Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?

Started by ryu, 23 September 2010, 07:51:19 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Huiono

Ini memang topik bagus. Dan panas. Dan bikin gatal. Makanya sekarang mencapai 150 halaman!

Jika seseorang bereaksi berdasarkan tingkat penerimaan/ pemahamannya, tentu akan disahut dengan pemahaman/ penerimaan yang bisa jadi lain atau sama sekali berbeda dari yang diketahui. Ini bukti bahwa, masih banyak yang belum diketahui. Makanya itu, diskusi seperti ini diperlukan sesekali. Meski ada potensi beberapa pihak akan sakit hati. Tapi itu memang tergantung bagaimana penerimaan seseorang.

Dan terima kasih bagi yang telah menyertakan kutipan yang bisa dipertanggung jawabkan dalam mendukung argumennya. Dengan demikian orang yang sekedar mengikuti/ membaca pun mendapat informasi/ wawasan tambahan (meskipun yang membaca belum tentu paham benar korelasi kutipan dan argumen yang mau disampaikan).

Mari lanjutkan diskusinya...
"During times of universal deceit, telling the truth becomes a revolutionary act"
                                                                                                   -George Orwell

Sostradanie

5. 'Ia memberitahukan hal ini kepada orang lain yang skeptis dan tidak percaya, dengan mengatakan: "Sungguh indah, sungguh menakjubkan, kesaktian dan keterampilan dari petapa itu ..." dan orang itu akan berkata: "Tuan, ada sesuatu yang disebut jimat Gandhāra.[5] Dengan itu, bhikkhu tersebut menjadi banyak ..." Bagaimana menurutmu, Kevaddha, tidak mungkinkah seorang skeptis mengatakan hal itu kepada seorang yang percaya?' 'Mungkin saja, Bhagavā' 'Dan itulah sebabnya, Kevaddha, melihat bahaya dari kesaktian demikian, Aku tidak menyukai, menolak, dan mencela mereka.'
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Sostradanie

Quote from: djoe on 01 June 2011, 12:18:59 PM
Anda sendiri masih bingung dengan kebenaran yang dicatat dalam sutta dengan catatan kebenaran (sutta) ? Lihat semua posting dulu baru berkomentar
Apakah anda menjawab yang saya tanyakan?

Dan saya juga sudah bilang sebelum-nya. Yang saya bingung itu lihat anda,bukan sutta juga bukan bikkhu bergitar. Bicara anda kemarin dan hari ini bisa berubah-ubah. Jika menurut anda sesuatu itu salah, seharusnya anda bisa menerangkan cara yang benar versi halusinasi anda. Bukan menjawab dengan jawaban yang memberikan kesan kepada saya sehingga saya berhalusinasi bahwa dengkul bisa bicara.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

dhammadinna

Quote from: djoe on 01 June 2011, 12:15:27 PM
Anda berbicara idealnya atau yang sedang terjadi disini. Kenyataannya tidak seperti itu.

Saya berbicara idealnya dan hal itu memang tidak sedang terjadi di sini.

Jadi, saya usulkan untuk menyensor identitas, dan tetap membahas apa yang salah dan perlu kita hindari.

Huiono

Quote from: Mayvise on 01 June 2011, 12:39:04 PM
Saya berbicara idealnya dan hal itu memang tidak sedang terjadi di sini.

Jadi, saya usulkan untuk menyensor identitas, dan tetap membahas apa yang salah dan perlu kita hindari.
Saya kira TS paham dengan apa yang dilakukannya.
Saran anda, tentu saja ada benarnya. Tetapi, ayolah, apakah semua orang berpikir itu cara terbaik?
Bagaimana pun akan selalu ada pihak yang menentang/ kurang berkenan terhadap suatu; misalnya menyembunyikan identitas dari orang yang dibahas. Karena itu akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk menyerang TS, seperti mengatakan TS hanya berani secara tertutup untuk mengkritik seseorang, rekayasa, spekulatif dsb.
Kita toh tahu, DC adalah forum bebas dan siapa pun bebas mendaftar untuk kemudian memberi komentar. Jadi dari segi itu, DC cukup terbuka dan TS sebagai member tentu siap dengan konsekuensinya.
"During times of universal deceit, telling the truth becomes a revolutionary act"
                                                                                                   -George Orwell

djoe

Quote from: sriyeklina on 01 June 2011, 12:34:28 PM
Apakah anda menjawab yang saya tanyakan?
Mengenai jawaban tinta diatas keras, anda sendiri tidak bisa melihatnya. Perlukah salah mengulang setiap kata - kata saya ketika ada orang yang bertanya hal yang sama. Telusuri postingan dari awal, jangan langsung masuk ditengah tidak tahu persoalan langsung memberi komentar.

Mengenai anak yang mencuri, lihat baik baik postingan saya. Baca sekali lagi. Pertanyaan yang anda tanya menunjukkan anda tidak bisa membedakan mendidik dengan membabarkan keburukan orang lain di tempat umum.
Postingan anda ini hanya membentuk opini pembaca.

Quote from: sriyeklina on 01 June 2011, 12:34:28 PM
Dan saya juga sudah bilang sebelum-nya. Yang saya bingung itu lihat anda,bukan sutta juga bukan bikkhu bergitar. Bicara anda kemarin dan hari ini bisa berubah-ubah. Jika menurut anda sesuatu itu salah, seharusnya anda bisa menerangkan cara yang benar versi halusinasi anda. Bukan menjawab dengan jawaban yang memberikan kesan kepada saya sehingga saya berhalusinasi bahwa dengkul bisa bicara.
Itulah halusinasi anda. Itulah pikiran anda.

djoe

Quote from: Huiono on 01 June 2011, 12:55:50 PM
Saya kira TS paham dengan apa yang dilakukannya.
Saran anda, tentu saja ada benarnya. Tetapi, ayolah, apakah semua orang berpikir itu cara terbaik?
Bagaimana pun akan selalu ada pihak yang menentang/ kurang berkenan terhadap suatu; misalnya menyembunyikan identitas dari orang yang dibahas. Karena itu akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk menyerang TS, seperti mengatakan TS hanya berani secara tertutup untuk mengkritik seseorang, rekayasa, spekulatif dsb.
Kita toh tahu, DC adalah forum bebas dan siapa pun bebas mendaftar untuk kemudian memberi komentar. Jadi dari segi itu, DC cukup terbuka dan TS sebagai member tentu siap dengan konsekuensinya.

Anda berbicara dalam konteks kemasyarakatan / orang awam, itu fair - fair aja.
Sayangnya yang dibicarakan adalah biku dan dalam konteks keagamaan dan ini ada forum buddhist. Orang akan berpikir, seperti itukah umat Buddha yang belajar dharma???? Dan mereka berbicara menghakimi orang yang ada difoto dalam konteks dharma. Mungkin sah - sah saja kalau mereka mau membicarakan keburukan orang lain mungkin di forum gosip kali yah.

Dan jika dalam konteks praktek seperti yang diajarkan oleh Buddha untuk mengamati Batin dan pikiran kita sendiri dan bukan membabarkan keburukan orang lain.

Seperti yang saya sarankan dari awal Dari pada membabarkan keburukan orang lain, kita harus lebih konsentrasi dengan pikiran kita.

Sayangnya ajakan itu diledek oleh teman - teman yang notabene menguasai sutta.

Sostradanie

Quote from: djoe on 01 June 2011, 01:00:39 PM
Mengenai jawaban tinta diatas keras, anda sendiri tidak bisa melihatnya. Perlukah salah mengulang setiap kata - kata saya ketika ada orang yang bertanya hal yang sama. Telusuri postingan dari awal, jangan langsung masuk ditengah tidak tahu persoalan langsung memberi komentar.
Apakah anda melakukan hal itu di thread ini? Sudahkah anda membaca dari awal ketika anda melakukan postingan pertama di thread ini?

QuoteMengenai anak yang mencuri, lihat baik baik postingan saya. Baca sekali lagi. Pertanyaan yang anda tanya menunjukkan anda tidak bisa membedakan mendidik dengan membabarkan keburukan orang lain di tempat umum.
Postingan anda ini hanya membentuk opini pembaca.
Dan apa pertanyaan saya sebelum-nya? Lihat baik-baik pertanyaan saya. Apakah anda tidak akan meluruskan jika anak anda mencuri? Itu pertanyaan saya dan bukan membahas tentang keburukan orang lain.

QuoteItulah halusinasi anda. Itulah pikiran anda.
Yah, jawaban anda ini mengomentari diri anda sendiri juga.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

djoe

Quote from: sriyeklina on 01 June 2011, 12:34:28 PM
Apakah anda menjawab yang saya tanyakan?

Dan saya juga sudah bilang sebelum-nya. Yang saya bingung itu lihat anda,bukan sutta juga bukan bikkhu bergitar. Bicara anda kemarin dan hari ini bisa berubah-ubah. Jika menurut anda sesuatu itu salah, seharusnya anda bisa menerangkan cara yang benar versi halusinasi anda. Bukan menjawab dengan jawaban yang memberikan kesan kepada saya sehingga saya berhalusinasi bahwa dengkul bisa bicara.
ini buah pikiran siapa yah? anda sendiri ngaku bingung.

Quote from: sriyeklina on 01 June 2011, 01:09:08 PM
Yah, jawaban anda ini mengomentari diri anda sendiri juga.

Anda sangat lucu. Kata - kata dan komentar anda tentang saya yang panjang lebar yang anda tulis itu ada di pikiran siapa yah?

ryu

Sungguh mencerahkan. Memikirkan apa kata orang mengenai umat buda tapi tdk memikirkan apa kata orang mengenai biku bergitar dan potograper.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

rooney

Quote from: sriyeklina on 01 June 2011, 01:09:08 PM
Apakah anda tidak akan meluruskan jika anak anda mencuri? Itu pertanyaan saya dan bukan membahas tentang keburukan orang lain.

Mungkin dia tidak akan punya waktu untuk hal itu karena sedang asyik mengamati batinnya  ;D

djoe

Quote from: sriyeklina on 01 June 2011, 11:52:27 AM
Anda belum menjawab pertanyaan saya.
Saya hanya meniru teknik anda menjawab. Jika anda bisa melihat cara ini rusak. Berarti saya masih waras untuk mengatakan anda juga rusak.
Bukan-nya dari dengkul datang ceritanya?
Ini jawaban yang biasa anda jawab, Anda sedang berhalusinasi dan membuat ceramah seperti ini. Itu pikiran anda sendiri. Ceramah itu berasal dari pikiran anda. Seharusnya anda memberitahu diri anda sendiri.

Quote from: sriyeklina on 01 June 2011, 12:34:28 PM
memberikan kesan kepada saya sehingga saya berhalusinasi bahwa dengkul bisa bicara.
Yang nulis ini siapa yah??? :-?

djoe

Quote from: rooney on 01 June 2011, 01:14:38 PM
Mungkin dia tidak akan punya waktu untuk hal itu karena sedang asyik mengamati batinnya  ;D

Buddha juga mengamati batinnya dalam usaha pencapaian pencerahan

rooney

Quote from: djoe on 01 June 2011, 01:18:22 PM
Buddha juga asyik mengamati batinnya

Buddha juga mengamati dan berupaya meluruskan orang lain  :)

dhammadinna

Quote from: Huiono on 01 June 2011, 12:55:50 PM
Saya kira TS paham dengan apa yang dilakukannya.
Saran anda, tentu saja ada benarnya. Tetapi, ayolah, apakah semua orang berpikir itu cara terbaik?
Bagaimana pun akan selalu ada pihak yang menentang/ kurang berkenan terhadap suatu; misalnya menyembunyikan identitas dari orang yang dibahas. Karena itu akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk menyerang TS, seperti mengatakan TS hanya berani secara tertutup untuk mengkritik seseorang, rekayasa, spekulatif dsb.
Kita toh tahu, DC adalah forum bebas dan siapa pun bebas mendaftar untuk kemudian memberi komentar. Jadi dari segi itu, DC cukup terbuka dan TS sebagai member tentu siap dengan konsekuensinya.

Saya sih berpikir sederhana. Tujuan thread ini, CMIIW, adalah mengungkapkan "apakah salah jika seorang bhikkhu bermain gitar". Jadi saya tidak tau, untuk apa identitas ybs diungkapkan.

[spoiler]Saya mempertimbangkan perasaan biku yang sedang kalian bicarakan. Dia memang salah, tapi bukan berarti bahwa dia dan perbuatannya, adalah satu paket yang tidak terpisahkan (bukan berarti dia sudah fatal, tidak mungkin berubah, dan "kerdil").[/spoiler]

Menunjuk seorang model adalah oke-oke saja, dan jika kalian membicarakan keburukan seseorang tanpa rasa kebencian (pada orang ybs) di dalam diri kalian, silakan dilanjutkan.