Does God Exist?

Started by Lily W, 03 October 2009, 10:40:16 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Nevada

Seingat saya, Sdr. coedabgf aka Sdr. coecoe pernah menguraikan pendapatnya dengan panjang-lebar dan mudah dimengerti. Itu pun setelah beberapa member meminta pengertiannya untuk mengubah gaya bahasanya. Nah Sdr. coecoe, tolong gunakan bahasa yang santai dan tidak perlu terlalu diplomatis, agar semua member bisa lebih paham maksud dari kata-kata Anda. :)


Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 06 October 2009, 03:56:35 PM
Quote from: wangsapala on 06 October 2009, 03:51:46 PM
wew

Apa saya yg tulalit, atao apa ya, saya tdk mengerti pembahasan belakangan ini.  :)) :)) :))... makin baca makin bingung. hahaha. mohon penjelasannya dgn bahasa yg mudah dimengerti

_/\_

Dari pendapat saya, inilah bahasa yang mudah dimengerti dari coecoe:

"jika kalian sudah terlepas dari cangkang konsep kalian, maka kalian akan mengetahui GOD DOES EXISTS."

CMIIW.



cangkang? apakah ini adalah reinkarnasi dari cangkang yg dulu?

johan3000

Quote from: coecoe on 06 October 2009, 03:31:59 PM
bro change, i kan sudah jawab , bahwa tidak ada itu konsep ketakutan. yang ada itu konsekuensi pilihan atau 'KASIH'. bahkan saya sudah buat contoh-contoh perbandingan pada jawaban terdahulu.

klopun anda memaksakan bilang konsep itu, itu berasal dari mereka (termasuk anda) yang berada diluar dari pengalaman kebenarannya, (bukan realisasi kenyataan kebenaran sesungguhnya melainkan sebatas konsep diri) tetapi seperti yang anda bilang melainkan hanya konsep pandangan pikiran dari mereka (termasuk anda yang teguh berpandangan tersebut) saja.
klopun anda bilang saya menulis kebohongan, kenapa saya bisa menjawab pertanyaan atau menulis komentar dan anda tidak dapat menilai apa sesungguhnya kebenaran dalam tulisan saya, apalagi kebingungan, bukan malah (seharusnya) anda dapat dengan mudah melihat/menilai/mengukur bobot kebodohan/kebohongan saya atau kengawuran isi tulisan saya (yang) semakin lama semakin ngawur atau membabi buta?


Kalau menurut bro Coecoe, TUHAN anda dapat berbicara (tentunya pada yg memiliki iman padanya spt bro),... maka malam tanyaklah... gimana cara menjelaskan secara procedural, rinci, ringkas, mudah dimengerti supaya bro Forte puas. Kalau bisa jelaskan dgn contoh2 farmatologi begitu. biar yg dengar. PUAS.. PUAS... PUAS...

supaya org lain gak bingung,
berikan contoh nyata yg bisa dicoba pembaca gitu lho....
seperti membuat kue............

kira2 begitu deh.........
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

coecoe

bukan maksud saya ditujukan ke bro forte,
maksud saya adalah mempertanyakan saya apakah saya bermaksud berdebat pada/dalam tulisan-tulisan saya sehingga menimbulkan suasana yang cukup hangat pada teman-teman lain.

metode saya sudah saya jelaskan pada reply #162, intinya saya hanya membagi inspirasi.
Who am i?

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

#170
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 04:16:25 PM
metode saya sudah saya jelaskan pada reply #162, intinya saya hanya membagi inspirasi.

those are just s**ts in this discusssion.

damn spammer :-w
i'm just a mammal with troubled soul



K.K.

Quote from: Indra on 06 October 2009, 04:06:34 PM
cangkang? apakah ini adalah reinkarnasi dari cangkang yg dulu?

"Jawabannya hanya bisa didapat dari perenungan. Semoga kebijaksanaan saya (yang melampaui semua orang di sini) bisa menjadi perenungan bagi kita kalian (karena saya sudah tidak perlu lagi merenung). Jangan salah paham, saya di sini tidak untuk berdebat, tetapi hanya sharing menggurui kalian agar kembali ke jalan yang benar."

CMIIW


hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



CHANGE

#173
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 03:55:27 PM
Quote from: Forte on 06 October 2009, 03:23:21 PM
To De Point juga berguna untuk menunjukkan agama yang dianut dapat dijelaskan dan tidak bertentangan dari sudut pandang ilmiah. Tapi jika Anda berkomentar bahwa agama Anda tidak dapat dijelaskan. Ya udah. Itu agama Anda, dan sebenarnya diskusi sampai page-11 tidak perlu dilakukan, karena agama Anda tidak dapat dijelaskan.


maaf bro forte saya bukan berdebat loh dengan anda...
pertama-tama, saya mo tanyakan (untuk direnungkan), siapa yang memperdebatkan agama,  sehingga berkesimpulan tidak dapat dijelaskan? benarkah dalam tulisan saya, saya ada memperdebatkan agama?



Quote from: Forte on 06 October 2009, 03:23:21 PM
mungkin begini seh bro ya..
sekedar saran.. karena bro sudah tahu ada perbedaan cara pandang, idealnya bro lebih menggunakan bahasa yang lazim yang tidak bermakna kias. Semakin lazim suatu bahasa yang tidak bermakna kias / bergaya majas maka  tidak ada kesalahpahaman dan perbedaan cara pandang bisa dicari titik singgungnya..

Bro mungkin bisa mengurangi contoh2 ilustrasi seperti angulimala dll. Dan pada post sebelumnya saya sudah tanyakan berkali2.. bagaimana method nya, dan sampai saat ini bro tidak menjawa to the point, dan cenderung memberikan ilustrasi2..

Method yang saya maksud misal seperti method memasak nasi :
1. Ambil beras
2. Cuci beras
3. Ukur air yang digunakan
4. Letakkan beras + air di rice cooker
5. Tunggu

Metoda di atas menjadi lebih jelas..

Bagaimana jika saya menggunakan kalimat ini.. cara membuat nasi adalah dengan melihat nasi.. lalu pikirkan reaksi yang terjadi di mana adanya dibutuhkan kalor untuk melunakkan dan mengembangkan karbohidrat di dalam beras tersebut. Tidakkah Anda melihat bahwa akan terjadi nasi ?

Mana yang anda sukai methoda nya ? methoda yang dijelaskan secara terstruktur, atau berbentuk cerita ?

Jadi untuk ke depannya, please to de point aja..


kedua, saya hanya mencoba turut andil membagikan wawasan kebijaksanaan pengetahuan dan itulah pola to the point saya, dimana pencerahan kebijaksanaan itu muncul didalam seperti lampu, bukan oleh karena usaha-usaha tindakan-tindakan luar/perbuatan-perbuatan, dan saya hanya mencoba membagi inspirasi pengetahuan kebenaran saya.  

saya harap bro's dapat merenungi jawaban ini dan mengerti, sehingga dapat mencoba menanggalkan konsep-konsep yang sudah jadi terbentuk yang (menjadi) seperti benteng yang kokoh yang sukar ditembus/dipindahkan/diruntuhkan, dan mencoba melihat dari ada suatu sisi kenyataan atau kehidupan yang lain dalam kehidupan kita sebagai manusia awam, keluar dari pola atau konsep rutinitas (makhluk) awam, sebagaimana saya contohkan ilustrasi tindakan guru zen terhadap muridnya, mengapa dan untuk apa.

namaste, salam.


begitu juga tulisan ini buat bro change.

Berarti anda tidak berbeda dengan mereka ( pendeta ), saya sempat bersemangat mendengar pandangan yang baru akan anda paparkan mengenai RAHASIA dan MISTERI, akhirnya saya juga harus terima kenyataan, bahwa KONSEP TUHAN anda memang demikian adanya ( sama saja dengan yang lain ). Berarti tulisan anda menjadi plin plan untuk menciptakan rayuan gombal yang baru ( soalnya tadi saya sempat terinspirasi ).

Saya pernah menanggalkan konsep-konsep ajaran lain. Tetapi saat mendalami konsep Tuhan yang anda maksud, saya merasa semakin mempelajari semakin menjadi orang super bodoh dan tolol, setelah dianalisa dan dievaluasi, akhirnya saya menyadari bahwa saya sedang memperbandingkan CERITA DONGENG dengan Konsep Tuhan. Dan kesimpulan pribadi adalah saya menemukan banyak KEMIRIPAN dengan cerita dongeng ( maaf, ini opini pribadi tanpa maksud melecehkan).  Supaya saya tidak menjadi bodoh, saya harus tinggalkan 100 % konsep tuhan yang anda maksud. Kecuali anda punya KONSEP BARU dari 2 BUKU yang sama, maka kita boleh berdiskusi. Kalau tidak ada maka pikiran saya telah terkonsep bahwa tidak perlu mempelajari KEBOHONGAN yang tidak BERMAKNA, tetapi pelajari KEBENARAN SEJATI yakni BUDDHA DHAMMA

Brado

Quote from: Kelana on 05 October 2009, 09:17:04 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 05 October 2009, 09:13:48 PM
Oot! Baca postingan coecoe jadi keingat postingan ceodabgf ^-^

astaga! Apa ada udang di balik selimut :hammer:

Sesuai pengakuan yang bersangkutan pernah di ban dan emailnya hampir sama dengan email nick ceodabgf, jadi kemungkinan besar orang yang sama.

Jadi mau di ban lagi ya ?  ;D :)) ;) =P~

coecoe

 [at]  johan
seperti juga yang dijelaskan pada tulis bro change tentang konsep atau pola, klo menurut kisah zen menuangkan air pada gelas yang sudah terisi penuh air, bisakah gelas menerima? apa sebabnya?, apa maksudnya air yang telah mengisi penuh gelas tersebut?.
mengapa ada yang disebut awam (khayal) dan sejati (tercerahkan)? mengapa sang guru Buddha mengajarkan anicca dukkha anatta, menanggalkan identitas diri yang awam akui sebagai diri atau 'aku'? tetapi benarkah kita klo itu misalnya sebagai posisi, sudah memang berada diluar posisi yang seharusnya kita tidak berada di konsep/pola pandangan keakuan itu tadi, saat mempelajari, mengertikan dan membicarakan ajaran guru Buddha tersebut?
saya gak berdebat agama loh...
just joke : klo bingung/pusing sedia aspirin.
atau anggap saja tulisan ini hanya sebatas bacaan inspirasi lewat saja.
Who am i?

Brado

At Coecoe
Terus terang aja kami semua disini bingung, karena tulisan anda tidak terarah pada tema yang jelas, seperti harus ngecak2 waktu mau pasang buntut, semua bisa dalam bentuk kata2 ataupun ungkapan kiasan
Cobalah untuk mengetik dengan lebih baik dan fokus
Karena dari tadi saya telusuri postingan anda, tak satupun yang saya bisa ambil maknanya
Sorry bro.. saya tidak mengada2, emang demikianlah adanya..  ^:)^

coecoe

Quote from: Lokkhitacaro on 06 October 2009, 04:31:41 PM
Quote from: Kelana on 05 October 2009, 09:17:04 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 05 October 2009, 09:13:48 PM
Oot! Baca postingan coecoe jadi keingat postingan ceodabgf ^-^

astaga! Apa ada udang di balik selimut :hammer:

Sesuai pengakuan yang bersangkutan pernah di ban dan emailnya hampir sama dengan email nick ceodabgf, jadi kemungkinan besar orang yang sama.

Jadi mau di ban lagi ya ?  ;D :)) ;) =P~

bro klo diskusi dengan satu arah pandangan sih itu namanya lagi kur bergembira.
klo sedikit ban sedikit ban mah meskipun tidak ada kesalahan yang keterlaluan, termasuk lobha (kemelekatan keakuaan) atau mungkin ada bumbu dosa (kebencian).
Who am i?

coecoe

coba periksa kesalahannya apa dalam semua tulisan saya, klo mau diban.....
bikin pusing? lah klo baca gak masuk di otak, kenapa pusing, baca saja asal-asalan, jangan-jangan ada tusukannya yang mengganggu keakuan (sayang) atta diri secara tak disadari.
Who am i?

Brado

Quote from: coecoe on 06 October 2009, 04:37:22 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 06 October 2009, 04:31:41 PM
Quote from: Kelana on 05 October 2009, 09:17:04 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 05 October 2009, 09:13:48 PM
Oot! Baca postingan coecoe jadi keingat postingan ceodabgf ^-^

astaga! Apa ada udang di balik selimut :hammer:

Sesuai pengakuan yang bersangkutan pernah di ban dan emailnya hampir sama dengan email nick ceodabgf, jadi kemungkinan besar orang yang sama.

Jadi mau di ban lagi ya ?  ;D :)) ;) =P~

bro klo diskusi dengan satu arah pandangan sih itu namanya lagi kur bergembira.
klo sedikit ban sedikit ban mah meskipun tidak ada kesalahan yang keterlaluan, termasuk lobha (kemelekatan keakuaan) atau mungkin ada bumbu dosa (kebencian).

Bukan masalah satu pandangan atau dua pandangan, pikiran orang tidak akan pernah sama
Tapi karena terarahlah yang membuat kami menjadi satu tujuan
Kalo saya yang jadi mod, maka saya akan memban anda, karena postingan anda malah membuat forum ini menjadi semakin membingungkan, ketika banyak orang lain membacanya..
Begitu bro..
:whistle: