Does God Exist?

Started by Lily W, 03 October 2009, 10:40:16 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Forte

#195
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 04:16:25 PM
bukan maksud saya ditujukan ke bro forte,
maksud saya adalah mempertanyakan saya apakah saya bermaksud berdebat pada/dalam tulisan-tulisan saya sehingga menimbulkan suasana yang cukup hangat pada teman-teman lain.

metode saya sudah saya jelaskan pada reply #162, intinya saya hanya membagi inspirasi.

yang ini

saya harap bro's dapat merenungi jawaban ini dan mengerti, sehingga dapat mencoba menanggalkan konsep-konsep yang sudah jadi terbentuk yang (menjadi) seperti benteng yang kokoh yang sukar ditembus/dipindahkan/diruntuhkan, dan mencoba melihat dari ada suatu sisi kenyataan atau kehidupan yang lain dalam kehidupan kita sebagai manusia awam, keluar dari pola atau konsep rutinitas (makhluk) awam, sebagaimana saya contohkan ilustrasi tindakan guru zen terhadap muridnya, mengapa dan untuk apa.


^
^

1. itu masalahnya gini bro.. maaf kata anggap saja otak saya tidak sampai di sana ? apakah bro tetap bersikeras menyuruh saya merenungkannya ? buat apa saya bertanya kalau saya sudah tahu.
2. alasan apa yang anda berikan sehingga saya harus menanggalkan konsep2 ada sesuatu yang di luar batas pikiran manusia ? bagaimana seseorang bisa mengerti kalau ada konsep di luar batas pikiran manusia ? bukankah konsep logis itu akan melindungi kita dari PEMBODOHAN ? kalau

ilustrasi seperti ini, anggaplah anda percaya saya sebagai apoteker yang hebat. saya mengatakan kepada anda, saya telah berhasil meracik obat panjang umur. saya MINTA anda untuk menelannya. padahal itu isinya racun. apakah anda percaya langsung dan langsung menelannya ?

tidakkah terpikir oleh anda, untuk mengecek dulu kandungan obat panjang umur saya ?
metodanya. tentu dengan membawa obat saya ke laboratorium kimia

kembali ke kisah nyata
nah.. bagaimana anda mengecek kebenaran dari konsep yang di luar batas pemikiran manusia ?
nah.. yang saya TANYA ADALAH METHODA nya.. bagaimana mengecek kebenaran yang di luar batas pemikiran manusia ?

simpel kan ?

dan sekali lagi bro.. saya mohon, jika anda tidak bisa menjawab.. katakan dengan SEJUJURNYA. :)


J.W

Quote from: Melia Yansil on 06 October 2009, 05:03:41 PM
numpang lewat bentar, hanya mau bilang: "kalian semua yakin pembahasan ini penting?"
Oke d, bye... takut nyangkut di sini  ;D

Biasanya saat2 seperti ini, ryu sangat diperlukan..

Lily W

Quote from: coecoe on 06 October 2009, 04:52:16 PM
yah sudahlah saya istirahat lagi dari forum.

saya tanya waktu anda mendapatkan inspirasi kebenaran pada waktu merenung ajaran guru Buddha atau meditasi (jangan-jangan gak ada), anda bergembira atas hasil yang diperoleh untuk apa/siapa? disitulah anda sedang membangun.
catatan : bukannya hasil perenungan dari hasil pengetahuan ngalor ngidul yang gak jelas kebenarannya yah. itu sih udah jelas-jelas ngaco semua sumbernya dan hasil yang terbangunnya.

begitu juga jawaban buat tulisan bro change tentang 'Silahkan paparkan realisasi kenyataan kebenaran sesungguhnya menurut pandangan anda',
perlu waktu berjalan untuk melihat siapa yang memiliki kesungguhan (murni) dalam pencarian dan kesiapannya, sehingga ada/pada waktunya ada klik/nyambung, dan terbukakan bagi orang tersebut. Seperti ilustrasi gak semua muridnya diperlakukan tindakan mengejutkan tiba-tiba oleh seorang guru zen. (ada kasusnya seperti pengalaman bro hatred mulai masuk ((mulai) mengalami kegiuran) saat dia mempertanyakan kisah komik zen tapi terkacaukan sendiri).
aku hanya beri inspirasi saja loh.
sebab klo gak..., yah seperti sekarang ini, bingung, pusing, sewot (kekacauan)  hasilnya.... he3x....

see you next time.....

namaste, salam.

Kok cepat pergi? Objek itu kan netral... ga usah pusingin kata orang....di sini kan bebas keluarin pendapat kok... kalo mrk ga mau terima, itu adalah urusan mrk...bukankah begitu? jgn kek anak kecil...dikit2 gambek...;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Lily W

Quote from: Lokkhitacaro on 06 October 2009, 04:52:48 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 October 2009, 04:46:30 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 06 October 2009, 04:36:41 PM
At Coecoe
Terus terang aja kami semua disini bingung, karena tulisan anda tidak terarah pada tema yang jelas, seperti harus ngecak2 waktu mau pasang buntut, semua bisa dalam bentuk kata2 ataupun ungkapan kiasan
Cobalah untuk mengetik dengan lebih baik dan fokus
Karena dari tadi saya telusuri postingan anda, tak satupun yang saya bisa ambil maknanya
Sorry bro.. saya tidak mengada2, emang demikianlah adanya..  ^:)^

"Sekali lagi perlu direnungkan siapa yang tidak jelas. Apakah penulis ataukah pembaca. Seperti kata Buddha pada Angulimala yang menyuruhnya berhenti, 'Aku sudah berhenti, kamulah yang belum berhenti.' Demikian pula dalam hal ini, saya sudah jelas, kalianlah yang tidak jelas."

CMIIW.

Oke bro Kai..  _/\_
Saya akan berhenti membaca thread ini.. hihihi  ;D
So ? perlu diusulkan ke mod untuk di lock ?  :))

Aku blm suruh LOCK kok... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

hatRed

#199
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 05:25:37 PM
nongol lagi akh...

wew klo aku sich dah biasa tuh bikin kebingungan.

beberapa contoh kutipan dari tempat lain :
bye Coe, thanks for the great words, and feelings


The Friend of God has these three qualities: a generosity like that of the ocean, a compassion like that of the sun, and a humility like that of the earth.
~Bayazid Tadhkirat


When he left what did he leave behind?
and did he take anything away?

:-)~ [at] (&


something. It all matters doesnt it?


if he left something behind he is with trace and hiseffects will be known forever to all men and women, to all beings.
If he took something away he has been affected and those will affect others: he is not without a trace in either of those cases.

If, however, he did not leave anything here or take anything away: he is without trace. If he leaves no thing--why did he drop by or what was his purpose? He will never be known by cause or effect. If he never took anything away then he is whole and complete (perfect). He was without lack and unaffected by us. In this case neither cause or effect touched him and he will never know cause or effect. If he never will know cause or effect then he never has known cause or effect. In this case, why did he talk to us, effecting no thing, and being unknown and uncaused? Or how could he talk to us anyway?

So: if he gave or took something: he is caused and he effects and he is not whole nor complete (not perfect). He leaves a trace. In contrast: if he gave or took nothing: he is uncaused and without effect and whole and complete (perfect).

It could be asked: Did he give something or take something away?

x-0~ [at] (&
w metta


Rebecca: It all matters doesnt it?

This q feeds into my above paradox because
like my teacher (John Sojun Godfrey) said:
"On the one hand things are relatively
very very important" (Butterfly Effect),
"And on the other, things are absolutely
not relevant or not/without mattering" (I really mashed this one by paraphrase, he speaks Amerix
can English born here and doesnt sound like this at all x-0):

So I guess that Im suggesting that it lies somewhere in the middle.

Rebecca:"Everything matters doesnt it?"
If you like. I prefer: "Some things matter." hahaha. or "Everything relatively/absolutely [does/does not] matter" may be better. I guess that what is important is Right Action and Right Livelihood, but that is just one perspective from one side of the circle.

See, Mr Coebagf couldve been a buddha. But a buddha is supposed to be out of the causal loop: so how did he talk to us in that case? Or Mr Coebagf could have been just an ordinary fellow. In that case, all of his actions--being contained in this causal universe--have an infinite effect, like a pebble dropped into a pond. I couldnt tell you if he was a tagatha/Buddha or a regular fellow. Either way it seems he was something special.

_()_ w metta.
:-)~ [at] (&
Mr Jas


Everything is important, because everything is interconnected.
But at the same time nothing matters because of the intransitive nature of it all. 

When he left what did he leave behind?
and did he take anything away?
God knows!! Maybe poison.Maybe goodwill.
Maybe he had nothing to loose, maybe not.
Who knows?

how did coegabf exist,  mr ?


coecoe mode on:
mo nanya itu yg ngomong siapa?
apakah dari orang yg sudah tercerahkan?
nanti saya kasih komentar
i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



Lily W

Quote from: JW. Jinaraga on 06 October 2009, 05:58:41 PM
Quote from: Melia Yansil on 06 October 2009, 05:03:41 PM
numpang lewat bentar, hanya mau bilang: "kalian semua yakin pembahasan ini penting?"
Oke d, bye... takut nyangkut di sini  ;D

Biasanya saat2 seperti ini, ryu sangat diperlukan..

Oh yah.... Ryu agi sakit n jatuh dari motor lagi...:(

Semoga Ryu cepat sembuh...sadhu3x...

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

J.W

 :o :o :o :o

Ryu jatuh dari motor ???  :o :o

Semalam sih dpt kabar kl dia sakit karna kehujanan.... gk mendapat kabar dia jatuh dari motor...


Semoga tuhan melindungi mu...bro...
Semoga lekas sembuh...

coecoe

cie lily,
masa sich i ngambek ditengah-tengah kekacauan.....

bro's
masa dengan umpan kail yang ditebar, tidak ada ikan yang memakan/menangkap, jala besar diturunkan.
sayang dong.....  ;)
seperti kilat ditengah-tengah angkasa, seperti sebuah frame di antara gulungan film. bagaimana mungkin dapat menangkapnya, sedangkan hidup di dalam arus besar.
mudah-mudah ada seseorang yang membaca tulisan dan terinspirasi. gitu saja koq sampai pade kayak orang pade kebakaran jenggot (keluar lobha dan dosanye), apalagi bicare (cemoohan) sampai ke yang Mutlak segale ho 3x... ;D
ufgh... aye gak manas-manasin nih yeh... he3x....  ;D
maaf.
Who am i?

Forte

Quote from: coecoe on 06 October 2009, 09:10:41 PM
cie lily,
masa sich i ngambek ditengah-tengah kekacauan.....

bro's
masa dengan umpan kail yang ditebar, tidak ada ikan yang memakan/menangkap, jala besar diturunkan.
sayang dong.....  ;)
seperti kilat ditengah-tengah angkasa, seperti sebuah frame di antara gulungan film. bagaimana mungkin dapat menangkapnya, sedangkan hidup di dalam arus besar.
mudah-mudah ada seseorang yang membaca tulisan dan terinspirasi. gitu saja koq sampai pade kayak orang pade kebakaran jenggot (keluar lobha dan dosanye), apalagi bicare (cemoohan) sampai ke yang Mutlak segale ho 3x... ;D
ufgh... aye gak manas-manasin nih yeh... he3x....  ;D
maaf.

bro.. daripada anda mengepost yang cuma buat menyindir dan bagus mencoba pertanyaan saya..
setidaknya pertanggungjawabkan ucapan anda yang mengatakan saya tidak melihatnya.. dan YANG KATA ANDA, anda ingin berbagi wawasan..

namun kenapa ketika saya bertanya mengenai methoda, keinginan anda untuk berbagi wawasan sama sekali tidak tampak ?
mohon penjelasannya.

dipasena

dalam sebuah film dokumenter ada seorang wanita mengatakan dia meninggalkan agama kr****n karena pola pikir nya kacau dan tidak relevan, apakah ada seorang tuhan yang berdoa kepada tuhan lainnya ? apakah ada seorang tuhan berdoa meminta petunjuk kepada diri nya sendiri ?

sy berpikir, bener juga hal itu, dalam kr****n disebutkan bahwa ketuhanan itu tritunggal, bapa, putra dan roh kudus, dimana mereka semua adalah satu kesatuan yg disebut sebagai tuhan... mau berkilah apa pun tetap aja ada 3 sosok yg berbeda walau mereka adalah anggota/warga dari tuhan... tp apakah mungkin seorang tuhan yg mempunyai kemampuan yg tanpa batas takut akan kematian dan siksaan yg menantinya, kemudian dia berdoa kepada tuhan lainnya sampai bergetar dan bercucuran keringat ? dimana kekonsistenan bahwa tuhan itu tunggal ?

******

seorang pria melihat sebuah kejadian yg tidak menyenangkan dalam kehidupannya bingung, kenapa tuhan itu seakan muncul sebagai penyelamat/penolong setelah suatu kejadian buruk datang/dialami/menimpa korban, kenapa tuhan itu tidak bertindak sebelum suatu kejadian yg tidak menyenangkan itu terjadi ? tanya kenapa ?

******

tuhan kr****n mengatakan bahwa dia adalah jalan menuju keselamatan, hanya melalui dirinya maka seseorang dapat selamat, tapi bagaimana mungkin seseorang yg tidak selamat dari maut kematian bisa diklaim sebagai penyelamat atas kematian selain cerita kebangkitan yg dibuat begitu dramatis dan bersifat fiktif dinyatakan...

ada yg mengatakan bahwa itu demi menebus dosa manusia, tp toh sampai detik ini manusia tetap mengalami penderitaan yg merupakan akibat dari dosa. oh akibat dari dosa itu hanya akan dialami oleh mereka yg tidak percaya ? ah masa ? berapa banyak orang kr****n yg sudah percaya, sdh menyerahkan diri nya (seperti bentuk pengorbanan diri demi memperoleh keselamatan) kepada tuhan nya, toh tetap masih mengalami penderitaan, tidak ada kekonsistenan atas pernyataan sebelumnya.

oh dosa itu adalah konsekuensi dr perbuatan manusia yg telah jatuh dalam dosa... loh yg jatuh dalam dosa itu sapa ? adam dan hawa ? koq manusia sampai sekarang harus menanggung nya ? bahwa tuhan kr****n pun juga mengalami penderitaan yaitu mati, apakah itu menyatakan suatu kejanggalan atas konsep dosa ? dilain sisi dikatakan bahwa manusia lahir dalam keadaan tanpa dosa, sementara dikatakan bahwa dosa itu selalu akan dialami oleh manusia... bukankah sejak lahir berarti manusia itu telah berdosa, termasuk tuhan kr****n ketika dilahirkan... benar demikian ?

******


dipasena

segala sesuatu yg terjadi karena kehendaknya yg merupakan bagian dari rencana nya, apakah itu menyatakan tuhan lah pengatur segala nya terhadap apa pun yg terjadi atau yang akan terjadi... dengan demikian, maka perbuatan manusia pun merupakan kendali/kontrol/bagian dari rencana tuhan yg sudah dirancang sebelumnya, benar demikian ? jika begitu, maka manusia hanya lah boneka puppet yg bergerak dan menari mengikuti kehendak dari sutradaranya dan tidak ada beda nya dengan sebuah robot yg telah diprogram tuk melakukan sesuatu sebelumnya...

apakah itu menyatakan juga, bahwa seorang pendeta yang menampar umatnya karena dirinya telah diatur/direncana kan oleh tuhan kr****n tuk melakukan hal tersebut ? seharusnya begitu, lihat betapa kejam dan bengisnya tuhan... oh bukan demikian aa'tono, itu sepenuhnya adalah kehendak bebas dari manusia sendiri, yg dikatakan sebagai free will... jika memang itu adalah free will, maka tentunya tuhan tidak perlu ikut campur sedikit pun atas kehidupan manusia, karena akan percuma keberadaan free will tapi bersifat tidak free... betul ?

ada sebuah skenario, seorang ketua pemuda gereja menerima tuhan kr****n dalam hidupnya... berarti menyatakan dia telah hidup di jalan tuhan, tindakannya semua sesuai dengan firman tuhan... tiba2 muncul marah yg memuncak ketika ia dipecat dari jabatan ketua pemuda gereja oleh pendeta gereja. pada saat itu apakah marah yg muncul merupakan godaan/dorongan dari iblis/setan, bukan kah dia adalah seorang pemuda yg penuh dengan firman tuhan, penuh dengan kemuliaan tuhan... ada ketidak konsistenan disini...

setelah marah itu muncul dan memuncak, ia merencanakan pembunuhan terhadap pendeta gereja.. maka ada 2 kemungkinan :

1. jika pembunuhan itu berhasil, maka apakah itu memang kehendak tuhan kr****n ? toh perbuatan itu telah terjadi, toh tuhan tidak menghentikan/menghalangi tindakan itu terjadi, berarti tindakan tersebut direstui oleh tuhan kr****n, bukan kah demikian logikannya ? berarti hal tersebut sejalan dengan rencana tuhan, karena tidak menyimpang dari rencana, maka dibiarkan oleh tuhan...

karena sering kita mendengar, untung saya tidak disana, klo tidak sy akan tertimpa bangunan yg roboh karena gempa, tuhan masih sayang pada ku, tuhan menyelamatkan diri ku... hal itu terjadi karena sesuai dengan rencana si tuhan dan tuhan mau bertindak, maka tentunya skenario pertama terjadi bukan kah karena kehendak si tuhan kr****n juga ? betul ?

2. jika pembunuhan itu tidak berhasil, maka apakah itu memang kehendak tuhan kr****n ? tuhan kr****n tau itu perbuatan buruk, maka tidak pantas tuk dilakukan, sehingga tuhan kr****n pun bertindak tuk menghentikan terjadinya pembunuhan, betul ?

skenario kedua ini sering terjadi dan digembar-gemborkan dalam bentuk kesaksian yg spektakuler, tp yg herannya, jika memang tuhan tau dan berhasil mengagalkan, kenapa tuhan tidak mau bertindak sebelumnya dengan menghentikan munculkan keinginan tuk membunuh, bukan kah tuhan tentunya mengetahui, bukan kah seharusnya demikian yg harus dilakukan oleh seorang tuhan ?

namun yg terjadi adalah skenario pertama, pendeta gereja tersebut meninggal karena dibunuh oleh mantan ketua pemuda gereja dan akhirnya ketahuan oleh pihak berwajib dan ditangkap. apakah ini merupakan bagian dari kehendak tuhan kr****n atau bisa dikatakan masuk dalam kerangka rencana tuhan kr****n ? luar biasa tuhan kr****n berhasil membantu polisi tuk mengungkap si pelaku pembunuhan terhadap pendeta gereja...

anehnya kenapa tuhan membiarkan pembunuhan itu terjadi, apakah tuhan telah merencanakan hal tersebut terjadi, biar ketua pemuda gereja tersebut dari anak baik2 sekarang menjadi seorang nara pidana yg mendekam dipenjara berstatus pembunuh ? apakah biar si pendeta gereja mati sia2 karena amarah si ketua pemuda gereja ? apakah tuk melengkapi skenario tuhan yg telah direncanakan, walau harus memakan korban... karena semua itu tidak berarti bagi tuhan, seperti seorang anak kecil yg bermain patung2an, dia bisa membuat patung tersebut dengan peran nya masing2 dan kapan saja bisa menghancurkan patung tersebut dan membuat patung lain dengan tugas lain nya...

apakah tuhan seperti anak kecil yg kesepian demikian ?


johan3000

#207
Quote from: JW. Jinaraga on 06 October 2009, 06:21:23 PM
:o :o :o :o

Ryu jatuh dari motor ???  :o :o

Semalam sih dpt kabar kl dia sakit karna kehujanan.... gk mendapat kabar dia jatuh dari motor...


Semoga tuhan melindungi mu...bro...
Semoga lekas sembuh...

Semoga masuk angin aja deh.. dan isteri melindungin mu dgn kerokan.
:'( :'( :'( :'( :'( take care bro Ryu   :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'(

if God exist, don't make bro Ryu catch cold !.... pls
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

dipasena

1 jhon 4-19 : We love because he first loved us.

dari mana anda tau bahwa dia (tuhan) mencintai mu jika km masih mengalami penderitaan/dosa ? bukankah dia (tuhan) juga masih memiliki kilesa sama seperti saya, anda dan semua orang... betul ?

dipasena

Ada atau tidak ada nya sosok tuhan
tidak akan memberikan pengaruh besar dalam peradaban manusia...

orang yang percaya akan ada nya sosok tuhan
juga masih melakukan hal baik
juga masih DAPAT melakukan hal buruk

orang yang tidak percaya akan ada nya sosok tuhan
juga masih DAPAT melakukan hal baik
juga masih melakukan hal buruk

jadi baik atau buruk, bukan karena sosok tuhan
jadi apa fungsi keberadaan tuhan ?

keberadaan tuhan dengan segala model/bentuk nya
hanya menimbulkan
permusuhan
keributan
pertentangan
perkelahian
peperangan
perkelahian
penipuan
pembunuhan

dan hanya memberikan
rasa nyaman
rasa bersatu dan bersama
rasa terselamatkan
rasa aman

lihatlah kenyataan, tentu tidak ada kata "rasa"
yang ada adalah kepastian akan kehidupan
namun banyak manusia buta...
buta tanpa bisa melihat dengan jelas kebenaran yang ada didepannya

jika tuhan baik untuk mu
maka belum tentu baik untuk ku dan orang lain

jika tuhan baik untuk mu
maka tidak perlu di jual dari rumah ke rumah...
disitu anda menghargai "baik" tuhan itu untuk mu

jika tuhan baik untuk mu
silakan berbaik lah ke tuhan mu sebelum tuhan mu murka pada mu

jika tuhan baik untuk mu
tidak perlu anda menghina ajaran agama lain

jika tuhan baik untuk mu
tidak perlu anda memandang rendah ajaran agama lain

jika tuhan baik untuk mu
silakan jalankan ajaran nya...
maka pada saat itu tuhan akan terlihat baik untuk mu
kecuali jika tuhan itu buruk untuk mu
yang terlihat adalah
perbuatan mu yang buruk
ucapan mu yang buruk
pikiran mu yang buruk...

jika ku tampar pipi kanan mu
berikan pipi kiri mu tuk ku tampar,
bukan nya membalas tamparan itu...
jika tuhan itu baik untuk mu... amin...