ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism

Started by N1AR, 05 February 2009, 11:24:20 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Toni

Hal ini juga menjelaskan, jika radiasi elektromagnetik bisa melebihi kapasitas cahaya maka bukan tidak mungkin tubuh manusia mengalami perubahan penglihatan (bagi pengamat tentu saja).

dilbert

Quote from: Toni on 05 February 2009, 11:08:06 PM
Hal ini juga menjelaskan, jika radiasi elektromagnetik bisa melebihi kapasitas cahaya maka bukan tidak mungkin tubuh manusia mengalami perubahan penglihatan (bagi pengamat tentu saja).

mungkin saja, tetapi kembali lagi bahwa waktu dalam keadaan absolut (sebenarnya) tidak berubah tetapi secara relatif (berdasarkan objek dan subjek) bisa berubah.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Toni

Bukan, waktu bukanlah keadaan yang absolut. Waktu dapat saja berubah jika kita berada dalam ruangan yang berbeda.

Untuk lebih jelasnya, ada rumus mengapa tidak disebut absolut.
http://en.wikipedia.org/wiki/Spacetime

Toni


dilbert

Quote from: Toni on 05 February 2009, 11:20:27 PM
Bukan, waktu bukanlah keadaan yang absolut. Waktu dapat saja berubah jika kita berada dalam ruangan yang berbeda.

Untuk lebih jelasnya, ada rumus mengapa tidak disebut absolut.
http://en.wikipedia.org/wiki/Spacetime

bukan waktu dalam keadaan yang absolut... tetapi waktu yang absolut (sebenarnya)... atau moment yang sebenarnya... bukan waktu secara relatif...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

tesla

Quote from: dilbert on 05 February 2009, 10:13:44 PM
Quote from: tesla on 05 February 2009, 04:45:50 PM
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 04:34:14 PM
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...

kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?

mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu

Jika demikian, sama donk dengan gambar yang ditangkap oleh teropong bintang, bahwa cahaya yang diterima teropong adalah image/gambaran masa lalu yang merupakan "data" dari cahaya yang merambat di ruang angkasa. Bintang yang kita amati sekarang ini yang jaraknya 100 tahun cahaya, adalah informasi tentang bintang tersebut 100 tahun cahaya yang lalu. Waktu yang kita kenal sekarang ini (berdasarkan konvensi) tentunya tetap sama merambatnya.

yup, mis: bintang yg berjarak 100 thn cahaya, artinya cahaya bintang yg kita lihat sekarang adalah cahaya yg berasal dari 100 thn yg lalu, padahal bisa jadi 20 thn yg lalu bintangnya telah terbakar habis, tapi dari bumi bintang itu masih terlihat sampai 80 thn ke depan lagi.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Toni

ok, itu menurut wa, melihatnya dari hukum fisika. Dan karena wa segelincir/salah satu orang dari banyak expert disini yang adore dari hukum relativitas einstein maka wa secara tidak sengaja melecturing teman-teman semua tentang hal ini. Bagaimana dengan teman-teman yang dilihat dari buddhisme. Apa yang terjadi pada kapal tersebut? Apakah semua orang yang didalamny mengalami meditasi vipassana atau tidak? Mohon penjelasanny? _/\_

tesla

Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).

merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:

misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

dilbert

Quote from: Toni on 06 February 2009, 10:46:33 AM
ok, itu menurut wa, melihatnya dari hukum fisika. Dan karena wa segelincir/salah satu orang dari banyak expert disini yang adore dari hukum relativitas einstein maka wa secara tidak sengaja melecturing teman-teman semua tentang hal ini. Bagaimana dengan teman-teman yang dilihat dari buddhisme. Apa yang terjadi pada kapal tersebut? Apakah semua orang yang didalamny mengalami meditasi vipassana atau tidak? Mohon penjelasanny? _/\_

Kalau meditasi vipasana yang saya tahu, jawabannya adalah TIDAK...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Toni

Quote from: tesla on 06 February 2009, 11:25:44 AM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).

merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:

misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Untuk yang dibumi memang tetap saja 2009. Kecepatan superman jika "lebih cepat" dari cahaya maka dia mampu menembus ruang dan waktu. Sekali lagi jika kita mengangkat topi standarisasi tersebut maka dengan photon yang ada di superman. Karena massa sudah lebih cepat dari kecepatan cahaya maka dia akan menjadi invisible dalam ruang maupun waktu. Apakah mudah ditangkap penjelasan wa?

Toni

Jika kecepatan massa > kecepatan cahaya, akan terjadi time dilation yang menyebabkan perubahan cahaya, perubahan cahaya = perubahan ruang dan waktu

dilbert

Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:51:09 AM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 11:25:44 AM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).

merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:

misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Untuk yang dibumi memang tetap saja 2009. Kecepatan superman jika "lebih cepat" dari cahaya maka dia mampu menembus ruang dan waktu. Sekali lagi jika kita mengangkat topi standarisasi tersebut maka dengan photon yang ada di superman. Karena massa sudah lebih cepat dari kecepatan cahaya maka dia akan menjadi invisible dalam ruang maupun waktu. Apakah mudah ditangkap penjelasan wa?

benar... tetapi tidak dalam artian TIME TRAVEL (bisa ke masa depan, atau ke masa lampau)
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Toni

Quote from: dilbert on 06 February 2009, 11:50:52 AM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 10:46:33 AM
ok, itu menurut wa, melihatnya dari hukum fisika. Dan karena wa segelincir/salah satu orang dari banyak expert disini yang adore dari hukum relativitas einstein maka wa secara tidak sengaja melecturing teman-teman semua tentang hal ini. Bagaimana dengan teman-teman yang dilihat dari buddhisme. Apa yang terjadi pada kapal tersebut? Apakah semua orang yang didalamny mengalami meditasi vipassana atau tidak? Mohon penjelasanny? _/\_

Kalau meditasi vipasana yang saya tahu, jawabannya adalah TIDAK...

Jadi bagaimana menurut buddhis, bahwa kapal tersebut mengalami perpindahan yang demikian cepat?

Toni

Quote from: dilbert on 06 February 2009, 11:59:31 AM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:51:09 AM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 11:25:44 AM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).

merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:

misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Untuk yang dibumi memang tetap saja 2009. Kecepatan superman jika "lebih cepat" dari cahaya maka dia mampu menembus ruang dan waktu. Sekali lagi jika kita mengangkat topi standarisasi tersebut maka dengan photon yang ada di superman. Karena massa sudah lebih cepat dari kecepatan cahaya maka dia akan menjadi invisible dalam ruang maupun waktu. Apakah mudah ditangkap penjelasan wa?

benar... tetapi tidak dalam artian TIME TRAVEL (bisa ke masa depan, atau ke masa lampau)
Jika kecepatan massa > kecepatan cahaya, akan terjadi time dilation yang menyebabkan perubahan cahaya, perubahan cahaya = perubahan ruang dan waktu
Bukankah jika ruang dan waktu sudah tidak lagi masalah maka kita dapat berpindah tempat dan waktu sesuai dengan yang kita inginkan. Logikany seperti itu.

dilbert

Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:59:47 AM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 11:50:52 AM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 10:46:33 AM
ok, itu menurut wa, melihatnya dari hukum fisika. Dan karena wa segelincir/salah satu orang dari banyak expert disini yang adore dari hukum relativitas einstein maka wa secara tidak sengaja melecturing teman-teman semua tentang hal ini. Bagaimana dengan teman-teman yang dilihat dari buddhisme. Apa yang terjadi pada kapal tersebut? Apakah semua orang yang didalamny mengalami meditasi vipassana atau tidak? Mohon penjelasanny? _/\_

Kalau meditasi vipasana yang saya tahu, jawabannya adalah TIDAK...

Jadi bagaimana menurut buddhis, bahwa kapal tersebut mengalami perpindahan yang demikian cepat?

masalah perpindahan yang cepat itu sudah biasa di dalam ajaran BUDDHA... soalnya dalam literatur buddhis banyak cerita tentang abhinna (kemampuan bathin) dari para meditator yang luar biasa ataupun para bhikkhu arahat yang bisa space travel misalnya terbang dan muncul di tempat lain dengan sekejap.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan