Diskusi soal Tuhan seperti yang tercatat dalam Pitaka

Started by nyanadhana, 12 May 2008, 03:13:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Jerry

HatRed kaya stalkernya IP deh.. ada ketertarikan? hii..  :-SS
appamadena sampadetha

Reenzia

Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 01:51:08 PM
Quote from: pujianto on 07 January 2009, 01:26:44 PM
Quote from: Kelana on 07 January 2009, 12:00:29 PM
Silahkan diterjemahkan sendiri atau tanya sama om Google.  :))

gak usah tanya Oom Google, lebih baik tanya ama Ika Polim yang konon gak pernah keluar dari tipitaka
ayo dong Oom Ika jterjemahkan dan jelaskan

jika anda masih rela menggunakan kata "terjemahkan" & masih berusaha tanpa henti utk "menterjemahkan", anda belum paham ajaran buddha bro !


ika.

terjemahkan itu kan maksudnya dalam lingkup bahasa :hammer:
coba aja kl ternyata tipitaka dalam bahasa india, kira-kira anda mengerti gk kalo blm pernah belajar bhs india? :hammer:

Kelana

Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 01:22:01 PM
mungkin anda benar dgn kutipan 6 lbr kuarto tsb !
Saya sudah menghitungnya dengan microsoft word, dan berjumlah 6 lembar kuarto, Sdr. Ika :)

Quotepertanyaannya: kenapa  tidak sejak awalnya saja timbul kata Nibbana ?
ika.
Pertanyaan anda salah Sdr. Ika. Mengapa pertanyaan anda salah? Karena sejak awal memang sudah timbul kata Nibbana, dan bukannya tidak sejak awal seperti yang anda anggap. Karena pertanyaannya salah maka tidak ada jawaban bagi pertanyaan yang salah. Jika ada jawaban bagi pertanyaan yang salah maka jawaban itu juga adalah jawaban yang salah.

Demikian, dan selanjutnya no comment karena akan OOT  _/\_
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

ika_polim

Quote from: Reenzia on 07 January 2009, 09:00:03 PM
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 01:51:08 PM
Quote from: pujianto on 07 January 2009, 01:26:44 PM
Quote from: Kelana on 07 January 2009, 12:00:29 PM
Silahkan diterjemahkan sendiri atau tanya sama om Google.  :))

gak usah tanya Oom Google, lebih baik tanya ama Ika Polim yang konon gak pernah keluar dari tipitaka
ayo dong Oom Ika jterjemahkan dan jelaskan

jika anda masih rela menggunakan kata "terjemahkan" & masih berusaha tanpa henti utk "menterjemahkan", anda belum paham ajaran buddha bro !


ika.

terjemahkan itu kan maksudnya dalam lingkup bahasa :hammer:
coba aja kl ternyata tipitaka dalam bahasa india, kira-kira anda mengerti gk kalo blm pernah belajar bhs india? :hammer:

anda benar dan tepat sekali dalam ruang lingkup "ilmu pengetahuan" !

anda belum benar dan belum tepat dlm ruang lingkup "kebijaksanaan" !

ika.

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



ika_polim

Quote from: Kelana on 08 January 2009, 11:25:38 AM
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 01:22:01 PM
mungkin anda benar dgn kutipan 6 lbr kuarto tsb !
Saya sudah menghitungnya dengan microsoft word, dan berjumlah 6 lembar kuarto, Sdr. Ika :)

Quotepertanyaannya: kenapa  tidak sejak awalnya saja timbul kata Nibbana ?
ika.
Pertanyaan anda salah Sdr. Ika. Mengapa pertanyaan anda salah? Karena sejak awal memang sudah timbul kata Nibbana, dan bukannya tidak sejak awal seperti yang anda anggap. Karena pertanyaannya salah maka tidak ada jawaban bagi pertanyaan yang salah. Jika ada jawaban bagi pertanyaan yang salah maka jawaban itu juga adalah jawaban yang salah.

Demikian, dan selanjutnya no comment karena akan OOT  _/\_


anda benar dan tepat sekali !

memanglah demikian , bahwa yang harus salah adalah "si org" nya , dan krn itulah sering juga saya kumandangkan utk "si org" nya itu yang terlbh dulu "dibedah otak nalar logisnya" dibandingkan dgn belum apa2 sdh berkeinginan utk "membedah buku" !!!

ika.

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



polandio

I've Been Here

Reenzia

Quote from: ika_polim on 08 January 2009, 12:20:41 PM
Quote from: Reenzia on 07 January 2009, 09:00:03 PM
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 01:51:08 PM
Quote from: pujianto on 07 January 2009, 01:26:44 PM
Quote from: Kelana on 07 January 2009, 12:00:29 PM
Silahkan diterjemahkan sendiri atau tanya sama om Google.  :))

gak usah tanya Oom Google, lebih baik tanya ama Ika Polim yang konon gak pernah keluar dari tipitaka
ayo dong Oom Ika jterjemahkan dan jelaskan

jika anda masih rela menggunakan kata "terjemahkan" & masih berusaha tanpa henti utk "menterjemahkan", anda belum paham ajaran buddha bro !


ika.

terjemahkan itu kan maksudnya dalam lingkup bahasa :hammer:
coba aja kl ternyata tipitaka dalam bahasa india, kira-kira anda mengerti gk kalo blm pernah belajar bhs india? :hammer:

anda benar dan tepat sekali dalam ruang lingkup "ilmu pengetahuan" !

