Does God Exist?

Started by Lily W, 03 October 2009, 10:40:16 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

coecoe

Kisah Teman-teman Visakha

DHAMMAPADA XI : 146

Terdapat 500 orang pria dari Savatthi, mereka mengharapkan istri-istrinya menjadi orang yang murah hati, baik hati dan bersusila seperti Visakha. Kelima-ratus pria tersebut mengirim para istrinya kepada Visakha agar menjadi teman dekat Visakha. Pada pesta Bacchanalian yang berlangsung salama 7 hari, istri-istri tersebut mengambil semua minuman keras yang ditinggalkan suami mereka dan kemudian meminumnya tanpa diketahui oleh Visakha. Karena perbuatan yang tidak baik itu, mereka dipukuli oleh suami mereka. Pada keajadian lainnya, dikatakan bahwa mereka hendak mendengarkan khotbah Sang Buddha, mereka memohon agar Visakha membawa mereka kepada Sang Buddha, tetapi secara diam-diam mereka masing-masing membawa sebotol kecil minuman keras yang disembunyikan dalam bajunya.

Pada saat tiba di vihara, mereka meminum semua minuman keras yang mereka bawa dan membuang botol-botol tersebut. Visakha memohon kepada Sang Buddha untuk mengajarkan Dhamma kepada mereka. Pada saat itu, para wanita menjadi mabuk, bernyanyi, menari, bertepuk tangan, melompat-lompat di dalam vihara. Sang Buddha melihat Mara yang membuat tingkah laku yang memalukan wanita-wanita tersebut.

Sang Buddha berkata pada diri sendiri, "Mara tidak boleh diberi kesempatan".

Oleh karena itu, tubuh Sang Buddha memancarkan sinar biru gelap yang menyebabkan wanita-wanita tersebut ketakutan dan mulai sadar. Kemudian Sang Buddha menghilang dari tempat duduknya dan berdiri diatas Gunung Meru, dari tempat itu Beliau memancarkan sinar putih yang menerangi langit bagaikan diterangi seribu bulan.

Setelah itu Sang Buddha berkata kepada kelima ratus wanita tersebut, "Sebagai wanita, kalian tidak seharusnya datang ke vihara dalam keadaan batin tidak sadar. Karena kalian telah lalai, Mara mendapat kesempatan membuat kalian berkelakuan yang memalukan, tertawa, menyanyi keras-keras dalam vihara. Sekarang berusahalah untuk memadamkan api hawa nafsu yang terdapat dalam diri kalian".

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 146 berikut:
Mengapa tertawa, mengapa bergembira kalau dunia ini selalu terbakar?
Dalam kegelapan, tidakkah engkau ingin mencari terang?


Lima ratus wanita itu mencapai tingkat kesucian sotapatti setelah khotbah Dhamma berakhir.***


Beruntunglah teman-temanku yang tidak atau belum menulis komentar seperti teman-teman yang lain.  ;D  _/\_



Who am i?

coecoe

#106
mantep ga bros....!

semoga mencerahkan!
coecoe
Who am i?

hatRed

apa hubungannya sama "Does God Exists?"

:outoftopic:
i'm just a mammal with troubled soul



hatRed



ku tak bisa tidak mengatakan hanya orang gelo yg menganggap proses itu masuk akal...
i'm just a mammal with troubled soul



coecoe

Quote from: CHANGE on 05 October 2009, 11:47:16 AM
  [at]  coecoe

Pertanyaan serius !

Saya tidak mempermasalahkan ada atau tidaknya tuhan, tetapi saya bertanya tentang sesuatu yang anda sering dengar mengenai tuhan.

Pertanyaan yang sangat sederhana dan seandainya anda berkenan menanggapi karena saya menganggap ini adalah forum diskusi ( ajang tanya jawab ), saya hanya menambahkan pertanyaan seperti yang sering saya dengar pada saat mengikuti kebaktian digereja dan dikelas ( pengalaman pribadi ) dari pernyataan atau kotbah pendeta dan guru agama.

Apakah setiap orang atau sekelompok manusia mengalami musibah luar biasa, bencana dll, maka jawaban yang paling umum dan sering diberikan pendeta adalah berujung dengan pengertian pengertian seperti :

1.   Tuhan memberikan cobaan untuk menguji derajat keimanan seseorang.
2.   Tuhan ingin memberikan peringatan kepada semua orang agar lebih beriman dan bertaqwa kepadaNya karena sebagian umat telah lupa kepada Tuhan.
3.   Musibah itu merupakan cobaan yang dibuat oleh  Iblis dan peranan Tuhan adalah menyelamatkannya.
4.   Tuhan ingin menunjukkan keperkasaanNya dan ketidakberdayaan manusia.
5.   Rahasia dan misteri Tuhan, manusia dengan kemampuannya tidak akan mengetahuinya.
6.   Jika ditanyakan lebih lanjut, maka selalu terima ancaman NERAKA ( waktu SD dan SMP karena masih anak kecil jadi mudah diancam ), jadi tidak boleh bertanya lagi.

1 s/d 6 tidak memberikan JAWABAN sama sekali, melainkan memberikan pembodohan bathin menurut saya pribadi, karena manusia dianggap sebagai makhluk TIDAK MAMPU sama sekali.

Pertanyaan :

Apakah masih ada pernyataan lain yang belum saya ketahui, jika ada tolong dipaparkan ?

Apakah tidak ada cara lain yang lebih logis dalam membuat PENYATAAN seperti diatas sehingga tidak menimbulkan pertanyaan lanjutan karena menimbulkan rasa PENASARAN ?

Apakah ajaranNYA memang sudah demikian, sehingga kemampuan intelektual dan logika sudah mati atau dimatikan , karena tidak boleh bertanya ?

Apakah anda sendiri puas dengan jawaban 1 s/d 6 ?



Quote from: hatRed on 05 October 2009, 04:38:47 PM
apa hubungannya sama "Does God Exists?"

:outoftopic:


bro change, jawaban serius :
dari cerita reply #106 diatas , siapa sajakah pelakunya?

semoga mencerahkan...!
coecoe
Who am i?

J.W

Quote from: coecoe on 05 October 2009, 04:30:53 PM
Kisah Teman-teman Visakha

DHAMMAPADA XI : 146

Terdapat 500 orang pria dari Savatthi, mereka mengharapkan istri-istrinya menjadi orang yang murah hati, baik hati dan bersusila seperti Visakha. Kelima-ratus pria tersebut mengirim para istrinya kepada Visakha agar menjadi teman dekat Visakha. Pada pesta Bacchanalian yang berlangsung salama 7 hari, istri-istri tersebut mengambil semua minuman keras yang ditinggalkan suami mereka dan kemudian meminumnya tanpa diketahui oleh Visakha. Karena perbuatan yang tidak baik itu, mereka dipukuli oleh suami mereka. Pada keajadian lainnya, dikatakan bahwa mereka hendak mendengarkan khotbah Sang Buddha, mereka memohon agar Visakha membawa mereka kepada Sang Buddha, tetapi secara diam-diam mereka masing-masing membawa sebotol kecil minuman keras yang disembunyikan dalam bajunya.

Pada saat tiba di vihara, mereka meminum semua minuman keras yang mereka bawa dan membuang botol-botol tersebut. Visakha memohon kepada Sang Buddha untuk mengajarkan Dhamma kepada mereka. Pada saat itu, para wanita menjadi mabuk, bernyanyi, menari, bertepuk tangan, melompat-lompat di dalam vihara. Sang Buddha melihat Mara yang membuat tingkah laku yang memalukan wanita-wanita tersebut.

Sang Buddha berkata pada diri sendiri, "Mara tidak boleh diberi kesempatan".

Oleh karena itu, tubuh Sang Buddha memancarkan sinar biru gelap yang menyebabkan wanita-wanita tersebut ketakutan dan mulai sadar. Kemudian Sang Buddha menghilang dari tempat duduknya dan berdiri diatas Gunung Meru, dari tempat itu Beliau memancarkan sinar putih yang menerangi langit bagaikan diterangi seribu bulan.

Setelah itu Sang Buddha berkata kepada kelima ratus wanita tersebut, "Sebagai wanita, kalian tidak seharusnya datang ke vihara dalam keadaan batin tidak sadar. Karena kalian telah lalai, Mara mendapat kesempatan membuat kalian berkelakuan yang memalukan, tertawa, menyanyi keras-keras dalam vihara. Sekarang berusahalah untuk memadamkan api hawa nafsu yang terdapat dalam diri kalian".

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 146 berikut:
Mengapa tertawa, mengapa bergembira kalau dunia ini selalu terbakar?
Dalam kegelapan, tidakkah engkau ingin mencari terang?


Lima ratus wanita itu mencapai tingkat kesucian sotapatti setelah khotbah Dhamma berakhir.***


Beruntunglah teman-temanku yang tidak atau belum menulis komentar seperti teman-teman yang lain.  ;D  _/\_


Quote from: coecoe on 05 October 2009, 04:35:12 PM
mantep ga bros....!

semoga mencerahkan!
coecoe

Gak ngerti... jelasin donk...bapa..

coecoe

siapa saja sich yang sentimen grpku dijadikan minus 1 lagi. kan kasihan yang sudah beri grp plus 1.

hayo.. kenapa, ngaku...!
Who am i?

coecoe

 [at]  jw
yah contohnya seperti pertanyaanku pada reply #112.
Who am i?

J.W

Quote from: wangsapala on 05 October 2009, 04:06:34 PM
wew. hahahah
Kalo gt, ntar Tuhan akan menyelamatkan engkau dari kegelapan, asal engkau percaya pada Tuhan, percaya pada mujijat Tuhan anda akan diselamatkan tp nunggu setelah mati ya. wkwkwkwkwkwkwkw.....

^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^

:)) :)) kurang berpower donk kl gitu... masa harus menunggu kematian baru diterangin ?

Bagusan andalkan diri sendiri..tinggal mengganti avatar menjadi terang benderang :))

J.W

Quote from: coecoe on 05 October 2009, 04:53:18 PM
[at]  jw
yah contohnya seperti pertanyaanku pada reply #112.

Jahh...yg ditanyain td apa hub sutta yg anda posting dengan keberadaan tuhan..
Kok anda malahan balikin pertanyaan siapa yg minusin reputasi anda ?? Reputasi berkurang / bertambah jgn salahkan org laen donkk.....

Masa gk bisa berenang mau salahkan celana anda yg kekecilan ??  ^-^

gimana sih....  :whistle:


hatRed

Quote from: coecoe on 05 October 2009, 04:52:21 PM
siapa saja sich yang sentimen grpku dijadikan minus 1 lagi. kan kasihan yang sudah beri grp plus 1.

hayo.. kenapa, ngaku...!

grp sent
kujadikan -1 lagi deh :-[
i'm just a mammal with troubled soul



coecoe

Who am i?

bond

Ketuklah maka pintu akan dibukakan, mintalah maka engkau akan diberikan. Mintalah pada Tuhan Allahmu maka Grp akan diberikan. ngemeng2 ada tuhan kan disini. coba minta deh, dikasi ngak Grp.. [-o<

Disini ada tuhan, dukun , dewa , biksu dan banyak lagi..manakah yg exist. :whistle:
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

coecoe

don't you understand where your sati is, do you?  :-?
Who am i?

dilbert

ARTHUR BOSE...

"The Greatest Invention of Mankind is GOD"
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan