News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Mencapai pencerahan dengan sex?

Started by morpheus, 26 July 2007, 10:58:55 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

GandalfTheElder

QuoteMemangnya Sang Buddha itu keliru / kurang teliti yah, sehingga Beliau tidak [lupa] mengajarkan metode seks untuk mencapai Pencerahan?

Maksudnya?

Quoteapa jadinya umat Buddha?

Umat Buddha yang sejati.... bersemangat dalam ehipassiko....  :)

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Nevada

[at] GandalfTheElder

Bagi Candra Mukti, membunuh di medan perang untuk mencapai Pencerahan juga tidak didasari kebencian. Sama seperti modus Tantric Sex...


Nevada

[at] GandalfTheElder

Saya agak bingung, karena yang saya tahu Sang Buddha tidak pernah mengajarkan metode seks untuk mencapai Pencerahan. Tapi kenapa aliran Tantrayana merekomendasikannya untuk mencapai Pencerahan. Kalau ini bukan ajaran Sang Buddha, kenapa justru terkandung di dalam Tantrayana sendiri.

Mohon penjelasannya. :)

GandalfTheElder

QuoteBagi Candra Mukti, membunuh di medan perang untuk mencapai Pencerahan juga tidak didasari kebencian. Sama seperti modus Tantric Sex...

Nah sebenarnya Tantrik seks itu "bukan seks" karena tidak orgasme.. yang namanya seks tentu berkaitan erat dengan orgasme.

Nah kalau membunuh ya membunuh la wong objeknya mati...

Kucuali mungkin ada pedang pemberi kehidupan dan pembunuh kematian.... kaya pedang Tenseiga punyanya Sesshomaru di Inuyasha...   ;D ;D ;D

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

bond

Quote from: nyanadhana on 11 February 2009, 08:57:53 AM
Tantra Seks itu sudah ada jauh sebelum Buddhisme Tibet ada, tercatat dalam Vedanta untuk melakukan tantra ini,seorang itu memang sudah harus bisa menguasai pikirannya sendiri, dan ketika dilakukan dengan pasangan, ada trik khusus untuk melakukan hal itu tanpa 'lust', jadi pure spiritual,nah tujuan dari itu adalah membuka cakra2 yang nantinya menyatu dengan shusumna (ida pinggala) dan akhirnya menembus kundalini dengan gampang, hanya saja metoda itu bukan seperti yang kita pikirkan untuk mesum mesum ria, kalo gagal alias ejakulasi itu berarti sadhakanya masih gagal.
trus consort itu bukan pelacur yaph, consort itu sama2 berlatih, jadi bukan alat bantu seks. kalo mau gitu beli aja boneka.

bisa kasi referensi atau dijelaskan rinciannya?. Soalnya aneh juga yah, ada lawan jenis dihadapan kita bugil dan ngak ejakulasi :)) (impotenkah?  ^-^), nah trus si wanitanya ngapain? dan...mungkinkah wanitanya asubha...atau nenek2 yg tidak membangkitkan nafsu.

Kalau hanya sebatas pikiran doang dengan visualisasi ,lebih bisa diterima.

Rasanya memang pembahasan ini ngak ada habisnya karena ditutupi dari dulu dan keliatannya ngak bener praktik tantrik sex (absolutely) . Jadi penasaran kalau ada praktisi tantrik ini kalao ada cewek ngak ejakulasi, coba kalo dihadapannya San he gyo atau zhang zi yi :))





Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Nevada

[at] GandalfTheElder

Aktivitas seks itu aktivitas bersenggama. Bukan masalah orgasme atau ejakulasinya. Di lain postingan Anda berkata bahwa aktivitas seks yang bukan pada pasangannya (di bawah naungan pernikahan) adalah pelanggaran sila. Lantas apakah Tantric Sex itu tidak akan melanggar sila?


Membunuh untuk mencapai Pencerahan dalam pandangan Candra Mukti pun bukan dengan maksud membunuh. Dalam pandangannya, Candra Mukti mengatakan bahwa salah satu alasan membunuh di sana adalah untuk menghentikan kamma buruk dari orang (korban) itu. Karena kalau dibiarkan hidup, maka orang itu akan terus melakukan kamma buruk. Sehingga, membunuh orang itu atas dasar mengasihaninya. Ini salah satu modusnya.

Note : Saya mencoba bersikap netral. :)

GandalfTheElder

QuoteSaya agak bingung, karena yang saya tahu Sang Buddha tidak pernah mengajarkan metode seks untuk mencapai Pencerahan. Tapi kenapa aliran Tantrayana merekomendasikannya untuk mencapai Pencerahan. Kalau ini bukan ajaran Sang Buddha, kenapa justru terkandung di dalam Tantrayana sendiri.

Mohon penjelasannya.

Di kalangan Vajrayana, tentu "metode seks" ini diajarkan oleh Sang Buddha Sakyamuni sendiri, Sumber Utama Semua Ajaran. Sang Buddha membabarkan metode ini dalam kitab-kitab Tantra. Dalam membabarkan Tantra Sang Buddha seringkali berwujud sebagai Vajradhara Buddha, yaitu wujud Tantrik dari Buddha Gotama.

Seperti misalnya Guhyasamaja Tantra atau Tathagataguhyaka Sutra yang mencul sekitar 300 M [kitab Tantra paling awal].

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Nevada

Quote from: bond on 11 February 2009, 09:34:36 AM
Quote from: nyanadhana on 11 February 2009, 08:57:53 AM
Tantra Seks itu sudah ada jauh sebelum Buddhisme Tibet ada, tercatat dalam Vedanta untuk melakukan tantra ini,seorang itu memang sudah harus bisa menguasai pikirannya sendiri, dan ketika dilakukan dengan pasangan, ada trik khusus untuk melakukan hal itu tanpa 'lust', jadi pure spiritual,nah tujuan dari itu adalah membuka cakra2 yang nantinya menyatu dengan shusumna (ida pinggala) dan akhirnya menembus kundalini dengan gampang, hanya saja metoda itu bukan seperti yang kita pikirkan untuk mesum mesum ria, kalo gagal alias ejakulasi itu berarti sadhakanya masih gagal.
trus consort itu bukan pelacur yaph, consort itu sama2 berlatih, jadi bukan alat bantu seks. kalo mau gitu beli aja boneka.

bisa kasi referensi atau dijelaskan rinciannya?. Soalnya aneh juga yah, ada lawan jenis dihadapan kita bugil dan ngak ejakulasi :)) (impotenkah?  ^-^), nah trus si wanitanya ngapain? dan...mungkinkah wanitanya asubha...atau nenek2 yg tidak membangkitkan nafsu.

Kalau hanya sebatas pikiran doang dengan visualisasi ,lebih bisa diterima.

Rasanya memang pembahasan ini ngak ada habisnya karena ditutupi dari dulu dan keliatannya ngak bener praktik tantrik sex (absolutely) . Jadi penasaran kalau ada praktisi tantrik ini kalao ada cewek ngak ejakulasi, coba kalo dihadapannya San he gyo atau zhang zi yi :))

^-^
Lucu juga komentar Anda.

Teman saya yang suka meditasi samatha mampu menahan ejakulasi loh. Dalam ceritanya, dia mengatakan selalu membiarkan istrinya untuk orgasme dulu sebelum akhirnya pun dia ejakulasi. Maksudnya, teman saya itu bisa menahan ejakulasi selama dia menginginkannya.

Tidak akan pernah ejakulasi sebenarnya absurd. Dalam aktivitas seks itu sendiri, organ kelamin laki-laki pasti akan mengeluarkan air mani. Sedangkan organ kelamin wanita itu juga pasti akan mengeluarkan cairan pelumas, kecuali wanita itu sudah menopause. Itu kan namanya ejakulasi juga, hanya belum orgasme (puncak).

Nevada

Quote from: GandalfTheElder on 11 February 2009, 09:35:38 AM
QuoteSaya agak bingung, karena yang saya tahu Sang Buddha tidak pernah mengajarkan metode seks untuk mencapai Pencerahan. Tapi kenapa aliran Tantrayana merekomendasikannya untuk mencapai Pencerahan. Kalau ini bukan ajaran Sang Buddha, kenapa justru terkandung di dalam Tantrayana sendiri.

Mohon penjelasannya.

Di kalangan Vajrayana, tentu "metode seks" ini diajarkan oleh Sang Buddha Sakyamuni sendiri, Sumber Utama Semua Ajaran. Sang Buddha membabarkan metode ini dalam kitab-kitab Tantra. Dalam membabarkan Tantra Sang Buddha seringkali berwujud sebagai Vajradhara Buddha, yaitu wujud Tantrik dari Buddha Gotama.

Seperti misalnya Guhyasamaja Tantra atau Tathagataguhyaka Sutra yang mencul sekitar 300 M [kitab Tantra paling awal].

_/\_
The Siddha Wanderer

Rupanya Sang Buddha juga mengajarkan toh... hmmm....

nyanadhana

Quote from: bond on 11 February 2009, 09:34:36 AM
Quote from: nyanadhana on 11 February 2009, 08:57:53 AM
Tantra Seks itu sudah ada jauh sebelum Buddhisme Tibet ada, tercatat dalam Vedanta untuk melakukan tantra ini,seorang itu memang sudah harus bisa menguasai pikirannya sendiri, dan ketika dilakukan dengan pasangan, ada trik khusus untuk melakukan hal itu tanpa 'lust', jadi pure spiritual,nah tujuan dari itu adalah membuka cakra2 yang nantinya menyatu dengan shusumna (ida pinggala) dan akhirnya menembus kundalini dengan gampang, hanya saja metoda itu bukan seperti yang kita pikirkan untuk mesum mesum ria, kalo gagal alias ejakulasi itu berarti sadhakanya masih gagal.
trus consort itu bukan pelacur yaph, consort itu sama2 berlatih, jadi bukan alat bantu seks. kalo mau gitu beli aja boneka.

bisa kasi referensi atau dijelaskan rinciannya?. Soalnya aneh juga yah, ada lawan jenis dihadapan kita bugil dan ngak ejakulasi :)) (impotenkah?  ^-^), nah trus si wanitanya ngapain? dan...mungkinkah wanitanya asubha...atau nenek2 yg tidak membangkitkan nafsu.

Kalau hanya sebatas pikiran doang dengan visualisasi ,lebih bisa diterima.

Rasanya memang pembahasan ini ngak ada habisnya karena ditutupi dari dulu dan keliatannya ngak bener praktik tantrik sex (absolutely) . Jadi penasaran kalau ada praktisi tantrik ini kalao ada cewek ngak ejakulasi, coba kalo dihadapannya San he gyo atau zhang zi yi :))







kalo cowonya pangeran kuda putih disruh tantra seks ama jennifer lopez pasti bisa mencapai pencerahan ;D
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

GandalfTheElder

QuoteAktivitas seks itu aktivitas bersenggama. Bukan masalah orgasme atau ejakulasinya. Di lain postingan Anda berkata bahwa aktivitas seks yang bukan pada pasangannya (di bawah naungan pernikahan) adalah pelanggaran sila. Lantas apakah Tantric Sex itu tidak akan melanggar sila?

Di kalangan Vajrayana, sesuatu yang dibilang sebagai aktivitas seks adalah apabila telah terjadi tahap penyelesaian - yaitu kenikmatan terjadi, termasuk orgasme. Apabila dua organ seks bertemu tanpa adanya kenikmatan, maka ini tidak dapat disebut sepenuhnya sebagai tindakan seks.

Maka dari itu saya mengatakan "Tantric Sex" bukan "aktivitas seks" karena tiadanya kenikmatan seksual maupun orgasme di sana.

Sedangkan patokan pelanggaran sila ke-3 adalah dengan niat memasukkan organ seks ke dalam salah satu lubang dari 3 lubang yaitu mulut, anus dan Miss V sedalam biji wijen ke orang yang tidak pantas disetubuhi dan mengalami kenikmatan seksual.

Melakukan metode Tantrik juga harus memperhatikan Sila Pratimoksha. Banyak dari para Mahasiddha yang melakukan karmamudra dengan istri mereka. Apabila ada kasus seperti Drukpa Kunley, maka ini harus dimaknai sebagai upaya kausalya.

Namun tetap patut diingat:
Pelanggaran sila ya pelanggaran sila, upaya kausalya ya upaya kausalya.

QuoteMembunuh untuk mencapai Pencerahan dalam pandangan Candra Mukti pun bukan dengan maksud membunuh. Dalam pandangannya, Candra Mukti mengatakan bahwa salah satu alasan membunuh di sana adalah untuk menghentikan kamma buruk dari orang (korban) itu. Karena kalau dibiarkan hidup, maka orang itu akan terus melakukan kamma buruk. Sehingga, membunuh orang itu atas dasar mengasihaninya. Ini salah satu modusnya.

Wah... yang ini namanya upaya kausalya.... bukan "membunuh untuk mencapai pencerahan"..... salah istilah bisa beda arti lho....

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Hendi Wijaya

Quote from: bond on 11 February 2009, 09:34:36 AM
Quote from: nyanadhana on 11 February 2009, 08:57:53 AM
Tantra Seks itu sudah ada jauh sebelum Buddhisme Tibet ada, tercatat dalam Vedanta untuk melakukan tantra ini,seorang itu memang sudah harus bisa menguasai pikirannya sendiri, dan ketika dilakukan dengan pasangan, ada trik khusus untuk melakukan hal itu tanpa 'lust', jadi pure spiritual,nah tujuan dari itu adalah membuka cakra2 yang nantinya menyatu dengan shusumna (ida pinggala) dan akhirnya menembus kundalini dengan gampang, hanya saja metoda itu bukan seperti yang kita pikirkan untuk mesum mesum ria, kalo gagal alias ejakulasi itu berarti sadhakanya masih gagal.
trus consort itu bukan pelacur yaph, consort itu sama2 berlatih, jadi bukan alat bantu seks. kalo mau gitu beli aja boneka.

bisa kasi referensi atau dijelaskan rinciannya?. Soalnya aneh juga yah, ada lawan jenis dihadapan kita bugil dan ngak ejakulasi :)) (impotenkah?  ^-^), nah trus si wanitanya ngapain? dan...mungkinkah wanitanya asubha...atau nenek2 yg tidak membangkitkan nafsu.

Kalau hanya sebatas pikiran doang dengan visualisasi ,lebih bisa diterima.

Rasanya memang pembahasan ini ngak ada habisnya karena ditutupi dari dulu dan keliatannya ngak bener praktik tantrik sex (absolutely) . Jadi penasaran kalau ada praktisi tantrik ini kalao ada cewek ngak ejakulasi, coba kalo dihadapannya San he gyo atau zhang zi yi :))







lucu juga sih  ^-^
ejakulasi=crot... (maap)

kalo cuma lihat lawan jenis bugil doank mana bisa langsung ejakulasi...
kalo ada berarti ada kelainan itu orang...masa blom diapa"in cuma lihat dengan mata doank bisa lgs cr*t...  :))
Thx.

btw,ini thread jadi nomer 1 lho...rame benerrrrrrrrrrr kalo menyangkut 3 kata tersebut....  ^-^
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Sumedho

Quote from: Gandalf
Sedangkan patokan pelanggaran sila ke-3 adalah dengan niat memasukkan organ seks ke dalam salah satu lubang dari 3 lubang yaitu mulut, anus dan Miss V sedalam biji wijen ke orang yang tidak pantas disetubuhi dan mengalami kenikmatan seksual.

keknya penjelasan 3 lubang itu sebenarnya dari vinaya. Jadi bukan menjelaskan pelanggaran sila ke 3.
Dalam Sutta sih aye belon temukan ada definisi seks itu. Ada yg pernah tahu?
There is no place like 127.0.0.1

bond

Quote from: upasaka on 11 February 2009, 09:38:52 AM
Quote from: bond on 11 February 2009, 09:34:36 AM
Quote from: nyanadhana on 11 February 2009, 08:57:53 AM
Tantra Seks itu sudah ada jauh sebelum Buddhisme Tibet ada, tercatat dalam Vedanta untuk melakukan tantra ini,seorang itu memang sudah harus bisa menguasai pikirannya sendiri, dan ketika dilakukan dengan pasangan, ada trik khusus untuk melakukan hal itu tanpa 'lust', jadi pure spiritual,nah tujuan dari itu adalah membuka cakra2 yang nantinya menyatu dengan shusumna (ida pinggala) dan akhirnya menembus kundalini dengan gampang, hanya saja metoda itu bukan seperti yang kita pikirkan untuk mesum mesum ria, kalo gagal alias ejakulasi itu berarti sadhakanya masih gagal.
trus consort itu bukan pelacur yaph, consort itu sama2 berlatih, jadi bukan alat bantu seks. kalo mau gitu beli aja boneka.

bisa kasi referensi atau dijelaskan rinciannya?. Soalnya aneh juga yah, ada lawan jenis dihadapan kita bugil dan ngak ejakulasi :)) (impotenkah?  ^-^), nah trus si wanitanya ngapain? dan...mungkinkah wanitanya asubha...atau nenek2 yg tidak membangkitkan nafsu.

Kalau hanya sebatas pikiran doang dengan visualisasi ,lebih bisa diterima.

Rasanya memang pembahasan ini ngak ada habisnya karena ditutupi dari dulu dan keliatannya ngak bener praktik tantrik sex (absolutely) . Jadi penasaran kalau ada praktisi tantrik ini kalao ada cewek ngak ejakulasi, coba kalo dihadapannya San he gyo atau zhang zi yi :))

^-^
Lucu juga komentar Anda.

Teman saya yang suka meditasi samatha mampu menahan ejakulasi loh. Dalam ceritanya, dia mengatakan selalu membiarkan istrinya untuk orgasme dulu sebelum akhirnya pun dia ejakulasi. Maksudnya, teman saya itu bisa menahan ejakulasi selama dia menginginkannya.

Tidak akan pernah ejakulasi sebenarnya absurd. Dalam aktivitas seks itu sendiri, organ kelamin laki-laki pasti akan mengeluarkan air mani. Sedangkan organ kelamin wanita itu juga pasti akan mengeluarkan cairan pelumas, kecuali wanita itu sudah menopause. Itu kan namanya ejakulasi juga, hanya belum orgasme (puncak).
Quote from: nyanadhana on 11 February 2009, 09:50:41 AM
Quote from: bond on 11 February 2009, 09:34:36 AM
Quote from: nyanadhana on 11 February 2009, 08:57:53 AM
Tantra Seks itu sudah ada jauh sebelum Buddhisme Tibet ada, tercatat dalam Vedanta untuk melakukan tantra ini,seorang itu memang sudah harus bisa menguasai pikirannya sendiri, dan ketika dilakukan dengan pasangan, ada trik khusus untuk melakukan hal itu tanpa 'lust', jadi pure spiritual,nah tujuan dari itu adalah membuka cakra2 yang nantinya menyatu dengan shusumna (ida pinggala) dan akhirnya menembus kundalini dengan gampang, hanya saja metoda itu bukan seperti yang kita pikirkan untuk mesum mesum ria, kalo gagal alias ejakulasi itu berarti sadhakanya masih gagal.
trus consort itu bukan pelacur yaph, consort itu sama2 berlatih, jadi bukan alat bantu seks. kalo mau gitu beli aja boneka.

bisa kasi referensi atau dijelaskan rinciannya?. Soalnya aneh juga yah, ada lawan jenis dihadapan kita bugil dan ngak ejakulasi :)) (impotenkah?  ^-^), nah trus si wanitanya ngapain? dan...mungkinkah wanitanya asubha...atau nenek2 yg tidak membangkitkan nafsu.

Kalau hanya sebatas pikiran doang dengan visualisasi ,lebih bisa diterima.

Rasanya memang pembahasan ini ngak ada habisnya karena ditutupi dari dulu dan keliatannya ngak bener praktik tantrik sex (absolutely) . Jadi penasaran kalau ada praktisi tantrik ini kalao ada cewek ngak ejakulasi, coba kalo dihadapannya San he gyo atau zhang zi yi :))







kalo cowonya pangeran kuda putih disruh tantra seks ama jennifer lopez pasti bisa mencapai pencerahan ;D

betul, pencerahannya berulang kali =))
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Nevada

Quote from: GandalfTheElder on 11 February 2009, 09:51:40 AM
QuoteAktivitas seks itu aktivitas bersenggama. Bukan masalah orgasme atau ejakulasinya. Di lain postingan Anda berkata bahwa aktivitas seks yang bukan pada pasangannya (di bawah naungan pernikahan) adalah pelanggaran sila. Lantas apakah Tantric Sex itu tidak akan melanggar sila?

Di kalangan Vajrayana, sesuatu yang dibilang sebagai aktivitas seks adalah apabila telah terjadi tahap penyelesaian - yaitu kenikmatan terjadi, termasuk orgasme. Apabila dua organ seks bertemu tanpa adanya kenikmatan, maka ini tidak dapat disebut sepenuhnya sebagai tindakan seks.

Maka dari itu saya mengatakan "Tantric Sex" bukan "aktivitas seks" karena tiadanya kenikmatan seksual maupun orgasme di sana.

Sedangkan patokan pelanggaran sila ke-3 adalah dengan niat memasukkan organ seks ke dalam salah satu lubang dari 3 lubang yaitu mulut, anus dan Miss V sedalam biji wijen ke orang yang tidak pantas disetubuhi dan mengalami kenikmatan seksual.

Melakukan metode Tantrik juga harus memperhatikan Sila Pratimoksha. Banyak dari para Mahasiddha yang melakukan karmamudra dengan istri mereka. Apabila ada kasus seperti Drukpa Kunley, maka ini harus dimaknai sebagai upaya kausalya.

Namun tetap patut diingat:
Pelanggaran sila ya pelanggaran sila, upaya kausalya ya upaya kausalya.

QuoteMembunuh untuk mencapai Pencerahan dalam pandangan Candra Mukti pun bukan dengan maksud membunuh. Dalam pandangannya, Candra Mukti mengatakan bahwa salah satu alasan membunuh di sana adalah untuk menghentikan kamma buruk dari orang (korban) itu. Karena kalau dibiarkan hidup, maka orang itu akan terus melakukan kamma buruk. Sehingga, membunuh orang itu atas dasar mengasihaninya. Ini salah satu modusnya.

Wah... yang ini namanya upaya kausalya.... bukan "membunuh untuk mencapai pencerahan"..... salah istilah bisa beda arti lho....

_/\_
The Siddha Wanderer

Itu kan dalam tataran Tantrayana, bukan dari kacamata universal. Kalau alasannya seperti itu, saya malah melihat ada 'pengecualian' dalam beraktivitas seks di Tantrayana.

Membunuh mungkin perbuatan buruk di mata kita. Tapi dengan menyadari gejolak batin dan penuh perhatian pada nama dan rupa, praktisi itu diyakini oleh Candra Mukti bisa mencapai Pencerahan. Saya rasa ada tingkat kemiripannya dengan Tantric Sex.