ayo bahas Eksperimen Philadelphia/ Project Rainbow dalam pandangan Buddhism

Started by N1AR, 05 February 2009, 11:24:20 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

FZ

Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:37:03 PM
Sang Buddha mengatakan sikap acuh tak acuh merupakan pandangan salah. Anda sekarang berdiskusi dengan sopan? Wa rasa tidak
Sekarang begini bro Toni yang merasa benar..
Saya sudah sampaikan.. Jika Anda merasa pemikiran Anda benar.. gak perlu repot meminta kebenaran di sini..
Forum ini bukan tempat diskusi.. jadi hanya berdiskusi sebatas pengetahuan yang dimiliki.. Dan itu sudah merupakan sikap peduli di dalam forum. Namun jika tidak bisa memuaskan Anda.. saya sarankan Anda mengirimkan abstract dan hasil pemikiran Anda ke publikasi nasional dulu.. baru diteruskan ke internasional.. jika benar dan telah dianalisa oleh para profesor2 baru bisa dinyatakan pemikiran Anda benar secara ilmiah.

Intinya sekarang saya BERTANYA : Anda berani tidak mempertanggungjawabkan teori Anda yang Anda rasa benar ?
Jika belum berani.. makanya please keep silent and diskusilah dengan baik di sini.
Dan tidak ada kaitannya dengan sikap acuh tak acuh dalam pandangan Buddhism.
Ok.. kalau saya dikatakan tidak berdiskusi dengan sopan.. saya minta maaf..

Are we clear ?
Can we back to topic ?

Btw.. kami belum tahu background pendidikan Anda.. wanna share ?

Toni

ok. kita terus membicarakan kembali ke topik tapi ujung-ujungnya malah membahas teori relativitas menurut wa.
Wa tidak merasa benar, wa cuma mengemukakan apa yang dibenak wa. Apa tidak ada kebebasan disini?
Jika bagi wa teori disimpulkan tidak sesuai dengan wa, maaf saja bila wa menyerang. Seharusnya yang wa serang dapat mengemukakan pendapatnya dan mempertahankannya bukan? Bila tidak bisa, maka sepantasnya dia menerima dengan bijak ketidaktahuannya itu.

Mari kita kembali ketopik menurut buddhist.
_/\_

Toni

Btw, bro forte. sebelum anda menanyakan background wa, apakah tidak sebaiknya anda kemukakan terlebih dahulu background forte. Bukannya sepantasnya seperti itu? _/\_

FZ

Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:48:23 PM
ok. kita terus membicarakan kembali ke topik tapi ujung-ujungnya malah membahas teori relativitas menurut wa.
Wa tidak merasa benar, wa cuma mengemukakan apa yang dibenak wa. Apa tidak ada kebebasan disini?
Jika bagi wa teori disimpulkan tidak sesuai dengan wa, maaf saja bila wa menyerang. Seharusnya yang wa serang dapat mengemukakan pendapatnya dan mempertahankannya bukan? Bila tidak bisa, maka sepantasnya dia menerima dengan bijak ketidaktahuannya itu.

Mari kita kembali ketopik menurut buddhist.
_/\_

OK.. sedikit saran dan kritik buat Anda.. jika Anda ingin pendapat Anda diterima kebenarannya secara ilmiah.. gunakanlah contoh yang baik dan ilmiah. Jangan menggunakan contoh seperti Dragon Ball dan Back To Future..

Case cleared

Toni


FZ

Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:49:41 PM
Btw, bro forte. sebelum anda menanyakan background wa, apakah tidak sebaiknya anda kemukakan terlebih dahulu background forte. Bukannya sepantasnya seperti itu? _/\_
Background saya Pharmacist.

Toni

Quote from: Forte on 07 February 2009, 03:53:33 PM
Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:49:41 PM
Btw, bro forte. sebelum anda menanyakan background wa, apakah tidak sebaiknya anda kemukakan terlebih dahulu background forte. Bukannya sepantasnya seperti itu? _/\_
Background saya Pharmacist.
Wa elektro

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



Toni

Quote from: hatRed on 07 February 2009, 03:59:32 PM
and then ???
Kembali ke topik bro hatred, jangan menyeleweng lagi. Nanti wa kena sentil melulu. Ok? Kalau pengen dilanjutin mungkin kita bahas ditopik lain. Atau bro hatred pengen buat topik baru untuk hal yang berkaitan dengan ini. Silahkan wa akan ikut dengan ini. Tapi judulnya harus pas ya? ;D

hatRed

jujur aja sekian page ngobrol ama ente, g sendiri gak yakin kita di topik yg sama.

kalo mo liat thread lain, cari aja LHC di board yg sama.
i'm just a mammal with troubled soul



Toni


hatRed

oh ya, berhubung e anak elektro,

boleh minta bahan kul nya gak?

dulu mo masuk T. Elektro 8) cuma gak kesampean (bis prakteknya mahal :P )
i'm just a mammal with troubled soul



tesla

Quote from: Toni on 07 February 2009, 03:07:53 PM
Waktu tempuh cahaya dari matahari memang 8-11 menit bung. Tapi bukan berarti kita melihat cahaya matahari itu 8-11 yang lalu.
bukan hanya cahaya matahari yg telat 8-11 menit.
cahaya bintang dimalam hari telat bisa sampe tahunan.
jika anda tidak percaya pada saya, silahkan search lagi...

Quote
Sempit sekali pikiran anda.
ini serangan terhadap personal lagi.
terima kasih, tapi ucapan anda tidak saya terima, silahkan diambil kembali.

Quote
Mari wa perluas. Kita ambil contoh gelombang frekuensi radio yang lebih kecil dari cahaya (handphone).
Pada saat pertama kita mau dial memerlukan waktu 0.5-1 menit untuk sampai no yang ingin kita tuju.
saya luruskan dulu, tapi bukan utk bro Toni, krn saya udah pupus harapan bro Toni bisa mengerti hal ini.

ketika pertama kali kita mendial, handphone kita membangun koneksi ke pusat dan utk menentukan jalur ke tujuan & ini membutuhkan waktu krn pusat itu punya data yg banyak sekali tentang pengguna telpon. seperti orang yg ingin berjalan dari A ke B, dia bertanya dulu dg pak polisi, jalan dari A ke B gimana.

setelah itu baru koneksi dibentuk sampai ke tujuan. dan ini lagi2 membutuhkan waktu...

begitu koneksi ke tujuan terbentuk selesai, barulah kamu dengar bunyi tut... tut... tut... (atau ada nada dering)

Quote
Jadi kalau kita ngomong sekarang perlu 0.5-1 menit yang lalu baru didengar? Tidak bung, Karena pada saat pertama kali ada terjadi perambatan atau perpindahan ruang.

perlu diketahui, bahwa walaupun! koneksi telah terbentuk namun bukan berarti suara kita terkirim secara instan...
waktu yg dibutuhkan sebenarnya cukup singkat shg telinga tidak mampu menyadarinya.
cobalah telpon ketika jaringan sibuk, delay akan terasa sekali, suara bisa telat sampai 1-2 detik.
atau cobalah telpon ke negara lain yg jauh, delay bahkan bisa sampai beberapa detik.

Quote
Sudah wa bilang dari semula kan. Perpindahan ruang dan waktu. Anda saja yang tidak mau dengar. Cape de...
selamat berlari dalam bayang-bayang ilusi mu :whistle:
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Toni

Bahan kul? Ada tapi buku bro. Google kan banyak. Memang background anda apa?

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul