Ketika buddhist berdosa

Started by Petrus, 12 November 2008, 07:35:18 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

FZ

Quote from: lykim176 on 13 November 2008, 09:25:15 PM
Quote from: Petrus on 13 November 2008, 09:20:58 PM
Nah ini perbedaannya satu lagi, Siddharta adalah penunjuk jalan sedangkan Yesus adalah JALAN itu.

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6 )

:)

anu sebelum yesus lahir khan banyak tuh yang gak kenal yesus, trus brarti dia gak bisa ketemu bapa dong yah. kasihan dong para leluhur itu.
ini juga pernah saya tanyakan kepada penganut samawi.. dan mereka keep silent..

Pertanyaan saya dulu begini :
merujuk dari apa yang mereka katakan.. berarti dari manusia pertama versi mereka adam dan hawa sampaaaaai ke manusia yang lahir sebelum yesus lahir.. semuanya masuk neraka ? kenapa yesus gak diturunkan dari awal saja ya.. biar bisa selamatkan yang belum kenal yesus..

andrew

#121
 repost

_/\_

FZ

Quote from: Petrus on 13 November 2008, 09:25:47 PM
Quote from: dilbert on 13 November 2008, 09:20:31 PM
kecuali dari alkitab... adakah bukti lain kebangkitan YESUS ??

cukup alkitab dan pengorbanan para martir.

mengapa kamu bisa percaya dengan kitab mu ?
karena sudah coba dipraktekkan kitabnya bro.. :)

lykim176

Quote from: Petrus on 13 November 2008, 09:25:47 PM
Quote from: dilbert on 13 November 2008, 09:20:31 PM
kecuali dari alkitab... adakah bukti lain kebangkitan YESUS ??

cukup alkitab dan pengorbanan para martir.

mengapa kamu bisa percaya dengan kitab mu ?
Quote from: lykim176 on 13 November 2008, 09:16:28 PM
Quote from: Petrus on 13 November 2008, 08:29:33 PM
Sudah ada bukti kebangkitan Yesus, mengapa aku harus takut ?
kamu tidak takut kalau nanti dugaan kamu salah dan ternyata Tuhan ada dan rebirth tidak ada.
Mau minta tolong siapa lagi ?
Ini soal serius bukan main-main.
sampai saat ini kitab suci Tipitaka adalah yang paling lengkap diceritakan bukan hanya 1 atau dua orang saja yang mencapai tingkat kesuciannya sama dengan sang guru melainkan ribuan bahkan 800 juta dewa dapat merealisasi nibbana(tujuan akhir umat Buddha), itu kitab suci agama Buddha. kitab suci agama kr****n setahu saya yang masuk surga itu cuma 2 orang itu pun bukan murid yesus melainkan pelacur yang menjilati kaki yesus dan penjahat yang disalib disampingnya. kalo salah mohon di lengkapi lagi bung petrus brapa dikitab sucimu yang masuk surga(tujuan akhirmu itu).

ini soal serius bung petrus saya tidak mau main-main, makanya saya pilih patokan kitab suci yang lengkap aja deh, ada guru ada ajaran dan banyak murid yang berhasil mencapai kemampuan gurunya = Tipitaka.


Dunia tidak runtuh dari langit

andrew

#124

repost

_/\_

andrew


Quote from: Petrus on 13 November 2008, 09:20:58 PM


Nah ini perbedaannya satu lagi, Siddharta adalah penunjuk jalan sedangkan Yesus adalah JALAN itu.

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6 )

:)


yang jelas saya tidak tertarik datang kepada Bapa mu, mau Yesus, jalan, penunjuk jalan, jalan tol... lah

saya ga mau ke sana ngapain juga pusing...


walaupun Buddha cuma penunjuk jalan, memang saya bercita-cita menuju arah yang di tunjukan oleh Buddha,

bukan pergi ketempat bapa mu...


kalo masih nga ngerti...


perumpamaannya gini

kita kita disini itu maunya pergi jakarta, 

sedangkan rumah bapa mu itu ada di surabaya...

km mau cerita panjang lebar...  mau bilang Yesus, jalan tol, jalan berlubang... kita juga nga peduli...

soalnya tujuan kita bukan ketempat bapamu


pertanyaan saya sebenarnya apa tujuan anda di forum ini ?


_/\_

Petrus

Quote from: FoxRockman on 13 November 2008, 09:23:18 PM
Berarti Buddha tidak menunjukkan JALAN itu.. karena kami tidak mencari Bapa.. :)
Simpel kan ?

yang dicari Siddharta adalah tidak lain adalah KEABADIAN (Bapa) dan sudah digenapi Yesus dengan kebangkitanNya.



lykim176

hai penembak misterius aka petrus, knapa sih orang yang masuk neraka selamanya abadi dineraka? tuhan mu itu khan yang menciptakkan para koruptor/pemerkosa/perampok dan segala macam jenisnya, kok dia ciptain buat abadi di neraka????
Dunia tidak runtuh dari langit

anatta.net

Quote from: Petrus on 13 November 2008, 07:49:15 PM
Quote from: Heruka on 13 November 2008, 06:51:52 PM
[at] Petrus :

Seseorang mungkin bisa saja terlepas dari hukum negara. Namun dalam ajaran Buddhisme, tidak mungkin dia melarikan diri dari akibat yg harus dia terima dari perbuatan buruk yg dia lakukan.  "Tidak diangkasa, ditengah lautan ataupun didalam gua-gua gunung; tidak dimanapun seseorang dapat menyembunyikan dirinya dari akibat perbuatan-perbuatan jahatnya." (Dhammapada 127).

Seorang Buddhist yg melanggar sila dengan melakukan perbuatan yg tidak patut bisa saja bertobat dan berikrar di depan rupang Buddha untuk tidak kembali lagi mengulangi perbuatan keliru tersebut. Namun, ia tetap akan menerima akibat dari perbuatan buruknya terdahulu. Daripada pesimis dan berandai mengharapkan kuasa pengampunan dari makhluk adi kuasa yg tidak exist itu, kami umat Buddhist diajarkan untuk mengakui pelanggaran yg telah dilakukan untuk kemudian proaktif melakukan perbuatan2 bajik ke depannya agar selain menerima kembali akibat buruk dengan sadar dan lapang dada, seiring dengan berbuahnya karma baik dari perbuatan2 bajik tersebut bila dijalankan dengan jumlah yg besar, seyogyanya akan melemahkan/mentawarkan akibat buruk yg telah dilakukan (Upapilaka karma/karma pelemah, yg berfungsi untuk menandingi pengaruh dari karma penghasil, memperlemah kekuatannya atau memperpendek jangka waktunya menghasilkan buah). Hal ini yg saya kira sesuai dengan perumpamaan bro xuvie mengenai garam dan air diatas.
yang dibold merah, cocok dengan itung-itungan tsb, akan bertambah terus, bukan berkurang.
lalu bagaimana bisa menjadi buddha ?
apakah buddha itu seorang suci yang tidak ada karma lagi ?

mohon pencerahan  ^:)^



Kembali lagi,kalau ingin hitung2an. Tidak semua karma pasti berbuah. Sesederhana segenggam garam tidak akan membuat air danau menjadi asin.

Kalau tidak ingin karma buruk berbuah, yah banyak2lah berbuat baik. Maka yang berbuah adalah karma baik.

Masak logika sederhana seperti ini gak bisa anda mengerti????

Kalau hanya ingin membangga2kan ajaran Yesus anda, gak ada gunanya!!!

FZ

Quote from: Petrus on 13 November 2008, 09:31:58 PM
Quote from: FoxRockman on 13 November 2008, 09:23:18 PM
Berarti Buddha tidak menunjukkan JALAN itu.. karena kami tidak mencari Bapa.. :)
Simpel kan ?

yang dicari Siddharta adalah tidak lain adalah KEABADIAN (Bapa) dan sudah digenapi Yesus dengan kebangkitanNya.
Boleh tahu kamus mana yang menuliskan keabadian = Bapa ?
_/\_

andrew

Quote from: Petrus on 13 November 2008, 09:31:58 PM
Quote from: FoxRockman on 13 November 2008, 09:23:18 PM
Berarti Buddha tidak menunjukkan JALAN itu.. karena kami tidak mencari Bapa.. :)
Simpel kan ?

yang dicari Siddharta adalah tidak lain adalah KEABADIAN (Bapa) dan sudah digenapi Yesus dengan kebangkitanNya.





siapa yang bilang yang di cari BUddha keabadian?


belom tau ya apa yang diajarkan Buddha...

BUddha mengajarkan tidak ada sesuatu yang abadi, di dalam bahasa pali ini disebut anica


_/\_

lykim176

hai penembak misterius aka petrus knapa begitu banyak pemerkosaan didunia ini?? bukankah tuhan mu itu maha ada, maha kuasa dan maha cinta kasih ? lalu dimana dia ketika seorang gadis diperkosa? kalo ada disitu trus gak ngapa-ngapain brarti nonton dong yah, jadi tuhanmu itu maha nonton dong. dia khan maha tahu dan maha pencipta, kok udah tahu bahwa orang2 terebut bermental pemerkosa kok masih diciptain?
Dunia tidak runtuh dari langit

Petrus

Quote from: lykim176 on 13 November 2008, 09:32:56 PM
hai penembak misterius aka petrus, knapa sih orang yang masuk neraka selamanya abadi dineraka? tuhan mu itu khan yang menciptakkan para koruptor/pemerkosa/perampok dan segala macam jenisnya, kok dia ciptain buat abadi di neraka????
Tuhan tidak menciptakan mereka, Tuhan selalu baik dan baik. Penjelasannya seperti ini saya copy dari site saya:

Apakah Tuhan bisa berbuat kejahatan ?
Jika bisa, maka Dia tidak sempurna,  tapi jika Dia tidak bisa maka Dia tidak mempunyai kebebasan memilih.

Kejahatan berarti melanggar aturan moral

Moralitas kita, seperti yang sudah dibicarakan, harus berasal dari otoritas moral yang lebih tinggi dari kita sendiri, BAIK haruslah baik yang universal. Kita tidak mencari kebenaran yang relative, baik hanya untuk seseorang tapi tidak baik untuk orang lain.

Otoritas apa yang lebih tinggi dari manusia ? Otoritas itu adalah Tuhan.
Jadi 'BAIK' adalah menerima kehendak Tuhan, sedangkan Jahat adalah tidak menerima atau menjauh dari Tuhan (standard kebaikan).


Oleh karena itu, Tuhan berada diatas kejahatan. Tuhan tidak dapat bercampur dengan kejahatan. Dia tidak dapat menjauh dari diriNya sendiri karena tidak ada otoritas yang lebih tinggi yang dapat Dia jauhi. Dia lah otoritas tertinggi/Supreme Being atau disebut juga penyebab awal/First Cause yang melulu baik.

Karena Tuhan selalu menghendaki dan menetapkan Baik, maka Dia pastilah Mahabaik. Dia tidak perlu memilih, jika Dia memilih maka Dia berubah. Tuhan tidak pernah berubah, abadi dan tidak berubah.

Manusia dengan kehendak bebasnya dapat memilih berbuat jahat karena diatas manusia ada sesuatu yang dapat dijauhi. Jadi kejahatan ada karena manusia, bukan Tuhan yang menciptakan kejahatan.


anatta.net

Quote from: Petrus on 13 November 2008, 08:29:33 PM
Quote from: k4r1mun on 13 November 2008, 08:09:45 PM
Sekali lagi konsep yang anda pahami sangat jauh berbeda dengan konsep Buddhis. Kematian hanyalah sebuah siklus dari kehidupan bukan lah ending berbeda dengan konsep kr****n yang mengatakan hanya ada 1x kehidupan hanya ada 1x lahir dan 1x kematian. Jadi siklus kematian pasti akan dilewati oleh siapa pun.
Sang Buddha meninggal pun itu hanya untuk memutuskan siklus kehidupan sehingga Beliau tidak terlahir di alam manapun lagi dan bebas dari roda penderitaan kehidupan. Sungguh tidak masuk akal apabila tubuh manusia yang penuh kotoran dan sangat kasar ini dapat bertahan selama beribu-ribu tahun atau selamanya.
kok bisa diputuskan ? padahal dia masih membawa karma, gak konsisten dgn ajarannya sendiri.
ah aku tahu ... ini hanya trik saja supaya manusia takut berbuat dosa, jadi pura-pura ada rebirth. kalo jahat jadi kodok, nakut-nakutin aja pada awalnya. Lama kelamaan dianggep beneran oleh pengikutnya.
kayak tradisi tiongkok, awas jangan ini jangan itu ntar bisa ini bisa itu, supaya si anak bersikap sopan.

Anda mau debat kusir? Anda tidak MEMBACA, tidak berusaha MENCERNA. Anda TIDAK MAU mengerti.

QuoteApabila mau dibandingkan  sudah meninggal lalu hidup kembali lalu hilang (meninggal?) apakah ini bukan siklus kehidupan? Bahkan hal ini berarti menandakan bahwa Dia belum terbebas dari roda penderitaan sehingga harus terlahir kembali.
saya akui imajinasi para buddhist, memang diajarkan untuk berimajinasi sendiri.

QuoteSaudara Petrus, apakah anda begitu ketakutan terhadap dosa dan kematian?
Sudah ada bukti kebangkitan Yesus, mengapa aku harus takut ?


kamu tidak takut kalau nanti dugaan kamu salah dan ternyata Tuhan ada dan rebirth tidak ada.
Mau minta tolong siapa lagi ?
Ini soal serius bukan main-main.


Tuhan memang ada, tapi bukan TUHAN Agama kr****n, bukan Yesus!
Tuhan agama kr****n hanya hayalan, Yesus apalagi, hanya manusia biasa.

ryu

Quote from: Petrus on 13 November 2008, 08:29:33 PM
Quote from: k4r1mun on 13 November 2008, 08:09:45 PM
Sekali lagi konsep yang anda pahami sangat jauh berbeda dengan konsep Buddhis. Kematian hanyalah sebuah siklus dari kehidupan bukan lah ending berbeda dengan konsep kr****n yang mengatakan hanya ada 1x kehidupan hanya ada 1x lahir dan 1x kematian. Jadi siklus kematian pasti akan dilewati oleh siapa pun.
Sang Buddha meninggal pun itu hanya untuk memutuskan siklus kehidupan sehingga Beliau tidak terlahir di alam manapun lagi dan bebas dari roda penderitaan kehidupan. Sungguh tidak masuk akal apabila tubuh manusia yang penuh kotoran dan sangat kasar ini dapat bertahan selama beribu-ribu tahun atau selamanya.
kok bisa diputuskan ? padahal dia masih membawa karma, gak konsisten dgn ajarannya sendiri.
ah aku tahu ... ini hanya trik saja supaya manusia takut berbuat dosa, jadi pura-pura ada rebirth. kalo jahat jadi kodok, nakut-nakutin aja pada awalnya. Lama kelamaan dianggep beneran oleh pengikutnya.
kayak tradisi tiongkok, awas jangan ini jangan itu ntar bisa ini bisa itu, supaya si anak bersikap sopan.


QuoteApabila mau dibandingkan  sudah meninggal lalu hidup kembali lalu hilang (meninggal?) apakah ini bukan siklus kehidupan? Bahkan hal ini berarti menandakan bahwa Dia belum terbebas dari roda penderitaan sehingga harus terlahir kembali.
saya akui imajinasi para buddhist, memang diajarkan untuk berimajinasi sendiri.

QuoteSaudara Petrus, apakah anda begitu ketakutan terhadap dosa dan kematian?
Sudah ada bukti kebangkitan Yesus, mengapa aku harus takut ?


kamu tidak takut kalau nanti dugaan kamu salah dan ternyata Tuhan ada dan rebirth tidak ada.
Mau minta tolong siapa lagi ?
Ini soal serius bukan main-main.




trus kagak salah lo tuh?? liat kate lo yang ama gua di gedein
lo kaga inget ayat ini : Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan.
Jadi lo itu dah di doktrin tuh supaya takut dan di takut2i tuh ama Tuhan elo :))
kalo lo kaga percaya ama yesus neraka jahanam hukumannya, kalo lo percaya ama yesus surga jaminannya :))
kaga malu lo ngomong gitu :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))