Joke campuran

[F.T]

Kabar yang ditunggu-tunggu

Setelah sekian lama menikah, sepasang suami isteri belum juga dikaruniai seorang anak.
Suatu hari ketika si suami pulang dari kantor,
Isteri : "Sayang, sebentar lagi akan menjadi tiga orang yang tinggal di rumah ini."
Suami : "Benarkah, Aku bahagia sekali. Sungguh kabar baik yang kutunggu-tunggu."
Isteri : "Syukurlah kalau begitu, mulai besok ibuku akan tinggal bersama kita."
Suami : "??!!??!??"

[F.T]

Direbus Supaya Empuk

"Awas! ini obat keras, bu. Bacalah aturan pemkaian secara teliti, jangan sampai salah !", ujar seorang dokter kepada pasien.
"Baik dokter! karena saya sudah tidak kuat lagi makan yang keras-keras, maka obat ini akan saya rebus dulu!"
"Kenapa direbus?", tanya dokter keheranan.
"Supaya empuk dok! Bukannya tadi dokter mengatakan kalau obat ini keras ?"

[F.T]

Kalau Pencuri Gugup

Seorang anak sedang mencuri mangga terus ketahuan yang punya mangga.
Yang punya mangga langsung mengambil senapan angin untuk menembaki
"Hayo kamu ngapain diatas !!"
Saking gugupnya karna takut senapan angin, pencuri itu bilang,
"Lagi cari kelelawar untuk buat rujak..."

[F.T]

4 Type Suku Bangsa

Jika dibagi dalam 4 kwadran type suku bangsa yang suka bekerja dan suka berbicara :
Sedikit berbicara dan sedikit bekerja... Anggola, Nigeria
Sedikit berbicara dan banyak bekerja... Jepang,Korea
Banyak berbicara dan banyak bekerja ... USA, UK
Banyak berbicara dan sedikit bekerja... India

Kalau Indonesia ?
Lain yang dibicarakan ... Lain yang dikerjakan...

[F.T]

Kiat Istri Menjebak Suami [Malaysian Jokes]

Sepasang suami isteri yang telah mempunyai 3 orang anak, sedang berbual sambil menonton TV di dalam bilik mereka. Si isteri bertanya kepada suami beberapa soalan.
* Isteri : Bang, kalau saya mati dulu, abang kahwin lagi tak ?
* Suami : Abang rasa, abang mungkin kahwin lagi. Kerana, anak-anak kita perlukan orang yang boleh beri perhatian. Makan minum abang pun adalah orang yang sediakan.
* Isteri : Habis, kalau abang kahwin lagi, abang kasi ke dia duduk rumah kita.
* Suami : Ye lah. Sebab rumah ni mahal, takkan nak biar kosong macam tu saja?
* Isteri : Abang kasi ke dia guna bilik, kita, toilet kita ?
* Suami : Ya yang, sebab takkan abang nak buat bilik lain khas untuk dia. Nanti bilik ni, membazir pulak.
* Isteri : Abang kasi ke dia pakai almari kita ?
* Suami : Ye yang, almari kita ada 4 pintu takkan nak bagi org lain pulak.
* Isteri : Abang kasi ke dia pakai katil kita ?
* Suami : Terpaksalah yang. Sebab katil kita tu baru je beli sebulan.
* Isteri : Baju tidur saya, pijama dan towel saya ?
* Suami : Takkan itu abang nak bagi kakak & adik awak. Jadi, daripada tak dipakai, lebih baik kalau abang kasi dia aja.
* Isteri : Handbag saya, kasut saya, golf set saya ?
* Suami : Itu tak boleh, sebab dia suka handbag kaler maroon, kasut dia saiz kecil daripada awak, saiz 5, golf set tak boleh sebab dia kidal ...
* Isteri : ?!!!!!
* Suami : ( Dalam hati ) Alamak Ketahuan !!

[F.T]

Katanya Mau Bunuh Diri

Suatu hari Udin berniat untuk bunuh diri dengan meledakkan diri ditepi sebuah sungai. Bubuk mesiu sudah ditaburkan diseluruh badan, api sudah dinyalakan.
Ia pun naik pohon dengan mata tertutup, ia berpikir jika ia loncat ke api maka akan meledak dan mati. Sesampainya di atas pohon ia pun meloncat, tapi ia salah loncat tidak loncat ke api tapi malah ke sungai. Dengan terengah - engah ia pun berenang ke tepi, sesampainya di tepi ia pin memaki, "Sialan, untung gue jago berenang, kalo nggak bisa mampus gue."

[F.T]

Kopi Diganti Baygon

Pada suatu malam yg dingin Danef pergi belajar untuk menyelesaikan paper nya, namun TIBA-TIBA <pet> lampu yg terletak di atasnya mati...
Diapun langsung memeriksa sekring, dan memang sekringnya putus. Ia menyalakannya lagi dan kembali untuk menyelesaikan papernya NAMUN kopi yg telah disiapkannya sebagai penangkal kantuk telah disruput habis...
Kejadian ini berlanjut sampai 2 hari, hingga danef memutuskan untuk menukar kopinya dengan suatu insektisida yg bernama BAYGON !
Dan memang kejadian itu terulang lagi, Danef pergi untuk menyalakan lampu dan kembali. HANYA di sana tergeletak tubuh yang sudah dingin dengan mulut berbusa dan wajah itu... wajah itu adalah wajah temannya...WIRYA.
Beberapa tahun t'lah berlalu dan Danef menjadi eksekutif muda yang sukses... hingga suatu kejadian datnag pada malam yg dingin. Saat itu ia sedang memeriksa dokumen-dokumen hingga tiba-tiba jendela kamarnya terbuka keras hingga angin dingin masuk. Ia menutupnya kembali dan TIBA-TIBA terdengar suatu bunyi ketukan di pintu, Ia pergi untuk membukanya dan menemukan bahwa tak ada yang mengetuk lalu ia memutuskan bahwa itu hanya perasaannya. Ia kembali ke kamarnya, TIBA-TIBA ia terkejut melihat di sudut kamar yang paling gelap ia melihat sosok orang yang tingginya, wajahnya sama dengan WIRYA...
Hanya tubuhnya berbau tanah basah dan bajunya kecoklatan. WIRYA itu mendekatinya perlahan... sementara Danef mundur ketakutan dengan tubuh bergetar..dan ia terpojok di salah satu sudut kamar. WIRYA mendekatinya... meletakkan tangan yg sangat kurus di atas pundaknya dan berkata "Danef........................... Baygon Jaminan mutu !!!!"

[F.T]

Ikan Yang Mendekat ke Pemiliknya

Dua orang pengusaha yang gemar memelihara ikan hias bertemu.
Berikut pembicaraan mereka:
A: Ikan yang kupelihara sangat jinak dan membawa hoki bagiku
B: Ikan ku juga sangat jinak
A: Setiap kali tanganku kumasukkan ke dalam air, ikan ku akan berenang datang untuk dielus2 oleh ku.. Namanya juga ikan lohan... hahahaha...hebat kan?
B: Itu sih belum seberapa dibanding dengan ikan ku. Begitu ikanku melihat tanganku dia akan langsung mendekatinya. Apalagi saat tanganku diatas air, belum tercelup saja ikan ku sedah mendekat ke atas air... Hebatkan?
A:"Ah masa sehebat itu ikanmu? Ikan apa sih? Gua juga mo pelihara tuh"
B:"Piranha .. "

[F.T]

Isi Surat Warisan

Ada kakek-kakek yang sedang sekarat masuk ICU
dan sudah dipasangi banyak selang (alat bantu pernafasan)
lalu dipanggillah seorang kyai untuk mendoakan kakek.
Saat didoakan kakek minta secarik kertas untuk menulis.
Tak lama setelah itu sang kakek meninggal.
Anak cucunya memanggil ahli waris untuk membacakan surat tersebut
dibacalah surat tersebut,
"JANGAN INJAK SELANG SAYA"

[F.T]

Udunan, Iuran atau Bisulan

Ini kisah nyata, ketika pertemuan anggota bela diri di Yogyakarta, ada dua orang anggota yang satu dari Sukabumi dan yang satu lagi dari Klaten. Ketika itu aku di samping mereka sambil mendengarkan perbincangannya.
Pertama orang Klaten bertanya kepada orang Sukabumi, tentang tempat latihannya, ternyata orang Klaten pernah ke gedung itu waktu kantor itu masih aktif bahkan menjelaskan pula tentang tidak adanya air bersih di gedung itu, orang Sukabumi pun mengangguk tanda itu benar tidak adanya air bersih !
Org. Kalten : Wah waktu itu musim hujan jadi air yang dipakai ya tampungan air hujan !
Org. Sk. Bumi: ya, dulu !
Org. Klaten : Sekarang bagaimana ?
Org. Sukabumi : Semua anggota udunan (bahasa sunda=iuran) akibat engga ada air !
Org. Kalten : berapa orang yang udunan? (bs. Jawa=bisulan)
Org. Sukabumi : Semua anggota Mas udunan !
Org. Klaten : Oh Kasihan ! Bagaimana sekarang sudah mari semua ? (Mari=sehat)
Org. Sukabumi : Bukan sama mari Mas tapi udunannya sama uang !
Org Kalten : Oh ... pasti uang nya kotor ya, kok bisa jadi udunan ?
Org. Sukabumi : Kalau saya mah uangnya halal Mas, nggak kotor seperti hasil korupsi !
Jadi obrolan kedua orang itu tidak nyambung sehingga aku menjelaskan bahwa udunan menurut persi sunda artinya iuran, dan udunan menurut persi jawa artinya bisulan, sedangkan mari menurut persi jawa artinya sembuh alias sehat bukan mari biskuit !

[F.T]

Informasi dari Pilot

Pada suatu penerbangan domestik jakarta-riau yang tenang tiba-tiba terdengar suara bergemuruh yang berasal dari badan pesawat, sehingga penumpang menjadi panik dan berteriak-teriak. Dalam suasana yang kacau itu terdengarlah pengumuman dari pramugari,
Pramugari : "Perhatian... para penumpang diharap tenang, telah terjadi sedikit kerusakan pada badan pesawat. Jika anda tengok ke sebelah kanan anda akan lihat sayap kanan telah patah, jika anda tengok ke sebelah kiri anda akan lihat baling-baling sayap kiri terbakar hebat. Kebakaran ini tidak bisa ditangani sehingga pesawat akan meledak setiap saat. Tapi jangan khawatir, jika anda tengok ke bawah di sebelah kanan agak ke belekang, anda akan melihat dua titik kecil di kejauhan, nah itu adalah saya dan pilot pesawat ini... ini adalah rekaman"

[F.T]

Pria yang Bertanggung Jawab

Seorang pria yang berusia 22 tahun, memutuskan untuk mengajukan lamaran kerja ke sebuah perusahaan baru di kotanya.
Saat dia memasuki kantor itu, si resepsionis memberikannya beberapa formulir yang harus diisi. Kemudian pria itu diantarkan ke ruangan kepala personalia untuk diwawancarai.
Setelah beberapa saat si kepala personalia menjelaskan mengenai perusahaan tersebut, dia berkata kepada pria itu, "Kami sangat memerlukan seorang pekerja yang bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaannya."
Pria muda itu menjawab tanpa ragu-ragu, "Oh iya ... saya pastikan kalau saya adalah orang yang Anda butuhkan! Di perusahaan mana pun saya bekerja, sayalah orang yang bertanggung jawab terhadap semua kesalahan dan permasalahan yang terjadi!"

[F.T]

Bisa Memperbesar Foto Seukuran Aslinya

Suatu hari Budi datang ke tempat cuci cetak foto
"Pak, di sini bisa nggak membesarkan foto segede aslinya ?"
"Oh, tentu, kami memang ahlinya."
"Kalo gitu, tolong besarin ini, sebesar aslinya."
Dan Budi lantas mengeluarkan foto candi Borobudur.

[F.T]

Mengapa Air Tidak Mengalir

Dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Guru bertanya kepada para muridnya,
"Waktu Pak Guru membuka kran, ternyata air tidak mengalir, apa sebabnya?".
"Kiranya Bapak belum membayar biaya PAM", jawabnya.

[F.T]

Tiga Bapak Menunggu Istri Melahirkan

Ada 3 bapak sedang menunggu istrinya yg akan melahirkan di RS. Beberapa saat kemudian si dokter keluar.
Dokter : "Pak Dimas, istri anda telah melahirkan bayi kembar 3"
Dimas : "Wah, kebetulan! Saya bekerja di PT. 3 berlian."
Dokter : "Pak Rosi, istri anda juga melahirkan bayi kembar. Kembar 7."
Rosi : "Sangat kebetulan sekali,Dok. Saya bekerja di PT. Bintang Tujuh"
Lalu setelah itu susterpun keluar memanggil Bapak Firman.
Suster : "Bapak Firman!!!"
Firman : (Terjatuh pingsan)
Suster : (Membangunkan) "Anda kenapa,Pak ?"
Firman : "Saya kerja di PT. Auto 2000."