News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Joke campuran

Started by Sumedho, 06 August 2007, 10:48:46 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Hikoza83

Mesin Pesawat Mati Satu Persatu [humor]

Samijan dan Ngaripun sedang dalam pesawat yang terbang menuju bandara Narita. Saat ditengah penerbangan, tiba-tiba ada pengumuman dari pilot bahwa 1 dari 4 mesin pesawat mengalami kerusakan namun para penumpang diharap tetap tenang karena pesawat hanya akan mengalami keterlambatan sampai di bandara Narita selama 15 menit.

Tak lama kemudian pengumuman ke-2 menyampaikan bahwa mesin ke-2 juga mengalami kerusakan namun penumpang diharap tetap tenang karena pesawat hanya akan mengalami keterlambatan sampai di Jepang selama 30 menit saja.

Setengah jam kemudian pengumuman ketiga terdengar. Kali ini mesin ke-3 juga mengalami kerusakan. Sekali lagi pilot mengharapkan penumpang tetap tenang karena pesawat akan mengalami keterlambatan sampai di bandara selama 1 jam.

Karena jengkel Samijan menggerutu, "Pesawat sialan. Kalau mesin keempat mati juga, bisa semalaman kita di atas sini."  ::)
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Laporan Tempat Kejadian Perkara di Jalan Eucalyptus [humor]

Setelah menemukan sebuah mobil kosong tanpa plat nomor yang belum diketahui pemiliknya di pinggir jalan, seorang polisi yang berpangkat kopral kembali ke kantornya untuk melapor kejadian itu kepada letnan atasannya.

"Dimana kau temukan mobil itu?" tanya letnan.

"Di jalan Eucalyptus Letnan, dekat kampus Fakultas Pertanian."

Sang letnan lalu membuka buku laporan dan mulai menulis. Ketika sampai pada nama jalan, letnan itu mengeja satu persatu huruf yang ditulisnya: E-C-A-L.. Untuk beberapa saat dia berhenti, lalu mencoret tulisannya. Letnan mencoba mengingat-ingat lagi, dan menulis: E-K-A-L.... Tapi lagi-lagi dia mencoretnya. Sang letnan pun kehilangan kesabarannya.

"Kopral! Kau tulis sendiri saja laporannya! Saya masih banyak pekerjaan!"

"Baik letnan!", jawab si kopral.

Sang kopral pun mulai menulis sendiri laporannya. Tetapi setelah beberapa menit, dia kelihatan memakai helmnya lagi dan buru-buru pergi ke luar.

"Mau kemana, Kopral?"

"Kembali ke jalan Eucalyptus, Letnan ! Saya akan dorong mobil itu sampai ke belokan terdekat. Di situ kan ada jalan Jati!"
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

chizz_roll

AHLI MATEMATIKA
Cinta adalah suatu situasi dimana 1+1 bisa sama dengan 3, 4, 5 dan seterusnya...


AHLI FISIKA
Cinta adalah gaya tarik menarik antara dua manusia berlainan jenis (cowok & cewek) yang besarnya berbanding lurus dengan berat badan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak rumah keduanya.


AHLI KIMIA
Cinta terbentuk dari beberapa unsur yaitu P (Pandangan), Se (Senyuman), Li (Lirikan), Be (Belaian), Ra (Rayuan & Rabaan), Cu (ciuman), K (Kecupan) yang kalau direaksikan dalam ruangan yang remang-remang bisa menimbulkan ledakan dahsyat.


AHLI KEPENDUDUKAN
Cinta adalah penyebab ledakan penduduk (yang lebih dahsyat dibandingkan ledakan nuklir).


AHLI OLAHRAGA
Cinta harus didahului dengan warming up, supaya tidak terkilir.


AHLI MAKANAN
Cinta adalah suatu situasi yang bisa membuat tahi kucing serasa coklat.

Copas from email, so kalo repost, pls delete ya.. thanks  _/\_
ketika kehidupan memberimu seribu alasan untuk menangis, tunjukkan kalo kamu mempunyai sejuta alasan untuk tersenyum.. Tersenyumlah selalu.. :)

Hikoza83

Diberi Obat Karena Kurang Minum Air Putih [humor]

Setelah memeriksa pasiennya, dokter menuliskan resep dan memberikannya ke si pasien.

Sambil menunjuk resep yang diberikannya, dokter tersebut berkata, "Minum pil yang berwarna kuning dengan segelas air putih di pagi hari, yang biru diminum dengan segelas air putih sesudah makan siang, dan yang merah diminum dengan segelas air putih juga, sebelum tidur."

"Sebenarnya saya sakit apa, Dok?" tanya si pasien.

"Anda cuma kurang minum air putih."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Mengisi Umur Orang Tua pada Formulir Lamaran Pekerjaan [humor]

Saya melamar pekerjaan dan di formulir lowongan pekerjaan, ada pertanyaan, "Umur Ayah (jika hidup)", dan pertanyaan yang sama juga untuk ibu.

Saya mengisinya dengan 105 dan 94. Si pewawancara bertanya apakah orang tua saya benar-benar setua itu.

Saya menjawab, "Tidak, tapi mereka pasti seumur itu jika masih hidup."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Shampo Sabun dan Pasta Gigi Baba [humor]

Seorang salesman sedang mempromosikan produk perusahaannya kepada seorang anak kos. Dia menanyakan pertanyaan tentang produk yang dipakai anak kos itu.

"Sabun mana yang Anda gunakan selama ini?"

Anak kos dengan santai menjawab, "Sabun Baba."

"Kalau odol, odol mana yang Anda gunakan?"

"Odol Baba," jawab anak kos.

"Parfum?"

"Parfum Baba."

"Sampo?"

"Sampo Baba."

Akhirnya dengan frustrasi si salesman bertanya lagi, "Ok, apakah Baba ini perusahaan lokal atau multinasional karena saya belum pernah dengar? Siapa tahu Anda selama ini memakai produk yang tidak sehat."

Anak kos itu menjawab, "Bukan perusahaan kok, Mas. Baba itu teman kos saya."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

pendekar kuning

Parto pergi clubbing di sebuah club di Jakarta
Setelah menikmati minuman, dan mulai tispy
Parto pergi ke toilet sebentar
dan memutuskan untuk tutup bill

Ketika bill datang, Parto merogoh kantong celananya
Tetapi ia tdk mendapati dompetnya di sana
Ia mencari dgn seksama di lantai sekeliling
Tetapi tdk juga ditemukan dompet miliknya

Parto mulai marah, dan ia sudah kehilangan kesabarannya
Sambil berkeringat, ia menggebrak meja
dan berteriak dgn suara lantang :
"Jangan sampai kejadian tahun lalu di Bali terulang di sini !!!"

Kontan, manajer club menyuruh anak buahnya
untuk segera mencari dompet milik Parto
Akhirnya datanglah petugas toilet
"Pak, dompet bapak jatuh di lantai toilet"

Suasana pun segera mencair
Parto segera membayar minumannya
dan beranjak pergi dari club tersebut
dengan langkah tenang

Kepala security yg terkesima dgn wibawa Parto
berusaha untuk mencari jawabnya
"Pak, maaf, kalo boleh tau ........
Apa yg terjadi thn lalu di Bali ????"

Dgn tenang, Parto menatap kepala security tsb
Dan ia menjawab :
"Tahun lalu di Bali .........
terpaksa saya mencuci piring dan gelas di club tersebut"


Hikoza83

Pegawai yang Suka Mencari Alasan [humor]

Dikantor PT Sukawijaya terdapat pegawai yang sering sekali terlambat masuk kekantor hingga membuat Si Boss merasa jengkel sekali.

Si Boss marah-marah pagi ini. Untuk kesekian kalinya seorang pegawai terlambat datang ke kantor. Lalu si Boss memanggil pegawai tersebut.

"Tiga hari yang lalu kamu datang terlambat. Alasan: Mobil mogok. Dua hari lalu juga telat dengan alasan ketinggalan bus. Kemarin lagi-lagi kamu telat datang. Kini alasan kamu jalanan macet. Sekarang juga telat. Apa alasan kamu sekarang, haaaaa?"

"Saya takut mobil saya mogok lagi, takut ketinggalan bus, takut jalanan macet. Akhirnya saya putuskan jalan kaki saja, eh ternyata saya berjalan melawan arah angin......" jawab si pegawai enteng.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Katakan dengan Dua Kata Saja [humor]

Seorang cowok muda tampan yang berpakaian aneh berjalan menuju bar. Ia melihat seorang cewek yang heran memandanginya. Ke-geer-an, si cowok menghampirinya dan berkata,

"Aku akan melakukan apa pun untukmu, Cantik. Katakan apa maumu dalam dua kata, dan aku akan menurutinya, kamu cuma perlu bayar lima ribu rupiah."

Setelah diam sejenak, si cewek membuka dompetnya dan memberi cowok itu, lalu berbisik, "Bersihkan rumahku."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Memecahkan Jendela dengan Bola [humor]

Ada seorang anak yang sedang bermain bola sendirian. Ia menendang bolanya terlalu keras dan memecahkan kaca rumah seorang wanita. Anak itu pun langsung berlari ketika wanita itu keluar dan meneriakinya. Si anak pun berpikir untuk kembali. Ia ingin agar bolanya dapat diambil lagi. Ia lalu berpikir cara apa yang dapat dilakukan.

Beberapa saat, anak itu pun mengetuk rumah wanita tadi dan berkata pada wanita tersebut, "Ayahku akan datang dan membetulkan jendela tersebut."

Dan memang datanglah pria dengan kotak perkakas dan berkata pada wanita tersebut, "Permisi. Saya mau membetulkan jendela anda..."

Wanita itu pun mempersilahkan pria tersebut masuk untuk membetulkan jendelanya. Selagi pria itu membetulkan jendela, anak tadi meminta bolanya kembali. Wanita itu pun memberikan sambil berpesan agar lain kali hati-hati. Anak itu pun pulang.

Setelah selesai membetulkan jendela, sang pria tadi langsung memberikan tagihan kepada wanita tersebut. Wanita itupun kaget dan berkata, "Bukankah anda ayahnya?"

Si pria pun berkata, "Lho, bukankah anda ibunya?"  :whistle:
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Kisah Pasien yang Pelupa [humor]

Di sebuah ruang periksa, seorang pasien masuk ke dalam ruangan tersebut.

Pasien: "Dokter, saya punya keluhan yaitu jadi pelupa!"

Dokter: "Coba ambil nafas!"

Pasien: "Ambil apa dok?"

Dokter: "Nafas. Nah sejak kapan Anda punya keluhan seperti itu?"

Pasien: "Keluhan apa dok?"
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Kalau Ada Tamu Bilang Saja Bapak Pergi [humor]

Pada Suatu hari pak Badu berkata kepada Udin anaknya...

Pak Badu: "Din... ntar klo ada orang yang datang dan nyari Bapak bilang aja Bapak lagi pergi ya...?"

Udin: "Iya, Pak..."

(Kemudian udin melihat bapaknya menuju kamar tidur. Tak lama kemudian tamu datang.)

Tamu: "Permisi, Dik... Bapaknya ada...?"

Udin: "Wah... Bapak saya lagi pergi, Om..."

Tamu: "Pergi ke mana...?"

Udin: "PERGI TIDUR...!"
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Punya Anak 10 Bernama Sama [humor]

Seorang wanita mendatangi Kantor Dinas Sosial untuk mengajukan permohonan tunjangan sosial Anak.

"Berapa jumlah anakmu?", tanya petugas.

"10 orang Pak!"

"Sepuluh orang? Siapa saja nama mereka?"

"Angga, Angga, Angga, Angga, Angga, Angga, Angga, Angga, Angga dan Angga."

"Hah? Namanya sama semua? Apa Anda tidak jadi bingung?"

"Oh tidak Pak. Malah jadi gampang. Kalau mereka lagi main di luar saya cuma berteriak, 'Angga... Makan!' atau 'Angga... tidur!' dan mereka semua akan segera masuk."

"Bagaimana jika kamu mau ngomong kepada salah seorang saja?", tanya petugas yang masih bingung itu.

"Ah itu gampang saja Pak. Saya tinggal memanggil nama bapak mereka saja."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Cinta Sejati Selalu Mencintai Apapun Keadaannya [humor]

Frank masuk ke kamar istrinya suatu hari. "Kalo aku jelek, apa kamu masih cinta?" tanyanya.

"Sayang, aku akan selalu cinta sama kamu," jawabnya santai sambil mewarnai kukunya.

"Gimana kalo aku cacat?" tanyanya gugup.

"Ngga usah kuatir, Say, aku akan selalu cinta sama kamu," jawabnya.

"Kalo gitu, gimana kalo aku dipecat, apa kamu masih cinta sama aku?"

Si istri melihat ke muka suaminya yang kuatir. "Frank, aku akan selalu cinta kamu, tapi... yang pasti, aku akan benar-benar merindukanmu."
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hikoza83

Lebih Memilih Sepuluh Ribu daripada Dua Puluh Ribu [humor]

Rumah Tomi dipenuhi oleh kerabatnya yang datang untuk makan malam merayakan Natal. Kakek memanggil Tomi yang berusia enam tahun dan mulai bertanya tentang sekolah, cewek, dan apa pun yang terpikir olehnya. Setelah beberapa saat, si kakek melihat bahwa Tomi sudah mulai bosan. Jadi, ia mengeluarkan dua lembar uang kertas untuk membuat Tomi tertarik -- lembaran sepuluh ribuan dan dua puluh ribuan. Ia menunjukkan dua lembar uang itu dan menyuruh Tomi memilih salah satunya. Tomi pun memilih yang sepuluh ribu.

Si kakek agak terkejut dan kecewa dengan keputusan Tomi tersebut. Ia kemudian mengeluarkan uang sepuluh ribuan lagi dan menyuruh Tomi untuk memilih lagi. Dan Tomi pun kembali memilih yang sepuluh ribu. Si kakek sekali lagi terkejut dan kecewa.

Ia membawa Tomi kepada salah satu pamannya dan menunjukkan betapa bodohnya Tomi -- memilih sepuluh ribu daripada dua puluh ribu. Demikian terus dilakukan si kakek. Ia menunjukkan kebodohan Tomi itu kepada sejumlah kerabat. Jika ditotal, si kakek telah menyuruh Tomi untuk memilih sepuluh ribu atau dua puluh ribu itu sebanyak lima belas kali.

Beberapa jam kemudian, setelah seluruh kerabat pulang, sang ayah yang mengetahui kebodohan Tomi itu menghampiri Tomi dan menanyakan mengapa ia memilih sepuluh ribu daripada dua puluh ribu.

Dengan tersenyum lebar, Tomi menjawab, "Jika aku memilih dua puluh ribu dari sejak awal, aku tidak akan mendapatkan 150 ribu!"

Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]