ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism

Started by N1AR, 05 February 2009, 11:24:20 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Toni

Quote from: hatRed on 05 February 2009, 12:54:50 PM
Quote from: tesla on 05 February 2009, 12:47:46 PM
OOT dari fisika,

kalau teleport, konon Buddha & pertapa sakti banyak yg bisa.
tapi kalau pindah waktu ke masa lalu benar2 bisa, maka runtuhlah fondasi Buddhisme, sebab-akibat :)

tenang aja bro, konsep penjelajah waktu itu adalah miskonsepsi yg mendasar dari orang2 yg kurang tahu. mereka menganggap waktu adalah variable yang bisa diitung2 tanpa ada bussiness logic layer ;D
Jadi anda sudah tahu? Oh, sudikah anda memberitahu wa apakah itu?

Toni

Ya, kita kembali ke mesin waktu ya, bukan di segitiga bermuda. Segitiga bermuda hanyalah teori atau konsep dari black hole. Bila disinggung, berarti kita singgung black hole yang ada dibumi.

tesla

Quote from: hatRed on 05 February 2009, 12:54:50 PM
Quote from: tesla on 05 February 2009, 12:47:46 PM
OOT dari fisika,

kalau teleport, konon Buddha & pertapa sakti banyak yg bisa.
tapi kalau pindah waktu ke masa lalu benar2 bisa, maka runtuhlah fondasi Buddhisme, sebab-akibat :)

tenang aja bro, konsep penjelajah waktu itu adalah miskonsepsi yg mendasar dari orang2 yg kurang tahu. mereka menganggap waktu adalah variable yang bisa diitung2 tanpa ada bussiness logic layer ;D
waktu menurut saya hanyalah sebuah ide manusia, begitu jg garis bilangan
nothing to worry :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



Toni

Apakah kapal dieksperimen kan diproject rainbow menembus waktu dan ruang atau kita sering sebut dengan teleport? Kalau hukum kecepatan biasa = v = m/s. Tapi bagaimana keadaan ini dirombang tanpa ruang dan waktu?
Bagaimana bisa?
Menurut teori yang "mereka" kemukakan, Hal ini bisa terjadi bila ada medan magnet yang besar ke medan magnet diantara kapal tersebut, tidak hanya menyebabkan "bending cahaya" seperti yang dikemukakan hatRed tapi "bending ruang dan waktu". Menurut teori einstein Unified Field Theory (Teori ruang tanpa batas), mengemukakan sekali kau "bending cahaya", kau juga melakukan "bending ruang dan waktu" pada saat itu juga.

Eksperimen pertama, kapal tidak seluruh menghilang tapi pada eksperimen kedua kapal menghilang dengan kabut berwarna hijau seperti yang dikemukan niar dan dilihat di Norfolk, Virginia.

tesla

Quote from: hatRed on 05 February 2009, 01:09:23 PM
[at] Tesla

maksudnya "begitu juga garis bilangan" ???
ide bahwa waktu dikatakan "maju" juga berasal dari ide sebuah garis bilangan.
pada garis bilangan: ada -tak terhingga...0...tak terhingga.
demikian jg waktu: ada dari masa lalu...sekarang... masa depan.

garis bilangan, adalah sebuah ide utk memecah & membagi objek. tujuannya adalah agar terukur.
tapi kenyataannya adalah pemecahan/pembagian tersebut hanya terjadi sebagai ide, bukan kebenaran (ceileee... Buddhist bgt)
misalkan antara bilangan 1 dan 2 dimanakah pemisahnya?
kita tahu beda antara 1 dan 2, tapi sebenarnya itu sebuah ide saja.
dimana pembatas 1 dan 2? dimana pembatas 0,0...1 dan 0,0...2?
demikian jg dg jam 12:00.00 dan 12:00.01 dimanakah pemisahnya?
silahkan dicari fraksi yg paling kecil sampai puas, fraksi tersebut hanya berlaku sebatas ide kita.
waktu menurut saya, menggunakan garis bilangan utk mengukur peredaran benda-benda ruang angkasa: matahari, bulan, bumi.
itu pun cuma sebuah ide pengukuran.
yg sebenarnya kan perubahan yg terjadi terus menerus
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Toni

Quote from: tesla on 05 February 2009, 01:19:13 PM
Quote from: hatRed on 05 February 2009, 01:09:23 PM
[at] Tesla

maksudnya "begitu juga garis bilangan" ???
ide bahwa waktu dikatakan "maju" juga berasal dari ide sebuah garis bilangan.
pada garis bilangan: ada -tak terhingga...0...tak terhingga.
demikian jg waktu: ada dari masa lalu...sekarang... masa depan.

garis bilangan, adalah sebuah ide utk memecah & membagi objek. tujuannya adalah agar terukur.
tapi kenyataannya adalah pemecahan/pembagian tersebut hanya terjadi sebagai ide, bukan kebenaran (ceileee... Buddhist bgt)
misalkan antara bilangan 1 dan 2 dimanakah pemisahnya?
kita tahu beda antara 1 dan 2, tapi sebenarnya itu sebuah ide saja.
dimana pembatas 1 dan 2? dimana pembatas 0,0...1 dan 0,0...2?
demikian jg dg jam 12:00.00 dan 12:00.01 dimanakah pemisahnya?
silahkan dicari fraksi yg paling kecil sampai puas, fraksi tersebut hanya berlaku sebatas ide kita.
Jangan berpikir digital donk, mentang-mentang uda modern ya? wkwkwkww.
Tapi berpikirlah jam yang dibuat dari sinar matahari, karena manusia tidak ingin susah, sekarang jam, 12:00:0,00000001
Maka dibuatlah standarisasi bilangan. Bukannya tak dapat jawabannya, tapi karena tidak ingin susah.

Nevada

Waktu hanyalah masa yang diperlukan selama proses perubahan berlangsung. Kalau Anda ingin menghentikan waktu, maka hentikanlah proses perubahan di Alam Semesta ini. Kalau Anda ingin kembali ke masa lalu, maka rewindlah proses perubahan di Alam Semesta ini.

Kembali ke masa lalu maupun ide tentang mesin waktu adalah hal yang absurd. Terlebih lagi tentang konsep multiple universe. Bisa jadi apa dunia ini kalau cara berpikir kita pun bisa direwind?

tesla

Quote from: Toni on 05 February 2009, 01:22:51 PM
Jangan berpikir digital donk, mentang-mentang uda modern ya? wkwkwkww.
Tapi berpikirlah jam yang dibuat dari sinar matahari, karena manusia tidak ingin susah, sekarang jam, 12:00:0,00000001
Maka dibuatlah standarisasi bilangan. Bukannya tak dapat jawabannya, tapi karena tidak ingin susah.
bukan masalah berpikir digital atau analog.
mis: contoh bro Toni, 12:00:0,00000001 dapat ga bro toni tunjukkan di mana waktu tersebut?
misalkan mobil waktu bro Toni telah tercipta. dimana jam 12:00:0,00000001 itu "tepat"nya?
tidak ada titik waktu tersebut :) berpikir bahwa garis bilangan adalah garis yg terbentuk dari partikel titik-titik kecil adalah ilusi.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

hatRed

 [at] Toni

saat manipulasi cahaya juga bersamaan dengan manipulasi ruang dan waktu ???

tunggu dulu pertama saat sy beri contoh tentang kecepatan cahaya tersebut jelas sekali bagaimana proses nya serta akibat apa yg ditimbulkan dari sebab tersebut.

namun sy confused sama istilah ruang dan waktu ini, bagaimana anda menjelaskannya?
i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

Quote from: tesla on 05 February 2009, 01:34:05 PM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 01:22:51 PM
Jangan berpikir digital donk, mentang-mentang uda modern ya? wkwkwkww.
Tapi berpikirlah jam yang dibuat dari sinar matahari, karena manusia tidak ingin susah, sekarang jam, 12:00:0,00000001
Maka dibuatlah standarisasi bilangan. Bukannya tak dapat jawabannya, tapi karena tidak ingin susah.
bukan masalah berpikir digital atau analog.
mis: contoh bro Toni, 12:00:0,00000001 dapat ga bro toni tunjukkan di mana waktu tersebut?
misalkan mobil waktu bro Toni telah tercipta. dimana jam 12:00:0,00000001 itu "tepat"nya?
tidak ada titik waktu tersebut :) berpikir bahwa garis bilangan adalah garis yg terbentuk dari partikel titik-titik kecil adalah ilusi.

pilih mana neh analog apa digital ^-^

memang benar kata bro Toni kita ini gak mau susah susah. karena otak kita hanya bisa mencerap yg sudah didiskritkan :))

tidak bisa dicerap tapi bisa dirasakan
i'm just a mammal with troubled soul



Toni

Quote from: upasaka on 05 February 2009, 01:29:43 PM
Waktu hanyalah masa yang diperlukan selama proses perubahan berlangsung. Kalau Anda ingin menghentikan waktu, maka hentikanlah proses perubahan di Alam Semesta ini. Kalau Anda ingin kembali ke masa lalu, maka rewindlah proses perubahan di Alam Semesta ini.

Kembali ke masa lalu maupun ide tentang mesin waktu adalah hal yang absurd. Terlebih lagi tentang konsep multiple universe. Bisa jadi apa dunia ini kalau cara berpikir kita pun bisa direwind?
wkwkwkwkw, inspirasi ini diambil dari film jet li, THE ONE. "multiple universe"
Entahlah, apa jadinya dunia ini. Dari hasil kejadian eksperimen yang dibahas oleh project rainbow, orang yang selamat menjadi gila dan yang tidak selamat diketahui bahwa dia selamanya invisble.
Seperti ini kita sekarang, kita adalah orang purbakala yang menganggap api hanya dibuat oleh dewa api. Jadi kalau ada api, maka itu dibuat oleh dewa api (orang yunani sering menyebutnya mara). tapi bagaimana perkembangan modern ini, apakah kita mempercayai dan menyembah dewa api seperti orang purbakala? Tidak kan? Karena kita telah menemukan rumus bagaimana cara menemukan api tersebut. Keadaan ini menimpa kita sekarang, kita adalah purbakala yang tidak tahu-menahu tentang hal yang disebut waktu, bagaimana jika ditemukan rumus waktu? Apakah anda mempercayai hukum sebab-akibat? Wa rasa tidak. _/\_

Toni

Quote from: tesla on 05 February 2009, 01:34:05 PM
Quote from: Toni on 05 February 2009, 01:22:51 PM
Jangan berpikir digital donk, mentang-mentang uda modern ya? wkwkwkww.
Tapi berpikirlah jam yang dibuat dari sinar matahari, karena manusia tidak ingin susah, sekarang jam, 12:00:0,00000001
Maka dibuatlah standarisasi bilangan. Bukannya tak dapat jawabannya, tapi karena tidak ingin susah.
bukan masalah berpikir digital atau analog.
mis: contoh bro Toni, 12:00:0,00000001 dapat ga bro toni tunjukkan di mana waktu tersebut?
misalkan mobil waktu bro Toni telah tercipta. dimana jam 12:00:0,00000001 itu "tepat"nya?
tidak ada titik waktu tersebut :) berpikir bahwa garis bilangan adalah garis yg terbentuk dari partikel titik-titik kecil adalah ilusi.
Yap wa tidak mengetahui dimana letak titik tersebut. Seperti diameter lingkaran saja yang tidak ada habisnya jika kita terus bertolak pada standarisasi yaitu 3.14..... Kapan hal ini akan habis jika kita berpikir tak terbatas tapi diliputi standarisasi. Kita harus membuka topi standarisasi kita untuk mendapatkan jawabannya.

Nevada

[at] Toni

Justru pemikiran tentang "waktu yang dapat dijelajahi" adalah pemikiran yang tidak sejalan dengan Hukum Sebab-Akibat. Contoh yang Anda kemukakan itu tidak relevan. Api adalah wujud materi. Sedangkan waktu sampai saat ini masih diperdebatkan sebagai 'dimensi'.

Lantas apakah yang membuat Anda yakin dengan konsep pemikiran bahwa 'waktu' adalah dimensi yang dapat dijelajahi?
Apakah Anda sudah ikut travelling dengan John Titor?

hatRed

Quote from: Toni on 05 February 2009, 01:59:27 PM
Quote from: upasaka on 05 February 2009, 01:29:43 PM
Waktu hanyalah masa yang diperlukan selama proses perubahan berlangsung. Kalau Anda ingin menghentikan waktu, maka hentikanlah proses perubahan di Alam Semesta ini. Kalau Anda ingin kembali ke masa lalu, maka rewindlah proses perubahan di Alam Semesta ini.

Kembali ke masa lalu maupun ide tentang mesin waktu adalah hal yang absurd. Terlebih lagi tentang konsep multiple universe. Bisa jadi apa dunia ini kalau cara berpikir kita pun bisa direwind?
wkwkwkwkw, inspirasi ini diambil dari film jet li, THE ONE. "multiple universe"
Entahlah, apa jadinya dunia ini. Dari hasil kejadian eksperimen yang dibahas oleh project rainbow, orang yang selamat menjadi gila dan yang tidak selamat diketahui bahwa dia selamanya invisble.
Seperti ini kita sekarang, kita adalah orang purbakala yang menganggap api hanya dibuat oleh dewa api. Jadi kalau ada api, maka itu dibuat oleh dewa api (orang yunani sering menyebutnya mara). tapi bagaimana perkembangan modern ini, apakah kita mempercayai dan menyembah dewa api seperti orang purbakala? Tidak kan? Karena kita telah menemukan rumus bagaimana cara menemukan api tersebut. Keadaan ini menimpa kita sekarang, kita adalah purbakala yang tidak tahu-menahu tentang hal yang disebut waktu, bagaimana jika ditemukan rumus waktu? Apakah anda mempercayai hukum sebab-akibat? Wa rasa tidak. _/\_

loh kok ??? kenapa jadi gak percaya ???
i'm just a mammal with troubled soul