anda belum benar dan belum tepat dlm ruang lingkup "kebijaksanaan" !

ika.

tentu saja harus mengerti dari segi bahasa dlu donk baru lingkup kebijaksanaan?
gimana bs ngerti lingkup kebijaksanaannya kalo bahasanya aja tak dimengerti? :hammer:

ika_polim

Quote from: Reenzia on 10 January 2009, 12:18:02 AM
Quote from: ika_polim on 08 January 2009, 12:20:41 PM
Quote from: Reenzia on 07 January 2009, 09:00:03 PM
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 01:51:08 PM
Quote from: pujianto on 07 January 2009, 01:26:44 PM
Quote from: Kelana on 07 January 2009, 12:00:29 PM
Silahkan diterjemahkan sendiri atau tanya sama om Google.  :))

gak usah tanya Oom Google, lebih baik tanya ama Ika Polim yang konon gak pernah keluar dari tipitaka
ayo dong Oom Ika jterjemahkan dan jelaskan

jika anda masih rela menggunakan kata "terjemahkan" & masih berusaha tanpa henti utk "menterjemahkan", anda belum paham ajaran buddha bro !


ika.

terjemahkan itu kan maksudnya dalam lingkup bahasa :hammer:
coba aja kl ternyata tipitaka dalam bahasa india, kira-kira anda mengerti gk kalo blm pernah belajar bhs india? :hammer:

anda benar dan tepat sekali dalam ruang lingkup "ilmu pengetahuan" !

anda belum benar dan belum tepat dlm ruang lingkup "kebijaksanaan" !

ika.

tentu saja harus mengerti dari segi bahasa dlu donk baru lingkup kebijaksanaan?
gimana bs ngerti lingkup kebijaksanaannya kalo bahasanya aja tak dimengerti? :hammer:

bukankah anda harus paham benar bahwa Ayah & Ibu - mu itu adalah satuan2 dari kata "Org tua" anda?

jika sdh paham dgn hal itu lah , kemudian anda akan melihat" dgn pandangan berbeda saat mereka / salah satu dr mereka "melakuikan tindakan" thdp anda !

ika. 

girinala

"...Ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak..." Inilah kalimat tidak lengkap yang paling banyak dan paling sering dikutip oleh seseorang yang ingin memasukkan konsep KeTuhanan di dalam Buddhisme; yang berusaha mengidentikkan dan mencocok-cocokan antara pengertian Nibbana dan konsep tentang Tuhan.

Girinala.

ika_polim

Quote from: girinala on 12 January 2009, 03:06:05 PM
"...Ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak..." Inilah kalimat tidak lengkap yang paling banyak dan paling sering dikutip oleh seseorang yang ingin memasukkan konsep KeTuhanan di dalam Buddhisme; yang berusaha mengidentikkan dan mencocok-cocokan antara pengertian Nibbana dan konsep tentang Tuhan.

Girinala.


saya pikir adalah wajar dan umum saja jika ada org lain yang berusaha utk spt yg anda urai diatas!

namun demikian adalah hal yg pantas ditertawakan juga bagi semua yang dgn begitu gampang dan semberononya mengikuti saja semua paparan dr org yg demikian dan membantu menyebar luaskannya dgn tanpa pembuktian sama sekali!!



ika.

ramani

 _/\_ 


diskusi ini bisa sangat sangat panjang...............tetapi  menurutku hanya membuang energi aja. lebih baik energi ini digunakan untuk meditasi.karena nibbana hanya bs direalisasikan lewat meditasi.

jadi siapa aja yang sudah merealisasikan nibbana boleh membagikan ceritanya nya ke kita2  ;D ;D ;D
setuju ga?

_/\_


ramani



Temen2 sekalian

saya mohon maaf yah kalo saya salah

Reputasi pak ika polim sangat " Terkenal ". Dalam Diskusi pak ika polim sering sekali membolak-balik kata2. membuat yang membaca menjadi bingung.dan lama kelamaan menjadi sangat jauh dari inti masalah. bahasa yang digunakan juga sinis, kasar dan "membakar" . seringkali forum menjadi tidak nyaman. Bagi yang  sudah paham dengan baik Ajaran Sang Guru akan tahu yang benar dan salah. Tapi bagaimana dengan yang belum paham.......... :(

Untuk melihat track record pak ika silahkan di www.samaggi-phala.or.id

Terima kasih
_/\_

ika_polim

Quote from: ramani on 29 April 2009, 01:08:57 PM


Temen2 sekalian

saya mohon maaf yah kalo saya salah

Reputasi pak ika polim sangat " Terkenal ". Dalam Diskusi pak ika polim sering sekali membolak-balik kata2. membuat yang membaca menjadi bingung.dan lama kelamaan menjadi sangat jauh dari inti masalah. bahasa yang digunakan juga sinis, kasar dan "membakar" . seringkali forum menjadi tidak nyaman. Bagi yang  sudah paham dengan baik Ajaran Sang Guru akan tahu yang benar dan salah. Tapi bagaimana dengan yang belum paham.......... :(

Untuk melihat track record pak ika silahkan di www.samaggi-phala.or.id

Terima kasih
_/\_


semoga saja masih banyak yg tidak setuju dgn persepsi anda tsb!


ika.