Kelirumologi ala Buddhis

Started by Mr. Wei, 06 January 2010, 02:01:00 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kusalaputto

^
sumpeh loooo kok buku buddhis bisa masuk bagian psikologi ??? besok2 ngecek ahh
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Mr. Wei

#61
Quote from: Mr.Jhonz on 14 January 2010, 06:59:00 PM
Quote from: Mr. Wei on 14 January 2010, 12:28:21 PM
Kategori Buku
Di beberapa toko-toko buku besar yang pernah saya kunjungi, biasanya rak buku berlabel 'Buddha' tidak hanya ditaruh buku-buku buddhisme, tetapi juga buku-buku lain seperti taoisme, konfusianisme, filsafat, bahkan ramalan-ramalan ala Tiongkok seperti feng shui. Jelas sekali kalau pengkategorian buku seperti itu keliru. Gumam saya dalam hati, ternyata masih banyak orang yang belum mampu membedakan ajaran buddhisme, taoisme, konfusianisme, dan kepercayaan tradisional Tiongkok; dan saran saya dalam hati (melalui tulisan ini), semoga kelak bisa juga dibuat rak buku dengan kategori 'Kepercayaan Tiongkok'.
bersyukurlah..
Karena di beberapa toko buku di ibukota malah tidak ada rak berlabel buddhis :'(

anehnya,di beberapa toko buku,buku2 beraroma buddhism justru di temukan dirak psikologi, nahhh lhooo... ;D

Dulu gw pernah membaca comment di status facebook gw seperti ini (kira-kira):
A: kak B suka baca buku-buku pengembangan diri ya?
B: iya, kayak buku-buku si bla bla bla dan si bla bla, tapi sekarang kalau mau beli buku pengembangan diri mesti dibaca-baca dulu sebelumnya, suka dicampurin sama agama lain sih
A: iya tuh, kadang buku pengembangan diri tau-tau isinya ada tentang agama lain.

Kedua teman gw adalah kr****n protestan, dan jujur aja pada saat gw membaca itu gw merasa tidak enak hati, dan dalam hati gw bergumam: 'semoga agama lain yang dimaksud bukan agama buddha'

marcedes

QuoteJimat
Kekeliruan yang selama ini muncul adalah banyaknya umat yang berbondong-bondong mencari bhikkhu yang konon dikabarkan sakti untuk meminta jimat. Hal ini jelas keliru, karena Sang Buddha mengatakan untuk menjadikan diri kita sebagai pelindung diri sendiri. Buddha saja tidak bisa mengubah kamma buruk kita menjadi baik, apalagi jimat.
sy kurang setuju...

memang benar jimat tidak ada hubungannya dengan pencerahan....
tetapi jimat/amulet, dapat membantu melindungi diri...
mengenai hukum kamma dan jimat yg katanya tidak bisa mengubah kamma buruk itu persepsi keliru..
karena mendapat jimat dari bikkhu sakti juga adalah buah dari kamma baik.

pernah ada kasus dimana seorang memakai jatukham ramanthep...waktu jatuh dari motor kecepatan tinggi, sudah pasti kelihatan banyak luka...tetapi kenyataannya lecet pun tidak...cuma kulit warna merah dikit...
percaya kah?...

kalau jimat itu bullshit. sy rasa tidak mungkin ada orang berani memahar hingga 30 juta.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Mr.Jhonz

Quote from: Mr. Wei on 16 January 2010, 10:42:13 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 14 January 2010, 06:59:00 PM
Quote from: Mr. Wei on 14 January 2010, 12:28:21 PM
Kategori Buku
Di beberapa toko-toko buku besar yang pernah saya kunjungi, biasanya rak buku berlabel 'Buddha' tidak hanya ditaruh buku-buku buddhisme, tetapi juga buku-buku lain seperti taoisme, konfusianisme, filsafat, bahkan ramalan-ramalan ala Tiongkok seperti feng shui. Jelas sekali kalau pengkategorian buku seperti itu keliru. Gumam saya dalam hati, ternyata masih banyak orang yang belum mampu membedakan ajaran buddhisme, taoisme, konfusianisme, dan kepercayaan tradisional Tiongkok; dan saran saya dalam hati (melalui tulisan ini), semoga kelak bisa juga dibuat rak buku dengan kategori 'Kepercayaan Tiongkok'.
bersyukurlah..
Karena di beberapa toko buku di ibukota malah tidak ada rak berlabel buddhis :'(

anehnya,di beberapa toko buku,buku2 beraroma buddhism justru di temukan dirak psikologi, nahhh lhooo... ;D

Dulu gw pernah membaca comment di status facebook gw seperti ini (kira-kira):
A: kak B suka baca buku-buku pengembangan diri ya?
B: iya, kayak buku-buku si bla bla bla dan si bla bla, tapi sekarang kalau mau beli buku pengembangan diri mesti dibaca-baca dulu sebelumnya, suka dicampurin sama agama lain sih
A: iya tuh, kadang buku pengembangan diri tau-tau isinya ada tentang agama lain.

Kedua teman gw adalah kr****n protestan, dan jujur aja pada saat gw membaca itu gw merasa tidak enak hati, dan dalam hati gw bergumam: 'semoga agama lain yang dimaksud bukan agama buddha'
jangan2 buku yg teman u baca,membuka pintu hati? Hidup senang mati tenang? Cacing dan kotoran kesayangannya? Doa sang katak? Ato jangan2 malah RAPB.. :))
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Mr. Wei

Quote from: marcedes on 17 January 2010, 12:48:48 AM
QuoteJimat
Kekeliruan yang selama ini muncul adalah banyaknya umat yang berbondong-bondong mencari bhikkhu yang konon dikabarkan sakti untuk meminta jimat. Hal ini jelas keliru, karena Sang Buddha mengatakan untuk menjadikan diri kita sebagai pelindung diri sendiri. Buddha saja tidak bisa mengubah kamma buruk kita menjadi baik, apalagi jimat.
sy kurang setuju...

memang benar jimat tidak ada hubungannya dengan pencerahan....
tetapi jimat/amulet, dapat membantu melindungi diri...
mengenai hukum kamma dan jimat yg katanya tidak bisa mengubah kamma buruk itu persepsi keliru..
karena mendapat jimat dari bikkhu sakti juga adalah buah dari kamma baik.

pernah ada kasus dimana seorang memakai jatukham ramanthep...waktu jatuh dari motor kecepatan tinggi, sudah pasti kelihatan banyak luka...tetapi kenyataannya lecet pun tidak...cuma kulit warna merah dikit...
percaya kah?...

kalau jimat itu bulls**t. sy rasa tidak mungkin ada orang berani memahar hingga 30 juta.

Jimat memang tidak bull***t, mungkin memang memiliki kekuatan perlindungan. Tapi itu juga sebenarnya berasal dari kamma baik kita sendiri. Jadi buat apa repot2 mengejar jimat? Kalaupun kita memang akan terlindungi, tanpa jimatpun kita pasti selamat; atau tanpa dikerjapun jimat itu akan datang kepada kita. Lebih baik pupuklah kebajikan, itulah jimat terbaik kita :)

Juice_alpukat

Kalau fengshui dampaknya bg khdupan seseorang?

Mr. Wei

Dengar-dengar sih fengshui ampuh ya, tapi kalau menurut gw, kalau emank dia orang baik, pasti rumahnya tanpa perlu konsultasi fengshui pun uda bagus secara fengshui ;D

Juice_alpukat

Oh, brarti fengsui ada efeknya juga pada khdpan seseorng yah?

Mr.Jhonz

Quote from: Juice_alpukat on 20 January 2010, 11:16:40 AM
Kalau fengshui dampaknya bg khdupan seseorang?
katanya fengshui itu sebenarnya cuma arsiteknya tiongkok kuno.cuma biar 'laku' di tambahkan beberapa unsur mistis..cmiiw
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

kusalaputto

feng shui ???
tanya knapa klo rumah tusuk sate kaga boleh? n toko tusuk sate di cari?
klo jawab logis kyknya gampang nih
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Juice_alpukat

kalo rumah, takutnya ketabrak sapi, eh mobil.
Kalo toko, gampang kelhatan brang2 jualan.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

marcedes

Quote from: Mr. Wei on 20 January 2010, 10:41:48 AM
Quote from: marcedes on 17 January 2010, 12:48:48 AM
QuoteJimat
Kekeliruan yang selama ini muncul adalah banyaknya umat yang berbondong-bondong mencari bhikkhu yang konon dikabarkan sakti untuk meminta jimat. Hal ini jelas keliru, karena Sang Buddha mengatakan untuk menjadikan diri kita sebagai pelindung diri sendiri. Buddha saja tidak bisa mengubah kamma buruk kita menjadi baik, apalagi jimat.
sy kurang setuju...

memang benar jimat tidak ada hubungannya dengan pencerahan....
tetapi jimat/amulet, dapat membantu melindungi diri...
mengenai hukum kamma dan jimat yg katanya tidak bisa mengubah kamma buruk itu persepsi keliru..
karena mendapat jimat dari bikkhu sakti juga adalah buah dari kamma baik.

pernah ada kasus dimana seorang memakai jatukham ramanthep...waktu jatuh dari motor kecepatan tinggi, sudah pasti kelihatan banyak luka...tetapi kenyataannya lecet pun tidak...cuma kulit warna merah dikit...
percaya kah?...

kalau jimat itu bulls**t. sy rasa tidak mungkin ada orang berani memahar hingga 30 juta.

Jimat memang tidak bull***t, mungkin memang memiliki kekuatan perlindungan. Tapi itu juga sebenarnya berasal dari kamma baik kita sendiri. Jadi buat apa repot2 mengejar jimat? Kalaupun kita memang akan terlindungi, tanpa jimatpun kita pasti selamat; atau tanpa dikerjapun jimat itu akan datang kepada kita. Lebih baik pupuklah kebajikan, itulah jimat terbaik kita :)
bro wei...itu adalah pendapat salah 100% menurut saya...
misalkan seorang guru thai mentatto mantra ditubuh murid nya, dengan tujuan semoga murid(bikkhu awam) tidak di serang oleh hewan buas, atau makhluk halus di hutan rimba...
apa anda berpendapat hanya mengandalkan kamma terus masuk hutan...lalu disitu gambling..
kalau mati kamma buruk, kalau selamat kamma baik?
tentu tidak, tatto jimat diberikan guna untuk melindungi murid....

kadang,kamma baik berbuah kadang dalam bentuk yg aneh...entah jimat, nasehat, bahkan jatuh dari pohon pun bisa jadi kamma baik  :D

--------------------------------------------------

Quote from: Mr. Wei on 20 January 2010, 11:26:07 AM
Dengar-dengar sih fengshui ampuh ya, tapi kalau menurut gw, kalau emank dia orang baik, pasti rumahnya tanpa perlu konsultasi fengshui pun uda bagus secara fengshui ;D
feng shui itu ibarat hukum support lah.......misalkan
tidak baik apabila lantai atas kamar, bawahnya langsung dapur....soalnya yg tinggal di kamar itu cepat emosi.
ini artinya jelas orang yg tinggal di atas merasa panas dan gerah...dan tersebut bisa saja tersulut emosi nya dengan mudah..
( ini karena rumah dulu, hanya terbuat dari batu yg tipis, terus mungkin saja cuma kayu )

begitu juga kalau dikatakan, tidak baik apabila pintu kamar kita langsung berhadapan tangga...
jelas saja mengakibatkan orang ngantuk bisa jatuh kalau tidak hati-hati...
contoh saja teman gw...ibu-nya jatuh terguling-guling dari lantai 2 ke 1....

kalau masalah fengshui dan Buddhisme, pernah di bahas oleh bhante Uttamo sama pakar fengshui..ceramahnya bikin ketawa seh  ;D
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

The Ronald

loh mercedes di sby?
iya bikin ketawa... lebih tepatnya.. ga ada pengetahuan baru yg aku dpt dari sana

yah fengshui..cuma sebagai support
kamma berbuah jika ada kondisi yg menunjang, salah satu penunjangnya adalah lewat feng shui (tp yah di kehidupan ini)
...

Mr. Wei

Quotekadang,kamma baik berbuah kadang dalam bentuk yg aneh...entah jimat, nasehat, bahkan jatuh dari pohon pun bisa jadi kamma baik

Quotefeng shui itu ibarat hukum support lah....... misalkan
tidak baik apabila lantai atas kamar, bawahnya langsung dapur....soalnya yg tinggal di kamar itu cepat emosi.
ini artinya jelas orang yg tinggal di atas merasa panas dan gerah...dan tersebut bisa saja tersulut emosi nya dengan mudah..
( ini karena rumah dulu, hanya terbuat dari batu yg tipis, terus mungkin saja cuma kayu )

begitu juga kalau dikatakan, tidak baik apabila pintu kamar kita langsung berhadapan tangga...
jelas saja mengakibatkan orang ngantuk bisa jatuh kalau tidak hati-hati...
contoh saja teman gw...ibu-nya jatuh terguling-guling dari lantai 2 ke 1....

Quote from: The Ronald on 20 January 2010, 11:31:41 PM
loh mercedes di sby?
iya bikin ketawa... lebih tepatnya.. ga ada pengetahuan baru yg aku dpt dari sana

yah fengshui..cuma sebagai support
kamma berbuah jika ada kondisi yg menunjang, salah satu penunjangnya adalah lewat feng shui (tp yah di kehidupan ini)

Setuju.
Di sini maksud saya bukan berarti tidak mempercayai jimat, tapi tidak perlu terlalu fanatik dengan jimatlah. Kan seperti yang uda saya bilang, kalau emank akan terlindungi, tanpa dikejarpun jimat akan datang.

Quotebro wei...itu adalah pendapat salah 100% menurut saya...
misalkan seorang guru thai mentatto mantra ditubuh murid nya, dengan tujuan semoga murid(bikkhu awam) tidak di serang oleh hewan buas, atau makhluk halus di hutan rimba...
apa anda berpendapat hanya mengandalkan kamma terus masuk hutan...lalu disitu gambling..
kalau mati kamma buruk, kalau selamat kamma baik?
tentu tidak, tatto jimat diberikan guna untuk melindungi murid....

Akan saya pelajari _/\_