagi....Abhidhamma itu bahas ttg Nama, Rupa & Nibbana.
Aku sering ketemu kek km...kalo kalah debat aja selalu bawa2 nama Abhidhamma.... sebenarnya itu tidak ada kaitan ke abhidhamma... yg penting itu adalah batinku...camkan itu anak bau kencur!!! fiuuuuhhhhhhh....
:lotus:
:))
Abhidhamma membahas Nama Rupa saja ya..Jadi tak ada mettanya doang? :'(
pantesan keluarnya ini.. :D
Makanya kalo belajar tuh yg benar ama Si kumis.... jgn malu2in si kumis donk.... ;D...
Kalo masih tetap gitu aja...bisa2 si kumis cukur kumisnya dech...:))
_/\_ :lotus:
Jadi takut kalau mau belajar Abhidhamma...Kabur ah..ternyata Abhidhamma hanya segitu,atau praktisinya yang tidak mempraktekannya? =))
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:39:56 PM
Quote from: Hendra Susanto on 05 April 2010, 12:31:00 PM
settle down... jd menurut dik riky, lesbian n guy bermanfaat?
menurut Bro,bermanfaat atau tidak bermanfaat itu darimana munculnya? :)
apakah seorang pembunuh tidak bermanfaat?apakah seseorang yang memakai jubah kuning bermanfaat?
apakah seorang Ahli Ahbidhamma teoritis bermanfaat?apakah seorang yang bukan Ahli apapun tidak bermanfaat?
Apa itu bermanfaat dan tidak bermanfaat?
Siapa yang melihat hal itu bermanfaat atau tidak bermanfaat? :)
diskusi yg baik itu tanya-jawab bukan tanya-tanya... tp baiklah sy ikut toh... bermanfaat tentu maksudnya membawa pada penerangan. tidak bermanfaat maksudnya membawa pada penderitaan.
nah menurut dik riky... gay n lesbian masuk kategory mana?
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:36:35 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:25:53 PM
Tuh kan..sok tau loe...loe malu2in si Kumis....ckckckckck....
anak dhamma taeeeeeeeeeeee......hoeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkk
Coba buka board Abhidhamma lagi....Abhidhamma itu bahas ttg Nama, Rupa & Nibbana.
Aku sering ketemu kek km...kalo kalah debat aja selalu bawa2 nama Abhidhamma.... sebenarnya itu tidak ada kaitan ke abhidhamma... yg penting itu adalah batinku...camkan itu anak bau kencur!!! fiuuuuhhhhhhh....
:lotus:
ini maksudnya apa? apa kecium bau kencurnya yah? ingat kamma... ^-^
jangan pikir kata2 anda tidak akan mengakibatkan apapun hanya karna bathin anda tenang :)
Ini lagi... mau ikut2an yah... ;D ga baca tulisanku yah? "yg penting itu adalah batinku"
Asal loe tau yah....
Aku lah pewaris semua kammaku....
kammaku ga akan berbuah di kamu rin...camkan ituh!!
Buddhis suka sok jaim....coba renungkan di dlm batin masing2...;D
:lotus:
Quote from: upasaka on 05 April 2010, 12:40:42 PM
Yang diributkan di sini apa yah?
- Gay dan lesbian itu haram?
- Gay dan lesbian itu tidak diterima dalam lingkungan Buddhis?
- Grup "Gay&Lesbi Buddhisme (Aturan Moral)" itu dibuat dengan tujuan apa?
- Atau... Menumpahkan kekesalan kepada Riky?
saya hanya bisa menjawab :
Description:
Alasan dibuat group ini bukan untuk membenarkan kaum Gay atau mengharamkan kaum Gay..tidak di antara kedua pilihan tersebut,dan tidak berada di zona abu2 juga..Tujuan pembuatan Gay Buddhisme adalah untuk pemahaman lebih jauh tentang keberadaan diri sendiri,dan cara pandang hidup..
Banyak yang merasa dirinya sebagai Gay selalu ditentang oleh mayoritas agama,tetapi disini bukan..
Mari sejak kita renungkan,apa yang sebenarnya terjadi dan berusaha mengenal lebih jauh tentang diri kita sendiri,makna kehidupan kita..
Buddha berkata,"Bukan karena makanan,status atau apapun itu,seseorang dikatakan baik/jahat,tetapi seseorang dikatakan baik/jahat dikarenakan oleh pikiran,perbuatan dan ucapannya."
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta..
Semoga Semua Makhluk Berbahagia...
sudah kacaaauuuuuu nih diskusi !!!!!!! emosiong semua bleeehehhh
[at] riki
plz donk ahh ganti tuh nama ada baca post g kan? :))
trus sista rina kenapa g liat anda selalu bela riki di post manapun? ada hub apa?
semua akan tenang kalau riki mengganti nama gruop tersebut di luar niat baik dia memnyelamatkan kaum gay & lesbi
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:39:40 PM
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
sendiri mau membuat keonaran malah mengatas namakan Riky... lucu sekali... =))
kalo gitu gw sengaja posting hal2 yg menyerang/menyindir bro trus ntar bro di cap sebagai pembuat onar, jelas2 pembuat onarnya TS yang sengaja terus menyerang Riky...
Menurut wa TS cuma posting. Dan wa pernah lihat riky diforum dan fb lainnya jadi bukan disini saja bikin onarnya. Kalau ni mau serang wa silakan saja. Paling-paling wa cuma begini :P
Quote from: upasaka on 05 April 2010, 12:40:42 PM
Yang diributkan di sini apa yah?
- Gay dan lesbian itu haram?
- Gay dan lesbian itu tidak diterima dalam lingkungan Buddhis?
- Grup "Gay&Lesbi Buddhisme (Aturan Moral)" itu dibuat dengan tujuan apa?
- Atau... Menumpahkan kekesalan kepada Riky?
ini tulisan bro ricky
Quotebanci atau tidak banci,bukan urusan saya,saya mengajari tentang BATIN...anda harus tahu bahwa yang namanya batin itu sulit sekali untuk dipaksakan berubah,anda mencintai gula,tetapi anda disuruh maka garam,anda mungkin bisa memakan garam,tetapi dengan penuh penderitaan anda memakan garam tersebut...kenapa sih harus diajarkan untuk MELAWAN ARUS?
saya sudah bilang,analogikan terbalik saja...gay disuruh jadi bukan gay,dan bukan gay disuruh jadi gay..bisakah??
bagi saya ini salah satu masalahnya....
kurasa.. lebih bermanfaat untuk mengajari mereka ttg pemuasan napsu indra tidak baik..dan mulai melawan arus napsu...
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:41:49 PM
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 12:24:46 PM
tidak bermanfaat mendukung org untuk berprilaku gay dan lesbi
tidak bermanfaat untuk mensuport org yg ingin bebas untuk memuaskan napsu indra
lebih bermanfaat untuk mensuport org yg ingin bebas dari napsu
aku ga membenci gay dan lesbi...cuma kasihan..sama kasihannya saya dgn dgn bro ricky...
lebih tidak bermanfaat lg org yang mengurusi Group FB org lain... =))
sesuatu yg tidak bermanfaat bagi anda bukan berarti tidak bermanfaat bagi org lain...Take it or leave it :)
tapi ada menyangkut buddhisme, klu tidak ditempel buddhisme nya, mungkin tidak akan dibahas disini
_/\_
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:40:54 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:39:40 PM
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
sendiri mau membuat keonaran malah mengatas namakan Riky... lucu sekali... =))
kalo gitu gw sengaja posting hal2 yg menyerang/menyindir bro trus ntar bro di cap sebagai pembuat onar, jelas2 pembuat onarnya TS yang sengaja terus menyerang Riky...
kayaknya bukan kek gitu dech....
lg bro riky tidak merasa diserang, ato dipojokan ;D
lg TS nya juga tidak pernah tau, awalnya pendiri fb group itu riky
Gimana anda tau kalo dia tidak tau? ^-^
anda sendiri saja tidak yakin... dengan adanya kata "kayaknya"
Riky kan masih polos... ^-^
TS pasti tau lah... dendam apa sih sama Riky... kalo emank bener pada awal nya tidak tau lalu kan sudah tau, apa perlu
gw quote kata2 dia yg menyerang personal,
jangan pikir sudah senior semena2 yah...
Cckckck...
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:43:04 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:36:35 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:25:53 PM
Tuh kan..sok tau loe...loe malu2in si Kumis....ckckckckck....
anak dhamma taeeeeeeeeeeee......hoeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkk
Coba buka board Abhidhamma lagi....Abhidhamma itu bahas ttg Nama, Rupa & Nibbana.
Aku sering ketemu kek km...kalo kalah debat aja selalu bawa2 nama Abhidhamma.... sebenarnya itu tidak ada kaitan ke abhidhamma... yg penting itu adalah batinku...camkan itu anak bau kencur!!! fiuuuuhhhhhhh....
:lotus:
ini maksudnya apa? apa kecium bau kencurnya yah? ingat kamma... ^-^
jangan pikir kata2 anda tidak akan mengakibatkan apapun hanya karna bathin anda tenang :)
Ini lagi... mau ikut2an yah... ;D ga baca tulisanku yah? "yg penting itu adalah batinku"
Asal loe tau yah....
Aku lah pewaris semua kammaku....
kammaku ga akan berbuah di kamu rin...camkan ituh!!
Buddhis suka sok jaim....coba renungkan di dlm batin masing2...;D
:lotus:
Camkan juga untukmu Ibu Lily yang bangga dengan label Abhidhamma tetapi
TONG KOSONG NYARING BUNYINYA..Bahwa GL juga mewarisi KAMMA mereka masing2,begitu juga dengan saya,jadi ANDA tidak USAH repot2 URUSI kamma orang lain..Urusi saja kamma anda sendiri.. :D
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:42:19 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:32:14 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:27:24 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:25:53 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:03:42 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:59:34 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:42:44 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:38:48 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:35:40 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
benar, saya hanya belajar dari anda
Makanya ajarin jg ama ANak Dhammamu itu.... :))
_/\_ :lotus:
Iya,sekalian Ajari Anak KandungMu untuk tidak menjadi Ahli Abhidhamma teori doang.. :D
OH oh... itu anak dhammanya si kumis yah? :))
Mungkin Riky mau kumpul di Yayasan ini sbb:
KUMPULAN ORANG_ORANG
SEHATI (KOOS)-gay
d/a Yayasan JKM
Jl.Willem Iskandar No.107B
Medan-Sumatra Utara
Tel/fax 061-778 17575;457 6360
Hp.081396222244 (Furkanis,chan)
Semoga bermanfaat....
_/\_ :lotus:
Jangan memberikan hal2 yang tidak bermanfaat.. :D
Kalau anda sudah paham atau setidaknya belajar tentang teori Abhidhamma yang setumpuk itu,seharusnya anda tahu "metta" itu apa..Atau Abdhidhamma anda tidak membahas secara terperinci soal Metta?sayangnya.. :D
Tuh kan..sok tau loe...loe malu2in si Kumis....ckckckckck....
anak dhamma taeeeeeeeeeeee......hoeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkk
Coba buka board Abhidhamma lagi....Abhidhamma itu bahas ttg Nama, Rupa & Nibbana.
Aku sering ketemu kek km...kalo kalah debat aja selalu bawa2 nama Abhidhamma.... sebenarnya itu tidak ada kaitan ke abhidhamma... yg penting itu adalah batinku...camkan itu anak bau kencur!!! fiuuuuhhhhhhh....
:lotus:
:))
Abhidhamma membahas Nama Rupa saja ya..Jadi tak ada mettanya doang? :'(
pantesan keluarnya ini.. :D
Makanya kalo belajar tuh yg benar ama Si kumis.... jgn malu2in si kumis donk.... ;D...
Kalo masih tetap gitu aja...bisa2 si kumis cukur kumisnya dech...:))
_/\_ :lotus:
Jadi takut kalau mau belajar Abhidhamma...Kabur ah..ternyata Abhidhamma hanya segitu,atau praktisinya yang tidak mempraktekannya? =))
ckckckck...org kek gini udah sering aku ketemu...aku ga heran lah... :))
Sana pergi... ke Ayah angkatmu atau ke si kumis....
ga ada yg suruh km belajar Abhidhamma kok.
:lotus:
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:45:30 PM
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:40:54 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:39:40 PM
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
sendiri mau membuat keonaran malah mengatas namakan Riky... lucu sekali... =))
kalo gitu gw sengaja posting hal2 yg menyerang/menyindir bro trus ntar bro di cap sebagai pembuat onar, jelas2 pembuat onarnya TS yang sengaja terus menyerang Riky...
kayaknya bukan kek gitu dech....
lg bro riky tidak merasa diserang, ato dipojokan ;D
lg TS nya juga tidak pernah tau, awalnya pendiri fb group itu riky
Gimana anda tau kalo dia tidak tau? ^-^
anda sendiri saja tidak yakin... dengan adanya kata "kayaknya"
Riky kan masih polos... ^-^
TS pasti tau lah... dendam apa sih sama Riky... kalo emank bener pada awal nya tidak tau lalu kan sudah tau, apa perlu
gw quote kata2 dia yg menyerang personal,
jangan pikir sudah senior semena2 yah...
Cckckck...
Betul ci Rina,mereka sudah tahu dari awal..dari MR.T dan MR.T berbaik hati banget mempostingkan semua kata2 saya yang ada di wall group tersebut..Teman yang baik bukan dia? :D
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:44:33 PM
Menurut wa TS cuma posting. Dan wa pernah lihat riky diforum dan fb lainnya jadi bukan disini saja bikin onarnya. Kalau ni mau serang wa silakan saja. Paling-paling wa cuma begini :P
loh... apa manfaatnya menyerang anda?
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:46:55 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:42:19 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:32:14 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:27:24 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:25:53 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:03:42 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:59:34 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:42:44 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:38:48 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:35:40 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
benar, saya hanya belajar dari anda
Makanya ajarin jg ama ANak Dhammamu itu.... :))
_/\_ :lotus:
Iya,sekalian Ajari Anak KandungMu untuk tidak menjadi Ahli Abhidhamma teori doang.. :D
OH oh... itu anak dhammanya si kumis yah? :))
Mungkin Riky mau kumpul di Yayasan ini sbb:
KUMPULAN ORANG_ORANG
SEHATI (KOOS)-gay
d/a Yayasan JKM
Jl.Willem Iskandar No.107B
Medan-Sumatra Utara
Tel/fax 061-778 17575;457 6360
Hp.081396222244 (Furkanis,chan)
Semoga bermanfaat....
_/\_ :lotus:
Jangan memberikan hal2 yang tidak bermanfaat.. :D
Kalau anda sudah paham atau setidaknya belajar tentang teori Abhidhamma yang setumpuk itu,seharusnya anda tahu "metta" itu apa..Atau Abdhidhamma anda tidak membahas secara terperinci soal Metta?sayangnya.. :D
Tuh kan..sok tau loe...loe malu2in si Kumis....ckckckckck....
anak dhamma taeeeeeeeeeeee......hoeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkk
Coba buka board Abhidhamma lagi....Abhidhamma itu bahas ttg Nama, Rupa & Nibbana.
Aku sering ketemu kek km...kalo kalah debat aja selalu bawa2 nama Abhidhamma.... sebenarnya itu tidak ada kaitan ke abhidhamma... yg penting itu adalah batinku...camkan itu anak bau kencur!!! fiuuuuhhhhhhh....
:lotus:
:))
Abhidhamma membahas Nama Rupa saja ya..Jadi tak ada mettanya doang? :'(
pantesan keluarnya ini.. :D
Makanya kalo belajar tuh yg benar ama Si kumis.... jgn malu2in si kumis donk.... ;D...
Kalo masih tetap gitu aja...bisa2 si kumis cukur kumisnya dech...:))
_/\_ :lotus:
Jadi takut kalau mau belajar Abhidhamma...Kabur ah..ternyata Abhidhamma hanya segitu,atau praktisinya yang tidak mempraktekannya? =))
ckckckck...org kek gini udah sering aku ketemu...aku ga heran lah... :))
Sana pergi... ke Ayah angkatmu atau ke si kumis....
ga ada yg suruh km belajar Abhidhamma kok.
:lotus:
Orang yang tong kosong sudah saya sering ketemui..yang menyerang dengan taktik kotor.. tak heran jg saya =))
Pergi sana praktekan AbhidhammaMU,jangan sekedar TEORI DOANG...eit,....teori aja KOSONG.. =))
Saya berminat belajar Abdhihamma,tetapi bukan dari orang bego.. :)
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:44:33 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:39:40 PM
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
sendiri mau membuat keonaran malah mengatas namakan Riky... lucu sekali... =))
kalo gitu gw sengaja posting hal2 yg menyerang/menyindir bro trus ntar bro di cap sebagai pembuat onar, jelas2 pembuat onarnya TS yang sengaja terus menyerang Riky...
Menurut wa TS cuma posting. Dan wa pernah lihat riky diforum dan fb lainnya jadi bukan disini saja bikin onarnya. Kalau ni mau serang wa silakan saja. Paling-paling wa cuma begini :P
jadi begitu yach....
wah nakal yach.... :P
Ini kalau ajaran Buddha sudah diselewengkan saya kasih ajaran LAO ZI dari Dao De Jing.
Orang yang tahu banyak tidak banyak bicara
Orang yang banyak bicara tidak tahu banyak
Tahu cukup tidak membuat diri menjadi hina
Tahu batas terhindar dari bahaya
Orang yang mau mengalah bisa selamat
Ayo damai salam damai
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:45:43 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:43:04 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:36:35 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:25:53 PM
Tuh kan..sok tau loe...loe malu2in si Kumis....ckckckckck....
anak dhamma taeeeeeeeeeeee......hoeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkk
Coba buka board Abhidhamma lagi....Abhidhamma itu bahas ttg Nama, Rupa & Nibbana.
Aku sering ketemu kek km...kalo kalah debat aja selalu bawa2 nama Abhidhamma.... sebenarnya itu tidak ada kaitan ke abhidhamma... yg penting itu adalah batinku...camkan itu anak bau kencur!!! fiuuuuhhhhhhh....
:lotus:
ini maksudnya apa? apa kecium bau kencurnya yah? ingat kamma... ^-^
jangan pikir kata2 anda tidak akan mengakibatkan apapun hanya karna bathin anda tenang :)
Ini lagi... mau ikut2an yah... ;D ga baca tulisanku yah? "yg penting itu adalah batinku"
Asal loe tau yah....
Aku lah pewaris semua kammaku....
kammaku ga akan berbuah di kamu rin...camkan ituh!!
Buddhis suka sok jaim....coba renungkan di dlm batin masing2...;D
:lotus:
Camkan juga untukmu Ibu Lily yang bangga dengan label Abhidhamma tetapi TONG KOSONG NYARING BUNYINYA..Bahwa GL juga mewarisi KAMMA mereka masing2,begitu juga dengan saya,jadi ANDA tidak USAH repot2 URUSI kamma orang lain..Urusi saja kamma anda sendiri.. :D
Ayo ...tunjukkin buktinya dimana aku bangga ama label Abhidhamma itu?
Nah...siapa mau urusin kammamu? lagian pantatmu yg di colek ama GAY dan bukan pantat aku kok... :))
Asal km tau aja...tujuan aku buka topik ini karena aku ingin jadi pengamat terhadap pendapat2 teman2 di forum ini...ternyata malah km yg kebakaran jenggot....kacian deh loe...:)) :)) :))
:lotus:
ckckcckccckckcckkc
forum apa pulahk ini?!!! serang terusssss.
trus riki dah terlanjur ancur lebur knapa ga sekalian aja bilang mr t itu si teksss gitu aja repot pake inisial segala sampe musti cari2 dulu
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:50:49 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:45:43 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:43:04 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:36:35 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:25:53 PM
Tuh kan..sok tau loe...loe malu2in si Kumis....ckckckckck....
anak dhamma taeeeeeeeeeeee......hoeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkk
Coba buka board Abhidhamma lagi....Abhidhamma itu bahas ttg Nama, Rupa & Nibbana.
Aku sering ketemu kek km...kalo kalah debat aja selalu bawa2 nama Abhidhamma.... sebenarnya itu tidak ada kaitan ke abhidhamma... yg penting itu adalah batinku...camkan itu anak bau kencur!!! fiuuuuhhhhhhh....
:lotus:
ini maksudnya apa? apa kecium bau kencurnya yah? ingat kamma... ^-^
jangan pikir kata2 anda tidak akan mengakibatkan apapun hanya karna bathin anda tenang :)
Ini lagi... mau ikut2an yah... ;D ga baca tulisanku yah? "yg penting itu adalah batinku"
Asal loe tau yah....
Aku lah pewaris semua kammaku....
kammaku ga akan berbuah di kamu rin...camkan ituh!!
Buddhis suka sok jaim....coba renungkan di dlm batin masing2...;D
:lotus:
Camkan juga untukmu Ibu Lily yang bangga dengan label Abhidhamma tetapi TONG KOSONG NYARING BUNYINYA..Bahwa GL juga mewarisi KAMMA mereka masing2,begitu juga dengan saya,jadi ANDA tidak USAH repot2 URUSI kamma orang lain..Urusi saja kamma anda sendiri.. :D
Ayo ...tunjukkin buktinya dimana aku bangga ama label Abhidhamma itu?
Nah...siapa mau urusin kammamu? lagian pantatmu yg di colek ama GAY dan bukan pantat aku kok... :))
Asal km tau aja...tujuan aku buka topik ini karena aku ingin jadi pengamat terhadap pendapat2 teman2 di forum ini...ternyata malah km yg kebakaran jenggot....kacian deh loe...:)) :)) :))
:lotus:
Hehe,siapa yang kebakaran jenggot? saya atau anda?siapa yang sok2 bahas tentang group tersebut?koq gk pakai
Asal loe tau yah....
Aku lah pewaris semua kammaku....
kammaku ga akan berbuah di kamu rin...camkan ituh!!
??
Camkan itu!!Camkan itu!!semua orang yang membaca tahu,kebusukannya.. :D
Quote from: kusalaputto on 05 April 2010, 12:52:10 PM
ckckcckccckckcckkc
forum apa pulahk ini?!!! serang terusssss.
trus riki dah terlanjur ancur lebur knapa ga sekalian aja bilang mr t itu si teksss gitu aja repot pake inisial segala sampe musti cari2 dulu
Kusala,kalau anda mau menggangap MR.T itu Teks silakan saja,biar manusia yang tidak tahu diri itu,mengakuinya sendiri,dan GURUnya juga mengakui dirinya bukan MEDITATOR HANDAL,dan pantas untuk dicopot jabatannya.. :D
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:45:12 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:41:49 PM
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 12:24:46 PM
tidak bermanfaat mendukung org untuk berprilaku gay dan lesbi
tidak bermanfaat untuk mensuport org yg ingin bebas untuk memuaskan napsu indra
lebih bermanfaat untuk mensuport org yg ingin bebas dari napsu
aku ga membenci gay dan lesbi...cuma kasihan..sama kasihannya saya dgn dgn bro ricky...
lebih tidak bermanfaat lg org yang mengurusi Group FB org lain... =))
sesuatu yg tidak bermanfaat bagi anda bukan berarti tidak bermanfaat bagi org lain...Take it or leave it :)
tapi ada menyangkut buddhisme, klu tidak ditempel buddhisme nya, mungkin tidak akan dibahas disini
_/\_
Menurut anda Buddhisme itu apa?:D
BTW,
Apakah sudah makan siang ? :)
Kalau belum, segera makan karena ini jam makan.
Bagaimana rasa menu makan siang hari ini ? :)
Jika terasa hambar, tanya kenapa tidak merasakan.
Ingat jaga kesehatan fisik dan bathin sewaktu diskusi. :)
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:53:23 PM
Quote from: kusalaputto on 05 April 2010, 12:52:10 PM
ckckcckccckckcckkc
forum apa pulahk ini?!!! serang terusssss.
trus riki dah terlanjur ancur lebur knapa ga sekalian aja bilang mr t itu si teksss gitu aja repot pake inisial segala sampe musti cari2 dulu
Kusala,kalau anda mau menggangap MR.T itu Teks silakan saja,biar manusia yang tidak tahu diri itu,mengakuinya sendiri,dan GURUnya juga mengakui dirinya bukan MEDITATOR HANDAL,dan pantas untuk dicopot jabatannya.. :D
mana metta, karuna , mudita anda yg tadi di katakan?
anda sudah meledak2 di sini.
slow down. n ganti nama group ok
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:48:24 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:46:55 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:42:19 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:32:14 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:27:24 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:25:53 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:03:42 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:59:34 AM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 11:42:44 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:38:48 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:35:40 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 11:30:40 AM
Quote from: Indra on 05 April 2010, 11:16:00 AM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 10:56:42 AM
Menurut analisaku.... yg buat group ini adalah GAY/LESBI...soalnya dia membenarkan GAY/LESBI di dlm Buddhism. Buddhism itu jelas2 mengajarkan kita (buddhis) agar mengikis LDM dan bukan malah menambah LDM.
_/\_ :lotus:
melanjutkan analisa anda, TS yg membawa topik ini ke forum DC apakah dapat dianggap bahwa TS adalah Gay/Lesbi atau karena hanya membawa bukan membuat, minimal memiliki kecenderungan GL. setujukah anda?
Itu analisa anda sendiri.... aku berhak tidak menjawabnya...;D
_/\_ :lotus:
benar, saya hanya belajar dari anda
Makanya ajarin jg ama ANak Dhammamu itu.... :))
_/\_ :lotus:
Iya,sekalian Ajari Anak KandungMu untuk tidak menjadi Ahli Abhidhamma teori doang.. :D
OH oh... itu anak dhammanya si kumis yah? :))
Mungkin Riky mau kumpul di Yayasan ini sbb:
KUMPULAN ORANG_ORANG
SEHATI (KOOS)-gay
d/a Yayasan JKM
Jl.Willem Iskandar No.107B
Medan-Sumatra Utara
Tel/fax 061-778 17575;457 6360
Hp.081396222244 (Furkanis,chan)
Semoga bermanfaat....
_/\_ :lotus:
Jangan memberikan hal2 yang tidak bermanfaat.. :D
Kalau anda sudah paham atau setidaknya belajar tentang teori Abhidhamma yang setumpuk itu,seharusnya anda tahu "metta" itu apa..Atau Abdhidhamma anda tidak membahas secara terperinci soal Metta?sayangnya.. :D
Tuh kan..sok tau loe...loe malu2in si Kumis....ckckckckck....
anak dhamma taeeeeeeeeeeee......hoeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkkk
Coba buka board Abhidhamma lagi....Abhidhamma itu bahas ttg Nama, Rupa & Nibbana.
Aku sering ketemu kek km...kalo kalah debat aja selalu bawa2 nama Abhidhamma.... sebenarnya itu tidak ada kaitan ke abhidhamma... yg penting itu adalah batinku...camkan itu anak bau kencur!!! fiuuuuhhhhhhh....
:lotus:
:))
Abhidhamma membahas Nama Rupa saja ya..Jadi tak ada mettanya doang? :'(
pantesan keluarnya ini.. :D
Makanya kalo belajar tuh yg benar ama Si kumis.... jgn malu2in si kumis donk.... ;D...
Kalo masih tetap gitu aja...bisa2 si kumis cukur kumisnya dech...:))
_/\_ :lotus:
Jadi takut kalau mau belajar Abhidhamma...Kabur ah..ternyata Abhidhamma hanya segitu,atau praktisinya yang tidak mempraktekannya? =))
ckckckck...org kek gini udah sering aku ketemu...aku ga heran lah... :))
Sana pergi... ke Ayah angkatmu atau ke si kumis....
ga ada yg suruh km belajar Abhidhamma kok.
:lotus:
Orang yang tong kosong sudah saya sering ketemui..yang menyerang dengan taktik kotor.. tak heran jg saya =))
Pergi sana praktekan AbhidhammaMU,jangan sekedar TEORI DOANG...eit,....teori aja KOSONG.. =))
Saya berminat belajar Abdhihamma,tetapi bukan dari orang bego.. :)
Hahaha...ternyata ada Burung BEO di forum ini...:)) :)) :))
Riky mau belajar abhidhamma ato tidak...aku tidak peduli....:P
Ayo..bantu Ayah angkatmu promosi!!! :))
_/\_ :lotus:
Quote from: CHANGE on 05 April 2010, 12:54:09 PM
BTW,
Apakah sudah makan siang ? :)
Kalau belum, segera makan karena ini jam makan.
Bagaimana rasa menu makan siang hari ini ? :)
Jika terasa hambar, tanya kenapa tidak merasakan.
Ingat jaga kesehatan fisik dan bathin sewaktu diskusi. :)
Menu siang ini adalah.... *************
=)) =)) =))
:lotus:
[admin]sensor kata2x yg tidak pantas[/admin]
Quote from: CHANGE on 05 April 2010, 12:54:09 PM
BTW,
Apakah sudah makan siang ? :)
Kalau belum, segera makan karena ini jam makan.
Bagaimana rasa menu makan siang hari ini ? :)
Jika terasa hambar, tanya kenapa tidak merasakan.
Ingat jaga kesehatan fisik dan bathin sewaktu diskusi. :)
udah2...hehe.. :D
makasih.. :)
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:45:30 PM
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:40:54 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:39:40 PM
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
sendiri mau membuat keonaran malah mengatas namakan Riky... lucu sekali... =))
kalo gitu gw sengaja posting hal2 yg menyerang/menyindir bro trus ntar bro di cap sebagai pembuat onar, jelas2 pembuat onarnya TS yang sengaja terus menyerang Riky...
kayaknya bukan kek gitu dech....
lg bro riky tidak merasa diserang, ato dipojokan ;D
lg TS nya juga tidak pernah tau, awalnya pendiri fb group itu riky
Gimana anda tau kalo dia tidak tau? ^-^
anda sendiri saja tidak yakin... dengan adanya kata "kayaknya"
Riky kan masih polos... ^-^
TS pasti tau lah... dendam apa sih sama Riky... kalo emank bener pada awal nya tidak tau lalu kan sudah tau, apa perlu
gw quote kata2 dia yg menyerang personal,
jangan pikir sudah senior semena2 yah...
Cckckck...
wedew, sampai segitu nya?
riky dave itu masi polos
justru masi polos itu harus kita tatar dia, biar tau sopan santun
ini demi kebaikan adik kamu juga ;D
harus tau aturan, menghormati senior2,
jgn senior2 trus dituntut tidak semena-mena
_/\_
Quote from: kusalaputto on 05 April 2010, 12:55:54 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:53:23 PM
Quote from: kusalaputto on 05 April 2010, 12:52:10 PM
ckckcckccckckcckkc
forum apa pulahk ini?!!! serang terusssss.
trus riki dah terlanjur ancur lebur knapa ga sekalian aja bilang mr t itu si teksss gitu aja repot pake inisial segala sampe musti cari2 dulu
Kusala,kalau anda mau menggangap MR.T itu Teks silakan saja,biar manusia yang tidak tahu diri itu,mengakuinya sendiri,dan GURUnya juga mengakui dirinya bukan MEDITATOR HANDAL,dan pantas untuk dicopot jabatannya.. :D
mana metta, karuna , mudita anda yg tadi di katakan?
anda sudah meledak2 di sini.
slow down. n ganti nama group ok
Faktanya itu koq..yang penting saya praktekkan apa yang saya ketahui,kalau anda bagaimana?hanya pintar berbahasa saja? :)
saya tidak akan ganti itu nama,mau apa?
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:58:41 PM
Quote from: kusalaputto on 05 April 2010, 12:55:54 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:53:23 PM
Quote from: kusalaputto on 05 April 2010, 12:52:10 PM
ckckcckccckckcckkc
forum apa pulahk ini?!!! serang terusssss.
trus riki dah terlanjur ancur lebur knapa ga sekalian aja bilang mr t itu si teksss gitu aja repot pake inisial segala sampe musti cari2 dulu
Kusala,kalau anda mau menggangap MR.T itu Teks silakan saja,biar manusia yang tidak tahu diri itu,mengakuinya sendiri,dan GURUnya juga mengakui dirinya bukan MEDITATOR HANDAL,dan pantas untuk dicopot jabatannya.. :D
mana metta, karuna , mudita anda yg tadi di katakan?
anda sudah meledak2 di sini.
slow down. n ganti nama group ok
Faktanya itu koq..yang penting saya praktekkan apa yang saya ketahui,kalau anda bagaimana?hanya pintar berbahasa saja? :)
saya tidak akan ganti itu nama,mau apa?
tinggal di report, block ;D
hayo pilih mana?
_/\_
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:57:58 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:45:30 PM
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:40:54 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:39:40 PM
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
sendiri mau membuat keonaran malah mengatas namakan Riky... lucu sekali... =))
kalo gitu gw sengaja posting hal2 yg menyerang/menyindir bro trus ntar bro di cap sebagai pembuat onar, jelas2 pembuat onarnya TS yang sengaja terus menyerang Riky...
kayaknya bukan kek gitu dech....
lg bro riky tidak merasa diserang, ato dipojokan ;D
lg TS nya juga tidak pernah tau, awalnya pendiri fb group itu riky
Gimana anda tau kalo dia tidak tau? ^-^
anda sendiri saja tidak yakin... dengan adanya kata "kayaknya"
Riky kan masih polos... ^-^
TS pasti tau lah... dendam apa sih sama Riky... kalo emank bener pada awal nya tidak tau lalu kan sudah tau, apa perlu
gw quote kata2 dia yg menyerang personal,
jangan pikir sudah senior semena2 yah...
Cckckck...
wedew, sampai segitu nya?
riky dave itu masi polos
justru masi polos itu harus kita tatar dia, biar tau sopan santun
ini demi kebaikan adik kamu juga ;D
harus tau aturan, menghormati senior2,
jgn senior2 trus dituntut tidak semena-mena
_/\_
Oh iya...Berati yang sudah tua itu tidak perlu ditatar lagi,karena sudah karatan..mau maki orang juga diluruskan dan dibenarkan..Bahkan Sumedho tidak berkutik..menggelikan... =))
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:59:19 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:58:41 PM
Quote from: kusalaputto on 05 April 2010, 12:55:54 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:53:23 PM
Quote from: kusalaputto on 05 April 2010, 12:52:10 PM
ckckcckccckckcckkc
forum apa pulahk ini?!!! serang terusssss.
trus riki dah terlanjur ancur lebur knapa ga sekalian aja bilang mr t itu si teksss gitu aja repot pake inisial segala sampe musti cari2 dulu
Kusala,kalau anda mau menggangap MR.T itu Teks silakan saja,biar manusia yang tidak tahu diri itu,mengakuinya sendiri,dan GURUnya juga mengakui dirinya bukan MEDITATOR HANDAL,dan pantas untuk dicopot jabatannya.. :D
mana metta, karuna , mudita anda yg tadi di katakan?
anda sudah meledak2 di sini.
slow down. n ganti nama group ok
Faktanya itu koq..yang penting saya praktekkan apa yang saya ketahui,kalau anda bagaimana?hanya pintar berbahasa saja? :)
saya tidak akan ganti itu nama,mau apa?
tinggal di repot, block ;D
hayo pilih mana?
