Mengapa Meditasi memberikan Karma Baik tertinggi?

Started by Damustran, 15 December 2010, 11:10:23 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Hendra Susanto

Karena pd saat meditasi, pikiran lepas dari pikiran negatif maupun pikiran positif

djoe

Quote from: Kainyn_Kutho on 15 December 2010, 02:04:30 PM
Karena perbuatan baik jenis lain memberikan sebatas kebahagiaan dalam lingkaran ketidakpuasan yang tidak ada akhirnya, sementara hasil dari meditasi membawa pada akhir dari ketidakpuasan itu sendiri (nibbana/nirvana).

berarti bukan perbuatan meditasi tetapi hasil meditasi yang mengakhiri kamma?

Mas Tidar

#32
kami sudah menyimpan link ini sejak lama dan merasa "tercerahkan" dengan penjelasan yang telah diberikan dari berbagai aspek sudut pandang
semoga link ini bermanfaat: http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=15307.0 (Topik utama)


Quote from: CHANGE on 09 March 2010, 08:48:12 AM
3.   PENERIMA DANA.

Kualitas penerima dana dari kita sangat menentukan besarnya pahala yang dihasilkan.

Di Dalam Velamaka Sutta, urutan daripada buah jasa yang diperoleh sesuai dengan tingkat-tingkat si penerima dan sesuai dengan hakikat / sifat perbuatan Dana tersebut adalah sebagai berikut :

1. Memberikan makanan kepada seseorang yang telah mencapai kesucian tingkat Sotapanna (tingkat kesucian pertama), akan menghasilkan buah jasa yang lebih banyak daripada memberikan Dana ke-empat jurusan, yang dilakukan oleh Brahmana Velamaka selama 7 tahun, 7 bulan dan 7 hari.

2. Memberikan makanan sekali kepada seorang Sakadagami (tingkat kesucian kedua) akan lebih banyak menghasilkan buah daripada 100 orang Sotapana.

3. Kepada seorang Anagami ( tingkat kesucian ketiga ) akan menghasilkan buah jasa lebih banyak daripada 100 orang Sakadagami.

4. Kepada seorang Arahat (tingkat kesucian keempat/terakhir) akan menghasilkan buah jasa yang lebih banyak daripada 100 orang Anagami. 

5. Kepada seorang Pacceka Buddha  akan menghasilkan buah jasa yang lebih banyak daripada 100 orang Arahat.( Pacceka Buddha yang tidak mengajarkan Dharma tetapi hanya mengabdikan dirinya kepada semua makhluk yang menderita ).

6. Kepada seorang Samma Sambuddha  akan menghasilkan buah jasa yang jauh lebih banyak daripada 100 orang Pacekka Buddha. Samma Sambuddha adalah guru tertinggi para dewa dan manusia yang tiada tandingannya dalam mengajarkan Dharma yang Agung, dan ini adalah tingkatan Buddha yang tertinggi. Sang Buddha Gotama/ Sakyamuni Buddha adalah salah satunya.

7. Pemberian kepada Sangha (Pesamuan para Bhikkhu), akan menghasilkan buah jasa jauh lebih banyak daripada Samma-Sambuddha.

8. Pemberian sebuah Catudisa Sanghika Vihara menghasilkan buah jasa yang jauh lebih banyak. Ini adalah pemberian berupa dana materi yang tertinggi.

9. Lebih menghasilkan buah jasa yang besar adalah Berlindung kepada Sang Tiratana ( Tri Ratna ) yakni Buddha, Dhamma dan Sangha..

10. Lebih menghasilkan buah jasa yang besar adalah mematuhi / melaksanakan Pancasila Buddhis ( lima peraturan ).

11. Lebih menghasilkan buah jasa yang besar adalah melatih Samatha Bhavana ( meditasi ketenangan bathin)  untuk beberapa saat.

12. Lebih menghasilkan buah jasa yang besar adalah melatih Vipassana Bhavana ( Meditasi Pandangan Terang ).

_/\_



jadi silakan dipilih tindakan yang akan menghasilkan "buah jasa besar" untuk Anda sendiri (sesuai dengan kemampuan & parami masing2)
untuk lebih lengkapnya, silakan ditelusuri...
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

djoe

#33
Quote from: Damustran on 15 December 2010, 11:10:23 AM
Salam Dharma
_/\_

Saya pemula yang tidak tahu apa-apa, ingin bertanya kepada senior Buddhis yang lebih tahu

Mengapa sih dalam beberapa ceramah Dharma yang pernah saya ikuti disebutkan bahwa Karma baik yang dihasilkan dalam Meditasi lebih tinggi nilainya bahkan dari menolong orang dari kematian. Hal ini sering saya dengar tapi selalu tanpa penjelasan logis.

Bukankah lebih berguna menolong orang banyak?

Mohon maaf atas pertanyaan bodoh ini, jujur saya pemula...
dan Terima kasih atas kesediaannya menjawab

harus dibedakan karma baik, karma buruk dan berakhirnya karma
perbuatan baik menghasilkan karma baik
perbuatan buruk menghasilkan karma buruk
dan perbuatan yang mengakhiri karma / yang tidak menciptakan karma


jadi yang ditanyakan yang mana?

K.K.

Quote from: djoe on 04 January 2012, 07:26:16 PM
berarti bukan perbuatan meditasi tetapi hasil meditasi yang mengakhiri kamma?
Kira-kira sama, meditasi adalah kamma (perbuatan), dan hasilnya (vipaka) adalah terhentinya kelahiran kembali.

wang ai lie

Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Yani Puk


djoe

Quote from: Kainyn_Kutho on 05 January 2012, 08:41:06 AM
Kira-kira sama, meditasi adalah kamma (perbuatan), dan hasilnya (vipaka) adalah terhentinya kelahiran kembali.

kalau melakukan meditasi tetapi tidak ada hasil gimana?
sesuai dengan pertanyaan ts yang menanyakan meditasi memberikan karma baik tertinggi

andry

Samma Vayama

Yani Puk

Quote from: djoe on 05 January 2012, 11:42:54 AM
kalau melakukan meditasi tetapi tidak ada hasil gimana?
sesuai dengan pertanyaan ts yang menanyakan meditasi memberikan karma baik tertinggi

usaha lagi alias meditasi lagi sampai bisa dan berhasil ;D

kullatiro

tidak semua manusia menerima hasil meditasi dalam kehidupan saat ini.

suwarto8116f

tanya langsung ke Bhante aja gan... jangan cuma 1 bhante ya tanya ke banyak bhante  ;D

Quote from: Damustran on 15 December 2010, 11:10:23 AM
Salam Dharma
_/\_

Saya pemula yang tidak tahu apa-apa, ingin bertanya kepada senior Buddhis yang lebih tahu

Mengapa sih dalam beberapa ceramah Dharma yang pernah saya ikuti disebutkan bahwa Karma baik yang dihasilkan dalam Meditasi lebih tinggi nilainya bahkan dari menolong orang dari kematian. Hal ini sering saya dengar tapi selalu tanpa penjelasan logis.

Bukankah lebih berguna menolong orang banyak?

Mohon maaf atas pertanyaan bodoh ini, jujur saya pemula...
dan Terima kasih atas kesediaannya menjawab

djoe

Quote from: Yani Puk on 05 January 2012, 12:22:33 PM
usaha lagi alias meditasi lagi sampai bisa dan berhasil ;D

yang saya ingin tanyakan adalah perbuatan meditasi atau hasil meditasinya yang memberikan karma baik tertinggi?

jika perbuatan meditasi yang memberikan karma baik tertinggi walaupun tanpa hasil tetap memberikan karma baik tertinggi?
jika hasilnya yang memberikan karma baik tertinggi dan bukan perbuatan meditasi maka selama tidak ada hasil maka tidak memberikan karma baik tertinggi apalagi jika meditasinya tidak benar.?
dan bagaimana jika meditasi tidak benar, apakah bisa memberikan karma baik tertinggi?

djoe

Quote from: daimond on 05 January 2012, 12:35:29 PM
tidak semua manusia menerima hasil meditasi dalam kehidupan saat ini.

apakah anda yakin perbuatan meditasi pasti memberikan hasil?
bagaimana jika meditasi dilakukan tidak benar walau orang tsbt telah menerima didikan langsung dari seorang bikku?

tidak benar dalam hal ini jika dalam meditasi ia tidak bisa konsentrasi atau katakanlah sesat

Mas Tidar

#44
menurut pandangan kami, 2 reply yang ditulis diatas sperti pertanyaan & pernyataan berikut

A: saya sudah makan
b: gmn rasanya kalau sudah makan ?
A: kenyang dong
b: hmmm, masa sih... knapa saya tidak merasakan kenyang ?
A: karena kamu (B) tidak/belum makan ?!?!?!?



maaf kalau kami belum mampu menjawab pertanyaan tsb
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha