ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism

Started by N1AR, 05 February 2009, 11:24:20 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

dilbert

Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:01:44 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 11:59:31 AM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:51:09 AM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 11:25:44 AM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).

merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:

misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Untuk yang dibumi memang tetap saja 2009. Kecepatan superman jika "lebih cepat" dari cahaya maka dia mampu menembus ruang dan waktu. Sekali lagi jika kita mengangkat topi standarisasi tersebut maka dengan photon yang ada di superman. Karena massa sudah lebih cepat dari kecepatan cahaya maka dia akan menjadi invisible dalam ruang maupun waktu. Apakah mudah ditangkap penjelasan wa?

benar... tetapi tidak dalam artian TIME TRAVEL (bisa ke masa depan, atau ke masa lampau)
Jika kecepatan massa > kecepatan cahaya, akan terjadi time dilation yang menyebabkan perubahan cahaya, perubahan cahaya = perubahan ruang dan waktu
Bukankah jika ruang dan waktu sudah tidak lagi masalah maka kita dapat berpindah tempat dan waktu sesuai dengan yang kita inginkan. Logikany seperti itu.

berpindah tempat iya... berpindah waktu (moment) tentu tidak bisa donk...
analogi yang diberikan sdr.tesla sudah cukup jelas...

Sang Superman yang mampu terbang lebih cepat dari kecepatan cahaya, akan melihat objek di belakang-nya hanya berupa informasi dari cahaya yang diterima di tempat sang superman sekarang mengamati-nya dan yang di lihat-nya adalah informasi (dari cahaya) yang berasal dari masa lampau... bukan dalam artian Superman kembali ke masa lampau...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Toni


Nevada

Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:01:44 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 11:59:31 AM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:51:09 AM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 11:25:44 AM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).

merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:

misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Untuk yang dibumi memang tetap saja 2009. Kecepatan superman jika "lebih cepat" dari cahaya maka dia mampu menembus ruang dan waktu. Sekali lagi jika kita mengangkat topi standarisasi tersebut maka dengan photon yang ada di superman. Karena massa sudah lebih cepat dari kecepatan cahaya maka dia akan menjadi invisible dalam ruang maupun waktu. Apakah mudah ditangkap penjelasan wa?

benar... tetapi tidak dalam artian TIME TRAVEL (bisa ke masa depan, atau ke masa lampau)
Jika kecepatan massa > kecepatan cahaya, akan terjadi time dilation yang menyebabkan perubahan cahaya, perubahan cahaya = perubahan ruang dan waktu
Bukankah jika ruang dan waktu sudah tidak lagi masalah maka kita dapat berpindah tempat dan waktu sesuai dengan yang kita inginkan. Logikany seperti itu.

Tapi sayang sekali, tidak ada 'waktu' yang bisa kita jelajahi.

Toni

Jika anda membaca literatur relativitas einstein, menjelaskan jika anda lebih cepat dari cahaya maka anda akan mengalami perubahan wujud menjadi invisible maka secara langsung juga anda juga mengalami perubahan pada ruang dan waktu. Jadi ruang yang berbeda dengan waktu yang berbeda bukan waktu yang sama dengan pengamat. Waktu ini bukan jam, menit, atau detik loh. Ini adalah dimensi.

Toni

Bagaimana dengan Sang Buddha yang bisa melihat masa lampau seseorang? Bukankah itu time travel? Bukankah dia melakukannya saat itu juga? Bagaimana pengamat melihatnya jauh kah?

Nevada

Jika Anda mampu bergerak melebihi kecepatan cahaya, Anda akan melihat proses perubahan dunia ini amat lambat, seolah-olah tidak bergerak. Sama seperti saat ini Anda melihat monitor di depan Anda. Monitor itu nampak diam saja bukan? Padahal tidak! Monitor itu bergerak! Sang Buddha bersabda semua hal dan benda di Alam Semesta ini selalu bergerak. Dan atom-atom yang membentuk satu komponen luar biasa bernama monitor itu terus bergerak. Namun proses perubahan (pergerakan) pada atom-atom itu sangat lambat, sehingga seolah-olah Anda melihat monitor itu sebagai benda diam, real. Padahal monitor itu adalah paduan atom-atom yang sangat rapat. Kalau atom-atom monitor ini bergerak melebihi kecepatan cahaya, monitor itu juga akan invisible.

dilbert

Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:08:23 PM
Jika anda membaca literatur relativitas einstein, menjelaskan jika anda lebih cepat dari cahaya maka anda akan mengalami perubahan wujud menjadi invisible maka secara langsung juga anda juga mengalami perubahan pada ruang dan waktu. Jadi ruang yang berbeda dengan waktu yang berbeda bukan waktu yang sama dengan pengamat. Waktu ini bukan jam, menit, atau detik loh. Ini adalah dimensi.

Bro toni... benar bahwa jika anda travel dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, maka anda menjadi invisible... MENGAPA ? Karena cahaya sendiri tidak bisa menangkap anda yang lebih cepat dari-nya... kita invisible karena mata kita menangkap cahaya (yang memberikan informasi tentang eksistensi kita) tetapi tidak dalam artian menjadi time travel (bisa ke masa lampau ataupun ke masa depan)...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Nevada

Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:09:56 PM
Bagaimana dengan Sang Buddha yang bisa melihat masa lampau seseorang? Bukankah itu time travel? Bukankah dia melakukannya saat itu juga? Bagaimana pengamat melihatnya jauh kah?

Itu hanya kemampuan melihat ke masa lalu (melihat sebab dari keadaan sekarang).

Toni

Quote from: upasaka on 06 February 2009, 12:15:19 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:09:56 PM
Bagaimana dengan Sang Buddha yang bisa melihat masa lampau seseorang? Bukankah itu time travel? Bukankah dia melakukannya saat itu juga? Bagaimana pengamat melihatnya jauh kah?

Itu hanya kemampuan melihat ke masa lalu (melihat sebab dari keadaan sekarang).
Nah sekarang kita tinjau proses nya dan bandingkan dengan ilmu relativitas yang tadi wa jelaskan. Hm...
Jika suatu saat kita dapat menembus kecepatan cahaya dan otomatis menembus ruang dan waktu bukankah proses nya sama?

dilbert

Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:09:56 PM
Bagaimana dengan Sang Buddha yang bisa melihat masa lampau seseorang? Bukankah itu time travel? Bukankah dia melakukannya saat itu juga? Bagaimana pengamat melihatnya jauh kah?

mungkin banyak yang memiliki video rekaman ketika masa kecilnya... BUDDHA melihat masa lampau seseorang, sama dengan analogi (kejadian) jika anda memutar kembali video rekaman anda, jadi anda bisa melihat kejadian masa lampau yang terekam di video tersebut.

Menurut teori hypnotherapy, bahwa informasi dan semua peristiwa yang bisa dicerap oleh panca indera disimpan di dalam memori (ingatan) bawah sadar, sehingga dengan teori hypnotherapy bisa di-trace kembali ingatan ingatan yang tersimpan di memori bawah sadar.

Teman saya yang praktisi hypnotheraphy mengatakan betapa powerfull-nya ingatan kita sbb :
misalnya kita dalam perjalaan ke kantor, semua informasi yang kita lihat di jalanan, misalnya ada mobil apa yang jalan didepan kita, lengkap dengan informasi jenis, merek, warna dan bahkan nomor polisi itu akan terekam dengan jelas di ingatan bawah sadar. Seolah olah bahwa ingatan kita itu seperti video yang merekam apa yang "dilihat" di depan kita. Hanya karena sati (kesadaran) kita yang fokus pada hal lain menyebabkan kita tidak bisa mengingat Nomor POLISI mobil mobil yang pernah jalan di depan kita.

Tetapi dengan regresi hypnotherapy, semua informasi tersebut dapat di-keluarkan dengan tepat dan jelas. Seolah olah melihat kembali video rekaman panca indra kita.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

tesla

Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:08:23 PM
Jika anda membaca literatur relativitas einstein, menjelaskan jika anda lebih cepat dari cahaya maka anda akan mengalami perubahan wujud menjadi invisible maka secara langsung juga anda juga mengalami perubahan pada ruang dan waktu. Jadi ruang yang berbeda dengan waktu yang berbeda bukan waktu yang sama dengan pengamat. Waktu ini bukan jam, menit, atau detik loh. Ini adalah dimensi.
bro toni... anda salah mengerti teori relativitas einstein.
seandainya ada benda yg bergerak melebihi kecepatan cahaya, maka posisi "sebenar"nya dari benda itu tidak terlihat, namun "image" terlambat sesuai dg kecepatan cahayanya tetap akan terlihat...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

dilbert

Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:18:34 PM
Quote from: upasaka on 06 February 2009, 12:15:19 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:09:56 PM
Bagaimana dengan Sang Buddha yang bisa melihat masa lampau seseorang? Bukankah itu time travel? Bukankah dia melakukannya saat itu juga? Bagaimana pengamat melihatnya jauh kah?


Nah sekarang kita tinjau proses nya dan bandingkan dengan ilmu relativitas yang tadi wa jelaskan. Hm...
Jika suatu saat kita dapat menembus kecepatan cahaya dan otomatis menembus ruang dan waktu bukankah proses nya sama?

LAIN bro... yang dilihat hanya seperti "REKAMAN" ataupun "image" dari masa lampau. bukan dalam artian kembali ke masa lampau.

Itu hanya kemampuan melihat ke masa lalu (melihat sebab dari keadaan sekarang).
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Toni

Berarti dengan kata lain, Sang Buddha mempunyai hak akses untuk memasuki pikiran kita? Sedangkan kita yang belum sati belum dapat memasuki pikiran kita sendiri?

dilbert

Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:22:51 PM
Berarti dengan kata lain, Sang Buddha mempunyai hak akses untuk memasuki pikiran kita? Sedangkan kita yang belum sati belum dapat memasuki pikiran kita sendiri?

benar bro... itulah abhinna... salah satu dari kemampuan abhinna (kemampuan bathin) adalah bisa mengetahui (mengakses) pikiran dan ingatan orang lain...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

tesla

Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:09:56 PM
Bagaimana dengan Sang Buddha yang bisa melihat masa lampau seseorang? Bukankah itu time travel? Bukankah dia melakukannya saat itu juga? Bagaimana pengamat melihatnya jauh kah?
melihat masa lalu dan ke masa lalu adalah 2 hal yg berbeda...

setiap malam, bintang yg kita lihat adalah "image" bintang puluhan bahkan jutaan tahun yg lalu.
di sini kita jg melihat masa lalu bintang tsb kok, padahal mungkin bintang tersebut kenyataannya sudah tidak ada. coba renungkan.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~