Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?

Started by ryu, 23 September 2010, 07:51:19 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

djoe

Quote from: Kainyn_Kutho on 01 June 2011, 10:18:57 AM
Belum sebanding dengan anda, "Yang Mulia", yang mengetahui pikiran kami semua di sini.  ^:)^

ngomong ngomong, Buddha mengajarkan kita menceritakan dan membabarkan keburukanan orang lain dibelakang kita  atau membabarkan dharma yah?

ryu

kentut, tapi bilang ga kentut =))

beginikah cara melihat batin anda? =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

djoe

Quote from: The Ronald on 01 June 2011, 10:24:49 AM
bukan aku baru mengakui... tp sejak awal aku sudah bilang..bahwa itu menurut saya.. coba baca2 lagi deh

so.. bro djoe, apa yg membuat anda mencela sikap rekan2 dc...??  motivasi apa yg membuat anda post disini dan apa harapan anda dgn post di topik ini pada awalnya??

silakan di jawab dgn jujur....

kita bisa tau ..apa anda bermaksud meluruskan pandagan kita or tidak...

also... ini bagaimana pandagan anda ttg bhikkhu di atas, apakah anda ikut mencelanya atau mendukungnya, atau cuek saja??

mampu di jawab ga neh..pertanyaannya gak sulit loh

Lihat ini
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18087.0;message=353112

djoe

Quote from: ryu on 01 June 2011, 10:25:16 AM
kentut, tapi bilang ga kentut =))

beginikah cara melihat batin anda? =))

Itu kata anda dan pikiran anda sendiri kok ;D

Sostradanie

Quote from: djoe on 01 June 2011, 07:59:24 AM
Meluruskan hal yang tidak lurus, Anda sendiri sudah lurus?
Anda sendiri sudah bisa mengendalikan batin dan pikiran anda?
Jika dalam hal biku bergitar, saya lebih lurus dibandingkan anda. Jadi bagaimana dengan pertanyaan saya? Anda tidak akan meluruskan anak anda jika mencuri? Itulah hasil anda belajar dhamma yang bukan diatas kertas.


QuoteKalau anda ingin meluruskan, termasuk rekan - rekan anda sekalian yang sudah lurus dan ingin meluruskan orang lain, dengan cara apa? dengan memposting Foto kesalahan orang lain dan mencelanya dari belakang dan membeberkannya di muka umum? Itukah yang dinamakan meluruskan.
Terus menurut anda bagaimana cara yang baik? Apakah dengan memajang foto-nya di kamar mandi dan menyuruh para kecoa untuk berkomentar?


QuoteJika saya melihat anda sedang berselingkuh, kemudian saya mengambil foto anda, dan foto tersebut saya publish di internet dan di koran, sambil membuat komentar di belakang anda yang anda sendiri tidak tahu anda sedang dibicarakan secara publik, itukah dinamakan meluruskan?
Silahkan jika anda memang bisa mendapatkan-nya.

QuoteMungkin itu caranya anda dan rekan anda di DC ini belajar dharma.
Mungkin lebih tepat-nya, cara saya untuk melestarikan dan menghargai dhamma. Jika sesuatu itu memang salah maka tetap salah. Yang jika dibiarkan maka akan menjadi pandangan yang lebih salah lagi.
Suatu saat jika seorang bikkhu bejat memperkosa seorang umat awam, dan saya tidak akan memilih bersikap seperti anda dengan prinsip aib harus ditutup. Tidak baik membicarakan kesalahan orang lain. Dan sibuk menuding semua orang yang berkomentar bahwa jangan urus yang lain, urus diri sendiri saja. Itu salah satu bentuk kepedulian anda dengan dhamma?

Apa yang anda tahu tentang dhamma selain memperhatikan batin dan pikiran anda sendiri?


PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Sostradanie

Quote from: djoe on 01 June 2011, 08:08:09 AM

Anda membuat analogi dan penafsiran tentang dharma melihat batin dan pikiran sendiri seperti ini.
Inikah hasil dari anda belajar dharma sekian tahun?
Beginikah cara anda menafsirkan tentang dharma melihat batin dan pikiran anda sendiri?




Ini penafsiran dhamma ala master tinta diatas kertas.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

ryu

Quote from: djoe on 01 June 2011, 10:27:40 AM
Itu kata anda dan pikiran anda sendiri kok ;D
apakah anda tahu, kita bisa belajar dari penjahat sekalipun (itu kata master djoe)
dengan menampilkan aib seperti ini kita bisa belajar untuk jadi penjahat seperti itu, kita bisa melihat sungguh sangat menyenangkan jadi biku, ketika kentut pun pasti dibilang harum oleh umat =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sostradanie

Quote from: djoe on 01 June 2011, 08:16:55 AM
Pikiran anda sudah rusak sebelum dirusakkin. Anda tidak menyadarinya saja. Kenapa, karena anda tidak melihat ke dalam batin dan pikiran anda sendiri.
Postingan yang saya quote bukan untuk anda. Apakah mata anda buta dan tidak bisa melihat bahwa itu bukan untuk anda?
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

The Ronald

Quote from: djoe on 01 June 2011, 10:26:52 AM
Lihat ini
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18087.0;message=353112
itu bukan jawaban atas pertanyaan saya..
tp itu anda lg bertanya..dan bukan pada saya...
jd silakan anda menjawab....

tp jika anda menginginkan saya menjawab pertanyaan tersebut..jelas Buddha tidak mengajarkan " kita menceritakan dan membabarkan keburukanan orang lain dibelakang kita"
sekarang gimana kira2 kita menceritakan keburukan org lain di belakang kita??.... mungkin maksudnya di belakang org itu kali ya???
tp sudah di bilang kita tidak sedang "diam2" membahas kejelan si bhikkhu.. bahkan terbuka...bahkan mengundang... jd ini bukan menjelakan org tersebuat diam2 atau pun di belakangnya

jd silakan jawab pertanyaan ku....

aku ulang lagi ya.....

so.. bro djoe, apa yg membuat anda mencela sikap rekan2 dc...??  motivasi apa yg membuat anda post disini dan apa harapan anda dgn post di topik ini pada awalnya??

silakan di jawab dgn jujur....

kita bisa tau ..apa anda bermaksud meluruskan pandagan kita or tidak...

also... i bagaimana pandagan anda ttg bhikkhu di atas, apakah anda ikut mencelanya atau mendukungnya, atau cuek saja??
...

K.K.

Quote from: sriyeklina on 01 June 2011, 10:03:45 AM
Kutipan itu hanyalah tinta diatas kertas, tinta diatas kertas apa bisa disebut kebenaran?
Tinta di atas kertas ... dharma hidup ... buta vs melek ... berguru dari penjahat, dst, dst ...

Susahnya bicara dengan 'master' ...

ryu

sepertinya bro djoe sudah sangat ahli dalam melihat ke dalam batin dan pikirannya sendiri, coba sharing hasil dari belajar ajaran buda dong pada kami yang tidak bisa melihat ke dalam batin.

menunggu nih wejangan dari master djoe
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Quote from: djoe on 01 June 2011, 10:25:14 AM
ngomong ngomong, Buddha mengajarkan kita menceritakan dan membabarkan keburukanan orang lain dibelakang kita  atau membabarkan dharma yah?
Di sini kita tidak membabarkan di belakang, justru terang-terangan agar biku yang dimaksud bisa baca dan berubah. Sudah banyak perkembangan dari thread ini, anda saja yang tiba-tiba nyamber tidak tahu apa-apa tapi sok tahu. Bacalah dari halaman pertama.

BTW, mungkin bagi master djoe, Buddha juga 'main belakang' dengan menceritakan keburukan Devadatta termasuk kejahatannya di masa lalu yang diceritakan di Jataka?

Sostradanie


Quote from: Kainyn_Kutho on 01 June 2011, 10:45:38 AM
Di sini kita tidak membabarkan di belakang, justru terang-terangan agar biku yang dimaksud bisa baca dan berubah. Sudah banyak perkembangan dari thread ini, anda saja yang tiba-tiba nyamber tidak tahu apa-apa tapi sok tahu. Bacalah dari halaman pertama.

BTW, mungkin bagi master djoe, Buddha juga 'main belakang' dengan menceritakan keburukan Devadatta termasuk kejahatannya di masa lalu yang diceritakan di Jataka?
Bukan hanya devadatta saja. Banyak lagi yang Sang Buddha ceritakan dibelakang orang-nya. Ada petapa telanjang, terus perempuan yang fitnah Sang Buddha dengan berpura-pura hamil.Saya lupa nama-nya.

Paling jawaban master, itu kan hanya tinta yang tidak bisa kamu buktikan kebenaran-nya. Karena dia belajar hanya dari batin dan pikiran-nya sendiri yang adalah dhamma sejtai dan benar menurut dia sendiri.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

djoe

Pertanyaannya sederhana kok

Quote from: djoe on 01 June 2011, 10:25:14 AM
Apakah Buddha mengajarkan kita menceritakan dan membabarkan keburukanan orang lain dibelakang kita  atau membabarkan dharma yah?

djoe

Quote from: ryu on 01 June 2011, 10:36:26 AM

dengan menampilkan aib seperti ini kita bisa belajar untuk jadi penjahat seperti itu, kita bisa melihat sungguh sangat menyenangkan jadi biku, ketika kentut pun pasti dibilang harum oleh umat =))

Itu kata kata dari hasil pikiran anda sendiri. Itulah anda seperti itu