//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism  (Read 120198 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #120 on: 05 February 2009, 10:35:17 PM »
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...

kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?

mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu

Jika demikian, sama donk dengan gambar yang ditangkap oleh teropong bintang, bahwa cahaya yang diterima teropong adalah image/gambaran masa lalu yang merupakan "data" dari cahaya yang merambat di ruang angkasa. Bintang yang kita amati sekarang ini yang jaraknya 100 tahun cahaya, adalah informasi tentang bintang tersebut 100 tahun cahaya yang lalu. Waktu yang kita kenal sekarang ini (berdasarkan konvensi) tentunya tetap sama merambatnya.
Pernah mendengar istilah perambatan dilbert? Contoh yang mudah adalah hubungan telp dengan telp lain selain ditentukan oleh waktu untuk saling konektivitas. Konektivitas yang terjadi juga terdapat ruang. Maka disebut teori ruang dan waktu.

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #121 on: 05 February 2009, 10:41:31 PM »
Perlu diketahui cahaya tidak mempunyai massa. Jika punya maka kecepatan massa harus sama dengan kecepatan cahaya. Begitupula waktu, dalam cahaya ditemukan teori photon (partikel elektromagnetik)

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #122 on: 05 February 2009, 10:41:58 PM »
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...

kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?

mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu

Jika demikian, sama donk dengan gambar yang ditangkap oleh teropong bintang, bahwa cahaya yang diterima teropong adalah image/gambaran masa lalu yang merupakan "data" dari cahaya yang merambat di ruang angkasa. Bintang yang kita amati sekarang ini yang jaraknya 100 tahun cahaya, adalah informasi tentang bintang tersebut 100 tahun cahaya yang lalu. Waktu yang kita kenal sekarang ini (berdasarkan konvensi) tentunya tetap sama merambatnya.
Pernah mendengar istilah perambatan dilbert? Contoh yang mudah adalah hubungan telp dengan telp lain selain ditentukan oleh waktu untuk saling konektivitas. Konektivitas yang terjadi juga terdapat ruang. Maka disebut teori ruang dan waktu.

benar... tetapi apakah ada hubungannya dengan waktu yang melambat atau dipercepat ? tentu tidak donk... Pernah lihat siaran langsung... baik itu siaran langsung acara maupun pertandingan sepakbola... maka siaran langsung yang kita lihat di TV itu sebenarnya berbeda sepersekian detik dan bahkan ada yang berbeda beberapa detik dibandingkan dengan kejadian sebenarnya di lapangan. MENGAPA ? karena perambatan gelombang TV itu tetap memerlukan waktu untuk TRAVEL (berjalan) walaupun dalam hitungan sepersekian detik. Jadi apa yang kita lihat itu sebenarnya adalah kejadian yang terjadi sepersekian detik sebelum-nya.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #123 on: 05 February 2009, 10:44:10 PM »
Ya, bisa dikatakan begitu, karena adanya suatu perbedaan transisi antara penghantar data dan medium/penghantar yang berbeda. Yang bisa mudah kita tangkap adalah udara lembab atau tidak, dsbny.

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #124 on: 05 February 2009, 10:45:38 PM »
Teori relatifitas einstein menyebutkan, bahwa semakin cepatnya dirimu, maka semakin lambatnya waktu berjalan.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #125 on: 05 February 2009, 10:45:55 PM »
Perlu diketahui cahaya tidak mempunyai massa. Jika punya maka kecepatan massa harus sama dengan kecepatan cahaya. Begitupula waktu, dalam cahaya ditemukan teori photon (partikel elektromagnetik)

Cahaya itu membawa "data"/"informasi" berdasarkan apa yang dipantulkan oleh benda yang terkena cahaya... Jika kita berada di suatu ruangan hitam pekat tanpa ada cahaya sedikitpun, apakah yang terjadi ? Apakah tanpa cahaya, waktu tidak berjalan ? Tentu tidak... Waktu tetap berjalan, proses tetap berjalan dengan atau tanpa adanya cahaya... Teori Relativitas Einstein tentang Energi adalah pembahasan energi pada tingkat subatomik.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #126 on: 05 February 2009, 10:47:17 PM »
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #127 on: 05 February 2009, 10:49:02 PM »
Teori relatifitas einstein menyebutkan, bahwa semakin cepatnya dirimu, maka semakin lambatnya waktu berjalan.

Menurut saya bukan seperti itu... semakin cepat dirimu, maka waktu relatif yang dialami olehmu akan berbeda secara persepsi oleh pengamat di luar dirimu... Jadi pengamat di luar dirimu menganggap bahwa anda mengalami perlambatan waktu menurut waktu pengamat tersebut, tetapi sebenarnya waktu secara absolut (sebenarnya) adalah sama.

Secara teori biologis bahwa ada kemungkinan bahwa fungsi fisiologis dan biologis bisa berubah jika terjadi perubahan secara fisika dan mekanika (kecepatan), sehingga jika dirimu mengalami perjalanan dengan kecepatan tinggi, kemungkinan sel sel dalam tubuh anda akan berubah dan tidak sama jika dirimu berada pada kecepatan yang sama dengan orang lain (normal).
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #128 on: 05 February 2009, 10:50:48 PM »
Bukan, pantulan cahaya adalah hasil dari refleksi dari cahaya. Seperti yang anda lihat dan rasakan saat ini. jika anda melihat cahaya maka anda bukanlah melihat cahaya tetapi melihat refleksi dari cahaya tersebut maka timbullah warna seperti putih, kelabu, dan lain-lain. Bisa saja, tanpa cahaya waktu tidak berjalan. Karena mereka merupakan dimensi yang saling terkait. Dimana ada waktu, disitu ada cahaya. Tidak ada waktu maka tidak ada cahaya.

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #129 on: 05 February 2009, 10:53:25 PM »
Menurut wa, waktu disini dengan waktu diluar sana sangat sangat berbeda. Hal ini tidak absolut atau disebut relative

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #130 on: 05 February 2009, 10:54:21 PM »
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).

Jika A dan B mengamati benda langit yang jaraknya 10 detik cahaya, maka ketika B travel seketika dengan kecepatan 1 detik cahaya menuju objek tersebut,dan A dan B tetap mengamati objek tersebut maka A tetap mengamati benda langit dengan informasi pada 10 detik yang lalu, tetapi B telah bisa mengamati benda langit tersebut dengan informasi pada 9 detik yang lalu. Mengapa berbeda ? Karena B telah terpisah jaraknya dengan objek tersebut sejauh 9 detik cahaya.

Jika B langsung travel seketika dengan kecepatan 10 detik, maka B akan langsung sampai kepada objek (benda langit) tersebut dan mengalami masa kini bersama objek tersebut. Jika B langsung travel seketika dengan kecepatan 15 detik, maka B akan melewati objek tersebut sejauh 5 detik cahaya...
« Last Edit: 05 February 2009, 10:57:03 PM by dilbert »
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #131 on: 05 February 2009, 10:56:20 PM »
Apa yang terjadi jika B melewati kecepatan cahaya?
« Last Edit: 05 February 2009, 11:00:59 PM by Toni »

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #132 on: 05 February 2009, 10:58:21 PM »
Teori relatifitas einstein menyebutkan, bahwa semakin cepatnya dirimu, maka semakin lambatnya waktu berjalan.

Menurut saya bukan seperti itu... semakin cepat dirimu, maka waktu relatif yang dialami olehmu akan berbeda secara persepsi oleh pengamat di luar dirimu... Jadi pengamat di luar dirimu menganggap bahwa anda mengalami perlambatan waktu menurut waktu pengamat tersebut, tetapi sebenarnya waktu secara absolut (sebenarnya) adalah sama.

Secara teori biologis bahwa ada kemungkinan bahwa fungsi fisiologis dan biologis bisa berubah jika terjadi perubahan secara fisika dan mekanika (kecepatan), sehingga jika dirimu mengalami perjalanan dengan kecepatan tinggi, kemungkinan sel sel dalam tubuh anda akan berubah dan tidak sama jika dirimu berada pada kecepatan yang sama dengan orang lain (normal).
Hm... yap

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #133 on: 05 February 2009, 10:59:28 PM »
Ya bagaimana B mengalami kecepatan 11 detik dari cahaya?

Lha, kan berandai andai kalau bisa mengalami kecepatan cahaya... maka jika bisa space travel dengan kecepatan 11 detik cahaya, maka dalam sekejap B telah mencapai jarak 11 detik cahaya = 33 x 10 pangkat 8 kilometer.... dalam sekejap...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism
« Reply #134 on: 05 February 2009, 11:01:15 PM »
Contoh teknologi sekarang yang sudah bisa dicapai adalah kecepatan diatas kecepatan suara... ada pesawat tempur yang bisa mencapai 5 mach (5 x kecepatan suara), dimana kecepatan suara = 340 m/detik, maka kecepatan pesawat tempur tersebut adalah 1700 m/detik atau 5 kali kecepatan suara...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

 

anything