Memahami Sutta Menggunakan Logika

Started by Satria, 25 May 2011, 02:02:51 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Satria

Quote from: Forte on 27 May 2011, 02:58:23 PM
ketika bro bertemu dengan orang gila yang memukul anda, pada awalnya pasti bro akan marah..
tapi setelah tahu ternyata yang memukul anda adalah orang gila, maka anda tidak marah bahkan tidak menggubrisnya..
jadi thread ini menjadi sepi.. ya karena tidak ada yang mau menggubris lagi seh bro.. bukan karena malu dll hehehehe

tanyalah kepada kawan-kawan anda. sebagian dari merka saat ini ada yang hatinya merasa malu, karna perliku buruk umat yang mengaku buddhis. tapi ia tidak banyak berkomentar, hanya banyak menonton saja. tanyalah dia!

Satria

setelah orang-orang tidak baik menyingkir dari thread ini, selama admin tidak menutup thread ini, selama id saya tidak di bann, orang-orang baik akan melanjutkan diskusi di thread ini. mari kita buktikan!

Satria

sebagian orang yang aktif di thread ini,  kini merasa heran seperti herannya seseorang yang melihat misteri. ia sedang mengalami transisi batin. semoga dia berhasil!

tapi sebagian orang bingung. biarkan ia bingung, akibat dari karmanya sendiri.

Satria

selama ini, saya belum membuka mata batin saya. secara perlahan-lahan, saya akan membuka mata batin saya, sehingga jauh atau dekat, tak akan ada bedanya bagi saya. saya akan mengatakan kebenaran, yang anda tidak akan sanggup untuk membantahnya, saya akan menyebutkan apa yang ada di dalam pikiran anda. secara alami, "mata dewa" saya bisa terbuka, akibat kesabaran saya setelah sekian lama di caci maki. maka itulah yang saya sebut "keberuntungan". tidak pernah sekalipun saya memandang hinaan dan caci maki yang ditujukan kepada saya sebagai sebuah kerugian bagi diri saya sendiri.

Satria

sekarang, sebagian orang yang tidak baik, sudah memutuskan untuk mengubah perangainya dalam berdiskusi. dan sekarang, orang yang tidak baik telah memutuskan untuk non-aktif dari thread ini. kemudian saya mengundang orang-orang yang baik, mari kita melanjutkan diskusi thread ini, agar orang-orang yang salah faham menyesali kesalah fahamannya.

Satria

sekarang, orang yang merasa heran dan bingung makin bertambah. dia merasakn sensasi-sensai aneh di tengkuk atau kepala bagian belakang mereka. semakin lama, semakin terasa sensasi aneh tersebut. bila mengamati dengan baik, ia akan mengetahui bahwa itu adalah buah karma atas kata-kata buruk yang pernah dia kemukakan. bila tidak mengamati dengan benar, ia hanya akan merasakan hal itu sebagai sensasi yang aneh saja.

Satria

anda yang sedang menonton di sana, anda adalah orang baik. maka anda perhatikan saja, bagaimana kepiawaian saya dalam membangun dan merobohkan kemarahan orang-orang di sini. dan bagaimana saya mengemudikan bahtera "kebenaran".  kehidupan ini adalah banjir. naiklah ke dalam bahtera saya! anda akan selamat dari banjir itu!

Satria

sekarang,sebagian orang tidak baik sedang berputus asa, karena tidak dapat lagi menemukan kata-kata kotor, yang bisa digunakan untuk menyakiti perasaan orang lain. tapi masih akan ada satu dua orang yang masih memiliki kekuatan yang akan mengeluarkan kata-kata kotor yang tidak bijak. mari kita tunggu! anda akan tau, siapa orang itu.

Uncle Rain

Quote from: Forte on 27 May 2011, 02:24:26 PM
koq banyak monolog bro..
apakah anda tidak puas dengan tulisan anda sendiri ? lalu ketika anda kepikiran kata2 untuk "menyelamatkan" martabat anda.. anda lantas menambahkannya.. terus kepikiran lagi.. tambahin lagi.. dan terus dan terus..
hal ini menandakan bahwa anda sendiri seorang yang terburu2 dalam menulis.. mungkin sedang dikuasai emosi.. hehehe

mungkin untuk mempermudah, di forum kan sudah disediakan fungsi modify thread, jadi bisa edit, tanpa harus menambahkan postingan baru.. ;D
Mungkin ada 'sesuatu' yg ingin dia kejar bro  ^-^


Satria

jika ada yang ingin melihat bukti, bagaimana kemampuan saya dalam membaca pikiran orang-orang dari jarak jauh, maka ia harus mengerti, ada hal-hal yang saya butuhkan untuk membuat kemampuan supranatural saya "terbangun". ejekan, hinaan, dan hal-hal serupa itu, itulah yang akan dpat membuat kemampuan supranatural saya terbangun. oleh karena itu, semakin ada orang yang mencoba memperolok-olok saya, semakin saya merasa beruntung. karena orang-orang baik, akan dapat melihat dhamma secara lebih nyata dari apa yang akan saya perlihatkan.

Uncle Rain

Quote from: sriyeklina on 27 May 2011, 02:10:47 PM

Kesalahan apa yang telah engkau lakukan dulu nak? Kok sampai seperti ini ?  :( :(

"CUCATMEN" gitu yak ;D

Satria

ketika pemikiran mulai mereda, itulah awal mulanya terjadi samadhi.

Satria

Quote from: Satria on 27 May 2011, 03:21:29 PM
sekarang,sebagian orang tidak baik sedang berputus asa, karena tidak dapat lagi menemukan kata-kata kotor, yang bisa digunakan untuk menyakiti perasaan orang lain. tapi masih akan ada satu dua orang yang masih memiliki kekuatan yang akan mengeluarkan kata-kata kotor yang tidak bijak. mari kita tunggu! anda akan tau, siapa orang itu.


kini anda tau, siapa satu, dua orang tersebut.

masih ada satu, dua orang lagi ... kita tunggu ....

Satria

betapa mudahnya memperolok orang lain, betapa mudahnya berkata-kata kotor. betapa susahnya bagi mereka untuk mencapai samadhi.

Blacquejacque

Quote from: Satria on 27 May 2011, 03:34:24 PM
jika ada yang ingin melihat bukti, bagaimana kemampuan saya dalam membaca pikiran orang-orang dari jarak jauh, maka ia harus mengerti, ada hal-hal yang saya butuhkan untuk membuat kemampuan supranatural saya "terbangun". ejekan, hinaan, dan hal-hal serupa itu, itulah yang akan dpat membuat kemampuan supranatural saya terbangun. oleh karena itu, semakin ada orang yang mencoba memperolok-olok saya, semakin saya merasa beruntung. karena orang-orang baik, akan dapat melihat dhamma secara lebih nyata dari apa yang akan saya perlihatkan.

Kesaktian tidak sama dengan kesucian.