Menghakimi dalam pandangan Buddhist

Started by Reenzia, 05 December 2008, 05:04:51 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hatRed

benar => pandangan benar

salah => pandangan salah
i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

Quote from: hatRed on 05 December 2008, 05:51:51 PM
kalo ditilik perasaan g saat ini.

perlu sampai tersangka yang mengakui kesalahannya atau kebenarannya.

liat aja pengadilan, kan mesti ada pernyataan tersangka itu mengakui kesalahannya baru deh di penjara.

bila anda sebagai orang biasa, bukan aparat kemanan loh? saia tanya kepada "anda"

Mr. Bagus

Quote from: Reenzia on 05 December 2008, 05:57:16 PM
seberapa penting sih menyatakan "benar" atau "salah" bagi pencapaian penerangan untuk diri sendiri?
bagi kita2 yg LODOMOnya tebal, tidak penting menyatakan ini benar, ini salah. takutnya Ego-nya juga ikutan hipertensi. kalo udah begitu, makin jauh dah pencapaian penerangan untuk diri sendiri.
lingkungan saya saja banyak yg tidak sepandangan, saya sudah coba pancing2 dengan halus, ternyata ga kemakan, ya udah biarkan saja pandangannya itu, yg penting tingkah lakunya menjadi baik, ya sutralah. :D ga nyambung yah :P jadi ga pede neh :hammer:
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

hatRed

Quote from: Reenzia on 05 December 2008, 05:58:24 PM
Quote from: hatRed on 05 December 2008, 05:51:51 PM
kalo ditilik perasaan g saat ini.

perlu sampai tersangka yang mengakui kesalahannya atau kebenarannya.

liat aja pengadilan, kan mesti ada pernyataan tersangka itu mengakui kesalahannya baru deh di penjara.

bila anda sebagai orang biasa, bukan aparat kemanan loh? saia tanya kepada "anda"

kalau sebagai pribadi, saya pasti selalu berdebat, karena saya masih posesif sama kebenaran.
jujur saja, saya ma temen2 sering berdebat dan saya selalu menang dan mereka kalah.

tetapi hal itu tidak memuaskan saya, malah berujung kecewa, kenapa?? karena mereka mengalah.
artinya saya belum mencapai kebenaran. dan hanya di DC inilah saya bisa berdebat dengan alot.

saya tidak peduli siapa yang benar/salah. yg saya inginkan adalah Kebenaran itu sendiri.

saya tidak suka dibohongi. dan juga tidak suka orang yang mengalah kepada saya.
i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

posesif sama kebenaran?

kalo gitu anda mencari kebenaran dengan jalan yang mengesampingkan kebenaran? [bertanya, bukan pernyataan]

hatRed

emm... jalan yang mengesampingkan kebenaran itu kek apa yak?
i'm just a mammal with troubled soul



Nevada

Sebagai orang yg tahu, kita seharusnya membimbing orang yg belum atau kurang tahu. Penting atau tidak penting, adalah bergantung dari beberapa faktor.

Salah satu yg membuat kita lebih bijaksana adalah dengan cara mengajarkan kebenaran (kebijaksanaan) pada orang lain. Dengan memberi penjelasan kepada orang lain, sebenarnya kita pun melatih diri untuk mengembangkan kebijaksanaan dan mengamalkan kebijaksanaan. Artinya, meluruskan pandangan orang lain itu adalah baik. Tapi lihat sikon juga yah...

Reenzia

 [at] hatRed

posesif itu............apa ya?

g.citra

Quoteseberapa penting sih menyatakan "benar" atau "salah" bagi pencapaian penerangan untuk diri sendiri?

Nah lho...

Kalo kalimat diatas dah kluar, maka kesimpulan saya adalah...

'seberapa penting sih' kita membahas masalah ini?...hehehe

Namo Buddhaya...  _/\_ ...

hatRed

 [at] reenzie

posesif bagi saya, saya tidak peduli bagaimanapun juga/pemikiran orang/apapun juga. yang penting saya tahu kebenaran.

dan saya gak bakalan mengingkari apa yang saat itu benar.

kecuali yang saya anggap saat itu benar dianggap salah atau kurang benar, dengan syarat saya bisa menerimanya.


[at] g.citra

kalau mo dilanjutin pertanyaan kek gitu

maka kesimpulan saya adalah

""seberapa penting sih" kita ada disini?...hehehe"
i'm just a mammal with troubled soul



FZ

sedikit berkomentar..

agak susah menurut saya dalam menentukan batas benar / salah dalam kehidupan realita ini.
secara idealis memang keliatan gampang ya.. tapi realita kebanyakan dipengaruhi oleh suara terbanyak.

hatRed

 [at] Forte

itu adalah kemufakatan. dimana hasil tidak selalu benar/salah tetapi merupakan konvensi dari suatu kemajemukan.

jadi kalau benar dan salah yg dimaksud reenzie adalah kebenaran mutlak maka tidak bisa disamakan dengan kemufakatan tersebut.
i'm just a mammal with troubled soul



FZ

Quote from: hatRed on 06 December 2008, 09:22:41 AM
[at] Forte

itu adalah kemufakatan. dimana hasil tidak selalu benar/salah tetapi merupakan konvensi dari suatu kemajemukan.

jadi kalau benar dan salah yg dimaksud reenzie adalah kebenaran mutlak maka tidak bisa disamakan dengan kemufakatan tersebut.
benar seh.. cuma menentukan sesuatu itu benar / salah juga butuh intepretasi/penafsiran kan ?

Reenzia

 [at] all

saia bertanya pendapat/persepsi masing-masing dan alasannya, bukan bagaimana benarnya

mushroom_kick

Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....