Menurut teori Albert Einstein, mengatakan bahwa dalam perhitungan-perhitungan ilmiah, manusia tidak
hanya berurusan dengan tinggi, lebar dan panjang; melainkan juga dengan satu dimensi lain, yaitu waktu.
Sebuah teori Einstein menyatakan bahwa konsep ruang waktu dan energi materi bukanlah dua kesatuan
yang terpisah sama sekali. Keduanya bisa terjalin dalam keadaan tertentu. Dan kalau itu benar-benar terjadi,
tidaklah mustahil benda bisa muncul dan lenyap secara mendadak, seakan-seakan mengalami proses
dematerialisasi. Di mana proses pelenyapan pesawat terbang, kapal dan lainnya di Segitiga Bermuda tidak
lain karena peristiwa ini.
Mungkin teori Einstein itu terlalu membingungkan. Penguraian teori yang rumit tersebut adalah sebagai
berikut. Suatu muatan listrik pada sebuah kumparan tentu akan menciptakan medan magnetik tertentu yang
menuruti arah kedua bidang tegak dan mendatar. Dengan jalan ini, mungkin sebuah medan lain (gravitasi?)
dapat diciptakan menurut prinsip resonansi. Caranya ialah dengan menggantungkan sebuah generator
elektromagnetik sedemikian rupa sehingga menciptakan pulsa-pulsa magnetik. Medan yang terjadi tersebut
akan mengadakan "penyatuan" dengan kedua medan tegak dan mendatar itu.
Kalau kita mengembangkan pelaksanaan teori Einstein tentang "Unified Field" (penyatuan medan) yang
menyatukan medan gravitasi dan elektromagnetik ke dalam teori ruang waktu, maka medan magnetik kalau
cukup kuat akan dapat meyebabkan barang/benda atau manusia berubah dimensi dan menjadi tak tampak.
Pandangan teori "Unified Field" kemudian disamakan dengan peristiwa segitiga bermuda. Dengan kata lain,
kita pasti akan dapat membuat sebuah alat yang diinginkan oleh para penghayal yaitu "mesin waktu".
Sekarang marilah kita mencoba mengikuti eksperimen Philadelphia. Secara tak sengaja Angkatan Laut
Amerika Serikat menemukan praktek penyatuan medan ini ketika mengadakan percobaan rahasia di sebuah
kapal penghancur USS Eldridge
pada musim gugur tahun 1943 (ketika masih Perang Dunia II). Karena percobaan dilaksanakan di
Philadelphia, maka kemudian eksperimen ini lebih dikenal sebagai Percobaan Philadelphia.
Tujuan intinya adalah menyelidiki pengaruh medan magnetik terhadap kapal laut dan seisinya. Dua buah
generator, yang satu menghasilkan pulsa magnetik dan yang satu tidak dihidupkan bersama-sama sehingga
tercipta medan magnetik diatas dan disekeliling kapal. Hasilnya memang mengejutkan dan memang sangat
penting, meskipun menimbulkan akibat buruk pada awak kapalnya.
Ketiga eksperimen mulai dijalankan, tampak suatu sinar kehijauan samar-samar. Perlu diketahui, bahwa
laporan dari orang yang selamat dari Segitiga Bermuda, mengatakan menyaksikan kabut kehijauan.
Peristiwa selanjutnya yang terjadi ialah seluruh kapal kemudian terselimuti kabut hujau dan akhirnya kapal
bersama awaknya menghilang dari pandangan pengamat dan hanya garis permukaan laut yang kelihatan.
Kapal itu tampak dan menghilang lagi, tampak dan menghilang lagi. Diteleportasi dari Philadelphia,
Pennsylvania, ke wilayah Norfolk, Virginia. Jadi percobaan itu dapat dikatakan sesuai dengan teori Unified
Field.
Menurut seorang bekas awak kapal perusak itu, percobaan berhasil baik di lautan. Mereka telah berhasil
menciptakan "ruang waktu" berbentuk spiral. Ruang waktu itu mempunyai radius sampai seratus yard atau
91 meter dari pusat pancaran magnetik, yang artinya setiap benda, manusia bila berada dalam radius itu
akan lenyap dari pandangan, tetapi masih mungkin dapat diraba. Ketika kapal itu lenyap dari pemandangan,
hanya lekukan kapal pada permukaan air yang tertindih kapal itu yang kelihatan. Semakin diperkuat gaya
medan magnetik, mengakibatkan manusiapun turut lenyap, dan untuk dapat diketemukan, harus dengan
jalan rabaan. Mereka baru tampak kembali setelah keluar dari medan magnetik itu. Istilah pelenyapan itu
oleh mereka disebut "sedang mencair".
Memang percobaan itu kelihatan berhasil, tetapi memerlukan korban yang tidak sedikit. Ada orang (awak
kapal itu) yang akhir nya meninggal, ada beberapa lagi yang kehilangan ingatan. Tetapi ada juga yang
membawa akibat baik. Yaitu ada orang yang indera keenamnya bertambah tajam. Yang lucunya, beberapa
orang masih membawa akibat percobaan itu, yaitu kadang-kadang dengan sendirinya lenyap dan muncul
lagi, baik di rumah lebih-lebih bila dijalan/dimasyarakat dapat mengejutkan orang yang melihatnya.
Percobaan Philadelpia ini sebenarnya sangat dirahasiakan. Dengan percobaan ini sekaligus diketemukan
sebab-sebab kecelakaan di Segitiga Bermuda dan pembuktian teori Einstein "Unified Field" ternyata benar.
Einstein sendiri belum pernah mencoba, karena ia telah meninggal dunia. Teori ini entah sengaja atau tidak
telah terbukti, sehingga para ilmuwan tidak lagi meragukan. percobaan ini mengingatkan kita pada piring
terbang yang menghilang bila sedang terbang. Inipun antara lain disebabkan adanya medan magnetik yang
berasal dari piring terbang itu, tentunya tanpa membawa akibat apa-apa bagi awaknya
topik yg menarik
tapi agak ngayal, mesin waktu itu cuma omong kosong saja. waktu itu hanya berjalan maju gak mungkin berjalan mundur. karena waktu adalah proses.
gw pernah baca dan download disitus buddhist. judulnya "where have you came from"
dan gw asal terjemakan yah
formasi mental
seperti kartun tom dan jerry, dari mana ide "tom" dan "jerry" datang?
saat kita melihat kartun, seseorang terbawa ke dlm cerita dan segera percaya dan merasakan, imijinasikan wujud perasaan tom dan jerry.
sebenarnya
tom dan jery muncul hanya dari imijinasi kita.
kartun hanyalah gambaran dan hanya muncul dilayar
pikiran gambar yg datang dan pergi berulang ulang lebih cepat dari gambaran kartun yg muncul dilayar
jadi kita bisa mengabungkan dialog, suara, gambar yg diciptakan. illusi yg terlihat tom melemparkan piring yg terbang kekepala jerry
dan kita secara (emosional) mendapatkan reaksi apa yang kita lihat.
kehidupan nyata juga seperti ini. kita melihat dan mendengar bergitu
yg berulang ulang dan cepat sehingga pikiran membangun perasaan gambaran mental. yg kita yakinin adalah kenyataan
jika ada yg memukul kepala kita. kita akan merasakan ada yg memukl ke kepala kita. dia melakukan kamma buruk. dan kita akan meraskaannya "sakit"
yang dinamakan formasi mental
nah ada kaitannya gak ama topik ini?
maksudnya sebab akibat ???
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 11:41:24 AM
topik yg menarik
tapi agak ngayal, mesin waktu itu cuma omong kosong saja. waktu itu hanya berjalan maju gak mungkin berjalan mundur. karena waktu adalah proses.
Kata siapa itu mengkhayal? Sudah ada buktinya tapi sayangnya tidak dilanjutkan project ini.
Pertama project ini untuk US NAVY yang berhasil dilakukan tidak hanya membuat "Destroyer" menjadi tak terlihat oleh radar dan teleport dari Philadelphia menuju Portsmouth dan kembali lagi hanya hitungan detik.
Kenapa tidak dilanjutkan? Karena efek dari teleport ini banyak yang hilang atau invisibility (atau kita sebut limbo). dan banyak yang jadi gila.
Pernah dengar teori einstein tentang "ANTI GRAVITASI"? Waktu tidak berjalan maju. Anda berpikiran seperti itu karena anda hanya melihat dari sisi mayoritas. Seperti melihat bulan itu hanya 1 tapi coba anda pikirkan belakangan ini jupiter mempunyai 2 bulan yang saling berhadapan. Apakah anda tahu itu?
Harus nya project ini diteruskan. Apalagi sudah ada film nya kan tahun 1984 Philadelphia Project. Sewa pilem nya aja.
suatu penjelasan yg rasional tentang materi yg menghilang adalah kecepatan.
bayangkan suatu benda yg bergerak lebih lambat dari kecepatan pantulan spektrum cahaya materinya sampai ke mata anda, lalu dengan yg sebanding, lalu dengan yg melebihi.
medan magnet emang dari dulu dianggap magic sama orang2 jaman dulu, mungkin karena hal itulah hal2 yg kek gini terlalu diberi pengharapan tanpa penjelasan yg logis.
Quote
sudah ada buktinya
bukti apaan? bukti orang yg jadi gila ?
Pernah nonton pilem Back to the Future?
Nah, itu diambil dari inspirasi Einstein, dimana objek funnel light dan radiasi elecktromagnetic diantara objek menyebabkan objek tersebut invisible. Makanya Back to the Future banyak adegan kilat kan?
Kalau ingin bukti konkrit (nyata) silahkan anda ke US NAVY. Disana ada dokumenter tentang Project Rainbow yang gagal. Wa tidak dapat menunjukkan buktinya. Videonya aja dilarang dipublikasikan.
Jika anda hanya bisa berteori dasar tanpa perhitungan anda sebenarnya tidak mengetahui apa-apa. Bila anda mengemukan pendapat dengan perhitungan maka anda berpengetahuan yang melebihi pengetahuan yang ada.
BERMUDA
Sebenarnya tempat misteri ini tak benar bila dikatakan segitiga, sebab batas-batas dari petunjuk kapal-kapal
atau pesawat terbang yang hilang sudah melebihi dari bentuk segitiga itu. Segitiga itupun hanya merupakan
imajinasi saja. Bila kita ambil peta, kita buka di bagian Amerika Tengah, di sana terdapat banyak kepulauan
Hindia Barat. Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami
ke kota San Juan di Puerto Rico; dari San Juan ke pulau Bermuda; dan kembali ke Miami di daerah Florida,
Amerika. Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini "milik" orang Amerika, tak apalah kita turut
memperbincangkannya. Sebenarnya tempat semacam ini ada pula di tempat lain, juga di Amerika, yaitu di
sebuah danau yang bernama Ontario, bahkan lebih "mengerikan" dari Segitiga Bermuda.
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang akan hilang selalu mendapat
gangguan dan mereka seperti tak melihat air dan dari gejalan ini disimpulkan, di dasar laut sana tentu
terdapat sebuah medan magnetik yang kuat sekali, yang sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal
itu sampai ke dasar laut yang dalam.
Tak cukup bila saya menguraikan seluruh peristiwa, dan itu juga tak menjurus pada masalah penyelesaian.
Tetapi mengenai peristiwa bentuk gaib di Segitiga bermuda ini dapat dikemukakan dan mungkin teori-teori
yang banyak mengenai Segitiga Bermuda. Mungkin di udara terdapat semacam gangguan atmosfir yang
berupa "lubang di langit". Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari
misteri "Lubang di Langit" ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia
dengan dimensi lain. Lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star
Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita
dengan munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh UFO? Malah hasilnya
hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban.
Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau "Lidah Lautan". Lidah Lautan
mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak
yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda
ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann,
Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban itu?
Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin
topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang yang tahu.
Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang
sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering
membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue
hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan
laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup
menelan kapal raksasa ke dasar lautan?
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata
khayalan. Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar
laut itu. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia.
Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir
arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah
jarum jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.
Segitiga Bermuda memang menarik, sekaligus menakutkan. Konon perairan Karibia merupakan tempat
yang banyak menyimpan keanehan-keanehan, seperti cahaya-cahaya yang tak jelas asalnya, bayanganbayangan
yang menakutkan, yang keluar masuk permukaan laut, bentuknya tak jelas tapi lebih besar dari
ikan paus. Bentuknya seperti ubur-ubur raksasa dengan warna kulit keputihan dan pernah disaksikan oleh
dua orang. "Ubur-ubur raksasa" itu seperti mampu mengganggu jarum kompas dan menyerap energi fisik.
Mungkin "ubur-ubur raksasa" itu bukan binatang, melainkan pangkalan UFO yang dapat keluar masuk dari
dalam laut.
Keanehan lain di dekat pulau Puerto Rico, tampak suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan
atau kembang kol. Laut di tempat itu mempunyai kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini sempat dilihat oleh
awak pesawat Boeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu mempunyai garis
tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya. Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari
negara Amerika atau lainnya? Tapi pihak Amerika tidak membenarkannnya, sebab tak mungkin mencoba
bom di jalur penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang hilang sehari
sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana.
Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah pipa bergaris tengah 20 cm. Jelas
bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: Orang Bumi). Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd Wingfields.
Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika didekati oleh mereka, tampak sebuah pipa yang
muncul dari dasar laut yang merupakan sumber keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan bau
dan berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah pipa itu tertancap dari sumber api di dasar laut? Pangkalan
UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya? Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka
tak berani menyelam untuk melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya) sebuah helikopter yang
mengalami kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat di laut.
Melihat kenyataan-kenyataan yang ada dan bukti yang dpat dipertahankan itu, timbullah berbagai macam
bentuk teori yang mungkin berbeda satu sama lain. Teori-teori yang pernah dikemukakan untuk membuka
misteri hilangnya kapal itu, antara lain: Adanya bahaya alam/gempa yang dapat menarik kapal tersedot.
Adanya bermacam-macam arus yang berkumpul di daerah Segitiga Bermuda itu, sehingga mungkin saja
arus bawah tiba-tiba berubah ke permukaan dan menyebabkan pusaran air. Ditemukan Blue Hole, tapi
masih diragukan, karena kapal yang besar seperti tanker/kapal induk tak mungkin mampu disedot oleh Blue
Hole. Terjadi gempa yang menyebabkan tanah retak besar dan air membentuk pusaran dan menyedot
kedalamnya. Adanya puting beliung atau pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah
pesawat terbang karena dihempaskan. Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang
menghubungkan dunia luar dengan dunia lain. Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal
terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang
liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan peristiwa
yang disaksikannya itu, tapi tak ada yang mempercayainya.
[at] hatred: bukan hukum kamma, tapi istilahnya formasi mental
Teleport masih misteri.. tapi memang menarik..
Katanya tekniknya dengan menembakkan laser sehingga terjadi peruraian menjadi atom2..
Dan atom2 ini yang "dipindahkan" dengan kecepatan tinggi.. Hanya saja.. yang dibingungkan.. bagaimana menyusun nya menjadi atom2 -> benda. Kalau misalnya ada penembakan laser berarti ada penembakan energi.. Dan energi yang ditembakkan, saya belum tahu apakah ada proton / tidak. Soalnya jika ditembakkan proton.. nantinya akan terjadi perubahan unsur.. :D
hilangnya materi bukan karena teleportasi, tetapi karena tidak terlihat oleh mata.
neh ref buat e
http://en.wikipedia.org/wiki/Color
nb : speed of light = 299 792 458 m / s
Quote from: Forte on 05 February 2009, 12:23:25 PM
Teleport masih misteri.. tapi memang menarik..
Katanya tekniknya dengan menembakkan laser sehingga terjadi peruraian menjadi atom2..
Dan atom2 ini yang "dipindahkan" dengan kecepatan tinggi.. Hanya saja.. yang dibingungkan.. bagaimana menyusun nya menjadi atom2 -> benda. Kalau misalnya ada penembakan laser berarti ada penembakan energi.. Dan energi yang ditembakkan, saya belum tahu apakah ada proton / tidak. Soalnya jika ditembakkan proton.. nantinya akan terjadi perubahan unsur.. :D
pernah denger LHC ???
Hilangnya kapal2 diteorikan bahwa terdapat medan magnet yang sangat kuat dipusat bumi sehingga menimbulkan radiasi elektromagnet yang super besar. Jadi segala jenis bahan dasar AL akan ikut terbang dan menjadi invisible. Pernah dengar teori perhitungan Black Hole yang menghancurkan serpihan atom-atom?
Mungkin wa ada referensi yang menarik tentang hal ini, "Journal of Scientific Exploration", Volume 8, Number 1, Spring, 1994, Ini tentang material yang menyebabkan invisible (Stanford University, CA 94305-4055). Coba aja cari di mr. google. mungkin ada.
Memang project ini selalu didenied oleh pihak military tapi Jossep yang mengemukan ide gila tersebut mengakuinya. Sekarang sedikit demi sedikit US mengembangkan hal tersebut walaupun dimulai dari 0. Pernah dengar Air force Eagle milik US? Mereka ingin menerapkan invisibility dalam pesawat mereka. Dan percaya ga percaya, tahap dasar ini sudah selesai dirampung.
Tentang black hole yang mungkin menginspirasikan anda-anda untuk mempercayainya.
http://en.wikipedia.org/wiki/Black_hole
Lebih bagus jika anda menemukan artikel stephen hawking tentang black hole. Itu ada teori dasar untuk memecahkan serpihan atom sehingga kita menjadi invisible
Quote from: Toni on 05 February 2009, 12:28:37 PM
Hilangnya kapal2 diteorikan bahwa terdapat medan magnet yang sangat kuat dipusat bumi sehingga menimbulkan radiasi elektromagnet yang super besar. Jadi segala jenis bahan dasar AL akan ikut terbang dan menjadi invisible. Pernah dengar teori perhitungan Black Hole yang menghancurkan serpihan atom-atom?
ini namanya bukan teleport, tetapi penguraian.
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 12:40:10 PM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 12:28:37 PM
Hilangnya kapal2 diteorikan bahwa terdapat medan magnet yang sangat kuat dipusat bumi sehingga menimbulkan radiasi elektromagnet yang super besar. Jadi segala jenis bahan dasar AL akan ikut terbang dan menjadi invisible. Pernah dengar teori perhitungan Black Hole yang menghancurkan serpihan atom-atom?
Yah kalau itu memang masih teori, siapa yang mau mencoba kesana? Silahkan saja, nanti anda akan menemukan jawabannya.
ini namanya bukan teleport, tetapi penguraian.
Quote from: Toni on 05 February 2009, 12:38:16 PM
Tentang black hole yang mungkin menginspirasikan anda-anda untuk mempercayainya.
http://en.wikipedia.org/wiki/Black_hole
Lebih bagus jika anda menemukan artikel stephen hawking tentang black hole. Itu ada teori dasar untuk memecahkan serpihan atom sehingga kita menjadi invisible
invisible ya iyalah masa ya iyadonk,
lah udah jadi atom sape yg bisa liat?
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 12:42:00 PM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 12:38:16 PM
Tentang black hole yang mungkin menginspirasikan anda-anda untuk mempercayainya.
http://en.wikipedia.org/wiki/Black_hole
Lebih bagus jika anda menemukan artikel stephen hawking tentang black hole. Itu ada teori dasar untuk memecahkan serpihan atom sehingga kita menjadi invisible
invisible ya iyalah masa ya iyadonk,
lah udah jadi atom sape yg bisa liat?
Niar membahas tentang segitiga bermuda, makanya wa membahas tentang black hole. Lain hal dengan invisible nya model jossep
Quote from: Forte on 05 February 2009, 12:23:25 PM
Teleport masih misteri.. tapi memang menarik..
Katanya tekniknya dengan menembakkan laser sehingga terjadi peruraian menjadi atom2..
Dan atom2 ini yang "dipindahkan" dengan kecepatan tinggi.. Hanya saja.. yang dibingungkan.. bagaimana menyusun nya menjadi atom2 -> benda. Kalau misalnya ada penembakan laser berarti ada penembakan energi.. Dan energi yang ditembakkan, saya belum tahu apakah ada proton / tidak. Soalnya jika ditembakkan proton.. nantinya akan terjadi perubahan unsur.. :D
Jadi ingat nonton star wars dimana yang ditembak menjadi berlobang. Coba dibayangkan bagaimana kalau bukan ditembakkan tapi disentuh oleh radiasi elektomagnetik yang kuat?
OOT dari fisika,
kalau teleport, konon Buddha & pertapa sakti banyak yg bisa.
tapi kalau pindah waktu ke masa lalu benar2 bisa, maka runtuhlah fondasi Buddhisme, sebab-akibat :)
oowww.. tentang full accesories Bermuda special case ;D
kalo mo lebih parah lagi accesoriesnya.
e pernah baca buku dajjal gak dari I punya
katanya tuh bermuda base campnya dia ^-^
Quote from: tesla on 05 February 2009, 12:47:46 PM
OOT dari fisika,
kalau teleport, konon Buddha & pertapa sakti banyak yg bisa.
tapi kalau pindah waktu ke masa lalu benar2 bisa, maka runtuhlah fondasi Buddhisme, sebab-akibat :)
tenang aja bro, konsep penjelajah waktu itu adalah miskonsepsi yg mendasar dari orang2 yg kurang tahu. mereka menganggap waktu adalah variable yang bisa diitung2 tanpa ada bussiness logic layer ;D
Teleport ke masa lalu tentu saja belum bisa dibuktikan toh belum berhasil 100%. Lagipula project ini tidak dijalankan lagi. Teleport yang sukses dalam jaman josseph adalah teleport seperti pilem dragon ball. Berpindah tempat hanya hitungan detik. Ini sesuai dengan teori relativitas einstein. Ada club di dhammacitta ini untuk membuktikan hal tersebut?
ney mo ngomongin apa neh :-w banyak amat subjekna
teleport, bermuda, time machine, sama black hole
yg mo diomongin yg mana seh..
mau mu yang mana?
sesuai topik TS yaitu mesin waktu
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 12:54:50 PM
Quote from: tesla on 05 February 2009, 12:47:46 PM
OOT dari fisika,
kalau teleport, konon Buddha & pertapa sakti banyak yg bisa.
tapi kalau pindah waktu ke masa lalu benar2 bisa, maka runtuhlah fondasi Buddhisme, sebab-akibat :)
tenang aja bro, konsep penjelajah waktu itu adalah miskonsepsi yg mendasar dari orang2 yg kurang tahu. mereka menganggap waktu adalah variable yang bisa diitung2 tanpa ada bussiness logic layer ;D
Jadi anda sudah tahu? Oh, sudikah anda memberitahu wa apakah itu?
Ya, kita kembali ke mesin waktu ya, bukan di segitiga bermuda. Segitiga bermuda hanyalah teori atau konsep dari black hole. Bila disinggung, berarti kita singgung black hole yang ada dibumi.
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 12:54:50 PM
Quote from: tesla on 05 February 2009, 12:47:46 PM
OOT dari fisika,
kalau teleport, konon Buddha & pertapa sakti banyak yg bisa.
tapi kalau pindah waktu ke masa lalu benar2 bisa, maka runtuhlah fondasi Buddhisme, sebab-akibat :)
tenang aja bro, konsep penjelajah waktu itu adalah miskonsepsi yg mendasar dari orang2 yg kurang tahu. mereka menganggap waktu adalah variable yang bisa diitung2 tanpa ada bussiness logic layer ;D
waktu menurut saya hanyalah sebuah ide manusia, begitu jg garis bilangan
nothing to worry :)
[at] Tesla
maksudnya "begitu juga garis bilangan" ???
Apakah kapal dieksperimen kan diproject rainbow menembus waktu dan ruang atau kita sering sebut dengan teleport? Kalau hukum kecepatan biasa = v = m/s. Tapi bagaimana keadaan ini dirombang tanpa ruang dan waktu?
Bagaimana bisa?
Menurut teori yang "mereka" kemukakan, Hal ini bisa terjadi bila ada medan magnet yang besar ke medan magnet diantara kapal tersebut, tidak hanya menyebabkan "bending cahaya" seperti yang dikemukakan hatRed tapi "bending ruang dan waktu". Menurut teori einstein Unified Field Theory (Teori ruang tanpa batas), mengemukakan sekali kau "bending cahaya", kau juga melakukan "bending ruang dan waktu" pada saat itu juga.
Eksperimen pertama, kapal tidak seluruh menghilang tapi pada eksperimen kedua kapal menghilang dengan kabut berwarna hijau seperti yang dikemukan niar dan dilihat di Norfolk, Virginia.
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 01:09:23 PM
[at] Tesla
maksudnya "begitu juga garis bilangan" ???
ide bahwa waktu dikatakan "maju" juga berasal dari ide sebuah garis bilangan.
pada garis bilangan: ada -tak terhingga...0...tak terhingga.
demikian jg waktu: ada dari masa lalu...sekarang... masa depan.
garis bilangan, adalah sebuah ide utk memecah & membagi objek. tujuannya adalah agar terukur.
tapi kenyataannya adalah pemecahan/pembagian tersebut hanya terjadi sebagai ide, bukan kebenaran (ceileee... Buddhist bgt)
misalkan antara bilangan 1 dan 2 dimanakah pemisahnya?
kita tahu beda antara 1 dan 2, tapi sebenarnya itu sebuah ide saja.
dimana pembatas 1 dan 2? dimana pembatas 0,0...1 dan 0,0...2?
demikian jg dg jam 12:00.00 dan 12:00.01 dimanakah pemisahnya?
silahkan dicari fraksi yg paling kecil sampai puas, fraksi tersebut hanya berlaku sebatas ide kita.
waktu menurut saya, menggunakan garis bilangan utk mengukur peredaran benda-benda ruang angkasa: matahari, bulan, bumi.
itu pun cuma sebuah ide pengukuran.
yg sebenarnya kan perubahan yg terjadi terus menerus
Quote from: tesla on 05 February 2009, 01:19:13 PM
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 01:09:23 PM
[at] Tesla
maksudnya "begitu juga garis bilangan" ???
ide bahwa waktu dikatakan "maju" juga berasal dari ide sebuah garis bilangan.
pada garis bilangan: ada -tak terhingga...0...tak terhingga.
demikian jg waktu: ada dari masa lalu...sekarang... masa depan.
garis bilangan, adalah sebuah ide utk memecah & membagi objek. tujuannya adalah agar terukur.
tapi kenyataannya adalah pemecahan/pembagian tersebut hanya terjadi sebagai ide, bukan kebenaran (ceileee... Buddhist bgt)
misalkan antara bilangan 1 dan 2 dimanakah pemisahnya?
kita tahu beda antara 1 dan 2, tapi sebenarnya itu sebuah ide saja.
dimana pembatas 1 dan 2? dimana pembatas 0,0...1 dan 0,0...2?
demikian jg dg jam 12:00.00 dan 12:00.01 dimanakah pemisahnya?
silahkan dicari fraksi yg paling kecil sampai puas, fraksi tersebut hanya berlaku sebatas ide kita.
Jangan berpikir digital donk, mentang-mentang uda modern ya? wkwkwkww.
Tapi berpikirlah jam yang dibuat dari sinar matahari, karena manusia tidak ingin susah, sekarang jam, 12:00:0,00000001
Maka dibuatlah standarisasi bilangan. Bukannya tak dapat jawabannya, tapi karena tidak ingin susah.
Waktu hanyalah masa yang diperlukan selama proses perubahan berlangsung. Kalau Anda ingin menghentikan waktu, maka hentikanlah proses perubahan di Alam Semesta ini. Kalau Anda ingin kembali ke masa lalu, maka rewindlah proses perubahan di Alam Semesta ini.
Kembali ke masa lalu maupun ide tentang mesin waktu adalah hal yang absurd. Terlebih lagi tentang konsep multiple universe. Bisa jadi apa dunia ini kalau cara berpikir kita pun bisa direwind?
Quote from: Toni on 05 February 2009, 01:22:51 PM
Jangan berpikir digital donk, mentang-mentang uda modern ya? wkwkwkww.
Tapi berpikirlah jam yang dibuat dari sinar matahari, karena manusia tidak ingin susah, sekarang jam, 12:00:0,00000001
Maka dibuatlah standarisasi bilangan. Bukannya tak dapat jawabannya, tapi karena tidak ingin susah.
bukan masalah berpikir digital atau analog.
mis: contoh bro Toni, 12:00:0,00000001 dapat ga bro toni tunjukkan di mana waktu tersebut?
misalkan mobil waktu bro Toni telah tercipta. dimana jam 12:00:0,00000001 itu "tepat"nya?
tidak ada titik waktu tersebut :) berpikir bahwa garis bilangan adalah garis yg terbentuk dari partikel titik-titik kecil adalah ilusi.
[at] Toni
saat manipulasi cahaya juga bersamaan dengan manipulasi ruang dan waktu ???
tunggu dulu pertama saat sy beri contoh tentang kecepatan cahaya tersebut jelas sekali bagaimana proses nya serta akibat apa yg ditimbulkan dari sebab tersebut.
namun sy confused sama istilah ruang dan waktu ini, bagaimana anda menjelaskannya?
Quote from: tesla on 05 February 2009, 01:34:05 PM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 01:22:51 PM
Jangan berpikir digital donk, mentang-mentang uda modern ya? wkwkwkww.
Tapi berpikirlah jam yang dibuat dari sinar matahari, karena manusia tidak ingin susah, sekarang jam, 12:00:0,00000001
Maka dibuatlah standarisasi bilangan. Bukannya tak dapat jawabannya, tapi karena tidak ingin susah.
bukan masalah berpikir digital atau analog.
mis: contoh bro Toni, 12:00:0,00000001 dapat ga bro toni tunjukkan di mana waktu tersebut?
misalkan mobil waktu bro Toni telah tercipta. dimana jam 12:00:0,00000001 itu "tepat"nya?
tidak ada titik waktu tersebut :) berpikir bahwa garis bilangan adalah garis yg terbentuk dari partikel titik-titik kecil adalah ilusi.
pilih mana neh analog apa digital ^-^
memang benar kata bro Toni kita ini gak mau susah susah. karena otak kita hanya bisa mencerap yg sudah didiskritkan :))
tidak bisa dicerap tapi bisa dirasakan
Quote from: upasaka on 05 February 2009, 01:29:43 PM
Waktu hanyalah masa yang diperlukan selama proses perubahan berlangsung. Kalau Anda ingin menghentikan waktu, maka hentikanlah proses perubahan di Alam Semesta ini. Kalau Anda ingin kembali ke masa lalu, maka rewindlah proses perubahan di Alam Semesta ini.
Kembali ke masa lalu maupun ide tentang mesin waktu adalah hal yang absurd. Terlebih lagi tentang konsep multiple universe. Bisa jadi apa dunia ini kalau cara berpikir kita pun bisa direwind?
wkwkwkwkw, inspirasi ini diambil dari film jet li, THE ONE. "multiple universe"
Entahlah, apa jadinya dunia ini. Dari hasil kejadian eksperimen yang dibahas oleh project rainbow, orang yang selamat menjadi gila dan yang tidak selamat diketahui bahwa dia selamanya invisble.
Seperti ini kita sekarang, kita adalah orang purbakala yang menganggap api hanya dibuat oleh dewa api. Jadi kalau ada api, maka itu dibuat oleh dewa api (orang yunani sering menyebutnya mara). tapi bagaimana perkembangan modern ini, apakah kita mempercayai dan menyembah dewa api seperti orang purbakala? Tidak kan? Karena kita telah menemukan rumus bagaimana cara menemukan api tersebut. Keadaan ini menimpa kita sekarang, kita adalah purbakala yang tidak tahu-menahu tentang hal yang disebut waktu, bagaimana jika ditemukan rumus waktu? Apakah anda mempercayai hukum sebab-akibat? Wa rasa tidak. _/\_
Quote from: tesla on 05 February 2009, 01:34:05 PM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 01:22:51 PM
Jangan berpikir digital donk, mentang-mentang uda modern ya? wkwkwkww.
Tapi berpikirlah jam yang dibuat dari sinar matahari, karena manusia tidak ingin susah, sekarang jam, 12:00:0,00000001
Maka dibuatlah standarisasi bilangan. Bukannya tak dapat jawabannya, tapi karena tidak ingin susah.
bukan masalah berpikir digital atau analog.
mis: contoh bro Toni, 12:00:0,00000001 dapat ga bro toni tunjukkan di mana waktu tersebut?
misalkan mobil waktu bro Toni telah tercipta. dimana jam 12:00:0,00000001 itu "tepat"nya?
tidak ada titik waktu tersebut :) berpikir bahwa garis bilangan adalah garis yg terbentuk dari partikel titik-titik kecil adalah ilusi.
Yap wa tidak mengetahui dimana letak titik tersebut. Seperti diameter lingkaran saja yang tidak ada habisnya jika kita terus bertolak pada standarisasi yaitu 3.14..... Kapan hal ini akan habis jika kita berpikir tak terbatas tapi diliputi standarisasi. Kita harus membuka topi standarisasi kita untuk mendapatkan jawabannya.
[at] Toni
Justru pemikiran tentang "waktu yang dapat dijelajahi" adalah pemikiran yang tidak sejalan dengan Hukum Sebab-Akibat. Contoh yang Anda kemukakan itu tidak relevan. Api adalah wujud materi. Sedangkan waktu sampai saat ini masih diperdebatkan sebagai 'dimensi'.
Lantas apakah yang membuat Anda yakin dengan konsep pemikiran bahwa 'waktu' adalah dimensi yang dapat dijelajahi?
Apakah Anda sudah ikut travelling dengan John Titor?
Quote from: Toni on 05 February 2009, 01:59:27 PM
Quote from: upasaka on 05 February 2009, 01:29:43 PM
Waktu hanyalah masa yang diperlukan selama proses perubahan berlangsung. Kalau Anda ingin menghentikan waktu, maka hentikanlah proses perubahan di Alam Semesta ini. Kalau Anda ingin kembali ke masa lalu, maka rewindlah proses perubahan di Alam Semesta ini.
Kembali ke masa lalu maupun ide tentang mesin waktu adalah hal yang absurd. Terlebih lagi tentang konsep multiple universe. Bisa jadi apa dunia ini kalau cara berpikir kita pun bisa direwind?
wkwkwkwkw, inspirasi ini diambil dari film jet li, THE ONE. "multiple universe"
Entahlah, apa jadinya dunia ini. Dari hasil kejadian eksperimen yang dibahas oleh project rainbow, orang yang selamat menjadi gila dan yang tidak selamat diketahui bahwa dia selamanya invisble.
Seperti ini kita sekarang, kita adalah orang purbakala yang menganggap api hanya dibuat oleh dewa api. Jadi kalau ada api, maka itu dibuat oleh dewa api (orang yunani sering menyebutnya mara). tapi bagaimana perkembangan modern ini, apakah kita mempercayai dan menyembah dewa api seperti orang purbakala? Tidak kan? Karena kita telah menemukan rumus bagaimana cara menemukan api tersebut. Keadaan ini menimpa kita sekarang, kita adalah purbakala yang tidak tahu-menahu tentang hal yang disebut waktu, bagaimana jika ditemukan rumus waktu? Apakah anda mempercayai hukum sebab-akibat? Wa rasa tidak. _/\_
loh kok ??? kenapa jadi gak percaya ???
ada yang udah meditasi vipassana dan melaporkan dalam meditasi, yang terjadi sebenarnya bukanlah tubuh yang bergerak, melainkan timbul dan lenyap, jadi rupa sebenarnya tidak bergerak, melainkan timbul dan lenyap
jadi teleport itu kagak aneh
Quote from: upasaka on 05 February 2009, 02:05:18 PM
[at] Toni
Justru pemikiran tentang "waktu yang dapat dijelajahi" adalah pemikiran yang tidak sejalan dengan Hukum Sebab-Akibat. Contoh yang Anda kemukakan itu tidak relevan. Api adalah wujud materi. Sedangkan waktu sampai saat ini masih diperdebatkan sebagai 'dimensi'.
Lantas apakah yang membuat Anda yakin dengan konsep pemikiran bahwa 'waktu' adalah dimensi yang dapat dijelajahi?
Apakah Anda sudah ikut travelling dengan John Titor?
Apakah anda tahu bagaimana cahaya matahari menyinari bumi membutuhkan waktu 11 menit? Cahaya tersebut merupakan dimensi atau bukan? Jika bukan kenapa?
Quote from: Wolverine on 05 February 2009, 02:09:45 PM
ada yang udah meditasi vipassana dan melaporkan dalam meditasi, yang terjadi sebenarnya bukanlah tubuh yang bergerak, melainkan timbul dan lenyap, jadi rupa sebenarnya tidak bergerak, melainkan timbul dan lenyap
jadi teleport itu kagak aneh
rupa yg timbul dan lenyap itu kan udah aneh
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 02:07:02 PM
loh kok ??? kenapa jadi gak percaya ???
Sekarang wa tanya kenapa percaya?
Quote from: Toni on 05 February 2009, 02:16:58 PM
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 02:07:02 PM
loh kok ??? kenapa jadi gak percaya ???
Sekarang wa tanya kenapa percaya?
heii.. anda yg tau situasinya.... kok malah nanya..
kek ente yg dah pernah pergi ke bandung terus bilang i yg gak pernah ke bandung kalo ke bandung itu cape.
ente malah nanya balik kenapa gak cape?
aneh, sungguh aneh.
Wa mengambil kesimpulan bahwa walaupun rumus waktu telah ditemukan anda tetap mempercayai hukum sebab-akibat, sekarang wa tanya, kenapa anda percaya sekarang? Apa yang membuat anda selalu percaya?
Kan ini pertemuan antara science vs religion. Jadi pantas donk, kalau wa bertanya tentang hal ini? Bagaimana pendapat anda?
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 02:16:33 PM
rupa yg timbul dan lenyap itu kan udah aneh
kagak juga sih. dalam fisika kuantum, batasan antara energi dan materi itu sangat tipis, bergerak, berubah, timbul, dan lenyap.
apalagi kalau teori everything and superstring, kagak tau lagi dah.
bahkan dalam fisika biasa, elektron saja tidak bisa diketahui, ingat prinsip ketidakpastian heisenberg.
kalau baca-baca di situs-situs teknologi modern, para ilmuwan sedang berlomba menteleportasikan benda-benda kecil (lebih kecil dari proton dan neutron) dari satu tempat ke tempat lain. kalau gak salah hasil terbaik adalah 1 elektron sejauh satu meter.
kadang-kadang teorinya sangat aneh sehingga tidak ada satuan waktu
(Waktu itu sangat relatif, bahkan sebenarnya tidak ada!!!)
makanya katanya kalau meditasi vipassana bisa melihat satuan-satuan terkecil yang disebut dalam literatur sebagai kalapa,
menurut aye sih kagak bertentangan dengan fisika. mungkin kalapa itu adalah string, energi yang membentuk 1 dimensi materi terkecil
[at] Toni
Cahaya itu kan materi. Sinar Matahari adalah cahaya. Jadi kesimpulan logikanya adalah "Sinar Matahari adalah materi".
Ditinjau dari Ilmu Fisika, cahaya atau sinar itu bukanlah dimensi. Karena cahaya atau sinar itu tidak bisa dijelajahi. Tanpa satu syarat itu saja, maka kita tidak bisa mengkategorikannya sebagai dimensi. Lagipula, apakah Sang Buddha pernah menjelaskan bahwa Alam Semesta ini paduan dimensi 'ruang' dan 'waktu'?
Quote from: upasaka on 05 February 2009, 02:33:36 PM
[at] Toni
Cahaya itu kan materi. Sinar Matahari adalah cahaya. Jadi kesimpulan logikanya adalah "Sinar Matahari adalah materi".
Ditinjau dari Ilmu Fisika, cahaya atau sinar itu bukanlah dimensi. Karena cahaya atau sinar itu tidak bisa dijelajahi. Tanpa satu syarat itu saja, maka kita tidak bisa mengkategorikannya sebagai dimensi. Lagipula, apakah Sang Buddha pernah menjelaskan bahwa Alam Semesta ini paduan dimensi 'ruang' dan 'waktu'?
bukan pula materi, bukan pula energi ;D
Quote from: Wolverine on 05 February 2009, 02:31:37 PM
kadang-kadang teorinya sangat aneh sehingga tidak ada satuan waktu
(Waktu itu sangat relatif, bahkan sebenarnya tidak ada!!!)
saya berpendapat, waktu tidak ada.
pemikiran ini terpengaruh sekali dari pengalaman meditasi saya,
jadi bukan pemahaman fisika sih...
upasaka, mungkin anda sudah mengerti maksud wa. Cahaya tidak dapat dirasakan dan dilihat. Jika anda bisa melihat cahaya, itu merupakan refleksi dalam ruang. Refleksi dalam ruang itulah yang disebut materi, sedangkan cahaya hanyalah suatu dimensi. Mengapa? Pernahkah anda mendengar resonansi suatu gelombang frekuensi (hal tersebut sekarang melintang kesana kemari disekitar anda seperti gelombang indosat, im3, tvri, rcti dan lain-lain). Apakah anda sebut itu sebagai materi? Bisakah anda menangkapnya dengan jaring panjang ruangan tersebut?
Quote from: tesla on 05 February 2009, 02:38:46 PM
Quote from: Wolverine on 05 February 2009, 02:31:37 PM
kadang-kadang teorinya sangat aneh sehingga tidak ada satuan waktu
(Waktu itu sangat relatif, bahkan sebenarnya tidak ada!!!)
saya berpendapat, waktu tidak ada.
pemikiran ini terpengaruh sekali dari pengalaman meditasi saya,
jadi bukan pemahaman fisika sih...
akhirnya, tosss ;D
waktu itu cuma konsep...
Quote from: upasaka on 05 February 2009, 02:33:36 PM
Ditinjau dari Ilmu Fisika, cahaya atau sinar itu bukanlah dimensi. Karena cahaya atau sinar itu tidak bisa dijelajahi. Tanpa satu syarat itu saja, maka kita tidak bisa mengkategorikannya sebagai dimensi. Lagipula, apakah Sang Buddha pernah menjelaskan bahwa Alam Semesta ini paduan dimensi 'ruang' dan 'waktu'?
eh? adakah Sang Buddha berbicara soal "dimensi waktu"?
setahu saya, Sang Buddha berkata: Yg disebut dg segala sesuatu adalah mata & wujud, telinga & suara, hidung & aroma, lidah & rasa, tubuh & sensasi tubuh, pikiran & ide.
[at] Toni
Apakah Nitrogen juga termasuk dimensi?
Kita kembali saja ke pembahasan awal, jangan sampai OOT terus... :)
Kalau mengenai 'waktu', saya sependapat dengan Tesla dan Wolverine.
Maksudnya, waktu hanyalah suatu konsep. Bisakah diterangkan lebih jelas? Maklumlah masih awam apa itu konsep
Quote from: Wolverine on 05 February 2009, 02:31:37 PM
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 02:16:33 PM
rupa yg timbul dan lenyap itu kan udah aneh
kagak juga sih. dalam fisika kuantum, batasan antara energi dan materi itu sangat tipis, bergerak, berubah, timbul, dan lenyap.
apalagi kalau teori everything and superstring, kagak tau lagi dah.
bahkan dalam fisika biasa, elektron saja tidak bisa diketahui, ingat prinsip ketidakpastian heisenberg.
kalau baca-baca di situs-situs teknologi modern, para ilmuwan sedang berlomba menteleportasikan benda-benda kecil (lebih kecil dari proton dan neutron) dari satu tempat ke tempat lain. kalau gak salah hasil terbaik adalah 1 elektron sejauh satu meter.
kadang-kadang teorinya sangat aneh sehingga tidak ada satuan waktu
(Waktu itu sangat relatif, bahkan sebenarnya tidak ada!!!)
makanya katanya kalau meditasi vipassana bisa melihat satuan-satuan terkecil yang disebut dalam literatur sebagai kalapa,
menurut aye sih kagak bertentangan dengan fisika. mungkin kalapa itu adalah string, energi yang membentuk 1 dimensi materi terkecil
hal tersebut karena ada sebab yg pasti, sedangkan menurut saya yg aneh itu adalah karena sebab meditasi tersebut maka mengakibatkan hal tersebut. dan diluar itu fisika kuantum memang hot hotnya di explore tetapi tetap saja tidak bisa menjelaskan masalah timbul lenyap tersebut.
Waktu adalah konsep.
ya tentu saja. bahkan bukan waktu saja, hatRed ini juga konsep, DC ini juga konsep, Toni, Upasaka, N1AR, Wolverine dan Tesla juga konsep.
Apa itu konsep?
Mengapa waktu disebut konsep?
Ada yang bisa jelaskan?
;D
Quote from: Wolverine on 05 February 2009, 02:36:19 PM
Quote from: upasaka on 05 February 2009, 02:33:36 PM
[at] Toni
Cahaya itu kan materi. Sinar Matahari adalah cahaya. Jadi kesimpulan logikanya adalah "Sinar Matahari adalah materi".
Ditinjau dari Ilmu Fisika, cahaya atau sinar itu bukanlah dimensi. Karena cahaya atau sinar itu tidak bisa dijelajahi. Tanpa satu syarat itu saja, maka kita tidak bisa mengkategorikannya sebagai dimensi. Lagipula, apakah Sang Buddha pernah menjelaskan bahwa Alam Semesta ini paduan dimensi 'ruang' dan 'waktu'?
bukan pula materi, bukan pula energi ;D
sy gak pernah denger istilah materi cahaya
tapi energi cahaya, gelombang cahaya saya tau..
karena pikiran terpusat, maka bisa melihat fenomena sebagaimana adanya
koq aneh?
[at] Toni
bahasa KBBI : kon·sep·si /konsépsi/ n 1 pengertian; pendapat (paham); 2 rancangan (cita-cita dsb) yg telah ada dl pikiran;
bahasa hatRed : pola pengapresiasian manusia terhadap pengalaman yg di analisa olehnya melalui bahasa
[at] Toni
IMHO
Waktu adalah kesepakatan manusia akan masa yang berlangsung dalam proses perubahan. Dunia ini diliputi oleh proses perubahan. Setiap saat selalu terjadi perubahan. Dan perubahan ini memerlukan proses tentunya. Dalam perjalanannya, lamanya suatu proses perubahan dari awal hingga titik perubahannya yang jelas kita sebut dengan 'waktu'.
Misalnya; "Berapa waktu yang diperlukan bagi Bumi untuk berotasi pada porosnya?"
Tentunya waktu ini sendiri pun relatif. Karena waktu di Planet Bumi tidak sama dengan waktu di planet lain. Jadi waktu itu adalah kesepakatan. Ide untuk kembali ke masa lalu maupun pergi ke masa depan adalah buaian mimpi di dalam kehidupan manusia.
Kenapa? Anda tidak mungkin bisa kembali ke masa lalu tanpa merewind proses perubahan di Alam Semesta ini. Kalau pun Anda bisa melakukannya, maka diri Anda pun pasti terrewind pula. Misalnya bila Anda berhasil kembali ke 10 tahun lalu, maka Anda pun seharusnya menjadi muda 10 tahun dari saat ini.
Anda tidak mungkin bisa ke masa depan, karena kita belum menciptakan masa depan. Anda tidak akan bisa sampai di tahun 3000 dengan suasana kota modern apabila dunia bahkan belum mencanangkan program modernisasi di Planet Bumi.
Ingatlah pada apa yang disabdakan Sang Buddha...
"Masa lalu sudah berlalu, masa depan belum tiba. Murid Yang Ariya tidak akan dihantui oleh perbuatannya di masa lalu, ataupun cemas pada keadaan yang terjadi di masa depan. Murid Yang Ariya akan selalu berbahagia dan damai di masa kini."
Jadi maksud anda waktu = hanya pikiran manusia?
Quote from: Wolverine on 05 February 2009, 02:59:13 PM
karena pikiran terpusat, maka bisa melihat fenomena sebagaimana adanya
koq aneh?
tunggu dulu.
saya cuma menangkap kepala dan ekor disini, tetapi mana badannya?
ada Pikiran terpusat dan ada melihat real fenomena
tetapi bagaimana prosesnya dari ujung yg satu ke ujung yg lain?
http://www.madsci.org/posts/archives/1997-03/854234635.Ph.r.html
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 02:58:32 PM
Quote from: Wolverine on 05 February 2009, 02:36:19 PM
Quote from: upasaka on 05 February 2009, 02:33:36 PM
[at] Toni
Cahaya itu kan materi. Sinar Matahari adalah cahaya. Jadi kesimpulan logikanya adalah "Sinar Matahari adalah materi".
Ditinjau dari Ilmu Fisika, cahaya atau sinar itu bukanlah dimensi. Karena cahaya atau sinar itu tidak bisa dijelajahi. Tanpa satu syarat itu saja, maka kita tidak bisa mengkategorikannya sebagai dimensi. Lagipula, apakah Sang Buddha pernah menjelaskan bahwa Alam Semesta ini paduan dimensi 'ruang' dan 'waktu'?
bukan pula materi, bukan pula energi ;D
sy gak pernah denger istilah materi cahaya
tapi energi cahaya, gelombang cahaya saya tau..
[at] hatRed
Sudahlah tidak perlu dibahas lagi...
Maksud saya cahaya itu dapat ditangkap oleh indera penglihatan (wujud = materi).
waduh masi nyambung gak, sori ketinggalan jauh T_T
waktu = fenomena alam yg seperti. gunung yg meletus yg disebabkan waktu pergesekan pada kerak bumi
jerawat yg muncul waktu puber.
masa waktu adalah konsep. ;D
sori gw baca2 dulu
Quote from: Toni on 05 February 2009, 02:57:28 PM
Apa itu konsep?
Mengapa waktu disebut konsep?
Ada yang bisa jelaskan?
;D
konsep adalah produk pikiran/intelektualitas, bukan kenyataan yg sebenarnya.
karena kegiatan hidup kita, "selalu" kita menggunakan pikiran, maka konsep itu dianggap suatu kenyataan.
solusinya, meditasi vipassana. di situ bro akan melihat apa adanya, tanpa diganggu oleh produk pikiran. ketika itu tercapai nanti, pasti banyak pandangan konseptual bro yg runtuh. hehehe... good luck
Konsep = sebutan, nama, definisi, bentukkan pikiran (gagasan/angan2/ide2)
Lanjuttt... (mulai seru nich)... ;D
_/\_ :lotus:
Jadi teman-teman bilang waktu merupakan khayalan yang diciptakan oleh pikiran. Wa jadi tambah bingung. *puyeng pala*
kalau dalam buddhist semua yg kita lihat adalah palsu dan stimulasi rangsangan keotak ( :)) )
seperti yg saya bilang di post pertama. maka waktu yg ingin saya bahas adalah
mungkin saja waktu ada.
hanya saja seperti keluar angkasa, kalau tidak pake spacesuit bakalan langsung ko'it kali yah
dan kalau jendela waktu mungkin saja bisa diciptakan oleh ilmuwan masa depan
buktinya Buddha bisa melihat atau istilahnya membaca sampai kemasa datang / masa lalu (maka waktu pasti ada)
tidak hanya dimensi tapi , masi diperlukan pengukuran yang mesti ditambahkan waktu
tidak seperti semuanya ada sunyat saja.
kok jadi bahas teknologi dan teknologi :))
Quote from: Toni on 05 February 2009, 03:02:47 PM
Jadi maksud anda waktu = hanya pikiran manusia?
Waktu hanyalah cetusan dari gagasan manusia mengenai masa (lamanya) suatu proses. Pikiran manusia yang terlalu berfantasilah yang menciptakan ide bahwa waktu itu adalah satu kesatuan tersendiri.
Quote from: Wolverine on 05 February 2009, 03:03:50 PM
http://www.madsci.org/posts/archives/1997-03/854234635.Ph.r.html
apa yg mensyaratkan sesuatu itu mempunyai materi/masa
http://www.le.ac.uk/se/centres/sci/selfstudy/particle01.html
http://math.ucr.edu/home/baez/physics/ParticleAndNuclear/photon_mass.html
di bilang khayalan sih bukan juga...
konsep itu simbolisasi dari pengalaman.
yg merupakan kebenaran adalah pengalaman itu sendiri, bukan simbolnya.
namun, sering kali kita menganggap bahwa simbolnya lah yg kebenaran. inilah delusi pikiran.
semoga cukup jelas yah...
mungkin lebih baik di pilah dulu
mana yg disebut konsepsi waktu dan mana yg disebut penamaan waktu.
+ tidak mengerti apa maksudnya. wkwkwkw
[at] N1AR
jadi bagaimana cara Buddha Gotama meramal serta melihat kehidupan lampau?
dan bagaimana waktu itu berperan disana?
Bagi wa, waktu bukanlah suatu simbolis, satuan, atau standarisasi. Seperti jam, menit, detik. Memang benar itu adalah pola yang kita buat (jam, menit, detik). "...for us physicists believe the separation between past, present, and future is only an illusion, although a convincing one."
Mungkin wa tidak begitu puas akan jawaban teman-teman
Tentang Time Travel (perjalanan waktu) pernah dibahas di
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5302.0
Quote from: Toni on 05 February 2009, 03:43:13 PM
Bagi wa, waktu bukanlah suatu simbolis, satuan, atau standarisasi. Seperti jam, menit, detik. Memang benar itu adalah pola yang kita buat (jam, menit, detik).
Quote"...for us physicists believe the separation between past, present, and future is only an illusion, although a convincing one."
bro... quote 1 & quote 2 itu bertolak belakang, & saya lebih sepaham dg yg ke-2 :)
QuoteMungkin wa tidak begitu puas akan jawaban teman-teman
:)
Quote from: Toni on 05 February 2009, 03:43:13 PM
Bagi wa, waktu bukanlah suatu simbolis, satuan, atau standarisasi. Seperti jam, menit, detik. Memang benar itu adalah pola yang kita buat (jam, menit, detik). "...for us physicists believe the separation between past, present, and future is only an illusion, although a convincing one."
Mungkin wa tidak begitu puas akan jawaban teman-teman
lah menurut e waktu itu apa?
jelaskan donk? jangan membantah tanpa mengeluarkan argumen yg sahih.
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 03:37:55 PM
[at] N1AR
jadi bagaimana cara Buddha Gotama meramal serta melihat kehidupan lampau?
dan bagaimana waktu itu berperan disana?
Buddha gotama melihat masa depan berdasarkan KARMA seseorang... misalnya begini, BUDDHA Dipankara meramalkan Petapa Sumedha akan mencapai tingkat Kebuddha-an (sammasambuddha) pada masa mendatang (dalam referensi tidak disebutkan waktu tepatnya) adalah berdasarkan kecenderungan KARMA dan kekuatan PARAMI dari petapa sumedha... Berdasarkan itulah BUDDHA DIpankara bisa meramalkan pencapaian petapa sumedha dimasa yang akan datang.
Tetapi jika BUDDHA diminta untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada seorang puthujana (yang belum dalam JALAN/MAGGA), maka akan kesulitan, karena seorang bathin seorang puthujana masih akan berubah ubah. Dalam kehidupan berikutnya saja, bathin seorang puthujana "MUNGKIN" sudah tidak dapat ditebak/diramalkan berdasarkan kecenderungan sekarang ini.
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 03:46:56 PM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 03:43:13 PM
Bagi wa, waktu bukanlah suatu simbolis, satuan, atau standarisasi. Seperti jam, menit, detik. Memang benar itu adalah pola yang kita buat (jam, menit, detik). "...for us physicists believe the separation between past, present, and future is only an illusion, although a convincing one."
Mungkin wa tidak begitu puas akan jawaban teman-teman
lah menurut e waktu itu apa?
jelaskan donk? jangan membantah tanpa mengeluarkan argumen yg sahih.
waktu adalah saat ini... this moment...
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 03:49:30 PM
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 03:37:55 PM
[at] N1AR
jadi bagaimana cara Buddha Gotama meramal serta melihat kehidupan lampau?
dan bagaimana waktu itu berperan disana?
Buddha gotama melihat masa depan berdasarkan KARMA seseorang... misalnya begini, BUDDHA Dipankara meramalkan Petapa Sumedha akan mencapai tingkat Kebuddha-an (sammasambuddha) pada masa mendatang (dalam referensi tidak disebutkan waktu tepatnya) adalah berdasarkan kecenderungan KARMA dan kekuatan PARAMI dari petapa sumedha... Berdasarkan itulah BUDDHA DIpankara bisa meramalkan pencapaian petapa sumedha dimasa yang akan datang.
Tetapi jika BUDDHA diminta untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada seorang puthujana (yang belum dalam JALAN/MAGGA), maka akan kesulitan, karena seorang bathin seorang puthujana masih akan berubah ubah. Dalam kehidupan berikutnya saja, bathin seorang puthujana "MUNGKIN" sudah tidak dapat ditebak/diramalkan berdasarkan kecenderungan sekarang ini.
saya jg sependapat dg bro dilbert... walau ini bukan pandangan mainstream[Buddha = Maha Tau]
Waktu bukanlah sesuatu yang absolut, tapi merupakan sesuatu yang relatif.
Artinya waktu dapat saja tidak ada bila anda bisa menyamakan kecepatan cahaya.
kalau menurut saya. waktu tanya2 ama bos upasaka sih kesimpulan gw. BUddha Gautama dengan cara menghitung hasil kamma :P
makanya agak bingung juga wkwk..... thanks bikhuuu Dilbert
coba bayangin deh seorang meditator saja bisa melihat masa lalu.. bagaimana waktu tidak dikatakan segaris
kalau meditatornya melihatnya sekarang.tapi tidak bisa kembali kemasa lalu
yang kita lihat adalah nyata. tidak mungkin illusi. percobaan philadelphia sudah membuktikan (kecuali ceritanya b'ong) :))
Berikut ada kisah nyata seorang astronot.
Ada hipotesis yang terkenal namanya "paradoks kembar". Sepasang kembar dipisahkan, seorang menjadi astronot diterbangkan dengan roket berkecepatan tinggi menjelajahi galaksi dan kembali ke bumi, yang lain tinggal di bumi. Meskipun kecepatan roket mendekati kecepatan cahaya, butuh 10 ribu tahun bagi astronot itu menjelajah galaksi dan kembali ke titik tertentu di bumi. Karena geraknya relatif tinggi, usia astronot itu lebih lama ketimbang orang lain yang tinggal di bumi. Astronot akan kembali ke bumi hanya lebih tua beberapa tahun dari waktu ia meluncur. Sementara itu, saudara kembarnya sudah lama meninggal.
Quote from: Toni on 05 February 2009, 03:53:02 PM
Waktu bukanlah sesuatu yang absolut, tapi merupakan sesuatu yang relatif.
hehehehe... menurut saya, topik "waktu" adalah ilusi pikiran yg sudah sangat kita lekati.
sepertinya utk menetralkan kelekatan thd waktu hanya mengandalkan pikiran terlalu sulit, walau mungkin seperti kalimat yg bro quote tadi:
"...for us physicists believe the separation between past, present, and future is only an illusion, although a convincing one."tapi keknya perlu ilmuwan jenius yg bisa mengatakan ini :P
pada jaman dahulu manusia bisa hidup 5000 thn
jaman pertengahan 500 thn
jaman sekarang 100 thn uda jago
nah seperti waktu yg mungkin saja adalah. waktu adalah pengatur, seperti gelombang, seperti kamma
sebuah hukum, naik dan turun tidak segaris dan mungkin bisa dipertemukan seperti halnya pemotongan kamma
Quotetapi keknya perlu ilmuwan jenius yg bisa mengatakan ini
T_T jadi semua orang tidak berhak berpendapat dong
Quote from: Toni on 05 February 2009, 03:53:02 PM
Waktu bukanlah sesuatu yang absolut, tapi merupakan sesuatu yang relatif.
relatif itu kata sifat
bisa lebih jelas lagi, waktu adalah ........................
Quote from: Toni on 05 February 2009, 03:54:34 PM
Artinya waktu dapat saja tidak ada bila anda bisa menyamakan kecepatan cahaya.
anda bilang waktu adalah relatif tetapi bisa tidak ada ??? omg
Quote from: Toni on 05 February 2009, 03:55:59 PM
Berikut ada kisah nyata seorang astronot.
Ada hipotesis yang terkenal namanya "paradoks kembar". Sepasang kembar dipisahkan, seorang menjadi astronot diterbangkan dengan roket berkecepatan tinggi menjelajahi galaksi dan kembali ke bumi, yang lain tinggal di bumi. Meskipun kecepatan roket mendekati kecepatan cahaya, butuh 10 ribu tahun bagi astronot itu menjelajah galaksi dan kembali ke titik tertentu di bumi. Karena geraknya relatif tinggi, usia astronot itu lebih lama ketimbang orang lain yang tinggal di bumi. Astronot akan kembali ke bumi hanya lebih tua beberapa tahun dari waktu ia meluncur. Sementara itu, saudara kembarnya sudah lama meninggal.
kisah nyata apa perumpamaan :-?
Quote
"...for us physicists believe the separation between past, present, and future is only an illusion, although a convincing one."
yg ngomong gini punya dasarnya gak?
ilusi yg bagaimana? jangan asal ceplas ceplos dunk.
[at] hatRed
siapa ya yg banyak ceplas-ceplos secara ga jelas selain anda?
Seperti yang wa ngomong, orang yang ngomong tanpa perhitungan sebenarnya orang tersebut tidak mengetahui apa-apa
hush.....AD HOMINEM ........
:backtotopic:
_/\_ :lotus:
Untuk kasus Paradoks Kembar, itu jelas merupakan bukti dari pergerakkan proses perubahan. Jangankan astronot, orang yang lebih sering naik pesawat terbang juga lebih bisa awet muda daripada orang yang jarang bergerak.
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 04:16:29 PM
Quote
"...for us physicists believe the separation between past, present, and future is only an illusion, although a convincing one."
yg ngomong gini punya dasarnya gak?
ilusi yg bagaimana? jangan asal ceplas ceplos dunk.
translatenya begini: CMIIW
bagi kami para ahli fisika, pemisahan (masa lalu) dulu, sekarang dan nanti (masa depan) adalah sebuah ilusi, walau sangat meyakinkan.
sayapun setuju... waktu adalah ilusi, walau tampak benar2 seperti ada :)
Quote from: N1AR on 05 February 2009, 04:06:28 PM
pada jaman dahulu manusia bisa hidup 5000 thn
jaman pertengahan 500 thn
jaman sekarang 100 thn uda jago
nah seperti waktu yg mungkin saja adalah. waktu adalah pengatur, seperti gelombang, seperti kamma
sebuah hukum, naik dan turun tidak segaris dan mungkin bisa dipertemukan seperti halnya pemotongan kamma
Quotetapi keknya perlu ilmuwan jenius yg bisa mengatakan ini
T_T jadi semua orang tidak berhak berpendapat dong
Itu kan statistik yang menunjukkan nama dan rupa manusia semakin lama semakin cepat terurai kembali. Bukanya menunjukkan bahwa waktu yang semakin cepat berlalu...
Quote from: Toni on 05 February 2009, 03:55:59 PM
Berikut ada kisah nyata seorang astronot.
Ada hipotesis yang terkenal namanya "paradoks kembar". Sepasang kembar dipisahkan, seorang menjadi astronot diterbangkan dengan roket berkecepatan tinggi menjelajahi galaksi dan kembali ke bumi, yang lain tinggal di bumi. Meskipun kecepatan roket mendekati kecepatan cahaya, butuh 10 ribu tahun bagi astronot itu menjelajah galaksi dan kembali ke titik tertentu di bumi. Karena geraknya relatif tinggi, usia astronot itu lebih lama ketimbang orang lain yang tinggal di bumi. Astronot akan kembali ke bumi hanya lebih tua beberapa tahun dari waktu ia meluncur. Sementara itu, saudara kembarnya sudah lama meninggal.
Ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi...
1. Bahwa sebenarnya teori paradoks kembar itu tidak Benar... karena hanya teori dan belum ada pembuktian sampai sekarang.
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...
[at] dilbert,
bukti sudah ada tapi kebenarannya masih bersifat hipotesis. Maksudnya alasan akan hal itu masih bersifat hipotesis.
Ini terkait dalam ruang dan waktu sekali lagi yang dinamakan spacetime. ruang biasany diinterpretasikan dalam ruang 3d dan waktu adalah 4d. tetapi waktu tidak dapat dipisahkan dengan ruang karena waktu tergantung pada objek yang bergerak pada kecepatan cahaya. Dan hal kekuatan gravitasi dapat mengurangi kekuatan waktu.
Dulu orang percaya, bahwa waktu tidak berkaitan dengan pergerakkan tapi hukum fisika modern membuktikan bahwa waktu akan semakin lambat jika pergerakan dipercepat (time dilation) menurut special relativity.
[at] Toni
ente bilang i gak ada perhitungan
ente sendiri coba donk buktikan perhitungan anda?
dari tadi cuma "kata pengantar" aja.
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 04:34:14 PM
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...
kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?
mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu.
Quote from: Toni on 05 February 2009, 04:43:33 PM
[at] dilbert,
bukti sudah ada tapi kebenarannya masih bersifat hipotesis.
maaf saya ragukan ada bukti.
sebab thesisnya tadi menggunakan 2 orang kembar yg secara ilmiah jg sudah bukan perbandingan valid. bagaimanapun 2 orang kembar mirip, tetap saja tak sama ;)
Quote from: tesla on 05 February 2009, 04:45:50 PM
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 04:34:14 PM
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...
kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?
mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu.
Ya, karena ada perpindahan ruang dan waktu.
Quote from: Toni on 05 February 2009, 04:51:11 PM
Quote from: tesla on 05 February 2009, 04:45:50 PM
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 04:34:14 PM
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...
kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?
mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu.
Ya, karena ada perpindahan ruang dan waktu.
cape de...
ya, begitulah.
Quote from: tesla on 05 February 2009, 04:48:44 PM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 04:43:33 PM
[at] dilbert,
bukti sudah ada tapi kebenarannya masih bersifat hipotesis.
maaf saya ragukan ada bukti.
sebab thesisnya tadi menggunakan 2 orang kembar yg secara ilmiah jg sudah bukan perbandingan valid. bagaimanapun 2 orang kembar mirip, tetap saja tak sama ;)
Yuk, kita terbang sama-sama untuk membuktikannya. ;D
Quote from: Toni on 05 February 2009, 05:01:50 PM
Quote from: tesla on 05 February 2009, 04:48:44 PM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 04:43:33 PM
[at] dilbert,
bukti sudah ada tapi kebenarannya masih bersifat hipotesis.
maaf saya ragukan ada bukti.
sebab thesisnya tadi menggunakan 2 orang kembar yg secara ilmiah jg sudah bukan perbandingan valid. bagaimanapun 2 orang kembar mirip, tetap saja tak sama ;)
Yuk, kita terbang sama-sama untuk membuktikannya. ;D
tuh kan... dari jawaban bro toni saja udah menunjukkan
ya namanya juga hipotesis. itu kan kabar dari percobaan om albert. Kalau kita sendirikan belum menyaksikan sendiri. Bagaimana kalau kita coba?
Quote from: Toni on 05 February 2009, 05:07:56 PM
ya namanya juga hipotesis. itu kan kabar dari percobaan om albert. Kalau kita sendirikan belum menyaksikan sendiri. Bagaimana kalau kita coba?
tuh kan, sekarang bilang hipotesis. om albert sendiri memberi nama teorinya "relativitas", semoga Anda paham. kalau tidak juga, coba dengarkan penjelasan sederhana relativitasnya.
semakin lama semakin tidak berguna
cuma muter2 aja.
hatred & toni, akur bro-s :)
i gak nyerang personalna, tapi cara argumennya.
kalo si Toni sendiri sih i gak tau deh
om upasaka mode on :
sudahlah gak usah terlalu dipikirkan
sekarang back ke topic,
bisakah kita membahas sesuatu yg berguna disini?
:o :o
Quote from: Toni on 05 February 2009, 04:43:33 PM
[at] dilbert,
bukti sudah ada tapi kebenarannya masih bersifat hipotesis. Maksudnya alasan akan hal itu masih bersifat hipotesis.
Ini terkait dalam ruang dan waktu sekali lagi yang dinamakan spacetime. ruang biasany diinterpretasikan dalam ruang 3d dan waktu adalah 4d. tetapi waktu tidak dapat dipisahkan dengan ruang karena waktu tergantung pada objek yang bergerak pada kecepatan cahaya. Dan hal kekuatan gravitasi dapat mengurangi kekuatan waktu.
Dulu orang percaya, bahwa waktu tidak berkaitan dengan pergerakkan tapi hukum fisika modern membuktikan bahwa waktu akan semakin lambat jika pergerakan dipercepat (time dilation) menurut special relativity.
bukti yang mana sdr.Toni ? Teori relativitas berdasarkan massa (berat) yang dikemukakan oleh Einstein lebih kepada konsep Energi, terutama energi pada tingkat sub-atomik, sedangkan teori relativitas gerak adalah relativitas kecepatan berdasarkan penglihatan dari sudut pandang tertentu. Misalnya pengamat yang diam mengamati benda bergerak adalah berbeda persepsi kecepatannya dibandingkan dengan pengamat yang bergerak, baik bergerak mendekati atau menjauh. Tetapi itu hanya persepsi berdasarkan relativitas antar posisi, bukan dalam artian kecepatan benda yang bergerak jadi berubah ubah.
Quote from: tesla on 05 February 2009, 04:45:50 PM
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 04:34:14 PM
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...
kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?
mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu
Jika demikian, sama donk dengan gambar yang ditangkap oleh teropong bintang, bahwa cahaya yang diterima teropong adalah image/gambaran masa lalu yang merupakan "data" dari cahaya yang merambat di ruang angkasa. Bintang yang kita amati sekarang ini yang jaraknya 100 tahun cahaya, adalah informasi tentang bintang tersebut 100 tahun cahaya yang lalu. Waktu yang kita kenal sekarang ini (berdasarkan konvensi) tentunya tetap sama merambatnya.
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 10:13:44 PM
Quote from: tesla on 05 February 2009, 04:45:50 PM
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 04:34:14 PM
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...
kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?
mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu
Jika demikian, sama donk dengan gambar yang ditangkap oleh teropong bintang, bahwa cahaya yang diterima teropong adalah image/gambaran masa lalu yang merupakan "data" dari cahaya yang merambat di ruang angkasa. Bintang yang kita amati sekarang ini yang jaraknya 100 tahun cahaya, adalah informasi tentang bintang tersebut 100 tahun cahaya yang lalu. Waktu yang kita kenal sekarang ini (berdasarkan konvensi) tentunya tetap sama merambatnya.
Pernah mendengar istilah perambatan dilbert? Contoh yang mudah adalah hubungan telp dengan telp lain selain ditentukan oleh waktu untuk saling konektivitas. Konektivitas yang terjadi juga terdapat ruang. Maka disebut teori ruang dan waktu.
Perlu diketahui cahaya tidak mempunyai massa. Jika punya maka kecepatan massa harus sama dengan kecepatan cahaya. Begitupula waktu, dalam cahaya ditemukan teori photon (partikel elektromagnetik)
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:35:17 PM
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 10:13:44 PM
Quote from: tesla on 05 February 2009, 04:45:50 PM
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 04:34:14 PM
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...
kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?
mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu
Jika demikian, sama donk dengan gambar yang ditangkap oleh teropong bintang, bahwa cahaya yang diterima teropong adalah image/gambaran masa lalu yang merupakan "data" dari cahaya yang merambat di ruang angkasa. Bintang yang kita amati sekarang ini yang jaraknya 100 tahun cahaya, adalah informasi tentang bintang tersebut 100 tahun cahaya yang lalu. Waktu yang kita kenal sekarang ini (berdasarkan konvensi) tentunya tetap sama merambatnya.
Pernah mendengar istilah perambatan dilbert? Contoh yang mudah adalah hubungan telp dengan telp lain selain ditentukan oleh waktu untuk saling konektivitas. Konektivitas yang terjadi juga terdapat ruang. Maka disebut teori ruang dan waktu.
benar... tetapi apakah ada hubungannya dengan waktu yang melambat atau dipercepat ? tentu tidak donk... Pernah lihat siaran langsung... baik itu siaran langsung acara maupun pertandingan sepakbola... maka siaran langsung yang kita lihat di TV itu sebenarnya berbeda sepersekian detik dan bahkan ada yang berbeda beberapa detik dibandingkan dengan kejadian sebenarnya di lapangan. MENGAPA ? karena perambatan gelombang TV itu tetap memerlukan waktu untuk TRAVEL (berjalan) walaupun dalam hitungan sepersekian detik. Jadi apa yang kita lihat itu sebenarnya adalah kejadian yang terjadi sepersekian detik sebelum-nya.
Ya, bisa dikatakan begitu, karena adanya suatu perbedaan transisi antara penghantar data dan medium/penghantar yang berbeda. Yang bisa mudah kita tangkap adalah udara lembab atau tidak, dsbny.
Teori relatifitas einstein menyebutkan, bahwa semakin cepatnya dirimu, maka semakin lambatnya waktu berjalan.
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:41:31 PM
Perlu diketahui cahaya tidak mempunyai massa. Jika punya maka kecepatan massa harus sama dengan kecepatan cahaya. Begitupula waktu, dalam cahaya ditemukan teori photon (partikel elektromagnetik)
Cahaya itu membawa "data"/"informasi" berdasarkan apa yang dipantulkan oleh benda yang terkena cahaya... Jika kita berada di suatu ruangan hitam pekat tanpa ada cahaya sedikitpun, apakah yang terjadi ? Apakah tanpa cahaya, waktu tidak berjalan ? Tentu tidak... Waktu tetap berjalan, proses tetap berjalan dengan atau tanpa adanya cahaya... Teori Relativitas Einstein tentang Energi adalah pembahasan energi pada tingkat subatomik.
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:45:38 PM
Teori relatifitas einstein menyebutkan, bahwa semakin cepatnya dirimu, maka semakin lambatnya waktu berjalan.
Menurut saya bukan seperti itu... semakin cepat dirimu, maka waktu relatif yang dialami olehmu akan berbeda secara persepsi oleh pengamat di luar dirimu... Jadi pengamat di luar dirimu menganggap bahwa anda mengalami perlambatan waktu menurut waktu pengamat tersebut, tetapi sebenarnya waktu secara absolut (sebenarnya) adalah sama.
Secara teori biologis bahwa ada kemungkinan bahwa fungsi fisiologis dan biologis bisa berubah jika terjadi perubahan secara fisika dan mekanika (kecepatan), sehingga jika dirimu mengalami perjalanan dengan kecepatan tinggi, kemungkinan sel sel dalam tubuh anda akan berubah dan tidak sama jika dirimu berada pada kecepatan yang sama dengan orang lain (normal).
Bukan, pantulan cahaya adalah hasil dari refleksi dari cahaya. Seperti yang anda lihat dan rasakan saat ini. jika anda melihat cahaya maka anda bukanlah melihat cahaya tetapi melihat refleksi dari cahaya tersebut maka timbullah warna seperti putih, kelabu, dan lain-lain. Bisa saja, tanpa cahaya waktu tidak berjalan. Karena mereka merupakan dimensi yang saling terkait. Dimana ada waktu, disitu ada cahaya. Tidak ada waktu maka tidak ada cahaya.
Menurut wa, waktu disini dengan waktu diluar sana sangat sangat berbeda. Hal ini tidak absolut atau disebut relative
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).
Jika A dan B mengamati benda langit yang jaraknya 10 detik cahaya, maka ketika B travel seketika dengan kecepatan 1 detik cahaya menuju objek tersebut,dan A dan B tetap mengamati objek tersebut maka A tetap mengamati benda langit dengan informasi pada 10 detik yang lalu, tetapi B telah bisa mengamati benda langit tersebut dengan informasi pada 9 detik yang lalu. Mengapa berbeda ? Karena B telah terpisah jaraknya dengan objek tersebut sejauh 9 detik cahaya.
Jika B langsung travel seketika dengan kecepatan 10 detik, maka B akan langsung sampai kepada objek (benda langit) tersebut dan mengalami masa kini bersama objek tersebut. Jika B langsung travel seketika dengan kecepatan 15 detik, maka B akan melewati objek tersebut sejauh 5 detik cahaya...
Apa yang terjadi jika B melewati kecepatan cahaya?
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 10:49:02 PM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:45:38 PM
Teori relatifitas einstein menyebutkan, bahwa semakin cepatnya dirimu, maka semakin lambatnya waktu berjalan.
Menurut saya bukan seperti itu... semakin cepat dirimu, maka waktu relatif yang dialami olehmu akan berbeda secara persepsi oleh pengamat di luar dirimu... Jadi pengamat di luar dirimu menganggap bahwa anda mengalami perlambatan waktu menurut waktu pengamat tersebut, tetapi sebenarnya waktu secara absolut (sebenarnya) adalah sama.
Secara teori biologis bahwa ada kemungkinan bahwa fungsi fisiologis dan biologis bisa berubah jika terjadi perubahan secara fisika dan mekanika (kecepatan), sehingga jika dirimu mengalami perjalanan dengan kecepatan tinggi, kemungkinan sel sel dalam tubuh anda akan berubah dan tidak sama jika dirimu berada pada kecepatan yang sama dengan orang lain (normal).
Hm... yap
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:56:20 PM
Ya bagaimana B mengalami kecepatan 11 detik dari cahaya?
Lha, kan berandai andai kalau bisa mengalami kecepatan cahaya... maka jika bisa space travel dengan kecepatan 11 detik cahaya, maka dalam sekejap B telah mencapai jarak 11 detik cahaya = 33 x 10 pangkat 8 kilometer.... dalam sekejap...
Contoh teknologi sekarang yang sudah bisa dicapai adalah kecepatan diatas kecepatan suara... ada pesawat tempur yang bisa mencapai 5 mach (5 x kecepatan suara), dimana kecepatan suara = 340 m/detik, maka kecepatan pesawat tempur tersebut adalah 1700 m/detik atau 5 kali kecepatan suara...
Hal ini juga menjelaskan, jika radiasi elektromagnetik bisa melebihi kapasitas cahaya maka bukan tidak mungkin tubuh manusia mengalami perubahan penglihatan (bagi pengamat tentu saja).
Quote from: Toni on 05 February 2009, 11:08:06 PM
Hal ini juga menjelaskan, jika radiasi elektromagnetik bisa melebihi kapasitas cahaya maka bukan tidak mungkin tubuh manusia mengalami perubahan penglihatan (bagi pengamat tentu saja).
mungkin saja, tetapi kembali lagi bahwa waktu dalam keadaan absolut (sebenarnya) tidak berubah tetapi secara relatif (berdasarkan objek dan subjek) bisa berubah.
Bukan, waktu bukanlah keadaan yang absolut. Waktu dapat saja berubah jika kita berada dalam ruangan yang berbeda.
Untuk lebih jelasnya, ada rumus mengapa tidak disebut absolut.
http://en.wikipedia.org/wiki/Spacetime
Maaf, kita lanjutkan esok hari, wa ai tui seng.
Quote from: Toni on 05 February 2009, 11:20:27 PM
Bukan, waktu bukanlah keadaan yang absolut. Waktu dapat saja berubah jika kita berada dalam ruangan yang berbeda.
Untuk lebih jelasnya, ada rumus mengapa tidak disebut absolut.
http://en.wikipedia.org/wiki/Spacetime
bukan waktu dalam keadaan yang absolut... tetapi waktu yang absolut (sebenarnya)... atau moment yang sebenarnya... bukan waktu secara relatif...
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 10:13:44 PM
Quote from: tesla on 05 February 2009, 04:45:50 PM
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 04:34:14 PM
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...
kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?
mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu
Jika demikian, sama donk dengan gambar yang ditangkap oleh teropong bintang, bahwa cahaya yang diterima teropong adalah image/gambaran masa lalu yang merupakan "data" dari cahaya yang merambat di ruang angkasa. Bintang yang kita amati sekarang ini yang jaraknya 100 tahun cahaya, adalah informasi tentang bintang tersebut 100 tahun cahaya yang lalu. Waktu yang kita kenal sekarang ini (berdasarkan konvensi) tentunya tetap sama merambatnya.
yup, mis: bintang yg berjarak 100 thn cahaya, artinya cahaya bintang yg kita lihat sekarang adalah cahaya yg berasal dari 100 thn yg lalu, padahal bisa jadi 20 thn yg lalu bintangnya telah terbakar habis, tapi dari bumi bintang itu masih terlihat sampai 80 thn ke depan lagi.
ok, itu menurut wa, melihatnya dari hukum fisika. Dan karena wa segelincir/salah satu orang dari banyak expert disini yang adore dari hukum relativitas einstein maka wa secara tidak sengaja melecturing teman-teman semua tentang hal ini. Bagaimana dengan teman-teman yang dilihat dari buddhisme. Apa yang terjadi pada kapal tersebut? Apakah semua orang yang didalamny mengalami meditasi vipassana atau tidak? Mohon penjelasanny? _/\_
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).
merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:
misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Quote from: Toni on 06 February 2009, 10:46:33 AM
ok, itu menurut wa, melihatnya dari hukum fisika. Dan karena wa segelincir/salah satu orang dari banyak expert disini yang adore dari hukum relativitas einstein maka wa secara tidak sengaja melecturing teman-teman semua tentang hal ini. Bagaimana dengan teman-teman yang dilihat dari buddhisme. Apa yang terjadi pada kapal tersebut? Apakah semua orang yang didalamny mengalami meditasi vipassana atau tidak? Mohon penjelasanny? _/\_
Kalau meditasi vipasana yang saya tahu, jawabannya adalah TIDAK...
Quote from: tesla on 06 February 2009, 11:25:44 AM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).
merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:
misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Untuk yang dibumi memang tetap saja 2009. Kecepatan superman jika "lebih cepat" dari cahaya maka dia mampu menembus ruang dan waktu. Sekali lagi jika kita mengangkat topi standarisasi tersebut maka dengan photon yang ada di superman. Karena massa sudah lebih cepat dari kecepatan cahaya maka dia akan menjadi invisible dalam ruang maupun waktu. Apakah mudah ditangkap penjelasan wa?
Jika kecepatan massa > kecepatan cahaya, akan terjadi time dilation yang menyebabkan perubahan cahaya, perubahan cahaya = perubahan ruang dan waktu
Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:51:09 AM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 11:25:44 AM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).
merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:
misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Untuk yang dibumi memang tetap saja 2009. Kecepatan superman jika "lebih cepat" dari cahaya maka dia mampu menembus ruang dan waktu. Sekali lagi jika kita mengangkat topi standarisasi tersebut maka dengan photon yang ada di superman. Karena massa sudah lebih cepat dari kecepatan cahaya maka dia akan menjadi invisible dalam ruang maupun waktu. Apakah mudah ditangkap penjelasan wa?
benar... tetapi tidak dalam artian TIME TRAVEL (bisa ke masa depan, atau ke masa lampau)
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 11:50:52 AM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 10:46:33 AM
ok, itu menurut wa, melihatnya dari hukum fisika. Dan karena wa segelincir/salah satu orang dari banyak expert disini yang adore dari hukum relativitas einstein maka wa secara tidak sengaja melecturing teman-teman semua tentang hal ini. Bagaimana dengan teman-teman yang dilihat dari buddhisme. Apa yang terjadi pada kapal tersebut? Apakah semua orang yang didalamny mengalami meditasi vipassana atau tidak? Mohon penjelasanny? _/\_
Kalau meditasi vipasana yang saya tahu, jawabannya adalah TIDAK...
Jadi bagaimana menurut buddhis, bahwa kapal tersebut mengalami perpindahan yang demikian cepat?
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 11:59:31 AM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:51:09 AM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 11:25:44 AM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).
merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:
misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Untuk yang dibumi memang tetap saja 2009. Kecepatan superman jika "lebih cepat" dari cahaya maka dia mampu menembus ruang dan waktu. Sekali lagi jika kita mengangkat topi standarisasi tersebut maka dengan photon yang ada di superman. Karena massa sudah lebih cepat dari kecepatan cahaya maka dia akan menjadi invisible dalam ruang maupun waktu. Apakah mudah ditangkap penjelasan wa?
benar... tetapi tidak dalam artian TIME TRAVEL (bisa ke masa depan, atau ke masa lampau)
Jika kecepatan massa > kecepatan cahaya, akan terjadi time dilation yang menyebabkan perubahan cahaya, perubahan cahaya = perubahan ruang dan waktu
Bukankah jika ruang dan waktu sudah tidak lagi masalah maka kita dapat berpindah tempat dan waktu sesuai dengan yang kita inginkan. Logikany seperti itu.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:59:47 AM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 11:50:52 AM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 10:46:33 AM
ok, itu menurut wa, melihatnya dari hukum fisika. Dan karena wa segelincir/salah satu orang dari banyak expert disini yang adore dari hukum relativitas einstein maka wa secara tidak sengaja melecturing teman-teman semua tentang hal ini. Bagaimana dengan teman-teman yang dilihat dari buddhisme. Apa yang terjadi pada kapal tersebut? Apakah semua orang yang didalamny mengalami meditasi vipassana atau tidak? Mohon penjelasanny? _/\_
Kalau meditasi vipasana yang saya tahu, jawabannya adalah TIDAK...
Jadi bagaimana menurut buddhis, bahwa kapal tersebut mengalami perpindahan yang demikian cepat?
masalah perpindahan yang cepat itu sudah biasa di dalam ajaran BUDDHA... soalnya dalam literatur buddhis banyak cerita tentang abhinna (kemampuan bathin) dari para meditator yang luar biasa ataupun para bhikkhu arahat yang bisa space travel misalnya terbang dan muncul di tempat lain dengan sekejap.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:01:44 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 11:59:31 AM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:51:09 AM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 11:25:44 AM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).
merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:
misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Untuk yang dibumi memang tetap saja 2009. Kecepatan superman jika "lebih cepat" dari cahaya maka dia mampu menembus ruang dan waktu. Sekali lagi jika kita mengangkat topi standarisasi tersebut maka dengan photon yang ada di superman. Karena massa sudah lebih cepat dari kecepatan cahaya maka dia akan menjadi invisible dalam ruang maupun waktu. Apakah mudah ditangkap penjelasan wa?
benar... tetapi tidak dalam artian TIME TRAVEL (bisa ke masa depan, atau ke masa lampau)
Jika kecepatan massa > kecepatan cahaya, akan terjadi time dilation yang menyebabkan perubahan cahaya, perubahan cahaya = perubahan ruang dan waktu
Bukankah jika ruang dan waktu sudah tidak lagi masalah maka kita dapat berpindah tempat dan waktu sesuai dengan yang kita inginkan. Logikany seperti itu.
berpindah tempat iya... berpindah waktu (moment) tentu tidak bisa donk...
analogi yang diberikan sdr.tesla sudah cukup jelas...
Sang Superman yang mampu terbang lebih cepat dari kecepatan cahaya, akan melihat objek di belakang-nya hanya berupa informasi dari cahaya yang diterima di tempat sang superman sekarang mengamati-nya dan yang di lihat-nya adalah informasi (dari cahaya) yang berasal dari masa lampau... bukan dalam artian Superman kembali ke masa lampau...
Jadi bukan 11+11=22 Maka 12+12=24. Tapi 12>11 == ~=~
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:01:44 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 11:59:31 AM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:51:09 AM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 11:25:44 AM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).
merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:
misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Untuk yang dibumi memang tetap saja 2009. Kecepatan superman jika "lebih cepat" dari cahaya maka dia mampu menembus ruang dan waktu. Sekali lagi jika kita mengangkat topi standarisasi tersebut maka dengan photon yang ada di superman. Karena massa sudah lebih cepat dari kecepatan cahaya maka dia akan menjadi invisible dalam ruang maupun waktu. Apakah mudah ditangkap penjelasan wa?
benar... tetapi tidak dalam artian TIME TRAVEL (bisa ke masa depan, atau ke masa lampau)
Jika kecepatan massa > kecepatan cahaya, akan terjadi time dilation yang menyebabkan perubahan cahaya, perubahan cahaya = perubahan ruang dan waktu
Bukankah jika ruang dan waktu sudah tidak lagi masalah maka kita dapat berpindah tempat dan waktu sesuai dengan yang kita inginkan. Logikany seperti itu.
Tapi sayang sekali, tidak ada 'waktu' yang bisa kita jelajahi.
Jika anda membaca literatur relativitas einstein, menjelaskan jika anda lebih cepat dari cahaya maka anda akan mengalami perubahan wujud menjadi invisible maka secara langsung juga anda juga mengalami perubahan pada ruang dan waktu. Jadi ruang yang berbeda dengan waktu yang berbeda bukan waktu yang sama dengan pengamat. Waktu ini bukan jam, menit, atau detik loh. Ini adalah dimensi.
Bagaimana dengan Sang Buddha yang bisa melihat masa lampau seseorang? Bukankah itu time travel? Bukankah dia melakukannya saat itu juga? Bagaimana pengamat melihatnya jauh kah?
Jika Anda mampu bergerak melebihi kecepatan cahaya, Anda akan melihat proses perubahan dunia ini amat lambat, seolah-olah tidak bergerak. Sama seperti saat ini Anda melihat monitor di depan Anda. Monitor itu nampak diam saja bukan? Padahal tidak! Monitor itu bergerak! Sang Buddha bersabda semua hal dan benda di Alam Semesta ini selalu bergerak. Dan atom-atom yang membentuk satu komponen luar biasa bernama monitor itu terus bergerak. Namun proses perubahan (pergerakan) pada atom-atom itu sangat lambat, sehingga seolah-olah Anda melihat monitor itu sebagai benda diam, real. Padahal monitor itu adalah paduan atom-atom yang sangat rapat. Kalau atom-atom monitor ini bergerak melebihi kecepatan cahaya, monitor itu juga akan invisible.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:08:23 PM
Jika anda membaca literatur relativitas einstein, menjelaskan jika anda lebih cepat dari cahaya maka anda akan mengalami perubahan wujud menjadi invisible maka secara langsung juga anda juga mengalami perubahan pada ruang dan waktu. Jadi ruang yang berbeda dengan waktu yang berbeda bukan waktu yang sama dengan pengamat. Waktu ini bukan jam, menit, atau detik loh. Ini adalah dimensi.
Bro toni... benar bahwa jika anda travel dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, maka anda menjadi invisible... MENGAPA ? Karena cahaya sendiri tidak bisa menangkap anda yang lebih cepat dari-nya... kita invisible karena mata kita menangkap cahaya (yang memberikan informasi tentang eksistensi kita) tetapi tidak dalam artian menjadi time travel (bisa ke masa lampau ataupun ke masa depan)...
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:09:56 PM
Bagaimana dengan Sang Buddha yang bisa melihat masa lampau seseorang? Bukankah itu time travel? Bukankah dia melakukannya saat itu juga? Bagaimana pengamat melihatnya jauh kah?
Itu hanya kemampuan melihat ke masa lalu (melihat sebab dari keadaan sekarang).
Quote from: upasaka on 06 February 2009, 12:15:19 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:09:56 PM
Bagaimana dengan Sang Buddha yang bisa melihat masa lampau seseorang? Bukankah itu time travel? Bukankah dia melakukannya saat itu juga? Bagaimana pengamat melihatnya jauh kah?
Itu hanya kemampuan melihat ke masa lalu (melihat sebab dari keadaan sekarang).
Nah sekarang kita tinjau proses nya dan bandingkan dengan ilmu relativitas yang tadi wa jelaskan. Hm...
Jika suatu saat kita dapat menembus kecepatan cahaya dan otomatis menembus ruang dan waktu bukankah proses nya sama?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:09:56 PM
Bagaimana dengan Sang Buddha yang bisa melihat masa lampau seseorang? Bukankah itu time travel? Bukankah dia melakukannya saat itu juga? Bagaimana pengamat melihatnya jauh kah?
mungkin banyak yang memiliki video rekaman ketika masa kecilnya... BUDDHA melihat masa lampau seseorang, sama dengan analogi (kejadian) jika anda memutar kembali video rekaman anda, jadi anda bisa melihat kejadian masa lampau yang terekam di video tersebut.
Menurut teori hypnotherapy, bahwa informasi dan semua peristiwa yang bisa dicerap oleh panca indera disimpan di dalam memori (ingatan) bawah sadar, sehingga dengan teori hypnotherapy bisa di-trace kembali ingatan ingatan yang tersimpan di memori bawah sadar.
Teman saya yang praktisi hypnotheraphy mengatakan betapa powerfull-nya ingatan kita sbb :
misalnya kita dalam perjalaan ke kantor, semua informasi yang kita lihat di jalanan, misalnya ada mobil apa yang jalan didepan kita, lengkap dengan informasi jenis, merek, warna dan bahkan nomor polisi itu akan terekam dengan jelas di ingatan bawah sadar. Seolah olah bahwa ingatan kita itu seperti video yang merekam apa yang "dilihat" di depan kita. Hanya karena sati (kesadaran) kita yang fokus pada hal lain menyebabkan kita tidak bisa mengingat Nomor POLISI mobil mobil yang pernah jalan di depan kita.
Tetapi dengan regresi hypnotherapy, semua informasi tersebut dapat di-keluarkan dengan tepat dan jelas. Seolah olah melihat kembali video rekaman panca indra kita.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:08:23 PM
Jika anda membaca literatur relativitas einstein, menjelaskan jika anda lebih cepat dari cahaya maka anda akan mengalami perubahan wujud menjadi invisible maka secara langsung juga anda juga mengalami perubahan pada ruang dan waktu. Jadi ruang yang berbeda dengan waktu yang berbeda bukan waktu yang sama dengan pengamat. Waktu ini bukan jam, menit, atau detik loh. Ini adalah dimensi.
bro toni... anda salah mengerti teori relativitas einstein.
seandainya ada benda yg bergerak melebihi kecepatan cahaya, maka posisi "sebenar"nya dari benda itu tidak terlihat, namun "image" terlambat sesuai dg kecepatan cahayanya tetap akan terlihat...
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:18:34 PM
Quote from: upasaka on 06 February 2009, 12:15:19 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:09:56 PM
Bagaimana dengan Sang Buddha yang bisa melihat masa lampau seseorang? Bukankah itu time travel? Bukankah dia melakukannya saat itu juga? Bagaimana pengamat melihatnya jauh kah?
Nah sekarang kita tinjau proses nya dan bandingkan dengan ilmu relativitas yang tadi wa jelaskan. Hm...
Jika suatu saat kita dapat menembus kecepatan cahaya dan otomatis menembus ruang dan waktu bukankah proses nya sama?
LAIN bro... yang dilihat hanya seperti "REKAMAN" ataupun "image" dari masa lampau. bukan dalam artian kembali ke masa lampau.
Itu hanya kemampuan melihat ke masa lalu (melihat sebab dari keadaan sekarang).
Berarti dengan kata lain, Sang Buddha mempunyai hak akses untuk memasuki pikiran kita? Sedangkan kita yang belum sati belum dapat memasuki pikiran kita sendiri?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:22:51 PM
Berarti dengan kata lain, Sang Buddha mempunyai hak akses untuk memasuki pikiran kita? Sedangkan kita yang belum sati belum dapat memasuki pikiran kita sendiri?
benar bro... itulah abhinna... salah satu dari kemampuan abhinna (kemampuan bathin) adalah bisa mengetahui (mengakses) pikiran dan ingatan orang lain...
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:09:56 PM
Bagaimana dengan Sang Buddha yang bisa melihat masa lampau seseorang? Bukankah itu time travel? Bukankah dia melakukannya saat itu juga? Bagaimana pengamat melihatnya jauh kah?
melihat masa lalu dan ke masa lalu adalah 2 hal yg berbeda...
setiap malam, bintang yg kita lihat adalah "image" bintang puluhan bahkan jutaan tahun yg lalu.
di sini kita jg melihat masa lalu bintang tsb kok, padahal mungkin bintang tersebut kenyataannya
sudah tidak ada. coba renungkan.
Abhinna = Kekuatan supernatural buddhist.
Abhinna ada 2 jenis:
1. Kesaktian duniawi (lokiya-abhiñña):
1. Iddhividhañana, sering disebut sebagai kekuatan gaib/magick/kesaktian. Ini terbagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu :
a. Adhitthana-iddhi, ialah kemampuan untuk mengubah diri dari satu menjadi banyak atau dari banyak menjadi satu.
b. Vikubbana-iddhi, ialah kemampuan untuk berubah bentuk, seperti menjadi anak kecil, raksasa, ular, atau membuat diri menjadi tak tampak.
c. Manomaya-iddhi, ialah kemampuan mencipta dengan menggunakan pikiran, seperti menciptakan istana, taman, harimau, wanita cantik, dan lain-lain.
d. Ñanavipphara-iddhi, ialah kemampuan untuk menembus ajaran melalui pengetahuan.
e. Samadhivipphara-iddhi, ialah kemampuan memencarkan melalui konsentrasi, yaitu :
- Kemampuan menembus dinding, pagar, gunung.
- Kemampuan menyelam ke dalam bumi bagaikan menyelam ke dalam air.
- Kemampuan berjalan di atas air bagaikan berjalan di atas tanah yang padat.
- Kemampuan terbang di angkasa seperti burung.
- Kemampuan melawan api.
- Kemampuan menyentuh permukaan bulan dan matahari dengan tangannya.
- Kemampuan memanjat puncak dunia sampai ke alam Brahma.
2. Dibbasotañana (telinga dewa), ialah kemampuan untuk mendengar suara-suara dari alam lain, yang
jauh maupun yang dekat.
3. Cetopariyañana atau paracittavijañana, ialah kemampuan untuk membaca pikiran makhluk lain.
4. Dibbacakkhuñana atau cutupapatañana (mata dewa), ialah kemampuan untuk melihat alam-alam halus dan muncul lenyapnya makhluk-makhluk yang bertumimbal lahir sesuai dengan karmanya
masing-masing.
5. Pubbenivasanussatiñana, ialah kemampuan untuk mengingat kelahiran yang lalu dari tubuh sendiri dan orang lain.
2. Kesaktian non-duniawi (lokuttara-abhiñña): Aasavakkhayañana (Kemampuan memusnahkan kekotoran mental). Pemusnahan kekotoran mental ini akan terarah menuju Nibbana.
Wa menemukan website yang menarik tentang time travel. Mungkin dapat menjadi acuan ilmiah.
http://www.spacetimetravel.org/
Kita sebagai umat awam memang selalu memungkiri bahwa ini tidak mungkin terjadi. Jika terjadi apa yang akan terjadi?
Maka ilmu science sangat tidak masuk akal pada mulanya
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.spacetimetravel.org%2Ftuebingen.jpg&hash=99e17985bde574e584c6f726a9423650bb6d13d1)
Yang paling menarik adalah gambar ini, wa baru menemukan gambar ini tadi. Bahwa prakiraan ada kota yang menyamai kecepatan cahaya. Kita dapat lihat bentuk kotanya akan seperti ini
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fmoral_relativity.jpg&hash=b8a64ecb5d19858260bfc9d4b605f9b26b8f50e0)
time travel.... ^-^
bused dah, bener2 korban science fiction.
[spoiler]
Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:54:08 AM
Jika kecepatan massa > kecepatan cahaya, akan terjadi time dilation yang menyebabkan perubahan cahaya, perubahan cahaya = perubahan ruang dan waktu
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:01:44 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 11:59:31 AM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:51:09 AM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 11:25:44 AM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).
merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:
misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Untuk yang dibumi memang tetap saja 2009. Kecepatan superman jika "lebih cepat" dari cahaya maka dia mampu menembus ruang dan waktu. Sekali lagi jika kita mengangkat topi standarisasi tersebut maka dengan photon yang ada di superman. Karena massa sudah lebih cepat dari kecepatan cahaya maka dia akan menjadi invisible dalam ruang maupun waktu. Apakah mudah ditangkap penjelasan wa?
benar... tetapi tidak dalam artian TIME TRAVEL (bisa ke masa depan, atau ke masa lampau)
Jika kecepatan massa > kecepatan cahaya, akan terjadi time dilation yang menyebabkan perubahan cahaya, perubahan cahaya = perubahan ruang dan waktu
Bukankah jika ruang dan waktu sudah tidak lagi masalah maka kita dapat berpindah tempat dan waktu sesuai dengan yang kita inginkan. Logikany seperti itu.
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 12:04:41 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:01:44 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 11:59:31 AM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 11:51:09 AM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 11:25:44 AM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 10:47:17 PM
Jadi kalau ingin travel back to the past. Teori yang mudah ditangkap, karena kita ingin berjalan mundur maka angka waktu haruslah negatif, maka engkau harus lebih dari cahaya (karena itu diperlukan photon yng sangat besar).
merubah simbol tidak merubah kenyataan :)
itu cuma ilusi simbol yg seolah2 nyata...
mis contoh bintang yg berjarak 100 thn cahaya tadi...
saya beri contoh lain, mudah2an bro tony mengerti:
misalnya saya adalah superman yg sanggup bergerak melebihi kecepatan cahaya & memiliki penglihatan zooming tidak terbatas.
kalau saya bergerak keluar dari bumi dg kecepatan lebih cepat dari cahaya. secara instan saya sudah berjarak 1 thn cahaya dari bumi.
kemudian saya menoleh kebelakang utk melihat bumi.
maka yg saya lihat dg kemampuan zooming tsb adalah kejadian di bumi 1 thn yg lalu.
hal tsb terjadi karena informasi cahaya kalah cepat dari saya.
namun tidak ada time travel, krn kejadian sebenarnya di bumi adalah tetap yg sekarang (mis:2009)
Untuk yang dibumi memang tetap saja 2009. Kecepatan superman jika "lebih cepat" dari cahaya maka dia mampu menembus ruang dan waktu. Sekali lagi jika kita mengangkat topi standarisasi tersebut maka dengan photon yang ada di superman. Karena massa sudah lebih cepat dari kecepatan cahaya maka dia akan menjadi invisible dalam ruang maupun waktu. Apakah mudah ditangkap penjelasan wa?
benar... tetapi tidak dalam artian TIME TRAVEL (bisa ke masa depan, atau ke masa lampau)
Jika kecepatan massa > kecepatan cahaya, akan terjadi time dilation yang menyebabkan perubahan cahaya, perubahan cahaya = perubahan ruang dan waktu
Bukankah jika ruang dan waktu sudah tidak lagi masalah maka kita dapat berpindah tempat dan waktu sesuai dengan yang kita inginkan. Logikany seperti itu.
berpindah tempat iya... berpindah waktu (moment) tentu tidak bisa donk...
analogi yang diberikan sdr.tesla sudah cukup jelas...
Sang Superman yang mampu terbang lebih cepat dari kecepatan cahaya, akan melihat objek di belakang-nya hanya berupa informasi dari cahaya yang diterima di tempat sang superman sekarang mengamati-nya dan yang di lihat-nya adalah informasi (dari cahaya) yang berasal dari masa lampau... bukan dalam artian Superman kembali ke masa lampau...
Quote from: Toni on 06 February 2009, 12:08:23 PM
Jika anda membaca literatur relativitas einstein, menjelaskan jika anda lebih cepat dari cahaya maka anda akan mengalami perubahan wujud menjadi invisible maka secara langsung juga anda juga mengalami perubahan pada ruang dan waktu. Jadi ruang yang berbeda dengan waktu yang berbeda bukan waktu yang sama dengan pengamat. Waktu ini bukan jam, menit, atau detik loh. Ini adalah dimensi.
[/spoiler]
pada ngimpinya kejauhan ya?
gak inget apa efek dari partikel yg bergerak mendekati kecepatan cahaya?
jika manusia dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya.
maka manusia menjadi tidak terlihat lagi.
yup g setuju banget, sip setuju.
emang kalo udah ancur mah, mana bisa diliat lagi :))
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 12:53:04 PM
pada ngimpinya kejauhan ya?
gak inget apa efek dari partikel yg bergerak mendekati kecepatan cahaya?
bukan mimpi kejauhan bos...
justru mo kasih tau, jika bisa melebihi kecepatan cahaya pun, time travel tetap tidak terjadi.
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 12:55:43 PM
jika manusia dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya.
maka manusia menjadi tidak terlihat lagi.
yup g setuju banget, sip setuju.
emang kalo udah ancur mah, mana bisa diliat lagi :))
yup itu variable lain...
yet, people still dreaming about time machine simply because they cannot live right here, right now. they cling to past & future. :)
Fisika adalah rumus khayalan. E=MC2 juga khayalan kalau ga dipraktekan menjadi suatu bom nuklir.
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 12:55:43 PM
jika manusia dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya.
maka manusia menjadi tidak terlihat lagi.
yup g setuju banget, sip setuju.
emang kalo udah ancur mah, mana bisa diliat lagi :))
Yah, harus ditemukan kembali donk jika anda bisa menyentuh kecepatan cahaya maka harus ditemukan kembali bagaimana tidak menyentuhnya lagi.
[at] Tesla
membuktikannya itu susah banget ya :hammer:
[at] Toni
bukan karena ada uang cebanan di kumpulan uang receh, mengira semua uang adalah uang cebanan.
Darimana kita tahu teori gravitasi bahwa kita nempel terus dibumi ini kalau bukan lewat khayalan dan dikeluarkan rumus khayalan terus dicoba hingga berhasil dan manusia percaya bahwa ada gravitasi.
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:02:38 PM
[at] Toni
bukan karena ada uang cebanan di kumpulan uang receh, mengira semua uang adalah uang cebanan.
Maaf, kurang jelas, apa maksudnya? Bahasa indonesia kurang baik maafkan diriku ini _/\_
hei.. wait ;D
"Imagiantion rules the world"
by : si pendek
itu juga jadi moto g, g juga sering mengkhayal.
tapi g tau mana yg possible sama mana yg impossible.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:00:33 PM
Fisika adalah rumus khayalan. E=MC2 juga khayalan kalau ga dipraktekan menjadi suatu bom nuklir.
bro toni, energi identik dg masa adalah fakta, sedangkan waktu adalah ilusi.
bahkan bro toni sendiri sudah quote kalimat ahli fisika yg menyatakan bahwa waktu (past, present & future) adalah ilusi sendiri.
jadi maaf saja, analogi bro toni tidak sejajar.
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:00:10 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 12:55:43 PM
jika manusia dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya.
maka manusia menjadi tidak terlihat lagi.
yup g setuju banget, sip setuju.
emang kalo udah ancur mah, mana bisa diliat lagi :))
yup itu variable lain...
yet, people still dreaming about time machine simply because they cannot live right here, right now. they cling to past & future. :)
"we're not dreaming, we're looking for the answer, that public can't answer it. We find it with our method - science"
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:06:49 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:00:10 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 12:55:43 PM
jika manusia dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya.
maka manusia menjadi tidak terlihat lagi.
yup g setuju banget, sip setuju.
emang kalo udah ancur mah, mana bisa diliat lagi :))
yup itu variable lain...
yet, people still dreaming about time machine simply because they cannot live right here, right now. they cling to past & future. :)
"we're not dreaming, we're looking for the answer, that public can't answer it. We find it with our method - science"
nope,
we answer "can't"
not "can't" answer.
please call Rina Hong ;D
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:06:18 PM
hei.. wait ;D
"Imagiantion rules the world"
by : si pendek
itu juga jadi moto g, g juga sering mengkhayal.
tapi g tau mana yg possible sama mana yg impossible.
Jika and mempunyai ide khayyalan yang meliput perhitungan scientific maka tidak ada salahnya anda mencoba khayalan tersebut. Dari percobaan pertama anda akan tahu yang mana yang mungkin yang mana yang tidak.
[at] hatRed,
bisa jelaskan kenapa kita tidak bisa menemukan jawaban dari ini? Apakah dunia ini benar-benar magical?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:09:20 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:06:18 PM
hei.. wait ;D
"Imagiantion rules the world"
by : si pendek
itu juga jadi moto g, g juga sering mengkhayal.
tapi g tau mana yg possible sama mana yg impossible.
Jika and mempunyai ide khayyalan yang meliput perhitungan scientific maka tidak ada salahnya anda mencoba khayalan tersebut. Dari percobaan pertama anda akan tahu yang mana yang mungkin yang mana yang tidak.
that's not happen with the old fat Thomas
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:10:30 PM
[at] hatRed,
bisa jelaskan kenapa kita tidak bisa menemukan jawaban dari ini? Apakah dunia ini benar-benar magical?
come on,
gak ada yg namanya "magic" di dunia ini, yg ada juga "undefined"
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:06:42 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:00:33 PM
Fisika adalah rumus khayalan. E=MC2 juga khayalan kalau ga dipraktekan menjadi suatu bom nuklir.
bro toni, energi identik dg masa adalah fakta, sedangkan waktu adalah ilusi.
bahkan bro toni sendiri sudah quote kalimat ahli fisika yg menyatakan bahwa waktu (past, present & future) adalah ilusi sendiri.
jadi maaf saja, analogi bro toni tidak sejajar.
Energi sekarang aja dinamakan fact. Coba anda tanya orang dimasa lampau sebelum einstein membuat rumusnya, anda tanya apa energi itu? Sebagian orang menyangkal einstein dan menganggap dirinya "gila"
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:03:36 PM
Darimana kita tahu teori gravitasi bahwa kita nempel terus dibumi ini kalau bukan lewat khayalan dan dikeluarkan rumus khayalan terus dicoba hingga berhasil dan manusia percaya bahwa ada gravitasi.
kita menempel di bumi bukan karena "teori" gravitasi, tapi karena gravitasi itu sendiri...
tidak ada hubungan dg khayalan, percobaan berhasil & percaya...
apa sih yg kamu bicarakan?
Makanya jelaskan donk kenapa tidak bisa ditemukan jawabannya? undefined? enak sekali hidup didunia ini, kalo tidak ada jawabannya undefined jawabannya
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:13:06 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:03:36 PM
Darimana kita tahu teori gravitasi bahwa kita nempel terus dibumi ini kalau bukan lewat khayalan dan dikeluarkan rumus khayalan terus dicoba hingga berhasil dan manusia percaya bahwa ada gravitasi.
kita menempel di bumi bukan karena "teori" gravitasi, tapi karena gravitasi itu sendiri...
tidak ada hubungan dg khayalan, percobaan berhasil & percaya...
apa sih yg kamu bicarakan?
Yang wa bicarakan adalah kepercayaan manusia dulu tentang gravitasi sebelum dikeluarkan rumusnya.
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:11:22 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:09:20 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:06:18 PM
hei.. wait ;D
"Imagiantion rules the world"
by : si pendek
itu juga jadi moto g, g juga sering mengkhayal.
tapi g tau mana yg possible sama mana yg impossible.
Jika and mempunyai ide khayyalan yang meliput perhitungan scientific maka tidak ada salahnya anda mencoba khayalan tersebut. Dari percobaan pertama anda akan tahu yang mana yang mungkin yang mana yang tidak.
that's not happen with the old fat Thomas
Emang Thomas gendut ya? wkwkwkwkwkw
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:13:56 PM
Makanya jelaskan donk kenapa tidak bisa ditemukan jawabannya? undefined? enak sekali hidup didunia ini, kalo tidak ada jawabannya undefined jawabannya
1. apa pertanyaan anda? :D
2. trus anda mo jawab "kuasa ilahi" :)) daripada "undefined"
nb: "diam" berarti "ya" atau "tidak" ??? hayoo.. menurut ente apa ?
Lah, pertanyaan yang ga nyambung. Tolong lihat lagi ungkapan anda sebelum wa jawab tadi. OMG kenapa ada orang seperti ini.
sebab - > akibat
sebab = bertanya
akibat = dijawab
sekarang
sebab = null
jadi mana bisa
ada akibat ???
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:12:46 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:06:42 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:00:33 PM
Fisika adalah rumus khayalan. E=MC2 juga khayalan kalau ga dipraktekan menjadi suatu bom nuklir.
bro toni, energi identik dg masa adalah fakta, sedangkan waktu adalah ilusi.
bahkan bro toni sendiri sudah quote kalimat ahli fisika yg menyatakan bahwa waktu (past, present & future) adalah ilusi sendiri.
jadi maaf saja, analogi bro toni tidak sejajar.
Energi sekarang aja dinamakan fact. Coba anda tanya orang dimasa lampau sebelum einstein membuat rumusnya, anda tanya apa energi itu? Sebagian orang menyangkal einstein dan menganggap dirinya "gila"
energi baik sebelum ditemukan teori ataupun sesudah ada teorinya tetap fact.
yg kamu sebut dg fact skr adalah "pengakuan public tentang teori"... itu ga nyambung bro :)
yg saya katakan bahwa "waktu itu tidak ada", "waktu adalah konsep", rumus fisika banyak menggunakan satuan waktu. tapi itu cuma suatu pengukuran, yg sebenarnya tidak ada.
berbeda dg gaya gravitasi yg ada, walaupun tidak diteliti, diteorikan atau dirumuskan.
kebenaran mo dikasih nama fact, false, sex, f**k, atau apa yah tetap kebenaran.
Waduh, rumus apa lagi tu. Tolong bahasa yang mudah dimengerti. Apa anda tidak menyadari atau tidak membaca dengan jelas pertanyaan wa?
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:20:42 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:12:46 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:06:42 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:00:33 PM
Fisika adalah rumus khayalan. E=MC2 juga khayalan kalau ga dipraktekan menjadi suatu bom nuklir.
bro toni, energi identik dg masa adalah fakta, sedangkan waktu adalah ilusi.
bahkan bro toni sendiri sudah quote kalimat ahli fisika yg menyatakan bahwa waktu (past, present & future) adalah ilusi sendiri.
jadi maaf saja, analogi bro toni tidak sejajar.
Energi sekarang aja dinamakan fact. Coba anda tanya orang dimasa lampau sebelum einstein membuat rumusnya, anda tanya apa energi itu? Sebagian orang menyangkal einstein dan menganggap dirinya "gila"
energi baik sebelum ditemukan teori ataupun sesudah ada teorinya tetap fact.
yg kamu sebut dg fact skr adalah "pengakuan public tentang teori"... itu ga nyambung bro :)
yg saya katakan bahwa "waktu itu tidak ada", "waktu adalah konsep", rumus fisika banyak menggunakan satuan waktu. tapi itu cuma suatu pengukuran, yg sebenarnya tidak ada.
berbeda dg gaya gravitasi yg ada, walaupun tidak diteliti, diteorikan atau dirumuskan.
kebenaran mo dikasih nama fact, false, sex, f**k, atau apa yah tetap kebenaran.
Bro tesla, tolong dipisahkan standarisasi wa bilang. Kita berbicara dimensi bukan standarisasi.
Jika pikiran anda terus diliputi standarisasi bahwa satuan berat adalah kg. maka tidak akan nyambung pembahasan kita.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:14:47 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:13:06 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:03:36 PM
Darimana kita tahu teori gravitasi bahwa kita nempel terus dibumi ini kalau bukan lewat khayalan dan dikeluarkan rumus khayalan terus dicoba hingga berhasil dan manusia percaya bahwa ada gravitasi.
kita menempel di bumi bukan karena "teori" gravitasi, tapi karena gravitasi itu sendiri...
tidak ada hubungan dg khayalan, percobaan berhasil & percaya...
apa sih yg kamu bicarakan?
Yang wa bicarakan adalah kepercayaan manusia dulu tentang gravitasi sebelum dikeluarkan rumusnya.
maaf saja, kepercayaan bukanlah variable dalam science...
gravitasi tetap terjadi terlepas dari orang percaya atau tidak... terlepas dari orang tahu atau tidak...
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:24:48 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:20:42 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:12:46 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:06:42 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:00:33 PM
Fisika adalah rumus khayalan. E=MC2 juga khayalan kalau ga dipraktekan menjadi suatu bom nuklir.
bro toni, energi identik dg masa adalah fakta, sedangkan waktu adalah ilusi.
bahkan bro toni sendiri sudah quote kalimat ahli fisika yg menyatakan bahwa waktu (past, present & future) adalah ilusi sendiri.
jadi maaf saja, analogi bro toni tidak sejajar.
Energi sekarang aja dinamakan fact. Coba anda tanya orang dimasa lampau sebelum einstein membuat rumusnya, anda tanya apa energi itu? Sebagian orang menyangkal einstein dan menganggap dirinya "gila"
energi baik sebelum ditemukan teori ataupun sesudah ada teorinya tetap fact.
yg kamu sebut dg fact skr adalah "pengakuan public tentang teori"... itu ga nyambung bro :)
yg saya katakan bahwa "waktu itu tidak ada", "waktu adalah konsep", rumus fisika banyak menggunakan satuan waktu. tapi itu cuma suatu pengukuran, yg sebenarnya tidak ada.
berbeda dg gaya gravitasi yg ada, walaupun tidak diteliti, diteorikan atau dirumuskan.
kebenaran mo dikasih nama fact, false, sex, f**k, atau apa yah tetap kebenaran.
Bro tesla, tolong dipisahkan standarisasi wa bilang. Kita berbicara dimensi bukan standarisasi.
Jika pikiran anda terus diliputi standarisasi bahwa satuan berat adalah kg. maka tidak akan nyambung pembahasan kita.
maaf dari tadi kita tidak bicara soal dimensi ataupun standarisasi,
tapi justru kita lagi bicarakan pikiranmu :P
ooohh.. my ::)
bisa kita tarik benang layangannya 8)
[at] tesla
ah,,, kok makin tidak nyambung ya pikiran kita. Gmana yah jelasinnya?
Rumus merupakan khayalan yang ingin membuktikan bahwa kepercayaan yang kita anut ini sebenarnya begini loh.
Jadi manusia masih menganggap itu khayalan, maka dibuktikanlah rumus itu dengan percobaan-percobaan. Maka secara tidak langsung kepercayaan manusia akan memu...
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:29:52 PM
tapi justru kita lagi bicarakan pikiranmu :P
Ada masalah dengan pikiran ku?
my opini yah:
nggak ada itu "Perjalanan Melintasi Waktu"....
seperti kata Tesla: waktu hanyalah konsep belaka.
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
::
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:00:33 PM
Fisika adalah rumus khayalan. E=MC2 juga khayalan kalau ga dipraktekan menjadi suatu bom nuklir.
Bro... Energi pada bom nuklir bukan didasarkan pada E=mc
2... tetapi pada energi reaksi fusi...
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:08:45 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:06:49 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:00:10 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 12:55:43 PM
jika manusia dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya.
maka manusia menjadi tidak terlihat lagi.
yup g setuju banget, sip setuju.
emang kalo udah ancur mah, mana bisa diliat lagi :))
yup itu variable lain...
yet, people still dreaming about time machine simply because they cannot live right here, right now. they cling to past & future. :)
"we're not dreaming, we're looking for the answer, that public can't answer it. We find it with our method - science"
nope,
we answer "can't"
not "can't" answer.
please call Rina Hong ;D
Ini coba jawab, kenapa kita tidak bisa menjawab pertanyaan
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:31:55 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:00:33 PM
Fisika adalah rumus khayalan. E=MC2 juga khayalan kalau ga dipraktekan menjadi suatu bom nuklir.
Bro... Energi pada bom nuklir bukan didasarkan pada E=mc2... tetapi pada energi reaksi fusi...
Ni rumus yang belum mengerti bagaimana nuklir dibuat oleh einstein
http://library.thinkquest.org/3659/nucreact/einstein.html
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:30:15 PM
[at] tesla
ah,,, kok makin tidak nyambung ya pikiran kita. Gmana yah jelasinnya?
Rumus merupakan khayalan yang ingin membuktikan bahwa kepercayaan yang kita anut ini sebenarnya begini loh.
Jadi manusia masih menganggap itu khayalan, maka dibuktikanlah rumus itu dengan percobaan-percobaan. Maka secara tidak langsung kepercayaan manusia akan memu...
saya bilang waktu adalah khayalan
kamu bilang waktu adalah dimensi ke4, bisa timetravel, dst...
itu topik kita.
kemudian kamu berkilah mengenai rumus & kepercayaan.
bilang bahwa kalau rumusnya ada, nanti orang bakal percaya.
soal rumus, kepercayaan, & khayalan itu sudah bukan topik kita ;)
Gaya gravitasi sebagai gaya tarik bumi, atau planet2 lain adalah Dhamma yg selalu eksis selama planet itu ada, tanpa terpengaruh apakah ada yg "menemukan" spt Newton atau tidak
Setelah "ditemukan", muncullah standarnya yaitu G
Proses dematerialisasi sebenarnya sudah bisa dilakukan utk objek2 yg tidak terlalu kompleks dan bukan mahluk hidup
Dari yg pernah saya baca, untuk menguraikan dan menyusun kembali mahluk hidup seperti yg ada di film star trek dengan "Energized", membutuhkan energi yg lebih besar dari yg dikonsumsi bumi ini dlm 1 tahun
Mari kita kembalikan ke topik semula, ok?
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
so wat'z da topic?
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:36:58 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:30:15 PM
[at] tesla
ah,,, kok makin tidak nyambung ya pikiran kita. Gmana yah jelasinnya?
Rumus merupakan khayalan yang ingin membuktikan bahwa kepercayaan yang kita anut ini sebenarnya begini loh.
Jadi manusia masih menganggap itu khayalan, maka dibuktikanlah rumus itu dengan percobaan-percobaan. Maka secara tidak langsung kepercayaan manusia akan memu...
saya bilang waktu adalah khayalan
kamu bilang waktu adalah dimensi ke4, bisa timetravel, dst...
itu topik kita.
kemudian kamu berkilah mengenai rumus & kepercayaan.
bilang bahwa kalau rumusnya ada, nanti orang bakal percaya.
soal rumus, kepercayaan, & khayalan itu sudah bukan topik kita ;)
Daripada wa jadi tidak nyambung, lebih baik anda menyuruh wa bahwa itu sudah tidak nyambung. hehehe
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:36:38 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:31:55 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:00:33 PM
Fisika adalah rumus khayalan. E=MC2 juga khayalan kalau ga dipraktekan menjadi suatu bom nuklir.
Bro... Energi pada bom nuklir bukan didasarkan pada E=mc2... tetapi pada energi reaksi fusi...
Ni rumus yang belum mengerti bagaimana nuklir dibuat oleh einstein
http://library.thinkquest.org/3659/nucreact/einstein.html
konstanta kecepatan cahaya sendiri juga diperdebatkan sekarang ini... yang diquote adalah energi pada tingkat subatomik... bukan energi karena massa itu diberangkatkan ke luar angkasa dengan kecepatan cahaya bro...
jadi rumus E=mc2 masih tidak relevan dengan time travel... karena tidak ada massa yang diberangkatkan dengan kecepatan tinggi kecuali tembakan neutron ke inti bom atom (bom nuklir). Inti bom atom sendiri tidak bergerak dengan kecepatan cahaya, tetapi karena tembakan neutron menyebabkan terjadinya energi fusi (yang disebut dengan energi nuklir)
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:40:38 PM
so wat'z da topic?
Entahlah, TS nya mana. wkwkwkwkww
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:38:29 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
Tidak ada time travel (yang sebenarnya) bro... masa lampau sudah lewat dan tidak dapat diulangi, masa depan masih belum terjadi... bagaimana bisa travel ke sesuatu yang sudah lewat maupun yang masih belum terjadi... kecuali dengan pikiran ?
Jika belum ditetapkan konstanta kecepatan sampai kapan kita terus menjelajah bro.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:31:15 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:29:52 PM
tapi justru kita lagi bicarakan pikiranmu :P
Ada masalah dengan pikiran ku?
yup, pemikiran tentang mesin waktu adalah mimpi hampir setiap orang, termasuk saya sendiri...
kenapa? karena ada yg diharapkan di masa lalu & di masa depan. Dan INI ADALAH KOTORAN BATHIN. >:D
Nothing is impossible - Napoleon Bonaparte. wkwkwkwkw
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:43:02 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:38:29 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
Tidak ada time travel (yang sebenarnya) bro... masa lampau sudah lewat dan tidak dapat diulangi, masa depan masih belum terjadi... bagaimana bisa travel ke sesuatu yang sudah lewat maupun yang masih belum terjadi... kecuali dengan pikiran ?
berarti film back to the future bo'ong :'( :'( :'(
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:38:29 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
now that's the questn
untuk ke masa lalu, itu omong kosong.
logikanya adalah, bagaimana mungkin merangkai kembali (me reverse) semua proses yg ada?
untuk ke masa depan , it's still a dream
tapi logikanya sama, yato bagaimana mungkin merangkai dulu (preverse) semua proses yg ada?
atau anda mempunyai pendekatan lain :-?
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:43:02 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:38:29 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
Tidak ada time travel (yang sebenarnya) bro... masa lampau sudah lewat dan tidak dapat diulangi, masa depan masih belum terjadi... bagaimana bisa travel ke sesuatu yang sudah lewat maupun yang masih belum terjadi... kecuali dengan pikiran ?
Darimana anda tahu tidak ada time travel? Anda sudah bisa membuktikannya
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:44:36 PM
Jika belum ditetapkan konstanta kecepatan sampai kapan kita terus menjelajah bro.
penelitian terakhir menhipotesa bahwa konstanta kecepatan cahaya (c= 3x10
8 m/detik) tidak konstan...
http://www.sciencedaily.com/releases/2001/02/010212075309.htm
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:45:29 PM
Nothing is impossible - Napoleon Bonaparte. wkwkwkwkw
so it's possible to say there are "Impossible" :P
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:46:20 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:38:29 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
now that's the questn
untuk ke masa lalu, itu omong kosong.
logikanya adalah, bagaimana mungkin merangkai kembali (me reverse) semua proses yg ada?
untuk ke masa depan , it's still a dream
tapi logikanya sama, yato bagaimana mungkin merangkai dulu (preverse) semua proses yg ada?
atau anda mempunyai pendekatan lain :-?
Semua yang kita lihat ini semuanya mustahil bagi orang yang dulu bro. Bagaimana orang masa depan melihat kita? Ketinggalan zaman kan? Begitu logikanya. Jika ingin bicara logika
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:46:57 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:43:02 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:38:29 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
Tidak ada time travel (yang sebenarnya) bro... masa lampau sudah lewat dan tidak dapat diulangi, masa depan masih belum terjadi... bagaimana bisa travel ke sesuatu yang sudah lewat maupun yang masih belum terjadi... kecuali dengan pikiran ?
Darimana anda tahu tidak ada time travel? Anda sudah bisa membuktikannya
Jika saya salah, berarti anda benar... apakah anda bisa membuktikan bahwa time travel itu ada ?
(inilah salah satu quote yang memojokkan orang)...
BALAS MOJOKIN...
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:47:43 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:44:36 PM
Jika belum ditetapkan konstanta kecepatan sampai kapan kita terus menjelajah bro.
penelitian terakhir menhipotesa bahwa konstanta kecepatan cahaya (c= 3x108 m/detik) tidak konstan...
http://www.sciencedaily.com/releases/2001/02/010212075309.htm
om dilbert, perbedaannya adalah mediumnya.
apakah cahaya perlu merambat melalui medium? ;D
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:47:43 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:44:36 PM
Jika belum ditetapkan konstanta kecepatan sampai kapan kita terus menjelajah bro.
penelitian terakhir menhipotesa bahwa konstanta kecepatan cahaya (c= 3x108 m/detik) tidak konstan...
http://www.sciencedaily.com/releases/2001/02/010212075309.htm
Makanya yg tadi wa bilang bila kita tidak menetapkan konstanta, eksperimennya mau sampe kapan. ;D
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:45:29 PM
Nothing is impossible - Napoleon Bonaparte. wkwkwkwkw
sabbe sankhara anicca
(everything is uncertain)
Buddha
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:49:35 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:46:57 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:43:02 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:38:29 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
Tidak ada time travel (yang sebenarnya) bro... masa lampau sudah lewat dan tidak dapat diulangi, masa depan masih belum terjadi... bagaimana bisa travel ke sesuatu yang sudah lewat maupun yang masih belum terjadi... kecuali dengan pikiran ?
Darimana anda tahu tidak ada time travel? Anda sudah bisa membuktikannya
Jika saya salah, berarti anda benar... apakah anda bisa membuktikan bahwa time travel itu ada ?
(inilah salah satu quote yang memojokkan orang)...
BALAS MOJOKIN...
wkwkwkwkwkw
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:49:05 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:46:20 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:38:29 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
now that's the questn
untuk ke masa lalu, itu omong kosong.
logikanya adalah, bagaimana mungkin merangkai kembali (me reverse) semua proses yg ada?
untuk ke masa depan , it's still a dream
tapi logikanya sama, yato bagaimana mungkin merangkai dulu (preverse) semua proses yg ada?
atau anda mempunyai pendekatan lain :-?
Semua yang kita lihat ini semuanya mustahil bagi orang yang dulu bro. Bagaimana orang masa depan melihat kita? Ketinggalan zaman kan? Begitu logikanya. Jika ingin bicara logika
argumen anda sama sekali tidak menguatkan bukti kemungkinan tercapainya time travel ???
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:50:37 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:47:43 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:44:36 PM
Jika belum ditetapkan konstanta kecepatan sampai kapan kita terus menjelajah bro.
penelitian terakhir menhipotesa bahwa konstanta kecepatan cahaya (c= 3x108 m/detik) tidak konstan...
http://www.sciencedaily.com/releases/2001/02/010212075309.htm
om dilbert, perbedaannya adalah mediumnya.
apakah cahaya perlu merambat melalui medium? ;D
yang dikatakan sebagai kecepatan cahaya adalah konstanta c yang terdapat pada rumus relativitas einstein... sedangkan kecepatan cahaya yang sebenarnya sendiri masih dipertanyakan apakah besarannya adalah 3 x 10
8 m/detik... karena tidak ada alat pengukur yang bisa bekerja secepat cahaya...
Jangan tanya wa seorang donk. Jika anda benar2 ragu tentang hal ini. Masih ada expert disana yang mau menjelaskan untuk anda. Anda tinggal undang dia kesini. wkakakaka.
Sepertinya wa bagaikan seorang scientist vs banyak keyakinan yang tak memudar. wkwkwkwwk
bro Toni, "disana" dimanakah itu ^-^
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:52:16 PM
argumen anda sama sekali tidak menguatkan bukti kemungkinan tercapainya time travel ???
Argumen apa yang anda butuhkan?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:55:34 PM
Sepertinya wa bagaikan seorang scientist vs banyak keyakinan yang tak memudar. wkwkwkwwk
maaf, justru kamulah yg di posisi ber-keyakinan tak memudar itu :P
for us physict, separation past-now-future is an illusion :) (dari quote Anda sendiri :P)
Quote from: tesla on 06 February 2009, 01:58:45 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:55:34 PM
Sepertinya wa bagaikan seorang scientist vs banyak keyakinan yang tak memudar. wkwkwkwwk
maaf, justru kamulah yg di posisi ber-keyakinan tak memudar itu :P
for us physict, separation past-now-future is an illusion :) (dari quote Anda sendiri :P)
;p separation nya loh
baiklah ::)
lebih baik bro Toni, sempatkan diri tuk baca2 dulu disini
http://www.forumsains.com/fisika/teori-waktu/
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 02:11:38 PM
baiklah ::)
lebih baik bro Toni, sempatkan diri tuk baca2 dulu disini
http://www.forumsains.com/fisika/teori-waktu/
Apa yang ingin anda harapkan dari pembacaan tersebut? Apakah anda sudah membacanya juga? Sepertinya pembahasan wa dengan mereka hampir mirip. Jadi apa yang anda harapkan?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:55:34 PM
Sepertinya wa bagaikan seorang scientist vs banyak keyakinan yang tak memudar. wkwkwkwwk
bro, kita semua disini bukan berdiskusi dengan anda tanpa hipotesa yang membabi buta... tetapi kita semua berusaha menjelaskan berdasarkan sudut pandang dan pengertian kita terhadap sains/fisika... kalau kita dikatakan berdiskusi dengan KEYAKINAN YANG TAK MEMUDAR... jadi tersinggung gua... hahahahahaha...
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 02:14:45 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:55:34 PM
Sepertinya wa bagaikan seorang scientist vs banyak keyakinan yang tak memudar. wkwkwkwwk
bro, kita semua disini bukan berdiskusi dengan anda tanpa hipotesa yang membabi buta... tetapi kita semua berusaha menjelaskan berdasarkan sudut pandang dan pengertian kita terhadap sains/fisika... kalau kita dikatakan berdiskusi dengan KEYAKINAN YANG TAK MEMUDAR... jadi tersinggung gua... hahahahahaha...
Maafkan aku bro. sudikah engkau? _/\_
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:55:34 PM
Sepertinya wa bagaikan seorang scientist vs banyak keyakinan yang tak memudar. wkwkwkwwk
kalo g, seperti ngomong ama anak kecil yg lagi pake baju batman, trus sedang berusaha terjun dari loteng rumah
=))
ma! emang kenapa aye gak bisa terbang :ngomel:
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 02:19:50 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:55:34 PM
Sepertinya wa bagaikan seorang scientist vs banyak keyakinan yang tak memudar. wkwkwkwwk
kalo g, seperti ngomong ama anak kecil yg lagi pake baju batman, trus sedang berusaha terjun dari loteng rumah
=))
Ah, masa sih tidak mungkin, coba jelaskan donk kenapa tidak mungkin? Daritadi anda terus mengeluarkan pribahasa yang wa tidak mengerti. Bisakan bahasa dengan perhitungan?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 02:16:10 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 02:14:45 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:55:34 PM
Sepertinya wa bagaikan seorang scientist vs banyak keyakinan yang tak memudar. wkwkwkwwk
bro, kita semua disini bukan berdiskusi dengan anda tanpa hipotesa yang membabi buta... tetapi kita semua berusaha menjelaskan berdasarkan sudut pandang dan pengertian kita terhadap sains/fisika... kalau kita dikatakan berdiskusi dengan KEYAKINAN YANG TAK MEMUDAR... jadi tersinggung gua... hahahahahaha...
Maafkan aku bro. sudikah engkau? _/\_
_/\_
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 02:21:10 PM
ma! emang kenapa aye gak bisa terbang :ngomel:
kalau anak itu pake roket gimana ga bisa terbang. pikir ilmiah bro kalau tidak bisa kasih lah alasan dengan tepat dan jelas bukan dengan puitis
Quote from: Toni on 06 February 2009, 02:22:25 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 02:19:50 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:55:34 PM
Sepertinya wa bagaikan seorang scientist vs banyak keyakinan yang tak memudar. wkwkwkwwk
kalo g, seperti ngomong ama anak kecil yg lagi pake baju batman, trus sedang berusaha terjun dari loteng rumah
=))
Ah, masa sih tidak mungkin, coba jelaskan donk kenapa tidak mungkin? Daritadi anda terus mengeluarkan pribahasa yang wa tidak mengerti. Bisakan bahasa dengan perhitungan?
Maafkan aku bro.sudikah engkau? _/\_
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 02:27:58 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 02:22:25 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 02:19:50 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:55:34 PM
Sepertinya wa bagaikan seorang scientist vs banyak keyakinan yang tak memudar. wkwkwkwwk
kalo g, seperti ngomong ama anak kecil yg lagi pake baju batman, trus sedang berusaha terjun dari loteng rumah
=))
Ah, masa sih tidak mungkin, coba jelaskan donk kenapa tidak mungkin? Daritadi anda terus mengeluarkan pribahasa yang wa tidak mengerti. Bisakan bahasa dengan perhitungan?
Maafkan aku bro.sudikah engkau? _/\_
lah, _/\_
wkwkwkwk, jadi urusan silahturahmi. uda bro hatred coba jelaskan dengan bahasa seadanya. Kenapa tidak bisa? Daritadi anda mengalihkan pembicaraan terus.
[at] Toni
karena dari tadi, sy gak melihat jelas masalah anda itu apa?
daripada i cari2 lagi dari page atu ampe 7belas.
mending bro kemukakan dulu deh...
kalo bisa dalam bulleted point.
[at] N1AR
tolong sumbernya dicantumin juga biar ga dikira hoax.
Toni, Anda sudah sering main Game Final Fantasy VIII yah? ;D
Lah, dari sini kelihatan bahwa anda bro hatred, anda tidak memperhitungkan pendapat anda sendiri. Anda hanya berpendapat dengan kesimpulan 0 dan tidak melihat kesimpulan lain. Maaf jika benar itu adanya. _/\_
Quote from: upasaka on 06 February 2009, 02:33:57 PM
Toni, Anda sudah sering main Game Final Fantasy VIII yah? ;D
wwkwkwkw, kok tau, emang anda punya mata batin ya? wkakakaka. Emang ada hubungannya dengan ini?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 02:35:02 PM
Quote from: upasaka on 06 February 2009, 02:33:57 PM
Toni, Anda sudah sering main Game Final Fantasy VIII yah? ;D
wwkwkwkw, kok tau, emang anda punya mata batin ya? wkakakaka. Emang ada hubungannya dengan ini?
Ya, iya lah... :D
Menurut Anda, apakah konsep
time travelling dalam sains dan konsep
time comparassion di FF VIII itu mirip atau tidak?
Quote from: mushroom_kick on 06 February 2009, 01:45:57 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:43:02 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:38:29 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
Tidak ada time travel (yang sebenarnya) bro... masa lampau sudah lewat dan tidak dapat diulangi, masa depan masih belum terjadi... bagaimana bisa travel ke sesuatu yang sudah lewat maupun yang masih belum terjadi... kecuali dengan pikiran ?
berarti film back to the future bo'ong :'( :'( :'(
Film kan di buat-buat punya... :))
Kata orang nich : Yg main film itu pura-pura & penonton yg bego...=))
_/\_ :lotus:
time comparassion di FF VIII?
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 02:42:35 PM
Quote from: mushroom_kick on 06 February 2009, 01:45:57 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:43:02 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:38:29 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
Tidak ada time travel (yang sebenarnya) bro... masa lampau sudah lewat dan tidak dapat diulangi, masa depan masih belum terjadi... bagaimana bisa travel ke sesuatu yang sudah lewat maupun yang masih belum terjadi... kecuali dengan pikiran ?
berarti film back to the future bo'ong :'( :'( :'(
Film kan di buat-buat punya... :))
Kata orang nich : Yg main film itu pura-pura & penonton yg bego...=))
_/\_ :lotus:
Banyak film fiksi yang menjadi inspirasi scientist dan banyak yang menjadi kenyataan.
[at] Ci Lily
Itu kata-kata yang sering keluar dari kakek saya... :))
[at] Toni
Iya... Anda lupa yah dengan cerita yang terkandung dalam FF VIII?
Uda lama, banyak sih maen game. FF VIII yang ada leon lai kan? eh, leon heart. tapi wa ga tau apa itu time comparassion di FF VIII?
[at] Toni
lalu mana "permasalahan" anda ? ;D
dari tadi cuma buang2 waktu aja.
waduh, bro hatred. Lihat lagi tulisan wa kalau perlu diulangi lagi sampai tahu artinya. ok?
tadi bro hatred ngomong kalo hal ini (time travel) tidak mungkin, kenapa tidak mungkin (wa bertanya)? Sudah mengerti sampai disini? Ok, jawab? Wah, gurunya bagaimana ini. pastilah sudah putus asa ngajarin bro hatred. ;D
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:54:25 PM
Jangan tanya wa seorang donk. Jika anda benar2 ragu tentang hal ini. Masih ada expert disana yang mau menjelaskan untuk anda. Anda tinggal undang dia kesini. wkakakaka.
Expert? kek nama hair spray saya... =)) =)) =))
_/\_ :lotus:
[at] Toni
Ya...
Jadi kalau dalam FF VIII, dunia ini ada past, present, dan future. Ketika terjadi time comparassion, maka semua masa akan melebur menjadi satu. Saat menjadi satu inilah justru dunia menjadi kacau, dan banyak hal-hal janggal yang terjadi...
Sebaliknya kalau time comparassion tidak terjadi, dunia akan berjalan teratur. Dan orang yang mampu menjelajahi dimensi waktu pada akhirnya akan melihat bahwa past, present dan future itu pada hakikatnya pun adalah satu kesatuan. Karena apa yang kita perbuat di masa past, akan mengkondisikan masa present. Dan apa yang kita perbuat di masa present akan mengkondisikan di masa future. Dan apa yang kita perbuat di masa future, akan mengkondisikan masa past. Jadi seperti sistem sirkulasi.
Jadi bahas game... :hammer:
Nah, itulah yang masih wa pertanyakan. Apakah kita dapat time travel hanya ke future ataukah ke masa lampau atau dua2nya. Karena sekali lagi menurut alkitab einstein, jika kita dapat menembus kecepatan cahaya kita dapat berubah dan anti ruang dan waktu (versi wa. wkwkwkwwk).
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:52:16 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:49:05 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 01:46:20 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:38:29 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
now that's the questn
untuk ke masa lalu, itu omong kosong.
logikanya adalah, bagaimana mungkin merangkai kembali (me reverse) semua proses yg ada?
untuk ke masa depan , it's still a dream
tapi logikanya sama, yato bagaimana mungkin merangkai dulu (preverse) semua proses yg ada?
atau anda mempunyai pendekatan lain :-?
Semua yang kita lihat ini semuanya mustahil bagi orang yang dulu bro. Bagaimana orang masa depan melihat kita? Ketinggalan zaman kan? Begitu logikanya. Jika ingin bicara logika
argumen anda sama sekali tidak menguatkan bukti kemungkinan tercapainya time travel ???
Quote from: Toni on 06 February 2009, 02:34:06 PM
Lah, dari sini kelihatan bahwa anda bro hatred, anda tidak memperhitungkan pendapat anda sendiri. Anda hanya berpendapat dengan kesimpulan 0 dan tidak melihat kesimpulan lain. Maaf jika benar itu adanya. _/\_
Oh... skrg main asumsi..;D
lanjuttttt... topik ini paling HOT... :jempol:
_/\_ :lotus:
[at] Toni
disini kasusnya anda yg mengatakan time travel itu memungkinkan.
kalau begitu berikan dong alasannya hal tersebut memungkinkan.
Lagi-lagi anda quote pendapat anda yang tidak ada perhitungan. coba jelaskan!
1. Kenapa omong kosong? Keluarkan statement anda. bukan kepercayaan anda
Quote from: Toni on 06 February 2009, 02:56:56 PM
Nah, itulah yang masih wa pertanyakan. Apakah kita dapat time travel hanya ke future ataukah ke masa lampau atau dua2nya. Karena sekali lagi menurut alkitab einstein, jika kita dapat menembus kecepatan cahaya kita dapat berubah dan anti ruang dan waktu (versi wa. wkwkwkwwk).
oh ya? jadi menurut einstein begitu?
tolong dong diberikan buktinya?
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 02:59:06 PM
[at] Toni
disini kasusnya anda yg mengatakan time travel itu memungkinkan.
kalau begitu berikan dong alasannya hal tersebut memungkinkan.
Anda tidak mampu menjawab malah membalas dengan pertanyaan. Wa kan sdh bilang ke anda panjang lebar tentang bagaimana ilmu teori om albert kan dengan bahasa wa tentu saja. Baca lagi. Masya Allah
Quote from: Toni on 06 February 2009, 02:44:51 PM
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 02:42:35 PM
Quote from: mushroom_kick on 06 February 2009, 01:45:57 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:43:02 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 01:38:29 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 01:35:23 PM
Quote from: williamhalim on 06 February 2009, 01:31:29 PM
Stephen Hawkings pernah bilang: Jika memang benar mesin waktu suatu saat nanti bisa diciptakan, maka pastilah sudah banyak orang2 masa depan yg berkeliaran disini sekarang.
benar benar logika... jangan jangan orang masa depan sudah berkeliaran di sini... hehehehehehe
Yang menjadi pertanyaan wa sekarang adalah, apakah time travel itu to the past or to the future?
Banyak literatur mengatakan bahwa time travel hanya dapat dijelajahi untuk masa depan
Tidak ada time travel (yang sebenarnya) bro... masa lampau sudah lewat dan tidak dapat diulangi, masa depan masih belum terjadi... bagaimana bisa travel ke sesuatu yang sudah lewat maupun yang masih belum terjadi... kecuali dengan pikiran ?
berarti film back to the future bo'ong :'( :'( :'(
Film kan di buat-buat punya... :))
Kata orang nich : Yg main film itu pura-pura & penonton yg bego...=))
_/\_ :lotus:
Banyak film fiksi yang menjadi inspirasi scientist dan banyak yang menjadi kenyataan.
Bisa tolong kasih contohnye? ;D
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 02:58:13 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 02:34:06 PM
Lah, dari sini kelihatan bahwa anda bro hatred, anda tidak memperhitungkan pendapat anda sendiri. Anda hanya berpendapat dengan kesimpulan 0 dan tidak melihat kesimpulan lain. Maaf jika benar itu adanya. _/\_
Oh... skrg main asumsi..;D
lanjuttttt... topik ini paling HOT... :jempol:
_/\_ :lotus:
Karena dia mengeluarkan statement tanpa melihat apa yang telah didiskusikan. Apakah dia tidak bisa menangkap hasil yang wa tulis?
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 03:01:41 PM
Bisa tolong kasih contohnye? ;D
_/\_ :lotus:
Star trek.
[at] Toni
saya perlu bukti bukan janji.
kek pajabat aja e ^-^
nb: jangan cuma ngumpet di ketek nya om albert dunk, to orang dah maot
[at] Toni
Game-game maupun film-film fiksi ilmiah tidak selalu bisa dipertanggungjawabkan. Sebagian dari mereka hanyalah memancing fantasi kita sendiri. Dan parahnya, ini bisa membangkitkan semangat untuk menolak kenyataan dan realita dalam hidup...
Time travelling adalah isapan jempol yang paling laris dalam peradaban manusia. Bahkan orang yang 'sederhana' saja sangat ingin kembali ke masa lalu (untuk memperbaiki sesuatu) atau ingin pergi ke masa depan (merasakan impiannya yang menjadi kenyataan). Waktu adalah satu kesatuan dengan ruang. Jadi pemisahan ruang dan waktu menjadi dimensi yang berbeda adalah kesalahpahaman.
Kesimpulan : Kalau ada orang yang bisa melakukan time travelling, maka orang itu sudah terlepas dari Hukum Semesta.
[at] Lily W
Robot yg mengerti perasaan. sama pemain sapa tu namanya yang main jumanji. Sekarang robotnya sudah rampung
http://www.kapanlagi.com/p/robotfeelixgrowing.jpg
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:03:58 PM
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 03:01:41 PM
Bisa tolong kasih contohnye? ;D
_/\_ :lotus:
Star trek.
Maaf... bisa tolong dijelaskan... yg jadi kenyataannye di mana? ;D
Wah.. sy ikut2 an belajar sains nich... :jempol:
_/\_ :lotus:
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 03:04:29 PM
[at] Toni
saya perlu bukti bukan janji.
kek pajabat aja e ^-^
nb: jangan cuma ngumpet di ketek nya om albert dunk, to orang dah maot
Lo sendiri ngebacot doank. Buktikan donk.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:06:48 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 03:04:29 PM
[at] Toni
saya perlu bukti bukan janji.
kek pajabat aja e ^-^
nb: jangan cuma ngumpet di ketek nya om albert dunk, to orang dah maot
Lo sendiri ngebacot doank. Buktikan donk.
begini Toni ku sayang...
anda mengatakan kita bisa menjelajah waktu.
sedangkan penjelajahan waktu itu menurut saya "undefine".
sekarang anda meminta saya membuktikannya.
bagaimana mungkin saya membuktikan sesuatu yg "undefine".
gmana say.....
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 03:01:41 PM
Bisa tolong kasih contohnye? ;D
_/\_ :lotus:
komandan ku sayang, felm jaman dl kan suka ad yg telp isa ad muka na di tipi, kmrn main tuh arnold swt...skrg ad 3G :))
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:05:52 PM
[at] Lily W
Robot yg mengerti perasaan. sama pemain sapa tu namanya yang main jumanji. Sekarang robotnya sudah rampung
http://www.kapanlagi.com/p/robotfeelixgrowing.jpg
yg main jumanji = Robin William... :jempol:
Kok robotnye cuma gambar doank? mana buktinye bahwa mengerti perasaan? ;D
_/\_ :lotus:
[at] hatred
eh, pen tan. Lo gampang amet bilang undefine. Pen tan amet sih lo jadi orang.
Quote from: upasaka on 06 February 2009, 03:04:37 PM
Time travelling adalah isapan jempol yang paling laris dalam peradaban manusia. Bahkan orang yang 'sederhana' saja sangat ingin kembali ke masa lalu (untuk memperbaiki sesuatu) atau ingin pergi ke masa depan (merasakan impiannya yang menjadi kenyataan). Waktu adalah satu kesatuan dengan ruang. Jadi pemisahan ruang dan waktu menjadi dimensi yang berbeda adalah kesalahpahaman.
ini yg ingin saya sampaikan pd bro Toni.
Time travelling adalah narkoba pikiran.
tampaknya harapan saya supaya dia sembuh udah pupus :))
[at] Lily
emotical robot itu sedang dikembangkan, kemaren terakhir di pamer adalah robot penyambut tamu.
namun intinya bukan perasaan. cuma simple logic doank sama pattern recognition
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 03:11:32 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:05:52 PM
[at] Lily W
Robot yg mengerti perasaan. sama pemain sapa tu namanya yang main jumanji. Sekarang robotnya sudah rampung
http://www.kapanlagi.com/p/robotfeelixgrowing.jpg
yg main jumanji = Robin William... :jempol:
Kok robotnye cuma gambar doank? mana buktinye bahwa mengerti perasaan? ;D
_/\_ :lotus:
Masa wa beli robotnya terus bawa ke dhammacitta. kwkwkwkw. mahal bo. Dijepang kan uda ada.
kok jadi inget om candra mukti ya ::)
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 03:13:57 PM
[at] Lily
emotical robot itu sedang dikembangkan, kemaren terakhir di pamer adalah robot penyambut tamu.
namun intinya bukan perasaan. cuma simple logic doank sama pattern recognition
& sedikit random variable :P
Quote from: tesla on 06 February 2009, 03:13:33 PM
Quote from: upasaka on 06 February 2009, 03:04:37 PM
Time travelling adalah isapan jempol yang paling laris dalam peradaban manusia. Bahkan orang yang 'sederhana' saja sangat ingin kembali ke masa lalu (untuk memperbaiki sesuatu) atau ingin pergi ke masa depan (merasakan impiannya yang menjadi kenyataan). Waktu adalah satu kesatuan dengan ruang. Jadi pemisahan ruang dan waktu menjadi dimensi yang berbeda adalah kesalahpahaman.
ini yg ingin saya sampaikan pd bro Toni.
Time travelling adalah narkoba pikiran.
tampaknya harapan saya supaya dia sembuh udah pupus :))
wkwkwkwkwkw... tidak bisa disembuhkan lagi ya?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:12:26 PM
[at] hatred
eh, pen tan. Lo gampang amet bilang undefine. Pen tan amet sih lo jadi orang.
kayaknya udah perlu di close nih thread...hehe... udah tidak sehat... dah memaki nih...
PEN TAN = Bego
Quote from: mushroom_kick on 06 February 2009, 03:10:35 PM
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 03:01:41 PM
Bisa tolong kasih contohnye? ;D
_/\_ :lotus:
komandan ku sayang, felm jaman dl kan suka ad yg telp isa ad muka na di tipi, kmrn main tuh arnold swt...skrg ad 3G :))
oh... itu teknologi... ;D :hammer:
Kalo yg film "Star Trek"? buktinye ape? ;D
Kekna sy cocok tinggal di utan dech... :))
_/\_ :lotus:
Quote from: william_phang on 06 February 2009, 03:17:21 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:12:26 PM
[at] hatred
eh, pen tan. Lo gampang amet bilang undefine. Pen tan amet sih lo jadi orang.
kayaknya udah perlu di close nih thread...hehe... udah tidak sehat... dah memaki nih...
PEN TAN = Bego
Ohhh... sy kira TAN mau di kasih Pul PEN... :))
_/\_ :lotus:
Oh, kesetiakawanan terjadi kembali. Oh,,,
[at] Toni
Saya harap Anda bisa menjalankan diskusi dengan kepala dingin. Kata-kata umpatan maupun flame pada lawan diskusi adalah 'haram'.
GLOMOD....kekna thread ini udah boleh di LOCKKKKKK... ;D
iiiiiii.... panas sekali... :))
_/\_ :lotus:
Bila sakit berlanjut hubungi Forte 8)
[at] upasaka
Anda semua selalu saja melihat dari sisi lawan. Cobalah lihat dari sisi kawan. Di thread ini, secara tidak langsung wa dianggap sebagai lawan.
Coba anda perhatikan tulisan bro hatred, dimana letak flame sebenarnya.
wa bisa melanjutkan thread ini dengan kepala dingin tapi dengan yang berhubungan selalu saja melakukan pribahasa yang dianggap oleh wa sebagai flame, itu yang patut dicegah
[at] Toni
Dalam berdiskusi, menyerang argumentasi adalah sesuatu yang masih dalam batas kewajaran. Namun adalah tidak etis apabila Anda menyerang secara personal, apalagi mengumpat kata-kata makian.
Jangan menganggap diri Anda dilawan oleh banyak orang di sini. Sebagaimana layaknya sebuah forum diskusi, di thread ini pun ada pihak yang pro dan kontra. Jadi anggaplah ini sebagai ajang bertukar-pendapat...
mencegah pake 5M dong
M...1
M...2
M...3
M...4
M...5
123 sayang semuanya :)
[at] Toni
kenapa peribahasa ku dianggap flame oleh anda?
[at] bro hatred
Anda boleh tidak mempercayainya, tapi tolong ungkapkan penjelasan anda, bukannya hanya berkomentar, omong kosong atau apa lah. Wa juga menjelaskan apa yang wa tahu, kita sama-sama berpendapat. Anda malah berpuitis dengan menimbulkan flame
Lihat saja apa yang barusan dikatakan oleh bro hatred. Jika anda dipihak wa, apakah anda tidak melakukan hal serupa?
Quote from: upasaka on 06 February 2009, 03:28:07 PM
[at] Toni
Dalam berdiskusi, menyerang argumentasi adalah sesuatu yang masih dalam batas kewajaran. Namun adalah tidak etis apabila Anda menyerang secara personal, apalagi mengumpat kata-kata makian.
Jangan menganggap diri Anda dilawan oleh banyak orang di sini. Sebagaimana layaknya sebuah forum diskusi, di thread ini pun ada pihak yang pro dan kontra. Jadi anggaplah ini sebagai ajang bertukar-pendapat...
Yap, wa setuju dengan hal itu, tetapi apakah bro hatred tidak menyerang secara personal. Tolong dilihat lagi tulisan argumennya itu
Bro Hatred salah.... Bro Toni salah.... ya benar lah... ;D
ini adalah karateristik berdebat yang terakhir... sy lupa nomornye... cmiiw
_/\_ :lotus:
[at] Toni
Maaf kalau saya terkesan berat sebelah. Kalau orang yang memandang tulisan hatRed secara netral, saya rasa orang itu tidak akan mempermasalahkannya. Saya juga tidak melihat kalau hatRed benar menyerang Anda secara personal.
Tapi kontras sekali dengan Anda yang mengeluarkan umpatan dalam spelling Bahasa Mandarin tadi.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:30:46 PM
Lihat saja apa yang barusan dikatakan oleh bro hatred. Jika anda dipihak wa, apakah anda tidak melakukan hal serupa?
Saya harus mengatakan : "Saya tidak akan melakukan hal yang serupa. Saya tidak akan balas mengintimidasi."
Ok, ok, ok,
Bisa kah kita kembali ke topik awal, karena hal ini cukup membuat pala wa berputar
Mari berdiskusi kembali... :)
[at] Toni
argumen g kenapa tidak mempercayainya adalah karena g gak tau gmana carana memutar balikkan keadaan yg sudah terjadi dan juga menyiapkan keadaan yg akan terjadi.
kalau anda tau caranya, coba donk jelaskan?
Tipikal & Karakteristik Debat :
20. Dua Salah Menjadi Benar
(ie: Siapakah kamu yang mengatakan saya demikian apabila kamu juga begitu). Mencoba membenarkan apa yang kita lakukan dengan melemparkan kesalahan yang sama pada penuduh. Kesalahan dari penuduh tidak menjadikan yang bersangkutan menjadi serta-merta benar.
_/\_ :lotus:
[at] hatred
Ok, wa berpendapat bahwa teleport waktu dapat dilakukan kenapa? Karena ini sesuai dengan percobaan/eksperimen philadelphia yg tahu mungkin lewat literatur, website, atau segala jenis sumber. Hal ini menjelaskan bahwa percobaan tersebut menggunakan teori relativitas einstein tentang cahaya (semakin cepat anda dari cahaya maka anda akan semakin mengalami perubahan wujud menjadi invisible, dan secara tidak langsung anda telah melampaui ruang dan waktu). Ini menurut tarikan garisan besaran wa tentang hukum ini. Bila ada yang membantah silahkan, bila teori wa salah, maka wa perlu banyak belajar lagi.
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 03:44:55 PM
Tipikal & Karakteristik Debat :
20. Dua Salah Menjadi Benar
(ie: Siapakah kamu yang mengatakan saya demikian apabila kamu juga begitu). Mencoba membenarkan apa yang kita lakukan dengan melemparkan kesalahan yang sama pada penuduh. Kesalahan dari penuduh tidak menjadikan yang bersangkutan menjadi serta-merta benar.
_/\_ :lotus:
Ya wa salah, karena mengeluarkan kata yang langsung dituju daripada kata yang tak langsung dituju
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:48:09 PM
[at] hatred
Ok, wa berpendapat bahwa teleport waktu dapat dilakukan kenapa? Karena ini sesuai dengan percobaan/eksperimen philadelphia yg tahu mungkin lewat literatur, website, atau segala jenis sumber. Hal ini menjelaskan bahwa percobaan tersebut menggunakan teori relativitas einstein tentang cahaya (semakin cepat anda dari cahaya maka anda akan semakin mengalami perubahan wujud menjadi invisible, dan secara tidak langsung anda telah melampaui ruang dan waktu). Ini menurut tarikan garisan besaran wa tentang hukum ini. Bila ada yang membantah silahkan, bila teori wa salah, maka wa perlu banyak belajar lagi.
nah, dari tadi napa bang.
pertama diklaim bahwa semakin cepat anda dari cahaya maka anda akan semakin mengalami perubahan wujud menjadi invisible
yang kedua
semakin cepat anda dari cahaya maka anda telah melampaui ruang dan waktu
kita bahas yg nomor dua aja langsung, yg no satu dah sy bantah sifat magicalnya.
apakah itu "melampaui ruang dan waktu"?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:17:09 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 03:13:33 PM
Quote from: upasaka on 06 February 2009, 03:04:37 PM
Time travelling adalah isapan jempol yang paling laris dalam peradaban manusia. Bahkan orang yang 'sederhana' saja sangat ingin kembali ke masa lalu (untuk memperbaiki sesuatu) atau ingin pergi ke masa depan (merasakan impiannya yang menjadi kenyataan). Waktu adalah satu kesatuan dengan ruang. Jadi pemisahan ruang dan waktu menjadi dimensi yang berbeda adalah kesalahpahaman.
ini yg ingin saya sampaikan pd bro Toni.
Time travelling adalah narkoba pikiran.
tampaknya harapan saya supaya dia sembuh udah pupus :))
wkwkwkwkwkw... tidak bisa disembuhkan lagi ya?
Buddhism Mode ;D
begini bro Toni,
pendapat time-travelling muncul krn anda (& yg lainnya) melakukan
separasi (pemisahan) antara past, now & future. padahal separasi itu hanyalah sebuah ide, sebuah konsep. itulah dasar saya mengatakan time travelling is nonsense. pada kenyataannya, past present & future adalah satu, tidak terpisah2. yg ada adalah kamu "sekarang" berada "di sini" & "saat ini", tidak ada dimensi waktu yg lain...
dan yg lebih celakanya menghasilkan sebuah ilusi bahwa "suatu saat" manusia mampu melakukan perjalanan waktu. Dg adanya ide perjalanan waktu, manusia yg menyesali sesuatu di masa lalu & mengharapkan suatu di masa depan
semakin terbius.
yg menentukan kamu dapat sembuh dari ilusi ini hanya kamu sendiri,
tapi saya lihat kamu suka sekali (melekat) dgn ilusi ini.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:49:11 PM
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 03:44:55 PM
Tipikal & Karakteristik Debat :
20. Dua Salah Menjadi Benar
(ie: Siapakah kamu yang mengatakan saya demikian apabila kamu juga begitu). Mencoba membenarkan apa yang kita lakukan dengan melemparkan kesalahan yang sama pada penuduh. Kesalahan dari penuduh tidak menjadikan yang bersangkutan menjadi serta-merta benar.
_/\_ :lotus:
Ya wa salah, karena mengeluarkan kata yang langsung dituju daripada kata yang tak langsung dituju
Hebat.... :jempol: km sadar itu... ;D GRP sent daah...;D
_/\_ :lotus:
itu bukan magical, dalam dunia scientist tidak ada kata magical, sama seperti buddhist, ada sebab dan akibat.
Mari kita pisahkan satu persatu arti ruang sendiri dan waktu sendiri.
[at] tesla
Yah, kemelengkatan untuk mengetahui hal-hal itulah yang terjadi. Bagaimana tidak? Dunia yang kita bahas ini sangat tipis lembarannya dengan hukum sadar.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:48:09 PM
[at] hatred
Ok, wa berpendapat bahwa teleport waktu dapat dilakukan kenapa? Karena ini sesuai dengan percobaan/eksperimen philadelphia yg tahu mungkin lewat literatur, website, atau segala jenis sumber. Hal ini menjelaskan bahwa percobaan tersebut menggunakan teori relativitas einstein tentang cahaya (semakin cepat anda dari cahaya maka anda akan semakin mengalami perubahan wujud menjadi invisible, dan secara tidak langsung anda telah melampaui ruang dan waktu). Ini menurut tarikan garisan besaran wa tentang hukum ini. Bila ada yang membantah silahkan, bila teori wa salah, maka wa perlu banyak belajar lagi.
teleport & time travel adalah 2 hal yg berbeda...
yg tidak mungkin adalah time-travelsedangkan teleport (warp, dkk), walau secara science hampir mungkin (belum), tapi
para pertapa (termasuk Buddha) udah banyak yg bisa :))
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:59:49 PM
itu bukan magical, dalam dunia scientist tidak ada kata magical, sama seperti buddhist, ada sebab dan akibat.
Mari kita pisahkan satu persatu arti ruang sendiri dan waktu sendiri.
[at] tesla
Yah, kemelengkatan untuk mengetahui hal-hal itulah yang terjadi. Bagaimana tidak? Dunia yang kita bahas ini sangat tipis lembarannya dengan hukum sadar.
kalau gitu ya uda pisah pisah dulu deh
1. apa itu ruang?
2. apa itu waktu?
3. apa itu melampaui?
4. apa itu melampaui ruang dan waktu?
[at] tesla
Sekarang kita bandingkan proses yang terjadi dalam diri pertapa tersebut. Bagaimana dia melakukan teleport tersebut? Apakah dengan mengeluarkan rohnya terlebih dahulu atau bagaimana wa juga tidak tahu? Yang terpenting disini adalah prosesnya.
Quote from: tesla on 06 February 2009, 04:00:22 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:48:09 PM
[at] hatred
Ok, wa berpendapat bahwa teleport waktu dapat dilakukan kenapa? Karena ini sesuai dengan percobaan/eksperimen philadelphia yg tahu mungkin lewat literatur, website, atau segala jenis sumber. Hal ini menjelaskan bahwa percobaan tersebut menggunakan teori relativitas einstein tentang cahaya (semakin cepat anda dari cahaya maka anda akan semakin mengalami perubahan wujud menjadi invisible, dan secara tidak langsung anda telah melampaui ruang dan waktu). Ini menurut tarikan garisan besaran wa tentang hukum ini. Bila ada yang membantah silahkan, bila teori wa salah, maka wa perlu banyak belajar lagi.
teleport & time travel adalah 2 hal yg berbeda...
yg tidak mungkin adalah time-travel
sedangkan teleport (warp, dkk), walau secara science hampir mungkin (belum), tapi
para pertapa (termasuk Buddha) udah banyak yg bisa :))
bro.. kalau tidak salah ingat waktu baca kisah riwayat B.Gotama.
dia berpindah bukan dengan cara dia yg berpindah. tetapi tanah yg menjadi tempat dia bernaung bergeser.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:59:49 PM
[at] tesla
Yah, kemelengkatan untuk mengetahui hal-hal itulah yang terjadi. Bagaimana tidak? Dunia yang kita bahas ini sangat tipis lembarannya dengan hukum sadar.
sayangnya saya melihat bro Toni bukan bertujuan utk mengetahui.
lebih bersifat memenuhi keinginan bro Toni...
kalau bro Toni ingin faktanya yg science, cobalah berangkat dari pernyataan fisikawan tadi yg mengatakan
separation past, now & future is illusionseharusnya dia lebih punya banyak kajian ilmiah...
secara Buddha, yg ada hanyalah Hukum Saling Ketergantungan (Paticca Samupadda).
Ketergantungan itu menghasilkan perubahan2 terhadap sesuatu berdasarkan yg digantunginnya.
singkatnya Buddha berkata:
jika ini ada, maka itu ada
jika ini tidak ada, maka itu tidak ada
jika ini muncul, maka itu muncul
jika ini lenyap, maka itu lenyap
Ada yang cukup menarik dari website yang wa temukan.
http://science.howstuffworks.com/teleportation.htm/printable
[at] Toni
anda belum jawab yg ini.
1. apa itu ruang?
2. apa itu waktu?
3. apa itu melampaui?
4. apa itu melampaui ruang dan waktu?
Quote from: tesla on 06 February 2009, 04:04:48 PM
sayangnya saya melihat bro Toni bukan bertujuan utk mengetahui.
Ya, karena wa menganggap pemikiran wa benar maka wa bisa mengambil kesimpulan yang wa kira benar. Jika ada yang menyanggah silahkan saja. wa tidak menolak mentah-mentah kok.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:02:44 PM
[at] tesla
Sekarang kita bandingkan proses yang terjadi dalam diri pertapa tersebut. Bagaimana dia melakukan teleport tersebut? Apakah dengan mengeluarkan rohnya terlebih dahulu atau bagaimana wa juga tidak tahu? Yang terpenting disini adalah prosesnya.
proses secara fisikanya saya tidak tahu.
kalau garis besarnya, menurut saya karena "pikiran" mereka.
pikiran adalah pelopor dari segala fenomena.
menurut bro, bagaimana perbuatan & ucapan bro dapat terwujud melalui pikiran bro?
bagaimana bro bisa berjalan? makan? tidur? minum? berbicara?
awalnya cuma ada
niat dalam pikiran. tapi koneksinya ke tubuh di mana?
mekanisme fisikanya gimana? ;)
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:02:44 PM
[at] tesla
Sekarang kita bandingkan proses yang terjadi dalam diri pertapa tersebut. Bagaimana dia melakukan teleport tersebut? Apakah dengan mengeluarkan rohnya terlebih dahulu atau bagaimana wa juga tidak tahu? Yang terpenting disini adalah prosesnya.
kalo gitu kayaknya harus belajar empat elemen dulu deh....dan sifat2 dari keempat elemen tersebut.. semua materi di alam semesta ini disusun atas ke empat elemen tersebut....
nah untuk teleport katanya sih bagaimana melakukan 'unmaterialized'..... nah kayak perlu cari ada buku living with himalayan master.... saya pernah dengar pembimbing meditasi cerita bahwa didalam buku itu dijelasin soal ini....
[at] hatred,
Sekarang kita melakukan kajian menurut wa apa itu ruang.
Ruang adalah suatu tempat dimensi seperti yang kita singgahi. Biasanya dibentuk dalam koordinat x, y, dan z tentu saja ditambah dengan waktu. Mengapa? Karena suatu dimensi diklaim mempunyai kecepatan jadi ruang mempunyai kecepatan. Jadi yang dimaksud ruang adalah seperti yang sekarang kita berdiri. Apakah sama ruang sekarang kita pijak dengan ruang yang diair. Tidak sama karena massa sudah terkandung didalamnya. Jadi bila kita melihat sinar dikolam renang seperti dipantulkan itu karena ada perbedaan ruang. Mungkin ada bantahan dari kajian wa.
Quote from: tesla on 06 February 2009, 04:09:05 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:02:44 PM
[at] tesla
Sekarang kita bandingkan proses yang terjadi dalam diri pertapa tersebut. Bagaimana dia melakukan teleport tersebut? Apakah dengan mengeluarkan rohnya terlebih dahulu atau bagaimana wa juga tidak tahu? Yang terpenting disini adalah prosesnya.
proses secara fisikanya saya tidak tahu.
kalau garis besarnya, menurut saya karena "pikiran" mereka.
pikiran adalah pelopor dari segala fenomena.
menurut bro, bagaimana perbuatan & ucapan bro dapat terwujud melalui pikiran bro?
bagaimana bro bisa berjalan? makan? tidur? minum? berbicara?
awalnya cuma ada niat dalam pikiran. tapi koneksinya ke tubuh di mana?
mekanisme fisikanya gimana? ;)
Sepertinya ini tidak terkait dengan ilmu fisika, lebih cenderung keilmu biologis. Secara sedikit ilmu tentang biologis, pernahkah anda mendengar tangan tidak bisa merespon walaupun pikiran menyuruhnya untuk bergerak karena tidak digerakkan selama beberapa tahun? Setelah itu barulah dia bergerak. Bagaimana niat dalam arti disitu?
lalu
3. apa itu melampaui?
4. apa itu melampaui ruang dan waktu?
Quote from: william_phang on 06 February 2009, 04:10:48 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:02:44 PM
[at] tesla
Sekarang kita bandingkan proses yang terjadi dalam diri pertapa tersebut. Bagaimana dia melakukan teleport tersebut? Apakah dengan mengeluarkan rohnya terlebih dahulu atau bagaimana wa juga tidak tahu? Yang terpenting disini adalah prosesnya.
kalo gitu kayaknya harus belajar empat elemen dulu deh....dan sifat2 dari keempat elemen tersebut.. semua materi di alam semesta ini disusun atas ke empat elemen tersebut....
nah untuk teleport katanya sih bagaimana melakukan 'unmaterialized'..... nah kayak perlu cari ada buku living with himalayan master.... saya pernah dengar pembimbing meditasi cerita bahwa didalam buku itu dijelasin soal ini....
Berarti terdapat komponen untuk melakukan teleport (tidak sama dengan tesla kemukakan). Jadi apa empat elemen tersebut.
[at] hatred
Selanjutnya apa itu waktu,
Pada saat pembahasan sebelumnya, telah disanggah pendapat wa tentang waktu. Bagi teman-teman waktu hanyalah sebuah konsep. Lalu yang ada dipikiran wa, jika waktu itu tidak ada, bagaimana objek-objek ini dapat bergerak? Sedangkan Sang Buddha sendiri mengatakan bahwa semuanya bergerak. Pernah ingat pelajaran SD, v=m/s. Nah, bagaimana kecepatan dapat dipisahkan dari waktu jika kita menghilangkan waktu berarti v=m donk? berarti cepat sekali diri kita ini alias ~.
Jadi bagi wa waktu adalah dimensi yang menyebabkan suatu percepatan. Entah uraian tersebut tepat atau tidak?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:17:22 PM
Quote from: william_phang on 06 February 2009, 04:10:48 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:02:44 PM
[at] tesla
Sekarang kita bandingkan proses yang terjadi dalam diri pertapa tersebut. Bagaimana dia melakukan teleport tersebut? Apakah dengan mengeluarkan rohnya terlebih dahulu atau bagaimana wa juga tidak tahu? Yang terpenting disini adalah prosesnya.
kalo gitu kayaknya harus belajar empat elemen dulu deh....dan sifat2 dari keempat elemen tersebut.. semua materi di alam semesta ini disusun atas ke empat elemen tersebut....
nah untuk teleport katanya sih bagaimana melakukan 'unmaterialized'..... nah kayak perlu cari ada buku living with himalayan master.... saya pernah dengar pembimbing meditasi cerita bahwa didalam buku itu dijelasin soal ini....
Berarti terdapat komponen untuk melakukan teleport (tidak sama dengan tesla kemukakan). Jadi apa empat elemen tersebut.
semua materi di susun atas 4 elemen/unsur:
- Api
- angin
- air
- tanah
kalo soal ini harus tanya yg udah jago dalam abhinna nih...heheh
Quote from: tesla on 06 February 2009, 03:55:28 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 03:17:09 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 03:13:33 PM
Quote from: upasaka on 06 February 2009, 03:04:37 PM
Time travelling adalah isapan jempol yang paling laris dalam peradaban manusia. Bahkan orang yang 'sederhana' saja sangat ingin kembali ke masa lalu (untuk memperbaiki sesuatu) atau ingin pergi ke masa depan (merasakan impiannya yang menjadi kenyataan). Waktu adalah satu kesatuan dengan ruang. Jadi pemisahan ruang dan waktu menjadi dimensi yang berbeda adalah kesalahpahaman.
ini yg ingin saya sampaikan pd bro Toni.
Time travelling adalah narkoba pikiran.
tampaknya harapan saya supaya dia sembuh udah pupus :))
wkwkwkwkwkw... tidak bisa disembuhkan lagi ya?
Buddhism Mode ;D
begini bro Toni,
pendapat time-travelling muncul krn anda (& yg lainnya) melakukan separasi (pemisahan) antara past, now & future. padahal separasi itu hanyalah sebuah ide, sebuah konsep. itulah dasar saya mengatakan time travelling is nonsense. pada kenyataannya, past present & future adalah satu, tidak terpisah2. yg ada adalah kamu "sekarang" berada "di sini" & "saat ini", tidak ada dimensi waktu yg lain...
dan yg lebih celakanya menghasilkan sebuah ilusi bahwa "suatu saat" manusia mampu melakukan perjalanan waktu. Dg adanya ide perjalanan waktu, manusia yg menyesali sesuatu di masa lalu & mengharapkan suatu di masa depan semakin terbius.
yg menentukan kamu dapat sembuh dari ilusi ini hanya kamu sendiri,
tapi saya lihat kamu suka sekali (melekat) dgn ilusi ini.
kalau saya melihatnya dari sisi scientific... bro tesla malah menambah-nya dengan konsep buddhisme (MODE ON)... benar benar jempol... kasih GRP dah...
lalu apa itu
3. melampaui?
4. melampaui ruang dan waktu?
[at] hatred
Melampaui artinya mendahului
Berarti bila kita mendahului kecepatan cahaya berarti kita mendahului dimensi tersebut. Apa yang terjadi jika kita mendahului dimensi tersebut? Memang teori ini sedikit gila, melampaui cahaya, ada-ada saja. Pernahkah melihat kilatan cahaya dengan bunyi terlebih dahulu pada guntur? Itu merupakan contoh kecepatan.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:21:29 PM
[at] hatred
Selanjutnya apa itu waktu,
Pada saat pembahasan sebelumnya, telah disanggah pendapat wa tentang waktu. Bagi teman-teman waktu hanyalah sebuah konsep. Lalu yang ada dipikiran wa, jika waktu itu tidak ada, bagaimana objek-objek ini dapat bergerak? Sedangkan Sang Buddha sendiri mengatakan bahwa semuanya bergerak. Pernah ingat pelajaran SD, v=m/s. Nah, bagaimana kecepatan dapat dipisahkan dari waktu jika kita menghilangkan waktu berarti v=m donk? berarti cepat sekali diri kita ini alias ~.
Jadi bagi wa waktu adalah dimensi yang menyebabkan suatu percepatan. Entah uraian tersebut tepat atau tidak?
s = second
Waktu yang digunakan dalam kajian rumus
v=m/s adalah "waktu sebagai satuan dari masa (lamanya) perjalanan objek".
Bukannya waktu sebagai dimensi.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:14:54 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 04:09:05 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:02:44 PM
[at] tesla
Sekarang kita bandingkan proses yang terjadi dalam diri pertapa tersebut. Bagaimana dia melakukan teleport tersebut? Apakah dengan mengeluarkan rohnya terlebih dahulu atau bagaimana wa juga tidak tahu? Yang terpenting disini adalah prosesnya.
proses secara fisikanya saya tidak tahu.
kalau garis besarnya, menurut saya karena "pikiran" mereka.
pikiran adalah pelopor dari segala fenomena.
menurut bro, bagaimana perbuatan & ucapan bro dapat terwujud melalui pikiran bro?
bagaimana bro bisa berjalan? makan? tidur? minum? berbicara?
awalnya cuma ada niat dalam pikiran. tapi koneksinya ke tubuh di mana?
mekanisme fisikanya gimana? ;)
Sepertinya ini tidak terkait dengan ilmu fisika, lebih cenderung keilmu biologis. Secara sedikit ilmu tentang biologis, pernahkah anda mendengar tangan tidak bisa merespon walaupun pikiran menyuruhnya untuk bergerak karena tidak digerakkan selama beberapa tahun? Setelah itu barulah dia bergerak. Bagaimana niat dalam arti disitu?
tidak biologi jg :)
ketika tangan tidak bisa bergerak krn syarafnya (motorik) tidak bisa berfungsi dg baik, YA itu masalah biologis.
yg saya infokan adalah bagaimana "niat" dapat menyebabkan otak memberikan signal listrik ke syaraf motorik shg terjadi gerakan.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:26:01 PM
[at] hatred
Melampaui artinya mendahului
Berarti bila kita mendahului kecepatan cahaya berarti kita mendahului dimensi tersebut. Apa yang terjadi jika kita mendahului dimensi tersebut? Memang teori ini sedikit gila, melampaui cahaya, ada-ada saja. Pernahkah melihat kilatan cahaya dengan bunyi terlebih dahulu pada guntur? Itu merupakan contoh kecepatan.
lalu apa itu
4. melampaui ruang dan waktu?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:26:01 PM
[at] hatred
Melampaui artinya mendahului
Berarti bila kita mendahului kecepatan cahaya berarti kita mendahului dimensi tersebut. Apa yang terjadi jika kita mendahului dimensi tersebut? Memang teori ini sedikit gila, melampaui cahaya, ada-ada saja. Pernahkah melihat kilatan cahaya dengan bunyi terlebih dahulu pada guntur? Itu merupakan contoh kecepatan.
Cahaya memiliki gerak rambat yang lebih cepat daripada suara...
Melampaui gerak rambat cahaya hanya membuat Anda melihat dunia ini bagai tak bergerak, atau mungkin diri Anda habis menjadi serpihan partikel yang tak bersisa...
Quote from: william_phang on 06 February 2009, 04:10:48 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:02:44 PM
[at] tesla
Sekarang kita bandingkan proses yang terjadi dalam diri pertapa tersebut. Bagaimana dia melakukan teleport tersebut? Apakah dengan mengeluarkan rohnya terlebih dahulu atau bagaimana wa juga tidak tahu? Yang terpenting disini adalah prosesnya.
kalo gitu kayaknya harus belajar empat elemen dulu deh....dan sifat2 dari keempat elemen tersebut.. semua materi di alam semesta ini disusun atas ke empat elemen tersebut....
nah untuk teleport katanya sih bagaimana melakukan 'unmaterialized'..... nah kayak perlu cari ada buku living with himalayan master.... saya pernah dengar pembimbing meditasi cerita bahwa didalam buku itu dijelasin soal ini....
Imo...
Yg di bold kekna bukan hanya 4 elemen dech... seperti penjelasan Bro karuna di awal2 thread ini tentang "materi yg terkecil" itu (Rupakalapa). Rupakalapa yang terkecil adalah Avinibhoga Rupa 8 ( 8 jenis rupa yang tak terpisahkan yg ada dimana-mana termasuk di dalam debu). Avinibhoga Rupa 8 merupakan perpaduan terkecil yang tak terpisahkan, bahkan atom, netron & electron yang menurut ilmuwan adalah unsur terkecil, masih terdiri dari Avinibhoga Rupa 8 ini.
Avinibhoga Rupa 8 terdiri dari :
1. Mahabhuta 4 ( Unsur dasar yaitu : padat, cair, gerak & panas)
2. Ruparammana 1 (Objek bentuk)
3. Gadhaarammana 1 (objek bau)
4. Rasarammana 1 ( Objek Rasa)
5. Ahararupa 1 (Unsur makanan)
cmiiw...
_/\_ :lotus:
Quote from: william_phang on 06 February 2009, 04:22:47 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:17:22 PM
Quote from: william_phang on 06 February 2009, 04:10:48 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:02:44 PM
[at] tesla
Sekarang kita bandingkan proses yang terjadi dalam diri pertapa tersebut. Bagaimana dia melakukan teleport tersebut? Apakah dengan mengeluarkan rohnya terlebih dahulu atau bagaimana wa juga tidak tahu? Yang terpenting disini adalah prosesnya.
kalo gitu kayaknya harus belajar empat elemen dulu deh....dan sifat2 dari keempat elemen tersebut.. semua materi di alam semesta ini disusun atas ke empat elemen tersebut....
nah untuk teleport katanya sih bagaimana melakukan 'unmaterialized'..... nah kayak perlu cari ada buku living with himalayan master.... saya pernah dengar pembimbing meditasi cerita bahwa didalam buku itu dijelasin soal ini....
Berarti terdapat komponen untuk melakukan teleport (tidak sama dengan tesla kemukakan). Jadi apa empat elemen tersebut.
semua materi di susun atas 4 elemen/unsur:
- Api
- angin
- air
- tanah
kalo soal ini harus tanya yg udah jago dalam abhinna nih...heheh
masih ada 1 [spirit]
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:21:29 PM
[at] hatred
Selanjutnya apa itu waktu,
Pada saat pembahasan sebelumnya, telah disanggah pendapat wa tentang waktu. Bagi teman-teman waktu hanyalah sebuah konsep. Lalu yang ada dipikiran wa, jika waktu itu tidak ada, bagaimana objek-objek ini dapat bergerak? Sedangkan Sang Buddha sendiri mengatakan bahwa semuanya bergerak. Pernah ingat pelajaran SD, v=m/s. Nah, bagaimana kecepatan dapat dipisahkan dari waktu jika kita menghilangkan waktu berarti v=m donk? berarti cepat sekali diri kita ini alias ~.
Jadi bagi wa waktu adalah dimensi yang menyebabkan suatu percepatan. Entah uraian tersebut tepat atau tidak?
bukan berarti waktu itu dihilangkan... tetapi waktu itu bergerak satu arah... ke-depan terus...
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:17:22 PM
Quote from: william_phang on 06 February 2009, 04:10:48 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:02:44 PM
[at] tesla
Sekarang kita bandingkan proses yang terjadi dalam diri pertapa tersebut. Bagaimana dia melakukan teleport tersebut? Apakah dengan mengeluarkan rohnya terlebih dahulu atau bagaimana wa juga tidak tahu? Yang terpenting disini adalah prosesnya.
kalo gitu kayaknya harus belajar empat elemen dulu deh....dan sifat2 dari keempat elemen tersebut.. semua materi di alam semesta ini disusun atas ke empat elemen tersebut....
nah untuk teleport katanya sih bagaimana melakukan 'unmaterialized'..... nah kayak perlu cari ada buku living with himalayan master.... saya pernah dengar pembimbing meditasi cerita bahwa didalam buku itu dijelasin soal ini....
Berarti terdapat komponen untuk melakukan teleport (tidak sama dengan tesla kemukakan). Jadi apa empat elemen tersebut.
ini mungkin secara kajian dari fisika yah?
teleport dg ilmu fisika sendiri masih ada kecacatan, krn itu bukanlah teleport sebenarnya...
melainkan yg asli diuraikan, kemudian di cetak yg baru di tempat lain.
jadi objek di tempat baru bukanlah objek yg lama. komponennya bisa berbeda, hanya saja bahan & strukturnya sama.
artinya, di tempat asli kamu dimusnahkan (MATI), kemudian di-clone di tempat lain...
sedangkan 4 elemen meditasi yg diuraikan itu malah karakteristik, bukan elemen dalam artian materi. (materi hanya salah satu dari karakteristik) atau singkat kata sebenarnya materi itu tidak ada...
4 karakteristik segala
rupa (benda) itu:
1. karakteristik temperatur (disimbolkan dg elemen api)
2. karakteristik gerakan (angin)
3. karakteristik kepadatan (tanah)
4. karakteristik ahesi-kohesi (sifat tarik menarik/tolak menolaknya) (air)
[mo jadi sakti yah Bro? ;)]
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:26:01 PM
[at] hatred
Melampaui artinya mendahului
Berarti bila kita mendahului kecepatan cahaya berarti kita mendahului dimensi tersebut. Apa yang terjadi jika kita mendahului dimensi tersebut? Memang teori ini sedikit gila, melampaui cahaya, ada-ada saja. Pernahkah melihat kilatan cahaya dengan bunyi terlebih dahulu pada guntur? Itu merupakan contoh kecepatan.
sampai sekarang ini, kilatan cahaya dahulu baru bunyi guntur... karena kecepatan cahaya lebih tinggi dibandingkan dengan kecepatan suara...
ini topik udah ke mana-mana :)) break dulu ah...
Quote
sampai sekarang ini, kilatan cahaya dahulu baru bunyi guntur... karena kecepatan cahaya lebih tinggi dibandingkan dengan kecepatan suara...
joke: karena mata lebih depan dari telinga :))
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 04:31:19 PM
Quote from: william_phang on 06 February 2009, 04:10:48 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:02:44 PM
[at] tesla
Sekarang kita bandingkan proses yang terjadi dalam diri pertapa tersebut. Bagaimana dia melakukan teleport tersebut? Apakah dengan mengeluarkan rohnya terlebih dahulu atau bagaimana wa juga tidak tahu? Yang terpenting disini adalah prosesnya.
kalo gitu kayaknya harus belajar empat elemen dulu deh....dan sifat2 dari keempat elemen tersebut.. semua materi di alam semesta ini disusun atas ke empat elemen tersebut....
nah untuk teleport katanya sih bagaimana melakukan 'unmaterialized'..... nah kayak perlu cari ada buku living with himalayan master.... saya pernah dengar pembimbing meditasi cerita bahwa didalam buku itu dijelasin soal ini....
Imo...
Yg di bold kekna bukan hanya 4 elemen dech... seperti penjelasan Bro karuna di awal2 thread ini tentang "materi yg terkecil" itu (Rupakalapa). Rupakalapa yang terkecil adalah Avinibhoga Rupa 8 ( 8 jenis rupa yang tak terpisahkan yg ada dimana-mana termasuk di dalam debu). Avinibhoga 8 merupakan perpaduan terkecil yang tak terpisahkan, bahkan atom, netron & electron yang menurut ilmuwan adalah unsur terkecil, masih terdiri dari Avinibhoga Rupa 8 ini.
Avinibhoga Rupa 8 terdiri dari :
1. Mahabhuta 4 ( Unsur dasar yaitu : padat, cair, gerak & panas)
2. Ruparammana 1 (Objek bentuk)
3. Gadhaarammana 1 (objek bau)
4. Rasarammana 1 ( Objek Rasa)
5. Ahararupa 1 (Unsur makanan)
cmiiw...
_/\_ :lotus:
kurang tahu juga sih mana yang benar.....kayaknya secara umum emang cuma 4 unsur dasar ini deh.....
kalo yang diatas itu adalah karakteristik dari rupakalapa.... kayaknya karakteristik rupakalapa diatas ada yang salah (kurang tau istilah pali)...ada yg 'warna' harusnya....
nah karena ada yang warna ini kenapa bisa timbul nimitta kalo konsentrasi kita dah bagus didalam meditasi.... kalo menurut penjelasan dari Pa Auk sayadaw dan Juga sayalay susila:
===========================
You should differentiate the nimitta and light. They are two different things, just like
the sun and sunlight.
Light is everywhere, in every direction surrounding your body. Except the rebirth-linking consciousness,
every consciousness that arises dependent on the heart-base produces many kalapas,
small particles, called mind-produced kalapas. If you analyse those kalapas, you will see at least
eight types of materiality, namely, the earth-element, water-element, fire-element, wind-element,
colour, odour, flavour, and nutritive essence. If the consciousness is a concentrated and powerful
one, the colour it produces is bright. Further, the fire-elements of those kalapas produce many new
kalapas called temperature-produced kalapas, which are spreading not only internally but also externally.
In each of them there is also bright colour, the light. When the concentrated mind is very
strong and powerful, the light spreads very far. When it is less powerful, the light spreads only a
few inches. The colours of mind-produced kalapas are only internal, whereas the colours of temperature-
produced kalapas are both internal and external. The collection of bright colours is the brilliant
light that appears around your body in every direction.
==============
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 04:34:09 PM
bukan berarti waktu itu dihilangkan... tetapi waktu itu bergerak satu arah... ke-depan terus...
Bagi pengamatnya, yg wa pernah bilang bagaimana kalau melebihi kecepatan cahaya maka menjadi daerah negatif? Tidak tertutup kemungkinan bukan?
lalu apa itu
4. melampaui ruang dan waktu?
Quote from: william_phang on 06 February 2009, 04:39:01 PM
Light is everywhere, in every direction surrounding your body.
Yeah, u're right
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 04:41:47 PM
lalu apa itu
4. melampaui ruang dan waktu?
Menurut anda apa? Sesudah wa jawabkan tentang ruang dan waktu dan melampaui kan anda bisa mengambil kesimpulan dari hal itu. kemungkinan ada pertanyaan dan klarifikasi.
Perjalanan ke masa lalu, karena terbukti tidak masuk logika, tadi telah disepakati bahwa TIDAK MUNGKIN.
Sekarang tinggal perjalanan ke masa depan.
Coba kita lihat logikanya juga:
~ saya dengan mesin waktu pergi ke tanggal 10 februari 2009 untuk melihat siapa pemenang loter dan mengintip nomor lotere nya.
~ setelah balik ke hari sekarang, saya membeli nomor lotere tsb sehingga saya yg memenanginya.
Apakh hal diatas masuk logika?
Masih bisa dibuat banyak contoh2 yg lain, yg berprinsip kita mengintip masa depan dan setelah kembali kemasa kini kita mengubah masa depan tsb sesuai dengan kemauan kita. Kalo begini masa depan mana yg benar?
Tadi telah dijelaskan dengan baik oleh Bro Tesla bahwa MASA DEPAN dan MASA LALU adalah ILUSI. Permainan pikiran yg mengkhayalkannya seakan2 terpisah-pisah. Buddhism menjelaskan bahwa yg ada hanyalah SAAT INI.
::
come on,
give me ur version of "melampaui ruang dan waktu" ;D
[at] williamhalim
Itu bukan logika tapi contoh.
Contoh menurut wa seperti ini.
1. A pergi ke masa depan pada tanggal 10 feb 2009 ke 15 feb 2009
2. Lama perjalanan yang dirasakan A adalah 10 menit. Bagi tempat A yang ditinggali adalah 10 tahun.
3. Pada saat A kembali ke tempat A semula maka dia ada diberada pada tanggal 10 feb 2039.
kalau mesin yang melampaui jamanya.. boleh diikutin?
teori gw tetep jendelah waktu titikkkkkk ;D
[at] williamhalim & Toni
kalau sejak semula dikatakan kembali kemasa lalu adalah tidak mungkin
berarti contohnya salah donk. masa abis tau nomor lotre bisa kembali lagi :))
kan katanya gak bisa kembali lagi :))
Quote from: N1AR on 06 February 2009, 04:49:53 PM
kalau mesin yang melampaui jamanya.. boleh diikutin?
teori gw tetep jendelah waktu titikkkkkk ;D
Maksudnya jendela ada waktunya ;D
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 04:52:42 PM
[at] williamhalim & Toni
kalau sejak semula dikatakan kembali kemasa lalu adalah tidak mungkin
berarti contohnya salah donk. masa abis tau nomor lotre bisa kembali lagi :))
kan katanya gak bisa kembali lagi :))
Kenapa tidak bisa kembali lagi. Kan berandai bila hal itu terjadi, maka mesin waktu itu perlu dirombak lagi bukan dari satu sisi tapi dua sisi artinya merombak bisa past and future. ;D *mengkhayal yang berlebihan*
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:48:52 PM
[at] williamhalim
Itu bukan logika tapi contoh.
Contoh menurut wa seperti ini.
1. A pergi ke masa depan pada tanggal 10 feb 2009 ke 15 feb 2009
2. Lama perjalanan yang dirasakan A adalah 10 menit. Bagi tempat A yang ditinggali adalah 10 tahun.
3. Pada saat A kembali ke tempat A semula maka dia ada diberada pada tanggal 10 feb 2039.
ini malah lebih tidak logis:
~ katanya kecepatan yg dibutuhkan untuk melintasi wktu melebihi kec cahaya, kok dibutuhkan waktu yg lebih lama dari waktu real? ( lintasan hanya 5 hari tapi waktu real yg dihabiskan adalah 10 tahun)
~ jikalau si A kembali ke tahun 2039 kemana si A dari tahun 2009 sd 2039? Hilang?
kacau balau dah :))
::
kalau dimensi dan waktu bisa dibuka.tapi gak bisa masuk/ dilewati yg termasuk element ;D
sesuai judul lg dong T_T [ dalam pandangan buddhist ]
Break dulu ah, wa pengen ngopi dulu. ntar balik lagi ya. catch u later guys.
why these always happens ::)
wkwkwkwwk ya benar, harus nya dibahas menurut pandangn buddhist bukan menurut pandangan Toni. wkwkwkwkwkw...
wa dipaksa melolo sih. apa boleh buat. sori TS.
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 04:52:42 PM
[at] williamhalim & Toni
kalau sejak semula dikatakan kembali kemasa lalu adalah tidak mungkin
berarti contohnya salah donk. masa abis tau nomor lotre bisa kembali lagi :))
kan katanya gak bisa kembali lagi :))
Nah si Hatred memberikan alasan yg sangat logis....
Jika perjalanan waktu kemasa lalu tidak mungkin, maka perjalanan waktu kemasa datang tidak akan bisa kembali lagi. <=== logis sekali.
Selain itu, jika sudah sampai di masa depan, berarti ada dua orang yg sama tapi berbeda umur dong? bagaimana bisa terkloning begitu?
Dari segi Buddhisme: kesadaran sambung menyambung terus menerus,
Nah jika kita kemasa depan... tentu "kesadaran" sy akan ketemu dengan "kesadaran" sy yg lain... gimana nih?
makin kacau beliau :))
::
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 04:52:42 PM
[at] williamhalim & Toni
kalau sejak semula dikatakan kembali kemasa lalu adalah tidak mungkin
berarti contohnya salah donk. masa abis tau nomor lotre bisa kembali lagi :))
kan katanya gak bisa kembali lagi :))
kalau mau ke masa depan kek gini cara termudah adalah: tidur :))
oh ya... kenapa "kecepatan" cahaya selalu di dalihkan sebagai pintu waktu?
ini saya beri ilustrasi lagi (dan lagi...) bahwa hal itu salah:
banyak orang berpikir bahwa mata berfungsi untuk "melihat" wujud.
ada 2 jebakan di sini yg harus saya luruskan dulu:
1. yg dilihat mata bukanlah wujud, melainkan pantulan cahaya
2. bukan mata yg menangkap wujud tersebut, namun cahayalah yg masuk ke mata. (mata cuma bersifat pasif, menerima)
gambar text:
mata -------------------->wujud [salah] (mata menangkap wujud)
mata -------->sinar<------wujud [salah] (mata menangkap sinar yg dipantulkan wujud)
mata <------- sinar ------ wujud [benar] (mata hanya menerima sinar yg datang)
nah disinilah teori relativitas einstein bekerja (terlepas dari apakah molekul dapat bertahan di kecepatan melebihi cahaya
1.ada mata & wujud
mata wujud
2.ada cahaya yg dipantulkan dari wujud
mata <<<cahaya<<<wujud
3. mata menerima sinar, jgn lupa bahwa cahaya jg membutuhkan waktu utk menempuh jarak sesuai dg kecepatannya
mata<<<cahaya wujud
4. penerima info menerima bahwa wujud ada di sana
mata wujud
sekarang pada saat proses ke 2 terjadi bagaimana jika wujudnya berpindah tempat melebihi kecepatan cahaya? maka yg terjadi adalah:
3. mata menerima sinar, cahaya yg sampai ke mata membawa info wujud di tempat tadi, padahal wujudnya sudah pergi
mata<<<cahaya ....................wujud>>>
4. yg ditangkap mata adalah wujud yg abu-abu, padahal wujud aslinya (merah) udah jauh di tempat lain
mata wujud wujud>>>
tidak ada time travel yg terjadi... ini cuma relativitas pengamat
pertanyaan berikutnya: jika ada mata yg berpindah dg kecepatan melebihi kecepatan cahaya, apa yg kamu lihat?
jawaban: image-image di masa lalu...
got it?
Quote from: william_phang on 06 February 2009, 04:39:01 PM
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 04:31:19 PM
Quote from: william_phang on 06 February 2009, 04:10:48 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:02:44 PM
[at] tesla
Sekarang kita bandingkan proses yang terjadi dalam diri pertapa tersebut. Bagaimana dia melakukan teleport tersebut? Apakah dengan mengeluarkan rohnya terlebih dahulu atau bagaimana wa juga tidak tahu? Yang terpenting disini adalah prosesnya.
kalo gitu kayaknya harus belajar empat elemen dulu deh....dan sifat2 dari keempat elemen tersebut.. semua materi di alam semesta ini disusun atas ke empat elemen tersebut....
nah untuk teleport katanya sih bagaimana melakukan 'unmaterialized'..... nah kayak perlu cari ada buku living with himalayan master.... saya pernah dengar pembimbing meditasi cerita bahwa didalam buku itu dijelasin soal ini....
Imo...
Yg di bold kekna bukan hanya 4 elemen dech... seperti penjelasan Bro karuna di awal2 thread ini tentang "materi yg terkecil" itu (Rupakalapa). Rupakalapa yang terkecil adalah Avinibhoga Rupa 8 ( 8 jenis rupa yang tak terpisahkan yg ada dimana-mana termasuk di dalam debu). Avinibhoga 8 merupakan perpaduan terkecil yang tak terpisahkan, bahkan atom, netron & electron yang menurut ilmuwan adalah unsur terkecil, masih terdiri dari Avinibhoga Rupa 8 ini.
Avinibhoga Rupa 8 terdiri dari :
1. Mahabhuta 4 ( Unsur dasar yaitu : padat, cair, gerak & panas)
2. Ruparammana 1 (Objek bentuk)
3. Gadhaarammana 1 (objek bau)
4. Rasarammana 1 ( Objek Rasa)
5. Ahararupa 1 (Unsur makanan)
cmiiw...
_/\_ :lotus:
kurang tahu juga sih mana yang benar.....kayaknya secara umum emang cuma 4 unsur dasar ini deh.....
kalo yang diatas itu adalah karakteristik dari rupakalapa.... kayaknya karakteristik rupakalapa diatas ada yang salah (kurang tau istilah pali)...ada yg 'warna' harusnya....
nah karena ada yang warna ini kenapa bisa timbul nimitta kalo konsentrasi kita dah bagus didalam meditasi.... kalo menurut penjelasan dari Pa Auk sayadaw dan Juga sayalay susila:
===========================
You should differentiate the nimitta and light. They are two different things, just like
the sun and sunlight.
Light is everywhere, in every direction surrounding your body. Except the rebirth-linking consciousness,
every consciousness that arises dependent on the heart-base produces many kalapas,
small particles, called mind-produced kalapas. If you analyse those kalapas, you will see at least
eight types of materiality, namely, the earth-element, water-element, fire-element, wind-element,
colour, odour, flavour, and nutritive essence. If the consciousness is a concentrated and powerful
one, the colour it produces is bright. Further, the fire-elements of those kalapas produce many new
kalapas called temperature-produced kalapas, which are spreading not only internally but also externally.
In each of them there is also bright colour, the light. When the concentrated mind is very
strong and powerful, the light spreads very far. When it is less powerful, the light spreads only a
few inches. The colours of mind-produced kalapas are only internal, whereas the colours of temperature-
produced kalapas are both internal and external. The collection of bright colours is the brilliant
light that appears around your body in every direction.
==============
Ruparammana adalah obyek dari bentuk yg di lihat yaitu
sifat dari warna atau bentuk dari bermacam-macam benda
_/\_ :lotus:
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:48:52 PM
[at] williamhalim
Itu bukan logika tapi contoh.
Contoh menurut wa seperti ini.
1. A pergi ke masa depan pada tanggal 10 feb 2009 ke 15 feb 2009
2. Lama perjalanan yang dirasakan A adalah 10 menit. Bagi tempat A yang ditinggali adalah 10 tahun.
3. Pada saat A kembali ke tempat A semula maka dia ada diberada pada tanggal 10 feb 2039.
Kek cerita di pilem-pilem... ;D
_/\_ :lotus:
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:56:33 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 04:52:42 PM
[at] williamhalim & Toni
kalau sejak semula dikatakan kembali kemasa lalu adalah tidak mungkin
berarti contohnya salah donk. masa abis tau nomor lotre bisa kembali lagi :))
kan katanya gak bisa kembali lagi :))
Kenapa tidak bisa kembali lagi. Kan berandai bila hal itu terjadi, maka mesin waktu itu perlu dirombak lagi bukan dari satu sisi tapi dua sisi artinya merombak bisa past and future. ;D *mengkhayal yang berlebihan*
Bikin Konsep lagi tuch... ;D
Tesla mode on : ILUSI ... ;D
_/\_ :lotus:
[at] tesla
Memang tidak membutuhkan waktu untuk transmisi itu? Apakah hanya sekejap kita menerima informasi itu?
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 06:37:59 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:56:33 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 04:52:42 PM
[at] williamhalim & Toni
kalau sejak semula dikatakan kembali kemasa lalu adalah tidak mungkin
berarti contohnya salah donk. masa abis tau nomor lotre bisa kembali lagi :))
kan katanya gak bisa kembali lagi :))
Kenapa tidak bisa kembali lagi. Kan berandai bila hal itu terjadi, maka mesin waktu itu perlu dirombak lagi bukan dari satu sisi tapi dua sisi artinya merombak bisa past and future. ;D *mengkhayal yang berlebihan*
Bikin Konsep lagi tuch... ;D
Tesla mode on : ILUSI ... ;D
_/\_ :lotus:
Apakah konsep wa salah? Dimanakah yang benar?
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 06:34:21 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:48:52 PM
[at] williamhalim
Itu bukan logika tapi contoh.
Contoh menurut wa seperti ini.
1. A pergi ke masa depan pada tanggal 10 feb 2009 ke 15 feb 2009
2. Lama perjalanan yang dirasakan A adalah 10 menit. Bagi tempat A yang ditinggali adalah 10 tahun.
3. Pada saat A kembali ke tempat A semula maka dia ada diberada pada tanggal 10 feb 2039.
Kek cerita di pilem-pilem... ;D
_/\_ :lotus:
Bukankah dunia kita ini seperti pilem? Tetapi skenario nya dapat kita ubah sendiri
welkam back
lalu apa itu
4. melampaui ruang dan waktu?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 06:40:08 PM
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 06:37:59 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:56:33 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 04:52:42 PM
[at] williamhalim & Toni
kalau sejak semula dikatakan kembali kemasa lalu adalah tidak mungkin
berarti contohnya salah donk. masa abis tau nomor lotre bisa kembali lagi :))
kan katanya gak bisa kembali lagi :))
Kenapa tidak bisa kembali lagi. Kan berandai bila hal itu terjadi, maka mesin waktu itu perlu dirombak lagi bukan dari satu sisi tapi dua sisi artinya merombak bisa past and future. ;D *mengkhayal yang berlebihan*
Bikin Konsep lagi tuch... ;D
Tesla mode on : ILUSI ... ;D
_/\_ :lotus:
Apakah konsep wa salah? Dimanakah yang benar?
Konsep ada yg positf & negatif.
Konsep km itu yg negatif py... ;D (cmiiw)
_/\_ :lotus:
Jawab sendiri aja bro hatred.
:hammer:
so it's done now ???
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 06:46:38 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 06:40:08 PM
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 06:37:59 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 04:56:33 PM
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 04:52:42 PM
[at] williamhalim & Toni
kalau sejak semula dikatakan kembali kemasa lalu adalah tidak mungkin
berarti contohnya salah donk. masa abis tau nomor lotre bisa kembali lagi :))
kan katanya gak bisa kembali lagi :))
Kenapa tidak bisa kembali lagi. Kan berandai bila hal itu terjadi, maka mesin waktu itu perlu dirombak lagi bukan dari satu sisi tapi dua sisi artinya merombak bisa past and future. ;D *mengkhayal yang berlebihan*
Bikin Konsep lagi tuch... ;D
Tesla mode on : ILUSI ... ;D
_/\_ :lotus:
Apakah konsep wa salah? Dimanakah yang benar?
Konsep ada yg positf & negatif.
Konsep km itu yg negatif py... ;D (cmiiw)
_/\_ :lotus:
Bisakah dijelaskan lebih detil, konsep negatif apa yg wa kemukakan? Apakah konsep yang impossible merupakan konsep yang negatif? Begitu? Atau konsep yang positif seperti makan harus dengan sendok?
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 06:48:20 PM
:hammer:
so it's done now ???
Percuma kalau wa bahas panjang lebar tapi anda tidak dapat menangkap makna wa. Wa bukan lecturing tapi tukar pendapat.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 06:49:32 PM
Bisakah dijelaskan lebih detil, konsep negatif apa yg wa kemukakan? Apakah konsep yang impossible merupakan konsep yang negatif? Begitu? Atau konsep yang positif seperti makan harus dengan sendok?
Nah... km udah menjawabnya.... ;D
Terima kasih... _/\_
:lotus:
again
so it's done now ???
Hatred mode on : aneh... sungguh aneh... :))
_/\_ :lotus:
ya, jadi menurut anda sis Lily W, bagaimana pendapat anda tentang kapal yang dapat berpindah tempat apakah itu konsep yang negatif pula? Karena impossible?
Quote from: hatRed on 06 February 2009, 06:52:41 PM
again
so it's done now ???
Jika anda tidak berniat tukar pendapat silahkan jangan mengumbarkan flame seperti yang sudah2.
baiklah daripada buang2 waktu, sy anggap cukup.
[at] All
ada lagi yg perlu dibahas ? ;D
ayo space warp =))
gimana kalo lubang cacing aja :D
[at] tesla
Kaitan cahaya dengan waktu.
http://www.fearofphysics.com/Relativity/house.html
Quote from: Toni on 06 February 2009, 07:27:20 PM
[at] tesla
Kaitan cahaya dengan waktu.
http://www.fearofphysics.com/Relativity/house.html
itu hanya menunjukan cara kerja apa yg diterima mata kita saja bukan?
[at] 7 Tails
Berarti menurut anda, jika mata kita tidak ada (atau buta) berarti objek tersebut tidak berubah bentuk. Masuk akal juga. Berarti tergantung dari mata kita bagaimana merefleksikannya. Tapi bagaimana jika 100%? Bukankah akan menghilang menurut teorinya?
100% gimana? yg 90% aja masih diatas kertas ( teori ) bagaimana dia tau kalau kalkulasinya sudah 90%
kalau rumahnya ditabrakin dengan kecepatan 1000x kecepatan 90% , mungkin rumahnya bakalan hilang :))
:P
wkwkwkwk... iya kalau dia py massa lebih berat dari rumah tersebut maka bukan hilang tapi pecah. Memang namanya juga teori, buat apa ya dipikirkan? wkwkwkwk
Quote from: Toni on 06 February 2009, 07:43:45 PM
[at] 7 Tails
Berarti menurut anda, jika mata kita tidak ada (atau buta) berarti objek tersebut tidak berubah bentuk. Masuk akal juga. Berarti tergantung dari mata kita bagaimana merefleksikannya. Tapi bagaimana jika 100%? Bukankah akan menghilang menurut teorinya?
Jika hanya mengambil kesimpulan berdasarkan pengamatan mata.. saya rasa kurang kuat.. Soalnya mata juga memiliki kelemahan.. salah satunya bintik buta. Bisa jadi invisible yang dikatakan.. mata tidak bisa melihat.. karena sedang pada posisi bintik buta
^ maksudnya blind spot bukan
gak ada hubungan dengan apa yg kita lihat tentang teori rumah itu dong bos
teorinya kan rumah itu meluncur dengan kencangnya sehinga yg kita pertama lihat adalah ( lihat sendiri :P )
[at] forte
Bisakah bintik buta menyebabkan obyek yang kita lihat menjadi meliuk?
Quote from: Toni on 06 February 2009, 08:13:12 PM
[at] forte
Bisakah bintik buta menyebabkan obyek yang kita lihat menjadi meliuk?
read my statement plz
Quote from: Toni on 06 February 2009, 06:38:56 PM
[at] tesla
Memang tidak membutuhkan waktu untuk transmisi itu? Apakah hanya sekejap kita menerima informasi itu?
membutuhkan waktu... dari tadi itulah yg saya jelaskan...
cahaya cuma membawa informasi, tidak merubah kenyataan kalau kamu bisa melihat informasi di masa lalu
contoh yg paling sederhana (lagi... dan lagi...) adalah bintang di malam ini
walau kita lihatnya malam ini jam 8:51 malam, tapi sebenarnya itu wujud jutaan tahun yg lalu bintang tersebut. keadaan bintang tsb SEKARANG mungkin sudah habis.
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 06:37:59 PM
Bikin Konsep lagi tuch... ;D
Tesla mode on : ILUSI ... ;D
wah harus dipatenkan nih... ILUSI :P
Quote from: Toni on 06 February 2009, 06:55:03 PM
ya, jadi menurut anda sis Lily W, bagaimana pendapat anda tentang kapal yang dapat berpindah tempat apakah itu konsep yang negatif pula? Karena impossible?
berpindah tempat & time travelling adalah 2 topik yang
berbeda.
mohon jgn dicampur2.
pindah tempat adalah mungkin.
time travelling adalah ILUSI.
Quote from: Toni on 06 February 2009, 07:27:20 PM
[at] tesla
Kaitan cahaya dengan waktu.
http://www.fearofphysics.com/Relativity/house.html
udah berkali2 saya jelaskan...
yg berubah adalah "apa yg terlihat" tapi tidak terjadi time-travelling.
wujud bintang yg kita lihat malam adalah wujud bintang di masa lalu. tapi bintang tsb tidak ke masa lalu lho... hanya kelihatannya saja begitu.
susah amat sih ngertinya... :(
mis: ada bintang berjarak 10 tahun cahaya dari bumi.
seandainya bintang tsb habis thn 2009,
maka DI BUMI kita masih melihat bintang tsb ada sampai thn 2019
KARENA apa yg kita lihat selalu telat 10 thn...
cape de...
Quote from: Toni on 06 February 2009, 07:43:45 PM
[at] 7 Tails
Berarti menurut anda, jika mata kita tidak ada (atau buta) berarti objek tersebut tidak berubah bentuk. Masuk akal juga. Berarti tergantung dari mata kita bagaimana merefleksikannya. Tapi bagaimana jika 100%? Bukankah akan menghilang menurut teorinya?
bukan masalah matanya, tapi masalah di kecepatan carrier nya (dalam hal ini cahaya)
kalau sama cepat, maka kamu melihat image tetap jg...
sama seperti kalau 2 orang berlari dg kecepatan yg sama
jika mereka saling memandang, nampaknya yah jaraknya tetap segitu2 aja
tp ada kemungkinan lain, yaitu setelah carriernya terserap oleh mata, & tidak ada lagi, maka kamu jadi tidak melihat apa2
Quote from: tesla on 06 February 2009, 08:59:43 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 07:27:20 PM
[at] tesla
Kaitan cahaya dengan waktu.
http://www.fearofphysics.com/Relativity/house.html
udah berkali2 saya jelaskan...
yg berubah adalah "apa yg terlihat" tapi tidak terjadi time-travelling.
wujud bintang yg kita lihat malam adalah wujud bintang di masa lalu. tapi bintang tsb tidak ke masa lalu lho... hanya kelihatannya saja begitu.
susah amat sih ngertinya... :(
mis: ada bintang berjarak 10 tahun cahaya dari bumi.
seandainya bintang tsb habis thn 2009,
maka DI BUMI kita masih melihat bintang tsb ada sampai thn 2019
KARENA apa yg kita lihat selalu telat 10 thn...
cape de...
quote sdr.tesla sudah sedemikian jelasnya... siapa yang mengerti ? coba daftar...
mulai dari saya...
Dilbert ngerti...
Pernah denger juga cerita ttg ini, tp baru liat detilnya kali ini. Hoax kali yah cerita ini.. hehehe..
Gak tau udah ada yg post lum.
Lihat bagian ini:
Quote
Sekarang marilah kita mencoba mengikuti eksperimen Philadelphia. Secara tak sengaja Angkatan Laut
Amerika Serikat menemukan praktek penyatuan medan ini ketika mengadakan percobaan rahasia di sebuah
kapal penghancur USS Eldridge pada musim gugur tahun 1943 (ketika masih Perang Dunia II). Karena percobaan dilaksanakan di
Philadelphia, maka kemudian blah-blah-blah ....
......
Percobaan Philadelpia ini sebenarnya sangat dirahasiakan. Dengan percobaan ini sekaligus diketemukan sebab-sebab kecelakaan di Segitiga Bermuda dan pembuktian teori Einstein "Unified Field" ternyata benar.
Einstein sendiri belum pernah mencoba, karena ia telah meninggal dunia. Teori ini entah sengaja atau tidak telah terbukti, sehingga para ilmuwan tidak lagi meragukan. percobaan ini mengingatkan kita pada piring terbang yang menghilang bila sedang terbang. Inipun antara lain disebabkan adanya medan magnetik yang berasal dari piring terbang itu, tentunya tanpa membawa akibat apa-apa bagi awaknya.
Dan bandingkan dgn ini:
QuoteAlbert Einstein (German: Albert_Einstein_german.ogg ˈalbɐt ˈaɪ̯nʃtaɪ̯n ; English: IPA: /ˈælbɝt (-ət) ˈaɪnstaɪn/) (14 March 1879 – 18 April 1955) was a German-born theoretical physicist.
dan yg ke-2:
QuoteEinstein became a citizen of the United States in 1940 and remained there the rest of his life, although he retained his Swiss citizenship.
dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Albert_einstein
Sorry mengganggu mimpi indahnya.. ;D
note utk underlined biru: sangat dirahasiakan. nah lho.. koq bisa bocor skrg? :D
yg rahasia2 itu.. wew.. cape deh liat kalo udah 'rahasia'2 :-? #:-S
apa pada waktu tahun 1960 ada yang tahu?
apa masi ada yang tahu proyek ini =))
[at] tesla: aye juga uda ngerti -_-!
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 09:19:19 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 08:59:43 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 07:27:20 PM
[at] tesla
Kaitan cahaya dengan waktu.
http://www.fearofphysics.com/Relativity/house.html
udah berkali2 saya jelaskan...
yg berubah adalah "apa yg terlihat" tapi tidak terjadi time-travelling.
wujud bintang yg kita lihat malam adalah wujud bintang di masa lalu. tapi bintang tsb tidak ke masa lalu lho... hanya kelihatannya saja begitu.
susah amat sih ngertinya... :(
mis: ada bintang berjarak 10 tahun cahaya dari bumi.
seandainya bintang tsb habis thn 2009,
maka DI BUMI kita masih melihat bintang tsb ada sampai thn 2019
KARENA apa yg kita lihat selalu telat 10 thn...
cape de...
quote sdr.tesla sudah sedemikian jelasnya... siapa yang mengerti ? coba daftar...
mulai dari saya...
Dilbert ngerti...
2. Lily jg ngerti..
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 09:57:58 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 09:19:19 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 08:59:43 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 07:27:20 PM
[at] tesla
Kaitan cahaya dengan waktu.
http://www.fearofphysics.com/Relativity/house.html
udah berkali2 saya jelaskan...
yg berubah adalah "apa yg terlihat" tapi tidak terjadi time-travelling.
wujud bintang yg kita lihat malam adalah wujud bintang di masa lalu. tapi bintang tsb tidak ke masa lalu lho... hanya kelihatannya saja begitu.
susah amat sih ngertinya... :(
mis: ada bintang berjarak 10 tahun cahaya dari bumi.
seandainya bintang tsb habis thn 2009,
maka DI BUMI kita masih melihat bintang tsb ada sampai thn 2019
KARENA apa yg kita lihat selalu telat 10 thn...
cape de...
quote sdr.tesla sudah sedemikian jelasnya... siapa yang mengerti ? coba daftar...
mulai dari saya...
Dilbert ngerti...
2. Lily jg ngerti..
_/\_ :lotus:
no. 2 nya si ekor 7, ce lily dapat no. 3 :P
Quote from: tesla on 06 February 2009, 09:59:52 PM
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 09:57:58 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 09:19:19 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 08:59:43 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 07:27:20 PM
[at] tesla
Kaitan cahaya dengan waktu.
http://www.fearofphysics.com/Relativity/house.html
udah berkali2 saya jelaskan...
yg berubah adalah "apa yg terlihat" tapi tidak terjadi time-travelling.
wujud bintang yg kita lihat malam adalah wujud bintang di masa lalu. tapi bintang tsb tidak ke masa lalu lho... hanya kelihatannya saja begitu.
susah amat sih ngertinya... :(
mis: ada bintang berjarak 10 tahun cahaya dari bumi.
seandainya bintang tsb habis thn 2009,
maka DI BUMI kita masih melihat bintang tsb ada sampai thn 2019
KARENA apa yg kita lihat selalu telat 10 thn...
cape de...
quote sdr.tesla sudah sedemikian jelasnya... siapa yang mengerti ? coba daftar...
mulai dari saya...
Dilbert ngerti...
2. Lily jg ngerti..
_/\_ :lotus:
no. 2 nya si ekor 7, ce lily dapat no. 3 :P
Ekor 7... kepala berapa ?
Quote from: 7 Tails on 06 February 2009, 07:38:03 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 07:27:20 PM
[at] tesla
Kaitan cahaya dengan waktu.
http://www.fearofphysics.com/Relativity/house.html
itu hanya menunjukan cara kerja apa yg diterima mata kita saja bukan?
efek tersebut memang fakta, tapi hubungannya dengan waktu adalah perambatannya, bukannya hal tersebut membuktikan time travel itu memungkinkan.
ney sy copas dari kutipan di forum lain
Quote from: reborn [atforumsains]
Geometri ruang-waktu yang melengkung ini diajukan Einstein lewat Relativitas Umum. Relativitas Umum adalah usaha Einstein untuk menjelaskan gravitasi yang gagal dijelaskan oleh Relativitas Khusus. Relativitas Umum memandang gravitasi sebagai geometri ruang dan waktu yang melengkung akibat adanya massa dan energi. Artinya, ruang dan waktu adalah datar dan hanya akan melengkung ketika ada massa dan energi di dalamnya. Salah satu contohnya adalah peristiwa bumi melingkari matahari. Menurut Newton, bumi melingkari matahari karena keseimbangan gaya gravitasi dan gaya sentrifugal yang setimbang sedangkan menurut Einstein yang terjadi adalah massa matahari sangat besar sehingga menyebabkan ruang dan waktu di tata surya menjadi melengkung, bumi tidak punya jalan lain kecuali bergerak menyusuri lengkungan tersebut.
Pembelokan cahaya terjadi dengan alasan yang sama. Dalam efek fotolistrik, Einstein sebelumnya mengatakan bahwa cahaya adalah gelombang dan juga partikel , cahaya memiliki massa relativitas. Karena itu partikel cahaya juga bisa dipengaruhi gravitasi dan akibatnya lintasannya juga kan berbelok.
Jadi, geometri ruang dan waktu yang melengkung adalah efek dari Relativitas Umum.
disini perlu sy koreksi, bahwa yg pelengkungan itu adalah hasil pemetaan yg melihat bukan berarti objek sebenarnya melengkung. lalu kenapa reborn mengatakan "ruang dan waktu" yg melengkung, anda mungkin bertanya waktu yg melengkung itu seperti apa?
seperti yg bro Toni pernah bilang bahwa ruang dan waktu adalah suatu yg tak terpisahkan dalam fisika relativitas maka sah bagi reborn untuk mengatakannya karena dia sedang menyinggung relativitas.
ini penjelasan lebih lanjut ;D
Quote from: superstring39 [atforumsains]
Sebelumnya dari sudut pandang Teori Relativitas Einstein ruang dan waktu merupakan satu kesatuan yang terpisahkan karena itu penyebutannya bukan "ruang dan waktu" melainkan "ruang-waktu". kalo ditanya dari segi klasik, banyak sekai yang menyebabkan cahaya dapat membelok seperti pembiasan, difraksi, refleksi dll. cahaya merupakan penghubung ruang-waktu, karena itu selama objek berada dalam ruang dan terikat oleh waktu maka objek tersebut tidak akan pernah bisa melampui kecepatan cahaya (ini teori saya sendiri). berdasarkan prinsip Fermat, cahaya selalu melintas antara 2 titik yang memiliki waktu tempuh yang paling sedikit (walau jarak tempuhnya paling jauh). karena ruang-waktu terikat dan cahaya sebagai pengikatnya maka arah lintasan cahaya selalu mengikuti kelengkungan ruang-waktu. seperti yang dijelaskan teori relativitas umum einstein kehadiran massa-energi (bukan "massa dan energi" karena dalam kasus ini massa dan energi adalah satu kesatuan) akan menimbulkan kelengkungan ruang-waktu sehingga arah rambat cahaya di sekitarnya akan melengkung. ;D jangan terlalu serius, ini toh baru teori yang masih bisa terbantahkan kalo ada teori yang lebih bagus, masalah percaya atau enggak ya urusan masing-masing :P
ini ralat si reborn
Quote from: reborn [atforumsains]
Kutip dari: reborn pada Mei 05, 2008, 01:42:59
Pembelokan cahaya terjadi dengan alasan yang sama. Dalam efek fotolistrik, Einstein sebelumnya mengatakan bahwa cahaya adalah gelombang dan juga partikel , cahaya memiliki massa relativitas. Karena itu partikel cahaya juga bisa dipengaruhi gravitasi dan akibatnya lintasannya juga kan berbelok.
Ralat bagian yang dikutip di atas Cahaya/foton yang bener adalah partikel tak bermassa. Jadi untuk penjelasannya kita bisa pake :
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fem.jpg&hash=85a7279ec11acc33c66bbddc330cd411edab6c2a)
Dari persamaan di atas, walau pun massa foton adalah nol, foton masih memiliki momentum p sehingga dia masih punya energi. Ini artinya foton juga dipengaruhi gravitasi. Dengan demikian kesalahan telah diperbaiki. :-[
Mo mengulang post gw sebelumnya tentang gravitasi. Menurut Newton gravitasi adalah gaya tarik menarik antara dua buah partikel (massa) sedangkan menurut relativitas umum Einstein, gravitasi adalah lengkungan geometri ruang-waktu
=============================
nah, sebenarnya ini bukanlah hal yg bisa kita lihat di lab2 fisika saja, sebenarnya ini adalah hal sederhana yg sering kita lihat, bahkan kita juga bisa menerapkan teori tersebut.
pernah liat atau dengar cara "membengkokkan sendok kan?"
[at] Xuvie
anda memang analis yg top ^:)^
Quote from: tesla on 06 February 2009, 09:59:52 PM
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 09:57:58 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 09:19:19 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 08:59:43 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 07:27:20 PM
[at] tesla
Kaitan cahaya dengan waktu.
http://www.fearofphysics.com/Relativity/house.html
udah berkali2 saya jelaskan...
yg berubah adalah "apa yg terlihat" tapi tidak terjadi time-travelling.
wujud bintang yg kita lihat malam adalah wujud bintang di masa lalu. tapi bintang tsb tidak ke masa lalu lho... hanya kelihatannya saja begitu.
susah amat sih ngertinya... :(
mis: ada bintang berjarak 10 tahun cahaya dari bumi.
seandainya bintang tsb habis thn 2009,
maka DI BUMI kita masih melihat bintang tsb ada sampai thn 2019
KARENA apa yg kita lihat selalu telat 10 thn...
cape de...
quote sdr.tesla sudah sedemikian jelasnya... siapa yang mengerti ? coba daftar...
mulai dari saya...
Dilbert ngerti...
2. Lily jg ngerti..
_/\_ :lotus:
no. 2 nya si ekor 7, ce lily dapat no. 3 :P
OK... angka cantix... :jempol:
_/\_ :lotus:
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 10:03:07 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 09:59:52 PM
Quote from: Lily W on 06 February 2009, 09:57:58 PM
Quote from: dilbert on 06 February 2009, 09:19:19 PM
Quote from: tesla on 06 February 2009, 08:59:43 PM
Quote from: Toni on 06 February 2009, 07:27:20 PM
[at] tesla
Kaitan cahaya dengan waktu.
http://www.fearofphysics.com/Relativity/house.html
udah berkali2 saya jelaskan...
yg berubah adalah "apa yg terlihat" tapi tidak terjadi time-travelling.
wujud bintang yg kita lihat malam adalah wujud bintang di masa lalu. tapi bintang tsb tidak ke masa lalu lho... hanya kelihatannya saja begitu.
susah amat sih ngertinya... :(
mis: ada bintang berjarak 10 tahun cahaya dari bumi.
seandainya bintang tsb habis thn 2009,
maka DI BUMI kita masih melihat bintang tsb ada sampai thn 2019
KARENA apa yg kita lihat selalu telat 10 thn...
cape de...
quote sdr.tesla sudah sedemikian jelasnya... siapa yang mengerti ? coba daftar...
mulai dari saya...
Dilbert ngerti...
2. Lily jg ngerti..
_/\_ :lotus:
no. 2 nya si ekor 7, ce lily dapat no. 3 :P
Ekor 7... kepala berapa ?
Kepalanya.... yah 2 lah.... jadi 27 yaah... jangan lupa yaah... mau cap 5 Meh nich... byk tatung yg keluar lho....:))
Kalo mau 3 angka... tinggal tambahin nomor saya di depannye lagi (327)... :jempol: :))
_/\_ :lotus:
tanggung 4 angka saja ci :))
1 lgi mana?
di depan aja... keliatan lebih cantix.... 1327... :jempol: :))
_/\_ :lotus:
balas dendam >:D
:outoftopic:
:backtotopic:
:)) Pas selesai... 4 angka udah keluar... :))
Skrg... :backtotopic: dahhhhh...
_/\_ :lotus:
Ah, sekarang anda bro hatred telah mulai mengerti apa yang sedang wa bicarakan. Bagus. Daripada bro tesla hanya pemahaman singkat membuktikan dirinya lebih tahu dan mengetahui segalanya. Cape de...
Dengan mengumpulkan suara orang membuktikan anda perkasa? Tidak, itu hanya sisi mayoritas. Mayoritas bisa salah juga. Maka kasihan pada anda yang hanya percaya saja. :|
Dari wa baca dari statement anda, anda rupanya menjadi setuju dengan hal time travel. Akhirnya ada juga orang yang mau membuka pikirannya. :-[
Waktu tempuh cahaya dari matahari memang 8-11 menit bung. Tapi bukan berarti kita melihat cahaya matahari itu 8-11 yang lalu. Sempit sekali pikiran anda. Mari wa perluas. Kita ambil contoh gelombang frekuensi radio yang lebih kecil dari cahaya (handphone). Pada saat pertama kita mau dial memerlukan waktu 0.5-1 menit untuk sampai no yang ingin kita tuju. Jadi kalau kita ngomong sekarang perlu 0.5-1 menit yang lalu baru didengar? Tidak bung, Karena pada saat pertama kali ada terjadi perambatan atau perpindahan ruang. Sudah wa bilang dari semula kan. Perpindahan ruang dan waktu. Anda saja yang tidak mau dengar. Cape de...
Bro forte, terima kasih telah membahas tentang bintik buta. Sayang sekali, setelah wa selidiki. Hal ini tidak ada hubungannya sama sekali. Hal ini tidak ada hubungannya dengan observer (pengamat).
Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:12:15 PM
Bro forte, terima kasih telah membahas tentang bintik buta. Sayang sekali, setelah wa selidiki. Hal ini tidak ada hubungannya sama sekali. Hal ini tidak ada hubungannya dengan observer (pengamat).
no comment.. it's useless :)
Pesan moral : Jika mau berdiskusi.. kosongkan dulu "cangkir". Saya rasa rekan2 forum di sini sependapat dalam hal ini.
Quote from: Toni on 07 February 2009, 02:53:11 PM
Ah, sekarang anda bro hatred telah mulai mengerti apa yang sedang wa bicarakan. Bagus. Daripada bro tesla hanya pemahaman singkat membuktikan dirinya lebih tahu dan mengetahui segalanya. Cape de...
Dengan mengumpulkan suara orang membuktikan anda perkasa? Tidak, itu hanya sisi mayoritas. Mayoritas bisa salah juga. Maka kasihan pada anda yang hanya percaya saja. :|
Dari wa baca dari statement anda, anda rupanya menjadi setuju dengan hal time travel. Akhirnya ada juga orang yang mau membuka pikirannya. :-[
ngigo ya? ^-^
time travel = myth
Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:07:53 PM
Waktu tempuh cahaya dari matahari memang 8-11 menit bung. Tapi bukan berarti kita melihat cahaya matahari itu 8-11 yang lalu. Sempit sekali pikiran anda. Mari wa perluas. Kita ambil contoh gelombang frekuensi radio yang lebih kecil dari cahaya (handphone). Pada saat pertama kita mau dial memerlukan waktu 0.5-1 menit untuk sampai no yang ingin kita tuju. Jadi kalau kita ngomong sekarang perlu 0.5-1 menit yang lalu baru didengar? Tidak bung, Karena pada saat pertama kali ada terjadi perambatan atau perpindahan ruang. Sudah wa bilang dari semula kan. Perpindahan ruang dan waktu. Anda saja yang tidak mau dengar. Cape de...
percaya gak kalau mungkin saja chaya bintang yg kita suka liat di malam yg cerah itu adalah cahaya dari bintang yg sudah gak ada lagi :-?
Quote from: hatRed on 07 February 2009, 03:22:16 PM
Quote from: Toni on 07 February 2009, 02:53:11 PM
Ah, sekarang anda bro hatred telah mulai mengerti apa yang sedang wa bicarakan. Bagus. Daripada bro tesla hanya pemahaman singkat membuktikan dirinya lebih tahu dan mengetahui segalanya. Cape de...
Dengan mengumpulkan suara orang membuktikan anda perkasa? Tidak, itu hanya sisi mayoritas. Mayoritas bisa salah juga. Maka kasihan pada anda yang hanya percaya saja. :|
Dari wa baca dari statement anda, anda rupanya menjadi setuju dengan hal time travel. Akhirnya ada juga orang yang mau membuka pikirannya. :-[
ngigo ya? ^-^
time travel = myth
Kita semua memang ngigo kok. Anda sendiri bukannya lagi ngigo? Percaya tapi tidak bisa dibuktikan. Bukannya ngigo?
ngigo bukan lagu yah :P
[at] Hatred and Toni..
Ini sudah bukan diskusi yang sehat lagi.. yang ada pemaksaan penerimaan pendapat masing2..
Bagaimana kalau begini, anda pernah tahu berita tentang gerhana belakangan ini kan? Tepatnya jam berapa untuk melihat gerhana penuh itu? Mengapa bisa tepat? Apa diprediksi akan adanya pengurangan yang pas. Misalnya waktu tempuh cahaya matahari ke bumi 8-11 menit. Berarti waktu yang terjadi sebenarnya adalah jam 4.00 tapi dilaporkan jam 3.52 dilaporkan tepatnya gerhana penuh. Begitu? Wa rasa NASA ga bakalan ngomong kayak gitu.
Bila waktu tempuh dikurangi sama dengan kecepatan awal. Wa tidak percaya. Karena yang wa bilang tadi pada contoh handphone. Mungkin saja telat 0.7 detik dari 1 detik awal.
ada yg lihat acara time warp di discovery gak?
seperti tabrakan mobil dengan kecepatan tinggi yg menyebabkan.. salah satunya muka nya jadi bergelombang2 karena tabrakan.
atau cangkir kalau diledakan pake petasan didalam pasir..
apa yg terjadi :D
Quote from: Forte on 07 February 2009, 03:29:04 PM
[at] Hatred and Toni..
Ini sudah bukan diskusi yang sehat lagi.. yang ada pemaksaan penerimaan pendapat masing2..
Yang sehat seperti apa sekarang ini? Membiarkan pemahaman salah begitu?
Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:32:40 PM
Quote from: Forte on 07 February 2009, 03:29:04 PM
[at] Hatred and Toni..
Ini sudah bukan diskusi yang sehat lagi.. yang ada pemaksaan penerimaan pendapat masing2..
Yang sehat seperti apa sekarang ini? Membiarkan pemahaman salah begitu?
Begini saja.. kalau Anda merasa benar.. Saya tunggu publikasi ilmiah Anda di journal2 ilmiah.
Selesai kan ? Selagi pemikiran Anda belum bisa dibuktikan secara ilmiah.. maka keep silent saja dan tetap berdiskusi dengan sopan.
Sang Buddha mengatakan sikap acuh tak acuh merupakan pandangan salah. Anda sekarang berdiskusi dengan sopan? Wa rasa tidak
[at] Toni
bukannya "sudah cukup" ;D
Cukup bagi siapa bro hatred? bukannya anda yang memutuskan?
Sekarang wa tanya tentang pandangan buddhis, tidak satu pun menjawab. Malah terkesan menghindar.
baiklah anda bisa bertanya kepada saya?
ummm..... btw tadi nanya apa ;D
Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:37:03 PM
Sang Buddha mengatakan sikap acuh tak acuh merupakan pandangan salah. Anda sekarang berdiskusi dengan sopan? Wa rasa tidak
Sekarang begini bro Toni yang merasa benar..
Saya sudah sampaikan.. Jika Anda merasa pemikiran Anda benar.. gak perlu repot meminta kebenaran di sini..
Forum ini bukan tempat diskusi.. jadi hanya berdiskusi sebatas pengetahuan yang dimiliki.. Dan itu sudah merupakan sikap peduli di dalam forum. Namun jika tidak bisa memuaskan Anda.. saya sarankan Anda mengirimkan abstract dan hasil pemikiran Anda ke publikasi nasional dulu.. baru diteruskan ke internasional.. jika benar dan telah dianalisa oleh para profesor2 baru bisa dinyatakan pemikiran Anda benar secara ilmiah.
Intinya sekarang saya BERTANYA : Anda berani tidak mempertanggungjawabkan teori Anda yang Anda rasa benar ?
Jika belum berani.. makanya please keep silent and diskusilah dengan baik di sini.
Dan tidak ada kaitannya dengan sikap acuh tak acuh dalam pandangan Buddhism.
Ok.. kalau saya dikatakan tidak berdiskusi dengan sopan.. saya minta maaf..
Are we clear ?
Can we back to topic ?
Btw.. kami belum tahu background pendidikan Anda.. wanna share ?
ok. kita terus membicarakan kembali ke topik tapi ujung-ujungnya malah membahas teori relativitas menurut wa.
Wa tidak merasa benar, wa cuma mengemukakan apa yang dibenak wa. Apa tidak ada kebebasan disini?
Jika bagi wa teori disimpulkan tidak sesuai dengan wa, maaf saja bila wa menyerang. Seharusnya yang wa serang dapat mengemukakan pendapatnya dan mempertahankannya bukan? Bila tidak bisa, maka sepantasnya dia menerima dengan bijak ketidaktahuannya itu.
Mari kita kembali ketopik menurut buddhist.
_/\_
Btw, bro forte. sebelum anda menanyakan background wa, apakah tidak sebaiknya anda kemukakan terlebih dahulu background forte. Bukannya sepantasnya seperti itu? _/\_
Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:48:23 PM
ok. kita terus membicarakan kembali ke topik tapi ujung-ujungnya malah membahas teori relativitas menurut wa.
Wa tidak merasa benar, wa cuma mengemukakan apa yang dibenak wa. Apa tidak ada kebebasan disini?
Jika bagi wa teori disimpulkan tidak sesuai dengan wa, maaf saja bila wa menyerang. Seharusnya yang wa serang dapat mengemukakan pendapatnya dan mempertahankannya bukan? Bila tidak bisa, maka sepantasnya dia menerima dengan bijak ketidaktahuannya itu.
Mari kita kembali ketopik menurut buddhist.
_/\_
OK.. sedikit saran dan kritik buat Anda.. jika Anda ingin pendapat Anda diterima kebenarannya secara ilmiah.. gunakanlah contoh yang baik dan ilmiah. Jangan menggunakan contoh seperti Dragon Ball dan Back To Future..
Case cleared
ok, lebih ke sifat ilmiah tanpa pribahasa ya.
Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:49:41 PM
Btw, bro forte. sebelum anda menanyakan background wa, apakah tidak sebaiknya anda kemukakan terlebih dahulu background forte. Bukannya sepantasnya seperti itu? _/\_
Background saya Pharmacist.
Quote from: Forte on 07 February 2009, 03:53:33 PM
Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:49:41 PM
Btw, bro forte. sebelum anda menanyakan background wa, apakah tidak sebaiknya anda kemukakan terlebih dahulu background forte. Bukannya sepantasnya seperti itu? _/\_
Background saya Pharmacist.
Wa elektro
and then ???
Quote from: hatRed on 07 February 2009, 03:59:32 PM
and then ???
Kembali ke topik bro hatred, jangan menyeleweng lagi. Nanti wa kena sentil melulu. Ok? Kalau pengen dilanjutin mungkin kita bahas ditopik lain. Atau bro hatred pengen buat topik baru untuk hal yang berkaitan dengan ini. Silahkan wa akan ikut dengan ini. Tapi judulnya harus pas ya? ;D
jujur aja sekian page ngobrol ama ente, g sendiri gak yakin kita di topik yg sama.
kalo mo liat thread lain, cari aja LHC di board yg sama.
Karena ini terkait bermacam-macam topik bro. ok?
oh ya, berhubung e anak elektro,
boleh minta bahan kul nya gak?
dulu mo masuk T. Elektro 8) cuma gak kesampean (bis prakteknya mahal :P )
Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:07:53 PM
Waktu tempuh cahaya dari matahari memang 8-11 menit bung. Tapi bukan berarti kita melihat cahaya matahari itu 8-11 yang lalu.
bukan hanya cahaya matahari yg telat 8-11 menit.
cahaya bintang dimalam hari telat bisa sampe tahunan.
jika anda tidak percaya pada saya, silahkan search lagi...
Quote
Sempit sekali pikiran anda.
ini serangan terhadap personal lagi.
terima kasih, tapi ucapan anda tidak saya terima, silahkan diambil kembali.
Quote
Mari wa perluas. Kita ambil contoh gelombang frekuensi radio yang lebih kecil dari cahaya (handphone).
Pada saat pertama kita mau dial memerlukan waktu 0.5-1 menit untuk sampai no yang ingin kita tuju.
saya luruskan dulu, tapi bukan utk bro Toni, krn saya udah pupus harapan bro Toni bisa mengerti hal ini.
ketika pertama kali kita mendial, handphone kita membangun koneksi ke pusat dan utk menentukan jalur ke tujuan & ini membutuhkan waktu krn pusat itu punya data yg banyak sekali tentang pengguna telpon. seperti orang yg ingin berjalan dari A ke B, dia bertanya dulu dg pak polisi, jalan dari A ke B gimana.
setelah itu baru koneksi dibentuk sampai ke tujuan. dan ini lagi2 membutuhkan waktu...
begitu koneksi ke tujuan terbentuk selesai, barulah kamu dengar bunyi tut... tut... tut... (atau ada nada dering)
Quote
Jadi kalau kita ngomong sekarang perlu 0.5-1 menit yang lalu baru didengar? Tidak bung, Karena pada saat pertama kali ada terjadi perambatan atau perpindahan ruang.
perlu diketahui, bahwa walaupun! koneksi telah terbentuk namun bukan berarti suara kita terkirim secara instan...
waktu yg dibutuhkan sebenarnya cukup singkat shg telinga tidak mampu menyadarinya.
cobalah telpon ketika jaringan sibuk, delay akan terasa sekali, suara bisa telat sampai 1-2 detik.
atau cobalah telpon ke negara lain yg jauh, delay bahkan bisa sampai beberapa detik.
Quote
Sudah wa bilang dari semula kan. Perpindahan ruang dan waktu. Anda saja yang tidak mau dengar. Cape de...
selamat berlari dalam bayang-bayang ilusi mu :whistle:
Bahan kul? Ada tapi buku bro. Google kan banyak. Memang background anda apa?
[at] Tesla
member Anggun Fans Club Indonesia ya 8)
Quote from: Toni on 07 February 2009, 04:12:14 PM
Bahan kul? Ada tapi buku bro. Google kan banyak. Memang background anda apa?
yg Formal atau Informal
Formal = TI
Informal = Science (I learn everything)
ayolah, setidaknya kasih akses napa ..... :D
Terserah anda bro tesla. Kita sama-sama keras dalam pendapat sendiri-sendiri. Semoga anda berbahagia dengan cara berpikirmu. Kita lihat saja nanti siapa yang benar dan salah. Jika diantara kita semuanya salah, maka bersyukurlah kita.
Quote from: hatRed on 07 February 2009, 04:13:19 PM
[at] Tesla
member Anggun Fans Club Indonesia ya 8)
8)
kalau saya salah, berarti Tuhan dan Nibbana adalah benar.
dan Karena Tuhan atau Nibbana itu benar, maka bersyukurlah ternyata hidup ini tidak sia2
Quote from: Toni on 07 February 2009, 04:15:09 PM
Terserah anda bro tesla. Kita sama-sama keras dalam pendapat sendiri-sendiri. Semoga anda berbahagia dengan cara berpikirmu. Kita lihat saja nanti siapa yang benar dan salah. Jika diantara kita semuanya salah, maka bersyukurlah kita.
Anda menjelaskan selalu menggunakan perbandingan (yg bahkan perbandingan Anda tidak tepat)
mis:
delay dialing tidak terjadi when talking...
(terus terang sakit perut ketawa gw... ini bisa dijadikan ide iklan operator =)) )
Akses uni juga tidak ada bahan yang berarti. Semuanya ada dibuku dan patokannya adalah perpustakaan.
Quote from: tesla on 07 February 2009, 04:19:27 PM
Quote from: Toni on 07 February 2009, 04:15:09 PM
Terserah anda bro tesla. Kita sama-sama keras dalam pendapat sendiri-sendiri. Semoga anda berbahagia dengan cara berpikirmu. Kita lihat saja nanti siapa yang benar dan salah. Jika diantara kita semuanya salah, maka bersyukurlah kita.
Anda menjelaskan selalu menggunakan perbandingan (yg bahkan perbandingan Anda tidak tepat)
mis:
delay dialing tidak terjadi when talking...
(terus terang sakit perut ketawa gw... ini bisa dijadikan ide iklan operator =)) )
;D
kalo gitu ada buku IC gak bro?
Ada banyak. Eh, uda tu Back to topic. Entar wa disentil lagi sama bung forte. :-w
Quote from: Toni on 07 February 2009, 04:15:09 PM
Terserah anda bro tesla. Kita sama-sama keras dalam pendapat sendiri-sendiri. Semoga anda berbahagia dengan cara berpikirmu. Kita lihat saja nanti siapa yang benar dan salah. Jika diantara kita semuanya salah, maka bersyukurlah kita.
sdr.toni menyatakan bahwa time travel itu mungkin...
sdr.tesla dan saya menyatakan bahwa time travel itu tidak mungkin...
Tidak mungkin kedua-duanya benar dan salah... hanya ada salah satu pernyataan yang benar...
Saya tetap masih pada pendapat saya bahwa time travel (kembali ke masa lampau atau pergi ke masa depan) itu tidak mungkin. karena waktu itu satu arah
BACK TO TOPIC...
Bagaimana eksperimen philadelphia dalam pandangan buddhisme ?
1. Jika tentang space travel (memindahkan objek secara jarak jauh). Dalam buddhisme dikenal beberapa jenis abhinna, misalnya : Samadhivipphara iddhi ialah kemampuan memencarkan melalui konsentrasi, yaitu :
- kemampuan menembus dinding, pagar, gunung dan lain - lain.
- kemampuan menyelam ke dalam bumi bagaikan menyelam ke dalam air.
- kemampuan berjalan diatas air bagaikan berjalan diatas tanah yang padat.
- kemampuan terbang di angkasa seperti burung.
- kemampuan melawan api.
- kemampuan menyentuh bulan dan matahari dengan tangannya.
- kemampuan memanjat puncak dunia sampai ke Alam Brahma.
kemudian Adhitthana iddhi ialah kemampuan untuk mengubah diri dari satu menjadi banyak atau dari banyak menjadi satu, dan Vikubbana iddhi ialah kemampuan untuk merubah bentuk, seperti menjadi anak kecil, raksasa, ular atau membuat diri menjadi tidak tampak.
dari sekian banyak abhinna (kemampuan bathin), manakah yang bisa disejajarkan dengan space travel (objek berpindah ruang) secara cepat seperti menghilang.
2. Jika tentang Time Travel (seperti halnya mesin waktu) yang memungkinkan objek bisa kembali ke masa lampau, atau pergi ke masa depan. Di dalam buddhisme tidak ada referensi tentang perjalanan kembali ke masa lampau, apalagi pergi ke masa depan. Yang ada hanyalah kemampuan mengingat kelahiran lampau dan kemampuan meramalkan apa yang terjadi pada masa depan berdasarkan Dibbacakkhunana ( Mata Dewa ) ialah kemampuan untuk melihat alam - alam halus dan muncul lenyapnya makhluk- makhluk yang bertumimbal lahir sesuai dengan karmanya masing - masing.
Dari pemahaman saya tentang ilmu sains yang saya pelajari selama ini, time travel (perjalanan waktu) itu tidak mungkin... dan dari sisi buddhisme, tidak ada referensi yang menyatakan tentang adanya perjalanan waktu, kembali ke masa lampau ataupun pergi ke masa depan.
upp.. bro dilbert
ke masa lampau itu tidak mungkin.
tapi mungkin loh kita ke masa depan ;D toh buktinya kita masih begerak :))
Quote from: hatRed on 07 February 2009, 07:52:31 PM
upp.. bro dilbert
ke masa lampau itu tidak mungkin.
tapi mungkin loh kita ke masa depan ;D toh buktinya kita masih begerak :))
bisa bergerak karena this waktu sekarang ini (momen ini) menyeret kita semua ke satu arah... maju... dan tetap dalam irama yang sama...
saya sich cuma mau sedikit ikut merumpi saja (menengahi), mo kasih gambaran perjalanan diskusi atau berdebat ini sampai berkepanjangan (31 hal), boleh ga teman?
mank ada tulisan
"Harap minta ijin dulu"
:))
he.. he.. he.. berarti tinggal bro toni nih yang punya topik.
Quote from: dilbert on 07 February 2009, 08:04:42 PM
Quote from: hatRed on 07 February 2009, 07:52:31 PM
upp.. bro dilbert
ke masa lampau itu tidak mungkin.
tapi mungkin loh kita ke masa depan ;D toh buktinya kita masih begerak :))
bisa bergerak karena this waktu sekarang ini (momen ini) menyeret kita semua ke satu arah... maju... dan tetap dalam irama yang sama...
bagi saya tidak ada gerak waktu, baik ke depan ataupun tetap.
garis waktu (masa lalu, masa kini & masa depan) adalah ilusi yg diciptakan pikiran.
yg terjadi bukanlah waktu yg bergerak, namun kondisi yg terus berubah.
kamu yg sekarang dan kamu yg di masa lalu (& yg di masa depan) adalah satu, walau tidak dapat dikatakan sama, namun tidak dapat dipisahkan...
kita saat ini adalah kelanjutan dari akibat kita sendiri, tidak terputus...
Quote from: tesla on 07 February 2009, 09:18:14 PM
Quote from: dilbert on 07 February 2009, 08:04:42 PM
Quote from: hatRed on 07 February 2009, 07:52:31 PM
upp.. bro dilbert
ke masa lampau itu tidak mungkin.
tapi mungkin loh kita ke masa depan ;D toh buktinya kita masih begerak :))
bisa bergerak karena this waktu sekarang ini (momen ini) menyeret kita semua ke satu arah... maju... dan tetap dalam irama yang sama...
bagi saya tidak ada gerak waktu, baik ke depan ataupun tetap.
garis waktu (masa lalu, masa kini & masa depan) adalah ilusi yg diciptakan pikiran.
yg terjadi bukanlah waktu yg bergerak, namun kondisi yg terus berubah.
kamu yg sekarang dan kamu yg di masa lalu (& yg di masa depan) adalah satu, walau tidak dapat dikatakan sama, namun tidak dapat dipisahkan...
kita saat ini adalah kelanjutan dari akibat kita sendiri, tidak terputus...
kakakaka... ntar ada yg gak ngerti lagi... mau di rewind...
Kalau masa lalu dan masa depan itu diyakini ada, berarti orang menyetujuinya harus menyetujui pula konsep Multiple Universe. Yaitu konsep di mana seseorang itu ada banyak. Misalnya : A masa kini, A masa lalu dan A masa depan. Orang-orang yang meyakini konsep Multiple Universe ini memiliki keyakinan 'mistis'. Salah satunya adalah : "Bila si A pergi ke masa lalunya untuk membunuh kakek-neneknya (sebelum orang tuanya sempat dilahirkan), maka di masa lalu itu tidak akan ada si A. Namun di masa kini (zaman kehidupan si A), si A masih ada dan hidup." ???
Yang perlu diingat, masa lalu itu banyak sekali. Satu detik yang lalu pun adalah masa lalu kita. Bahkan satuan detik pun bukanlah tolak ukur terkecil yang menandakan batas antara masa lalu dengan masa kini dan masa depan. 0,0000000001.... detik yang lalu pun itu termasuk masa lalu kita. Kalau orang yang meyakini konsep Multiple Universe, maka sudah seharusnya meyakini pula konsep bahwa ada banyak sekali si A di dunia ini. ???
Begitu pula yang terjadi pada masa depan...
Singkat cerita, orang yang meyakini konsep Multiple Universe melihat bahwa pergi ke masa lalu maupun ke masa depan tidak bisa merubah kondisi di masa itu masing-masing. Di manakah letak nilai logikanya? ???
coba telaah butterfly effect...
The Butterfly Effect
Kebamoto (Fisika UI)
Edward Norton Lorenz, yang menjadi Profesor di MIT tahun 1962 dalam bidang meteorologi ini menemukan butterfly effect atau apa yang menjadi landasan teori chaos pada tahun 1961 di tengah-tengah pekerjaan rutinnya sebagai peneliti meteorologi. Ia dilahirkan pada 23 Mei 1917 di USA memiliki latar belakang pendidikan di bidang matematika dan meteorologi dari MIT. Dalam usahanya melakukan peramalan cuaca, dia menyelesaikan 12 persamaan diferensial non-linear dengan komputer (kuliah Fisika Matematika dan komputasi). Pada awalnya dia mencetak hasil perhitungannya di atas sehelai kertas dengan format enam angka di belakang koma (...,506127). Kemudian, untuk menghemat waktu dan kertas, ia memasukkan hanya tiga angka di belakang koma (...,506) dan cetakan berikutnya diulangi pada kertas sama yang sudah berisi hasil cetakan tadi. Sejam kemudian, ia dikagetkan dengan hasil yang sangat berbeda dengan yang diharapkan. Pada awalnya kedua kurva tersebut memang berimpitan, tetapi sedikit demi sedikit bergeser sampai membentuk corak yang lain sama sekali. Inilah yang disebut butterfly effect, yaitu kepakan sayap kupu-kupu di hutan belantara Brazil (pengabaian angka sekecil 0.000127) menghasilkan tornado di Texas beberapa bulan kemudian. Fenomena ini, akhirnya melahirkan teori chaos , yang juga dikenal sebagai sistem yang ketergantungannya sangat peka terhadap kondisi awal. Hanya sedikit perubahan pada kondisi awal, dapat mengubah secara drastis kelakuan sistem pada jangka panjang. Jika suatu sistem dimulai dengan kondisi awal dua maka hasil akhir dari sistem yang sama akan jauh berbeda jika dimulai dengan 2,000001 di mana 0,000001 sangat kecil sekali dan wajar untuk diabaikan. Dengan kata lain: kesalahan yang sangat kecil akan menyebabkan bencana dikemudian hari.
Teori chaos versus fractal
Teori Chaos adalah teori yang berkenaan dengan sistem yang tidak teratur seperti awan, pohon, garis pantai, ombak dll : random, tidak teratur dan anarkis. Namun bila dilakukan pembagian (fraksi) atas bagian-bagian yang kecil, maka sistem yang besar yang tidak teratur ini didapati sebagai pengulangan dari bagian-bagian yang teratur. Secara statistik: Chaos adalah kelakuan stokastik dari sistem yang deterministik. Sistem yang deterministik (sederhana, satu solusi) bila ditumpuk-tumpuk akan menjadi sistem yang stokastik (rumit, solusi banyak).
Mandelbrot dan Helge von Koch, adalah ahli komputer dan matematika yang memperagakan hal ini sehingga muncullah cabang ilmu baru yang disebut fractal. Segitiga sama sisi adalah sistem deterministik (sederhana). Bila banyak segitiga sama sisi ditumpuk-tumpuk dan dilakukan perbesaran pada salah satu pinggir tumpukannya akan menghasilkan suatu permukaan pinggiran yang sangat ruwet (stokastik). Keadaan akhir (yang dilihat dengan mata) tumpukan akhir pada salah satu pinggir adalah sistem chaos sedangkan segitiga-segitiga pembentuknya adalah unsur pembentuk fractal. Kebanyakan dalam realitas kehidupan (tentu juga realitas ekonomi), masalah yang kita hadapi adalah seperti tumpukan segitiga yang hanya kelihatan sebagian dari pinggirnya itu. Akan menyesatkan dan sangat ceroboh bila analisisnya mengambil pendekatan garis mulus yang menghubungkan permukaan tersebut. Chaos dan fractal menawarkan suatu solusi untuk mengekstraksi sistem chaos ini agar ditemukan unsur pembentuknya, yaitu segitiga-segitiga sama sisi tersebut. Dalam era informasi dan teknologi dewasa ini adalah sangat mungkin untuk melakukan analisis ini dan riset pada bidang ini sudah sangat maju minimal dalam fisika dan teknik elektro: neural network dan cellular automata. Fisika bukan semata mempelajari satu partikel tunggal tetapi juga sekumpulan partikel yang membentuk sistem chaos.
kemudian film fiksi-nya...
The Butterfly Effect adalah sebuah film fiksi ilmiah Amerika Serikat pada 2004 yang dibintangi oleh Ashton Kutcher, Amy Smart, Eric Stoltz dan lain-lain. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Eric Bress dan J. Mackye Gruber.
Film ini menggambarkan teori chaos, terutama yang menyangkut cuaca, yang mengusulkan bahwa kepakan sayap kupu-kupu di Brasil dapat secara teoritis menyebabkan tornado di Texas beberapa bulan kemudian; lihat efek kupu-kupu. Judul ini juga bersifat metaforis untuk penampilan pemeriksaan otak yang menyerupai kupu-kupu.
Semboyan: "Ubah satu hal, ubah semuanya" ("Change one thing, change everything").
[sunting] Sinopsis
Perhatian: Bagian di bawah ini mungkin akan membeberkan isi cerita yang penting atau akhir kisahnya.
Evan, sejak kecil terkadang terserang penyakit hilang ingatan. Dia terkadang tidak ingat apa yang terjadi. Ibunya yang khawatir, karena Evan menunjukkan perilaku yang tidak normal di sekolah, membawanya ke psikiater. Ia khawatir Evan 'mewarisi' kegilaan ayahnya (yang dirawat di rumah sakit jiwa). Ternyata tidak ditemukan hal yang aneh pada fisik Evan. Oleh psikiaternya, Evan disuruh menulis buku harian supaya dia tidak melupakan hal-hal yang terjadi. Maka sejak itu Evan mulai menulis buku hariannya. Enam tahun berlalu, Evan yang menginjak remaja bersahabat karib dengan Tommy, Kayleigh (adik Tommy) dan Lenny. Suatu hari mereka bermaksud membuat 'ledakan' yang ternyata berakibat fatal bagi persahabatan mereka.
Tujuh tahun kemudian, Evan yang sudah memasuki bangku kuliah, membaca lagi buku harian yang pernah ditulisnya dulu. Selama 7 tahun belakangan ini, ia sudah tidak lagi mengalami hilang ingatan seperti dulu. Kemudian dia melihat masih banyak halaman-halaman kosong di buku hariannya, yang tidak bisa diingat. Maka ia kembali ke kampung halamannya untuk bertanya kepada sahabatnya dulu. Tapi ternyata tidak ada yang mau mengungkit hal tersebut, bahkan Kayleigh lantas bunuh diri setelah bertemu dengannya.
Kemudian Evan pun menyadari bahwa lewat buku hariannya, ia bisa kembali menjadi Evan muda dan mengubah apa yang ia rasa perlu diubah. Hasilnya, ia tidak hanya mengubah hidupnya, tapi juga hidup ketiga sahabatnya, dan ibunya sendiri. Namun apapun yang ia ubah, ternyata bukan kebahagiaan yang diperolehnya. Justru ia semakin frustasi dengan keadaan. Sampai pada puncaknya, ia harus mengambil keputusan, manakah yang benar-benar akan ia ubah, untuk mengembalikan kehidupannya, kekasih, sahabat dan keluarganya.
[sunting] Persamaan
Beberapa kritik, termasuk dari aktor Ashton Kutcher sendiri menyatakan bahwa film ini adalah kombinasi dari dua film klasik: Back to the Future (mengenai perjalanan waktu) dan Jacob's Ladder (pikiran vs. realitas).
Film ini berada di antara beberapa film lain yang sama dan juga terkenal: The Matrix, Fight Club, Donnie Darko, Final Destination, Groundhog Day, American Beauty, Minority Report, dengan manifesto eksistensialisme.