News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Mengapa Aku Memilih Agama Budha

Started by Deva19, 29 November 2009, 03:24:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

FZ


johan3000

Quote from: Deva19 on 08 December 2009, 10:00:40 AM
Quote from: johan3000 on 08 December 2009, 08:38:58 AM
Dalam hal memilih agama, secara umum, dan dari dulu s/d sekarang.... adalah tidak LOGIS..............

pemilihan berkisar :
1. dari ortu, keluarga, famili, dst
2. dari sekolah dimana anak belajar
3. dari lingkungan tempat tinggalnya...
4. dari pacar (pasangan)....
dst

kenapa beli sepeda motor aja kita bandingkan, lihat spec, bahkan dinaikin, dicoba buat gonceng berduaan dulu... dst...
tanya sini sana, nyoba sini sana, baca brochure sini sana..

barulah akhirnya membeli.... itupun boleh KREDIT....


dalam hal memilih agama tidak begitu.

Jadi udah sejak dulu sampai sekarang...."berpikir logik" telah dikalahkan secara umum....., padahal memilih agama jauh lebih penting dari pada memilih speda motor... =))

mungkin begitu........

tetapi fungsi ilmu logika, bukanlah untuk membuat seseorang memilih dengan tepat sepeda motor mana yang harus dipilih dan dibeli. tetapi untuk membuat syllogisme yang tepat dari dua buah pernyataan yang memiliki kesamaan variabel.

Judul topiknya bro Deva19... kan
Mengapa Aku Memilih Agama Budha (menjelaskan pemilihan)...

bukan

membuat syllogisme yang tepat dari dua buah pernyataan yang memiliki kesamaan variabel.

:P :P :P mohon pejelasan yg logis bro... :)) :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Dhamma Sukkha

Quote from: Deva19 on 08 December 2009, 04:47:07 PM
pada intinya, setiap "kata" apapun dapat ditafsirkan secara berbeda, secara bebas oleh setiap orang. karena setiap orang memiliki kehendak bebas dan persepsi yang berbeda-beda.

saya sudah menjelaskan norma pertama dari 19 norma logika, yakni AAA:

A itu B
B itu C
jadi A itu C

saya mengerti kaidah ini, mereka juga mengerti kaidah ini.
^
^ :)) :)) :)) itu rumus Silogismee :)) :)) :))
klo premis umum berisi kalimat negatif, premis khusus bersifat positif maka kesimpulan sah :))
klo premis umum negatif, dan premis khusus negatif, maka kesimpulan tdk sahh... :))
rumus di pelajaran bahasaa... :P :P :P
Quote
walaupun saya dengan mereka sama-sama menggunakan kaidah yang sama, tapi pertentangan masih tetap terjadi, karena mereka selalu saja mencampurkan antara logika dengan ilmiah.

mereka mengetahui fakta ilmiah, lalu melogikakan fakta ilmiah tersebut.

seperti dikatakan :

dalam ilmu biologi manusia itu termasuk hewan mamalia. --->kebenaran ilmiah
ibumu adalah manusia --->kebenaran ilmiah

jadi ibumu itu hewan mamalia. --->kebenaran logika.

ketika orang menganggap pernyataan terakhir tersebut sebagai kebenaran ilmiah, maka ini merupakan "kekacauan cara berpikir mereka". karena di dalam ilmu biologi sekalipun tidak pernah disebut bahwa "ibumu itu hewan mamalia" tetapi manusia itulah hewan mamalia.

oleh karena itu pernyataan "ibumu itu hewan mamalia" hanya bisa disebut "kebenaran logika" dan tidak dapat disebut "kebenaran ilmiah".
kurang ngerti soal kebenaran logika ma kebenaran ilmiahh... ;D ;D ;D
bukannya manusia itu juga hewan mamalia? lalu napa gak bisa disebut kebenaran ilmiah? :-? :-? :-?
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

FZ

Quote from: johan3000 on 08 December 2009, 07:24:26 PM
Quote from: Deva19 on 08 December 2009, 10:00:40 AM
Quote from: johan3000 on 08 December 2009, 08:38:58 AM
Dalam hal memilih agama, secara umum, dan dari dulu s/d sekarang.... adalah tidak LOGIS..............

pemilihan berkisar :
1. dari ortu, keluarga, famili, dst
2. dari sekolah dimana anak belajar
3. dari lingkungan tempat tinggalnya...
4. dari pacar (pasangan)....
dst

kenapa beli sepeda motor aja kita bandingkan, lihat spec, bahkan dinaikin, dicoba buat gonceng berduaan dulu... dst...
tanya sini sana, nyoba sini sana, baca brochure sini sana..

barulah akhirnya membeli.... itupun boleh KREDIT....


dalam hal memilih agama tidak begitu.

Jadi udah sejak dulu sampai sekarang...."berpikir logik" telah dikalahkan secara umum....., padahal memilih agama jauh lebih penting dari pada memilih speda motor... =))

mungkin begitu........

tetapi fungsi ilmu logika, bukanlah untuk membuat seseorang memilih dengan tepat sepeda motor mana yang harus dipilih dan dibeli. tetapi untuk membuat syllogisme yang tepat dari dua buah pernyataan yang memiliki kesamaan variabel.

Judul topiknya bro Deva19... kan
Mengapa Aku Memilih Agama Budha (menjelaskan pemilihan)...

bukan

membuat syllogisme yang tepat dari dua buah pernyataan yang memiliki kesamaan variabel.

:P :P :P mohon pejelasan yg logis bro... :)) :))
grp buat mas johan yang teliti :))

Jerry

ikutan kasih grp ah ke yg teliti kaya Mas Johan :D
appamadena sampadetha

johan3000

Quote from: Jerry on 08 December 2009, 08:23:23 PM
ikutan kasih grp ah ke yg teliti kaya Mas Johan :D

Trims juga utk bro Forte, atas kejeliannya...
(gw berikan +1 juga utk bro)
total gw dpt +2... satunya dari bro Jerry....

Logikanya kalau posting kita bagus, bisa2/moga2 dpt GRP...
tapi kalau sembarang posting ngalor kidul...
kasihan MOD2 bekerja keras utk merapikannya....

gw menyesallll dehh.... :'( :'( :'( :'( :'( :'(

:backtotopic:

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Tekkss Katsuo

ya ampun baru sehari udh ketinggalan jauh saya. udh sampai segitu panjangnya. hahaha.....................
Logic dan realistic intinya gt, menurut Bro Deva logika itu berlaku untuk universal. hehe...

_/\_

Deva19

Quote from: Johan
Judul topiknya bro Deva19... kan
Mengapa Aku Memilih Agama Budha (menjelaskan pemilihan)...

bukan

membuat syllogisme yang tepat dari dua buah pernyataan yang memiliki kesamaan variabel.

tapi saya tidak pernah menyatakan bahwa judul topik thread ini :

membuat syllogisme yang tepat dari dua buah pernyataan yang memiliki kesamaan variabel

dan yang saya nyatakan adalah

fungsi ilmu logika bukan untuk memilih sepeda motor dengan tepat, melainkan untuk membuat kesimpulan yang tepat dari dua buah premis.

FZ

Quote from: Deva19 on 09 December 2009, 09:37:08 AM
Quote from: Johan
Judul topiknya bro Deva19... kan
Mengapa Aku Memilih Agama Budha (menjelaskan pemilihan)...

bukan

membuat syllogisme yang tepat dari dua buah pernyataan yang memiliki kesamaan variabel.

tapi saya tidak pernah menyatakan bahwa judul topik thread ini :

membuat syllogisme yang tepat dari dua buah pernyataan yang memiliki kesamaan variabel

dan yang saya nyatakan adalah

fungsi ilmu logika bukan untuk memilih sepeda motor dengan tepat, melainkan untuk membuat kesimpulan yang tepat dari dua buah premis.
perlu request ke board pengembangan dhammacitta ?
untuk buat board baru, diskusi bahasa indonesia.. ntar bro deva19 jadi mod nya deh :))
citta dll yang masih SMA, pasti sangat terbantu..

johan3000

Quote from: Deva19 on 09 December 2009, 09:37:08 AM
Quote from: Johan
Judul topiknya bro Deva19... kan
Mengapa Aku Memilih Agama Budha (menjelaskan pemilihan)...

bukan

membuat syllogisme yang tepat dari dua buah pernyataan yang memiliki kesamaan variabel.

tapi saya tidak pernah menyatakan bahwa judul topik thread ini :

membuat syllogisme yang tepat dari dua buah pernyataan yang memiliki kesamaan variabel

dan yang saya nyatakan adalah

fungsi ilmu logika bukan untuk memilih sepeda motor dengan tepat, melainkan untuk membuat kesimpulan yang tepat dari dua buah premis.

#1. Judul topiknya bro Deva19... kan
Mengapa Aku Memilih Agama Budha (menjelaskan pemilihan)...

#2. bro Deva19 kan mahir dlm ilmu Logiki (bahkan sebagai pengajar)...

#3. dari posting2pun mengutamakan cara berpikir logika (berpikir tepat/benar)

Jadi adalah sangat logika kalau bro melakukan Pemilihan (#1)
bro menggunakan yg 2 dan 3.

Seorang pengajar ilmu logika (#2 dan #3) pun dituntut/kedisiplinan
dalam beberapa hal :

1. Konsistensi..... (membuat topik A, dan sedapat mungkin membahas A)
2. Masuk akal (kedengaran benar)...
       sudah seru2 mau pilih/membeli sepeda motor... aduuh bro...
       masih cerita membuat kesimpulan.... 2 premis...
3. Lengkap...jangan yg satu belum lengkap (selesai terbukti),...
       bro nawarin barang lain... cerita lain...pikiran lain...

mungkin begitu ya bro.... ada salah mohon dibantu.... ;D ;D


QuotepremĀ·ise  (prms)
n. also premĀ·iss (prms)
1. A proposition upon which an argument is based or from which a conclusion is drawn.
2. Logic   a. One of the propositions in a deductive argument.
              b. Either the major or the minor proposition of a syllogism,
                  from which the conclusion is drawn.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Deva19

Quote from: johan
Jadi adalah sangat logika kalau bro melakukan Pemilihan (#1)
bro menggunakan yg 2 dan 3

memilih sesuatu bisa berdasarkan suatu kesimpulan logic. banyak faktor yang membuat seseorang memutuskan untuk memilih sesuatu, salah satu faktornya adalah kesimpulan logic. tetapi kesimpulan logic itu bukan satu-satunya faktor, tentu masih banyak faktor lain, misalnya kecenderungan, rasa suka, saran dari teman, faktor pengalaman, dll. bahkan faktor kesimpulan logic bisa tidak ada sama sekali dalam memilih sesuatu.

dan saya, memilih agama budha sebagai jalan hidup saya berdasarkan banyak faktor. salah satu faktornya adalah kesimpulan logic. faktor lainnya adalah pengalaman pribadi, dan masih banyak faktor lainnya. tetapi mustahil saya memilih agama budha hanya dengan faktor "kesimpulan logic" saja.

Deva19

Quote from: johan
Seorang pengajar ilmu logika (#2 dan #3) pun dituntut/kedisiplinan
dalam beberapa hal :

1. Konsistensi..... (membuat topik A, dan sedapat mungkin membahas A)
2. Masuk akal (kedengaran benar)...
       sudah seru2 mau pilih/membeli sepeda motor... aduuh bro...
       masih cerita membuat kesimpulan.... 2 premis...
3. Lengkap...jangan yg satu belum lengkap (selesai terbukti),...
       bro nawarin barang lain... cerita lain...pikiran lain...

mungkin begitu ya bro.... ada salah mohon dibantu....

topik : "mengapa aku memilih agama Budha"

isi diskusi : "salah satu faktor penyebab aku memilih agama budha adalah kesimpulan logic"
(ini jawaban dari topik)

"kesimpulan logic dibuat bedasarkan ilmu logika".

perhatikan kata-kata yang saya garis bawahi, sebagai benang merah diskusi.

"fungsi ilmu logika adalah untuk membuat suatu kesimpulan logicdan bukan untuk memilih sesuatu.

bisa dilihat benang merahnya?


johan3000

#192
Quotejika suatu waktu ada seorang Budhis, seorang umat biasa ataupun Bikhu yang dapat menjelaskan fakta-fakta kebenaran yang tersembunyi dari ajaran Sang Budha, maka pada saat itulah saya akan bergabung dengan komunitas umat Budhis.
maksud bro >>> kalau ada umat/Bhikku yg dpt menjelaskan pertanyaan terpendam bro Deva19,
barulah bro bergabung dgn komunitas umat Buddhist

Quote
saya memilih agama budha sebagai jalan hidup saya berdasarkan banyak faktor.
maksud bro >>> Bro telah memilih agama Buddha sebegai jalan hidupnya bro.

Jadi maksud bro telah memilih agama Buddha, tetapi belum mau bergabung dgn umat Buddhist ?
Mohon penjelasan nya... apakah bro udah berusaha mencari Bhiksu yg competent dalam hal menjawab pertanyaan bro ?

Quotekesimpulan logic itu bukan satu-satunya faktor,
kalau begitu berapa % kah kesimpulan logic yg membuat bro memilih agama Buddhist ?



Quote
"fungsi ilmu logika adalah untuk membuat suatu kesimpulan logic dan bukan untuk memilih sesuatu.
menurut gw >>> setelah kesimpulan didapat, biasanya digunakan utk memutuskan sesuatu...., kalau tidak apa gunanya kesimpula2 logika tsb?

benang merah gak kelihatan bro,... kalau tulisan merah ya ada beberapa deh...

_/\_ :P

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Deva19

Quote from: johan
Jadi maksud bro telah memilih agama Buddha, tetapi belum mau bergabung dgn umat Buddhist ?
Mohon penjelasan nya... apakah bro udah berusaha mencari Bhiksu yg competent dalam hal menjawab pertanyaan bro ?

saya tidak pernah berusaha mencari seorang bikhsu. saya mencari siapa saja yang dapat mengjarkan dhamma dan dapat menjelaskan konseps dhamma secara logic.

Quote from: johan
kalau begitu berapa % kah kesimpulan logic yg membuat bro memilih agama Buddhist ?

diperkirakan15 atau 20 %. sisanya berdasarkan pengalaman dan lain-lain.

Quote from: johan
menurut gw >>> setelah kesimpulan didapat, biasanya digunakan utk memutuskan sesuatu...., kalau tidak apa gunanya kesimpula2 logika tsb?

kesimpulan logika berfungsi untuk mengetahui kebenaran logic dan sebagai hipotesa ilmiah.

johan3000

Quote from: Deva19 on 09 December 2009, 03:13:44 PM
Quote from: johan
Jadi maksud bro telah memilih agama Buddha, tetapi belum mau bergabung dgn umat Buddhist ?
Mohon penjelasan nya... apakah bro udah berusaha mencari Bhiksu yg competent dalam hal menjawab pertanyaan bro ?

saya tidak pernah berusaha mencari seorang bikhsu. saya mencari siapa saja yang dapat mengjarkan dhamma dan dapat menjelaskan konseps dhamma secara logic.

Bila kesimpulan logic hanya 20%, pengalaman lain lebih banyak...apakah boleh gw berasumsi bro lebih cocok dgn guru yg mengajarkan melalui pengalaman (meditasi).. karna bobotnya lebih berat juga... pernahkah member/mod DC mengrekomendasikan beberapa guru meditasi utk bro hubungin ? apa yg mencegah bro utk tidak bertindak?.. X'mas/akhir tahun ini akan ada liburan... dptkah waktu tsb digunakan utk hal2 yg menurut bro "penting" ?




Quote from: johan
kalau begitu berapa % kah kesimpulan logic yg membuat bro memilih agama Buddhist ?

diperkirakan15 atau 20 %. sisanya berdasarkan pengalaman dan lain-lain.

ohh begitu, jadi kadar LOGICnya masih dlm taraf wajar2 aja ya..... thanks 4theInfo

Quote from: johan
menurut gw >>> setelah kesimpulan didapat, biasanya digunakan utk memutuskan sesuatu...., kalau tidak apa gunanya kesimpula2 logika tsb?

kesimpulan logika berfungsi untuk mengetahui kebenaran logic dan sebagai hipotesa ilmiah.


setelah kebenaran logic dan sebagai hipotesa ilmiah,.... what is NEXT ?
(apa setelah itu ?.... ujung2nya buat apa bro ? atau hanya cuma sebagai hiburan/hobi  melatih otak/pikiran?)



Apakah agama Buddha adalah agama yg jauh lebih banyak menggunakan penjelasan logic dibandingkan dgn agama lain ? pertanyaan apakah yg selama ini mengganjal di hati/pikiran bro tentang Buddhism ?  mohon di share....

thanks again!  _/\_ :x
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya