bagaimana agar kita dapat menjadi bijaksana?

Started by wang ai lie, 22 June 2011, 04:47:55 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

wang ai lie

Quote from: upasaka on 24 June 2011, 05:49:31 PM
Benar sekali! ;) Manusia pada umumnya memiliki sifat manipulatif, makanya manusia bisa mengalami efek placebo. Setelah kita menyadari bahwa kita memiliki sifat dasar manipulatif, mengapa kita tidak memanfaatkannya untuk hal yang bermanfaat? :D

benar bro, sangat setubuh sekali  ;D

bagaimana caranya membangunkan sifat dasar manipulatif tersebut bro :D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Janindra d' Sihamuni

Quote from: upasaka on 24 June 2011, 05:49:31 PM
Benar sekali! ;) Manusia pada umumnya memiliki sifat manipulatif, makanya manusia bisa mengalami efek placebo. Setelah kita menyadari bahwa kita memiliki sifat dasar manipulatif, mengapa kita tidak memanfaatkannya untuk hal yang bermanfaat? :D

s7....... :D pikiran mengendalikan segalanya.......kalo dalam ilmiah,,,,,otak yang mengendalikan tubuh.... ;D ;D ;D
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

Nevada

Quote from: wang ai lie on 24 June 2011, 06:09:07 PM
benar bro, sangat setubuh sekali  ;D

bagaimana caranya membangunkan sifat dasar manipulatif tersebut bro :D

Dengan membiasakan memanipulasi pikiran kapanpun bila diperlukan. :D

Nevada

Quote from: Janindra d' Sihamuni on 24 June 2011, 06:11:33 PM
s7....... :D pikiran mengendalikan segalanya.......kalo dalam ilmiah,,,,,otak yang mengendalikan tubuh.... ;D ;D ;D

Namun tubuh juga bisa mengendalikan otak. ;)

andry

Quote from: upasaka on 24 June 2011, 11:32:33 PM
Dengan membiasakan memanipulasi pikiran kapanpun bila diperlukan. :D
Contohnya?
Samma Vayama

Nevada

Quote from: andry on 24 June 2011, 11:34:22 PM
Contohnya?

Misalnya dengan membohongi diri sendiri bahwa seolah ada seorang sahabat dari luar kota yang datang secara mengejutkan untuk mengusir rasa kantuk.

Janindra d' Sihamuni

Quote from: andry on 24 June 2011, 11:34:22 PM
Contohnya?

Misalnya mengatasi rasa sakit dengan cara "let go",mencoba memikirkan seolah olah rasa sakit itu adalah perasaan saja,tidak lebih,dan mencoba memikirkan hal2 positif diluar rasa sakit itu,maka secara perlahan,rasa sakit itu akan memudar..........seperti halnya efek placebo..

;D ;D ;D
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

wang ai lie

Quote from: upasaka on 24 June 2011, 11:50:24 PM
Misalnya dengan membohongi diri sendiri bahwa seolah ada seorang sahabat dari luar kota yang datang secara mengejutkan untuk mengusir rasa kantuk.

bisa berefek negatif ni bro, kalau membiasakan seperti ini bisa kaget lama2 jantungan  ;D
jadi lebih sering berhayal dari pada realistis , kalau yang bisa mengendalikan tidak masalah, kalau yang tidak berabe  ^-^
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Nevada

Quote from: wang ai lie on 25 June 2011, 05:15:01 AM
bisa berefek negatif ni bro, kalau membiasakan seperti ini bisa kaget lama2 jantungan  ;D
jadi lebih sering berhayal dari pada realistis , kalau yang bisa mengendalikan tidak masalah, kalau yang tidak berabe  ^-^

Shock theraphy seperti contoh saya sebelumnya adalah satu dari sekian banyak trik memanipulasi diri. Masih ada trik lainnya seperti happy theraphy, sad theraphy, fear theraphy, shy theraphy, angry theraphy, disgust theraphy, dsb. Jangan hanya mengandalkan satu tips, nanti efeknya lama-lama malah bisa kebal. ;D

[spoiler]Otak kita mudah dimanipulasi oleh gerak tubuh atau aktivitas fisik. Misalnya, dengan cara bersikap seolah-olah kaget karena ada teman jauh yang datang mendadak; maka otak akan mengirimkan alarm agar rasa kantuk hilang. Demikian juga misalnya saat kita sedang kecewa, paksa diri kamu untuk senyum dan tertawa. Otak tidak akan pusing-pusing menganalisa mengapa kamu senyum dan tertawa. Otak hanya menangkap impuls bahwa fisik kamu sedang senyum dan tertawa, maka otak akan mengirim alarm lainnya untuk mengusir rasa kecewa. ;)[/spoiler]

wang ai lie

Quote from: upasaka on 25 June 2011, 10:51:43 AM
Shock theraphy seperti contoh saya sebelumnya adalah satu dari sekian banyak trik memanipulasi diri. Masih ada trik lainnya seperti happy theraphy, sad theraphy, fear theraphy, shy theraphy, angry theraphy, disgust theraphy, dsb. Jangan hanya mengandalkan satu tips, nanti efeknya lama-lama malah bisa kebal. ;D

[spoiler]Otak kita mudah dimanipulasi oleh gerak tubuh atau aktivitas fisik. Misalnya, dengan cara bersikap seolah-olah kaget karena ada teman jauh yang datang mendadak; maka otak akan mengirimkan alarm agar rasa kantuk hilang. Demikian juga misalnya saat kita sedang kecewa, paksa diri kamu untuk senyum dan tertawa. Otak tidak akan pusing-pusing menganalisa mengapa kamu senyum dan tertawa. Otak hanya menangkap impuls bahwa fisik kamu sedang senyum dan tertawa, maka otak akan mengirim alarm lainnya untuk mengusir rasa kecewa. ;)[/spoiler]

hmmm.... sama dengan sugesti , menanamkan sugesti terhadap otak kita melalui tindakan , begitu ya bro
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Janindra d' Sihamuni

[janindra] ingat sugesti pikiran bisa menuntun kita ke perbuatan baik,tetapi juga bisa menuntun kita ke hal2 negatif [/janindra]



hehehehe....bcanda... ;D ;D ;D ;D ;D ;D
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

rooney

#146
Quote from: upasaka on 25 June 2011, 10:51:43 AM
Shock theraphy seperti contoh saya sebelumnya adalah satu dari sekian banyak trik memanipulasi diri. Masih ada trik lainnya seperti happy theraphy, sad theraphy, fear theraphy, shy theraphy, angry theraphy, disgust theraphy, dsb. Jangan hanya mengandalkan satu tips, nanti efeknya lama-lama malah bisa kebal. ;D

[spoiler]Otak kita mudah dimanipulasi oleh gerak tubuh atau aktivitas fisik. Misalnya, dengan cara bersikap seolah-olah kaget karena ada teman jauh yang datang mendadak; maka otak akan mengirimkan alarm agar rasa kantuk hilang. Demikian juga misalnya saat kita sedang kecewa, paksa diri kamu untuk senyum dan tertawa. Otak tidak akan pusing-pusing menganalisa mengapa kamu senyum dan tertawa. Otak hanya menangkap impuls bahwa fisik kamu sedang senyum dan tertawa, maka otak akan mengirim alarm lainnya untuk mengusir rasa kecewa. ;)[/spoiler]

Kalau untuk kantuk, yang paling ampuh menurut pengalaman saya itu pertama biarkan diri kita tertidur dulu 5 min lah ;D, lalu teman kita akan membangunkan setelah lewat 5 min (sebelumnya minta bantuan dulu). Pada waktu membangunkan, bisa memakai efek shock seperti "Bangun bro, ada pak M mau lewat !". Hahaha...  Itu shock theraphy bukan yah ?   :-?

Kalo sering mendengarkan lagu mellow atau romantis, apakah bisa membuat mental block ?

Nevada

Quote from: wang ai lie on 25 June 2011, 10:54:59 AM
hmmm.... sama dengan sugesti , menanamkan sugesti terhadap otak kita melalui tindakan , begitu ya bro

Yah, bisa dikatakan seperti itu. Sugesti lewat aksi fisik.

Nevada

Quote from: rooney
Kalau untuk kantuk, yang paling ampuh menurut pengalaman saya itu pertama biarkan diri kita tertidur dulu 5 min lah ;D, lalu teman kita akan membangunkan setelah lewat 5 min (sebelumnya minta bantuan dulu). Pada waktu membangunkan, bisa memakai efek shock seperti "Bangun bro, ada pak M mau lewat !". Hahaha...  Itu shock theraphy bukan yah ?   :-?

Bagaimana jika kamu merasa kantuk di tempat yang tidak mengizinkan kamu untuk tertidur? Misalnya di Ruang Rapat DPR?! ^-^
Yup, itu termasuk shock theraphy.


Quote from: rooneyKalo sering mendengarkan lagu mellow atau romantis, apakah bisa membuat mental block ?

Tidak masalah, asalkan kamu setiap hari selalu menanamkan sugesti positif yang bisa menetralisir efek melankolis yang ditimbulkan dari mendengar lagu-lagu mellow.

Nevada

Quote from: Janindra d' Sihamuni on 25 June 2011, 11:00:48 AM
[janindra] ingat sugesti pikiran bisa menuntun kita ke perbuatan baik,tetapi juga bisa menuntun kita ke hal2 negatif [/janindra]

hehehehe....bcanda... ;D ;D ;D ;D ;D ;D

Makanya tanamlah sugesti positif. ;D