News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Memahami Sutta Menggunakan Logika

Started by Satria, 25 May 2011, 02:02:51 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Satria

dalam kebenaran logika, ukuran nilai benar atau salah suatu pernyataan itu terletak pada ketepatan argumentasinya. dalam kebenaran batiniah, mengukur benar tidaknya suatu pernyataan terletak pada efeknya terhadap batin.

Satria

dan batin yang telah tercerahkan, akan rela terhadap apa saja yang terjadi, termasuk pergi dari alam dunia ini dan tak kembali lagi .......

Satria

semoga yang pergi, tidak pergi membawa kesedihan apapun. semoga yang tinggal, tidak tetap tinggal di dalam ilusi keduniawian.

Satria

sungguh sangat mengherankan, mengapa orang-orang ini begitu bersemangat dalam berdebat, tapi terlalu malas bermeditasi.

Satria

ketika saya mengajak semua orang untuk bertengkar, semua orang setuju untuk berpartisipasi, ikut serta. ketika saya mengajak mereka bermeditasi, tak satupun setuju. mengherankan!

Satria

setiap kata muncul dari lubuk hati yang dalam. apakah itu kemarahan, kasih sayang, kebencian ataukah keseimbangan bathin, dapat wewujudkan diri di dalam bentuk lukisan kata-kata.

FZ

bener2 teringat pas tadi mau ke kantor, ada orang tua berpakaian compang camping dan ngomong sendiri..


Satria

mengapa kita tidak memilih kebahagiaan dengan cara berbuat baik melalui pikiran, perkataan dan perbuatan?

wang ai lie

Quote from: Satria on 27 May 2011, 01:33:38 PM
mari kita perhatikan, dan mari kita buktikan, bila nyawa saya tidak terlalu cepat dicabut, kata-kata yang kotor akan tercabut pula dari thread ini, dan anda tidak akan memiliki kekuatan lagi untuk mengeluarkan kata-kata buruk dan menghina.karena thread ini akan dihiasi ketenangan dan kedamaian.  mari kita buktikan!

membuktikan untuk apa? pertanyaan bro fran aja belum anda jawab, apa belum menemukan makalah nya  ya? atau jurus berputar anda masih akan di keluarkan  :)

Quote from: fran on 27 May 2011, 10:03:03 AM
Maaf saya hanya baca di tread ini. Sudikiranya bro Satria jawab meskipun sdh dijawab di thread yg lain :
Apakah bro Satria percaya Tuhan ?
Apakah bro Satria percaya Nibbana ?
Apa yg bro Satria percaya ?
Apakah logika itu kekal atao tidak kekal ?
Apakah api itu ada ?
Apakah api itu kekal ?
Apa warna api ?
Apakah warna api kekal ?

Kalo bisa di jawab dgn Ya dan Tidak, beserta argumen penguat/pendukung..

Trims.
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Satria

orang yang mengharapkan kebahagiaan bagi orang yang mencintainya adlah biasa. tapi orang yang mengharapkan kebahagiaan bagi orang yang membencinya, ia adalah orang yang luar biasa. tapi tidak ada orang yang mengharapkan kebahagiaan bagi orang yang dibencinya. karena adanya kebencian itu sendiri, berarti hilangnya metta di dalam batinnya.

bawel

Quote from: Forte on 27 May 2011, 04:06:44 PM
bener2 teringat pas tadi mau ke kantor, ada orang tua berpakaian compang camping dan ngomong sendiri..

saya malah teringat sama om coe :)).
bener-bener mirip :P.

Satria

satu dua orang telah muncul. masih ada satu dua orang lagi ... kita tunggu .....

wang ai lie

Quote from: fran on 27 May 2011, 01:56:43 PM
Apakah mungkin jika terlalu sering pegang nastar bisa menurunkan tingkat Logika ?

ngomong2 soal nastar , ada yang mau pesan nastar  ;D, cc saya ternyata menerima pesanan nastar  :))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Satria

seandainya sikap orang-orang ini menyenangkan, mungkin saya terlena di dalam hal-hal yang menyenangkan. tapi bila sikap orang-orang ini menyakitkan, saya akan pergi ke alam meditasi, di mana di sana tidak ada lagi hal-hal yang menyenangkan pun tidak menyakitkan.

Blacquejacque

Quote from: Forte on 27 May 2011, 04:06:44 PM
bener2 teringat pas tadi mau ke kantor, ada orang tua berpakaian compang camping dan ngomong sendiri..


Orang tua tersebut berkemungkinan besar berada dalam kondisi batin tertekan, kesedihan, dan emosi yang meluap.

Yang disini, berada dalam kondisi yang sama. Perbedaannya hanyalah yang disini berbahagia dalam kondisi tersebut.