_/\_
Silakan,so what? :D
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:59:39 PM
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:57:58 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:45:30 PM
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:40:54 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:39:40 PM
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
sendiri mau membuat keonaran malah mengatas namakan Riky... lucu sekali... =))
kalo gitu gw sengaja posting hal2 yg menyerang/menyindir bro trus ntar bro di cap sebagai pembuat onar, jelas2 pembuat onarnya TS yang sengaja terus menyerang Riky...
kayaknya bukan kek gitu dech....
lg bro riky tidak merasa diserang, ato dipojokan ;D
lg TS nya juga tidak pernah tau, awalnya pendiri fb group itu riky
Gimana anda tau kalo dia tidak tau? ^-^
anda sendiri saja tidak yakin... dengan adanya kata "kayaknya"
Riky kan masih polos... ^-^
TS pasti tau lah... dendam apa sih sama Riky... kalo emank bener pada awal nya tidak tau lalu kan sudah tau, apa perlu
gw quote kata2 dia yg menyerang personal,
jangan pikir sudah senior semena2 yah...
Cckckck...
wedew, sampai segitu nya?
riky dave itu masi polos
justru masi polos itu harus kita tatar dia, biar tau sopan santun
ini demi kebaikan adik kamu juga ;D
harus tau aturan, menghormati senior2,
jgn senior2 trus dituntut tidak semena-mena
_/\_
Oh iya...Berati yang sudah tua itu tidak perlu ditatar lagi,karena sudah karatan..mau maki orang juga diluruskan dan dibenarkan..Bahkan Sumedho tidak berkutik..menggelikan... =))
jgn bawa2 tuhan, tuhan tidak terlibat disini
bukan tidak perlu ditatar lagi, tapi anda harusnya tau menghormati yang lebih tua
yang tua harusnya mentatar kamu yang lebih muda dan polos lg ^-^
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:57:58 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:45:30 PM
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:40:54 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:39:40 PM
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
sendiri mau membuat keonaran malah mengatas namakan Riky... lucu sekali... =))
kalo gitu gw sengaja posting hal2 yg menyerang/menyindir bro trus ntar bro di cap sebagai pembuat onar, jelas2 pembuat onarnya TS yang sengaja terus menyerang Riky...
kayaknya bukan kek gitu dech....
lg bro riky tidak merasa diserang, ato dipojokan ;D
lg TS nya juga tidak pernah tau, awalnya pendiri fb group itu riky
Gimana anda tau kalo dia tidak tau? ^-^
anda sendiri saja tidak yakin... dengan adanya kata "kayaknya"
Riky kan masih polos... ^-^
TS pasti tau lah... dendam apa sih sama Riky... kalo emank bener pada awal nya tidak tau lalu kan sudah tau, apa perlu
gw quote kata2 dia yg menyerang personal,
jangan pikir sudah senior semena2 yah...
Cckckck...
wedew, sampai segitu nya?
riky dave itu masi polos
justru masi polos itu harus kita tatar dia, biar tau sopan santun
ini demi kebaikan adik kamu juga ;D
harus tau aturan, menghormati senior2,
jgn senior2 trus dituntut tidak semena-mena
_/\_
OH OH...ternyata adik.....pantes!! :)) :)) :))
Navis....Thks atas infonya..._/\_
:lotus:
Quote
Riky kan masih polos...
Gubraks........=))
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 01:00:28 PM
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:57:58 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:45:30 PM
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:40:54 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:39:40 PM
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
sendiri mau membuat keonaran malah mengatas namakan Riky... lucu sekali... =))
kalo gitu gw sengaja posting hal2 yg menyerang/menyindir bro trus ntar bro di cap sebagai pembuat onar, jelas2 pembuat onarnya TS yang sengaja terus menyerang Riky...
kayaknya bukan kek gitu dech....
lg bro riky tidak merasa diserang, ato dipojokan ;D
lg TS nya juga tidak pernah tau, awalnya pendiri fb group itu riky
Gimana anda tau kalo dia tidak tau? ^-^
anda sendiri saja tidak yakin... dengan adanya kata "kayaknya"
Riky kan masih polos... ^-^
TS pasti tau lah... dendam apa sih sama Riky... kalo emank bener pada awal nya tidak tau lalu kan sudah tau, apa perlu
gw quote kata2 dia yg menyerang personal,
jangan pikir sudah senior semena2 yah...
Cckckck...
wedew, sampai segitu nya?
riky dave itu masi polos
justru masi polos itu harus kita tatar dia, biar tau sopan santun
ini demi kebaikan adik kamu juga ;D
harus tau aturan, menghormati senior2,
jgn senior2 trus dituntut tidak semena-mena
_/\_
OH OH...ternyata adik.....pantes!! :)) :)) :))
Navis....Thks atas infonya..._/\_
:lotus:
_/\_
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:57:48 PM
Menu siang ini adalah.... taeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
=)) =)) =))
:lotus:
Sis Lily, kenapa sebagai umat Buddha mengatakan hal yang tidak pantas begitu?
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:58:41 PM
Quote from: kusalaputto on 05 April 2010, 12:55:54 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:53:23 PM
Quote from: kusalaputto on 05 April 2010, 12:52:10 PM
ckckcckccckckcckkc
forum apa pulahk ini?!!! serang terusssss.
trus riki dah terlanjur ancur lebur knapa ga sekalian aja bilang mr t itu si teksss gitu aja repot pake inisial segala sampe musti cari2 dulu
Kusala,kalau anda mau menggangap MR.T itu Teks silakan saja,biar manusia yang tidak tahu diri itu,mengakuinya sendiri,dan GURUnya juga mengakui dirinya bukan MEDITATOR HANDAL,dan pantas untuk dicopot jabatannya.. :D
mana metta, karuna , mudita anda yg tadi di katakan?
anda sudah meledak2 di sini.
slow down. n ganti nama group ok
Faktanya itu koq..yang penting saya praktekkan apa yang saya ketahui,kalau anda bagaimana?hanya pintar berbahasa saja? :)
saya tidak akan ganti itu nama,mau apa?
Termasuk praktek pantat di colek GAY yah? ;D
:lotus:
SUDAH PUAS BELOM!
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:58:41 PM
Quote from: kusalaputto on 05 April 2010, 12:55:54 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:53:23 PM
Quote from: kusalaputto on 05 April 2010, 12:52:10 PM
ckckcckccckckcckkc
forum apa pulahk ini?!!! serang terusssss.
trus riki dah terlanjur ancur lebur knapa ga sekalian aja bilang mr t itu si teksss gitu aja repot pake inisial segala sampe musti cari2 dulu
Kusala,kalau anda mau menggangap MR.T itu Teks silakan saja,biar manusia yang tidak tahu diri itu,mengakuinya sendiri,dan GURUnya juga mengakui dirinya bukan MEDITATOR HANDAL,dan pantas untuk dicopot jabatannya.. :D
mana metta, karuna , mudita anda yg tadi di katakan?
anda sudah meledak2 di sini.
slow down. n ganti nama group ok
Faktanya itu koq..yang penting saya praktekkan apa yang saya ketahui,kalau anda bagaimana?hanya pintar berbahasa saja? :)
saya tidak akan ganti itu nama,mau apa?
mempraktekan?????? anda tidak sedang mencerminkan mempraktekan namun teori :)
anda tidak mau ganti setelah begitu banyak yg tidak setuju kan gampang tinggal ganti aja berarti ego/aku anda sangat besar akan group tsb jadi buka anatta namun. atta sekali :)
ooh riki adek rina pantesan ajah
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:43:52 PM
Quote from: upasaka on 05 April 2010, 12:40:42 PM
Yang diributkan di sini apa yah?
- Gay dan lesbian itu haram?
- Gay dan lesbian itu tidak diterima dalam lingkungan Buddhis?
- Grup "Gay&Lesbi Buddhisme (Aturan Moral)" itu dibuat dengan tujuan apa?
- Atau... Menumpahkan kekesalan kepada Riky?
saya hanya bisa menjawab :
Description:
Alasan dibuat group ini bukan untuk membenarkan kaum Gay atau mengharamkan kaum Gay..tidak di antara kedua pilihan tersebut,dan tidak berada di zona abu2 juga..Tujuan pembuatan Gay Buddhisme adalah untuk pemahaman lebih jauh tentang keberadaan diri sendiri,dan cara pandang hidup..
Banyak yang merasa dirinya sebagai Gay selalu ditentang oleh mayoritas agama,tetapi disini bukan..
Mari sejak kita renungkan,apa yang sebenarnya terjadi dan berusaha mengenal lebih jauh tentang diri kita sendiri,makna kehidupan kita..
Buddha berkata,"Bukan karena makanan,status atau apapun itu,seseorang dikatakan baik/jahat,tetapi seseorang dikatakan baik/jahat dikarenakan oleh pikiran,perbuatan dan ucapannya."
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta..
Semoga Semua Makhluk Berbahagia...
Sudah saya tanggapi kemarin malam di http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,15764.msg254065.html#msg254065 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,15764.msg254065.html#msg254065)... Dan juga sudah "ditebalkan" oleh Bro Kainyn_Kutho.
Bahwa grup ini adalah wadah untuk menjamah kaum gay dan lesbian, untuk mari memelajari Buddhisme bersama-sama. Apakah hal ini benar, Riky?
Note: Saya juga menyarankan agar nama grup ini diubah. Sebab terlalu banyak umat Buddha yang idealis, yang hanya melihat nama grup itu; bukan deskripsi dari grup itu.
Quote from: The Ronald on 05 April 2010, 12:44:39 PM
Quote from: upasaka on 05 April 2010, 12:40:42 PM
Yang diributkan di sini apa yah?
- Gay dan lesbian itu haram?
- Gay dan lesbian itu tidak diterima dalam lingkungan Buddhis?
- Grup "Gay&Lesbi Buddhisme (Aturan Moral)" itu dibuat dengan tujuan apa?
- Atau... Menumpahkan kekesalan kepada Riky?
ini tulisan bro ricky
Quotebanci atau tidak banci,bukan urusan saya,saya mengajari tentang BATIN...anda harus tahu bahwa yang namanya batin itu sulit sekali untuk dipaksakan berubah,anda mencintai gula,tetapi anda disuruh maka garam,anda mungkin bisa memakan garam,tetapi dengan penuh penderitaan anda memakan garam tersebut...kenapa sih harus diajarkan untuk MELAWAN ARUS?
saya sudah bilang,analogikan terbalik saja...gay disuruh jadi bukan gay,dan bukan gay disuruh jadi gay..bisakah??
bagi saya ini salah satu masalahnya....
kurasa.. lebih bermanfaat untuk mengajari mereka ttg pemuasan napsu indra tidak baik..dan mulai melawan arus napsu...
Saya mengerti maksud Bro TheRonald... :)
Grup itu bukanlah grup yang mengajak orang lain untuk mengambil jalan kesucian. Grup itu hanya wadah bagi kaum gay dan lesbian untuk berkumpul bersama mendiskusikan Buddhisme. Coba diteliti lagi deskripsi grup itu. Ini sama seperti grup anak-anak Buddhisme, grup manula Buddhisme, grup orang cacat mental Buddhisme, dsb. Coba diskusikan baik-baik dengan tentang apa tujuan, visi dan misi dengan admin grup itu. Jangan langsung mendiskusikan soal "haram-halal"-nya kaum gay dan lesbian.
Gay dan lesbian orientasinya adalah seks. Orang yang "normal" juga orientasinya seks. Lalu kenapa? Kita tidak bisa memaksakan orang melepaskan orientasi seksnya. Tapi kita hanya bisa memberi pengertian yang baik dan benar. Bahkan Buddha Gotama saja mengajarkan Dhamma hanya untuk kebaikan pendengar-Nya; bukan untuk menjadikan mereka sebagai pengikut-Nya, sebagai bhikkhu, sebagai petapa, bukan pula untuk meninggalkan gurunya, maupun mengubah tujuan hidupnya. Tapi umat Buddha fokusnya malah lebih canggih, yaitu "ayo kita membabarkan Agama Buddha supaya semua orang mengambil jalan kesucian".
Namun kebanyakan saya melihat umat Buddha selalu menentang kaum gay dan lesbian. Padahal secara literatur saja,
berhubungan seks dengan pelacur bahkan tidak diharamkan oleh Buddhisme. Tidak setuju? Silakan saja... :)
Yang di sini saya hanya melihat semua orang berusaha menjatuhkan Riky_dave. Riky masih belajar dan mungkin dia kurang cakap berbahasa Indonesia yang formil. Makanya kadang dia sulit mengekspresikan maksud dalam pikirannya. Saya selalu melihat orang-orang di sini hanya menilai sesuatu dari kata-kata yang dipostingkan; bukannya mencoba mengerti apa maksud yang hendak disampaikan.
Seperti yang sudah dinyatakan Bro Kainyn_Kutho: "memalukan". Satu kata yang sangat berbobot...
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 01:00:20 PM
Quote from: Riky_dave on 05 April 2010, 12:59:39 PM
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:57:58 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:45:30 PM
Quote from: naviscope on 05 April 2010, 12:40:54 PM
Quote from: Rina Hong on 05 April 2010, 12:39:40 PM
Quote from: Dae Hyun on 05 April 2010, 12:35:25 PM
Panjang bener...seperti roket.
ckckckck..DImana ada riky disitu ada keonaran. Kumis itu siapa ya?
sendiri mau membuat keonaran malah mengatas namakan Riky... lucu sekali... =))
kalo gitu gw sengaja posting hal2 yg menyerang/menyindir bro trus ntar bro di cap sebagai pembuat onar, jelas2 pembuat onarnya TS yang sengaja terus menyerang Riky...
kayaknya bukan kek gitu dech....
lg bro riky tidak merasa diserang, ato dipojokan ;D
lg TS nya juga tidak pernah tau, awalnya pendiri fb group itu riky
Gimana anda tau kalo dia tidak tau? ^-^
anda sendiri saja tidak yakin... dengan adanya kata "kayaknya"
Riky kan masih polos... ^-^
TS pasti tau lah... dendam apa sih sama Riky... kalo emank bener pada awal nya tidak tau lalu kan sudah tau, apa perlu
gw quote kata2 dia yg menyerang personal,
jangan pikir sudah senior semena2 yah...
Cckckck...
wedew, sampai segitu nya?
riky dave itu masi polos
justru masi polos itu harus kita tatar dia, biar tau sopan santun
ini demi kebaikan adik kamu juga ;D
harus tau aturan, menghormati senior2,
jgn senior2 trus dituntut tidak semena-mena
_/\_
Oh iya...Berati yang sudah tua itu tidak perlu ditatar lagi,karena sudah karatan..mau maki orang juga diluruskan dan dibenarkan..Bahkan Sumedho tidak berkutik..menggelikan... =))
jgn bawa2 tuhan, tuhan tidak terlibat disini
bukan tidak perlu ditatar lagi, tapi anda harusnya tau menghormati yang lebih tua
yang tua harusnya mentatar kamu yang lebih muda dan polos lg ^-^
Lho..Dia pemilik FORUM..dan buktinya dia memang tidak berkutik,semua orang tahu dengan pasti...siapa yang salah dan siapa yang benar...sori ,bagi saya yang tua harus menjaga kelakuannya agar bisa ditiru oleh yang muda,kalau yang tua saja suka kami orang anjing dan gay,bagaimana mau mengajari yang muda?ajari dulu batin sendiri... :)
jangan sok ngajarin orang deh,kalau sendiri saja belum menjadi pelita untuk diri sendiri...bisanya nyerang pribadi orang belaka.. =))
Quote from: Kainyn_Kutho on 05 April 2010, 01:02:22 PM
Quote from: Lily W on 05 April 2010, 12:57:48 PM
Menu siang ini adalah.... taeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
=)) =)) =))
:lotus:
Sis Lily, kenapa sebagai umat Buddha mengatakan hal yang tidak pantas begitu?
Akulah pewaris kammaku sendiri...
Kalo tidak suka dengar....tutup mata atau telinga gih.... ;D
:lotus:
KARENA SETANNYA SUDAH DIKELUARKAN SEMUA, GW LOCK YAK!!
sungguh mengejutkan :(
bagus dengan begitu threadnya muncul..terima kasih..
Quote from: ryu on 05 April 2010, 01:02:39 PM
SUDAH PUAS BELOM!
are you crazy?...
no red red thingy and big font please!
turut prihatin...saya tiba2 jadi teringat sebuah karikatur yang dibuat seseorang di internet untuk mengkritik umat Buddha dengan sosok monyet yang menggunakan topeng Buddha untuk membenarkan perilakunya yang bertolak belakang dari Dhamma.
Dahulu, awal saya melihat, hal itu membuat saya tersinggung. tetapi sekarang saya tersenyum... ternyata ajaran Buddha bukan rusak oleh karikaturis, tetapi rusak karena umatnya sendiri, terutama dalam hal ini, disini, oleh umat senior yang konon mempelajari Dhamma tertinggi.
Mungkin, langkah saya selanjutnya sudah tepat dengan memilih untuk tidak beragama...supaya tidak GILA :))
hahaha..yang terakhir ini separuh bercanda, tetapi kebenarannya, saya berhenti memeluk agama.
LOL ini semua adalah "akibat" dari case Buddha Bar..
para Buddhist tolol yg sok berkorban demi agama Buddha, udah mulai sok meng"haram"kan hal2 yg MENURUT DIA itu gk bener...
aren't they stupid?!
Di Tipitaka gk ada nulis kalo Gay ato Lesbian gk boleh jadi Buddhist, ato hal2 berkaitan tentang itu...
Gay dan Lesbian itu di Buddhism sama aja sebenarnya sama Straight..
apa yg perlu diributkan??..=_="
1 word lar...STUPID..
makane aye males debat di sini...kadang makin debat makin terasa kayak orang g****k dan orang gk ada kerjaan...
cih..=_="
mengenai gay dan lesbian Buddhism hanya kedok untuk mengumpulkan para gay biar mereka bisa berpesta pora.
terus bagaimana dengan masalah pencemaran nama baik DC di forum FB,
jika hal ini dibiarkan, kelak jika ada yang merasa tersudutkan, terus langsung memposting kejelekkan DC di FB, benar benar sikap seorang yang tidak bertanggung jawab. saya harap ini tidak terulang lagi. masalah DC biarlah menjadi masalah DC, tidak perlu di publishkan di FB.
Quote from: Hades on 06 April 2010, 03:25:43 PM
mengenai gay dan lesbian Buddhism hanya kedok untuk mengumpulkan para gay biar mereka bisa berpesta pora.
terus bagaimana dengan masalah pencemaran nama baik DC di forum FB,
jika hal ini dibiarkan, kelak jika ada yang merasa tersudutkan, terus langsung memposting kejelekkan DC di FB, benar benar sikap seorang yang tidak bertanggung jawab. saya harap ini tidak terulang lagi. masalah DC biarlah menjadi masalah DC, tidak perlu di publishkan di FB.
ente mo exclusive di zaman informasi seperti ini??..silahkan bakar komputer anda dan join FPI...ato grup2 yg mirip seperti itu...
Quote from: william36 on 06 April 2010, 03:19:26 PM
turut prihatin...saya tiba2 jadi teringat sebuah karikatur yang dibuat seseorang di internet untuk mengkritik umat Buddha dengan sosok monyet yang menggunakan topeng Buddha untuk membenarkan perilakunya yang bertolak belakang dari Dhamma.
Dahulu, awal saya melihat, hal itu membuat saya tersinggung. tetapi sekarang saya tersenyum... ternyata ajaran Buddha bukan rusak oleh karikaturis, tetapi rusak karena umatnya sendiri, terutama dalam hal ini, disini, oleh umat senior yang konon mempelajari Dhamma tertinggi.
Mungkin, langkah saya selanjutnya sudah tepat dengan memilih untuk tidak beragama...supaya tidak GILA :))
hahaha..yang terakhir ini separuh bercanda, tetapi kebenarannya, saya berhenti memeluk agama.
Kita memeluk Ajaran Buddha karena melihatnya sebagai bermanfaat untuk kita. Jika melihat orang lain menggunakan pisau untuk melukai orang lain, apakah kemudian kita membuang semua pisau yang bermanfaat untuk bekerja? :)
GRP SEND :)
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 April 2010, 03:28:55 PM
Quote from: william36 on 06 April 2010, 03:19:26 PM
turut prihatin...saya tiba2 jadi teringat sebuah karikatur yang dibuat seseorang di internet untuk mengkritik umat Buddha dengan sosok monyet yang menggunakan topeng Buddha untuk membenarkan perilakunya yang bertolak belakang dari Dhamma.
Dahulu, awal saya melihat, hal itu membuat saya tersinggung. tetapi sekarang saya tersenyum... ternyata ajaran Buddha bukan rusak oleh karikaturis, tetapi rusak karena umatnya sendiri, terutama dalam hal ini, disini, oleh umat senior yang konon mempelajari Dhamma tertinggi.
Mungkin, langkah saya selanjutnya sudah tepat dengan memilih untuk tidak beragama...supaya tidak GILA :))
hahaha..yang terakhir ini separuh bercanda, tetapi kebenarannya, saya berhenti memeluk agama.
Kita memeluk Ajaran Buddha karena melihatnya sebagai bermanfaat untuk kita. Jika melihat orang lain menggunakan pisau untuk melukai orang lain, apakah kemudian kita membuang semua pisau yang bermanfaat untuk bekerja? :)
tenang saja, banyak perkerjaan lain yang tidak menggunakan pisau.
lagipula, tidak memeluk sebuah agama bukan berarti jauh dari Dhamma bukan? :)
Quote from: william36 on 06 April 2010, 03:38:50 PM
tenang saja, banyak perkerjaan lain yang tidak menggunakan pisau.
lagipula, tidak memeluk sebuah agama bukan berarti jauh dari Dhamma bukan? :)
Sangat benar. Namun dengan menggunakan pisau dengan cara yang benar, kita bisa meluruskan pandangan orang yang melihat pisau hanya dari sisi negatif.
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 April 2010, 03:41:08 PM
Quote from: william36 on 06 April 2010, 03:38:50 PM
tenang saja, banyak perkerjaan lain yang tidak menggunakan pisau.
lagipula, tidak memeluk sebuah agama bukan berarti jauh dari Dhamma bukan? :)
Sangat benar. Namun dengan menggunakan pisau dengan cara yang benar, kita bisa meluruskan pandangan orang yang melihat pisau hanya dari sisi negatif.
inilah influence Mahayana yg gw bener2 gk suka...
Mahayana selalu coba untuk "meluruskan pandangan"...(well, I'm a Boddhisatva ain't I??)
=_="
Quote from: william36 on 06 April 2010, 03:19:26 PM
turut prihatin...saya tiba2 jadi teringat sebuah karikatur yang dibuat seseorang di internet untuk mengkritik umat Buddha dengan sosok monyet yang menggunakan topeng Buddha untuk membenarkan perilakunya yang bertolak belakang dari Dhamma.
Dahulu, awal saya melihat, hal itu membuat saya tersinggung. tetapi sekarang saya tersenyum... ternyata ajaran Buddha bukan rusak oleh karikaturis, tetapi rusak karena umatnya sendiri, terutama dalam hal ini, disini, oleh umat senior yang konon mempelajari Dhamma tertinggi.
Mungkin, langkah saya selanjutnya sudah tepat dengan memilih untuk tidak beragama...supaya tidak GILA :))
hahaha..yang terakhir ini separuh bercanda, tetapi kebenarannya, saya berhenti memeluk agama.
Lho kok jadi berhenti memeluk AGAMA ?
ikut agama Ryuyana aja =))
Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 07:31:53 PM
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:31:05 PM
terserah apa isti-lah nya ;D
visi misi anda apa?
terserah juga...ada urusan dengan anda?
maaf belum siap buat
visi
n
misi
(pokone jalan dulu deh)
mohon ada databasenya yg lengkap dgn query spy kalau gw mau kenalan gampang :)) :))
Quote from: El Sol on 06 April 2010, 03:43:09 PM
inilah influence Mahayana yg gw bener2 gk suka...
Mahayana selalu coba untuk "meluruskan pandangan"...(well, I'm a Boddhisatva ain't I??)
=_="
Yang pasti saya bukan Mahayanist, jadi no comment tentang "Bodhisatva".
Mengenai "meluruskan pandangan", jika kita memaksa, maka kita ke arah garis keras, Buddhanisasi. Kalau kita cuek-cuek saja, berarti apatis. Pilihan saya adalah sebatas menawarkan.
Quote from: ryu on 06 April 2010, 04:04:38 PM
ikut agama Ryuyana aja =))
Mau nanya nih Ryuyana formulanya gimana ya? Ada campur klenik dan tahyul nggak? ;D
===========>LOCK
Hidup Ryuyana.
Quote from: fabian c on 06 April 2010, 04:14:51 PM
Quote from: ryu on 06 April 2010, 04:04:38 PM
ikut agama Ryuyana aja =))
Mau nanya nih Ryuyana formulanya gimana ya? Ada campur klenik dan tahyul nggak? ;D
justru kaga ada tahyul2an ;D
lama lama saya juga pindah ke aliran ^
Hidup ryuyana ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
=============> LOCK
nanti DC siap2 aja kalau ada orang yang menerbitkan buku hitam =)) , dulu khan pernah dibuat buku putih =))
Hudoyo Hupudio :
Rupanya umat Buddha di Indonesia ini ketinggalan zaman. Di mana-mana
di dunia, dari Sydney sampai ke New York, sudah lama berdiri
kelompok-kelompok Buddhis gay & lesbian. Mudah dicari di internet.
Saya
mendukung berdirinya kelompok-kelompok Buddhis gay & lesbian di
Indonesia, karena hanya mereka sendirilah yg mampu dan ...berhak bicara
tentang pemikiran & perasaan sebagai gay & lesbian. Dengan
demikian hanya merekalah yang mampu menghayati relevansi ajaran Buddha
bagi para gay & lesbian.
Quote from: ryu on 06 April 2010, 04:32:10 PM
nanti DC siap2 aja kalau ada orang yang menerbitkan buku hitam =)) , dulu khan pernah dibuat buku putih =))
Nama LW yg pertama di tulis.... :)) :)) :))
:lotus:
Ada bacaan yg menarik dari Riky....
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,15574.0.html
saya tambahin.. :
Butchy dan femme sudah benar..ada 1 lagi disebut Andro[bisa jadi laki bisa jadi cewek...all it's fine]
dalam dunia mereka banyak "sebutan2" tersebulung,harus bergaul dengan mereka baru tahu..tetapi para lesbian tidak pernah akan tertarik dengan cowok..kalau mereka bilang tertarik sama cowok...um...diragukan...
terus banyak kasus dimana korbannya adalah "anak usia muda" yang hancur karena mereka..hal ini juga berlaku bagi "kaum gay"...
apalagi komunitas gay dimedan...um..mengerikan...banyak orang2 muda yang "menjadi korban" apalagi dari keturunan Tionghoa...dan pelaku2 bejadnya juga berasal dari "kalangan vihara" yang bermulut manis berhati iblis..
kalau ada waktu kunjungi vihara2 tertentu,maka anda akan tahu..
:lotus:
Quote from: Hades on 06 April 2010, 04:19:39 PM
lama lama saya juga pindah ke aliran ^
soalnya banyak free download nya...
Quote from: ryu on 06 April 2010, 04:04:38 PM
ikut agama Ryuyana aja =))
setuju!!! Hidup aliran Ryuyana..... =))
:lotus:
Quote from: bond on 06 April 2010, 04:34:32 PM
Hudoyo Hupudio :
Rupanya umat Buddha di Indonesia ini ketinggalan zaman. Di mana-mana
di dunia, dari Sydney sampai ke New York, sudah lama berdiri
kelompok-kelompok Buddhis gay & lesbian. Mudah dicari di internet.
Saya
mendukung berdirinya kelompok-kelompok Buddhis gay & lesbian di
Indonesia, karena hanya mereka sendirilah yg mampu dan ...berhak bicara
tentang pemikiran & perasaan sebagai gay & lesbian. Dengan
demikian hanya merekalah yang mampu menghayati relevansi ajaran Buddha
bagi para gay & lesbian.
Ya paling tidak ketuanya harus Gay atau Lesbian deh.... atau kedua2nya,
bagaimana dgn nasibnya shemale ? apakah juga didukung ? bagaimana pula PSK ?
didukung gak?
Hudoyo ini siapa?
Jangan jangan riky udah di ***** oleh hudoyo.
[admin]kata2x tidak layak[/admin]
Dan datang lah semua member yang dulu katanya tidak akan pernah mendatangi forum DC ini...
I love keributan! wakakakaka
Quote from: Hades on 06 April 2010, 04:51:27 PM
Hudoyo ini siapa?
Jangan jangan riky udah di sodomi oleh hudoyo.
jangan2 y? HATI HATI KALO BICARA BUNG!
tindakan tegas oleh Mod saya kira perlu di lakukan, karena bukan saja menjurus fitnah, tetapi pencemaran nama baik
Quote from: Lily W on 06 April 2010, 04:37:11 PM
Ada bacaan yg menarik dari Riky....
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,15574.0.html
saya tambahin.. :
Butchy dan femme sudah benar..ada 1 lagi disebut Andro[bisa jadi laki bisa jadi cewek...all it's fine]
dalam dunia mereka banyak "sebutan2" tersebulung,harus bergaul dengan mereka baru tahu..tetapi para lesbian tidak pernah akan tertarik dengan cowok..kalau mereka bilang tertarik sama cowok...um...diragukan...
terus banyak kasus dimana korbannya adalah "anak usia muda" yang hancur karena mereka..hal ini juga berlaku bagi "kaum gay"...
apalagi komunitas gay dimedan...um..mengerikan...banyak orang2 muda yang "menjadi korban" apalagi dari keturunan Tionghoa...dan pelaku2 bejadnya juga berasal dari "kalangan vihara" yang bermulut manis berhati iblis..
kalau ada waktu kunjungi vihara2 tertentu,maka anda akan tahu..
:lotus:
vihara yang mana satu di medan ? biar ntar saya inspeksi mendadak...
Quote from: Edward on 06 April 2010, 05:01:56 PM
Dan datang lah semua member yang dulu katanya tidak akan pernah mendatangi forum DC ini...
I love keributan! wakakakaka
nama-nya di sebut sebut... berarti di-undang....
Quote from: Hades on 06 April 2010, 04:51:27 PM
Hudoyo ini siapa?
Jangan jangan riky udah di sodomi oleh hudoyo.
orang-nya sudah view thread ini, siap siap anda di somasi dia...
si El Sol kg disebut tp dateng jg...
wakakaka
Quote from: dilbert on 06 April 2010, 05:05:02 PM
Quote from: Hades on 06 April 2010, 04:51:27 PM
Hudoyo ini siapa?
Jangan jangan riky udah di sodomi oleh hudoyo.
orang-nya sudah view thread ini, siap siap anda di somasi dia...
orangnya masih baca page lama kali, jadi sementara ini masih belum ada tanggapan...
biasa lha, klo lagi ada ribut2 begini, selalu muncul klonengan...
Quote from: Hades on 06 April 2010, 04:51:27 PM
Hudoyo ini siapa?
Jangan jangan riky udah di sodomi oleh H.
cukup Hades,... nanti kedengaran pak H ........... bagusan post ini mohon diedit aja bro
Quote from: william36 on 06 April 2010, 05:02:22 PM
Quote from: Hades on 06 April 2010, 04:51:27 PM
Hudoyo ini siapa?
Jangan jangan riky udah di sodomi oleh hudoyo.
jangan2 y? HATI HATI KALO BICARA BUNG!
tindakan tegas oleh Mod saya kira perlu di lakukan, karena bukan saja menjurus fitnah, tetapi pencemaran nama baik
"Jangan-jangan" berarti masih berupa spekulasi, apalagi tidak dijelaskan dasarnya. Jadi itu bukan fitnah atau pencemaran nama baik, hanya sebuah dugaan yang berasal dari pikiran kotor saja.
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 April 2010, 05:09:08 PM
Quote from: william36 on 06 April 2010, 05:02:22 PM
Quote from: Hades on 06 April 2010, 04:51:27 PM
Hudoyo ini siapa?
Jangan jangan riky udah di sodomi oleh hudoyo.
jangan2 y? HATI HATI KALO BICARA BUNG!
tindakan tegas oleh Mod saya kira perlu di lakukan, karena bukan saja menjurus fitnah, tetapi pencemaran nama baik
"Jangan-jangan" berarti masih berupa spekulasi, apalagi tidak dijelaskan dasarnya. Jadi itu bukan fitnah atau pencemaran nama baik, hanya sebuah dugaan yang berasal dari pikiran kotor saja.
pikiran ingin mensodomi juga ? ? ?
Quote from: dilbert on 06 April 2010, 05:14:30 PM
pikiran ingin mensodomi juga ? ? ?
Entahlah, itu harus ditanyakan pada yang bicara. :)
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 April 2010, 05:18:46 PM
Quote from: dilbert on 06 April 2010, 05:14:30 PM
pikiran ingin mensodomi juga ? ? ?
Entahlah, itu harus ditanyakan pada yang bicara. :)
Soalnya kalau gw, malah bahkan gak berani untuk munculin pikiran sodom-menyodomi... wakakakakaka
wew di karantina lagi ? =))
wew, koq karantina lagi?
bukan aye ;D
Lebih baik dikarantina. Kalau mau perang isolasi ditopik interupsi aja. Biar ngak merembet kemana-mana. DC harus diselamatkan untuk sementara waktu. May Day...may day :)). Jangan penuhi keinginan riky tongolin gay dan lesbi. Kalau ada yang tidak puas copy dari karantina saja masukkan ke interupsi. Smoga pada ngerti.
gw toh yang mainkan... settle down