Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: Indra on 29 June 2011, 08:49:46 PM

Title: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: Indra on 29 June 2011, 08:49:46 PM
Dalam Buddhisme, sikap membanding2kan diri sendiri dengan orang lain apakah merasa lebih tinggi, setara, bahkan lebih rendah adalah kesombongan.

mudah dimengerti jika merasa lebih tinggi dari orang lain adalah kesombongan.

merasa setara juga masih masuk akal jika dianggap sombong.

tapi merasa lebih rendah dari orang lain, suatu sikap yg kadang2 dipuji oleh masyarakat umum dan disebut rendah hati. mengapa sikap seperti ini juga dianggap sebagai kesombongan? mari kita bahas
Title: Re: rendah diri adalah kesombongan?
Post by: rooney on 29 June 2011, 08:58:52 PM
Rendah diri dan rendah hati itu berbeda kan ?

Rendah diri = Merasa lebih rendah dari orang lain

Rendah hati = Tidak membandingkan diri dengan orang lain.
                       Kesadaran akan keterbatasan kemampuan diri yang jauh dari kesempurnaan.
                       Istilah kerennya "Low Profile"
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 29 June 2011, 09:03:02 PM
Rendah diri dan rendah hati itu berbeda kan ?

Rendah diri = Merasa lebih rendah dari orang lain

Rendah hati = Tidak membandingkan diri dengan orang lain.
                       Kesadaran akan keterbatasan kemampuan diri yang jauh dari kesempurnaan.
                       Istilah kerennya "Low Profile"

thanks sudah dikoreksi, tanpa mengubah pertanyaan
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: rooney on 29 June 2011, 09:09:34 PM
Dalam Buddhisme, sikap membanding2kan diri sendiri dengan orang lain apakah merasa lebih tinggi, setara, bahkan lebih rendah adalah kesombongan.

mudah dimengerti jika merasa lebih tinggi dari orang lain adalah kesombongan.

merasa setara juga masih masuk akal jika dianggap sombong.

tapi merasa lebih rendah dari orang lain, suatu sikap yg kadang2 dipuji oleh masyarakat umum dan disebut rendah hati. mengapa sikap seperti ini juga dianggap sebagai kesombongan? mari kita bahas

Kalo merasa lebih rendah, sepertinya masih termasuk kategori rendah diri  :-?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: M14ka on 29 June 2011, 09:10:52 PM
Loh kok diganti jd rendah hati...? Menurutku rendah diri yg jelek, rendah hati yg bgs... Brarti hrsnya rendah diri uda benar dunk? ​​​​Anyway nice topic HE³³E³;){^⌣^}HE³³E³;)³E³:D
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 29 June 2011, 09:13:18 PM
Kalo merasa lebih rendah, sepertinya masih termasuk kategori rendah diri  :-?
baiklah anggaplah rendah diri, kenapa rendah diri termasuk sombong?

sebagai ilustrasi, kasusnya adalah sbb:

"saya adalah seorang yg lebih kaya daripada si anu" -> merasa lebih tinggi
"si anu memang kaya, tapi saya tidak kalah dari dia" -> merasa setara
"si anu adalah orang kaya, bagaimana mungkin saya mampu menyamainya" -> merasa lebih rendah
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: hemayanti on 29 June 2011, 09:20:10 PM
baiklah anggaplah rendah diri, kenapa rendah diri termasuk sombong?

sebagai ilustrasi, kasusnya adalah sbb:

"saya adalah seorang yg lebih kaya daripada si anu" -> merasa lebih tinggi
"si anu memang kaya, tapi saya tidak kalah dari dia" -> merasa setara
"si anu adalah orang kaya, bagaimana mungkin saya mampu menyamainya" -> merasa lebih rendah
terus letak kesombongannya dimana om?
bukannya orang yang berpikiran seperti ini malah akan menjadi minder..  ???
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: rooney on 29 June 2011, 09:29:04 PM
terus letak kesombongannya dimana om?
bukannya orang yang berpikiran seperti ini malah akan menjadi minder..  ???

Menurut Buddhisme sikap rendah diri itu adalah termasuk kesombongan (dalam artian yang sebaliknya). Tertulis dalam postingan pertama bro Indra...

Quote
Dalam Buddhisme, sikap membanding2kan diri sendiri dengan orang lain apakah merasa lebih tinggi, setara, bahkan lebih rendah adalah kesombongan.

Nah, maka dari itu bro Indra tanya kenapa bisa dikatakan kesombongan...
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Sunyata on 29 June 2011, 09:37:54 PM
Wew... Rendah diri itu salah ya om?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: hemayanti on 29 June 2011, 09:40:27 PM
Menurut Buddhisme sikap rendah diri itu adalah termasuk kesombongan (dalam artian yang sebaliknya). Tertulis dalam postingan pertama bro Indra...

Nah, maka dari itu bro Indra tanya kenapa bisa dikatakan kesombongan...
oh.. iya2..  ;D
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 29 June 2011, 09:42:12 PM
Loh kok diganti jd rendah hati...? Menurutku rendah diri yg jelek, rendah hati yg bgs... Brarti hrsnya rendah diri uda benar dunk? ​​​​Anyway nice topic HE³³E³;){^⌣^}HE³³E³;)³E³:D

pokoknya merasa rendah, apakah dirinya atau hatinya yg lebih rendah, itu termasuk sombong
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: No Pain No Gain on 29 June 2011, 09:47:55 PM
hmm..sifat sombong atau ego ini hampir semua orang memilikinya..
sombong itu adalah meninggikan diri dan/atau merendahkan sesama manusia. Jika dalam hati kita ada satu dari dua hal ini, atau kedua-duanya ada, itu pertanda kita telah masuk dalam deretan orang-orang sombong.

rendah diri termasuk ke dalam merendahkan dirinya sendiri sbg sesama manusia..karena masuk satu dari 2 hal tersebut maka rendah merupakn kesombongan..
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 29 June 2011, 09:50:50 PM

rendah diri termasuk ke dalam merendahkan sesama manusia termasuk dirinya sendiri..karena masuk satu dari 2 hal tersebut maka rendah merupakn kesombongan..

saya kurang paham mengenai yg di bold, merendahkan diri sendiri cukup jelas, tapi bagaimana rendah diri dapat dikatakan merendahkan sesama?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: No Pain No Gain on 29 June 2011, 09:51:58 PM
saya kurang paham mengenai yg di bold, merendahkan diri sendiri cukup jelas, tapi bagaimana rendah diri dapat dikatakan merendahkan sesama?

oh sudah diperbaiki..
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: rooney on 29 June 2011, 10:01:32 PM
baiklah anggaplah rendah diri, kenapa rendah diri termasuk sombong?

sebagai ilustrasi, kasusnya adalah sbb:

"saya adalah seorang yg lebih kaya daripada si anu" -> merasa lebih tinggi
"si anu memang kaya, tapi saya tidak kalah dari dia" -> merasa setara
"si anu adalah orang kaya, bagaimana mungkin saya mampu menyamainya" -> merasa lebih rendah

Hmmm... Mungkin orang yang rendah diri ada yang pemalu dan ada juga yang pemarah.

Yang pemalu mungkin lebih senang berpangku tangan karena merasa diri tidak mampu. Kalo tipe yang begini dihadapkan pada situasi kerja kelompok, yang golongan rajin memang pasti bakal menganggap si rendah diri ini sombong karena hanya bersantai-santai sementara yang lainnya bekerja. Bro No Pain pernah ampe "walk out" tuh gara-gara hadapain tipe yang kayak begini  ;D.

Untuk yang tipe pemarah, orangnya bakal lebih over sensitive  :|. Misal si A adalah anak dari keluarga terpandang, sedangkan si B anak seorang sopir. Suatu saat ketika mereka berdua berpapasan,  si A tidak sengaja menyenggol si B sehingga si B langsung dengan agresif membentak si A "Kalo jalan liat-liat dong ! Jangan mentang-mentang situ anak orang kaya bisa nabrak orang seenaknya... >:(". Saat disenggol, si B merasa bahwa dia diejek/direndahkan (karena beda kasta) sehingga timbullah respon yang berlebihan. Padahal si A memang tidak sengaja menabrak dirinya.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: No Pain No Gain on 29 June 2011, 10:08:45 PM
Hmmm... Mungkin orang yang rendah diri ada yang pemalu dan ada juga yang pemarah.

Yang pemalu mungkin lebih senang berpangku tangan karena merasa diri tidak mampu. Kalo tipe yang begini dihadapkan pada situasi kerja kelompok, yang golongan rajin memang pasti bakal menganggap si rendah diri ini sombong karena hanya bersantai-santai sementara yang lainnya bekerja. Bro No Pain pernah ampe "walk out" tuh gara-gara hadapain tipe yang kayak begini  ;D.

Untuk yang tipe pemarah, orangnya bakal lebih over sensitive  :|. Misal si A adalah anak dari keluarga terpandang, sedangkan si B anak seorang sopir. Suatu saat ketika mereka berdua berpapasan,  si A tidak sengaja menyenggol si B sehingga si B langsung dengan agresif membentak si A "Kalo jalan liat-liat dong ! Jangan mentang-mentang situ anak orang kaya bisa nabrak orang seenaknya... >:(". Saat disenggol, si B merasa bahwa dia diejek/direndahkan (karena beda kasta) sehingga timbullah respon yang berlebihan. Padahal si A memang tidak sengaja menabrak dirinya.

zzz
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 29 June 2011, 10:14:37 PM
Hmmm... Mungkin orang yang rendah diri ada yang pemalu dan ada juga yang pemarah.

Yang pemalu mungkin lebih senang berpangku tangan karena merasa diri tidak mampu. Kalo tipe yang begini dihadapkan pada situasi kerja kelompok, yang golongan rajin memang pasti bakal menganggap si rendah diri ini sombong karena hanya bersantai-santai sementara yang lainnya bekerja. Bro No Pain pernah ampe "walk out" tuh gara-gara hadapain tipe yang kayak begini  ;D.

Untuk yang tipe pemarah, orangnya bakal lebih over sensitive  :|. Misal si A adalah anak dari keluarga terpandang, sedangkan si B anak seorang sopir. Suatu saat ketika mereka berdua berpapasan,  si A tidak sengaja menyenggol si B sehingga si B langsung dengan agresif membentak si A "Kalo jalan liat-liat dong ! Jangan mentang-mentang situ anak orang kaya bisa nabrak orang seenaknya... >:(". Saat disenggol, si B merasa bahwa dia diejek/direndahkan (karena beda kasta) sehingga timbullah respon yang berlebihan. Padahal si A memang tidak sengaja menabrak dirinya.

pada kasus di atas sepertinya perilaku buruk itu disebabkan karena sikap berpangku tangan atau pemarah (over sensitive) , bukan karena sikap rendah itu sendiri
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: bawel on 29 June 2011, 10:20:59 PM
baiklah anggaplah rendah diri, kenapa rendah diri termasuk sombong?

sebagai ilustrasi, kasusnya adalah sbb:

"saya adalah seorang yg lebih kaya daripada si anu" -> merasa lebih tinggi
"si anu memang kaya, tapi saya tidak kalah dari dia" -> merasa setara
"si anu adalah orang kaya, bagaimana mungkin saya mampu menyamainya" -> merasa lebih rendah

kalo ilustrasinya seperti itu, ketiganya menganggap pandangan mereka lah yang paling benar dan tidak menerima pandangan lainnya ;D.

dan bila perbincangan diteruskan mereka hanya akan memberikan berbagai pandangan spekulasi untuk membenarkan pandangan mereka ;D.

jawaban ini saya jawab secara spekulasi setelah membaca brahmajala sutta :P.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 29 June 2011, 10:24:08 PM
kalo ilustrasinya seperti itu, ketiganya menganggap pandangan mereka lah yang paling benar dan tidak menerima pandangan lainnya ;D.

dan bila perbincangan diteruskan mereka hanya akan memberikan berbagai pandangan spekulasi untuk membenarkan pandangan mereka ;D.

jawaban ini saya jawab secara spekulasi setelah membaca brahmajala sutta :P.

ilustrasi itu bukan dalam dialog, tidak ada lawan bicara di situ, itu hanyalah komentar terhadap diri sendiri
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: bawel on 29 June 2011, 10:33:42 PM
ilustrasi itu bukan dalam dialog, tidak ada lawan bicara di situ, itu hanyalah komentar terhadap diri sendiri

berbicara dengan diri sendiri juga akan seperti itu kalo menurut saya sih, mereka akan tetap memegang pandangannya sendiri bukan memahami segala sesuatu itu sebagaimana adanya ;D.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 29 June 2011, 10:46:18 PM
berbicara dengan diri sendiri juga akan seperti itu kalo menurut saya sih, mereka akan tetap memegang pandangannya sendiri bukan memahami segala sesuatu itu sebagaimana adanya ;D.

bagaimana jika "saya memang rendah" itu adalah memang fakta "sebagaimana adanya"?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: adi lim on 30 June 2011, 06:02:18 AM
kalau fakta memang sesuai dengan kondisi yang ada, statemen 'rendah diri' juga memang ada kesombongan  :)
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: andry on 30 June 2011, 08:52:42 AM
apakah mungkin ke 3 sikap tsb di anggap sombong, karena masih ada "aku" sebagai pembanding
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: K.K. on 30 June 2011, 09:36:33 AM
apakah mungkin ke 3 sikap tsb di anggap sombong, karena masih ada "aku" sebagai pembanding
Saya setuju dengan yang ini.
Menurut saya, 'kesombongan' di sini adalah suatu pikiran yang meneguhkan eksistensi 'diri', apakah lebih tinggi, sejajar, atau di bawah orang lain. Beda dengan kesombongan dalam konteks sehari-hari yang lebih berarti angkuh atau tinggi hati karena kelebihan yang (menurutnya) dimiliki olehnya.

Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Wijayananda on 30 June 2011, 09:49:38 AM
apakah mungkin ke 3 sikap tsb di anggap sombong, karena masih ada "aku" sebagai pembanding
Saya setuju juga dgn pendapat ini...selama masih membandingkandengan 'aku' atau 'eksitensi diri' dgn kondisi luar maka msh dlm lingkup kesombongan,walaupun ini adalah kesombongan yg 'halus' yg agak sukar disadari.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Sostradanie on 30 June 2011, 10:07:49 AM
Menurut saya sih karena masih ada faktor memperbandingkan diri dengan orang lain. Yang berarti masih mencari siapa yang lebih hebat cuma dalam hal rendah hati.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: CHANGE on 30 June 2011, 11:18:26 AM
Saya coba memposting beberapa artikel yang berkaitan dengan kesombongan.

Sejujurnya kadang-kadang kita sendiri tidak mengetahui bahwa sebenarnya perilaku dan tindakan kita termasuk sombong atau percaya diri karena memang beda sangat tipis. Sehingga penilaian ini sangat sulit. Yang saya sajikan juga masih sangat mungkin diperdebatkan. Sehingga yang akan saya katakan bahwa artikel yang  diposting tersebut adalah dikembalikan kepada penilaian masing-masing mengenai definisi sombong tersebut.

Mengenai kerendahan hati, menurut saya pribadi jika kita telah mampu menaklukkan kesombongan itu sendiri maka sebenarnya otomatis kerendahan hati itu muncul.

KESOMBONGAN KITA

Di tengah-tengah sebuah training yang saya ikuti, sang trainer memberikan arahannya.

"Letakkan kedua tangan kalian di dada kalian masing-masing!" seorang trainer memulai instruksinya.

"Letakkan, trus, dan rapat hingga kalian merasakan detak jantung kalian masing-masing!" lanjut beliau.

Aku pun menuruti kata-katanya, kuletakkan kedua tanganku perlahan ke atas dadaku.

Kucari-cari sebentar, dan akhirnya terasalah detak jantungku.

Aku pun menunggu instruksi selanjutnya.

"Letakkan dan rasakan detak jantung Anda..!!" begitu instruksi beliau, "Jika sudah terasa, sekarang katakan kepada jantung Anda, Berhenti..!!"

Aku pun agak bingung dengan instruksi tersebut namun tak urung kulakukan juga.

"Katakan, dan perintahkan kepada jantung Anda untuk berhenti!, katakan pada ia untuk berhenti!!"

"Tidak mungkin!!' teriakku dalam hati, "Tidak mungkin bisa!!"

entah, apakah trainer tersebut mendengar apa yang kami rasakan, ia pun melanjutkan kata-katanya..

"Lihatlah.. rasakanlah..!! bahkan jantung kita pun bukan milik kita...!!",

Seketika itu pula, Degg, diri ini kontan tersadar apa maksud dari semua ini.

bersambung...
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: CHANGE on 30 June 2011, 11:19:50 AM
PERCAYA DIRI VS SOMBONG

Orang yang percaya diri biasanya mudah bergaul dengan orang lain.
Sedangkan orang sombong biasanya malas didekati oleh siapapun. Pasalnya banyak orang yang bingung sebenarnya posisinya ada dimana. Sombongkah atau percaya dirikah saya?

Berikut perbedaan antara orang sombong dan orang percaya diri:

1. Orang sombong menganggap dirinya lebih tinggi dari orang lain.Sedangkan orang percaya diri percaya bahwa dirinya memiliki keunikan dan talenta sebagaimana yang dianugerahkan berbeda kepada setiap orang.

2. Orang sombong seolah selalu tahu apa yang paling baik untuk orang lain. Sedangkan orang yang percaya diri selalu terbuka tentang pendapatnya terhadap orang lain.

3. Orang sombong biasanya tajam terhadap orang yang ia lihat sebagai saingan. Orang percaya diri sudah lahir dengan kemampuan untuk bersaing.

4. Orang sombong sulit dan bahkan tidak pernah mengakui kesalahan mereka. Orang percaya diri tidak takut untuk mengaku bahwa ia melakukan kesalahan.

5. Orang sombong biasanya suka jika orang lain melakukan kesalahan sedang mereka yang percaya diri suka membantu orang menghadapi kesalahan yang mereka buat.

6. Orang sombong biasanya sangat peduli dengan pendapat orang lain terhadap dirinya. Sedangkan orang percaya diri tidak terlalu peduli dengan pendapat orang lain terhadap dirinya.

7. Orang sombong biasanya suka membanggakan dirinya, sedangkan mereka yang percaya diri cenderung diam.

Lalu bagaimana cara menjadi percaya diri tanpa berubah menjadi sombong?

*Peduli akan penampilan ( perilaku )*

Perbaiki penampilan anda tanpa maksud bahwa orang lain akan kemudian memuji anda karena itu. Lakukan itu karena anda tahu bahwa anda harus mengeluarkan sisi terbaik dari diri anda.

*Berikan senyuman tulus*
Berusahalah untuk senyum kepada semua orang sebagai ungkapan hati anda yang paling dalam, bukan senyum karena orang bisa terpesona terhadap senyuman anda. Senyuman tulus adalah lambang percaya diri dan kode kepada orang lain bahwa anda adalah orang baik yang bisa menjadi teman yang baik pula.

*Perhatikan orang lain*
Mulai sekarang, berikan waktu anda untuk menanyakan kepada teman atau orang sekitar anda apa kabar mereka dan libatkan diri pada mereka, serta lakukan itu dengan tulus pula. Tunjukkan bahwa anda melihat mereka sebagai orang-orang yang anda hargai, siapapun dan apapun posisi mereka.

*Jangan ketinggalan jaman*
Untuk jadi orang yang percaya diri, anda perlu terus menginformasikan kepada diri anda tentang apa yang terjadi di sekitar anda. Caranya, ikuti berita di koran dan televisi. Ini membantu anda percaya diri jika terlibat percakapan dengan siapa saja. Asal jangan jadi sok tahu!

*Luaskan pergaulan*
Jangan puas berada di lingkungan kecil milik anda sekarang. Sebisa mungkin luaskan pergaulan. Jangan pilih-pilih teman dari segala kalangan. Melihat dunia dari segala perspektif bisa membantu anda untuk menjadi percaya diri tanpa menjadi sombong. Karena anda tahu bahwa diatas langit masih ada langit dan andapun tahu bahwa di dunia ini masih banyak orang yang hidup dalam kesulitan.

*Mensyukuri keberadaan anda*
Ini adalah kunci penting untuk menjadi orang yang percaya diri. Banyak orang yang tidak percaya diri karena melihat kelemahan dirinya. Dan banyak orang yang menjadi sombong karena merasa apa yang mereka punya lebih dari orang lain. Padahal inti bersyukur ialah menyadari bahwa semua itu adalah Tidak Kekal dan selalu mengalami Perubahan. Karena itu tidak ada yang perlu disombongkan tapi tidak ada pula yang tidak disyukuri. Dengan keunikan anda, anda bisa menjadi diri sendiri dan bisa berusaha memberi yang terbaik.

*Ubah pola pikir anda*
Dengan semua pengetahuan itu, mulai ubah cara pandang anda terhadap dunia. Jika pola pikir anda sudah terbentuk, itu akan tercermin kepada gerak-gerik anda, kata-kata anda, dan perilaku anda.

Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: CHANGE on 30 June 2011, 11:21:55 AM
MENUNDUKKAN KEPALA
Seorang petinggi pemerintah. Demi meningkatkan pamor pribadinya ia datang mengunjungi seorang guru yang terkenal di daerah itu. Namun malangnya. Ketika ia hendak masuk ke pondok sang guru, kepalanya terbentur menabrak palang pintu yang memang begitu rendah. Kepalanya mengucurkan butir darah dan ia nampak amat kesakitan sambil berteriak-teriak.

Sang guru setelah memperhatikan petinggi pemerintah tersebut, lalu berseru; “Nampaknya engkau amat kesakitan! Saya pikir ini merupakan hadiah terbesar yang kamu peroleh hari ini. Selamat!!”

“Apa katamu?? Hadiah terbesar? Tidakkah engkau lihat bahwa darah sedang mengucur turun dari dahiku?” Ujar sang petinggi pemerintah tersebut dengan nada suara yang membumbung tinggi.

“Benar!!!” Jawab sang Guru. “Ketika engkau telah mencapai puncak bukit, engkau harus berusah untuk turun lagi ke kaki gunung tersebut.” Kata sang guru sambil memandang tamu agungnya. Dan….engkau harus belajar menundukan kepala agar agar dahimu tidak tersobek oleh palang pintu lagi.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: CHANGE on 30 June 2011, 11:24:31 AM
KONFUSIUS: KESOMBONGAN VS KEBAJIKAN   

Suatu hari, salah seorang murid Konfusius, Zi Lu, dengan pakaian yang bagus dan berlagak pamer datang mengunjungi Konfusius.

Konfusius bertanya padanya, "Zhongyou (nama panggilan Zi Lu), apa yang sedang kamu banggakan? Ketika Sungai Yangtze mengalir dari Pegunungan Min, kekuatan arusnya sangat terbatas sehingga hanya dapat membawa bejana kosong. Namun ketika tiba di laut kekuatannya menjadi sangat besar sehingga mudah membalikkan sebuah perahu yang berusaha melintasinya. Apakah karena sungai memiliki lebih banyak cabang hilir?"

"Sekarang Anda, dengan berpakaian seperti ini dan merasa bangga, kelihatannya telah siap memerintah orang-orang di sekitar yang akan berani mengatakan kekurangan Anda kepada Anda."

Zi Lu segera berbalik ke luar ruangan dan kembali setelah mengganti pakaian dengan dandanan yang lebih sederhana.

Konfusius berujar, "Zhongyou, ingatlah bahwa mereka yang berbicara terlalu banyak sebenarnya bukan orang pandai, mereka yang suka pamer adalah orang sombong, dan mereka yang tidak dapat mengendalikan kepandaian mereka adalah manusia tanpa kebajikan."

"Oleh karena itu, seorang manusia bajik hanya berbicara dalam lingkup yang dia pahami, yang merupakan tujuan dari pembicaraan. Dia tidak akan berbohong apabila dia merasa tidak mampu melakukan sesuatu, yang merupakan prinsip-prinsip tindakan yang membimbing."

"Jika seseorang berbicara menggunakan perasaannya, itulah kearifan. Jika seseorang berbuat mengikuti prinsip-prinsip, itulah kebajikan. Jika kearifan dan kebajikan telah dimiliki oleh seseorang, apa lagi yang dia perlukan?" 

Sikap dan Perilaku yang mengagumkan ini memang tergolong susah untuk diterjemahan kedalam bahasa kehidupan yang baik, karena setiap orang selalu melihat dari sisi diri sendiri paling benar, paling hebat dll, sehingga selalu melihat yang lain adalah salah dan tidak benar.

Tapi bagaimanapun ini adalah sikap toleransi yang terpuji yang harus dikembangkan
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: CHANGE on 30 June 2011, 11:26:31 AM
APA YANG KITA SOMBONGKAN?

Seorang pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan. Dia melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja; ia mengangkuti air dengan ember dan menyikat lantai rumahnya keras-keras. Keringatnya bercucuran deras. Menyaksikan keganjilan ini orang itu bertanya, “Apa yang sedang Anda lakukan?”

Sang Guru menjawab, “Tadi saya kedatangan serombongan tamu yang meminta nasihat. Saya memberikan banyak nasihat yang bermanfaat bagi mereka.

Mereka pun tampak puas sekali. Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba saya merasa menjadi orang yang hebat. Kesombongan saya mulai bermunculan. Karena itu, saya melakukan ini untuk membunuh perasaan sombong saya.”

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, yang benih-benihnya terlalu kerap muncul tanpa kita sadari.

Di tingkat terbawah, sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain.

Di tingkat kedua, sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Di tingkat ketiga, sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah dan dermawan, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula kita mendeteksinya. Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan. Pada tataran yang lumrah, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri (self-esteem) dan kepercayaan diri (self-confidence) . Akan tetapi, begitu kedua hal ini berubah menjadi kebanggaan (pride), Anda sudah berada sangat dekat dengan kesombongan. Batas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.

Kita sebenarnya terdiri dari dua kutub, yaitu ego di satu kutub dan kesadaran sejati di lain kutub. Pada saat terlahir ke dunia, kita dalam keadaan telanjang dan tak punya apa-apa. Akan tetapi, seiring dengan waktu, kita mulai memupuk berbagai keinginan, lebih dari sekadar yang kita butuhkan dalam hidup. Keenam indra kita selalu mengatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak lagi.

Perjalanan hidup cenderung menggiring kita menuju kutub ego. Ilusi ego inilah yang memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan (ekstrem suka) dan kebencian (ekstrem tidak suka). Inilah akar dari segala permasalahan.

Perjuangan melawan kesombongan merupakan perjuangan menuju kesadaran sejati. Untuk bisa melawan kesombongan dengan segala bentuknya, ada dua perubahan paradigma yang perlu kita lakukan.

Pertama, kita perlu menyadari bahwa pada hakikatnya kita bukanlah makhluk fisik, tetapi makhluk spiritual. Kesejatian kita adalah spiritualitas, sementara tubuh fisik hanyalah sarana untuk hidup di dunia. Kita lahir dengan tangan kosong, dan (ingat!) kita pun akan mati dengan tangan kosong.

Pandangan seperti ini akan membuat kita melihat semua makhluk dalam kesetaraan universal. Kita tidak akan lagi terkelabui oleh penampilan, label, dan segala “tampak luar” lainnya. Yang kini kita lihat adalah “tampak dalam”. Pandangan seperti ini akan membantu menjauhkan kita dari berbagai kesombongan atau ilusi ego.

Kedua, kita perlu menyadari bahwa apa pun perbuatan baik ( kusala kamma) yang kita lakukan, semuanya itu semata-mata adalah juga demi diri kita sendiri.

Kita memberikan sesuatu kepada orang lain adalah juga demi kita sendiri.

Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi. Energi yang kita berikan kepada dunia tak akan pernah musnah. Energi itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lain. Kebaikan yang kita lakukan pasti akan kembali kepada kita dalam bentuk persahabatan, cinta kasih, makna hidup, maupun kepuasan batin yang mendalam. Jadi, setiap berbuat baik kepada pihak lain, kita sebenarnya sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri ( mendapat manfaat bagi diri sendiri ). INILAH HAKIKAT SEJATI HUKUM KAMMA.

KALAU BEGITU, APA YANG HARUS KITA SOMBONGKAN?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 30 June 2011, 12:32:25 PM
 [at] bro change
kisah yg anda bawakan meskipun bagus tapi OOT. Dalam kisah anda dikatakan bahwa mdrendahan hati adalah lawan dari kesombongan, di mana kerendahan hati harus dikembangkan dan kesombongan harus dikikis. Tapi  pandangan buddhks berbeda dgn pandangan umum di mana buddhis memandang bahwa kerendahan hati adalah juga merupakan salah satu bentuk kesombongan.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: CHANGE on 30 June 2011, 12:59:00 PM
[at] bro change
kisah yg anda bawakan meskipun bagus tapi OOT. Dalam kisah anda dikatakan bahwa mdrendahan hati adalah lawan dari kesombongan, di mana kerendahan hati harus dikembangkan dan kesombongan harus dikikis. Tapi  pandangan buddhks berbeda dgn pandangan umum di mana buddhis memandang bahwa kerendahan hati adalah juga merupakan salah satu bentuk kesombongan.

Bro Indra

Tolong referensinya, karena pertama kali mendengar bahwa kerendahan hati adalah salah satu bentuk kesombongan.

Terima Kasih
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: hendrako on 30 June 2011, 01:51:33 PM
Kalo menurut ane kuncinya ada di perbandingan.

Selama masih menbanding2kan maka disitu terdapat potensi kesombongan.
Apabila sekarang ada seseorang yang merasa rendah diri,
maka di lain waktu pada saat orang tsb berada pada posisi yang dianggapnya tinggi
Maka otomatis akan merasa tinggi alias sombong.
Jadi boleh dibilang seperti kesombongan yang tertunda.

Atau juga apabila orang tsb menemui orang yang menurut kategori perbandingannya lebih rendah.
Maka orang tsb bisa saja merasa lebih tinggi alias somse
Dan di lain waktu atau tempat merasa rendah diri terhadap yg dianggap lebih tinggi.

Kurang lebih kek kebahagiaan yang disebut sebagai dukkha.

Pada saat seseorang terikat dengan kebahagiaan
Penderitaan telah mengintai menunggu giliran.
Pada saat seseorang merasa rendah diri,
Kesombongan telah mengintai untuk unjuk gigi.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: hendrako on 30 June 2011, 01:56:15 PM
apakah mungkin ke 3 sikap tsb di anggap sombong, karena masih ada "aku" sebagai pembanding

Mungkin juga, selama ada "aku" maka ada "dia", "mereka",...orang lain, jadi otomatis membanding2kan.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 30 June 2011, 02:01:32 PM
 [at] bro change
maaf, saya ol pake hp jadi blm bisa memenuhi permintaan anda. Mungkin teman2 lain bisa membantu. Kerendahan hati yg saya maksudkan adalah dalam makna spt ilustrasi yg saya berikan di atas. Sementara itu anda boleh membaca makna "mana" dari 10 samyojana.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: William_phang on 30 June 2011, 02:07:37 PM
[at] bro change
maaf, saya ol pake hp jadi blm bisa memenuhi permintaan anda. Mungkin teman2 lain bisa membantu. Kerendahan hati yg saya maksudkan adalah dalam makna spt ilustrasi yg saya berikan di atas. Sementara itu anda boleh membaca makna "mana" dari 10 samyojana.


ini ada penjelasan ttg mana dari Abbhidhamma:

Conceit (manna): Conceit has the characteristic of haughtiness. It is wrongly
grasping mind-and-matter as “I am” and forming ideas of superiority,
equality, or inferiority according to caste, family, education, birth, etc. It is
easy to have conceit when one is superior over others or equal to others. How
does the inferior one develop conceit? He considers: “I live self -sufficient.
Why should I show respect to others?” Though inferior to others he will still
be conceited. Conceit should be regarded as madness. It is rooted in greed.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 30 June 2011, 02:20:42 PM
Mengapa merasa diri lebih rendah adalah bentuk kesombongan?

Sperti kata-kata dari bro indra:
Dalam Buddhisme, sikap membanding2kan diri sendiri dengan orang lain apakah merasa lebih tinggi, setara, bahkan lebih rendah adalah kesombongan.

Intinya adalah membanding-bandingkan diri dan orang lain. Untuk menjawab pertanyaan mengapa merasa diri lebih rendah dari orang lain disebut sebagai kesombongan, maka kita harus menjawab dahulu mengapa segala bentuk  membanding-bandingkan diri dan orang lain adalah kesombongan?

Saat kita membanding-bandingkan diri dengan orang lain, maka kita semakin menegaskan perbedaan antara "aku" dengan yang "bukan-aku/orang lain."Ketika tu tejadi, maka kita semakin mempertegaskan keberadaan "aku", yang berarti semakin memperkuat/memperbesar ego kita. Seperti yang dikatakan oleh Change:

Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan.

Maka, ketika kita membanding-bandingkan diri dengan orang lain, ego kita membesar, yang akibatnya kita menjadi "sombong."

Perasaan diri lebih rendah dari orang lain, juga adalah hasil dari pembandingan (pikiran yang membeda-bedakan/diskriminatif) tidak berbeda dengan perasaan lebih tinggi atau setara. Di mana terdapat pembandingan yang muncul dari pembedaan antara "aku" dan "orang lain," maka di situlah ego ("ke-aku-an") semakin ditegaskan keberadaannya dan diberi kekuatan. Oleh karena itu, ketiga-tiganya adalah bentuk kesombongan.

Lalu bagaimana agar tdak muncul kesombongan? Menurut pemahaman ini, kita berhenti dari membuat perbandingan (membanding-bandingkan) diri dengan orang lain. Cukup mengenali kondisi diri sendiri apa adanya, tanpa berpikiran bahwa: "aku kurang.." atau "aku lebih..." atau "aku setara dengan..." atau "dia/mereka lebih..." atau "dia/mereka kurang..." atau "dia/mereka setara dengan..." Dengan demkian menghindari ketidakpuasan terhadap kondisi dirinya.


Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: CHANGE on 30 June 2011, 02:35:00 PM

Perjalanan hidup cenderung menggiring kita menuju kutub ego. Ilusi ego inilah yang memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan (ekstrem suka) dan kebencian (ekstrem tidak suka). Inilah akar dari segala permasalahan.



Selama ada Loba, Dosa dan Moha, memang tidak mungkin lepas dari kesombongan ( kilesa ) ini. Inilah akar permasalahan yang tumbuh yang membuat kita selalu membanding-bandingkan tanpa hentinya.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 30 June 2011, 02:35:37 PM
How
does the inferior one develop conceit? He considers: “I live self -sufficient.
Why should I show respect to others?” Though inferior to others he will still
be conceited. Conceit should be regarded as madness. It is rooted in greed.

Orang yang dikendalikan oleh Inferiority Complex (merasa dirinya lebih rendah dari orang lain) akan kemudian melakukan kompensasi untuk menutupi inferioritasnya. Perasaan lebih rendah itu dengan mudah berkembang dorongan untuk menjadi superior terhadap orang lain.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Raya Ditthi on 30 June 2011, 04:00:59 PM
Rendah Hati adalah kesombongan =

Mungkin dengan contoh begini :

Apabila kita diomongin sama orang lain lalu kita diam dengan berpikir biar lah  saja orang berkata apapun tentang sy , sy akan diam demi kebaikan.
Dalam artian kita berpikir agar kita dipandang orang lain kalau kita ini adalah orang yang rendah hati. Mungkin karena PEMIKIRAN tersebutlah maka Rendah Hati yang kita buat secara tidak sengaja adalah suatu  kesombongan yg ada pada diri kita sendiri........Begitukah....!!!!!!  :-?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 30 June 2011, 04:04:15 PM
Rendah Hati adalah kesombongan =

Mungkin dengan contoh begini :

Apabila kita diomongin sama orang lain lalu kita diam dengan berpikir biar lah  saja orang berkata apapun tentang sy , sy akan diam demi kebaikan.
Dalam artian  kita berpikir agar kita dipandang orang lain kalau kita ini adalah orang yang rendah hati. Mungkin karena PEMIKIRAN tersebutlah maka Rendah Hati yang kita buat secara tidak sengaja adalah suatu  kesombongan yg ada pada diri kita sendiri........Begitukah....!!!!!!  :-?

Biasanya secara terselubung juga tersirat: "Karena aku lebih rendah hati, maka aku lebih baik daripada kamu." Hal ini berarti merasa diri lebih tinggi. Mungkin kasus ini berbeda dengan "merasa diri lebih rendah" dalam pembahasan ini.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: rooney on 30 June 2011, 04:11:18 PM
Biasanya secara terselubung juga tersirat: "Karena aku lebih rendah hati, maka aku lebih baik daripada kamu." Hal ini berarti merasa diri lebih tinggi. Mungkin kasus ini berbeda dengan "merasa diri lebih rendah" dalam pembahasan ini.

Itu namanya tinggi hati  :P
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Raya Ditthi on 30 June 2011, 04:20:19 PM
Quote
Biasanya secara terselubung juga tersirat: "Karena aku lebih rendah hati, maka aku lebih baik daripada kamu." Hal ini berarti merasa diri lebih tinggi. Mungkin kasus ini berbeda dengan "merasa diri lebih rendah" dalam pembahasan ini

Walahh  nga ngerti aku, Bukankah dengan Berpikir Kita Merasa Rendah Hati maka akan terjadi sebuah Kesombongan juga, Mohon penjelasannya, maklum msh awam, _/\_
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 30 June 2011, 04:35:53 PM
Walahh  nga ngerti aku, Bukankah dengan Berpikir Kita Merasa Rendah Hati maka akan terjadi sebuah Kesombongan juga, Mohon penjelasannya, maklum msh awam, _/\_

Sepakat. Memang yang demikian juga adalah kesombongan.  Tapi kesombongan karena "merasa diri lebih lebih tinggi" bukan kesombongan karena "merasa diri lebih rendah."

Contohnya: ketika anda menulis kata-kata ini:
Spoiler: ShowHide
"Mohon penjelasannya, maklum msh awam, _/\_"


Seandainya, ketika anda menulis kata-kata tersebut,  pikiran manakah yang muncul dalam diri anda:

(1)"saya masih lebih bodoh dibandingkan dengan orang lain" --Lantas di dalam diri muncul ketakutan dinilai lebih bodoh.

ataukah

(2)"saya mengatakan saya masih awam agar dikatakan rendah hati." Yang berarti "rendah hati" itu baik, karena itu saya lebih baik daripada orang umumnya yang "tinggi hati".

(Keduanya hanya contoh, belum tentu mewakili anda yang sebenarnya)

Jika pikiran pertama yang muncul, berarti itu adalah kesombongan karena merasa diri lebih rendah: "saya masih lebih bodoh dibandingkan dengan orang lain"

Jika pikiran kedua yang muncul, berarti itu adalah kesombongan merasa diri lebih tinggi:"saya mengatakan saya masih awam agar dikatakan rendah hati."
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Satria on 30 June 2011, 05:19:39 PM
bila saja telah terlihat "tiada aku", maka tidak perbandingan antara aku dan kamu. oleh karena itu, kesombongan tidak akan ada. jadi, kesombongan ada selama ada "aku". selama merasa "aku" eksis di dalam diri kita, bukankah kita akan selalu membuat pebandingan antara "aku" dan "kamu" ?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: ryu on 30 June 2011, 05:31:41 PM
aneh, dalam metta sutta ada seperti ini :


1.   Dia yang terampil mengusahakan kesejahteraan, yang ingin mencapai keadaan tenang [Nibbana], harus bertindak demikian ini: dia harus mampu, jujur, sungguh jujur, berucap luhur, lemah lembut, dan rendah hati.


dalam karaniya metta sutta :
"Inilah yang harus dilaksanakan oleh mereka yang tekun dalam kebaikan. Dan telah mencapai ketenangan bathin. Ia harus pandai, jujur, sangat jujur. Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong. Merasa puas, mudah dirawat Tiada sibuk, sederhana hidupnya Tenang indrianya, selalu waspada Tahu malu, tidak melekat pada keluarga Tak berbuat kesalahan walaupun kecil yang dapat dicela oleh para Bijaksana."

ada kontradiksi nih
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: dilbert on 30 June 2011, 05:37:17 PM
aneh, dalam metta sutta ada seperti ini :


1.   Dia yang terampil mengusahakan kesejahteraan, yang ingin mencapai keadaan tenang [Nibbana], harus bertindak demikian ini: dia harus mampu, jujur, sungguh jujur, berucap luhur, lemah lembut, dan rendah hati.


dalam karaniya metta sutta :
"Inilah yang harus dilaksanakan oleh mereka yang tekun dalam kebaikan. Dan telah mencapai ketenangan bathin. Ia harus pandai, jujur, sangat jujur. Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong. Merasa puas, mudah dirawat Tiada sibuk, sederhana hidupnya Tenang indrianya, selalu waspada Tahu malu, tidak melekat pada keluarga Tak berbuat kesalahan walaupun kecil yang dapat dicela oleh para Bijaksana."

ada kontradiksi nih

tetapi tidak untuk membandingkan dengan orang lain.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Satria on 30 June 2011, 05:38:19 PM
Jadi, kesimpulannya ==> rendah hati bukanlah membandingkan "aku lebih rendah" dari orang lain. betul tidak?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Satria on 30 June 2011, 05:40:02 PM
membandingkan "aku lebih hina dari orang lain" bukanlah sikap rendah hati, tapi merasa rendah diri. oleh karena itu, merasa rendah diri itulah yang disebut dengan kesombongan. benar atau tidak?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: dilbert on 30 June 2011, 05:43:27 PM
membandingkan "aku lebih hina dari orang lain" bukanlah sikap rendah hati, tapi merasa rendah diri. oleh karena itu, merasa rendah diri itulah yang disebut dengan kesombongan. benar atau tidak?

rendah hati adalah satu hal.

membandingkan ke-rendahan hati diri kita dengan orang lain merupakan persoalan lain lagi.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: ryu on 30 June 2011, 05:48:07 PM
kalau rendah hati itu khan sifat yang dia tau dia itu tinggi tapi dia merendah untuk menyesuaikan dengan orang yang di ajak bicara, jadi seperti dia orang kaya dia suka merendah seperti bilang ah uang saya mah sedikit tidak seperti kamu, nah seperti ada kesombongan di sini.

kalau rendah diri itu mah merasa tidak mmampu, merasa tidak berharga, sifat penolakan pada diri seidiri.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 30 June 2011, 06:16:10 PM
1.   Dia yang terampil mengusahakan kesejahteraan, yang ingin mencapai keadaan tenang [Nibbana], harus bertindak demikian ini: dia harus mampu, jujur, sungguh jujur, berucap luhur, lemah lembut, dan rendah hati.

Kalau rendah hati yang ini tampaknya lebih berarti "tidak sombong"; sedangkan "rendah hati" yang dimaksud bro Indra tampaknya memang lebih cocok disebut "rendah diri." Mungkin ada kendala bahasa di sini.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: andry on 30 June 2011, 08:19:36 PM
 [at] mbah ryu,
Nampaknya dalam metta sutta, hal itu (rendah hati) di perlukan sebagai langkah awal/first step untuk melangkah ke keadaan ketenangan.
si "aku" tidak di beri bahan bakar, sehingga gak makin "gede"

Namun, nampaknya ketika (entah) 1/2 jalan atau XX jalan, rendah hati pun harus di hilangkan, sebab ke "eksis"tensian diri (mungkin lebih merujuk ke bhava) akan menghambat proses ke arah yg lebih maju.


Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 30 June 2011, 08:47:59 PM
Kalau rendah hati yang ini tampaknya lebih berarti "tidak sombong"; sedangkan "rendah hati" yang dimaksud bro Indra tampaknya memang lebih cocok disebut "rendah diri." Mungkin ada kendala bahasa di sini.
Awalnya Saya menuliskan rendah diri tapi setelah menerima kritikan Dari pak Rooney, kemudian Saya ralat menjadi rendah hati, terakhir saya koreksi jadi tidak peduli diri atau hati, asalkan merasa rendah saja.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Raya Ditthi on 30 June 2011, 09:24:20 PM
Quote
"Mohon penjelasannya, maklum msh awam, _/\_"

Seandainya, ketika anda menulis kata-kata tersebut,  pikiran manakah yang muncul dalam diri anda:

(1)"saya masih lebih bodoh dibandingkan dengan orang lain" --Lantas di dalam diri muncul ketakutan dinilai lebih bodoh.

ataukah

(2)"saya mengatakan saya masih awam agar dikatakan rendah hati." Yang berarti "rendah hati" itu baik, karena itu saya lebih baik daripada orang umumnya yang "tinggi hati".

Jawabanya Bukan 1 & 2 bro,...
" Saya masih Bodoh dan tidak tau apa2, sehingga saya ingin mencari tau agar saya dapat mengerti dan dalam pikiran saya tidak muncul ketakutan dinilai orang lain bodoh, karena saya memang benar2 tidak mengetahuinya, hanya berpikir untuk belajar/mencari tau, karena memang hanya itu saja yang timbul dalam pikiran saya _/\_
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 30 June 2011, 09:48:54 PM
Jawabanya Bukan 1 & 2 bro,...
" Saya masih Bodoh dan tidak tau apa2, sehingga saya ingin mencari tau agar saya dapat mengerti dan dalam pikiran saya tidak muncul ketakutan dinilai orang lain bodoh, karena saya memang benar2 tidak mengetahuinya, hanya berpikir untuk belajar/mencari tau, karena memang hanya itu saja yang timbul dalam pikiran saya _/\_

ini kasus nyata, Sis Raya Ditthi merasa lebih rendah daripada para member lainnya di sini. Ia merasa lebih rendah karena memang kenyataannya demikian, ia memiliki pengetahuan Buddhisme yg sangat minim dan ingin belajar lebih jauh lagi. kalau menuruti definisi "mana" hal ini juga termasuk kesombongan, walaupun tidak masuk dalam kriteria yg dijelaskan oleh Bro Sobat. Bagaimana penjelasan anda, Bro?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 01 July 2011, 12:09:13 AM
Jawabanya Bukan 1 & 2 bro,...
" Saya masih Bodoh dan tidak tau apa2, sehingga saya ingin mencari tau agar saya dapat mengerti dan dalam pikiran saya tidak muncul ketakutan dinilai orang lain bodoh, karena saya memang benar2 tidak mengetahuinya, hanya berpikir untuk belajar/mencari tau, karena memang hanya itu saja yang timbul dalam pikiran saya _/\_

Ini hanya contoh bro, saya sedang tidak menduga-duga apa yang ada di balik benak anda atau sedang menuduh anda :). Maka anda tidak perlu membuka pikiran anda yang sebenarnya apa :)
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 01 July 2011, 12:12:58 AM
Awalnya Saya menuliskan rendah diri tapi setelah menerima kritikan Dari pak Rooney, kemudian Saya ralat menjadi rendah hati, terakhir saya koreksi jadi tidak peduli diri atau hati, asalkan merasa rendah saja.

Tampaknya bahasa kita memang terbatas untuk menerjemahkan konsep demikian
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 01 July 2011, 12:23:27 AM
ini kasus nyata, Sis Raya Ditthi merasa lebih rendah daripada para member lainnya di sini. Ia merasa lebih rendah karena memang kenyataannya demikian, ia memiliki pengetahuan Buddhisme yg sangat minim dan ingin belajar lebih jauh lagi. kalau menuruti definisi "mana" hal ini juga termasuk kesombongan, walaupun tidak masuk dalam kriteria yg dijelaskan oleh Bro Sobat. Bagaimana penjelasan anda, Bro?

Merasa "masih bodoh" atau "tidak tahu apa-apa" tidak selalu berarti membanding-bandingkan diri dengan orang lain, apa lagi jika hanya digunakan untuk mendeskripsikan keadaan diri secara eksklusif tanpa membanding-bandingkan. Semuanya tergantung pada apakah terdapat pikiran membanding-bandingkan diri dengan orang lain dibalik kata-kata tersebut.

Meskipun demikian, tidak tertutup kemungkinan di dalam diri Sis Raya Ditthi terdapat pikiiran sangat halus yang berkata "aku masih lebih bodoh dibandingkan orang lain." Ini yang namanya kekotoran batin halus.
 

Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Adhitthana on 01 July 2011, 01:06:59 AM
Rendah hati ada unsur "bangga"(terselubung) pada diri sendri ....
makanya masih tergolong sombong  ;D

Ada cerita seorang Anagami (tingkat kesucian) melihat dan menerawang bathin seseorang .... lalu sedikit berguman : ' hmm, ... masih Sotapanna"
berceloteh seperti ini-pun .... sang Anagami masih memiliki kesombongan

Catatat
Anagami .... tinggal satu kilesa yg belum tuntas yaitu : mana (kesombongan)

kalo Gw ?? ..... jangan ditanya, Soooomboooong bangettttttttttt  8)
gw aja bangga ..... beda dgn TS  :P
kumis gw lebih  bersih dan teratur   =))
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Kelana on 01 July 2011, 05:11:13 AM
Dari thanks-nya TS atas kutipan Sdr.William_phang atas Abhidhamma, maka saya menganggap topik ini mengenai rendah diri dikatakan sebagai kesombongan bukan mengenai rendah hati.
Jika benar, maka semoga rekan-rekan yang baru baca topik ini tidak terkecoh, dan ada baiknya moderator memperbaiki judul topik ini.

Menurut saya, rendah diri dikatakan suatu kesombongan karena adanya penghakiman pada diri sendiri dari hasil perbandingan dengan orang lain (seperti yang telah disampaikan oleh rekan-rekan yang lain).

Sedangkan rendah hati tidak ada kesombongan, karena tidak ada penghakiman pada diri sendiri, karena penilaian rendah hati-nya seseorang hanya bisa dilakukan oleh orang lain. Jika seseorang menilai dirinya sendiri sebagai rendah hati maka dengan sendirinya ia bukanlah orang yang rendah hati.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 01 July 2011, 07:17:54 AM
Rendah hati ada unsur "bangga"(terselubung) pada diri sendri ....
makanya masih tergolong sombong  ;D

Ada cerita seorang Anagami (tingkat kesucian) melihat dan menerawang bathin seseorang .... lalu sedikit berguman : ' hmm, ... masih Sotapanna"
berceloteh seperti ini-pun .... sang Anagami masih memiliki kesombongan

Catatat
Anagami .... tinggal satu kilesa yg belum tuntas yaitu : mana (kesombongan)

Anagami telah mematahkan 5 belenggu dari 10 belenggu yg ada, kenapa jadi "tinggal satu"?

Quote
kalo Gw ?? ..... jangan ditanya, Soooomboooong bangettttttttttt  8)
gw aja bangga ..... beda dgn TS  :P
kumis gw lebih  bersih dan teratur   =))

maksud loe?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: johan3000 on 01 July 2011, 07:24:02 AM
Dalam Buddhisme, sikap membanding2kan diri sendiri dengan orang lain apakah merasa lebih tinggi, setara, bahkan lebih rendah adalah kesombongan.

mudah dimengerti jika merasa lebih tinggi dari orang lain adalah kesombongan.

merasa setara juga masih masuk akal jika dianggap sombong.

tapi merasa lebih rendah dari orang lain, suatu sikap yg kadang2 dipuji oleh masyarakat umum dan disebut rendah hati. mengapa sikap seperti ini juga dianggap sebagai kesombongan? mari kita bahas
Buddhisme melihat kedalam diri sendiri (memperbaiki diri sendiri)... bukan melihat keluar,
jadi membanding-bandingkan adalah kegiatan yg kurang bermanfaat (SOMBONG).

apakah begitu ?  :P
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 01 July 2011, 07:26:51 AM
Buddhisme melihat kedalam diri sendiri (memperbaiki diri sendiri)... bukan melihat keluar,
jadi membanding-bandingkan adalah kegiatan yg kurang bermanfaat (SOMBONG).

apakah begitu ?  :P


jadi anda mendefinisikan sombong sebagai kegiatan yg kurang bermanfaat? bagaimana dengan membunuh, mencuri, berbohong, dll? semua itu adalah kegiatan yg tidak bermanfaat, apakah itu adalah "sombong" dalam pengertian anda?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 01 July 2011, 07:31:30 AM
Dari thanks-nya TS atas kutipan Sdr.William_phang atas Abhidhamma, maka saya menganggap topik ini mengenai rendah diri dikatakan sebagai kesombongan bukan mengenai rendah hati.
Jika benar, maka semoga rekan-rekan yang baru baca topik ini tidak terkecoh, dan ada baiknya moderator memperbaiki judul topik ini.


mohon moderator menindak-lanjuti
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: johan3000 on 01 July 2011, 07:40:21 AM
jadi anda mendefinisikan sombong sebagai kegiatan yg kurang bermanfaat? bagaimana dengan membunuh, mencuri, berbohong, dll? semua itu adalah kegiatan yg tidak bermanfaat, apakah itu adalah "sombong" dalam pengertian anda?
cara Gautama mencapai Pencerahan adalah bermeditasi dan memperbaikin diri sendiri... bukan membandingkan dgn orang lain.. atau riset bagaimana pencapaian orang lain....

nah soal mencuri, membunuh dst... bila dilakukan oleh orang tsb... udah tentu mengetahui akibatnya (karma yg diterima), bukan soal sombong atau tidak....

kita juga gak bilang... ehhh maling ini sombong.... sepeda butut gw gak sekalian di curi.... cuma pilih2 perhiasaan aja...

sombong adalah merasa lebih pintar dari orang lain... (tapi belum tentu benar2 lebih pinter lho).... sedangkan rendah diri dalam konteks sehari-hari adalah negatif.
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 01 July 2011, 07:42:21 AM
cara Gautama mencapai Pencerahan adalah bermeditasi dan memperbaikin diri sendiri... bukan membandingkan dgn orang lain.. atau riset bagaimana pencapaian orang lain....

nah soal mencuri, membunuh dst... bila dilakukan oleh orang tsb... udah tentu mengetahui akibatnya (karma yg diterima), bukan soal sombong atau tidak....

kita juga gak bilang... ehhh maling ini sombong.... sepeda butut gw gak sekalian di curi.... cuma pilih2 perhiasaan aja...

sombong adalah merasa lebih pintar dari orang lain... (tapi belum tentu benar2 lebih pinter lho).... sedangkan rendah diri dalam konteks sehari-hari adalah negatif.

anda sepertinya tidak mengikuti dari awal, justru dalam topik ini yg dibahas adalah kenapa orang yg merasa lebih bodoh malah dikatakan sombong?
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: johan3000 on 01 July 2011, 08:22:39 AM
anda sepertinya tidak mengikuti dari awal, justru dalam topik ini yg dibahas adalah kenapa orang yg merasa lebih bodoh malah dikatakan sombong?

Quote
Dalam Buddhisme, sikap membanding2kan diri sendiri dengan orang lain apakah merasa lebih tinggi, setara, bahkan lebih rendah adalah kesombongan.
ini menurut bro, sutta atau secara umum diakui oleh Buddhism ? mohon masukannya...
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: Indra on 01 July 2011, 08:27:14 AM
ini menurut bro, sutta atau secara umum diakui oleh Buddhism ? mohon masukannya...

silakan baca reply oleh Bro William_phang di atas tentang definisi "mana" menurut abhidhamma
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: hatRed on 01 July 2011, 09:21:37 AM
Saya setuju dengan pendapat om dilbert _/\_

pertama perlu disamakan dulu persepsinya

Rendah diri = Pesimis, artinya sikap yg menenggelamkan sifat Percaya Diri, biasanya akibat melihat orang lain lebih hebat darinya atau juga adanya kekurangan dalam diri sendiri yang malu untuk diperlihatkan kepada orang lain

Rendah hati = wujud sikap sederhana dalam hidup, tidak memilih2

Sedangkan yang dianggap sombong(Manna) mungkin salah satunya adalah sikap Rendah diri, karena awalnya dia mengetahui apa yang si "Aku" punya/tidak punya lalu membandingkan dengan kepunyaan/ketidakpunyaan "Aku" orang lain.

Seperti om dilbert, sikap membandingkan itu yang disebut Kesombongan.

Buddhisme melihat kedalam diri sendiri (memperbaiki diri sendiri)... bukan melihat keluar,
jadi membanding-bandingkan adalah kegiatan yg kurang bermanfaat (SOMBONG).

apakah begitu ?  :P


setuju, membanding2kan "Aku" merupakan kesombongan dan termasuk kegiatan kurang bermanfaat
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 01 July 2011, 09:44:32 AM
Sedangkan rendah hati tidak ada kesombongan, karena tidak ada penghakiman pada diri sendiri, karena penilaian rendah hati-nya seseorang hanya bisa dilakukan oleh orang lain. Jika seseorang menilai dirinya sendiri sebagai rendah hati maka dengan sendirinya ia bukanlah orang yang rendah hati.

Biasanya kerendah-hatian antara lain bisa diukur dari sikap saat seseorang mengalami kesuksesan atau keberhasilan. Kerendah-hatian muncul tatkala orang tersebut (dalam batin ataupun dalam perilaku tampak) dengan sepenuh hati (sungguh2) tidak menonjolkan atau tidak merasa bahwa peran diri pribadinya sebagai penentu utama keberhasilan tersebut.

Dalam masyarakat, orang yang hidup dengan sederhana dan tidak menonjolkan diri secara berlebihan biasanya juga disebut sebagai "rendah hati". Jadi memang benar, sebutan "rendah-hati" sebenarnya juga adalah gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada seseorang yang tidak menonjolkan egonya dalam pergaulan. Biasanya secara tersirat juga berarti dalam batin orang tersebut tidak egosentrik. Meskipun kita tahu, penilaian masyarakat terhadap seseorang belum tentu dengan selaras mencerminkan realitas dalam batin orang yang dinilai.


Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: CHANGE on 01 July 2011, 10:22:40 AM
Jika dorongan ambisi ingin berkuasa dalam bentuk apapun selalu tertekan atau terpendam maka akan timbul harga diri yang berkurang yaitu istilah populernya Rendah diri atau Minder.

Perlu disadari bahwa penyakit rendah diri itu betul-betul adalah perasaan sendiri, yaitu takut tidak pantas, takut dipandang bodoh, takut keliru, takut tidak ditanggapi, dan jadinya selalu menilai diri sendiri kurang ini, kurang itu selalu serba salah dan jadi kuper. Dan kita masih memiliki sikap ini.

Perasaan rendah diri adalah bentuk sikap yang timbul dari perasaan seseorang yang merasa dirinya serba kurang dari orang lain, dan perasaan ini ditimbulkan oleh sifat-sifat negatif yang dimiliki seseorang dan bisa juga terjadi karena perasaan terlalu kejam menghakimi diri sendiri.

Perasaan Rendah diri ini terus menerus tidak mendapat saluran, akan menimbulkan rasa jengkel,  baik pada diri sendiri atau pada orang lain dan lahirlah sikap iri hati, dengki, apatis (tidak perdulian), rasa takut untuk bertindak, benci terhadap lingkungannya (bersikap curiga). Dan yang paling berbahaya  menjadi orang yang sombong (sok) yaitu untuk menutupi kekurangannya dan kelemahannya dia bisa bertindak sok tahu, sok berani, sok ngatur, sok ngebos, sok jagoan dan sebagainya. Sehingga menimbulkan juga kebencian dari lingkungannya sendiri, karena bisanya orang yang dihinggapi perasaan rendah diri sering menjengkelkan lingkungannya sendiri baik keluarga, teman, atau masyarakat pada umumnya.

Secara bathin, perasaan rendah diri tersebut membuat sesorang menciptakan perisai  untuk membenarkan pandangan bahwa memang demikianlah AKU yang benar ( rendah diri ), karena menyalahkan yang benar dan membenarkan yang salah adalah cara yang paling aman untuk menutupi kesalahan dan kekurangan

Memang demikianlah rendah diri menimbulkan kesombongan.

Menurut pandangan pribadi ,  rendah hati adalah hal yang sangat berbeda dengan rendah diri karena kerendahan hati adalah hasil pengikisan atas ego ( milik AKU ) yang didasarkan LDM seperti pengetahuanKU, kekayaanKU, danaKU, moralKU, kedermawananKU dan lain-lain yang serba AKU. Semakin tebal AKU maka semakin sombong, semakin tipis AKU, maka mulai menuju titik tidak sombong ( rendah hati ).

Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: CHANGE on 01 July 2011, 10:34:08 AM
Mungkin artikel dibawah ini dapat memberikan sedikit gambaran antara rendah hati vs rendah diri

AIR DAN KOPI

Kopi : “Janganlah kamu meremehkan secangkir kopi kecil seperti saya. Hargaku cukup mahal. Orang yang minum saya mendapatkan hasil menakjubkan. Jiwa mereka jadi enteng dan rasa lelah pun akan hilang sehingga tidak lagi ngantuk”

Bir : “Mana bisa kopi dibandingkan dengan air seperti saya. Bir adalah minuman terbaik di dunia. Setelah minum, orang akan menjadi bersahabat dan romantis. Selain itu, bir lebih mahal dari kopi, bisa 8x lipat dari harga kopi. Belum termasuk tip lho!”

Kopi : “Oke.. Walaupun saya bukan yang terbaik, saya lebih baik dari yang lain. Paling tidak saya harus bertanya kepada segelas air jernih untuk lebih meyakinkan. Ia hanya minuman gratis di meja ini. Ia tidak berharga sama sekali. Haha.. Menggelikan!”

Air jernih : ” Jangan memandang rendah saya. Walaupun saya lebih tak berharga dibanding kalian dalam restoran ini, di gurun pasir saya adalah minuman yang paling menyenangkan”

Teh : “Air jernih masuk akal. Ijinkanlah saya, Merk Special teh Oo Long memberikan penjelasan. Di dunia ini, tidak ada perbedaan nyata atas segala sesuatu yang berharga. Segalanya berharga dan indah apa adanya. Dalam batas-batas nilai uang, teh yang bagus, seperti diriku berharga Rp.150.000.-/ons. Saya tidaklah lebih murah dari kalian berdua. Banyak orang tak peduli pada kopi dan bir, tapi mempunyai minat khusus pada diriku. Dalam menulis dan berpikir, secangkir kopi adalah teman yang baik. Saat bergaul dan perayaan, segelas bir yang baik akan terasa begitu menyenangkan. Dan untuk menghilangkan haus dan menambah cairan tubuh, air jernih adalah yang penting sebagai penyelamat hidup. Maka itu, segala sesuatu di dunia ini memiliki kualitas unik masing-masing. Tak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain. Bila kamu air, perankanlah air sebaik-baiknya. Bila kamu kopi, perankanlah kopi sebaik-baiknya”
---
Segala sesuatu adalah diri sendiri, tak perlu memutuskan baik vs buruk. Jika kamu adalah segelas air jernih, jangan merasa rendah diri. Air mempunyai artinya sendiri …..
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: freecloud79 on 01 July 2011, 10:42:13 AM
"Kalau saya merasa rendah diri karena sampe umur 32 sekarang saya belum berhasil dan tahu saya cuma orang miskin dan belum bisa sepenuhnya membahagiakan orang tua saya,(perlu diketahui kami cuma 2 bersaudara saya dan kakak perempuan saya), kadang saya rendah diri karena sebagai anak lelaki satu2nya biaya pengobatan orang tua yg lagi sakit juga kadang tidak sanggup saya bayar, (kehidupan suami istri saya ditambah anak 1 juga pas-pasan). dalam hal ini biasanya kakak saya yang kehidupannya lebih baik dan sukses yg sering membantu biaya orang tua. Saya cukup berterima kasih kepadanya. Dan saya sepenuhnya menyadari hal ini bisa terjadi pada saya karena telah masaknya kamma saya pada masa lampau ataupun pada masa kehidupan sebelumnya, tetapi dalam hal ini saya tetap berusaha dengan giat bekerja demi keluarga saya, menambah kebajikan dan kelak bisa lebih banyak membantu biaya orang tua" 

dari cerita di atas apakah saya dikategorikan manusia sombong ???
Title: Re: rendah hati adalah kesombongan?
Post by: bawel on 01 July 2011, 11:16:10 AM
bagaimana jika "saya memang rendah" itu adalah memang fakta "sebagaimana adanya"?

yang saya maksud "memahami segala sesuatu itu sebagaimana adanya" itu adalah annica, dhukkha dan anatta ;D.

kalo "saya memang rendah" itu untuk saat ini saja benar, tapi itu juga tidak kekal karena bisa berubah jadi lebih rendah atau lebih tinggi nantinya ;D.

sedangkan kesombongan itu menganggap pandangan dia adalah kekal/tidak berubah, sehingga dia menggenggam pandangan itu dan menjadi biasa dengan pandangan itu tanpa mau menerima pandangan lain ;D.

Spoiler: ShowHide
kalo jawaban spekulasi saya ini masih salah tolong bantu benerin yah om indra ;D.
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: kakao on 01 July 2011, 11:17:52 AM
"Kalau saya merasa rendah diri karena sampe umur 32 sekarang saya belum berhasil dan tahu saya cuma orang miskin dan belum bisa sepenuhnya membahagiakan orang tua saya,(perlu diketahui kami cuma 2 bersaudara saya dan kakak perempuan saya), kadang saya rendah diri karena sebagai anak lelaki satu2nya biaya pengobatan orang tua yg lagi sakit juga kadang tidak sanggup saya bayar, (kehidupan suami istri saya ditambah anak 1 juga pas-pasan). dalam hal ini biasanya kakak saya yang kehidupannya lebih baik dan sukses yg sering membantu biaya orang tua. Saya cukup berterima kasih kepadanya. Dan saya sepenuhnya menyadari hal ini bisa terjadi pada saya karena telah masaknya kamma saya pada masa lampau ataupun pada masa kehidupan sebelumnya, tetapi dalam hal ini saya tetap berusaha dengan giat bekerja demi keluarga saya, menambah kebajikan dan kelak bisa lebih banyak membantu biaya orang tua" 

dari cerita di atas apakah saya dikategorikan manusia sombong ???
tdk kk,.kk tidak sombong,..kesombongan itu adalah Ego,..kk tidak ego,.kk mengikuti kehidupan mengalir bukan rendah diri,..cuma kk merasa kurang mampu, masih lebih baik kk daripada orng yang sombong semakin sombong kadang mengatas namakan uang dan kekuasaan,.kakao paling nggak suka orng ky gitu,.dia merasa hebat dg keberhasilannya,..itu baru sombong kk, banyak duit cuma pamer nama divihara, kl namanya nggak disebut marah, jengkel, itu kesombongan kk, seakan2 dia manusia hebat, Buddha aj sebelum menjadi Buddha adalah pangeran kerajaan, malah mengembalikan semua harta duniawi, dan hanya mengenakan baju pertapa, pangeran yang diagungkan merendahkan dirinya menjadi petapa hutan yang kadang makan kadang tdk makan, Siddharta nggak ada "EGO" dan bukan kesombongan. ;D
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 01 July 2011, 11:28:04 AM
yang saya maksud "memahami segala sesuatu itu sebagaimana adanya" itu adalah annica, dhukkha dan anatta ;D.

kalo "saya memang rendah" itu untuk saat ini saja benar, tapi itu juga tidak kekal karena bisa berubah jadi lebih rendah atau lebih tinggi nantinya ;D.

sedangkan kesombongan itu menganggap pandangan dia adalah kekal/tidak berubah, sehingga dia menggenggam pandangan itu dan menjadi biasa dengan pandangan itu tanpa mau menerima pandangan lain ;D.

Spoiler: ShowHide
kalo jawaban spekulasi saya ini masih salah tolong bantu benerin yah om indra ;D.


Memandang diri "rendah", selalu tersirat adanya "perbandingan". Sesuatu dikatakan sebagai rendah, dikarenakan ia dibandingkan dengan sesuatu yang lebih tinggi. Tidak ada sesuatu yang namanya "rendah" atau "tinggi" tanpa adanya perbandingan dengan hal lain yang berada di luar dirinya. Jadi, kalau seseorang melihat sesuatu "sebagaimana adanya" pasti tidak ada yang namanya tinggi dan rendah.
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: hendrako on 01 July 2011, 11:30:22 AM
Merasa "rendah" di awal latihan, saya rasa adalah hal yang wajar,
Sebab kalo tidak merasa "rendah" bisa2 tidak berlatih.
Sama kek kemelekatan, di awal latihan malah musti banyak melekat.
Hanya saja harus pinter2 dengan apa yang dilekati agar menunjang latihan.

Penjelasan rasa rendah diri dari Buddha mungkin untuk peringatan bahwa perasaan tersebut membawa potensi kesombongan.
Jadi sudah diingatkan lebih dulu, dihadang di awal, dengan tujuan tidak menjadi sombong apabila kelak telah berhasil melewati keadaan "rendah."
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 01 July 2011, 11:44:53 AM
Merasa "rendah" di awal latihan, saya rasa adalah hal yang wajar,
Sebab kalo tidak merasa "rendah" bisa2 tidak berlatih.
Sama kek kemelekatan, di awal latihan malah musti banyak melekat.
Hanya saja harus pinter2 dengan apa yang dilekati agar menunjang latihan.

Penjelasan rasa rendah diri dari Buddha mungkin untuk peringatan bahwa perasaan tersebut membawa potensi kesombongan.
Jadi sudah diingatkan lebih dulu, dihadang di awal, dengan tujuan tidak menjadi sombong apabila kelak telah berhasil melewati keadaan "rendah."

Kalau dikatakan wajar, saya setuju memang hal demikian adalah wajar: karena umumnya dialami oleh hampir semua orang. Akan tetapi, menurut saya, jika kita merasa diri kita rendah saat menjalankan latihan, maka perasaan rendah diri ini akan menghambat kemajuan latihan kita.

Umumnya, orang yang merasa rendah di awal latihan merasa bahwa orang yang senior adalah lebih tinggi dari dirinya. Pada awalnya hal ini terkesan positif, karena menimbulkan respek kepada yang lebih senior. Namun, jika diteruskan maka akan memberikan dampak yang kurang positif. Misalnya, saat orang tersebut menjadi senior ia kemudian merasa dirinya "tidak rendah lagi" dan berhak menuntut respek yang sama seperti (atau bahkan lebih besar lagi dari) yang ia berikan kepada seniornya terdahulu.

Selain itu, terlalu banyak merasa rendah diri, akan membuat orang tersebut sibuk membanding-bandingkan diri dengan orang lain terus, ketimbang berkonsentrasi pada latihannya sendiri. Misalnya, kalau saat retret seseorang terus berpikir "jangan kelihatan tidak serius meditasi karena masih pemula", "mengapa aku tidak mampu duduk selama si A?", atau "Mengapa meditasi si B tampak lebih tenang daripada meditasiku?", atau "Lihat di sampingku itu duduknya tidak gerak, kok aku gerak-gerak melulu" dst., maka orang tersebut hanya sibuk menjaga penampilannya saat latihan dan terdorong pura-pura duduk diam sekadar agar tidak dianggap tidak mampu , ketimbang benar-benar memperhatikan latihannya sendiri. Dengan demikian hal ini akan menghambat latihannya sendiri.
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: bawel on 01 July 2011, 11:46:17 AM
Memandang diri "rendah", selalu tersirat adanya "perbandingan". Sesuatu dikatakan sebagai rendah, dikarenakan ia dibandingkan dengan sesuatu yang lebih tinggi. Tidak ada sesuatu yang namanya "rendah" atau "tinggi" tanpa adanya perbandingan dengan hal lain yang berada di luar dirinya. Jadi, kalau seseorang melihat sesuatu "sebagaimana adanya" pasti tidak ada yang namanya tinggi dan rendah.

kalo menurut saya perbandingan itu bukan lah suatu kesombongan ;D.
merenungi hukum karma juga sebuah perbandingan dan itu bukan kesombongan tapi menerima kenyataan ;D.
melekati sesuatu yang berubah-ubah sebagai yang tetap itulah kesombongan kalo menurut saya sih ;D.
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 01 July 2011, 11:49:34 AM
kalo menurut saya perbandingan itu bukan lah suatu kesombongan ;D.
merenungi hukum karma juga sebuah perbandingan dan itu bukan kesombongan tapi menerima kenyataan ;D.
melekati sesuatu yang berubah-ubah sebagai yang tetap itulah kesombongan kalo menurut saya sih ;D.


Perbandingan yang disebut sebagai kesombongan apabila membandingkan antara diri dengan orang lain. Jika kita membandingkan antara tiang A dan tiang B, lalu bertanya lebih tinggi mana tiang A atau tiang B? Perbandingan demikian jelas bukan soal kesombongan, karena tidak terkait dengan "diri" dan "bukan-diri/orang lain".
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: hendrako on 01 July 2011, 11:51:47 AM
Kalau dikatakan wajar, saya setuju memang hal demikian adalah wajar: karena umumnya dialami oleh hampir semua orang. Akan tetapi, menurut saya, jika kita merasa diri kita rendah saat menjalankan latihan, maka perasaan rendah diri ini akan menghambat kemajuan latihan kita.

Umumnya, orang yang merasa rendah di awal latihan merasa bahwa orang yang senior adalah lebih tinggi dari dirinya. Pada awalnya hal ini terkesan positif, karena menimbulkan respek kepada yang lebih senior. Namun, jika diteruskan maka akan memberikan dampak yang kurang positif. Misalnya, saat orang tersebut menjadi senior ia kemudian merasa dirinya "tidak rendah lagi" dan berhak menuntut respek yang sama seperti (atau bahkan lebih besar lagi dari) yang ia berikan kepada seniornya terdahulu.

Selain itu, terlalu banyak merasa rendah diri, akan membuat orang tersebut sibuk membanding-bandingkan diri dengan orang lain terus, ketimbang berkonsentrasi pada latihannya sendiri. Misalnya, kalau saat retret seseorang terus berpikir "jangan kelihatan tidak serius meditasi karena masih pemula", "mengapa aku tidak mampu duduk selama si A?", atau "Mengapa meditasi si B tampak lebih tenang daripada meditasiku?", atau "Lihat di sampingku itu duduknya tidak gerak, kok aku gerak-gerak melulu" dst., maka orang tersebut hanya sibuk menjaga penampilannya saat latihan dan terdorong pura-pura duduk diam sekadar agar tidak dianggap tidak mampu , ketimbang benar-benar memperhatikan latihannya sendiri. Dengan demikian hal ini akan menghambat latihannya sendiri.

Itu berarti orang tersebut masih "rendah" dan latihannya masih belum di jalur yang benar.
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: bawel on 01 July 2011, 12:53:51 PM
Perbandingan yang disebut sebagai kesombongan apabila membandingkan antara diri dengan orang lain. Jika kita membandingkan antara tiang A dan tiang B, lalu bertanya lebih tinggi mana tiang A atau tiang B? Perbandingan demikian jelas bukan soal kesombongan, karena tidak terkait dengan "diri" dan "bukan-diri/orang lain".

oh begitu yah ;D.
jadi hukum karma itu tidak terkait dengan diri dan bukan diri yah? ;D
baiklah kalo begitu ;D.
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 01 July 2011, 01:06:02 PM
oh begitu yah ;D.
jadi hukum karma itu tidak terkait dengan diri dan bukan diri yah? ;D
baiklah kalo begitu ;D.

Jika perbandingan hanya antara satu obyek A dengan satu obyek lain, Obyek B misalnya, maka belum tentu terkait dengan kesombongan. Misalnya: Mobil A lebih bagus daripada mobil B ===> belum tentu terjadi kesombongan.

Tapi kalau Obyek A dan Obyek B itu terkait dengan unsur "diri" dan "bukan diri/orang lain", maka dapat menjadi kesombongan. Misalnya: Mobil A adalah mobilku, sedangkan mobil B adalah mobil tetanggaku. Mobil A lebih bagus daripada mobil B = Mobilku lebih bagus daripada mobil tetanggaku ==> Terjadi kesombongan.

Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: bawel on 01 July 2011, 01:27:49 PM
Jika perbandingan hanya antara satu obyek A dengan satu obyek lain, Obyek B misalnya, maka belum tentu terkait dengan kesombongan. Misalnya: Mobil A lebih bagus daripada mobil B ===> belum tentu terjadi kesombongan.

Tapi kalau Obyek A dan Obyek B itu terkait dengan unsur "diri" dan "bukan diri/orang lain", maka dapat menjadi kesombongan. Misalnya: Mobil A adalah mobilku, sedangkan mobil B adalah mobil tetanggaku. Mobil A lebih bagus daripada mobil B = Mobilku lebih bagus daripada mobil tetanggaku ==> Terjadi kesombongan.

kalo memuji sang buddha seperti yang ada di brahmajala sutta itu berarti termasuk kesombongan yah? ;D
Quote
sementara beberapa pertapa dan brahmana ..... dst, tetapi samana gotama .... dst.

kalo perbandingan itu sesuai dengan kenyataan gimana? ;D
contohnya:
comel: saya memang lebih tampan dari kamu, wel ;D.
bawel: memang sih kamu lebih tampan dari saya, mel ;D.
comel: tapi tenang aja, kamu lebih pinter dari aku ;D.
bawel: iya, saya memang lebih pinter dari kamu ;D.

apakah kesombongan itu sifatnya ada relatif? ;D
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 01 July 2011, 03:13:53 PM
kalo memuji sang buddha seperti yang ada di brahmajala sutta itu berarti termasuk kesombongan yah? ;D

Kalau dari contohnya sih hanya memperlihatkan perbedaan cara yang digunakan:
Contoh: sementara beberapa pertapa dan brahmana ..... dst, tetapi samana gotama .... dst.
Contoh lain: sementara beberapa orang ke Jakarta naik pesawat, tetapi saya ke Jakarta naik kereta.
Perbandingan demikian, kalau hanya dari kalimat tampaknya saja, maka tidak dapat dinilai apakah ada kesombongan atau tidak, karena tidak memperlihatkan mana yang lebih tinggi mana yang lebih rendah serta hanya mendeskripsikan perbedaan dua hal secara netral.

Namun, jika di dalam batin orang yang mengatakan tersebut muncul pembanding yang melibatkan ego: "naik pesawat lebih keren daripada naik kereta. Aku naik kereta, sedangkan yang lainnya naik pesawat. aku kalah keren dengan yang lain." Hal ini baru muncul kesombongan.

Dan ketika Sang Buddha mengatakan "sementara beberapa pertapa dan brahmana ..... dst, tetapi samana gotama .... dst.", maka apakah terjadi kesombongan atau tidak, maka kita harus melirik ke dalam batin Sang Buddha dahulu :)

kalo perbandingan itu sesuai dengan kenyataan gimana? ;D
contohnya:
comel: saya memang lebih tampan dari kamu, wel ;D.
bawel: memang sih kamu lebih tampan dari saya, mel ;D.
comel: tapi tenang aja, kamu lebih pinter dari aku ;D.
bawel: iya, saya memang lebih pinter dari kamu ;D.

apakah kesombongan itu sifatnya ada relatif? ;D

Kalau dari contoh itu sih, tetap saja ego yang lebih menonjol: "saya memang lebih tampan" (yang berarti "kamu lebih jelek"), "kamu lebih pinter dari aku" (yang berarti "aku lebih bodoh dari kamu").
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: dilbert on 01 July 2011, 04:29:46 PM
Demikian juga pemikiran, saya lebih suci, berbuat baik / berdana lebih banyak, lebih mengetahui dhamma, lebih menguasai praktek meditasi dibandingkan dengan orang lain... (membanding-bandingkan)...
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: K.K. on 01 July 2011, 05:39:35 PM
Demikian juga pemikiran, saya lebih suci, berbuat baik / berdana lebih banyak, lebih mengetahui dhamma, lebih menguasai praktek meditasi dibandingkan dengan orang lain... (membanding-bandingkan)...
Saya pikir kalau dalam konteks 'Abhidhamma', bagaimanapun kita berpikir, masih ada sebuah pandangan kesombongan, ada pandangan 'diri'. Biarpun kita tidak membandingkan, tetap ada 'aku yang tidak membandingkan' secara halus. Jadi sepertinya susah untuk mengatakan pola pikir begini adalah disertai 'kesombongan' sedangkan pola pikir begitu adalah tidak.
Sepertinya hanya Arahat saja yang walaupun mengatakan 'aku begini-begitu', tetap tidak memiliki 'kesombongan' (konteks Abhidhamma) tersebut, seperti Buddha juga sering mengatakan 'dirinya' yang terbaik di antara manusia dan deva, tapi dalam proses bathinnya, sudah terbebas dari kemelekatan pada diri, maka tidak bisa dikatakan 'sombong'. 

Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: gina on 01 July 2011, 06:48:02 PM
menurut saya, kalau sudah menbanding2kan, mau kita lebih tinggi atau lebih rendah drpd dia, namanya sdh kesombongan ;D ;D ;D
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 01 July 2011, 07:36:48 PM
Demikian juga pemikiran, saya lebih suci, berbuat baik / berdana lebih banyak, lebih mengetahui dhamma, lebih menguasai praktek meditasi dibandingkan dengan orang lain... (membanding-bandingkan)...

Sudah pasti termasuk... Selain itu juga: agamaku lebih benar, aliran ajaranku lebih benar, guruku lebih benar, dll.
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: wang ai lie on 01 July 2011, 11:35:24 PM
rendah diri bukan kesombongan, rendah diri timbul karena rasa minder / malu pada diri seseorang atas kekurangan yang dia miliki , memang ada sikap membandingkan dengan orang lain, tetapi tidak dapat di samakan dengan kesombongan , karena menurut saya kesombongan adalah sifat / sikap mengunggulkan diri sendiri , kalau tidak salah ya ;D
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 02 July 2011, 09:25:54 AM
rendah diri bukan kesombongan, rendah diri timbul karena rasa minder / malu pada diri seseorang atas kekurangan yang dia miliki , memang ada sikap membandingkan dengan orang lain, tetapi tidak dapat di samakan dengan kesombongan , karena menurut saya kesombongan adalah sifat / sikap mengunggulkan diri sendiri , kalau tidak salah ya ;D

Memang pengertian arti kata "kesombongan" dalam masyarakat kita seperti itu. Namun, yang kita bicakan adalah makna "kesombongan" (mana) sebagaimana dalam Abhidhamma.
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: wang ai lie on 02 July 2011, 01:58:45 PM
Memang pengertian arti kata "kesombongan" dalam masyarakat kita seperti itu. Namun, yang kita bicakan adalah makna "kesombongan" (mana) sebagaimana dalam Abhidhamma.
oleh sebab itu saya bilang "rendah diri" bukanlah kesombongan bro, tetapi jika orang tersebut "merendahkan diri" dalam tanda kutip secara sengaja untuk menunjukan kelebihan sesungguhnya yang dia miliki bisa dikatakan itu adalah kesombongan :)
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: hemayanti on 02 July 2011, 03:15:36 PM
saya baru saja membaca syair dhammapada 129 dan 130, dalam syair itu tertulis bahwa:

Semua orang takut akan hukuman; semua orang takut akan kematian. Setelah membandingkan orang lain dengan diri sendiri, hendaklah seseorang tidak membunuh atau mengakibatkan pembunuhan.

Semua orang takut akan hukuman; semua orang mencintai kehidupan. Setelah membandingkan orang lain dengan diri sendiri, hendaklah seseorang tidak membunuh atau mengakibatkan pembunuhan.

dalam kalimat2 diatas, saya menangkap bahwa boleh2 saja membandingkan orang lain dengan diri sendiri, asal dengan tujuan yang baik  ;D
bagaimana hubungan kalimat diatas dengan thread ini?
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: Indra on 02 July 2011, 03:17:14 PM
saya baru saja membaca syair dhammapada 129 dan 130, dalam syair itu tertulis bahwa:

Semua orang takut akan hukuman; semua orang takut akan kematian. Setelah membandingkan orang lain dengan diri sendiri, hendaklah seseorang tidak membunuh atau mengakibatkan pembunuhan.

Semua orang takut akan hukuman; semua orang mencintai kehidupan. Setelah membandingkan orang lain dengan diri sendiri, hendaklah seseorang tidak membunuh atau mengakibatkan pembunuhan.

dalam kalimat2 diatas, saya menangkap bahwa boleh2 saja membandingkan orang lain dengan diri sendiri, asal dengan tujuan yang baik  ;D
bagaimana hubungan kalimat diatas dengan thread ini?

hubungannya ada pada postingan anda ini, Sis. sebelum anda memposting ini, tidak ada hubungannya sama sekali
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: hemayanti on 02 July 2011, 03:44:58 PM
hubungannya ada pada postingan anda ini, Sis. sebelum anda memposting ini, tidak ada hubungannya sama sekali
hehehe...
begini loh om indra..
rendah diri itu kan adalah kesombongan, dan sikap rendah diri itu seperti yang telah dibicarakan sebelumnya merupakan hasil dari membandingkan diri sendiri dengan orang lain..
nah dalam kutipan di atas, ada kalimat membandingkan orang lain dengan diri sendiri..
tapi sepertinya emang agak jauh sih hubungannya ya..   ;D
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: Indra on 02 July 2011, 03:52:47 PM
hehehe...
begini loh om indra..
rendah diri itu kan adalah kesombongan, dan sikap rendah diri itu seperti yang telah dibicarakan sebelumnya merupakan hasil dari membandingkan diri sendiri dengan orang lain..
nah dalam kutipan di atas, ada kalimat membandingkan orang lain dengan diri sendiri..
tapi sepertinya emang agak jauh sih hubungannya ya..   ;D

sepertinya kata "membandingkan" bukanlah kata yg terlarang dalam buddhisme.

sejauh diskusi ini saya menangkap bahwa "membandingkan" dapat mengarah pada kesombongan tapi bukan kesombongan ini sendiri. jadi, jika "membandingkan" yg mengarah pada hal yg positif, sepertinya baik juga
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: dipasena on 02 July 2011, 04:17:24 PM
rendah diri bukan kesombongan, rendah diri timbul karena rasa minder / malu pada diri seseorang atas kekurangan yang dia miliki , memang ada sikap membandingkan dengan orang lain, tetapi tidak dapat di samakan dengan kesombongan , karena menurut saya kesombongan adalah sifat / sikap mengunggulkan diri sendiri , kalau tidak salah ya ;D

rendah diri bukan berarti kesombongan, malah justru rendah diri jauh dr kesan sombong, karena seseorang merasa tidak perlu menunjukkan 'power' (materi/kuasa/jabatan/prestasi) yg dimiliki nya.

rendah diri jg belum tentu seseorang merasa minder/malu pada orang lain. jika seseorang dengan sadar/sengaja merendahkan diri dalam suatu komunitas/pertemuan dengan tujuan pura2 terhadap 'power' yg dimiliki, maka bs dikatakan seseorang tersebut agak bersikap sombong, rendah diri yg bersifat pura2...

berbeda pula dengan sikap rendah diri yg di ajarkan didalam buddhism, seseorang yg pandai akan dhamma/meditasi, dengan penuh kesadaran yg terjaga, seseorang akan bersikap rendah diri dan tidak bersikap sombong, seperti yang tertulis di karaniyametta sutta : "Dan telah mencapai ketenangan bathin. Ia harus pandai, jujur, sangat jujur. Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong."
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 02 July 2011, 07:13:07 PM
oleh sebab itu saya bilang "rendah diri" bukanlah kesombongan bro, tetapi jika orang tersebut "merendahkan diri" dalam tanda kutip secara sengaja untuk menunjukan kelebihan sesungguhnya yang dia miliki bisa dikatakan itu adalah kesombongan :)

Yang ini namanya "merendahkan diri untuk meninggikan mutu" bro, jadi sebenarnya adalah merasa diri lebih tinggi dari orang lain meski terkesan merendahkan diri.
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 02 July 2011, 07:45:05 PM
saya baru saja membaca syair dhammapada 129 dan 130, dalam syair itu tertulis bahwa:

Semua orang takut akan hukuman; semua orang takut akan kematian. Setelah membandingkan orang lain dengan diri sendiri, hendaklah seseorang tidak membunuh atau mengakibatkan pembunuhan.

Semua orang takut akan hukuman; semua orang mencintai kehidupan. Setelah membandingkan orang lain dengan diri sendiri, hendaklah seseorang tidak membunuh atau mengakibatkan pembunuhan.

dalam kalimat2 diatas, saya menangkap bahwa boleh2 saja membandingkan orang lain dengan diri sendiri, asal dengan tujuan yang baik  ;D
bagaimana hubungan kalimat diatas dengan thread ini?

Kata "membandingkan orang lain dengan diri sendiri" tidak bermakna sama dengan "membanding-bandingkan" dalam kata mana.

Dalam pengertian kutipan yang di atas, tidak ada soal lebih tinggi, lebih rendah atau setara, tapi "membandingan" dalam konteks kalimat ini hanya berarti bahwa adanya kesamaan pada semua manusia dalam hal tertentu, yang tercermin dalam kalimat: "Semua orang takut akan hukuman; semua orang takut akan kematian." "Kesamaan" dalam hal ini bukan berarti "setara", melainkan hanya mendeskripsikan adanya kualitas universal yang ada pada setiap manusia. 

Sedangkan kalimat selanjutnya, yaitu yang dimulai dari pembuka: "Setelah membandingkan orang lain dengan diri sendiri [...]", hanyalah berarti bahwa karena semua orang takut akan hukuman dan takut akan kematian, maka konsekuensinya adalah saya juga demikian, begitu juga orang lain: sama-sama takut akan hukuman dan kematian. Oleh karena itu, apabila saya takut dengan hukuman dan kematian, sedangkan manusia lain juga sudah pasti  demikian, maka jangan melakukan apa yang tidak disukai oleh saya kepada manusia lainnya, jadi: "hendaklah seseorang tidak membunuh atau mengakibatkan pembunuhan."

Dengan demikian, membandingkan pada kalimat ini bukan berarti "mana" (kesombongan). Selain itu sebenarnya, kata "membandingkan" di sini tidak memiliki makna perbandingan dalam arti yang sesungguhnya, yaitu seperti membandingkan untuk menentukan mana yang lebih tinggi atau mana yang lebih rendah atau setara, namun "membandingkan" di sini berarti berempati dengan keadaan orang lain berdasarkan keadaan diri sendiri, dengan landasan suatu keadaan yang telah dimiliki oleh semua manusia. 

Jadi ini bukan soal tujuannya baik atau bukan. Berempati  tidak bisa disamakan dengan perbandingan antara diri dengan orang lain dalam pengertian "mana" atau "kesombongan."  Menggunakan kata "membandingkan" dalam menyebutkan "berempati" hanya sekadar masalah gaya bahasa belaka, bukan membandingkan dalam arti yang sesungguhnya: karena tanpa dibandingkan pun seharusnya kita menyadari bahwa saya dan orang lain sama-sama takut akan hukuman dan kematian.  Untuk berempati dengan keadaan orang lain kita sebenarnya tidak perlu membandingkan keadaan kita dengan orang lain, namun yang dibutuhkan adalah menyadari bahwa kita dan orang lain memiliki kesamaan yang tak terbantahkan sebagai sesama manusia.
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: wang ai lie on 02 July 2011, 09:51:38 PM
rendah diri bukan berarti kesombongan, malah justru rendah diri jauh dr kesan sombong, karena seseorang merasa tidak perlu menunjukkan 'power' (materi/kuasa/jabatan/prestasi) yg dimiliki nya.

rendah diri jg belum tentu seseorang merasa minder/malu pada orang lain. jika seseorang dengan sadar/sengaja merendahkan diri dalam suatu komunitas/pertemuan dengan tujuan pura2 terhadap 'power' yg dimiliki, maka bs dikatakan seseorang tersebut agak bersikap sombong, rendah diri yg bersifat pura2...

berbeda pula dengan sikap rendah diri yg di ajarkan didalam buddhism, seseorang yg pandai akan dhamma/meditasi, dengan penuh kesadaran yg terjaga, seseorang akan bersikap rendah diri dan tidak bersikap sombong, seperti yang tertulis di karaniyametta sutta : "Dan telah mencapai ketenangan bathin. Ia harus pandai, jujur, sangat jujur. Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong."

itulah nabe, kenapa saya cenderung mengatakan "rendah diri" bukanlah kesombongan, karena itu adalah perasaan yang muncul pada saat kita merasakan tidak sebanding dengan komunitas atau seseorang atau tidak ingin menunjukan kelebihan yang seseorang miliki dengan tujuan yang baik  ;D
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: hemayanti on 02 July 2011, 10:19:32 PM
rendah diri bukan berarti kesombongan, malah justru rendah diri jauh dr kesan sombong, karena seseorang merasa tidak perlu menunjukkan 'power' (materi/kuasa/jabatan/prestasi) yg dimiliki nya.

rendah diri jg belum tentu seseorang merasa minder/malu pada orang lain. jika seseorang dengan sadar/sengaja merendahkan diri dalam suatu komunitas/pertemuan dengan tujuan pura2 terhadap 'power' yg dimiliki, maka bs dikatakan seseorang tersebut agak bersikap sombong, rendah diri yg bersifat pura2...

berbeda pula dengan sikap rendah diri yg di ajarkan didalam buddhism, seseorang yg pandai akan dhamma/meditasi, dengan penuh kesadaran yg terjaga, seseorang akan bersikap rendah diri dan tidak bersikap sombong, seperti yang tertulis di karaniyametta sutta : "Dan telah mencapai ketenangan bathin. Ia harus pandai, jujur, sangat jujur. Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong."
mungkin ada perbedaan antara rendah diri dan rendah hati om, seperti yang telah dibahas oleh rekan2 sebelumnya.
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: wang ai lie on 02 July 2011, 10:33:12 PM
mungkin ada perbedaan antara rendah diri dan rendah hati om, seperti yang telah dibahas oleh rekan2 sebelumnya.

ya memang berbeda cc hema, rendah hati adalah sifat welas asih bukan suatu sifat atau sikap minder/malu terhadap orang lain
sedangkan rendah diri adalah sikap/sifat minder/malu terhadap sesuatu atau orang lain bisa juga dikatakan tidak PD  ;D
Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: sobat-dharma on 03 July 2011, 01:40:55 PM
Mungkin salah satu persoalan dalam dikusi kita ini adalah pertanyaan apakah benar rendah diri adalah kesombongan. Dalam hal ini terdapat keyakinan pada sebagian member bahwa rendah diri bukan kesombongan, dan kemudian menyamakan "merasa diri lebih rendah" pada mana dengan "kerendahan hati yang pura-pura."

Secara kultural, dalam budaya kita, merasa diri lebih rendah memang aneh apabila disebut sebagai kesombongan, yang artinya adalah "merasa diri lebih tinggi dari orang lain." Jadi tidak mungin perasaan lebih rendah dari orang lain sama dengan merasa diri lebih tinggi dari orang lain. Argumen demikian memang masuk akal dan tidak keliru.

Akan tetapi, makna mana tidak sekadar apabila seseorang merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain, tapi juga ketika seseorang merasa dirinya lebih rendah atau setara dengan orang lain dengan membanding-bandingkan dirinya dan orang lain. Memang agak rancu kalau mana diterjemahkan sebagai "kesombongan", yang dalam bahasa kita secara eksklusif hanya berarti "lebih tinggi dari orang lain."

Namun, hal ini tidak terlau bermasalah jika mana atau "kesombongan" kita artikan sebagai "ego yang berlebihan", bukan sekadar "merasa diri lebih tinggi".  Dalam hal ini, orang yang dikatakan memiliki "ego yang berlebihan" bisa termasuk juga orang yang merasa dirinya lebih tinggi, lebih rendah ataupun setara dengan orang lain.

Dalam hal ini, apabila kita menolak bahwa orang yang merasa dirinya lebih rendah dari orang lain berrati beranggapan bahwa orang demikian memiliki ego yang kecil. Benarkah orang yang merasa dirinya lebih rendah, secara otomatis,  egonya lebih kecil pula dibandingkan dengan orang yang merasa dirinya lebih tinggi dan setara dengan orang lain?

Kenyataannya tidaklah demikian. Orang yang merasa dirinya lebih rendah dari orang lain sebenarnya egonya sama besarnya dengan orang yang merasa dirinya lebih dari orang lain. Mengapa demikian?

Orang yang merasa dirinya lebih rendah dari orang lain dapat juga disebut sebagai low self-esteem. Orang dengan low self-esteem, meskipun cenderung tidak suka dengan dirinya sendiri dan merasa tidak percaya diri, namun sebenarnya memiliki beberapa gejala yang justru menunjukkan ego mereka cenderung besar, antara lain:

1.  Hypersensitivity to criticism, yaitu kecenderungan untuk merasa mudah diserang dan sulit menerima kritik dari orang lain. Dalam hal ini, orang yang merasa dirinya lebih rendah dari orang lain akan cepat tersinggung dan lekas marah, bahkan pada situasi yang sebenarnya tidak bermaksud untuk menjatuhkan dirinya. Hal ini dikarenakan mereka cenderung mudah menafsirkan perilaku orang lain terhadapnya sebagai hal yang negatif, yang mana penafsiran itu dipicu oleh rasa rendah diri itu sendiri. Dengan demikian, sikap demikian sebenarnya adalah "kesombongan" dan sangat jauh dari kerendah-hatian ( yang dalam hal ini rendah hati  berarti kesediaan untuk dilkritik oleh orang lain).

2. Self-esteem yang rendah (atau merasa dirinya kurang dibandingkan orang lain) juga memicu munculnya Perfectionism , yaitu tuntutan pada diri sendiri untuk melakukan segala sesuatu dengan sempurna tanpa sedikitpun kesalahan, dengan tujuan untuk menutupi-tutupi  kekurangan dirinya. Hal ini, selain menimbulkan rasa frustrasi dan tidak puas terhadap diri sendiri, juga menguatkan ego seseorang. Hal mana sebenarnya Perfectionism adalah bentuk "keangkuhan" karena tidak mau mengakui keterbatasan dirinya, sehingga dapat dikategorikan sebagai "kesombongan."

3. Selain itu orang dengan self-estem yang rendah sebenarnya selalu ingin menarik perhatian orang lain, meskipun takut dievaluasi secara negatif. Ini yang namanya Hedgehog Dilemma atau Dilema Landak, yaitu dilemma antara keinginan untuk dicintai yang sekaligus takut akan penolakan. Orang dengan self-esteem rendah biasanya memanfaatkan ketidakberdayaannya untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari orang-orang tertentu yang dianggapnya dapat mengurangi kecemasannya akibat rasa rendah diri itu. Ia menuntut orang lain menerima dirinya apa adanya dan tidak mengeluh terhadap kekurangan dirinya, tanpa merasa harus melakukan hal yang sama kepada orang lain. Sebaliknya, orang yang merasa rendah diri mudah sekali menjadi sangat melecehkan orang yang dianggapnya lebih rendah lagi daripada dirinya. Oleh karena itu, orang yang terbiasa untuk merasa dirinya lebih rendah daripada orang lain sebenarnya memiliki ego yang besar, yang dalam hal ini juga berarti suatu bentuk keangkuhan dan kesombongan.

Oleh karena itu, menurut saya, perasaan bahwa dirinya lebih rendah dari orang lain bukan kondisi di mana ego seseorang malah mengecil, tetapi justru dalam kondisi demikian, egonya malah membesar. Maka, saya melihat  rendah diri (tidak sama dengan "rendah hati" ataupun "sekadar berpura-pura rendah hati") adalah bentuk ekangkuhan atau kesombongan (mana).
 

Title: Re: Rendah Diri Adalah Kesombongan?
Post by: morpheus on 04 July 2011, 12:59:51 PM
singkatnya, orang yg merasa dirinya rendah hati, itu sebenernya tidak rendah hati.
orang jadi rendah hati bukan karena memupuk atau menambah kerendahan hati, melainkan dengan tidak tinggi hati.
tinggi hati berakhir dengan tidak tinggi hati.
sama seperti kebencian berakhir dengan tidak membenci.