KITA ATHEISSS ????

Started by truth seeker, 15 July 2008, 03:43:11 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

markosprawira

Dear Petrus,

sebenarnya dalam buddhism, ga ada yg disebut sifat dasar.... semuanya hanyalah trend yang berasal dari hasil latihan "batin" dalam banyak kelahiran.

contoh refleks.
Dalam dunia umum, selama ini selalu dikaitkan dengan alam bawah sadar.
Sementara dalam buddhism, semuanya dilakukan dalam kondisi "sadar"

Contoh refleks, misalnya menepuk nyamuk.
Diawali dari kita masih bayi, umur 2 bulan
Misal kita digigit nyamuk, dan timbul bentol. Saat itu, kita hanya bisa menangis karena merasa gatal itu tidak menyenangkan
Pengasuh kita saat itu, yg biasanya bilang "Eh bentol, digigit nyamuk" terus beliau mencari2...
Saat itu, kita sudah diajari konsep bhw si gatal itu, disebabkan oleh sesuatu yg namanya nyamuk (namun saat itu, biasanya belum tau nyamuk spt apa karena mata kita belum bisa menangkap objek yg kecil dan bergerak cepat)
Saat mata sudah mulai bisa melihat, kita mulai tahu bhw yg namanya "nyamuk" itu, kecil, bersayap dan bunyi ngiiing.....
Juga mulai diajari, bhw nyamuk itu harus dibunuh, dengan cara ditepuk menggunakan raket listrik atau disemprot baygon
Nah disitulah kita mulai belajar refleks untuk membunuh nyamuk....

Itu baru 1 hal aja loh.........

demikian juga dengan TUHAN.
Ngeliat orang tua berdoa ke TUHAN
diajarin juga berdoa ke Tuhan
Di TV2, liat org pada sembahyang ke tuhan, memohon2 ke Tuhan
begitu masuk sekolah, diajarin utk hormat, salah satunya ke Tuhan

Demikianlah konsep Tuhan terus dijejalin ke batin seseorang, sampe seseorang yakin bahwa Tuhan itu ada

Itu juga kenapa pencarian Tuhan ga pernah ketemu...... soalnya cuma konsep doang  ;D

salah satu pengertian Atta adalah creator atau sosok pencipta mahluk
sementara buddhism mengenal Anatta, alias tidak adanya pencipta mahluk

Semoga bisa dimengerti yah  _/\_

Mr. Bagus

Quote from: markosprawira on 07 November 2008, 10:21:02 AM
dear mr bagus,

kalau ada sifat ke-TUHAN-an, itu berarti ada TUHAN  :P

kalo saya bilang sih, udah lah ga perlu nyama2in buddhism dengan toko2 laen....

Ga perlu nyama2in ama TUHAN/GOD (anatta itu sendiri salah satu artinya adalah tidak ada GOD/creator)

Ga perlu juga kita nyama2in salam sampe muncul BBU  ::) sayang kalo sampe ada pemikiran bahwa Buddha yg notabene sudah keluar dari lingkaran kelahiran, masih bisa blessing  :P

Daripada nyama2in kaya gitu, lebih baik jika kita populerkan :
Perbanyak berbuat baik
Kurangi berbuat jahat
Sucikan batin

Dengan ini, Buddhism sudah menunjukkan identitas uniknya sendiri kok...... _/\_
Hmm.. Tuhan pasti punya sifat ke-Tuhanan yang anthixnya bagi beberapa orang (baca: banyak) justru punya sifat Ke-Manusiaan juga  :P misal: bisa marah, sedih, gembira, suka dipuji, suka nyoba-nyoba (trial & error kali ya), dan masih banyak lagi lainnya.. huff maaf keterusan  ^-^
Nibbana bisa dicari-cari (dimirip-miripkan) sebagai sifat Ketuhanan karena memang kebutuhan pasarnya demikian  ^-^ , bahkan di Hindu pun mengikuti pasar agar tokonya bisa bertahan, dari 3 Dewa bisa dijadikan 1 Tuhan yaitu Sang Hyang Widhi Wasa (maaf jika ada penulisan atau komentar yg kurang tepat  ^:)^ ). Terlepas dari semua itu salah satu alasan dari banyak sekali alasan mengapa Saya belajar Buddhist adalah karena keunikannya (memang tiada duanya  8) )

memang daripada ributin yang tidak ada habisnya lebih baik belajar
dari yang mudah hingga ke yang lebih keren:
Perbanyak kebajikan (contohnya Dana (tidak terbatas Rp lho, $ juga boleh  ;D .. )
Kurangin berbuat jahat (dengan Sila/Moral)
Sucikan bathin (dengan Meditasi)
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Petrus

Quote from: Lokkhitacaro on 11 November 2008, 02:17:32 PM
Bro Petrus _/\_
mohon dijelaskan menurut keyakinan anda
apakah anda setuju hewan mempunyai roh ?
jikalau demikian, saat hewan itu mati, akan kemanakah ? ke surga atau neraka ?
Tidak. Hewan tidak punya roh
Hewan tidak tahu mana yang benar dan yang salah

El Sol

 [at] atas
gmana dengan case2 dimana ada anjing ato kucing yg tidak dilatih sama sekale untuk menolong makhluk lain..tapi menolong makhluk lain?..(contohnya anjing yg nolong majikannya, harimau yg menyusui anak2 babi, love bird yg akan mati jika pasangannya ilang)?..

kalo hewan tidak ada roh dan diciptakan untuk dikonsumsi ato ditakhlukhan oleh manusia, kenapa mereka ada defense mechanism yg lebih kuat dibandingkan manusia?..contohnya harimau yg gigi dan cakarnya lebih kuat jauh dibandingkan manusia...

hayo...kenapa tuh?

jawab yak..jangan lari lage...

huahuahuahuahuahua

Lily W

Quote from: Petrus on 11 November 2008, 03:11:50 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 11 November 2008, 02:17:32 PM
Bro Petrus _/\_
mohon dijelaskan menurut keyakinan anda
apakah anda setuju hewan mempunyai roh ?
jikalau demikian, saat hewan itu mati, akan kemanakah ? ke surga atau neraka ?
Tidak. Hewan tidak punya roh
Hewan tidak tahu mana yang benar dan yang salah

Hewan tidak punya roh... tapi hewan punya kesadaran lho... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

El Sol

bage makhluk2 karesten..

roh = kesadaran...

:hammer:

Brado

Quote from: Petrus on 11 November 2008, 03:11:50 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 11 November 2008, 02:17:32 PM
Bro Petrus _/\_
mohon dijelaskan menurut keyakinan anda
apakah anda setuju hewan mempunyai roh ?
jikalau demikian, saat hewan itu mati, akan kemanakah ? ke surga atau neraka ?
Tidak. Hewan tidak punya roh
Hewan tidak tahu mana yang benar dan yang salah


_/\_ Bro Petrus
mungkin anda sekali-kali perlu pergi ke tempat penjagalan, entah itu sapi, apa itu ayam
dan silahkan anda liat sendiri saat hewan-hewan tersebut hendak disembelih
bagaimana reaksinya?
sapi menangis, dan ayam pun berkaok tanda tak setuju
mereka juga tak rela untuk di hilangkan nyawanya
hendaklah hal tersebut yang bisa kita lihat dengan mata kepala sendiri menjelaskan, bahwa yang diatas sesungguhnya memaksakan ciptaannya agar berakhir demikian?
seandainya mereka bisa protes kepada yang diatas, mungkin mereka juga tak mau di ciptakan sebagai hewan dan mungkin akan memilih seperti kamu dan kita, yaitu menjadi manusia
adilkah ini?  ???

Lily W

Quote from: El Sol on 11 November 2008, 03:31:54 PM
bage makhluk2 karesten..

roh = kesadaran...

:hammer:

:)) :)) :))

Coba tanya Bro Petrus.... sama ga? ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

jadi kalo pingsan / gak sadar, rohnya ke mana?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Lily W

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Mr. Bagus

Duh..duh, jangan bikin sdr kita takut. entar lari lho. kan semua butuh pencerahan >:)<

sebenarnya begitu banyak posting2an yg terdahulu yg membahas hal-hal sperti ini, namun memang lebih enak kalo dibahas lagi :x
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Petrus

Hewan terdiri dari daging saja. Hewan bereaksi karena insting. Kucing menyusui anaknya lalu ketika anaknya dewasa dikawini. Macan juga menyusui anaknya ketika dewasa menjadi musuhnya berebut makanan.

Manusia terdiri dari daging dan roh. Roh ini yang membedakan manusia dan hewan.

markosprawira

dear Sis Petrus,

kalau memang ROH itu ada, seperti apakah wujudnya??

misal roh anda.... apakah wujudnya spt anda wkt bayi?? anda waktu kelas 5 SD?? anda waktu sedang jalan, atau seperti apa??

lalu dimanakah ROH anda itu??? di kepala, dada, atau di jempol???

Bagaimana roh bisa masuk waktu di dalam kandungan?
dan bagaimana roh keluar waktu meninggal??

Apa makanan roh sehingga bisa tetap eksis? dan apa makanan roh itu, jika tubuhnya sudah meninggal??

mohon penjelasannya.........

Mr. Bagus

Rasanya belum ada bible yang menjelaskan hal2 sedetil itu, karena semakin detil penjelasan maka akan semakin terlihatlah apakah hal itu kebenaran atau karangan, kenyataan atau ilusi.
seperti akuntansi, semakin detil laporan keuangannya maka semakin dipercayalah perusahaan tersebut.
seperti murid, semakin detil presentasi ilmiahnya maka terlihat semakin pintar murid tersebut. ada 2 efek mengenai detail: kalo karya ilmiahnya memang benar adanya maka informasi detail akan menunjangnya. jika karya ilmiahnya hanya dugaan atau karangan maka informasi yang detail akan menyudutkannya  :))
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Petrus

Quote from: markosprawira on 11 November 2008, 05:28:40 PM
dear Sis Petrus,

kalau memang ROH itu ada, seperti apakah wujudnya??

misal roh anda.... apakah wujudnya spt anda wkt bayi?? anda waktu kelas 5 SD?? anda waktu sedang jalan, atau seperti apa??

lalu dimanakah ROH anda itu??? di kepala, dada, atau di jempol???

Bagaimana roh bisa masuk waktu di dalam kandungan?
dan bagaimana roh keluar waktu meninggal??

Apa makanan roh sehingga bisa tetap eksis? dan apa makanan roh itu, jika tubuhnya sudah meninggal??

mohon penjelasannya.........

kalau tingkah laku kamu sama dengan hewan, berarti kamu tidak punya roh.
kalau tidak sama berarti kamu memiliki roh, sederhana pembuktiannya.
Coba dibandingkan dengan guk guk yang kamu pelihara, sama gak dengan kamu tingkahnya ?  :)