News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

candra_muslim

Started by candra_mukti19, 12 November 2008, 09:46:07 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

candra_mukti19

Quote from: herdoboy
Ada
bro harus ke thailand
mencari guru yang di duga telah menjadi arahat
namanya Lungta Maha Boa
rambutnya pun sudah bisa menjadi relik
yah tapi itu, segala sesuatu harus ada pengorbanan dan kamma yang mendukung untuk bertemu dengan beliau
banyak juga disana Bhikkhu yang banyak di duga telah menjadi siswa Buddha (dgn kata lain telah menembus tingkat kesucian sotapati, sakadagami, anagami dan arahat) terutama Bhikkhu yang lebih banyak berdiam di hutan
rasanya kurs thailand ga terlalu mahal dengan rupiah kita, mungkin 1 thailand baht = 330 rupiah

pengen banget sih.
mudah-mudahan ada  karma baik saya yang bisa mempertemukan saya dengan para arahat.
tapi untuk sekarang ini bro, aduh kehidupan ekonomi saya lagi down. jangankan pergi ke thailand, buat makan sehari-hari aja sulit rasanya. maaf curhat dikit. saya cuma guru honor, yang gaji perbulannya cuma Rp. 400 rb.

candra_mukti19

Quote from: Edward on 15 November 2008, 12:41:58 PM
Yup, sebenernya tertarik kasih komentar mengenai masa lalu sih...
Gw sering dinasehati, terikat masa lalu adalah dukha..Masa lalu ini tidak hanya kehidupan lalu, masa2 kecil maupun beberapa menit yang lalu, bahkan beberapa detik yg lalu...Walaupun gw kaga pernah memiliki kemampuan untuk melihat kehidupan lampau, tetapi beberapa pengalaman mengajarkan gw untuk "melepaskan" ikatan2 masa lampau...
Cerita mengenai siluman babi yg terikat mengenai cinta masa lampau dalam dongeng sun go kong bisa memberikan kita pelajaran yang berharga.Karena terikat cinta masa lampau yg tidak tersampaikan, harus menjalani beribu2 bentuk kehidupan yang menderita..

Yang lalu biarlah berlalu, masa depan pun sulit ditentukan, daripada menghabiskan waktu untuk hal2 tersebut, lebih baik melihat ke masa sekarang.-->walaupun mudah ditulis dan diucapkan, tapi pada prakteknya sangat sulit lho... ;D

trus, apa yang membuat anda bertumimbal lahir di alam manusia.
tanpa kemelakatan akan sesuatu yang ada di dunia, mungkinkah seseorang terlahir ke alam manusia?

candra_mukti19

Quote from: markosprawira on 15 November 2008, 01:21:46 PM
Quote from: candra_mukti19 on 13 November 2008, 01:59:43 PM
salam kenal semuanya. merpakan kebahagiaan bagi saya bisa bertegur sapa dengan umat budha. selama ini, belum pernah sekalipun saya bertemu dengan umat budha, kecuali dalam kehidupan lampau saya di korea. saya heran, dulu pada kehidupan  lampau, saya memeluk agama budha. mengapa pada kehidupan ini saya lahir di keluarga muslim dan memluk agama islam. menurut anda, apakah mungkin seorang umat budha yang telah meninggal terlahir kembali di keluarga muslim?

dear candra,

sebelumnya ikut senang melihat ramainya tanggapan rekan2 DC terhadap anda....

jika anda berkenan, saya ingin share mengapa anda dalam kehidupan lampau seorang buddhist namun pada saat skrg menjadi muslim

Ini lebih dikarenakan anda mengembangkan "pandangan salah" yang dipegang erat di dalam batin anda, terutama dalam konsep Atta, baik dalam artian "Diri/self" maupun dalam arti "God/creator"

Hal ini banyak dialami oleh mereka yg berjalan pada konsep samatha karena mereka memegang objek, yg kalau sudah dipegang sedemikian kuatnya, bisa menjadi sangat nyata sekali.....
Namun sepertinya meditasi anda pada kehidupan lampau belum mencapai jhana sehingga membuat anda terlahir kembali sebagai manusia, di lingkungan dengan paham DIRI yg kekal.

Jika anda sudah mencapai jhana2 pd wkt dulu, biasanya akan ke alam surga atau Rupa Brahma (belum arupa karena masih terkena konsep fisik)

semoga bermanfaat

anda benar. saya dulu hanya pengikut budha yang awam. di desa saya, tidak ada vihara. saya sendiri belajar ajaran budha dan meditasi bukan dari seorang bikhu yang tinggal di vihara, melainkan dari seorang pertama kelana yang saya temui di hutan. pertama itu namanya sheng cheng. (itu nama cina atau korea ya?) pertemuan saya denganya sangat sedikit, bisa dihitung dengan jari. (mungkin 7 atau 8 kali). pertemuan yang sesingkat itu tentunya tidak akan banyak yang saya pelajari.

Nevada

sedikit jokes : bagaimana jika Yan Mei bertumimbal lahir menjadi orang tua dari isteri Anda..?  ;D

seperti yg sudah dijelaskan bro markosprawira, kelahiran kita berikutnya juga dipengaruhi oleh cara kita memandang kehidupan. bahkan kalau Anda memiliki pandangan hidup yg tidak baik (penuh curiga pada orang lain, dengki, pendendam, dsb), Anda mungkin bisa terlahir dengan kondisi watak yg buruk. Anda jadi seseorang yg tertutup, tidak mao dinasehati dan keras kepala. Seumpamanya Anda terlahir di lingkungan Buddhis, Anda pun mungkin tidak mau mendalami hal2 tentang Buddhisme. Jika benar kehidupan lalu bro Candra demikian, berarti bro Candra masih "berjodoh' dengan Buddhisme. buktinya meski Anda seorang Muslim, Anda tidak langsung menolak mentah2 tentang Buddhisme, dan malah cukup mendalaminya.

_/\_

Jerry

salam kenal bro candra :)

ketinggalan nih.. baru skrg ngepost..
nama gw jerry, senang bertemu teman se-dhamma (pesuluk) seperti anda. :)

_/\_
appamadena sampadetha

candra_mukti19

Quote from: upasaka
sedikit jokes : bagaimana jika Yan Mei bertumimbal lahir menjadi orang tua dari isteri Anda..?

ya itu mungkin saja. tapi setelah saya mengenal mertua saya, sepertinya bukan dia. saya pikir, reinkarnasi Yen Mei walaupun tidak memiliki kesamaan wajah, mungkin ada tanda-tanda kemiripa karakter, atau saya yakin akan ada getaran batin tertentu yang saya rasakan. tapi gak tahu juga ya, saya gak mau berspekulasi. tapi, jika memang dia, maka saya akan mengajarinya meditasi agar bisa bersatu dalam kehidupan yang akan datang.

candra_mukti19

Quote from: xuvie
salam kenal bro candra Smiley

ketinggalan nih.. baru skrg ngepost..
nama gw jerry, senang bertemu teman se-dhamma (pesuluk) seperti anda.

salam kenal juga bro!

dituggu komentarnya!

Sukma Kemenyan

#127
[at] candra: kalo boleh ngasih saran...
Lepas... Lepaskan... Lepaskan Kemelekatan...

Kebijaksanaan dan pengetahuan yang ada di anda saat ini,
Merupakan Ingatan dari ratusan tahun (mungkin juga ribuan tahun)

Apakah anda tidak merasa lelah untuk berkelana dalam Samsara (Tumimbal Lahir)
Setiap kelahiran memiliki kemelekatan,
Setiap kemelekatan membawa kelahiran

Butuh berapa ratus ribu tahun lagi agar kita bisa tidak melekat...

Edward

#128
Quote from: candra_mukti19 on 15 November 2008, 02:55:24 PM

trus, apa yang membuat anda bertumimbal lahir di alam manusia.
tanpa kemelakatan akan sesuatu yang ada di dunia, mungkinkah seseorang terlahir ke alam manusia?

Secara teori, kita terlahir kembali k alam samsara ini karena masih terikat oleh panca skanda dan belenggu2 lainnya...
Dan yup, gw masih melekat dalam hal2 duniawi, dan masih memandang dalam dualitas..Bahkan napsu rendah pun masih sulit dikikis...
Kalao saja gw bisa benar melepaskan belenggu2 napsu dan dualitas, gw sudah kaga bakal ada di depan laptop baca2 postingan orang... :))
Dan gw pun pasti sudah tidak ada di tempat skrng gw berada...

Nah, tujuan dari Buddhism adalah agar kita berhenti beputar-putar dalam kehidupan samsara ini..
Siddharta menyadari bahwa kehidupan ini penuh dengan dukha.Sudah bnyk sekali kita melalui siklus hidup, sakit, tua dan mati..Semua itu adalah fenomena dukha..Bertemu dengan orang yang dicintai ialah dukha...Berpisah dengan orang yang kita cintai adalah dukha..

Kalo mau diringkas, Sidharta memberikan suatu "rumusan" agar kita bisa berhenti mengalami dukha dan berhenti menderita di alam samsara ini..Rumusannya ialah 4 Kesunyataan Mulia. Dan diberikan metode untuk "menjalani rumusan" tersebut, yaitu "Jalan Tengah", yang jika dijabarkan menjadi 8 unsur.. Mengenai penjelasan 4 KM dan 8 JM , bisa dilihat d beberapa postingan yang ada..Banyak rekan2 senior yg lebih berkompeten menjelaskan untuk anda.

Pertanyaanya ialah, setelah anda sudah bisa melihat beberapa kehidupan lampau dan/atau dengan abhinna yg mungkin anda miliki bisa melihat k masa depan, apakah yang anda lihat dari semua itu?

Maaf klo terkesan menggurui...Gw hanya meneruskan apa yg dengar dan baca, yang pada hakikatnya belum tentu gw sendiri telah memahami dan menjalankan sepenuhnya...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

candra_mukti19

Quote from: Kemenyan on 15 November 2008, 04:14:14 PM
[at] candra: kalo boleh ngasih saran...
Lepas... Lepaskan... Lepaskan Kemelekatan...

Kebijaksanaan dan pengetahuan yang ada di anda saat ini,
Merupakan Ingatan dari ratusan tahun (mungkin juga ribuan tahun)

Apakah anda tidak merasa lelah untuk berkelana dalam Samsara (Tumimbal Lahir)
Setiap kelahiran memiliki kemelekatan,
Setiap kemelekatan membawa kelahiran

Butuh berapa ratus ribu tahun lagi agar kita bisa tidak melekat...

saya akan terus belajar untuk melepaskan dan tidak melekat. saya terlahir karena kemelekatan. tapi, apakah teringat akan kehidupan lampau itu merupakan suatu bentuk kemelekatan?

candra_mukti19

Quote from: edward
Pertanyaanya ialah, setelah anda sudah bisa melihat beberapa kehidupan lampau dan/atau dengan abhinna yg mungkin anda miliki bisa melihat k masa depan, apakah yang anda lihat dari semua itu?

banyak kehidupan lampau dan masa depan yang saya lihat. yang saya lihat dari semua itu adalah 4 kebenaran mulia. dari sejak dulu sampai kapanpun, manusia tidak akan pernah bisa terpuaskan oleh nafsu indrawi. tapi mengapa manusia terus mencari kesenangan indrawi. itulah keinginan yang menjadi sebab penderitaan. dan itula penderitaan yang disebbkan oleh nafsu duniawi. kemudian dengan melihat kepada kehidupan lampu dan masa depan, aku melihat bawa penderitaan dapat dihentikan. dan jalan yang ditunjukan oleh budha, itulah jalan untuk menuju berhentinya penderitaan.

candra_mukti19

saya of dulu yach. jika ada umur panjang, lain kali diteruskan.

Edward

Jika sampai saat ini anda masih bertanya2 dan mencari siapakah sosok Yen Mei, itu tandanya anda melekat pada masa lampau...Sungguh baik jika anda melihat semua fenomena tersebut sebagai ringkasan 4 KM..
Waduh, sekilas saya sampai lupa kalo anda Muslim, semoga tidak anti dengan istilah2 yg terlalu Buddhis yah...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Mr. Bagus

Senang kenal dengan saudara Candra  :x
Dipikir-pikir bro Candra ini banyak sekali karma baiknya berbuah, mampir di forum ini saja bagi saya sudah buah yg sangat manis, banyak akses dan informasi yang bermanfaat yg bisa dijadikan perbandingan antara praktek dan teori. Saya baca dari awal, banyak sekali saudara2 anda di sini (Dhammacitta) yg memberi dukungan untuk meningkatkan meditasi bukan hanya untuk mencari kesaktian.

Quote from: Herdiboy on 15 November 2008, 08:18:44 AM
Quote from: candra_mukti19 on 15 November 2008, 07:46:17 AM
terima kasih atas dorongan semangatnya.
saya akan selalu berusaha meningkatkan meditasi saya. adapun tentang hubungan sex, saya berusaha untuk menguranginya. bahkan, jikalah tidak karena kasihan kepada istri, tentu saya sudah enggan melakukan hubungan tersebut. karena saya sudah melihat dengan jelas akibat yang ditimbulkannya.
saya juga mengajarkan meditasi kepada orang lain  yang minta kepada saya untuk diajari dan memberitakan bahwa ajaran budha itu adalah ajaran yang benar dan kepada saudara semuslim saya nyatakan tidak satupun ajaran sang budha bertentangan dengan ajaran Islam.
sebelum ini, saya diajari meditasi oleh guru saya yang beragama islam. teknik meditasi yang diajarkannya beragam, mulai dari meditasi muladara, cakra, kundalini, hingga prana (pranayama :hindu). saya sangat menghormati guru ini. akan tetapi, bersama dengan kemajuan yang saya alami, saya mencapai kemampuan-kemampuan yang tidak difahami oleh guru saya. apalagi soal ingatan saya tentang kehidupan masa lampau, guru saya itu sangat tidak mempercayainya. dia selalu berkata, "tidak ada reinkarnasi dalam islam". saya merasa sangat membutuhkan guru yang dapat menjelaskan fenomena-fenomena yang saya lihat dan kejadian-kejadian yang saya alami.

Sewaktu menjadi Pangeran Siddharta, Beliau juga berguru pada pertama Alara Kalama dan Udakha Ramaputra, yang pada akhirnya kedua guru tersebut masih belum memuaskan 'pencapaian' yang di alaminya, tapi tak mengurangi hormat dengan guru yang lama
demikian pula bro candra boleh mencari guru meditasi laen yang bisa menjelaskan fenomena pencapaian bro sekarang (kalo bisa dari Buddhis yang bisa satu visi mengenai tumimbal lahir)
ga ada salahnya di coba
memang agama hanya sebagai kotak semata bagi mereka yang belum tercerahkan, tetapi bagi mereka yang sudah tercerah, rasanya sudah bisa melihat dan menembus kebenaran ajaran

referensi Sayadauw yg dipost salah satu teman seDhamma rasanya layak untuk dipertimbangkan bro candra deh..


Mengenai guru pembimbing, ada baiknya coba ikuti dulu Meditasa Bersama Sayadaw U Aganna yang diperkirakan diadakan lagi pada April 2009, yiatu sebelum bro Candra memutuskan ke myanmar atau thailand. Seluruh kegiatan ini gratis (sewaktu saya ikut dulu, sepertinya sih masih begitu), bro Candra hanya perlu mempersiapkan dana untuk berangkat dan balik dari Bandung - Denpasar. Saya yakin, bro Candra akan banyak mendapatkan kemajuan bila bisa berkonsultasi langsung dengan Sayadaw U Aganna. Ada hal yg ingin saya sampaikan mengenai Sayadaw U Aganna private dengan bro Candra, jika berminat "MY MESSAGES" ke saya ya :x

Quotesaya of dulu yach. jika ada umur panjang, lain kali diteruskan.

eh, maksudnya gimana ya?

:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

dilbert

Quote from: candra_mukti19 on 15 November 2008, 04:11:44 PM
Quote from: upasaka
sedikit jokes : bagaimana jika Yan Mei bertumimbal lahir menjadi orang tua dari isteri Anda..?

ya itu mungkin saja. tapi setelah saya mengenal mertua saya, sepertinya bukan dia. saya pikir, reinkarnasi Yen Mei walaupun tidak memiliki kesamaan wajah, mungkin ada tanda-tanda kemiripa karakter, atau saya yakin akan ada getaran batin tertentu yang saya rasakan. tapi gak tahu juga ya, saya gak mau berspekulasi. tapi, jika memang dia, maka saya akan mengajarinya meditasi agar bisa bersatu dalam kehidupan yang akan datang.

yang di-bold merah itu salah satu sebab dari sekian sebab mengapa kita dilahirkan kembali...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan