TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS

Started by Sumedho, 02 December 2007, 09:04:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hatRed

Quote from: Reenzia on 30 January 2009, 03:22:35 PM
yang layak itu didasari lobha gak?

e gimana seh

menikah aja dah gara2 lobha.
apalagi seksnya.
i'm just a mammal with troubled soul



g.citra

Quote from: hatRed on 30 January 2009, 03:22:26 PM
gaya seks yg pantas dalam buddhisme itu kek gmana ya ???

mungkin gaya bebas kaleee... yang nggak pake maksa-maksain... :hammer: ...

aneh, sungguh aneh... :))

Reenzia

Quote from: hatRed on 30 January 2009, 03:25:07 PM
Quote from: Reenzia on 30 January 2009, 03:22:35 PM
yang layak itu didasari lobha gak?

e gimana seh

menikah aja dah gara2 lobha.
apalagi seksnya.

nah itu dia maksud saia, gimanapun bentuknya seks, mau layak ato tidak kek, dinaungi pernikahan atau tidak
tetap aja pasti ada lobha, demikian pula dengan pernikahan dan melakukan seks yang disebut dengan LAYAK
tetap aja menghasilkan dan didasari oleh lobha

Quote from: g.citra on 30 January 2009, 03:25:00 PM
Quote:-w :-w :-w lagi-lagi tipu muslihat agar org mau menikah

mang sis Reenzia gak mau nikah yakkkkkkkkkkk  :)) ... :hammer: :hammer: :hammer:

saia dalam usaha tak menumbuhkan lobha yang biasa disebut dengan cinta eros

Nevada

[at] Reenzia

Karena lobha yang satu inilah, makanya Buddhisme bisa ada dan Anda juga bisa mempelajarinya. Apa Anda sudah paham? ;D

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

haha, saia paham sekali bahwa seksualitas adalah salah satu kemelekatan yang paling sulit untuk dihindari
tapi sayangnya pandangan masyarakat mengenai orang yang tak menjadi pemuka agama
tapi juga tak menikah adalah hal yang negatif, ini yang sangat saia sesalkan

bahkan orang tua selalu mendesak anaknya yang dianggap sudah 'cukup umur' untuk segera menikah
sehingga orang yang mungkin pada awalnya tak tertarik dengan seksualitas 'terpaksa' menikah dan melakukan hubungan seks
pernikahan dan menikah terkadang menjadi salah satu kewajiban dan paksaan agar manusia melakukan lobha karena tuntutan keluarga dan masyarakat

dilbert

mungkinkah ada pernikahan yang tanpa hubungan suami istri ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

nyanadhana

Quote from: g.citra on 30 January 2009, 03:27:45 PM
Quote from: hatRed on 30 January 2009, 03:22:26 PM
gaya seks yg pantas dalam buddhisme itu kek gmana ya ???

mungkin gaya bebas kaleee... yang nggak pake maksa-maksain... :hammer: ...

aneh, sungguh aneh... :))


pertanyaan aneh bisa merujuk pada Buddha mengajar gaya seks, jawabannya adalah tidak ada.

Quote from: Reenzia on 30 January 2009, 03:28:14 PM
Quote from: hatRed on 30 January 2009, 03:25:07 PM
Quote from: Reenzia on 30 January 2009, 03:22:35 PM
yang layak itu didasari lobha gak?

e gimana seh

menikah aja dah gara2 lobha.
apalagi seksnya.

nah itu dia maksud saia, gimanapun bentuknya seks, mau layak ato tidak kek, dinaungi pernikahan atau tidak
tetap aja pasti ada lobha, demikian pula dengan pernikahan dan melakukan seks yang disebut dengan LAYAK
tetap aja menghasilkan dan didasari oleh lobha

Lobha Dosa Moha adalah fondasi dasar manusia,yang bisa dikerjakan oleh seorang putthujana hanyalah mengecilkan lobha dosa moha dan bukan melenyapkan sama sekali, bedakan urusan putthujana,sotapana,dengan anagami dan arahat maupun Buddha dan bedakan lagi Pancasila upasaka upasika dengan Vinaya para bhikkhu,jangan dicampur aduk.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Indra

loh, oang lain boleh ikutan ya? gue pikir ini urusan seksual Upasaka vs Reenzia ;D

Nevada

[at] Dilbert

Ada kok. Sebagai contoh, kala itu ada thread di forum ini yang bertemakan "bocah 8 tahun melangsungkan pernikahan sebelum ia meninggal". Jadi belum sempat berhubungan suami-istri.


[at] Indra

Nice joke. :hammer:

Reenzia

Quote from: dilbert on 30 January 2009, 03:37:52 PM
mungkinkah ada pernikahan yang tanpa hubungan suami istri ?

tergantung individu nya, pernikahan cuma formalitas, sebenarnya pernikahan sendiri pun tak pasti adalah lobha
yang lobha sebenarnya keinginan untuk melakukan kegiatan seksualnya

lagi-lagi menyangkut persepsi dan pandangan masyarakat,
bisa-bisa dikira gak normal tuh :))
tapi tergantung individu yang menikah juga, mau lakukan ato tidak kan kehendak bebas mrk

[at] indra

:ngomel:

nyanadhana

Quote from: dilbert on 30 January 2009, 03:37:52 PM
mungkinkah ada pernikahan yang tanpa hubungan suami istri ?

ada pasangan yang menikah namun tidak ingin berhubungan karena dua2nya sangat sangat Buddhist sekali sehingga dikira hubungan seks adalah kotor. dan mereka mengejar kehidupan suci dengan ekstrim sepeti ini(maksudnya dikasih jadi bhikkhu bhikkuni ga boleh ama keluarganya)
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Nevada


hatRed

Quote from: dilbert on 30 January 2009, 03:37:52 PM
mungkinkah ada pernikahan yang tanpa hubungan suami istri ?

wah... jarang ketemu neh kasus kek gini.

paling banyak yg gak nikah tapi berhubungan suami istri :))
i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

Quote from: nyanadhana on 30 January 2009, 03:41:27 PM
Quote from: dilbert on 30 January 2009, 03:37:52 PM
mungkinkah ada pernikahan yang tanpa hubungan suami istri ?

ada pasangan yang menikah namun tidak ingin berhubungan karena dua2nya sangat sangat Buddhist sekali sehingga dikira hubungan seks adalah kotor. dan mereka mengejar kehidupan suci dengan ekstrim sepeti ini(maksudnya dikasih jadi bhikkhu bhikkuni ga boleh ama keluarganya)

sungguh sulit. sulit sekali.
i'm just a mammal with troubled soul