ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism

Started by N1AR, 05 February 2009, 11:24:20 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hatRed

Quote from: Wolverine on 05 February 2009, 02:31:37 PM
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 02:16:33 PM
rupa yg timbul dan lenyap itu kan udah aneh

kagak juga sih. dalam fisika kuantum, batasan antara energi dan materi itu sangat tipis, bergerak, berubah, timbul, dan lenyap.
apalagi kalau teori everything and superstring, kagak tau lagi dah.
bahkan dalam fisika biasa, elektron saja tidak bisa diketahui, ingat prinsip ketidakpastian heisenberg.

kalau baca-baca di situs-situs teknologi modern, para ilmuwan sedang berlomba menteleportasikan benda-benda kecil (lebih kecil dari proton dan neutron) dari satu tempat ke tempat lain. kalau gak salah hasil terbaik adalah 1 elektron sejauh satu meter.

kadang-kadang teorinya sangat aneh sehingga tidak ada satuan waktu
(Waktu itu sangat relatif, bahkan sebenarnya tidak ada!!!)

makanya katanya kalau meditasi vipassana bisa melihat satuan-satuan terkecil yang disebut dalam literatur sebagai kalapa,
menurut aye sih kagak bertentangan dengan fisika. mungkin kalapa itu adalah string, energi yang membentuk 1 dimensi materi terkecil

hal tersebut karena ada sebab yg pasti, sedangkan menurut saya yg aneh itu adalah karena sebab meditasi tersebut maka mengakibatkan hal tersebut. dan diluar itu fisika kuantum memang hot hotnya di explore tetapi tetap saja tidak bisa menjelaskan masalah timbul lenyap tersebut.
i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

Waktu adalah konsep.

ya tentu saja. bahkan bukan waktu saja, hatRed ini juga konsep, DC ini juga konsep, Toni, Upasaka, N1AR, Wolverine dan Tesla juga konsep.
i'm just a mammal with troubled soul



Toni

Apa itu konsep?
Mengapa waktu disebut konsep?
Ada yang bisa jelaskan?

;D

hatRed

Quote from: Wolverine on 05 February 2009, 02:36:19 PM
Quote from: upasaka on 05 February 2009, 02:33:36 PM
[at] Toni

Cahaya itu kan materi. Sinar Matahari adalah cahaya. Jadi kesimpulan logikanya adalah "Sinar Matahari adalah materi".

Ditinjau dari Ilmu Fisika, cahaya atau sinar itu bukanlah dimensi. Karena cahaya atau sinar itu tidak bisa dijelajahi. Tanpa satu syarat itu saja, maka kita tidak bisa mengkategorikannya sebagai dimensi. Lagipula, apakah Sang Buddha pernah menjelaskan bahwa Alam Semesta ini paduan dimensi 'ruang' dan 'waktu'?

bukan pula materi, bukan pula energi ;D

sy gak pernah denger istilah materi cahaya

tapi energi cahaya, gelombang cahaya saya tau..
i'm just a mammal with troubled soul



gajeboh angek

karena pikiran terpusat, maka bisa melihat fenomena sebagaimana adanya
koq aneh?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

hatRed

 [at] Toni

bahasa KBBI : kon·sep·si /konsépsi/ n 1 pengertian; pendapat (paham); 2 rancangan (cita-cita dsb) yg telah ada dl pikiran;

bahasa hatRed : pola pengapresiasian manusia terhadap pengalaman yg di analisa olehnya melalui bahasa
i'm just a mammal with troubled soul



Nevada

[at] Toni

IMHO

Waktu adalah kesepakatan manusia akan masa yang berlangsung dalam proses perubahan. Dunia ini diliputi oleh proses perubahan. Setiap saat selalu terjadi perubahan. Dan perubahan ini memerlukan proses tentunya. Dalam perjalanannya, lamanya suatu proses perubahan dari awal hingga titik perubahannya yang jelas kita sebut dengan 'waktu'.

Misalnya; "Berapa waktu yang diperlukan bagi Bumi untuk berotasi pada porosnya?"

Tentunya waktu ini sendiri pun relatif. Karena waktu di Planet Bumi tidak sama dengan waktu di planet lain. Jadi waktu itu adalah kesepakatan. Ide untuk kembali ke masa lalu maupun pergi ke masa depan adalah buaian mimpi di dalam kehidupan manusia.

Kenapa? Anda tidak mungkin bisa kembali ke masa lalu tanpa merewind proses perubahan di Alam Semesta ini. Kalau pun Anda bisa melakukannya, maka diri Anda pun pasti terrewind pula. Misalnya bila Anda berhasil kembali ke 10 tahun lalu, maka Anda pun seharusnya menjadi muda 10 tahun dari saat ini.
Anda tidak mungkin bisa ke masa depan, karena kita belum menciptakan masa depan. Anda tidak akan bisa sampai di tahun 3000 dengan suasana kota modern apabila dunia bahkan belum mencanangkan program modernisasi di Planet Bumi.

Ingatlah pada apa yang disabdakan Sang Buddha...
"Masa lalu sudah berlalu, masa depan belum tiba. Murid Yang Ariya tidak akan dihantui oleh perbuatannya di masa lalu, ataupun cemas pada keadaan yang terjadi di masa depan. Murid Yang Ariya akan selalu berbahagia dan damai di masa kini."

Toni


hatRed

Quote from: Wolverine on 05 February 2009, 02:59:13 PM
karena pikiran terpusat, maka bisa melihat fenomena sebagaimana adanya
koq aneh?

tunggu dulu.

saya cuma menangkap kepala dan ekor disini, tetapi mana badannya?

ada Pikiran terpusat dan ada melihat real fenomena

tetapi bagaimana prosesnya dari ujung yg satu ke ujung yg lain?
i'm just a mammal with troubled soul



gajeboh angek

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Nevada

Quote from: hatRed on 05 February 2009, 02:58:32 PM
Quote from: Wolverine on 05 February 2009, 02:36:19 PM
Quote from: upasaka on 05 February 2009, 02:33:36 PM
[at] Toni

Cahaya itu kan materi. Sinar Matahari adalah cahaya. Jadi kesimpulan logikanya adalah "Sinar Matahari adalah materi".

Ditinjau dari Ilmu Fisika, cahaya atau sinar itu bukanlah dimensi. Karena cahaya atau sinar itu tidak bisa dijelajahi. Tanpa satu syarat itu saja, maka kita tidak bisa mengkategorikannya sebagai dimensi. Lagipula, apakah Sang Buddha pernah menjelaskan bahwa Alam Semesta ini paduan dimensi 'ruang' dan 'waktu'?

bukan pula materi, bukan pula energi ;D

sy gak pernah denger istilah materi cahaya

tapi energi cahaya, gelombang cahaya saya tau..

[at] hatRed

Sudahlah tidak perlu dibahas lagi...
Maksud saya cahaya itu dapat ditangkap oleh indera penglihatan (wujud = materi).

N1AR

waduh masi nyambung gak, sori ketinggalan jauh T_T

waktu = fenomena alam yg seperti. gunung yg meletus yg disebabkan waktu pergesekan pada kerak bumi
jerawat yg muncul waktu puber.
masa waktu adalah konsep. ;D

sori gw baca2 dulu

tesla

Quote from: Toni on 05 February 2009, 02:57:28 PM
Apa itu konsep?
Mengapa waktu disebut konsep?
Ada yang bisa jelaskan?

;D
konsep adalah produk pikiran/intelektualitas, bukan kenyataan yg sebenarnya.
karena kegiatan hidup kita, "selalu" kita menggunakan pikiran, maka konsep itu dianggap suatu kenyataan.
solusinya, meditasi vipassana. di situ bro akan melihat apa adanya, tanpa diganggu oleh produk pikiran. ketika itu tercapai nanti, pasti banyak pandangan konseptual bro yg runtuh. hehehe... good luck
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Lily W

Konsep = sebutan, nama, definisi, bentukkan pikiran (gagasan/angan2/ide2)

Lanjuttt... (mulai seru nich)... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Toni

Jadi teman-teman bilang waktu merupakan khayalan yang diciptakan oleh pikiran. Wa jadi tambah bingung. *puyeng pala*