1. Berarti gautama sudah mencapai nibbana ketika masih hidup? Kalau begitu kenapa dia masih mengalami penderitaan fisik?
Demikianlah Sang Bhagava yang Maha Suci, Yang Telah mencapai Penerangan Sempurna (Nibbana) ..........
Karena status masih makhluk hidup, Walaupun sudah mencapai penerangan sempurna, Sang Buddha tetap akan mengalami sakit fisik/jasmani (diatas sudah dijelaskan oleh Bro Indra),
tapi biarpun fisik/jasmani sakit, tapi Batin seorang Buddha atau Arahat tidak akan ikut sakit
2. Apa bedanya antara nirwana yang dicapai ketika masih hidup dengan nirwana yang dicapai setelah wafat?
Didalam Buddha Dhamma ada istilah Batin dan Rupa
mencapai Nibbana (anupadisesa nibbana) ketika masih hidup artinya mencapai Nibbana tapi masih ada sisa yaitu Rupa (istilah bahasa Pali), bahasa gaul badan/jasmani
mencapai Nibbana setelah wafat (anupadisesa nibbana) artinya Nibbana yang sudah tidak menyisakan Rupa(fisik sudah mati)
dan orang yang sudah mencapai Nibbana dan tidak akan terlahir lagi menjadi makhluk hidup (TAMAT)