Omong-omong tentang Tuhan...ini ada cuplikan tanya jawab yg bagus...sbb:
Di dalam suatu ruangan kelas, sang professor sedang menjelaskan tentang "GOD" kepada murid-muridnya ....
Professor:
I'll prove to you
If GOD exist, then he is evil
Did GOD create everything that exits?
If GOD created everything then he created the evil
Which means GOD is evil.
Kemudian ada seorang murid bertanya kepada Professor... .
Student:
excuse me, Professor
Does Cold exist?
Professor:
What kind of question is this?
of course it exists
have you never been cold?
Student:
In fact Sir, cold does not exist
according to the laws of physics
what we consider cold is in reality the absence of heat
Professor, does darkness exist?
Professor:
of course it does
Student:
You are wrong Sir
darkness does not exist either
darkness is in reality the absence of light
light we can study but not darkness
Evil does not exist
it is just like darkness and cold
GOD did not create evil
Evil is the result of what happens when man does not have God's love present in his heart.
http://www.facebook.com/video/video.php?v=155315264765
_/\_ :lotus:
jiah ini lagee :-w
Excuse me Albert
Does God exist?
You are wrong Student
darkness does not exist either
darkness is in reality the absence of light
light we can study but not darkness
God does not exist
it is just like darkness and cold
God is the result of what happens when man does not have Inteligence present in his mind.
sebenarnya menurut gw.. jawaban ini justru akan memperlemah konsep Maha pada Tuhan
Mengapa
Student:
You are wrong Sir
darkness does not exist either
darkness is in reality the absence of light
light we can study but not darkness
Evil does not exist
it is just like darkness and cold
GOD did not create evil
Evil is the result of what happens when man does not have God's love present in his heart.
Tuhan tidak cukup powerfull untuk mengatasi adanya kegelapan/kejahatan yang muncul. Daripada ada kebaikan terus timbul kejahatan. Lebih baik tidak perlu diciptakan kebaikan, maka secara otomatis tidak akan ada kejahatan alias NETRAL
Dari sini juga, konsep Tuhan Maha Sempurna juga ada sisi cacatnya di mana Tuhan tidak memperhitungkan adanya kejahatan yang muncul akibat diciptakan kebaikan. :)
Gemme a break!
Cuplikan tanya jawab ini ini adalah karangan belaka para theis, tidak akan pernah terjadi di dalam dunia nyata.
Pertanyaan: "Did GOD create everything that exits?" tidak pernah dijawab dalam dialog karangan tersebut.
padahal ini adalah pertanyaan kunci untuk menjawab:
Siapa yang menciptakan sistem sehingga kejahatan bisa muncul dalam diri manusia? ^-^
ternyata mereka
sudah bodoh juga tukang tipu lagi.
dasar sampah masyarakat.
wew.. sabar sabar sabar.. hahaha
duh, jika tuhan ada... tentunya ada yg ciptakan... ato tuhan muncul dr perbuatan baik manusia... jd tuhan (god) itu teman nya hantu (evil)
GOD did not create evil, Evil is the result of what happens when man does not have God's love present in his heart. > mungkin evil yg menciptakan tuhan kali ya ? bs jd... segala kemungkinan atas karangan manusia yg spektakuler bs aja... karena semua tetap lah karangan manusia...
Tuhan itu sebatas pemikiran manusia. karena tdk mampu menjangkau pemikiran yg lebih luas maka terciptalah konsep Tuhan
buat semuanya yang tulis komentar (bukan yang buka thread cie lily loh),
'memang kebenaran ada dimana?'
itulah masalahnya klo anda salah menemukan jawabannya, anda semua ada didalam arus.
arus siapa (punya) yach...? (yeah.. aku pake kata guru Buddha nich.)
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 11:24:02 AM
ternyata mereka
sudah bodoh juga tukang tipu lagi.
dasar sampah masyarakat.
yeah... bro hatred sudah lupa makna percakapan dengan bro kuda dulu (yang sudah lenyap) tentang sikap guru zen terhadap sikap muridnya.
dan percakapan tentang pencapaian pencerahan bahwa klo kebenaran itu gak timbul tenggelam, yang timbul tenggelam itu (masih) bersifat khayal.
klo melihat gambaran batin tulisan itu, bro sudah diapain oleh seorang guru Zen? :hammer:
(tapi untuk tujuan apa guru tersebut melakukan?)
maksudnya?
kok nanya kebenaran ada dimana?
apa hubungannya?
yeah... cari sendiri atuh....
renungkan... ;D ;D ;D
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 01:57:08 PM
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 11:24:02 AM
ternyata mereka
sudah bodoh juga tukang tipu lagi.
dasar sampah masyarakat.
yeah... bro hatred sudah lupa makna percakapan dengan bro kuda dulu (yang sudah lenyap) tentang sikap guru zen terhadap sikap muridnya.
dan percakapan tentang pencapaian pencerahan bahwa klo kebenaran itu gak timbul tenggelam, yang timbul tenggelam itu (masih) bersifat khayal.
klo melihat gambaran batin tulisan itu, bro sudah diapain oleh seorang guru Zen? :hammer:
(tapi untuk tujuan apa guru tersebut melakukan?)
yah, cuma personal kok
bagi i, kalo ketemu orang2 agama samawi yg kolot dan terlalu fanatik, saran i kepada om coe aja deh, lebih baik hati hati
karena mereka udah gak tau malu lagi kalo udah atas nama Tuhan/Allah. udah gitu bisa berbuat apa saja kalo dah denger segala sesuatu atas nama Tuhan itu dibenarkan.. beghhh..... bisa bisa kena getahnya deh..
heran i, orang2 kek gitu kok gak masuk rumah sakit jiwa ya ???
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 01:57:08 PM
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 11:24:02 AM
ternyata mereka
sudah bodoh juga tukang tipu lagi.
dasar sampah masyarakat.
yeah... bro hatred sudah lupa makna percakapan dengan bro kuda dulu (yang sudah lenyap) tentang sikap guru zen terhadap sikap muridnya.
dan percakapan tentang pencapaian pencerahan bahwa klo kebenaran itu gak timbul tenggelam, yang timbul tenggelam itu (masih) bersifat khayal.
klo melihat gambaran batin tulisan itu, bro sudah diapain oleh seorang guru Zen? :hammer:
(tapi untuk tujuan apa guru tersebut melakukan?)
Bro coecoe,
katakanlah Tuhan ada,
trus apa yg bisa kita pelajarin dari NYA (tentu hal2 positip deh) ?
atau hal2 positip apa yg bisa gw pelajarin dari coecoe ?
thanks sebelumnya
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 02:02:13 PM
yeah... cari sendiri atuh....
renungkan... ;D ;D ;D
gak mo ah, tidak/belum menarik ;D
om coe gak ikutan nyari :D
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 01:48:05 PM
buat semuanya yang tulis komentar (bukan yang buka thread cie lily loh),
'memang kebenaran ada dimana?'
itulah masalahnya klo anda salah menemukan jawabannya, anda semua ada didalam arus.
arus siapa (punya) yach...? (yeah.. aku pake kata guru Buddha nich.)
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 02:02:13 PM
yeah... cari sendiri atuh....
renungkan... ;D ;D ;D
duh.. koq jadi kayak gini..
apa guna forum kalau ditulis cari sendiri atuh.. renungkan..
jika terus menerus menjawab pertanyaan dengan pertanyaan mau sampai kapan diskusi tidak akan selesai2
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 02:02:26 PM
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 01:57:08 PM
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 11:24:02 AM
ternyata mereka
sudah bodoh juga tukang tipu lagi.
dasar sampah masyarakat.
yeah... bro hatred sudah lupa makna percakapan dengan bro kuda dulu (yang sudah lenyap) tentang sikap guru zen terhadap sikap muridnya.
dan percakapan tentang pencapaian pencerahan bahwa klo kebenaran itu gak timbul tenggelam, yang timbul tenggelam itu (masih) bersifat khayal.
klo melihat gambaran batin tulisan itu, bro sudah diapain oleh seorang guru Zen? :hammer:
(tapi untuk tujuan apa guru tersebut melakukan?)
yah, cuma personal kok
bagi i, kalo ketemu orang2 agama samawi yg kolot dan terlalu fanatik, saran i kepada om coe aja deh, lebih baik hati hati
karena mereka udah gak tau malu lagi kalo udah atas nama Tuhan/Allah. udah gitu bisa berbuat apa saja kalo dah denger segala sesuatu atas nama Tuhan itu dibenarkan.. beghhh..... bisa bisa kena getahnya deh..
heran i, orang2 kek gitu kok gak masuk rumah sakit jiwa ya ???
tuh kan... dear hatred tahu hal itu. hatiku juga sedih loh buat mereka yang gak tahu atau korban (yang terluka), makanya aku mencoba memberikan penerangan, kita lihat sapa?
trims...
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 02:02:51 PM
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 02:02:13 PM
yeah... cari sendiri atuh....
renungkan... ;D ;D ;D
gak mo ah, tidak/belum menarik ;D
om coe gak ikutan nyari :D
klo aku sich gak perlu cari, sudah punya.
memang klo cari, cari dimana, apanya yang dicari? (sekalian jawaban perenungan buat tulisan forte)
bro..
maaf dengan kapasitas gw sebagai mod.. dan agar forum lebih rapi
tolong agar menjawab pertanyaan lebih serius..
ini forum diskusi bukan forum tebak2an bro..
jadi apa yang dicari, apa yang sudah anda punya, tolong diperjelas.
QuoteYou are wrong Sir
darkness does not exist either
darkness is in reality the absence of light
light we can study but not darkness
Evil does not exist
it is just like darkness and cold
GOD did not create evil
Evil is the result of what happens when man does not have God's love present in his heart.
Maybe God didn't created evil. But, God created man who doesn't have God's love present in his heart. It means God created the result of what happens to him.
The conclusion is: "If God really created everything, then He really created evil also."
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 02:10:08 PM
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 02:02:26 PM
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 01:57:08 PM
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 11:24:02 AM
ternyata mereka
sudah bodoh juga tukang tipu lagi.
dasar sampah masyarakat.
yeah... bro hatred sudah lupa makna percakapan dengan bro kuda dulu (yang sudah lenyap) tentang sikap guru zen terhadap sikap muridnya.
dan percakapan tentang pencapaian pencerahan bahwa klo kebenaran itu gak timbul tenggelam, yang timbul tenggelam itu (masih) bersifat khayal.
klo melihat gambaran batin tulisan itu, bro sudah diapain oleh seorang guru Zen? :hammer:
(tapi untuk tujuan apa guru tersebut melakukan?)
yah, cuma personal kok
bagi i, kalo ketemu orang2 agama samawi yg kolot dan terlalu fanatik, saran i kepada om coe aja deh, lebih baik hati hati
karena mereka udah gak tau malu lagi kalo udah atas nama Tuhan/Allah. udah gitu bisa berbuat apa saja kalo dah denger segala sesuatu atas nama Tuhan itu dibenarkan.. beghhh..... bisa bisa kena getahnya deh..
heran i, orang2 kek gitu kok gak masuk rumah sakit jiwa ya ???
tuh kan... dear hatred tahu hal itu. hatiku juga sedih loh buat mereka yang gak tahu atau korban (yang terluka), makanya aku mencoba memberikan penerangan, kita lihat sapa?
trims...
:no: mereka bukan terluka, tapi terpedaya
oh ya, mank om coe sendiri dah "terang" ?
bukannya om coe masih dalam cangkang "aku" yg masih timbul/tenggelan (ketidakkekalan) yg bersifat atta (khayal)
mank bisa memberi penerangan :-?
Quote from: johan3000 on 03 October 2009, 02:02:29 PM
Bro coecoe,
katakanlah Tuhan ada,
trus apa yg bisa kita pelajarin dari NYA (tentu hal2 positip deh) ?
atau hal2 positip apa yg bisa gw pelajarin dari coecoe ?
thanks sebelumnya
yah sedikit saya beri contoh tentang kasih,
klo kasih orang tua, bagaimana mengekspresikannya meskipun masih ada ikatan/kemelekatan, atau guru yang benar terhadap muridnya, kasih itu darimana? meskipun belum tingkatan yang tertinggi. apakah kebetulan ada? apa pengharapan mereka dibalik pengharapan-pengharapan mereka yang bersifat duniawi?
bagaiman motivasi kasih dunia atau yang bersifat duniawi?
^
^
apa hub kasih dengan hal2 positif dari-Nya ? kasih bukan berasal dari-Nya toh.. tapi dari manusia itu sendiri
Quote from: upasaka on 03 October 2009, 02:17:52 PM
QuoteYou are wrong Sir
darkness does not exist either
darkness is in reality the absence of light
light we can study but not darkness
Evil does not exist
it is just like darkness and cold
GOD did not create evil
Evil is the result of what happens when man does not have God's love present in his heart.
Maybe God didn't created evil. But, God created man who doesn't have God's love present in his heart. It means God created the result of what happens to him.
The conclusion is: "If God really created everything, then He really created evil also."
man have their will and their own choice, like you and me, all of us, like you and guru Buddha.
we' re not robots at all. but how do you teach your children and your hoping?
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 02:36:48 PM
Quote from: upasaka on 03 October 2009, 02:17:52 PM
QuoteYou are wrong Sir
darkness does not exist either
darkness is in reality the absence of light
light we can study but not darkness
Evil does not exist
it is just like darkness and cold
GOD did not create evil
Evil is the result of what happens when man does not have God's love present in his heart.
Maybe God didn't created evil. But, God created man who doesn't have God's love present in his heart. It means God created the result of what happens to him.
The conclusion is: "If God really created everything, then He really created evil also."
man have their will and their own choice, like you and me, all of us, like you and guru Buddha.
we' re not robots at all. but how do you teach your children and your hoping?
Yes.. Saya suka jawaban ini. Terbukti tuhan tidak memiliki kuasa untuk mengatur manusia. Karena manusia bukanlah robot.
Terbongkar lagi 1 statement bahwa Tuhan bukanlah Maha Pengatur
Namun.. di samping itu.. sekali lagi TOLONG beri jawaban yang LEBIH NYAMBUNG dengan PERTANYAAN :)
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 02:36:48 PM
Quote from: upasaka on 03 October 2009, 02:17:52 PM
QuoteYou are wrong Sir
darkness does not exist either
darkness is in reality the absence of light
light we can study but not darkness
Evil does not exist
it is just like darkness and cold
GOD did not create evil
Evil is the result of what happens when man does not have God's love present in his heart.
Maybe God didn't created evil. But, God created man who doesn't have God's love present in his heart. It means God created the result of what happens to him.
The conclusion is: "If God really created everything, then He really created evil also."
man have their will and their own choice, like you and me, all of us, like you and guru Buddha.
we' re not robots at all. but how do you teach your children and your hoping?
If God really created everything, it means God really created man's will. In this case, we could see that God really created evil and love.
If God created love, He created evil also. If He don't wanna create evil, He shouldn't create love. But, because He did it, than it means God created lobha, dosa and moha. Was it clear?
Will you say that God didn't created the hell? I hope no.
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 02:22:02 PM
:no: mereka bukan terluka, tapi terpedaya
oh ya, mank om coe sendiri dah "terang" ?
bukannya om coe masih dalam cangkang "aku" yg masih timbul/tenggelan (ketidakkekalan) yg bersifat atta (khayal)
mank bisa memberi penerangan :-?
kan i sudah tulis ada kata 'mereka yang gak tahu'.
yah, i masih didalam ketidak-kekalan manusia sama seperti yang lain, masa beda. tapi seperti yang aku bilang aku sudah mengenal pribadi kebenaran (the Truth) bukan kata orang atau dunia (privately).
bukan seperti murid2 yang berdebat logically tentang bendera yang bergerak pada kisah Master Hui neng atau murid yang ditest pencapaian kebijaksanaannya oleh Master Zen dengan pertanyaan tentang keberadaan batu diluar, dan menjawabnya menurut ajaran Buddha bla bla bla.... (seperti yang sering terjadi pada diskusi debat dalam forum).
istilah 'penerangan' pada kalimat itu maksudna 'penjelasan' euy....
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fn1319610313_30471090_4612.jpg&hash=5f89443cb6f6c5ee3039f77f279120cac5b2437b)
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 02:52:26 PM
yah, i masih didalam ketidak-kekalan manusia sama seperti yang lain, masa beda. tapi seperti yang aku bilang aku sudah mengenal pribadi kebenaran (the Truth) bukan kata orang atau dunia (privately).
tapi tetap saja pribadi kebenaran yg om coe akui itu juga masih dalam cangkang atta yg khayal seperti kata guru buddha katakan dalam udana.
apakah om coe sudah dapat merenungkan dengan baik penjelasan saya ;D
saya setuju dengan upasaka
menurut saya neraka tidak dibuat oleh tuhan
tetapi oleh manusia sendiri
ketika kita merasa menderita karena keinginan disitu lah neraka
Quote from: Forte on 03 October 2009, 02:33:39 PM
apa hub kasih dengan hal2 positif dari-Nya ? kasih bukan berasal dari-Nya toh.. tapi dari manusia itu sendiri
Quote from: Forte on 03 October 2009, 02:41:49 PM
Yes.. Saya suka jawaban ini. Terbukti tuhan tidak memiliki kuasa untuk mengatur manusia. Karena manusia bukanlah robot.
Terbongkar lagi 1 statement bahwa Tuhan bukanlah Maha Pengatur
Namun.. di samping itu.. sekali lagi TOLONG beri jawaban yang LEBIH NYAMBUNG dengan PERTANYAAN :)
Quote from: upasaka on 03 October 2009, 02:51:43 PM
If God really created everything, it means God really created man's will. In this case, we could see that God really created evil and love.
If God created love, He created evil also. If He don't wanna create evil, He shouldn't create love. But, because He did it, than it means God created lobha, dosa and moha. Was it clear?
Will you say that God didn't created the hell? I hope no.
bagaimana hubunganmu dengan anakmu? sebagai human atau robot? did you create the hell in your child trouble in their own way choice? did you create evil in your children instead of menurunkan the good, the truth and love? bagaimana pengharapanmu disaat-saat mengajar kemandirian? apa tujuanmu memberi pencobaan (trial) bagi anak-anakmu? apa bedanya dengan pencobaan dunia dengan pencobaan (trial) yang engkau berikan terhadap anakmu dalam pengajaranmu?
ini hanya contoh hubungan anak dan orang tua. dapatkah kau melihat (ada) contoh kebenaran dalam tulisan ini dengan cekatan pandangan yang (sudah) terbentuk dalam logika pikiranmu pada pertanyaan-pertanyaanmu?
apakah dasar dari tindakan yang murni itu kebetulan ada, apakah keluar dari logika saja? berasal darimanakah tindakan-tindakan yang bukan murni?
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 02:29:56 PM
Quote from: johan3000 on 03 October 2009, 02:02:29 PM
Bro coecoe,
katakanlah Tuhan ada,
trus apa yg bisa kita pelajarin dari NYA (tentu hal2 positip deh) ?
atau hal2 positip apa yg bisa gw pelajarin dari coecoe ?
thanks sebelumnya
yah sedikit saya beri contoh tentang kasih,
klo kasih orang tua, bagaimana mengekspresikannya meskipun masih ada ikatan/kemelekatan, atau guru yang benar terhadap muridnya, kasih itu darimana? meskipun belum tingkatan yang tertinggi. apakah kebetulan ada? apa pengharapan mereka dibalik pengharapan-pengharapan mereka yang bersifat duniawi?
bagaiman motivasi kasih dunia atau yang bersifat duniawi?
kagak nyambung bro..........
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 02:59:18 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fn1319610313_30471090_4612.jpg&hash=5f89443cb6f6c5ee3039f77f279120cac5b2437b)
lihat jawabanku sekalian diatas #31.
then he (epicurus, the atheistic) and you didn't call your parent 'mam and dad'.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fn715122737_2299858_6912417.jpg&hash=a51ef9a643d2b4eb650b0b4bd6b726e01e8a8f18)
[at] johan saceng,
what are you looking for, to satisfy your willing (carnal, mundane)?
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:18:16 PM
Quote from: Forte on 03 October 2009, 02:33:39 PM
apa hub kasih dengan hal2 positif dari-Nya ? kasih bukan berasal dari-Nya toh.. tapi dari manusia itu sendiri
Quote from: Forte on 03 October 2009, 02:41:49 PM
Yes.. Saya suka jawaban ini. Terbukti tuhan tidak memiliki kuasa untuk mengatur manusia. Karena manusia bukanlah robot.
Terbongkar lagi 1 statement bahwa Tuhan bukanlah Maha Pengatur
Namun.. di samping itu.. sekali lagi TOLONG beri jawaban yang LEBIH NYAMBUNG dengan PERTANYAAN :)
Quote from: upasaka on 03 October 2009, 02:51:43 PM
If God really created everything, it means God really created man's will. In this case, we could see that God really created evil and love.
If God created love, He created evil also. If He don't wanna create evil, He shouldn't create love. But, because He did it, than it means God created lobha, dosa and moha. Was it clear?
Will you say that God didn't created the hell? I hope no.
bagaimana hubunganmu dengan anakmu? sebagai human atau robot? did you create the hell in your child trouble in their own way choice? did you create evil in your children instead of menurunkan the good, the truth and love? bagaimana pengharapanmu disaat-saat mengajar kemandirian? apa tujuanmu memberi pencobaan (trial) bagi anak-anakmu? apa bedanya dengan pencobaan dunia dengan pencobaan (trial) yang engkau berikan terhadap anakmu dalam pengajaranmu?
ini hanya contoh hubungan anak dan orang tua. dapatkah kau melihat (ada) contoh kebenaran dalam tulisan ini dengan cekatan pandangan yang (sudah) terbentuk dalam logika pikiranmu pada pertanyaan-pertanyaanmu?
apakah dasar dari tindakan yang murni itu kebetulan ada, apakah keluar dari logika saja? berasal darimanakah tindakan-tindakan yang bukan murni?
yes.. tentu kita ingin memberikan terbaik pada anak.. namun kadang kala yang terjadi adalah kebalikan, anak menjadi salah, dan tidak sesuai dengan harapan, seperti memiliki sifat jahat..
itu wajar karena manusia tidak ada yang sempurna dalam pengajaran..
namun jika disamakan dengan tuhan, memberikan pengajaran namun menghasilkan adanya sifat kebalikan dari sifat baik yaitu sifat jahat, maka tidak ada beda antara tuhan dan manusia, dengan kata lain : tuhan juga TIDAK SEMPURNA.
jawaban yang Anda beri justru membongkar ketidaksempurnaan konsep Tuhan yang Maha Sempurna
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 03:23:38 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fn715122737_2299858_6912417.jpg&hash=a51ef9a643d2b4eb650b0b4bd6b726e01e8a8f18)
you didn't see the source of love because of kehidupan dunia yang keras that created man.
source of love ? maksudnya tuhan ?
gak ada penjelasan yang resmi dan pasti yang bisa membuktikan bahwa tuhan sumber dari cinta.
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:27:53 PM
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 03:23:38 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fn715122737_2299858_6912417.jpg&hash=a51ef9a643d2b4eb650b0b4bd6b726e01e8a8f18)
you didn't see the source of love because of kehidupan dunia yang keras that created man.
Love? huh ???
Does Love Exists ?(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F3129_167247545511_798565511_6674157.jpg&hash=cd75cc82bd25e35339c7d27ae5f84d5167f76083)
Quote from: Lily W on 03 October 2009, 10:40:16 AM
Omong-omong tentang Tuhan...ini ada cuplikan tanya jawab yg bagus...sbb:
Di dalam suatu ruangan kelas, sang professor sedang menjelaskan tentang "GOD" kepada murid-muridnya ....
Professor:
I'll prove to you
If GOD exist, then he is evil
Did GOD create everything that exits?
If GOD created everything then he created the evil
Which means GOD is evil.
Kemudian ada seorang murid bertanya kepada Professor... .
Student:
excuse me, Professor
Does Cold exist?
Professor:
What kind of question is this?
of course it exists
have you never been cold?
Student:
In fact Sir, cold does not exist
according to the laws of physics
what we consider cold is in reality the absence of heat
Professor, does darkness exist?
Professor:
of course it does
Student:
You are wrong Sir
darkness does not exist either
darkness is in reality the absence of light
light we can study but not darkness
Evil does not exist
it is just like darkness and cold
GOD did not create evil
Evil is the result of what happens when man does not have God's love present in his heart.
http://www.facebook.com/video/video.php?v=155315264765
_/\_ :lotus:
Contoh mengenai dingin, dan gelap ya tidak munculnya panas maupun cahaya, tidak sedemikian dgn yg dimiliki TUHAN,
karna TUHAN memiliki attribute maha kuasa, yg notabene kekuasaan tak terbatas.
Bumi ada malam hari karna matahari CUMA SATU, dan dia TIDAK MAMPU menyinarin bagian belakang bumi.
Kalau maha kuasa maka tak ada tempat yg gelap, tak ada tempat yg dingin. Itu yg dimaksud maha kuasa. Seperti kalau kita beli OLI... yg MAHA KUASA, maka oli tsb akan MELINDUNGIN semua bagian dari mesin2. SEMUA BAGIAN menjadi aman.
olie anda top 1 juga kan ?udah berapa lama elu belom ngetap oli ?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fn875365580_2936738_6225.jpg&hash=b1a47f022be3a7293e13a29d260dc5354fb01134)
Which one is Love ???
Quote from: GiNong on 03 October 2009, 03:03:57 PM
saya setuju dengan upasaka
menurut saya neraka tidak dibuat oleh tuhan
tetapi oleh manusia sendiri
ketika kita merasa menderita karena keinginan disitu lah neraka
bro keinginan yg rendah/bodoh, karna Gautama juga punya
keinginan untuk mengetahui sebabnya Dhukka.
_/\_ :x
[at] forte,
didn't you see, (bahkan) ini hanyalah contoh dalam batas manusia jawaban atas pertanyaan-pertanyaanmu? how noble, sublime He is!!!
dan anda harus mencari/menyelidiki kebenarannya, seperti kita merasakan kedekatan atas guru Buddha kita bukan karena tulisan-tulisannya tetapi kita dapat melihat/merasakan sifat dan sikap-sikap kebaikannya yang murni. did you see, this is another example again.
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:38:03 PM
[at] forte,
didn't you see, (bahkan) ini hanyalah contoh dalam batas manusia jawaban atas pertanyaan-pertanyaanmu? how noble, sublime He is!!!
dan anda harus mencari/menyelidiki kebenarannya, seperti kita merasakan kedekatan atas guru Buddha kita bukan karena tulisan-tulisannya tetapi kita dapat melihat/merasakan sifat dan sikap-sikap kebaikannya yang murni. did you see, this is another example again.
gimana ya bro..
kalimat ini terkesan subjektif..
tapi ok.. itu nanti dibahas..
sekarang karena kata anda saya harus mencari n menyelidiki kebenarannya..
saya tanya BAGAIMANA CARANYA..
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fn715122737_2299858_6912417.jpg&hash=a51ef9a643d2b4eb650b0b4bd6b726e01e8a8f18)
bro ini mirip dgn kacang mente yg pernah saya postingkan ya...
sunggu tidak adil, domba yg dijadikan kambing hitam karna tak mampu pikir.
_/\_ :x
hati2 redHat mau menjadi penjual poster!...
hehehheheh, komisinya berapa ya kalau jadi agent ?
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:25:08 PM
[at] johan saceng,
what are you looking for, to satisfy your willing (carnal, mundane)?
what good things that i can learn from U ?
langsung aja to the point, gak pakai basa basi....
kan begitu brooooooooo
Quote from: johan3000 on 03 October 2009, 03:48:21 PM
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:25:08 PM
[at] johan saceng,
what are you looking for, to satisfy your willing (carnal, mundane)?
what good things that i can learn from U ?
langsung aja to the point, gak pakai basa basi....
kan begitu brooooooooo
:))
iya neh.. dari tadi ditanyain.. muter2 terus..
ntar habis bensin lhoooooo
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 03:32:44 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fn875365580_2936738_6225.jpg&hash=b1a47f022be3a7293e13a29d260dc5354fb01134)
Which one is Love ???
ufgh.. you, saya telah memberikan cerita tentang kasih orang tua yang masih (sebatas) belum sempurna, juga saya memberikan perbandingan dengan pertanyaan dengan kasih dunia atau yang bersifat duniawi.
first describing kasih dunia/bersifat duniawi (from man), the second itu adalah kasih bersifat duniawi oleh karena pelarian because of kehidupan dunia yang keras that created man (from man), tetapi mereka mencari dengan cara dan kasih yang salah.
morality? itu penyimpangan (suatu sakit akibat dari manusia yang sakit juga), just like kerusakan alam/bumi. siapa yang menyebabkan kesalahan/kecacatan ini?
bumi sakit, (karena) manusia sakit.
siapa yang menanam pandangan-pandangan salah?
halooo... apabila pembahasan sudah tidak berujung lebih baik disudahi...
Quote from: Forte on 03 October 2009, 03:51:13 PM
Quote from: johan3000 on 03 October 2009, 03:48:21 PM
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:25:08 PM
[at] johan saceng,
what are you looking for, to satisfy your willing (carnal, mundane)?
what good things that i can learn from U ?
langsung aja to the point, gak pakai basa basi....
kan begitu brooooooooo
:))
iya neh.. dari tadi ditanyain.. muter2 terus..
ntar habis bensin lhoooooo
saya sudah memberikanmu tulisan dari tadi, tidakkah kau dapat melihat kebenaran yang terkandungnya?
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:53:39 PM
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 03:32:44 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fn875365580_2936738_6225.jpg&hash=b1a47f022be3a7293e13a29d260dc5354fb01134)
Which one is Love ???
ufgh.. you, saya telah memberikan cerita tentang kasih orang tua yang masih (sebatas) belum sempurna, juga saya memberikan perbandingan dengan pertanyaan dengan kasih dunia atau yang bersifat duniawi.
first describing kasih dunia/bersifat duniawi (from man), the second itu adalah kasih bersifat duniawi oleh karena pelarian because of kehidupan dunia yang keras that created man (from man), tetapi mereka mencari dengan cara dan kasih yang salah.
morality? itu penyimpangan (suatu sakit akibat dari manusia yang sakit juga), just like kerusakan alam/bumi. siapa yang menyebabkan kesalahan/kecacatan ini?
bumi sakit, (karena) manusia sakit.
siapa yang menanam pandangan-pandangan salah?
ini perlu ditelusuri juga kan..
mengapa ada yang menciptakan manusia yang sakit ?
seperti yang saya katakan tadi.. kalau manusia salah didik sehingga menciptakan anak yang jahat / sakit itu karena manusia tidak sempurna..
namun jika yang menciptakan manusia yang sakit sehingga bisa menimbulkan kekacauan.. maka yang menciptakan tersebut jugalah tidak sempurna bukan ? singkat kata, mengapa tuhan menciptakan manusia yang bisa memiliki pandangan2 salah ?
get my point ?
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:58:11 PM
Quote from: Forte on 03 October 2009, 03:51:13 PM
Quote from: johan3000 on 03 October 2009, 03:48:21 PM
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:25:08 PM
[at] johan saceng,
what are you looking for, to satisfy your willing (carnal, mundane)?
what good things that i can learn from U ?
langsung aja to the point, gak pakai basa basi....
kan begitu brooooooooo
:))
iya neh.. dari tadi ditanyain.. muter2 terus..
ntar habis bensin lhoooooo
saya sudah memberikanmu tulisan dari tadi, tidakkah kau dapat melihat kebenaran yang terkandungnya?
katanya harus diselidiki, saya tanya cara menyelidiknya juga diputer2..
you see and seek the good, the truth in literature, not in man.
Quote from: Hendra Susanto on 03 October 2009, 03:54:51 PM
halooo... apabila pembahasan sudah tidak berujung lebih baik disudahi...
gimana bro coecoe ? jika anda tidak bisa menjawab dan muter2.. baiknya seh jujur saja..
biar topik ini bisa diclose aja.. dan kita bisa bercengkrama di topik lain yang tidak perlu singgung soal ketuhanan
saya akan ngundang anda "minum teh" di thread kesehatan.. kita bincang2 kesehatan aja..
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 04:01:31 PM
you see and seek the good, the truth in literature, not in man.
literatur ? maksudnya kitab suci ? maaf kata, kitab suci saja bisa direvisi oleh manusia.. so bagaimana saya bisa memegang kebenaran dari sebuah literatur yang direvisi.. oleh manusia lagi yang merevisinya
Quote from: Forte on 03 October 2009, 03:51:13 PM
Quote from: johan3000 on 03 October 2009, 03:48:21 PM
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:25:08 PM
[at] johan saceng,
what are you looking for, to satisfy your willing (carnal, mundane)?
what good things that i can learn from U ?
langsung aja to the point, gak pakai basa basi....
kan begitu brooooooooo
:))
iya neh.. dari tadi ditanyain.. muter2 terus..
ntar habis bensin lhoooooo
tapi bukankah udah diakui placebo
(obat bohongan cuma berisi gula)
dapat membuat manusia lebih semangat, sehat atau
memberi manfaat bagi manusia dlm kadar tertentu.
Jadi menurut saya....
bisa juga ITU nya bisa berguna dalam kadar tertentu.
apakah begitu bro Forte ?
tapi kalau kebanyakan placebo jg eneq-an bro..
we want more
yah cie lily koq tulisannya dihapus, tadinya buat memberi perbandingan kepada pandangan teman-teman bagaimana kita harus membuka sekat-sekat pembatasan keterbatasan pikiran kita oleh (sekatan kesempitan) pikiran kita sendiri. (kita dibatasi oleh pikiran kita sendiri)
btw thanks anyway for your explanation.
Apakah Tuhan itu ada ?
Seorang yg baru saja saya kenal, dia bilang
yes...yes... malah dia dapat bicara dgn NYA...
dia tanya apakah saya percaya ?
saya bilang tidak ada masalah saya percaya atau tidak,
tapi bolehkah saya TITIP PERTANYAAN YG BANYAK dan
mendapatkan JAWABAN NYA melalui org tsb ?............
=))
bisa melihat gak... makna tulisan saya pada reply #59. yah susah juga lah..... (seperti reply #59)
bagaimana bisa melihat(mencapai) Nibanna?.
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:53:39 PM
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 03:32:44 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fn875365580_2936738_6225.jpg&hash=b1a47f022be3a7293e13a29d260dc5354fb01134)
Which one is Love ???
ufgh.. you, saya telah memberikan cerita tentang kasih orang tua yang masih (sebatas) belum sempurna, juga saya memberikan perbandingan dengan pertanyaan dengan kasih dunia atau yang bersifat duniawi.
first describing kasih dunia/bersifat duniawi (from man), the second itu adalah kasih bersifat duniawi oleh karena pelarian because of kehidupan dunia yang keras that created man (from man), tetapi mereka mencari dengan cara dan kasih yang salah.
morality? itu penyimpangan (suatu sakit akibat dari manusia yang sakit juga), just like kerusakan alam/bumi. siapa yang menyebabkan kesalahan/kecacatan ini?
bumi sakit, (karena) manusia sakit.
siapa yang menanam pandangan-pandangan salah?
Do we still talking about God :-?
om Coecoe tau Tuhan gak? itu tuh yg ada di Quran dan Alkitab.. masa gak tau sih... /:)
[at] hat red
to process the experience, see reply#61 and reply #59
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 04:12:12 PM
yah cie lily koq tulisannya dihapus, tadinya buat memberi perbandingan kepada pandangan teman-teman bagaimana kita harus membuka sekat-sekat pembatasan keterbatasan pikiran kita oleh (sekatan kesempitan) pikiran kita sendiri. (kita dibatasi oleh pikiran kita sendiri)
btw thanks anyway for your explanation.
gini bro..
kalau bagi anda, yang lagi tanya bro lagi tersekat2 pikirannya..
jadi ajarilah BAGAIMANA CARA membuka sekat
itu yang penting.. bukan terus berputar2 dengan perkataan : kalian harus membuka sekat.. membuka sekat..
sama halnya seperti ini..
anda sebagai ortu, terus anak malas ngerjain pr karena gak ngerti
apakah sebagai ortu, anda akan terus mengatakan : nak.. u harus rajin belajar, rajin belajar, rajin belajar..
pertanyaannya :
anak pada dasarnya gak ngerti pr itu makanya malas. jika anda mengatakan rajin belajar terus, apakah akan membuat anak itu mengerti pr nya ?
anak akan mengerti dan tidak malas, jika anda duduk bersama anak. ini lho.. saya bantu kerjain 1 soal ya.. coba pelajari..
jadi INTINYA ada TINDAKAN.. jangan NATO : NO ACTION TALK ONLY
berbicara membuka sekat tanpa memberitahu cara membuka sekat.. sama saja dengan ilustrasi di atas.
Quote from: Forte on 03 October 2009, 04:09:58 PM
tapi kalau kebanyakan placebo jg eneq-an bro..
we want more
secara pembuktian melalui percobaan, clinical..........
TERBUKtI.... hasilnya lumayan dehhhhhh
spt orang yg diberitahukan kalau pegang batu
bisa menahan keluarnya BAB....
(seberapa benar gw gak tau ya, tapi koq gak pernah
diberi nasehat, kalau mau naham cobalah BERDOA?)
gimana tuhhhh bro?
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 04:18:20 PM
[at] hat red
to process the experience, see reply#61 and reply #59
AGAIN..
gimme METHOD..
yg ini kan ;D
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 04:12:12 PM
yah cie lily koq tulisannya dihapus, tadinya buat memberi perbandingan kepada pandangan teman-teman bagaimana kita harus membuka sekat-sekat pembatasan keterbatasan pikiran kita oleh (sekatan kesempitan) pikiran kita sendiri. (kita dibatasi oleh pikiran kita sendiri)
btw thanks anyway for your explanation.
yuppp, kita dibatasi oleh pikiran
sendiri , mank gak boleh ? dan siapa dia yg mengatakan i gak boleh menggunakan pikiran sendiri? apa hak dia?
justru itulah makanya om coe bahwa orang orang dari agama samawi itu tidak bisa berpikir, coba deh lihat Reply #34, dan reply #22
bahkan sudah saya sampaikan sedari awal di Reply #2 :)) om coe coba renungkan dulu deh
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F5640_1029361673538_1810244676_65454.jpg&hash=a3aa075cf9a2133774c420efd24afe6a87e7e9e9)
semoga bermanfaat _/\_
Quote from: johan3000 on 03 October 2009, 04:14:30 PM
Apakah Tuhan itu ada ?
Seorang yg baru saja saya kenal, dia bilang
yes...yes... malah dia dapat bicara dgn NYA...
dia tanya apakah saya percaya ?
saya bilang tidak ada masalah saya percaya atau tidak,
tapi bolehkah saya TITIP PERTANYAAN YG BANYAK dan
mendapatkan JAWABAN NYA melalui org tsb ?............
=))
untuk apa?
untuk menguji?
untuk memuaskan keingin-tahuan to satisfy your willing (carnal, mundane)?
or sungguh-sungguh rindu untuk mencari?
siapakah manusia yang sungguh-sungguh rindu mencari tuk mendapatkan dan hidup di dalam kebenaran? atau mendapatkan menurut (versi) keinginan mereka?
ada pertanyaan yang perlu dijawab, ada yang tidak perlu dijawab, dan yang didiamkan sehingga menjalani dan mengalami sendiri pembuktian pengalaman kebenarannya.
siapa mencari, menemukan
siapa meminta, kan mendapatkan
siapa mengetuk, pintu kan dibukakan
are you really seek the truth?
or to see and express your mind's truth upon the TRUTH.
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 04:26:58 PM
yg ini kan ;D
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 04:12:12 PM
yah cie lily koq tulisannya dihapus, tadinya buat memberi perbandingan kepada pandangan teman-teman bagaimana kita harus membuka sekat-sekat pembatasan keterbatasan pikiran kita oleh (sekatan kesempitan) pikiran kita sendiri. (kita dibatasi oleh pikiran kita sendiri)
btw thanks anyway for your explanation.
yuppp, kita dibatasi oleh pikiran sendiri , mank gak boleh ? dan siapa dia yg mengatakan i gak boleh menggunakan pikiran sendiri? apa hak dia?
justru itulah makanya om coe bahwa orang orang dari agama samawi itu tidak bisa berpikir, coba deh lihat Reply #34, dan reply #22
bahkan sudah saya sampaikan sedari awal di Reply #2 :)) om coe coba renungkan dulu deh
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F5640_1029361673538_1810244676_65454.jpg&hash=a3aa075cf9a2133774c420efd24afe6a87e7e9e9)
semoga bermanfaat _/\_
yah yang ini salah lagi tanggapan/penerimaannya lain jurusan
^
^
sekarang gini aja bro..
niat anda di forum ini u/ menjelaskan / untuk mendiamkan..
jujur aja..
kalau misal untuk mendiamkan saja.. dan berputar2 seputar are you really seek the truth dengan NATO.. bagus kita sudahi saja diskusi ini.. karena Anda hanya bisa berputar2 habiskan bensin.. :)
yah yang ini salah lagi tanggapan/penerimaannya lain jurusan
^
so yang benarnya apa ? JAWAB ya.. jangan lagi berputar bahwa harus mencari dan mencari..
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 04:28:37 PM
siapa mencari, menemukan
siapa meminta, kan mendapatkan
siapa mengetuk, pintu kan dibukakan
are you really seek the truth?
Sayangnya orang orang dari agama samawi tuh beda cara
mereka(orang2 samawi) membutakan mata orang, sehingga membuat orang pegangan terus sama dia
mereka(orang2 samawi) melumpuhkan kaki orang, sehingga membuat orang tidak bisa pergi dari kurungan
mereka(orang2 samawi) merampok harta orang, sehingga membuat orang bekerja buat mereka
terus kalo udah gitu, sapa yg mo mencari (kebutaan) ???
sapa yg mo meminta (dilumpuhkan) ???
sapa yg mo mengetuk (penjara) ???
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 04:30:42 PM
Quote from: hatRed on 03 October 2009, 04:26:58 PM
yg ini kan ;D
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 04:12:12 PM
yah cie lily koq tulisannya dihapus, tadinya buat memberi perbandingan kepada pandangan teman-teman bagaimana kita harus membuka sekat-sekat pembatasan keterbatasan pikiran kita oleh (sekatan kesempitan) pikiran kita sendiri. (kita dibatasi oleh pikiran kita sendiri)
btw thanks anyway for your explanation.
yuppp, kita dibatasi oleh pikiran sendiri , mank gak boleh ? dan siapa dia yg mengatakan i gak boleh menggunakan pikiran sendiri? apa hak dia?
justru itulah makanya om coe bahwa orang orang dari agama samawi itu tidak bisa berpikir, coba deh lihat Reply #34, dan reply #22
bahkan sudah saya sampaikan sedari awal di Reply #2 :)) om coe coba renungkan dulu deh
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F5640_1029361673538_1810244676_65454.jpg&hash=a3aa075cf9a2133774c420efd24afe6a87e7e9e9)
semoga bermanfaat _/\_
yah yang ini salah lagi tanggapan/penerimaannya lain jurusan
bagaimana om coe menyatakan itu salah tanggapan
sorry om, ini saya yg terlalu bodoh untuk menjelaskan atau om yg terlalu bodoh tuk berpikir ;D
coba deh renungkan dulu di Reply #2
intermezo dikit :P
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F6534_100114453339388_10000022500062.jpg&hash=9774d21e077731b5439e61eaed1fb82e5acc3707)
Quote from: Forte on 03 October 2009, 04:33:05 PM
^
^
sekarang gini aja bro..
niat anda di forum ini u/ menjelaskan / untuk mendiamkan..
jujur aja..
kalau misal untuk mendiamkan saja.. dan berputar2 seputar are you really seek the truth dengan NATO.. bagus kita sudahi saja diskusi ini.. karena Anda hanya bisa berputar2 habiskan bensin.. :)
yah yang ini salah lagi tanggapan/penerimaannya lain jurusan
^
so yang benarnya apa ? JAWAB ya.. jangan lagi berputar bahwa harus mencari dan mencari..
ya.. udah dah... tapi nitip ini yah sedikit :
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 04:28:37 PM
are you really seek the truth?
or to see and express your mind's truth upon the TRUTH.
untuk bahan perenungan.
[at] hatred
saya udah tulis, kamu memang mo cari dimana atau pada sapa?
nti aku dibilang muter-muter terus, tarik lagi jawaban dari awal yang sudah ditulis. :o ::) :-? :whistle:
i do try the best.
sini yang mutar atau sana yang ada dalam putaran?,
saya yang buta atau sana yang belum melihat?. :))
twei pu chi.....
terus
layakkah orang buta menuntun orang buta :)
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:18:16 PM
Quote from: Forte on 03 October 2009, 02:33:39 PM
apa hub kasih dengan hal2 positif dari-Nya ? kasih bukan berasal dari-Nya toh.. tapi dari manusia itu sendiri
Quote from: Forte on 03 October 2009, 02:41:49 PM
Yes.. Saya suka jawaban ini. Terbukti tuhan tidak memiliki kuasa untuk mengatur manusia. Karena manusia bukanlah robot.
Terbongkar lagi 1 statement bahwa Tuhan bukanlah Maha Pengatur
Namun.. di samping itu.. sekali lagi TOLONG beri jawaban yang LEBIH NYAMBUNG dengan PERTANYAAN :)
Quote from: upasaka on 03 October 2009, 02:51:43 PM
If God really created everything, it means God really created man's will. In this case, we could see that God really created evil and love.
If God created love, He created evil also. If He don't wanna create evil, He shouldn't create love. But, because He did it, then it means God created lobha, dosa and moha. Was it clear?
Will you say that God didn't created the hell? I hope no.
bagaimana hubunganmu dengan anakmu? sebagai human atau robot? did you create the hell in your child trouble in their own way choice? did you create evil in your children instead of menurunkan the good, the truth and love? bagaimana pengharapanmu disaat-saat mengajar kemandirian? apa tujuanmu memberi pencobaan (trial) bagi anak-anakmu? apa bedanya dengan pencobaan dunia dengan pencobaan (trial) yang engkau berikan terhadap anakmu dalam pengajaranmu?
ini hanya contoh hubungan anak dan orang tua. dapatkah kau melihat (ada) contoh kebenaran dalam tulisan ini dengan cekatan pandangan yang (sudah) terbentuk dalam logika pikiranmu pada pertanyaan-pertanyaanmu?
apakah dasar dari tindakan yang murni itu kebetulan ada, apakah keluar dari logika saja? berasal darimanakah tindakan-tindakan yang bukan murni?
Your comparison was absurd. Parent can give some advices to their children. They can't create the world. God can create it. God is the first detonator in this whole world. God is Great Creator. So why He created this imperfect world? Why He created an evil willing in each creature? Why don't He created a holy man since he was born?
This is my main question. Why God put free willing into human beings if it could make man doing evil things? Why God can't stop the evil things in this world?
Sebagai orangtua, saya berusaha untuk memberikan cinta-kasih kepada anak-anak saya secara merata. Tuhan menunjukkan cinta-kasih-Nya dengan tidak merata. Ada bangsa yang dicintai-Nya, ada pula bangsa yang dibenci-Nya. Ada orang yang terlahir dalam keadaan serba berkecukupan, tapi ada yang terlahir dalam keadaan serba kekurangan. Meskipun dengan dalil kasih, apakah tindakan Tuhan yang menetapkan kondisi kelahiran tiap-tiap orang seperti itu adalah adil?
Jika bisa memilih, semua orang pasti ingin terlahir dalam kondisi yang baik. Lantas ini merupakan keegoisan Tuhan untuk mengambil keputusan secara sepihak; dan naas bagi orang-orang yang terlahir dalam kondisi kekurangan itu. Ironisnya, Tuhan juga menyediakan neraka sebagai hukuman kepada orang yang tidak mau percaya pada-Nya. Habislah semua orang yang meninggal saat masih bayi, terlahir idiot, terlahir buta dan tuli; karena jangankan untuk percaya pada Tuhan, mereka saja belum sempat mengenal konsep ketuhanan. Bagaimana bisa untuk benar-benar percaya, jika Tuhan saja tidak pernah menampakkan diri-Nya. Aneh sekali jika Tuhan meminta kita untuk percaya pada-Nya, namun Dia sendiri tidak menunjukkan alibi yang kuat kalau Dia layak dipercaya.
Kenapa Tuhan tidak menciptakan dunia ini dengan keindahan? Dari mata kita bisa melihat banyak pemandangan yang memilukan di dunia. Jika Dia begitu berkuasa, mengapa tangan-Nya jarang sekali menjamah? Mengapa Dia membiarkan semua makhluk tersesat di dalam keserakahan, kebencian dan kebodohan?
Dan satu lagi, kitab yang dinyatakan mengandung kata-kata dari Tuhan itu sendiri telah kacau-balau. Banyak kontradiksi di dalamnya, banyak pernyataan yang jelas bertolak-belakang dengan fakta otentik ilmiah, banyak bukti yang menunjukkan bahwa isinya sudah mengalami pergeseran yang signifikan dari masa awal penulisan. Apakah kita masih perlu percaya?
Jika jawabannya adalah "masih", maka itu namanya Tuhan benar-benar tidak ada. Kenapa? Karena Tuhan tidak menegur kesalahan pandangan ini.
* ryu mode on *
LOCK !! BANNED ;D
Quote from: upasaka on 03 October 2009, 04:54:06 PM
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 03:18:16 PM
Quote from: Forte on 03 October 2009, 02:33:39 PM
apa hub kasih dengan hal2 positif dari-Nya ? kasih bukan berasal dari-Nya toh.. tapi dari manusia itu sendiri
Quote from: Forte on 03 October 2009, 02:41:49 PM
Yes.. Saya suka jawaban ini. Terbukti tuhan tidak memiliki kuasa untuk mengatur manusia. Karena manusia bukanlah robot.
Terbongkar lagi 1 statement bahwa Tuhan bukanlah Maha Pengatur
Namun.. di samping itu.. sekali lagi TOLONG beri jawaban yang LEBIH NYAMBUNG dengan PERTANYAAN :)
Quote from: upasaka on 03 October 2009, 02:51:43 PM
If God really created everything, it means God really created man's will. In this case, we could see that God really created evil and love.
If God created love, He created evil also. If He don't wanna create evil, He shouldn't create love. But, because He did it, then it means God created lobha, dosa and moha. Was it clear?
Will you say that God didn't created the hell? I hope no.
bagaimana hubunganmu dengan anakmu? sebagai human atau robot? did you create the hell in your child trouble in their own way choice? did you create evil in your children instead of menurunkan the good, the truth and love? bagaimana pengharapanmu disaat-saat mengajar kemandirian? apa tujuanmu memberi pencobaan (trial) bagi anak-anakmu? apa bedanya dengan pencobaan dunia dengan pencobaan (trial) yang engkau berikan terhadap anakmu dalam pengajaranmu?
ini hanya contoh hubungan anak dan orang tua. dapatkah kau melihat (ada) contoh kebenaran dalam tulisan ini dengan cekatan pandangan yang (sudah) terbentuk dalam logika pikiranmu pada pertanyaan-pertanyaanmu?
apakah dasar dari tindakan yang murni itu kebetulan ada, apakah keluar dari logika saja? berasal darimanakah tindakan-tindakan yang bukan murni?
Your comparison was absurd. Parent can give some advices to their children. They can't create the world. God can create it. God is the first detonator in this whole world. God is Great Creator. So why He created this imperfect world? Why He created an evil willing in each creature? Why don't He created a holy man since he was born?
This is my main question. Why God put free willing into human beings if it could make man doing evil things? Why God can't stop the evil things in this world?
Sebagai orangtua, saya berusaha untuk memberikan cinta-kasih kepada anak-anak saya secara merata. Tuhan menunjukkan cinta-kasih-Nya dengan tidak merata. Ada bangsa yang dicintai-Nya, ada pula bangsa yang dibenci-Nya. Ada orang yang terlahir dalam keadaan serba berkecukupan, tapi ada yang terlahir dalam keadaan serba kekurangan. Meskipun dengan dalil kasih, apakah tindakan Tuhan yang menetapkan kondisi kelahiran tiap-tiap orang seperti itu adalah adil?
Jika bisa memilih, semua orang pasti ingin terlahir dalam kondisi yang baik. Lantas ini merupakan keegoisan Tuhan untuk mengambil keputusan secara sepihak; dan naas bagi orang-orang yang terlahir dalam kondisi kekurangan itu. Ironisnya, Tuhan juga menyediakan neraka sebagai hukuman kepada orang yang tidak mau percaya pada-Nya. Habislah semua orang yang meninggal saat masih bayi, terlahir idiot, terlahir buta dan tuli; karena jangankan untuk percaya pada Tuhan, mereka saja belum sempat mengenal konsep ketuhanan. Bagaimana bisa untuk benar-benar percaya, jika Tuhan saja tidak pernah menampakkan diri-Nya. Aneh sekali jika Tuhan meminta kita untuk percaya pada-Nya, namun Dia sendiri tidak menunjukkan alibi yang kuat kalau Dia layak dipercaya.
Kenapa Tuhan tidak menciptakan dunia ini dengan keindahan? Dari mata kita bisa melihat banyak pemandangan yang memilukan di dunia. Jika Dia begitu berkuasa, mengapa tangan-Nya jarang sekali menjamah? Mengapa Dia membiarkan semua makhluk tersesat di dalam keserakahan, kebencian dan kebodohan?
[at] upasaka
klo menurut bro semua karena apa atau siapa?
Quote from: coecoe on 03 October 2009, 05:04:51 PM
[at] upasaka
klo menurut bro semua karena apa atau siapa?
karena kuasa gelap dan perbuatan si 'ular'
lock ahhh...
Ehm... semakin menarik, tp di lock ah ma momod... tp ada 1 hal yg saya tangkap, akhir nya jurus menjual tuhannya keluar jg dalam kata2 nya coecoe... ternyata itu tujuan dia tuk diskusi di forum ini... walau pernyataan dia terbantahkan, tetap aja ngotot, tp biarkan diskusi ini jalan, sy rasa jgn di lock dulu sebelum menjurus ke kata2 sudah tidak sehat...
para momod, tolong pertimbanganya, sy rasa diskusi ini bagus tuk menghantam balik ego kr****n...
ada masalah apa neh selama gw pergi?
bagaimana apa semua terkendali 8)
masih terkendali bro, masih pakai kata-kata yang masih sehat, bukan sumpah serapah atau makian.... ya kan aa danu? :-t
Saya boleh dijadikan saksi.. Mereka masih bisa menahan diri :D wakakaka
Quote from: gachapin on 04 October 2009, 09:34:02 PM
ada masalah apa neh selama gw pergi?
Wow...baru ada yg tanya kemana si Biksu Fahai.... lsg nongol dech...panjang umur....haw..haw...haw... :))
Gimana kabarnya?
_/\_ :lotus:
Quote from: ryu on 05 October 2009, 06:25:32 AM
Quote from: gachapin on 04 October 2009, 09:34:02 PM
ada masalah apa neh selama gw pergi?
webek wolf ;D
auuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
<= rubah kegirangan karena wolf balik.. :))
Quote from: EVO on 04 October 2009, 09:37:49 PM
bagaimana apa semua terkendali 8)
ikut2an yak =)) =))
kenapa gak minta dibuka lagi aja thread sebelonnya
btw, hiiii om gacha :x
ternyata di forum itu byk yg sensi ya... kata bodoh, muna dan ka chow... sy rasa itu bukan termasuk sumpah serapah, tp justru orang yg menambah2 dalam kesimpulannya terhadap kata2 itu, justru lebih berbahaya omongan nya...
yg kedua, jurus mengagungkan dan promosi kehebatan tuhan hasil imajinasinya, secara halus merendahkan tokoh agama orang lain dengan mengatakan kebenaran ajaran dr tokoh tersebut setara levelnya dengan manusia, menunjukan kebodohannya dalam berstatment atas agama orang lain (tidak memahami), menyebarkan fitnah dan lebih buruk dr pd kata2 kasar. sy rasa itu sangat jelas...
ehm... ehm... 10 x 10 cepe deee...
biasanya di lock utk break dulu, ambil nafas dan yg emosi bisa reda. nanti dibuka lagi baru lanjut. :)
Quote from: ryu on 05 October 2009, 07:17:14 AM
Quote from: EVO on 04 October 2009, 09:37:49 PM
bagaimana apa semua terkendali 8)
ikut2an yak =)) =))
Sesuai rencana TUHAN, semua terkendali baik,
cuma dimana bidadari cantik itu koq ini hari gak nongol....
seorang anak bertanya pada ortunya....
anak : pa, semua itu ciptaan TUHAN,.... gw ini juga ciptaan TUHAN.
kalau TUHAN gak ciptain saya, pasti saya gak ada TUHAN.
bapak : Ada benernya nak, soalnya anda terlalu muda utk
melihat CARA MEMBUAT ANAK. =)) :'(
anak : Pa, TUHAN itu lebih sayang sama kita dari pada orang TUA.
katanya guru sekolah minggu begitu.
bapak : Ada benernya juga. tapi lihat aja, nanti kalau waktu bayar
uang sekolah, uang less, uang susu, uang jalan2, uang persembahan
itu bukan datang dari guru sekolah minggumu, atau dari siapa/apa,...
tapi datang dari BAPAK MU yg didunia ini............ ^:)^
silahkan lanjut.... Does Got Exist ??? tunggu akhir bulan dulu ya.... ;D :(
Quote from: Sumedho on 05 October 2009, 09:24:54 AM
biasanya di lock utk break dulu, ambil nafas dan yg emosi bisa reda. nanti dibuka lagi baru lanjut. :)
Interupsi...interupsi...kok di lock? aku kan blm komen...hehehe....
Aku kaget lho...tiba2 udah sampai hal ke 6.... hot jg yah... ;D
_/\_ :lotus:
[at] coecoe
Pertanyaan serius !
Saya tidak mempermasalahkan ada atau tidaknya tuhan, tetapi saya bertanya tentang sesuatu yang anda sering dengar mengenai tuhan.
Pertanyaan yang sangat sederhana dan seandainya anda berkenan menanggapi karena saya menganggap ini adalah forum diskusi ( ajang tanya jawab ), saya hanya menambahkan pertanyaan seperti yang sering saya dengar pada saat mengikuti kebaktian digereja dan dikelas ( pengalaman pribadi ) dari pernyataan atau kotbah pendeta dan guru agama.
Apakah setiap orang atau sekelompok manusia mengalami musibah luar biasa, bencana dll, maka jawaban yang paling umum dan sering diberikan pendeta adalah berujung dengan pengertian pengertian seperti :
1. Tuhan memberikan cobaan untuk menguji derajat keimanan seseorang.
2. Tuhan ingin memberikan peringatan kepada semua orang agar lebih beriman dan bertaqwa kepadaNya karena sebagian umat telah lupa kepada Tuhan.
3. Musibah itu merupakan cobaan yang dibuat oleh Iblis dan peranan Tuhan adalah menyelamatkannya.
4. Tuhan ingin menunjukkan keperkasaanNya dan ketidakberdayaan manusia.
5. Rahasia dan misteri Tuhan, manusia dengan kemampuannya tidak akan mengetahuinya.
6. Jika ditanyakan lebih lanjut, maka selalu terima ancaman NERAKA ( waktu SD dan SMP karena masih anak kecil jadi mudah diancam ), jadi tidak boleh bertanya lagi.
1 s/d 6 tidak memberikan JAWABAN sama sekali, melainkan memberikan pembodohan bathin menurut saya pribadi, karena manusia dianggap sebagai makhluk TIDAK MAMPU sama sekali.
Pertanyaan :
Apakah masih ada pernyataan lain yang belum saya ketahui, jika ada tolong dipaparkan ?
Apakah tidak ada cara lain yang lebih logis dalam membuat PENYATAAN seperti diatas sehingga tidak menimbulkan pertanyaan lanjutan karena menimbulkan rasa PENASARAN ?
Apakah ajaranNYA memang sudah demikian, sehingga kemampuan intelektual dan logika sudah mati atau dimatikan , karena tidak boleh bertanya ?
Apakah anda sendiri puas dengan jawaban 1 s/d 6 ?
Quote from: CHANGE on 05 October 2009, 11:47:16 AM
Apakah ajaranNYA memang sudah demikian, sehingga kemampuan intelektual dan logika sudah mati atau dimatikan , karena tidak boleh bertanya ?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F6835_1134815772123_1279171771_30385.jpg&hash=953f8669d5d6acb6c0b5786998a60e29bf9a4fba)
WAITTT!!!!!!!!!! it not a joke 8)
karena memang demikian adanya...
listen.... menurut paham mereka dosa manusia diturunkan dari nabi Adam dan Hawa yaitu para manusia pertama (menurut mereka :P )
dosa apakah itu???? apakah karena melanggar perintah si Tuhan? atau karena makan buah?? atau karena terpedaya serpent??? atau karena menjadi tahu dan sama dengan Tuhan (berpikir logis dan berbudi ) ????
semuanya lah.... jadi menurut mereka , daya pikir kita yang logis, akal budi dan intelek itu adalah sebuah dosa....
aneh kan, bukankah karena daya pikir dan akal budi kita itu menjadi berbeda dengan binatang, bahkan dalam alkitab pun di terangkan dengan jelas, bahwa manusia itu harus menguasai alam dan binatang , tapi kok pas punya akal budi malah disalahin
emang gelo tuh yg bikin dongeng.... yg lebih gelo lagi yg percaya dongeng itu :hammer:
Quote from: hatRed on 05 October 2009, 12:58:16 PM
WAITTT!!!!!!!!!! it not a joke 8)
karena memang demikian adanya...
listen.... menurut paham mereka dosa manusia diturunkan dari nabi Adam dan Hawa yaitu para manusia pertama (menurut mereka :P )
dosa apakah itu???? apakah karena melanggar perintah si Tuhan? atau karena makan buah?? atau karena terpedaya serpent??? atau karena menjadi tahu dan sama dengan Tuhan (berpikir logis dan berbudi ) ????
semuanya lah.... jadi menurut mereka , daya pikir kita yang logis, akal budi dan intelek itu adalah sebuah dosa....
aneh kan, bukankah karena daya pikir dan akal budi kita itu menjadi berbeda dengan binatang, bahkan dalam alkitab pun di terangkan dengan jelas, bahwa manusia itu harus menguasai alam dan binatang , tapi kok pas punya akal budi malah disalahin
emang gelo tuh yg bikin dongeng.... yg lebih gelo lagi yg percaya dongeng itu :hammer:
Jadi teringat quote dari filsuf Inggris, peraih Nobel, Bertrand Russell:
"So far as I can remember, there is not one word in the Gospels in praise of intelligence."
karena menurut mereka Inteligence itu Iblis 8)
jadi para dokter, para ilmuwan, para dosen, para insinyur yg Theist itu sebenarnya gak bakal masuk surga, soalnya mereka masih inteligence sih :whistle:
Wew....
Iblis mampu menyanyingi Tuhan, Iblis buat bencana Tuhan melakukan penyelamatan, Kenapa tdk langsung aja Tuhan mengalahkan si Iblis so tdk akan ada bencana lagi?? apa Tuhan tdk cukup punya kekuatan?? mohon penjelasannya bagi yang taooo. hahahaha
Gabung + Buka Lock
Quote from: wangsapala on 05 October 2009, 02:25:06 PM
Wew....
Iblis mampu menyanyingi Tuhan, Iblis buat bencana Tuhan melakukan penyelamatan, Kenapa tdk langsung aja Tuhan mengalahkan si Iblis so tdk akan ada bencana lagi?? apa Tuhan tdk cukup punya kekuatan?? mohon penjelasannya bagi yang taooo. hahahaha
Tuhan menciptakan manusia serupa dengan dirinya. Baik dari segi bentuk dan sifatnya..
Manusia bisa memiliki kepribadian ganda...berarti tuhan juga memiliki kepribadian ganda...
Jadi, tuhan = iblis ??? ^:)^ ^:)^ ^:)^
wew....
kalo di dengar para Theis bisa bisa Bro JW digantung dan disalibkan. hahaha
Weww.... JW kan masih dalam kegelapan dan masih tersesat... ;D
wew. hahahah
Kalo gt, ntar Tuhan akan menyelamatkan engkau dari kegelapan, asal engkau percaya pada Tuhan, percaya pada mujijat Tuhan anda akan diselamatkan tp nunggu setelah mati ya. wkwkwkwkwkwkwkw.....
^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
Quote from: JW. Jinaraga on 05 October 2009, 03:55:48 PM
Weww.... JW kan masih dalam kegelapan dan masih tersesat... ;D
"Maka dari itu saudaraKu, Aku katakan kepadamu, barang siapa yang sesungguhnya benar-benar mencari jalan keluar dari kegelapan dan kesesatan, maka ia seharusnya, segera membeli aebuah senter dan sebuah peta. Dan jangan lupa untuk bertanya, karena malu bertanya sesat di jalan."
Kisah Teman-teman Visakha
DHAMMAPADA XI : 146
Terdapat 500 orang pria dari Savatthi, mereka mengharapkan istri-istrinya menjadi orang yang murah hati, baik hati dan bersusila seperti Visakha. Kelima-ratus pria tersebut mengirim para istrinya kepada Visakha agar menjadi teman dekat Visakha. Pada pesta Bacchanalian yang berlangsung salama 7 hari, istri-istri tersebut mengambil semua minuman keras yang ditinggalkan suami mereka dan kemudian meminumnya tanpa diketahui oleh Visakha. Karena perbuatan yang tidak baik itu, mereka dipukuli oleh suami mereka. Pada keajadian lainnya, dikatakan bahwa mereka hendak mendengarkan khotbah Sang Buddha, mereka memohon agar Visakha membawa mereka kepada Sang Buddha, tetapi secara diam-diam mereka masing-masing membawa sebotol kecil minuman keras yang disembunyikan dalam bajunya.
Pada saat tiba di vihara, mereka meminum semua minuman keras yang mereka bawa dan membuang botol-botol tersebut. Visakha memohon kepada Sang Buddha untuk mengajarkan Dhamma kepada mereka. Pada saat itu, para wanita menjadi mabuk, bernyanyi, menari, bertepuk tangan, melompat-lompat di dalam vihara. Sang Buddha melihat Mara yang membuat tingkah laku yang memalukan wanita-wanita tersebut.
Sang Buddha berkata pada diri sendiri, "Mara tidak boleh diberi kesempatan".
Oleh karena itu, tubuh Sang Buddha memancarkan sinar biru gelap yang menyebabkan wanita-wanita tersebut ketakutan dan mulai sadar. Kemudian Sang Buddha menghilang dari tempat duduknya dan berdiri diatas Gunung Meru, dari tempat itu Beliau memancarkan sinar putih yang menerangi langit bagaikan diterangi seribu bulan.
Setelah itu Sang Buddha berkata kepada kelima ratus wanita tersebut, "Sebagai wanita, kalian tidak seharusnya datang ke vihara dalam keadaan batin tidak sadar. Karena kalian telah lalai, Mara mendapat kesempatan membuat kalian berkelakuan yang memalukan, tertawa, menyanyi keras-keras dalam vihara. Sekarang berusahalah untuk memadamkan api hawa nafsu yang terdapat dalam diri kalian".
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 146 berikut:
Mengapa tertawa, mengapa bergembira kalau dunia ini selalu terbakar?
Dalam kegelapan, tidakkah engkau ingin mencari terang?
Lima ratus wanita itu mencapai tingkat kesucian sotapatti setelah khotbah Dhamma berakhir.***
Beruntunglah teman-temanku yang tidak atau belum menulis komentar seperti teman-teman yang lain. ;D _/\_
mantep ga bros....!
semoga mencerahkan!
coecoe
apa hubungannya sama "Does God Exists?"
:outoftopic:
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fn1277013236_30099433_3993522.jpg&hash=c1f7cb32f9ce8491db40f5e5c5df8734ed5b1334)
ku tak bisa tidak mengatakan hanya orang gelo yg menganggap proses itu masuk akal...
Quote from: CHANGE on 05 October 2009, 11:47:16 AM
[at] coecoe
Pertanyaan serius !
Saya tidak mempermasalahkan ada atau tidaknya tuhan, tetapi saya bertanya tentang sesuatu yang anda sering dengar mengenai tuhan.
Pertanyaan yang sangat sederhana dan seandainya anda berkenan menanggapi karena saya menganggap ini adalah forum diskusi ( ajang tanya jawab ), saya hanya menambahkan pertanyaan seperti yang sering saya dengar pada saat mengikuti kebaktian digereja dan dikelas ( pengalaman pribadi ) dari pernyataan atau kotbah pendeta dan guru agama.
Apakah setiap orang atau sekelompok manusia mengalami musibah luar biasa, bencana dll, maka jawaban yang paling umum dan sering diberikan pendeta adalah berujung dengan pengertian pengertian seperti :
1. Tuhan memberikan cobaan untuk menguji derajat keimanan seseorang.
2. Tuhan ingin memberikan peringatan kepada semua orang agar lebih beriman dan bertaqwa kepadaNya karena sebagian umat telah lupa kepada Tuhan.
3. Musibah itu merupakan cobaan yang dibuat oleh Iblis dan peranan Tuhan adalah menyelamatkannya.
4. Tuhan ingin menunjukkan keperkasaanNya dan ketidakberdayaan manusia.
5. Rahasia dan misteri Tuhan, manusia dengan kemampuannya tidak akan mengetahuinya.
6. Jika ditanyakan lebih lanjut, maka selalu terima ancaman NERAKA ( waktu SD dan SMP karena masih anak kecil jadi mudah diancam ), jadi tidak boleh bertanya lagi.
1 s/d 6 tidak memberikan JAWABAN sama sekali, melainkan memberikan pembodohan bathin menurut saya pribadi, karena manusia dianggap sebagai makhluk TIDAK MAMPU sama sekali.
Pertanyaan :
Apakah masih ada pernyataan lain yang belum saya ketahui, jika ada tolong dipaparkan ?
Apakah tidak ada cara lain yang lebih logis dalam membuat PENYATAAN seperti diatas sehingga tidak menimbulkan pertanyaan lanjutan karena menimbulkan rasa PENASARAN ?
Apakah ajaranNYA memang sudah demikian, sehingga kemampuan intelektual dan logika sudah mati atau dimatikan , karena tidak boleh bertanya ?
Apakah anda sendiri puas dengan jawaban 1 s/d 6 ?
Quote from: hatRed on 05 October 2009, 04:38:47 PM
apa hubungannya sama "Does God Exists?"
:outoftopic:
bro change, jawaban serius :
dari cerita reply #106 diatas , siapa sajakah pelakunya?
semoga mencerahkan...!
coecoe
Quote from: coecoe on 05 October 2009, 04:30:53 PM
Kisah Teman-teman Visakha
DHAMMAPADA XI : 146
Terdapat 500 orang pria dari Savatthi, mereka mengharapkan istri-istrinya menjadi orang yang murah hati, baik hati dan bersusila seperti Visakha. Kelima-ratus pria tersebut mengirim para istrinya kepada Visakha agar menjadi teman dekat Visakha. Pada pesta Bacchanalian yang berlangsung salama 7 hari, istri-istri tersebut mengambil semua minuman keras yang ditinggalkan suami mereka dan kemudian meminumnya tanpa diketahui oleh Visakha. Karena perbuatan yang tidak baik itu, mereka dipukuli oleh suami mereka. Pada keajadian lainnya, dikatakan bahwa mereka hendak mendengarkan khotbah Sang Buddha, mereka memohon agar Visakha membawa mereka kepada Sang Buddha, tetapi secara diam-diam mereka masing-masing membawa sebotol kecil minuman keras yang disembunyikan dalam bajunya.
Pada saat tiba di vihara, mereka meminum semua minuman keras yang mereka bawa dan membuang botol-botol tersebut. Visakha memohon kepada Sang Buddha untuk mengajarkan Dhamma kepada mereka. Pada saat itu, para wanita menjadi mabuk, bernyanyi, menari, bertepuk tangan, melompat-lompat di dalam vihara. Sang Buddha melihat Mara yang membuat tingkah laku yang memalukan wanita-wanita tersebut.
Sang Buddha berkata pada diri sendiri, "Mara tidak boleh diberi kesempatan".
Oleh karena itu, tubuh Sang Buddha memancarkan sinar biru gelap yang menyebabkan wanita-wanita tersebut ketakutan dan mulai sadar. Kemudian Sang Buddha menghilang dari tempat duduknya dan berdiri diatas Gunung Meru, dari tempat itu Beliau memancarkan sinar putih yang menerangi langit bagaikan diterangi seribu bulan.
Setelah itu Sang Buddha berkata kepada kelima ratus wanita tersebut, "Sebagai wanita, kalian tidak seharusnya datang ke vihara dalam keadaan batin tidak sadar. Karena kalian telah lalai, Mara mendapat kesempatan membuat kalian berkelakuan yang memalukan, tertawa, menyanyi keras-keras dalam vihara. Sekarang berusahalah untuk memadamkan api hawa nafsu yang terdapat dalam diri kalian".
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 146 berikut:
Mengapa tertawa, mengapa bergembira kalau dunia ini selalu terbakar?
Dalam kegelapan, tidakkah engkau ingin mencari terang?
Lima ratus wanita itu mencapai tingkat kesucian sotapatti setelah khotbah Dhamma berakhir.***
Beruntunglah teman-temanku yang tidak atau belum menulis komentar seperti teman-teman yang lain. ;D _/\_
Quote from: coecoe on 05 October 2009, 04:35:12 PM
mantep ga bros....!
semoga mencerahkan!
coecoe
Gak ngerti... jelasin donk...bapa..
siapa saja sich yang sentimen grpku dijadikan minus 1 lagi. kan kasihan yang sudah beri grp plus 1.
hayo.. kenapa, ngaku...!
[at] jw
yah contohnya seperti pertanyaanku pada reply #112.
Quote from: wangsapala on 05 October 2009, 04:06:34 PM
wew. hahahah
Kalo gt, ntar Tuhan akan menyelamatkan engkau dari kegelapan, asal engkau percaya pada Tuhan, percaya pada mujijat Tuhan anda akan diselamatkan tp nunggu setelah mati ya. wkwkwkwkwkwkwkw.....
^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
:)) :)) kurang berpower donk kl gitu... masa harus menunggu kematian baru diterangin ?
Bagusan andalkan diri sendiri..tinggal mengganti avatar menjadi terang benderang :))
Quote from: coecoe on 05 October 2009, 04:53:18 PM
[at] jw
yah contohnya seperti pertanyaanku pada reply #112.
Jahh...yg ditanyain td apa hub sutta yg anda posting dengan keberadaan tuhan..
Kok anda malahan balikin pertanyaan siapa yg minusin reputasi anda ?? Reputasi berkurang / bertambah jgn salahkan org laen donkk.....
Masa gk bisa berenang mau salahkan celana anda yg kekecilan ?? ^-^
gimana sih.... :whistle:
Quote from: coecoe on 05 October 2009, 04:52:21 PM
siapa saja sich yang sentimen grpku dijadikan minus 1 lagi. kan kasihan yang sudah beri grp plus 1.
hayo.. kenapa, ngaku...!
grp sent
kujadikan -1 lagi deh :-[
^
^
[at] jw and hatred
:hammer:
Ketuklah maka pintu akan dibukakan, mintalah maka engkau akan diberikan. Mintalah pada Tuhan Allahmu maka Grp akan diberikan. ngemeng2 ada tuhan kan disini. coba minta deh, dikasi ngak Grp.. [-o<
Disini ada tuhan, dukun , dewa , biksu dan banyak lagi..manakah yg exist. :whistle:
don't you understand where your sati is, do you? :-?
ARTHUR BOSE...
"The Greatest Invention of Mankind is GOD"
Oot! Baca postingan coecoe jadi keingat postingan ceodabgf ^-^
astaga! Apa ada udang di balik selimut :hammer:
Quote from: Mr.Jhonz on 05 October 2009, 09:13:48 PM
Oot! Baca postingan coecoe jadi keingat postingan ceodabgf ^-^
astaga! Apa ada udang di balik selimut :hammer:
Sesuai pengakuan yang bersangkutan pernah di ban dan emailnya hampir sama dengan email nick ceodabgf, jadi kemungkinan besar orang yang sama.
Quote from: Lily W on 03 October 2009, 10:40:16 AM
Omong-omong tentang Tuhan...ini ada cuplikan tanya jawab yg bagus...sbb:
Di dalam suatu ruangan kelas, sang professor sedang menjelaskan tentang "GOD" kepada murid-muridnya ....
Professor:
I'll prove to you
If GOD exist, then he is evil
Did GOD create everything that exits?
If GOD created everything then he created the evil
Which means GOD is evil.
Kemudian ada seorang murid bertanya kepada Professor... .
Student:
excuse me, Professor
Does Cold exist?
Professor:
What kind of question is this?
of course it exists
have you never been cold?
Student:
In fact Sir, cold does not exist
according to the laws of physics
what we consider cold is in reality the absence of heat
Professor, does darkness exist?
Professor:
of course it does
Student:
You are wrong Sir
darkness does not exist either
darkness is in reality the absence of light
light we can study but not darkness
Evil does not exist
it is just like darkness and cold
GOD did not create evil
Evil is the result of what happens when man does not have God's love present in his heart.
http://www.facebook.com/video/video.php?v=155315264765
_/\_ :lotus:
Masalah Dualisme.......
Si "student" di atas pinter bersilat lidah, namun kenyataannya apabila ada yg dikatakan dingin maka ada panas, tidak ada dingin maka panaspun tiada.
Sama halnya dengan diadakan "god" sebagai sosok pencipta, pemelihara, dan maha baik, maka secara otomatis si setan yang kerjanya tukang hancur pembuat rusuh dan maha jahat (eh...maha jg gak ya si setan... :P) menjadi ada.
So, yang menjadikan setan ada, adalah keberadaan tuhan, apabila tuhan tidak ada maka setanpun tidak ada.
Binary opposition. :|
Bro Hendrakoo,,
^:)^ ^:)^ ^:)^ Patent, pernyataan yg singkat namun jelas,,,,, GRP +1, salut...
Quote from: hendrako on 05 October 2009, 09:23:17 PM
Masalah Dualisme.......
Si "student" di atas pinter bersilat lidah, namun kenyataannya apabila ada yg dikatakan dingin maka ada panas, tidak ada dingin maka panaspun tiada.
Sama halnya dengan diadakan "god" sebagai sosok pencipta, pemelihara, dan maha baik, maka secara otomatis si setan yang kerjanya tukang hancur pembuat rusuh dan maha jahat (eh...maha jg gak ya si setan... :P) menjadi ada.
So, yang menjadikan setan ada, adalah keberadaan tuhan, apabila tuhan tidak ada maka setanpun tidak ada.
Binary opposition. :|
:) Memang kalau dikembalikan, bisa juga dibilang Tuhan tidak ada. Yang ada hanyalah si Iblis (the devil) yang selalu menganjurkan kejahatan. Semua kebaikan datang dari "absence of devil". Permainan begini memang selalu berputar-putar tanpa habis.
Tuhan !
kau adalah sosok yang didambakan oleh orang banyak...
kau adalah sosok yang penuh keagungan...
kau adalah sosok yang penuh dengan pengharapan...
kau juga adalah sosok yang membingungkan...
umat mu menaruh kepercayaan nya pada mu
umat mu... menaruh hidup nya pada mu
tapi cobaan selalu datang menerpa umat-umat mu...
kau katakan itu adalah akibat dosa manusia
kau menginginkan darah dan air mata untuk membayar dosa
tapi kau lupa tuhan... kau lupa...
bukankah dosa itu telah ditebus oleh anak mu yang juga diri mu ?
dimana kekonsistenan mu tuhan ?
dimana keberadaan mu tuhan ?
banyak yang memuja mu tuhan...
namun banyak pula yang mencela dan mencerca mu tuhan...
kau seakan muncul sebagai pahlawan kesiangan yang menolong,
setelah cobaan dan derita itu datang...
kau haus tuk di hormati dan di sembah,
jika tidak, mati... adalah sangsi nya...
bencana demi bencana kau datangkan...
hanya dengan tujuan pemuasan keinginan dan amarahmu...
hanya karena tuk mengingatkan manusia atas keberadaan mu...
betapa kejam dan beringasnya diri mu tuhan !
oh tuhan... ternyata sifat mu begitu pemarah dan pedendam...
jutaan manusia telah mati karena keinginan dan amarahmu...
tapi kau hanya diam... membisu... mamatung...
kebaikan mu hampa...
hanya terlihat jika ada umat mu yang mengatakan baik akan diri mu
hanya terlihat jika ada umat mu yang mempromosikan diri mu
hanya terlihat jika ada umat mu yang berkata-kata manis atas diri mu
hanya terlihat jika ada umat mu yang berspekulasi hal baik dari mu...
tapi kau hanya diam... membisu... mematung...
tidak ada hal nyata yang kau perbuat,
selain hanya hal baik yang muncul... secara kebetulan
namun, umat mu menyangka bahwa itu dari mu...
umat mu hanya menebak... menerka... bahwa itu dari mu...
apakah jangan-jangan kau hanya lah sosok legenda ?
yang hanya bersifat semu dan palsu...
dibicarakan hanya karena kau telah mendarah daging dari generasi ke generasi...
kau... adalah imajinasi manusia yang paling spektakuler...
tuhan, kini telah jelas diri mu...
tuhan... kita telah terlihat diri mu...
kau adalah bayangan atas pencarian jati diri manusia...
namun, nama mu meminta korban yang cukup banyak...
semoga kau sadar tuhan... dan segera memperbaiki masalah ini jika kau memang nyata...
dhanuttono
06-06-06
Quote from: hendrako on 05 October 2009, 09:23:17 PM
Quote from: Lily W on 03 October 2009, 10:40:16 AM
Omong-omong tentang Tuhan...ini ada cuplikan tanya jawab yg bagus...sbb:
Di dalam suatu ruangan kelas, sang professor sedang menjelaskan tentang "GOD" kepada murid-muridnya ....
Professor:
I'll prove to you
If GOD exist, then he is evil
Did GOD create everything that exits?
If GOD created everything then he created the evil
Which means GOD is evil.
Kemudian ada seorang murid bertanya kepada Professor... .
Student:
excuse me, Professor
Does Cold exist?
Professor:
What kind of question is this?
of course it exists
have you never been cold?
Student:
In fact Sir, cold does not exist
according to the laws of physics
what we consider cold is in reality the absence of heat
Professor, does darkness exist?
Professor:
of course it does
Student:
You are wrong Sir
darkness does not exist either
darkness is in reality the absence of light
light we can study but not darkness
Evil does not exist
it is just like darkness and cold
GOD did not create evil
Evil is the result of what happens when man does not have God's love present in his heart.
http://www.facebook.com/video/video.php?v=155315264765
_/\_ :lotus:
Masalah Dualisme.......
Si "student" di atas pinter bersilat lidah, namun kenyataannya apabila ada yg dikatakan dingin maka ada panas, tidak ada dingin maka panaspun tiada.
Sama halnya dengan diadakan "god" sebagai sosok pencipta, pemelihara, dan maha baik, maka secara otomatis si setan yang kerjanya tukang hancur pembuat rusuh dan maha jahat (eh...maha jg gak ya si setan... :P) menjadi ada.
So, yang menjadikan setan ada, adalah keberadaan tuhan, apabila tuhan tidak ada maka setanpun tidak ada.
Binary opposition. :|
Quote from: wangsapala on 05 October 2009, 11:14:16 PM
Bro Hendrakoo,,
^:)^ ^:)^ ^:)^ Patent, pernyataan yg singkat namun jelas,,,,, GRP +1, salut...
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 October 2009, 08:38:53 AM
Quote from: hendrako on 05 October 2009, 09:23:17 PM
Masalah Dualisme.......
Si "student" di atas pinter bersilat lidah, namun kenyataannya apabila ada yg dikatakan dingin maka ada panas, tidak ada dingin maka panaspun tiada.
Sama halnya dengan diadakan "god" sebagai sosok pencipta, pemelihara, dan maha baik, maka secara otomatis si setan yang kerjanya tukang hancur pembuat rusuh dan maha jahat (eh...maha jg gak ya si setan... :P) menjadi ada.
So, yang menjadikan setan ada, adalah keberadaan tuhan, apabila tuhan tidak ada maka setanpun tidak ada.
Binary opposition. :|
:) Memang kalau dikembalikan, bisa juga dibilang Tuhan tidak ada. Yang ada hanyalah si Iblis (the devil) yang selalu menganjurkan kejahatan. Semua kebaikan datang dari "absence of devil". Permainan begini memang selalu berputar-putar tanpa habis.
pemikiran masalah dualisme dan komentar-komentarnya yang lain diatas yang sambung menyambung, memang semua itu ada dimana?
siapa yang berbicara, (pemunculannya) berasal dari siapa/apa?
semoga mengerti/tercerahkan dan terbebas dari lobha, dosa dan moha (sehingga dapat membedakan dan melihat dengan jernih dan jelas yang bebas dari lobha dan dosa).
sahabat baikmu,
coecoe
Quote from: coecoe on 05 October 2009, 04:30:53 PM
Kisah Teman-teman Visakha
DHAMMAPADA XI : 146
Terdapat 500 orang pria dari Savatthi, mereka mengharapkan istri-istrinya menjadi orang yang murah hati, baik hati dan bersusila seperti Visakha. Kelima-ratus pria tersebut mengirim para istrinya kepada Visakha agar menjadi teman dekat Visakha. Pada pesta Bacchanalian yang berlangsung salama 7 hari, istri-istri tersebut mengambil semua minuman keras yang ditinggalkan suami mereka dan kemudian meminumnya tanpa diketahui oleh Visakha. Karena perbuatan yang tidak baik itu, mereka dipukuli oleh suami mereka. Pada keajadian lainnya, dikatakan bahwa mereka hendak mendengarkan khotbah Sang Buddha, mereka memohon agar Visakha membawa mereka kepada Sang Buddha, tetapi secara diam-diam mereka masing-masing membawa sebotol kecil minuman keras yang disembunyikan dalam bajunya.
Pada saat tiba di vihara, mereka meminum semua minuman keras yang mereka bawa dan membuang botol-botol tersebut. Visakha memohon kepada Sang Buddha untuk mengajarkan Dhamma kepada mereka. Pada saat itu, para wanita menjadi mabuk, bernyanyi, menari, bertepuk tangan, melompat-lompat di dalam vihara. Sang Buddha melihat Mara yang membuat tingkah laku yang memalukan wanita-wanita tersebut.
Sang Buddha berkata pada diri sendiri, "Mara tidak boleh diberi kesempatan".
Oleh karena itu, tubuh Sang Buddha memancarkan sinar biru gelap yang menyebabkan wanita-wanita tersebut ketakutan dan mulai sadar. Kemudian Sang Buddha menghilang dari tempat duduknya dan berdiri diatas Gunung Meru, dari tempat itu Beliau memancarkan sinar putih yang menerangi langit bagaikan diterangi seribu bulan.
Setelah itu Sang Buddha berkata kepada kelima ratus wanita tersebut, "Sebagai wanita, kalian tidak seharusnya datang ke vihara dalam keadaan batin tidak sadar. Karena kalian telah lalai, Mara mendapat kesempatan membuat kalian berkelakuan yang memalukan, tertawa, menyanyi keras-keras dalam vihara. Sekarang berusahalah untuk memadamkan api hawa nafsu yang terdapat dalam diri kalian".
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 146 berikut:
Mengapa tertawa, mengapa bergembira kalau dunia ini selalu terbakar?
Dalam kegelapan, tidakkah engkau ingin mencari terang?
Lima ratus wanita itu mencapai tingkat kesucian sotapatti setelah khotbah Dhamma berakhir.***
Asal comot ... (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi630.photobucket.com%2Falbums%2Fuu22%2Fjinaraga%2Fngupil.gif&hash=5866f3f6b81f86e81fc9a030601b434f79402d78)
Quote from: coecoe on 05 October 2009, 04:49:11 PM
Quote from: CHANGE on 05 October 2009, 11:47:16 AM
[at] coecoe
Pertanyaan serius !
Saya tidak mempermasalahkan ada atau tidaknya tuhan, tetapi saya bertanya tentang sesuatu yang anda sering dengar mengenai tuhan.
Pertanyaan yang sangat sederhana dan seandainya anda berkenan menanggapi karena saya menganggap ini adalah forum diskusi ( ajang tanya jawab ), saya hanya menambahkan pertanyaan seperti yang sering saya dengar pada saat mengikuti kebaktian digereja dan dikelas ( pengalaman pribadi ) dari pernyataan atau kotbah pendeta dan guru agama.
Apakah setiap orang atau sekelompok manusia mengalami musibah luar biasa, bencana dll, maka jawaban yang paling umum dan sering diberikan pendeta adalah berujung dengan pengertian pengertian seperti :
1. Tuhan memberikan cobaan untuk menguji derajat keimanan seseorang.
2. Tuhan ingin memberikan peringatan kepada semua orang agar lebih beriman dan bertaqwa kepadaNya karena sebagian umat telah lupa kepada Tuhan.
3. Musibah itu merupakan cobaan yang dibuat oleh Iblis dan peranan Tuhan adalah menyelamatkannya.
4. Tuhan ingin menunjukkan keperkasaanNya dan ketidakberdayaan manusia.
5. Rahasia dan misteri Tuhan, manusia dengan kemampuannya tidak akan mengetahuinya.
6. Jika ditanyakan lebih lanjut, maka selalu terima ancaman NERAKA ( waktu SD dan SMP karena masih anak kecil jadi mudah diancam ), jadi tidak boleh bertanya lagi.
1 s/d 6 tidak memberikan JAWABAN sama sekali, melainkan memberikan pembodohan bathin menurut saya pribadi, karena manusia dianggap sebagai makhluk TIDAK MAMPU sama sekali.
Pertanyaan :
Apakah masih ada pernyataan lain yang belum saya ketahui, jika ada tolong dipaparkan ?
Apakah tidak ada cara lain yang lebih logis dalam membuat PENYATAAN seperti diatas sehingga tidak menimbulkan pertanyaan lanjutan karena menimbulkan rasa PENASARAN ?
Apakah ajaranNYA memang sudah demikian, sehingga kemampuan intelektual dan logika sudah mati atau dimatikan , karena tidak boleh bertanya ?
Apakah anda sendiri puas dengan jawaban 1 s/d 6 ?
Quote from: hatRed on 05 October 2009, 04:38:47 PM
apa hubungannya sama "Does God Exists?"
:outoftopic:
bro change, jawaban serius :
dari cerita reply #106 diatas , siapa sajakah pelakunya?
semoga mencerahkan...!
coecoe
Dengan serius menjawab juga.
Saya tidak tahu bagaimana menggabungkan syair Dhammapada dengan pertanyaan saya yang terdahulu karena tidak ada kaitan dan saya tidak punya kebiasaan memaksa untuk mencocok-cocokan sesuatu yang memang berbeda ( karena ini ajang tanya jawab ), maka dengan niat baik ( bukan dengan plin-plan ) saya akan menjawab bahwa PELAKUNYA adalah KESERAKAHAN, KEBENCIAN dan KEBODOHAN BATHIN KITA YANG BELUM SADAR ( kecuali anda berani mengaku anda telah tercerahkan ).
Dan inilah ( KESADARAN ) yang akan membedakan ANDA dengan yang bro-bro dan sis-sis lainnya. Saya berada disini, karena saya SADAR bahwa Buddha Dhamma memberikan MANFAAT LUAR BIASA bagi saya dan yang lainnya. Dan pertanyaannya adalah apakah anda juga memperoleh manfaat dari Buddha Dhamma ?
Sang Buddha adalah Maha Tahu, sehingga dia dapat mengetahui perkembangan bathin seseorang.
Sedangkan seorang pendeta adalah MAHA SOK TAHU ( maaf tidak ada maksud untuk melecehkan ), karena berani membuat pernyataan dari point 1 s/d 6 berdasarkan "katanya" misalnya point 5 "Rahasia dan misteri Tuhan, manusia dengan kemampuannya tidak akan mengetahuinya.". Pernyataan ini berani dan dengan semangat diungkapkan didepan umat , berarti menunjukkan bahwa pendeta tersebut telah mengetahui apa yang telah, sedang dan akan di RAHASIA kan tuhan, dan artinya pendeta lebih MAHA TAHU dan LEBIH HEBAT dibandingkan dengan tuhan yang dikonsepkan karena mengetahui bathin tuhan, tentu anda pasti setuju dengan pernyataan ini. Inilah yang saya maksud dengan "PEMBODOHAN BATHIN".
Jika anda tidak setuju, tentu anda ada argumennya, tolong berikan argument anda dan dengan hormat jangan bersikap plin-plan. Dapatkah anda memberikan argument ?
Terima Kasih
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 09:01:01 AM
pemikiran masalah dualisme dan komentar-komentarnya yang lain diatas yang sambung menyambung, memang semua itu ada dimana?
siapa yang berbicara, (pemunculannya) berasal dari siapa/apa?
Sebetulnya, anda mau menjawab atau bertanya?
Quotesemoga mengerti/tercerahkan dan terbebas dari lobha, dosa dan moha (sehingga dapat membedakan dan melihat dengan jernih dan jelas yang bebas dari lobha dan dosa).
sahabat baikmu,
coecoe
Apakah ini maksudnya setelah tercerahkan dan terbebas dari lobha-dosa-moha, baru akan mengerti apa yang anda (yang sudah terbebas dari lobha-dosa-moha) bicarakan?
[at] change + kainyn
saya serius juga loh, sehubungan dengan pertanyaan anda yang serius.
ini penjelasan saya lagi, semoga anda dapat menangkap maknanya.
you ask, you think, you see, is it about you yourself or another outside you?
how is your condition?
bergunakah bagi dirimu untuk pembinaan?
it is not you, it is about another
you are yourself, and i myself, another is another self
bila kita mengenal lebih dalam lagi kebenaran sejati dalam diri kita, so kita dapat mengenali kemurnian kebenaran diluar
hanya itu saja,
sebab kita masing-masing adalah diri kita sendiri saja, bukan yang lain.
and the Truth is the Truth, not yours, even just not for Buddha's,
apakah yang membuat perbedaan?, didalammu atau diluar?
bila diluar itu bukan mu, itu batasan pengalaman orang lain. apa yang dapat aku katakan mengenai pikiran (yang sudah terbentuk gagasan dalam pikiran) pertanyaanmu,
bagaimana kondisimu saat itu?
what is meditation?
what is samadhi?
awam/duniawi (to feel) menyamakan (keberadaan) diri dengan yang diluar (duniawi), seperti kisah reply #106
tetapi yang mengerti hidup didalam (brahmavihara, Nibanna)
kebenaran yang manakah? siapakah umat yang (really) menuju ke (kondisi) Nibanna?
or we are just playing around dalam kekhayalan atta diri kita sendiri. apalagi mengenal yang Mutlak?
bagaimana dapat dijelaskan?
seperti guru Buddha (hanya) ajarkan, (sampai) capailah Nibanna,
sehingga tidak ada spekulasi-spekulasi salah oleh karena pandangan dangkal atau sesat kebijaksanaan awam, bahkan menuju pertentangan atau perdebatan sia-sia (tak berguna karena itu semua adalah gambaran diri pada kenyataannya).
semoga berguna menambah perkara yang baik
sahabatmu,
coecoe
Quote from: CHANGE on 06 October 2009, 09:29:49 AM
Saya tidak tahu bagaimana menggabungkan syair Dhammapada dengan pertanyaan saya yang terdahulu karena tidak ada kaitan dan saya tidak punya kebiasaan memaksa untuk mencocok-cocokan sesuatu yang memang berbeda ( karena ini ajang tanya jawab ), maka dengan niat baik ( bukan dengan plin-plan ) saya akan menjawab bahwa PELAKUNYA adalah KESERAKAHAN, KEBENCIAN dan KEBODOHAN BATHIN KITA YANG BELUM SADAR ( kecuali anda berani mengaku anda telah tercerahkan ).
Dan inilah ( KESADARAN ) yang akan membedakan ANDA dengan yang bro-bro dan sis-sis lainnya. Saya berada disini, karena saya SADAR bahwa Buddha Dhamma memberikan MANFAAT LUAR BIASA bagi saya dan yang lainnya. Dan pertanyaannya adalah apakah anda juga memperoleh manfaat dari Buddha Dhamma ?
apakah semua yg dikatakan orang SOK MAHA TAU itu pasti salah ???
apakah kita ngak boleh mengeluarkan pendapat >:)<
perlukah kita menanggalkan khayalan diri hanya untuk sekedar berbicara :-?
apakah harus menjadi seorang Buddha hanya untuk mengatakan kepada ANAK KECIL kalao api itu panas
kalo gak seneng orang laen ngomong, kenapa terus2an memberi nasihat di daerah diskusi...
Atheis : I dont believe in GOD!!!!!!!!!
theis (retarded) : Why??? U will be burn in hell...
Atheis : Coz there is no prove, the existence of God.
theis (retarded): Well u should find him first, then u could judge that God is not exists
Atheist : Are u moron or what, if i have to finded God then how can i proove that God isn't Exist?
apakah semua yg dikatakan orang SOK MAHA TAU itu pasti salah Huh?
sebenarnya siapakah yang sok maha tahu?
siapakah yang menyatakan salah atau benar?
apakah kita ngak boleh mengeluarkan pendapat Hug
memang siapakah yang melarang berpendapat, apakah anda melarang orang lain berpendapat (yang berbeda)?
perlukah kita menanggalkan khayalan diri hanya untuk sekedar berbicara
menurut ukuran (kebijaksanaan) anda apa yang anda tulis, khayalan atau suatu yang mengandung kebenaran? dan memang adakah yang suruh-suruh anda berekspresi?
apakah harus menjadi seorang Buddha hanya untuk mengatakan kepada ANAK KECIL kalao api itu panas
sebaliknya apakah awam dapat dengan pasti menyatakan suatu kebenaran (yang berhubungan dengan ) suatu kenyataan Nibanna dan keMutlakan, sehingga orang lain tidak boleh menyatakan pandangannya.
kalo gak seneng orang laen ngomong, kenapa terus2an memberi nasihat di daerah diskusi...
anda bisa ngomong, memang orang lain gak boleh ngomong?, siapa yang gak seneng klo begitu, bahkan bro's menuliskan pandangan/wawasan dapat sampai (merujuk-rujuk) tertuju ke arah pribadi,
tetapi saya memberi pandangan/wawasan terhadap suatu pandangan dalam lingkup topik diskusi, bukan nasihat.
siapakah yang gak seneng. siapakah yang terusik, apakah didalamnya yang terusik?
tulisan jawaban atas tulisan pandangan lain (tanya jawab dan komentar) bahkan atas pertanyaan yang berhubungan atas suatu pandangan tertentu seolah-olah terlihat menjadi nasihat (satu arah).
bukan nasihat kalee, diskusi dimana anda memberikan pandangan dan saya juga memberi pandangan, itu saja. ;) :x
God berhubungan dengan kenyataan Nibbana :-& =)) =)) =))
Sorry man... i thought it(God) was a joke haha.. :)) =)) =))
=))
oh dear.. ::)
nah itu apa? kan ekspresi namanya...., sapa yang larang atau suruh-suruh.... =))
peace man....
tapi ekspresi tulisan (karangan) sapa yah?, jangan-jangan sebatas (pikiran) gambar diri yang mengarang dan menulis saja. =)) =))
Quote from: hatRed on 06 October 2009, 11:11:08 AM
Atheis : I dont believe in GOD!!!!!!!!!
theis (retarded) : Why??? U will be burn in hell...
Atheis : Coz there is no prove, the existence of God.
theis (retarded): Well u should find him first, then u could judge that God is not exists
Atheist : Are u moron or what, if i have to finded God then how can i proove that God isn't Exist?
Excuse me... Atheist is not people who don't believe in God. Atheist is people who believe that God is not exist.
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 10:13:36 AM
[at] change + kainyn
saya serius juga loh, sehubungan dengan pertanyaan anda yang serius.
ini penjelasan saya lagi, semoga anda dapat menangkap maknanya.
you ask, you think, you see, is it about you yourself or another outside you?
how is your condition?
bergunakah bagi dirimu untuk pembinaan?
it is not you, it is about another
you are yourself, and i myself, another is another self
bila kita mengenal lebih dalam lagi kebenaran sejati dalam diri kita, so kita dapat mengenali kemurnian kebenaran diluar
hanya itu saja,
sebab kita masing-masing adalah diri kita sendiri saja, bukan yang lain.
and the Truth is the Truth, not yours, even just not for Buddha's,
apakah yang membuat perbedaan?, didalammu atau diluar?
bila diluar itu bukan mu, itu batasan pengalaman orang lain. apa yang dapat aku katakan mengenai pikiran (yang sudah terbentuk gagasan dalam pikiran) pertanyaanmu,
bagaimana kondisimu saat itu?
what is meditation?
what is samadhi?
awam/duniawi (to feel) menyamakan (keberadaan) diri dengan yang diluar (duniawi), seperti kisah reply #106
tetapi yang mengerti hidup didalam (brahmavihara, Nibanna)
kebenaran yang manakah? siapakah umat yang (really) menuju ke (kondisi) Nibanna?
or we are just playing around dalam kekhayalan atta diri kita sendiri. apalagi mengenal yang Mutlak?
bagaimana dapat dijelaskan?
seperti guru Buddha (hanya) ajarkan, (sampai) capailah Nibanna,
sehingga tidak ada spekulasi-spekulasi salah oleh karena pandangan dangkal atau sesat kebijaksanaan awam, bahkan menuju pertentangan atau perdebatan sia-sia (tak berguna karena itu semua adalah gambaran diri pada kenyataannya).
semoga berguna menambah perkara yang baik
sahabatmu,
coecoe
Quote from: CHANGE on 06 October 2009, 09:29:49 AM
Saya tidak tahu bagaimana menggabungkan syair Dhammapada dengan pertanyaan saya yang terdahulu karena tidak ada kaitan dan saya tidak punya kebiasaan memaksa untuk mencocok-cocokan sesuatu yang memang berbeda ( karena ini ajang tanya jawab ), maka dengan niat baik ( bukan dengan plin-plan ) saya akan menjawab bahwa PELAKUNYA adalah KESERAKAHAN, KEBENCIAN dan KEBODOHAN BATHIN KITA YANG BELUM SADAR ( kecuali anda berani mengaku anda telah tercerahkan ).
Dan inilah ( KESADARAN ) yang akan membedakan ANDA dengan yang bro-bro dan sis-sis lainnya. Saya berada disini, karena saya SADAR bahwa Buddha Dhamma memberikan MANFAAT LUAR BIASA bagi saya dan yang lainnya. Dan pertanyaannya adalah apakah anda juga memperoleh manfaat dari Buddha Dhamma ?
Sejujurnya, saya kebingungan dengan pendapat dan tulisan anda, yang tidak nyambung dengan pertanyaan saya, dan anda bermain teka teki atas pertanyaan saya ( plin-plan ) dan tidak focus. Tetapi tidak apa-apa.
Pernahkah anda mendengar pepatah yang mengatakan bahwa " Belajarlah dari kesalahan orang lain agar kesalahan tersebut tidak terjadi pada diri sendiri adalah cara paling bijak." Jika anda mengerti, maka pertanyaan "bergunakah bagi dirimu untuk pembinaan ?" pasti terjawab.
Karena saya belajar dari BERTANYA, jika ada yang mengharamkan saya untuk bertanya, maka sederhananya adalah TIDAK ADA MANFAAT yang akan dipetik dari AJARAN tersebut. Dan saya pribadi akan menilai hal tersebut sebagai PEMBODOHAN dari suatu ajaran.
Tetapi saya melihat ANDA sudah mulai memahami kebenaran Buddha Dhamma, tentu sungguh membahagiakan, saya bermuditacitta, dan semoga akan dapat memetik manfaat dari Ajaran Sang Guru Agung.
Tetapi juga sangat disayangkan, mungkin karena ANDA masih takut akan ANCAMAN NERAKA, keselamatan jika tidak diimani, janji yang tidak pernah terealisasi, dll yang tidak ada logika dalam pikiranmu (yang sudah terbentuk gagasan dalam pikiran) bertahun-tahun ( dan sangat terlihat dalam tulisan anda ). Sehingga membuat kehidupan anda menjadi sungguh memprihatinkan dan sungguh patut dikasihani karena telah terkonsep oleh pandangan yang keliru dan salah.
Sekali lagi saya turut prihatin dan kasihan untuk ANDA. Mungkin ada baiknya perenungan harus anda lanjutkan mengenai kebenaran sejati tersebut, karena membuat anda selalu menderita pada saat teringat ancaman dan janji tersebut.
Semoga anda berbahagia
_/\_
[at] change
anda lagi melihat siapa? (sati)
klo aku, i see the Truth whitin me.
sebagai contoh :
ketika seorang murid berbicara panjang lebar (tentang pandangan kebenaran) dihadapan gurunya,
dan sang guru zen membentak atau memukulnya dengan keras,
apa yang membuat gurunya memukul muridnya?
untuk apa?
aku tidak takut ancaman,
there is no ancaman, it is only konsekuensi dari pilihan
so yang ada hanya pilihan or KASIH. itu saja.
just like samsara or entering Nibanna.
okey.. pardon me ^:)^
ku tak menyangka kalao ada orang yg menganggap serisus si God ini :))
:| ehemm..
okay.. we talk seriously.. ;D
=)) :)) sorry, just cant find anything seroius about it (God) =))
Quote from: upasaka on 06 October 2009, 11:49:59 AM
Quote from: hatRed on 06 October 2009, 11:11:08 AM
Atheis : I dont believe in GOD!!!!!!!!!
theis (retarded) : Why??? U will be burn in hell...
Atheis : Coz there is no prove, the existence of God.
theis (retarded): Well u should find him first, then u could judge that God is not exists
Atheist : Are u moron or what, if i have to finded God then how can i proove that God isn't Exist?
Excuse me... Atheist is not people who don't believe in God. Atheist is people who believe that God is not exist.
sama aje...
people dont believe in God just because It is not Exists.
^
^
it's up to you
it's all about =)) you.
>:)<
Quote from: hatRed on 06 October 2009, 11:58:44 AM
Quote from: upasaka on 06 October 2009, 11:49:59 AM
Quote from: hatRed on 06 October 2009, 11:11:08 AM
Atheis : I dont believe in GOD!!!!!!!!!
theis (retarded) : Why??? U will be burn in hell...
Atheis : Coz there is no prove, the existence of God.
theis (retarded): Well u should find him first, then u could judge that God is not exists
Atheist : Are u moron or what, if i have to finded God then how can i proove that God isn't Exist?
Excuse me... Atheist is not people who don't believe in God. Atheist is people who believe that God is not exist.
sama aje...
people dont believe in God just because It is not Exists.
Beda lah...
- People who don't believe in God => Tuhan itu ada, tapi orang itu (atheis) gak percaya
- People who believe that God is not exist => Tuhan itu tidak ada, makanya orang (atheis) gak percaya
Quote from: upasaka on 06 October 2009, 12:14:03 PM
Quote from: hatRed on 06 October 2009, 11:58:44 AM
Quote from: upasaka on 06 October 2009, 11:49:59 AM
Quote from: hatRed on 06 October 2009, 11:11:08 AM
Atheis : I dont believe in GOD!!!!!!!!!
theis (retarded) : Why??? U will be burn in hell...
Atheis : Coz there is no prove, the existence of God.
theis (retarded): Well u should find him first, then u could judge that God is not exists
Atheist : Are u moron or what, if i have to finded God then how can i proove that God isn't Exist?
Excuse me... Atheist is not people who don't believe in God. Atheist is people who believe that God is not exist.
sama aje...
people dont believe in God just because It is not Exists.
Beda lah...
- People who don't believe in God => Tuhan itu ada, tapi orang itu (atheis) gak percaya
- People who believe that God is not exist => Tuhan itu tidak ada, makanya orang (atheis) gak percaya
yg versi satu itu kenapa dia gak percaya :D
Quote from: hatRed on 06 October 2009, 12:30:26 PM
Quote from: upasaka on 06 October 2009, 12:14:03 PM
Quote from: hatRed on 06 October 2009, 11:58:44 AM
Quote from: upasaka on 06 October 2009, 11:49:59 AM
Quote from: hatRed on 06 October 2009, 11:11:08 AM
Atheis : I dont believe in GOD!!!!!!!!!
theis (retarded) : Why??? U will be burn in hell...
Atheis : Coz there is no prove, the existence of God.
theis (retarded): Well u should find him first, then u could judge that God is not exists
Atheist : Are u moron or what, if i have to finded God then how can i proove that God isn't Exist?
Excuse me... Atheist is not people who don't believe in God. Atheist is people who believe that God is not exist.
sama aje...
people dont believe in God just because It is not Exists.
Beda lah...
- People who don't believe in God => Tuhan itu ada, tapi orang itu (atheis) gak percaya
- People who believe that God is not exist => Tuhan itu tidak ada, makanya orang (atheis) gak percaya
yg versi satu itu kenapa dia gak percaya :D
Yang versi pertama: itu orang yg tersesat ;D
^
sebenarnya sama, tidak percaya karena tuhan itu emang tidak ada...
mungkin ada orang yg ngotot atas keberadaan tuhan, so bs ga uraikan dikit apa sih yg membuat anda tau bahwa emang keberadaan nya itu ada ? bukan kah seharusnya begitu, dr pd anda (coecoe) cm ngotot membabi buta hanya karena anda dituntut untuk mengimani hal yg sebenarnya anda sendiri tidak tau... betul ?
kita pilah2 dr bawah dulu deh... gmn bro coecoe ?
mohon jangan kaitkan konsep tuhan km dengan nibanna maupun konsep2 buddhism, yg ada cm kelucuan yg nampak sebagai pola pikir mu...
Quote from: dhanuttono on 06 October 2009, 12:47:19 PM
^
sebenarnya sama, tidak percaya karena tuhan itu emang tidak ada...
mungkin ada orang yg ngotot atas keberadaan tuhan, so bs ga uraikan dikit apa sih yg membuat anda tau bahwa emang keberadaan nya itu ada ? bukan kah seharusnya begitu, dr pd anda (coecoe) cm ngotot membabi buta hanya karena anda dituntut untuk mengimani hal yg sebenarnya anda sendiri tidak tau... betul ?
kita pilah2 dr bawah dulu deh... gmn bro coecoe ?
mohon jangan kaitkan konsep tuhan km dengan nibanna maupun konsep2 buddhism, yg ada cm kelucuan yg nampak sebagai pola pikir mu...
Mungkin sama.
Tapi maksud dari kalimat versi pertama itu: "Tuhan itu ada, tapi orang atheis tidak mau percaya. dikasih alasan apapun, orang atheis tetap gak percaya Tuhan itu ada."
Maksud kalimat versi kedua: "Tuhan itu tidak ada, makanya orang atheis tidak percaya. dikasih alasan apapun, orang atheis tetap melihat bahwa Tuhan itu tidak ada."
Ini adalah klarifikasi resmi dari kelompok atheis di Indonesia beberapa bulan lalu. Mereka menolak dikatakan orang yang tidak percaya (menolak) keberadaan Tuhan. Mereka ingin disebut sebagai orang yang melihat bahwa Tuhan itu tidak ada.
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 11:56:31 AM
[at] change
anda lagi melihat siapa? (sati)
klo aku, i see the Truth whitin me.
sebagai contoh :
ketika seorang murid berbicara panjang lebar (tentang pandangan kebenaran) dihadapan gurunya,
dan sang guru zen membentak atau memukulnya dengan keras,
apa yang membuat gurunya memukul muridnya?
untuk apa?
aku tidak takut ancaman,
there is no ancaman, it is only konsekuensi dari pilihan
so yang ada hanya pilihan or KASIH. itu saja.
just like samsara or entering Nibanna.
Mengenai cerita Buddha Zen, saya harap anda mengerti makna filosofinya, karena anda telah menjadi contoh yang baik untuk menerangkan makna filosofi tersebut.
Pada saat anda mengatakan saya tidak takut pada ancaman, sebenarnya kamu tidak sadar bahwa kamu mengalami ketakutan yang muncul dari dalam alam bawah sadar. Sehingga anda menggunakan kata " TIDAK" untuk menekan ketakutan. Hal ini adalah wajar bagi setiap orang yang telah ter konsep ( artinya anda tidak menyadari, karena telah dikonsep ). Sama seperti AQUA, pada saat saya tanya anda ingin minum apa ? Biasa anda pasti jawab AQUA ( seharusnya air mineral karena AQUA adalah merk), karena memang telah terkonsep. Sesuatu yang negatif misalnya ketakutan, kemarahan, dll selalu menimbulkan PENDERITAAN. Mungkin tidak kamu sadari adalah akkumulasi dari hal negatif yang telah terkonsep akan menimbulkan penderitaan. Ingat PIKIRAN ADALAH PELOPOR.
Jawaban anda :
anda lagi melihat siapa? (sati)
klo aku, i see the Truth whitin me.
Sadarkah anda bahwa pada saat saya bertanya mengenai RAHASIA, anda tidak menjawab dan mengalihkan. Berarti saya berpendapat bahwa anda tidak punya kemampuan untuk menjawab ( karena pertanyaan ini juga sering saya lemparkan untuk orang-orang lain ). Dan anda PASTI tidak dapat menemukan jawabannya ( baik dikitab suci atau pendeta ). Jika anda mengatakan telah melihat kebenaran bersama anda, tetapi tidak menjawab pertanyaan tersebut. Berarti ANDA memiliki keraguan yang kental atas keyakinan anda sendiri. Inilah yang selalu menimbulkan KEKECEWAAN BERAT jika pada saat anda menghadapi masalah berat, karena pengharapan anda selalu menjadi RAHASIA dan MISTERI, karena pembuktian seperti ini dapat kamu lakukan jika mati, tetapi apa gunanya. Makanya saya katakan saya turut prihatin dan kasihan untuk anda.
Sederhananya saya kutip cerita ini :
SATU KAKI DIJULURKAN KELUAR LINGKARAN ... banyak yang tidak bersungguh-sungguh ...
Sepasang pengantin yang sedang berbulan madu sedang menuju
ke tempat tidur di hotel mereka ketika seorang perampok
bertopeng masuk ke kamar mereka. Perampok itu membuat sebuah
lingkaran di lantai dengan sebuah kapur, memberi isyarat
kepada sang suami dan berkata, "Berdiri di lingkaran ini.
Kalau engkau keluar dari lingkaran ini, saya akan menembak
kepalamu."
Sementara sang suami berdiri di tempatnya, perampok itu
mengambil semua barang yang dapat ia bawa dan memasukkannya
ke dalam kantong. Ketika ia hendak pergi ia melihat
pengantin putri yang cantik yang hanya terbungkus selembar
kain. Ia menghampirinya, membunyikan radio, berdansa
dengannya, memeluk dan menciuminya - dan hampir saja
memperkosanya seandainya pengantin putri itu tidak
melawannya dengan berani.
Ketika akhirnya perampok itu pergi, pengantin putri itu
memandang suaminya dan berteriak, "Lelaki macam apa kau! Kau
hanya diam terpaku di tengah-tengah lingkaran dan tidak
melakukan sesuatu pun sementara saya hampir saja diperkosa!"
"Tidak benar kalau saya tidak melakukan sesuatu," protes si
suami.
"Apa yang kaulakukan?"
"Saya menentang perintahnya. Setiap kali ia membelakangi
saya, saya mengeluarkan kaki saya dari lingkaran!"
Bahaya yang siap kita hadapi adalah bahaya yang dapat kita
hadapi dari jarak yang aman.
(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)
Pesan cerita secara sederhana :
Anda diibaratkan sebagai SUAMI, yang punya keraguan yang kental terhadap keyakinan. Karena tidak berani keluar dari lingkaran dari pikiran yang terkonsep ( lingkaran )
Lingkaran, diibaratkan sesuatu yang sifat dogmatis yang membelenggu KEBEBASAN.
Saya harap anda memahami cerita ini.
[at] opa
mank ada ya kelompok resmi atheis di indo ???
tapi i gak setuju ah..
"melihat bahwa Tuhan itu tidak ada" <--- terlalu kompromi.
Quote from: hatRed on 06 October 2009, 01:02:21 PM
[at] opa
mank ada ya kelompok resmi atheis di indo ???
tapi i gak setuju ah..
"melihat bahwa Tuhan itu tidak ada" <--- terlalu kompromi.
Maksudnya kelompok atheis, bilang ke badan tata bahasa indo gitu dah..
Minta diresmikan arti dari kata "atheis" sesuai dengan versi kedua itu.
kalau gw pribadi seh lebih suka menjadi menyebut Non-Theis. Terlepas dari ada tidaknya sosok makhluk adikodrati. Tapi yang pasti makhluk adikodrati tersebut tidak memiliki kekuasaan yang besar di segala hal. Mengapa tidak memiliki kekuasaan besar sudah dijelaskan pada tulisan2 sebelumnya dan banyak pertanyaan seputar theis yang gagal dijawab,
Dan untuk menyelesaikan pertanyaan yang tak terjawab ini, dibutuhkan suatu "hiburan" dengan perkataan "berbahagialah bagi mereka percaya sebelum melihat" yang sebenarnya IMO merupakan blind faith
Jadi intinya kurang cocok saja dengan hiburan2 di atas.. yang tidak memuaskan dan intinya lebih baik memfokuskan ke pencarian dari dalam diri.. (Humanosentris bukan Theosentris)
Quote from: CHANGE on 06 October 2009, 01:01:51 PM
Pada saat anda mengatakan saya tidak takut pada ancaman, sebenarnya kamu tidak sadar bahwa kamu mengalami ketakutan yang muncul dari dalam alam bawah sadar. Sehingga anda menggunakan kata " TIDAK" untuk menekan ketakutan. Hal ini adalah wajar bagi setiap orang yang telah ter konsep ( artinya anda tidak menyadari, karena telah dikonsep ). Sama seperti AQUA, pada saat saya tanya anda ingin minum apa ? Biasa anda pasti jawab AQUA ( seharusnya air mineral karena AQUA adalah merk), karena memang telah terkonsep. Sesuatu yang negatif misalnya ketakutan, kemarahan, dll selalu menimbulkan PENDERITAAN. Mungkin tidak kamu sadari adalah akkumulasi dari hal negatif yang telah terkonsep akan menimbulkan penderitaan. Ingat PIKIRAN ADALAH PELOPOR.
itu konsep siapa?
berasal dari pandangan (pikiran) siapa?
so, (pikiran) siapa yang sudah terkonsep sesungguhnya sehingga dengan keyakinan menyatakan pandangan tersebut?
anda menulis tersebut, sebenarnya sedang melihat (konsep) pikiran siapa?
Pikiran adalah pelopor,
sesungguhnya saat itu anda didalam arus atau diluarnya?
sehingga saya bertanya,
anda lagi melihat siapa? (sati)
klo aku, i see the Truth whitin me.
dan memberi contoh,
ketika seorang murid berbicara panjang lebar (tentang pandangan kebenaran) dihadapan gurunya,
dan sang guru zen membentak atau memukulnya dengan keras,
apa yang membuat gurunya memukul muridnya?
untuk apa?
dan contoh perbandingan :
aku tidak takut ancaman,
there is no ancaman, it is only konsekuensi dari pilihan
so yang ada hanya pilihan or KASIH. itu saja.
just like samsara or entering Nibanna.
semoga dapat tercerap
sahabatmu
coecoe
Sejujurnya saya tidak mengerti maksud anda, coecoe. Sebetulnya, tanpa perlu berputar-putar, apa sih yang ingin anda sampaikan? Tolong dijelaskan dengan bertahap namun lurus dan langsung. Saya tidak perlu nasihat dan pertanyaan "teka-teki" a la Zen Master.
[at] all.
saya tidak melihat adanya ucapan kasar seh dari bro coecoe.. kalau misal apa yang dia post bertentangan dengan pemikiran kita, lantas terus kita memberinya reputasi minus menurut saya agak keterlaluan seh.. walau kadang saya juga gemes melihat gaya bahasa coecoe yang berputar2..
[at] coecoe..
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 October 2009, 02:17:38 PM
Sejujurnya saya tidak mengerti maksud anda, coecoe. Sebetulnya, tanpa perlu berputar-putar, apa sih yang ingin anda sampaikan? Tolong dijelaskan dengan bertahap namun lurus dan langsung. Saya tidak perlu nasihat dan pertanyaan "teka-teki" a la Zen Master.
sama.. saya juga gak mengerti..
maybe ini suatu input bagi bro juga.. jika hanya saya yang tidak mengerti.. maka bisa dikatakan mungkin saya yang bodoh.. namun jika banyak yang tidak mengerti, mungkin Anda perlu memperhatikan penggunaan bahasa Anda dan mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan di sini agar apa yang ingin Anda sampaikan bisa dipahami dengan baik.
thank you bro forte... atas pengertiannya.
mungkin posisi sudut pandang saya dan teman-teman berbeda dan sehingga cara pandang kita berbeda bahkan bertolak belakang sehingga bahkan tidak dapat terlihat.
mungkin saja keadaannya malah terbalik ada terjadi seperti pada perkataan guru Buddha pada angulimala waktu peristiwa angulimala kelelahan berlari mengejar guru Buddha, siapa sebenarnya yang berlari, yang berputar-putar.
(maaf ga ada maksud menyombongkan diri, hanya ilustrasi).
[at] coecoe
Konsep ketakutan akan "sesuatu" yang tidak mungkin anda jawab yakni " RAHASIA dan MISTERI " konsep tuhan, karena memang tidak mungkin anda jawab untuk selamanya ( KEKAL ). Karena setiap kebohongan anda harus ditutupi dengan kebohongan lainnya. Karena saya juga tidak bisa mencerna yang anda tulis ( tidak ada kolerasinya ), sama seperti pendeta mengatakan RAHASIA kepada saya. Setali tiga uang. Mungkin saja anda lagi kebingungan. Mungkin saya simpulkan adalah KETAKUTAN ANDA >< KEBENARAN SEJATI. Dan yang diterima akal sehat dan akal budi adalah.......... :>-
mungkin begini seh bro ya..
sekedar saran.. karena bro sudah tahu ada perbedaan cara pandang, idealnya bro lebih menggunakan bahasa yang lazim yang tidak bermakna kias. Semakin lazim suatu bahasa yang tidak bermakna kias / bergaya majas maka tidak ada kesalahpahaman dan perbedaan cara pandang bisa dicari titik singgungnya..
Bro mungkin bisa mengurangi contoh2 ilustrasi seperti angulimala dll. Dan pada post sebelumnya saya sudah tanyakan berkali2.. bagaimana method nya, dan sampai saat ini bro tidak menjawa to the point, dan cenderung memberikan ilustrasi2..
Method yang saya maksud misal seperti method memasak nasi :
1. Ambil beras
2. Cuci beras
3. Ukur air yang digunakan
4. Letakkan beras + air di rice cooker
5. Tunggu
Metoda di atas menjadi lebih jelas..
Bagaimana jika saya menggunakan kalimat ini.. cara membuat nasi adalah dengan melihat nasi.. lalu pikirkan reaksi yang terjadi di mana adanya dibutuhkan kalor untuk melunakkan dan mengembangkan karbohidrat di dalam beras tersebut. Tidakkah Anda melihat bahwa akan terjadi nasi ?
Mana yang anda sukai methoda nya ? methoda yang dijelaskan secara terstruktur, atau berbentuk cerita ?
Jadi untuk ke depannya, please to de point aja..
To De Point juga berguna untuk menunjukkan agama yang dianut dapat dijelaskan dan tidak bertentangan dari sudut pandang ilmiah. Tapi jika Anda berkomentar bahwa agama Anda tidak dapat dijelaskan. Ya udah. Itu agama Anda, dan sebenarnya diskusi sampai page-11 tidak perlu dilakukan, karena agama Anda tidak dapat dijelaskan.
bro change, i kan sudah jawab , bahwa tidak ada itu konsep ketakutan. yang ada itu konsekuensi pilihan atau 'KASIH'. bahkan saya sudah buat contoh-contoh perbandingan pada jawaban terdahulu.
klopun anda memaksakan bilang konsep itu, itu berasal dari mereka (termasuk anda) yang berada diluar dari pengalaman kebenarannya, (bukan realisasi kenyataan kebenaran sesungguhnya melainkan sebatas konsep diri) tetapi seperti yang anda bilang melainkan hanya konsep pandangan pikiran dari mereka (termasuk anda yang teguh berpandangan tersebut) saja.
klopun anda bilang saya menulis kebohongan, kenapa saya bisa menjawab pertanyaan atau menulis komentar dan anda tidak dapat menilai apa sesungguhnya kebenaran dalam tulisan saya, apalagi kebingungan, bukan malah (seharusnya) anda dapat dengan mudah melihat/menilai/mengukur bobot kebodohan/kebohongan saya atau kengawuran isi tulisan saya (yang) semakin lama semakin ngawur atau membabi buta?
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 03:07:43 PM
thank you bro forte... atas pengertiannya.
mungkin posisi sudut pandang saya dan teman-teman berbeda dan sehingga cara pandang kita berbeda bahkan bertolak belakang sehingga bahkan tidak dapat terlihat.
mungkin saja keadaannya malah terbalik ada terjadi seperti pada perkataan guru Buddha pada angulimala waktu peristiwa angulimala kelelahan berlari mengejar guru Buddha, siapa sebenarnya yang berlari, yang berputar-putar.
(maaf ga ada maksud menyombongkan diri, hanya ilustrasi).
_/\_
salam sejahtera selalu utk Bro Coecoe,
saya mengikuti diskusi ini ikut merasa serem banget, tapi saya hanya bisa menunggu sampai anda cool down, ibaratnya anda itu karyawan asuransi, anda akan mati2an bertahan dan nerocos terus, percuma saja orang lain itu bilang apa aja, semua tidak ada yang anda dengarkan, maafkan jika kata2 saya kurang berkenan bagi anda. Jujur saya salut ama keteguhan anda mati2an dengan pandangan anda, hanya sayangnya anda musti ingat, bagaimana jika itu terjadi di agama anda, saya masuk ke forum agama anda dan mati2an membela serta memaksakan agama saya paling mulia, tentu sayapun akan dibantai ramai2 oleh kalian. ^-^ :P
saran saya, silahkan anda gabung di forum ini untuk ambil yang bermanfaat bagi anda, jangan memaksakan kehendak, toch kitapun tidak ada yang memaksa anda untuk memeluk agama kita. jangan buat thread orang jadi kacau dg analisa yg anda baur2 agama anda tp berkedok agama kita. sekali lagi maafkan saya jika anda kurang berkenan, kita semua disini saling belajar, termasuk saya. :)
maaf para glomod, mod, rekan2 DC yang terkasih, saya selalu ngikuti postingan bro.coecoe, jadi saya rasa dia karyawan asuransi yang handal, tahan banting dan tidak mudah menyerah...tapi kok saya kasihan lihat dia...maaf jika ada kata2 saya yang menyinggung...
may all beings be happy
mettacittena,
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 03:31:59 PM
bro change, i kan sudah jawab , bahwa tidak ada itu konsep ketakutan. yang ada itu konsekuensi pilihan atau 'KASIH'. bahkan saya sudah buat contoh-contoh perbandingan pada jawaban terdahulu.
klopun anda memaksakan bilang konsep itu, itu berasal dari mereka (termasuk anda) yang berada diluar dari pengalaman kebenarannya, (bukan realisasi kenyataan kebenaran sesungguhnya melainkan sebatas konsep diri) tetapi seperti yang anda bilang melainkan hanya konsep pandangan pikiran dari mereka (termasuk anda yang teguh berpandangan tersebut) saja.
klopun anda bilang saya menulis kebohongan, kenapa saya bisa menjawab pertanyaan atau menulis komentar dan anda tidak dapat menilai apa sesungguhnya kebenaran dalam tulisan saya, apalagi kebingungan, bukan malah (seharusnya) anda dapat dengan mudah melihat/menilai/mengukur bobot kebodohan/kebohongan saya atau kengawuran isi tulisan saya (yang) semakin lama semakin ngawur atau membabi buta?
Berarti anda punya konsep tersendiri mengenai hal tersebut. Hal ini menjadi menarik dapat berdiskusi dengan anda, karena Anda satu-satunya yang saya tahu dan punya keberanian atas pengalaman kebenaran dibandingkan dengan mereka.
Dapatkah anda menceritakan realisasi kenyataan kebenaran sesungguhnya, karena anda telah memberi penilaian terhadap mereka dan saya yang salah ?
Sungguh beruntung mendapatkan pengajaran dari anda, karena ada konsep baru mengenai RAHASIA dan MISTERI. Silahkan paparkan realisasi kenyataan kebenaran sesungguhnya menurut pandangan anda :)
wew
Apa saya yg tulalit, atao apa ya, saya tdk mengerti pembahasan belakangan ini. :)) :)) :))... makin baca makin bingung. hahaha. mohon penjelasannya dgn bahasa yg mudah dimengerti
_/\_
Quote from: Forte on 06 October 2009, 03:23:21 PM
To De Point juga berguna untuk menunjukkan agama yang dianut dapat dijelaskan dan tidak bertentangan dari sudut pandang ilmiah. Tapi jika Anda berkomentar bahwa agama Anda tidak dapat dijelaskan. Ya udah. Itu agama Anda, dan sebenarnya diskusi sampai page-11 tidak perlu dilakukan, karena agama Anda tidak dapat dijelaskan.
maaf bro forte saya bukan berdebat loh dengan anda...
pertama-tama, saya mo tanyakan (untuk direnungkan), siapa yang memperdebatkan agama, sehingga berkesimpulan tidak dapat dijelaskan? benarkah dalam tulisan saya, saya ada memperdebatkan agama?
Quote from: Forte on 06 October 2009, 03:23:21 PM
mungkin begini seh bro ya..
sekedar saran.. karena bro sudah tahu ada perbedaan cara pandang, idealnya bro lebih menggunakan bahasa yang lazim yang tidak bermakna kias. Semakin lazim suatu bahasa yang tidak bermakna kias / bergaya majas maka tidak ada kesalahpahaman dan perbedaan cara pandang bisa dicari titik singgungnya..
Bro mungkin bisa mengurangi contoh2 ilustrasi seperti angulimala dll. Dan pada post sebelumnya saya sudah tanyakan berkali2.. bagaimana method nya, dan sampai saat ini bro tidak menjawa to the point, dan cenderung memberikan ilustrasi2..
Method yang saya maksud misal seperti method memasak nasi :
1. Ambil beras
2. Cuci beras
3. Ukur air yang digunakan
4. Letakkan beras + air di rice cooker
5. Tunggu
Metoda di atas menjadi lebih jelas..
Bagaimana jika saya menggunakan kalimat ini.. cara membuat nasi adalah dengan melihat nasi.. lalu pikirkan reaksi yang terjadi di mana adanya dibutuhkan kalor untuk melunakkan dan mengembangkan karbohidrat di dalam beras tersebut. Tidakkah Anda melihat bahwa akan terjadi nasi ?
Mana yang anda sukai methoda nya ? methoda yang dijelaskan secara terstruktur, atau berbentuk cerita ?
Jadi untuk ke depannya, please to de point aja..
kedua, saya hanya mencoba turut andil membagikan wawasan kebijaksanaan pengetahuan dan itulah pola to the point saya, dimana pencerahan kebijaksanaan itu muncul didalam seperti lampu, bukan oleh karena usaha-usaha tindakan-tindakan luar/perbuatan-perbuatan, dan saya hanya mencoba membagi inspirasi pengetahuan kebenaran saya.
saya harap bro's dapat merenungi jawaban ini dan mengerti, sehingga dapat mencoba menanggalkan konsep-konsep yang sudah jadi terbentuk yang (menjadi) seperti benteng yang kokoh yang sukar ditembus/dipindahkan/diruntuhkan, dan mencoba melihat dari ada suatu sisi kenyataan atau kehidupan yang lain dalam kehidupan kita sebagai manusia awam, keluar dari pola atau konsep rutinitas (makhluk) awam, sebagaimana saya contohkan ilustrasi tindakan guru zen terhadap muridnya, mengapa dan untuk apa.
namaste, salam.
begitu juga tulisan ini buat bro change.
Quote from: wangsapala on 06 October 2009, 03:51:46 PM
wew
Apa saya yg tulalit, atao apa ya, saya tdk mengerti pembahasan belakangan ini. :)) :)) :))... makin baca makin bingung. hahaha. mohon penjelasannya dgn bahasa yg mudah dimengerti
_/\_
Dari pendapat saya, inilah bahasa yang mudah dimengerti dari coecoe:
"jika kalian sudah terlepas dari cangkang konsep kalian, maka kalian akan mengetahui GOD DOES EXIST."
CMIIW.
_/\_
ooo itu maksudnya ya, kalo gt terserah beliau mao berkonsep apa. Mao tuhan exist atao tdk. haha.... tp sampai skrg belum ada sejarah dari Mana tuhan, siapa aja yg berjumpa dgn dia, sosoknya gmana, kapan dia lahir, dsb. wkwkwkw :)) :)) :))
^:)^ ^:)^
[at] coecoe..
dari awal saya mengatakan diskusi.. koq jadi dikatakan debat ?
awal pertanyaan saya kan dari statement anda kepada saya,
apakah saya sudah bisa melihat ? tidakkah saya bisa melihat ?
saya menanyakan bagaimana cara melihatnya ? apakah itu dikatakan suatu debat ?
ibaratnya misal ada sesuatu yang menarik yang ingin anda tunjukkan,
tentu menjadi jelas jika anda menunjukkan metoda / cara melihatnya.
misal ada bisa mengatakan : sesuatu yang menarik itu berada di pintu warna hijau, dari sudut pandang saya, arah jam 9. tentu saya akan melihat arah jam 9 dan mencari pintu warna hijau
hanya sesimpel itu methodanya.. apakah methoda tadi harus digolongkan sebagai debat ?
Seingat saya, Sdr. coedabgf aka Sdr. coecoe pernah menguraikan pendapatnya dengan panjang-lebar dan mudah dimengerti. Itu pun setelah beberapa member meminta pengertiannya untuk mengubah gaya bahasanya. Nah Sdr. coecoe, tolong gunakan bahasa yang santai dan tidak perlu terlalu diplomatis, agar semua member bisa lebih paham maksud dari kata-kata Anda. :)
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 October 2009, 03:56:35 PM
Quote from: wangsapala on 06 October 2009, 03:51:46 PM
wew
Apa saya yg tulalit, atao apa ya, saya tdk mengerti pembahasan belakangan ini. :)) :)) :))... makin baca makin bingung. hahaha. mohon penjelasannya dgn bahasa yg mudah dimengerti
_/\_
Dari pendapat saya, inilah bahasa yang mudah dimengerti dari coecoe:
"jika kalian sudah terlepas dari cangkang konsep kalian, maka kalian akan mengetahui GOD DOES EXISTS."
CMIIW.
cangkang? apakah ini adalah reinkarnasi dari cangkang yg dulu?
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 03:31:59 PM
bro change, i kan sudah jawab , bahwa tidak ada itu konsep ketakutan. yang ada itu konsekuensi pilihan atau 'KASIH'. bahkan saya sudah buat contoh-contoh perbandingan pada jawaban terdahulu.
klopun anda memaksakan bilang konsep itu, itu berasal dari mereka (termasuk anda) yang berada diluar dari pengalaman kebenarannya, (bukan realisasi kenyataan kebenaran sesungguhnya melainkan sebatas konsep diri) tetapi seperti yang anda bilang melainkan hanya konsep pandangan pikiran dari mereka (termasuk anda yang teguh berpandangan tersebut) saja.
klopun anda bilang saya menulis kebohongan, kenapa saya bisa menjawab pertanyaan atau menulis komentar dan anda tidak dapat menilai apa sesungguhnya kebenaran dalam tulisan saya, apalagi kebingungan, bukan malah (seharusnya) anda dapat dengan mudah melihat/menilai/mengukur bobot kebodohan/kebohongan saya atau kengawuran isi tulisan saya (yang) semakin lama semakin ngawur atau membabi buta?
Kalau menurut bro Coecoe, TUHAN anda dapat berbicara (tentunya pada yg memiliki iman padanya spt bro),... maka malam tanyaklah... gimana cara menjelaskan secara procedural, rinci, ringkas, mudah dimengerti supaya bro Forte puas. Kalau bisa jelaskan dgn contoh2 farmatologi begitu. biar yg dengar. PUAS.. PUAS... PUAS...
supaya org lain gak bingung,
berikan contoh nyata yg bisa dicoba pembaca gitu lho....
seperti membuat kue............
kira2 begitu deh.........
bukan maksud saya ditujukan ke bro forte,
maksud saya adalah mempertanyakan saya apakah saya bermaksud berdebat pada/dalam tulisan-tulisan saya sehingga menimbulkan suasana yang cukup hangat pada teman-teman lain.
metode saya sudah saya jelaskan pada reply #162, intinya saya hanya membagi inspirasi.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F3052_1033521967821_1518583488_30087.jpg&hash=046c5c08066c39491ecf4cedd671f831715e76f6)
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 04:16:25 PM
metode saya sudah saya jelaskan pada reply #162, intinya saya hanya membagi inspirasi.
those are just s**ts in this discusssion.
damn spammer :-w
Quote from: Indra on 06 October 2009, 04:06:34 PM
cangkang? apakah ini adalah reinkarnasi dari cangkang yg dulu?
"Jawabannya hanya bisa didapat dari perenungan. Semoga kebijaksanaan saya (yang melampaui semua orang di sini) bisa menjadi perenungan bagi
kita kalian (karena saya sudah tidak perlu lagi merenung). Jangan salah paham, saya di sini tidak untuk berdebat, tetapi hanya
sharing menggurui kalian agar kembali ke jalan yang benar."
CMIIW
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F4919_1013711963312_1840462527_28137.jpg&hash=e420eb9995f6310803f400f4e4fbb4fb3d229122)
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 03:55:27 PM
Quote from: Forte on 06 October 2009, 03:23:21 PM
To De Point juga berguna untuk menunjukkan agama yang dianut dapat dijelaskan dan tidak bertentangan dari sudut pandang ilmiah. Tapi jika Anda berkomentar bahwa agama Anda tidak dapat dijelaskan. Ya udah. Itu agama Anda, dan sebenarnya diskusi sampai page-11 tidak perlu dilakukan, karena agama Anda tidak dapat dijelaskan.
maaf bro forte saya bukan berdebat loh dengan anda...
pertama-tama, saya mo tanyakan (untuk direnungkan), siapa yang memperdebatkan agama, sehingga berkesimpulan tidak dapat dijelaskan? benarkah dalam tulisan saya, saya ada memperdebatkan agama?
Quote from: Forte on 06 October 2009, 03:23:21 PM
mungkin begini seh bro ya..
sekedar saran.. karena bro sudah tahu ada perbedaan cara pandang, idealnya bro lebih menggunakan bahasa yang lazim yang tidak bermakna kias. Semakin lazim suatu bahasa yang tidak bermakna kias / bergaya majas maka tidak ada kesalahpahaman dan perbedaan cara pandang bisa dicari titik singgungnya..
Bro mungkin bisa mengurangi contoh2 ilustrasi seperti angulimala dll. Dan pada post sebelumnya saya sudah tanyakan berkali2.. bagaimana method nya, dan sampai saat ini bro tidak menjawa to the point, dan cenderung memberikan ilustrasi2..
Method yang saya maksud misal seperti method memasak nasi :
1. Ambil beras
2. Cuci beras
3. Ukur air yang digunakan
4. Letakkan beras + air di rice cooker
5. Tunggu
Metoda di atas menjadi lebih jelas..
Bagaimana jika saya menggunakan kalimat ini.. cara membuat nasi adalah dengan melihat nasi.. lalu pikirkan reaksi yang terjadi di mana adanya dibutuhkan kalor untuk melunakkan dan mengembangkan karbohidrat di dalam beras tersebut. Tidakkah Anda melihat bahwa akan terjadi nasi ?
Mana yang anda sukai methoda nya ? methoda yang dijelaskan secara terstruktur, atau berbentuk cerita ?
Jadi untuk ke depannya, please to de point aja..
kedua, saya hanya mencoba turut andil membagikan wawasan kebijaksanaan pengetahuan dan itulah pola to the point saya, dimana pencerahan kebijaksanaan itu muncul didalam seperti lampu, bukan oleh karena usaha-usaha tindakan-tindakan luar/perbuatan-perbuatan, dan saya hanya mencoba membagi inspirasi pengetahuan kebenaran saya.
saya harap bro's dapat merenungi jawaban ini dan mengerti, sehingga dapat mencoba menanggalkan konsep-konsep yang sudah jadi terbentuk yang (menjadi) seperti benteng yang kokoh yang sukar ditembus/dipindahkan/diruntuhkan, dan mencoba melihat dari ada suatu sisi kenyataan atau kehidupan yang lain dalam kehidupan kita sebagai manusia awam, keluar dari pola atau konsep rutinitas (makhluk) awam, sebagaimana saya contohkan ilustrasi tindakan guru zen terhadap muridnya, mengapa dan untuk apa.
namaste, salam.
begitu juga tulisan ini buat bro change.
Berarti anda tidak berbeda dengan mereka ( pendeta ), saya sempat bersemangat mendengar pandangan yang baru akan anda paparkan mengenai RAHASIA dan MISTERI, akhirnya saya juga harus terima kenyataan, bahwa KONSEP TUHAN anda memang demikian adanya ( sama saja dengan yang lain ). Berarti tulisan anda menjadi plin plan untuk menciptakan rayuan gombal yang baru ( soalnya tadi saya sempat terinspirasi ).
Saya pernah menanggalkan konsep-konsep ajaran lain. Tetapi saat mendalami konsep Tuhan yang anda maksud, saya merasa semakin mempelajari semakin menjadi orang super bodoh dan tolol, setelah dianalisa dan dievaluasi, akhirnya saya menyadari bahwa saya sedang memperbandingkan CERITA DONGENG dengan Konsep Tuhan. Dan kesimpulan pribadi adalah saya menemukan banyak KEMIRIPAN dengan cerita dongeng ( maaf, ini opini pribadi tanpa maksud melecehkan). Supaya saya tidak menjadi bodoh, saya harus tinggalkan 100 % konsep tuhan yang anda maksud. Kecuali anda punya KONSEP BARU dari 2 BUKU yang sama, maka kita boleh berdiskusi. Kalau tidak ada maka pikiran saya telah terkonsep bahwa tidak perlu mempelajari KEBOHONGAN yang tidak BERMAKNA, tetapi pelajari KEBENARAN SEJATI yakni BUDDHA DHAMMA
Quote from: Kelana on 05 October 2009, 09:17:04 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 05 October 2009, 09:13:48 PM
Oot! Baca postingan coecoe jadi keingat postingan ceodabgf ^-^
astaga! Apa ada udang di balik selimut :hammer:
Sesuai pengakuan yang bersangkutan pernah di ban dan emailnya hampir sama dengan email nick ceodabgf, jadi kemungkinan besar orang yang sama.
Jadi mau di ban lagi ya ? ;D :)) ;) =P~
[at] johan
seperti juga yang dijelaskan pada tulis bro change tentang konsep atau pola, klo menurut kisah zen menuangkan air pada gelas yang sudah terisi penuh air, bisakah gelas menerima? apa sebabnya?, apa maksudnya air yang telah mengisi penuh gelas tersebut?.
mengapa ada yang disebut awam (khayal) dan sejati (tercerahkan)? mengapa sang guru Buddha mengajarkan anicca dukkha anatta, menanggalkan identitas diri yang awam akui sebagai diri atau 'aku'? tetapi benarkah kita klo itu misalnya sebagai posisi, sudah memang berada diluar posisi yang seharusnya kita tidak berada di konsep/pola pandangan keakuan itu tadi, saat mempelajari, mengertikan dan membicarakan ajaran guru Buddha tersebut?
saya gak berdebat agama loh...
just joke : klo bingung/pusing sedia aspirin.
atau anggap saja tulisan ini hanya sebatas bacaan inspirasi lewat saja.
At Coecoe
Terus terang aja kami semua disini bingung, karena tulisan anda tidak terarah pada tema yang jelas, seperti harus ngecak2 waktu mau pasang buntut, semua bisa dalam bentuk kata2 ataupun ungkapan kiasan
Cobalah untuk mengetik dengan lebih baik dan fokus
Karena dari tadi saya telusuri postingan anda, tak satupun yang saya bisa ambil maknanya
Sorry bro.. saya tidak mengada2, emang demikianlah adanya.. ^:)^
Quote from: Lokkhitacaro on 06 October 2009, 04:31:41 PM
Quote from: Kelana on 05 October 2009, 09:17:04 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 05 October 2009, 09:13:48 PM
Oot! Baca postingan coecoe jadi keingat postingan ceodabgf ^-^
astaga! Apa ada udang di balik selimut :hammer:
Sesuai pengakuan yang bersangkutan pernah di ban dan emailnya hampir sama dengan email nick ceodabgf, jadi kemungkinan besar orang yang sama.
Jadi mau di ban lagi ya ? ;D :)) ;) =P~
bro klo diskusi dengan satu arah pandangan sih itu namanya lagi kur bergembira.
klo sedikit ban sedikit ban mah meskipun tidak ada kesalahan yang keterlaluan, termasuk lobha (kemelekatan keakuaan) atau mungkin ada bumbu dosa (kebencian).
coba periksa kesalahannya apa dalam semua tulisan saya, klo mau diban.....
bikin pusing? lah klo baca gak masuk di otak, kenapa pusing, baca saja asal-asalan, jangan-jangan ada tusukannya yang mengganggu keakuan (sayang) atta diri secara tak disadari.
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 04:37:22 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 06 October 2009, 04:31:41 PM
Quote from: Kelana on 05 October 2009, 09:17:04 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 05 October 2009, 09:13:48 PM
Oot! Baca postingan coecoe jadi keingat postingan ceodabgf ^-^
astaga! Apa ada udang di balik selimut :hammer:
Sesuai pengakuan yang bersangkutan pernah di ban dan emailnya hampir sama dengan email nick ceodabgf, jadi kemungkinan besar orang yang sama.
Jadi mau di ban lagi ya ? ;D :)) ;) =P~
bro klo diskusi dengan satu arah pandangan sih itu namanya lagi kur bergembira.
klo sedikit ban sedikit ban mah meskipun tidak ada kesalahan yang keterlaluan, termasuk lobha (kemelekatan keakuaan) atau mungkin ada bumbu dosa (kebencian).
Bukan masalah satu pandangan atau dua pandangan, pikiran orang tidak akan pernah sama
Tapi karena terarahlah yang membuat kami menjadi satu tujuan
Kalo saya yang jadi mod, maka saya akan memban anda, karena postingan anda malah membuat forum ini menjadi semakin membingungkan, ketika banyak orang lain membacanya..
Begitu bro..
:whistle:
Quote from: Lokkhitacaro on 06 October 2009, 04:36:41 PM
At Coecoe
Terus terang aja kami semua disini bingung, karena tulisan anda tidak terarah pada tema yang jelas, seperti harus ngecak2 waktu mau pasang buntut, semua bisa dalam bentuk kata2 ataupun ungkapan kiasan
Cobalah untuk mengetik dengan lebih baik dan fokus
Karena dari tadi saya telusuri postingan anda, tak satupun yang saya bisa ambil maknanya
Sorry bro.. saya tidak mengada2, emang demikianlah adanya.. ^:)^
"Sekali lagi perlu direnungkan siapa yang tidak jelas. Apakah penulis ataukah pembaca. Seperti kata Buddha pada Angulimala yang menyuruhnya berhenti, 'Aku sudah berhenti, kamulah yang belum berhenti.' Demikian pula dalam hal ini, saya sudah jelas, kalianlah yang tidak jelas."
CMIIW.
yah sudahlah saya istirahat lagi dari forum.
saya tanya waktu anda mendapatkan inspirasi kebenaran pada waktu merenung ajaran guru Buddha atau meditasi (jangan-jangan gak ada), anda bergembira atas hasil yang diperoleh untuk apa/siapa? disitulah anda sedang membangun.
catatan : bukannya hasil perenungan dari hasil pengetahuan ngalor ngidul yang gak jelas kebenarannya yah. itu sih udah jelas-jelas ngaco semua sumbernya dan hasil yang terbangunnya.
begitu juga jawaban buat tulisan bro change tentang 'Silahkan paparkan realisasi kenyataan kebenaran sesungguhnya menurut pandangan anda',
perlu waktu berjalan untuk melihat siapa yang memiliki kesungguhan (murni) dalam pencarian dan kesiapannya, sehingga ada/pada waktunya ada klik/nyambung, dan terbukakan bagi orang tersebut. Seperti ilustrasi gak semua muridnya diperlakukan tindakan mengejutkan tiba-tiba oleh seorang guru zen. (ada kasusnya seperti pengalaman bro hatred mulai masuk ((mulai) mengalami kegiuran) saat dia mempertanyakan kisah komik zen tapi terkacaukan sendiri).
aku hanya beri inspirasi saja loh.
sebab klo gak..., yah seperti sekarang ini, bingung, pusing, sewot (kekacauan) hasilnya.... he3x....
see you next time.....
namaste, salam.
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 October 2009, 04:46:30 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 06 October 2009, 04:36:41 PM
At Coecoe
Terus terang aja kami semua disini bingung, karena tulisan anda tidak terarah pada tema yang jelas, seperti harus ngecak2 waktu mau pasang buntut, semua bisa dalam bentuk kata2 ataupun ungkapan kiasan
Cobalah untuk mengetik dengan lebih baik dan fokus
Karena dari tadi saya telusuri postingan anda, tak satupun yang saya bisa ambil maknanya
Sorry bro.. saya tidak mengada2, emang demikianlah adanya.. ^:)^
"Sekali lagi perlu direnungkan siapa yang tidak jelas. Apakah penulis ataukah pembaca. Seperti kata Buddha pada Angulimala yang menyuruhnya berhenti, 'Aku sudah berhenti, kamulah yang belum berhenti.' Demikian pula dalam hal ini, saya sudah jelas, kalianlah yang tidak jelas."
CMIIW.
Oke bro Kai.. _/\_
Saya akan berhenti membaca thread ini.. hihihi ;D
So ? perlu diusulkan ke mod untuk di lock ? :))
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F6614_118663300671_559040671_2787358.jpg&hash=091b7a461276d1f8aa274e3a57fd94f805652a0a)
numpang lewat bentar, hanya mau bilang: "kalian semua yakin pembahasan ini penting?"
Oke d, bye... takut nyangkut di sini ;D
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 October 2009, 04:27:15 PM
Quote from: Indra on 06 October 2009, 04:06:34 PM
cangkang? apakah ini adalah reinkarnasi dari cangkang yg dulu?
"Jawabannya hanya bisa didapat dari perenungan. Semoga kebijaksanaan saya (yang melampaui semua orang di sini) bisa menjadi perenungan bagi kita kalian (karena saya sudah tidak perlu lagi merenung). Jangan salah paham, saya di sini tidak untuk berdebat, tetapi hanya sharing menggurui kalian agar kembali ke jalan yang benar."
CMIIW
untuk humor bukankah kita punya board humor di sini?
;D
:'( :'( :'( kagak ngerti pembahasan ini sebenarnya bahas apa sich, jd nga sesuai topicnya, juga nga tao apa yg dibahas, padahal udh dari awal ikt baca tp tetap bingung, nga bisa nangkap, apa saya yg tulalit ya. hahahaha
Help me plsss
Quote from: hatRed on 06 October 2009, 04:56:33 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F6614_118663300671_559040671_2787358.jpg&hash=091b7a461276d1f8aa274e3a57fd94f805652a0a)
bro Kapan kita naik CETAK ?
Quote from: Indra on 06 October 2009, 05:07:11 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 October 2009, 04:27:15 PM
Quote from: Indra on 06 October 2009, 04:06:34 PM
cangkang? apakah ini adalah reinkarnasi dari cangkang yg dulu?
"Jawabannya hanya bisa didapat dari perenungan. Semoga kebijaksanaan saya (yang melampaui semua orang di sini) bisa menjadi perenungan bagi kita kalian (karena saya sudah tidak perlu lagi merenung). Jangan salah paham, saya di sini tidak untuk berdebat, tetapi hanya sharing menggurui kalian agar kembali ke jalan yang benar."
CMIIW
untuk humor bukankah kita punya board humor di sini?
Dry humour, bukan humour. Itu sindiran, bukan bahan tertawaan.
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 October 2009, 05:15:33 PM
Quote from: Indra on 06 October 2009, 05:07:11 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 October 2009, 04:27:15 PM
Quote from: Indra on 06 October 2009, 04:06:34 PM
cangkang? apakah ini adalah reinkarnasi dari cangkang yg dulu?
"Jawabannya hanya bisa didapat dari perenungan. Semoga kebijaksanaan saya (yang melampaui semua orang di sini) bisa menjadi perenungan bagi kita kalian (karena saya sudah tidak perlu lagi merenung). Jangan salah paham, saya di sini tidak untuk berdebat, tetapi hanya sharing menggurui kalian agar kembali ke jalan yang benar."
CMIIW
untuk humor bukankah kita punya board humor di sini?
Dry humour, bukan humour. Itu sindiran, bukan bahan tertawaan.
wah, kalo gitu gue minta maaf karena udah terlanjur terbahak2
Quote from: wangsapala on 06 October 2009, 05:09:20 PM
;D
:'( :'( :'( kagak ngerti pembahasan ini sebenarnya bahas apa sich, jd nga sesuai topicnya, juga nga tao apa yg dibahas, padahal udh dari awal ikt baca tp tetap bingung, nga bisa nangkap, apa saya yg tulalit ya. hahahaha
Help me plsss
bahas mengenai didunia ada 2 jalan,
satu yg lebar, satu yg sempit....
wew..
:)) :)) :)) :))
Quote from: Indra on 06 October 2009, 05:18:13 PM
wah, kalo gitu gue minta maaf karena udah terlanjur terbahak2
Hm... efek samping yah?
Tapi semoga aja maksudnya juga "tersampaikan", terutama bagi dia yang mana sarkasme tersebut ditujukan.
nongol lagi akh...
wew klo aku sich dah biasa tuh bikin kebingungan.
beberapa contoh kutipan dari tempat lain :
bye Coe, thanks for the great words, and feelings
The Friend of God has these three qualities: a generosity like that of the ocean, a compassion like that of the sun, and a humility like that of the earth.
~Bayazid Tadhkirat
When he left what did he leave behind?
and did he take anything away?
:-)~ [at] (&
something. It all matters doesnt it?
if he left something behind he is with trace and hiseffects will be known forever to all men and women, to all beings.
If he took something away he has been affected and those will affect others: he is not without a trace in either of those cases.
If, however, he did not leave anything here or take anything away: he is without trace. If he leaves no thing--why did he drop by or what was his purpose? He will never be known by cause or effect. If he never took anything away then he is whole and complete (perfect). He was without lack and unaffected by us. In this case neither cause or effect touched him and he will never know cause or effect. If he never will know cause or effect then he never has known cause or effect. In this case, why did he talk to us, effecting no thing, and being unknown and uncaused? Or how could he talk to us anyway?
So: if he gave or took something: he is caused and he effects and he is not whole nor complete (not perfect). He leaves a trace. In contrast: if he gave or took nothing: he is uncaused and without effect and whole and complete (perfect).
It could be asked: Did he give something or take something away?
x-0~ [at] (&
w metta
Rebecca: It all matters doesnt it?
This q feeds into my above paradox because
like my teacher (John Sojun Godfrey) said:
"On the one hand things are relatively
very very important" (Butterfly Effect),
"And on the other, things are absolutely
not relevant or not/without mattering" (I really mashed this one by paraphrase, he speaks Amerix
can English born here and doesnt sound like this at all x-0):
So I guess that Im suggesting that it lies somewhere in the middle.
Rebecca:"Everything matters doesnt it?"
If you like. I prefer: "Some things matter." hahaha. or "Everything relatively/absolutely [does/does not] matter" may be better. I guess that what is important is Right Action and Right Livelihood, but that is just one perspective from one side of the circle.
See, Mr Coebagf couldve been a buddha. But a buddha is supposed to be out of the causal loop: so how did he talk to us in that case? Or Mr Coebagf could have been just an ordinary fellow. In that case, all of his actions--being contained in this causal universe--have an infinite effect, like a pebble dropped into a pond. I couldnt tell you if he was a tagatha/Buddha or a regular fellow. Either way it seems he was something special.
_()_ w metta.
:-)~ [at] (&
Mr Jas
Everything is important, because everything is interconnected.
But at the same time nothing matters because of the intransitive nature of it all.
When he left what did he leave behind?
and did he take anything away?
God knows!! Maybe poison.Maybe goodwill.
Maybe he had nothing to loose, maybe not.
Who knows?
how did coegabf exist, mr ?
Poor Rebecca can't tell. I can.
This is how Tathagata explains:
1. You are wrong
2. This is why I say it is wrong
3. This is the right way
4. This is why I say it is right
5. This is the way to the righteousness
This is how Coebagf [sic] explains:
1. You are wrong
2. This is my view
3. Contemplate and you'll understand
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 04:16:25 PM
bukan maksud saya ditujukan ke bro forte,
maksud saya adalah mempertanyakan saya apakah saya bermaksud berdebat pada/dalam tulisan-tulisan saya sehingga menimbulkan suasana yang cukup hangat pada teman-teman lain.
metode saya sudah saya jelaskan pada reply #162, intinya saya hanya membagi inspirasi.
yang ini
saya harap bro's dapat merenungi jawaban ini dan
mengerti, sehingga dapat mencoba menanggalkan konsep-konsep yang sudah jadi terbentuk yang (menjadi) seperti benteng yang kokoh yang sukar ditembus/dipindahkan/diruntuhkan, dan mencoba melihat dari ada suatu sisi kenyataan atau kehidupan yang lain dalam kehidupan kita sebagai manusia awam, keluar dari pola atau konsep rutinitas (makhluk) awam, sebagaimana saya contohkan ilustrasi tindakan guru zen terhadap muridnya, mengapa dan untuk apa.
^
^
1. itu masalahnya gini bro.. maaf kata anggap saja otak saya tidak sampai di sana ? apakah bro tetap bersikeras menyuruh saya merenungkannya ? buat apa saya bertanya kalau saya sudah tahu.
2. alasan apa yang anda berikan sehingga saya harus menanggalkan konsep2 ada sesuatu yang di luar batas pikiran manusia ? bagaimana seseorang bisa mengerti kalau ada konsep di luar batas pikiran manusia ? bukankah konsep logis itu akan melindungi kita dari PEMBODOHAN ? kalau
ilustrasi seperti ini, anggaplah anda percaya saya sebagai apoteker yang hebat. saya mengatakan kepada anda, saya telah berhasil meracik obat panjang umur. saya MINTA anda untuk menelannya. padahal itu isinya racun. apakah anda percaya langsung dan langsung menelannya ?
tidakkah terpikir oleh anda, untuk mengecek dulu kandungan obat panjang umur saya ?
metodanya. tentu dengan membawa obat saya ke laboratorium kimia
kembali ke kisah nyata
nah.. bagaimana anda mengecek kebenaran dari konsep yang di luar batas pemikiran manusia ?
nah.. yang saya TANYA ADALAH METHODA nya.. bagaimana mengecek kebenaran yang di luar batas pemikiran manusia ?
simpel kan ?
dan sekali lagi bro.. saya mohon, jika anda tidak bisa menjawab.. katakan dengan SEJUJURNYA. :)
Quote from: Melia Yansil on 06 October 2009, 05:03:41 PM
numpang lewat bentar, hanya mau bilang: "kalian semua yakin pembahasan ini penting?"
Oke d, bye... takut nyangkut di sini ;D
Biasanya saat2 seperti ini, ryu sangat diperlukan..(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi630.photobucket.com%2Falbums%2Fuu22%2Fjinaraga%2Fyo-4.gif&hash=39cad08ee0117ff258454b93e11ee3b75169ce86)
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 04:52:16 PM
yah sudahlah saya istirahat lagi dari forum.
saya tanya waktu anda mendapatkan inspirasi kebenaran pada waktu merenung ajaran guru Buddha atau meditasi (jangan-jangan gak ada), anda bergembira atas hasil yang diperoleh untuk apa/siapa? disitulah anda sedang membangun.
catatan : bukannya hasil perenungan dari hasil pengetahuan ngalor ngidul yang gak jelas kebenarannya yah. itu sih udah jelas-jelas ngaco semua sumbernya dan hasil yang terbangunnya.
begitu juga jawaban buat tulisan bro change tentang 'Silahkan paparkan realisasi kenyataan kebenaran sesungguhnya menurut pandangan anda',
perlu waktu berjalan untuk melihat siapa yang memiliki kesungguhan (murni) dalam pencarian dan kesiapannya, sehingga ada/pada waktunya ada klik/nyambung, dan terbukakan bagi orang tersebut. Seperti ilustrasi gak semua muridnya diperlakukan tindakan mengejutkan tiba-tiba oleh seorang guru zen. (ada kasusnya seperti pengalaman bro hatred mulai masuk ((mulai) mengalami kegiuran) saat dia mempertanyakan kisah komik zen tapi terkacaukan sendiri).
aku hanya beri inspirasi saja loh.
sebab klo gak..., yah seperti sekarang ini, bingung, pusing, sewot (kekacauan) hasilnya.... he3x....
see you next time.....
namaste, salam.
Kok cepat pergi? Objek itu kan netral... ga usah pusingin kata orang....di sini kan bebas keluarin pendapat kok... kalo mrk ga mau terima, itu adalah urusan mrk...bukankah begitu? jgn kek anak kecil...dikit2 gambek...;D
_/\_ :lotus:
Quote from: Lokkhitacaro on 06 October 2009, 04:52:48 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 October 2009, 04:46:30 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 06 October 2009, 04:36:41 PM
At Coecoe
Terus terang aja kami semua disini bingung, karena tulisan anda tidak terarah pada tema yang jelas, seperti harus ngecak2 waktu mau pasang buntut, semua bisa dalam bentuk kata2 ataupun ungkapan kiasan
Cobalah untuk mengetik dengan lebih baik dan fokus
Karena dari tadi saya telusuri postingan anda, tak satupun yang saya bisa ambil maknanya
Sorry bro.. saya tidak mengada2, emang demikianlah adanya.. ^:)^
"Sekali lagi perlu direnungkan siapa yang tidak jelas. Apakah penulis ataukah pembaca. Seperti kata Buddha pada Angulimala yang menyuruhnya berhenti, 'Aku sudah berhenti, kamulah yang belum berhenti.' Demikian pula dalam hal ini, saya sudah jelas, kalianlah yang tidak jelas."
CMIIW.
Oke bro Kai.. _/\_
Saya akan berhenti membaca thread ini.. hihihi ;D
So ? perlu diusulkan ke mod untuk di lock ? :))
Aku blm suruh LOCK kok... ;D
_/\_ :lotus:
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 05:25:37 PM
nongol lagi akh...
wew klo aku sich dah biasa tuh bikin kebingungan.
beberapa contoh kutipan dari tempat lain :
bye Coe, thanks for the great words, and feelings
The Friend of God has these three qualities: a generosity like that of the ocean, a compassion like that of the sun, and a humility like that of the earth.
~Bayazid Tadhkirat
When he left what did he leave behind?
and did he take anything away?
:-)~ [at] (&
something. It all matters doesnt it?
if he left something behind he is with trace and hiseffects will be known forever to all men and women, to all beings.
If he took something away he has been affected and those will affect others: he is not without a trace in either of those cases.
If, however, he did not leave anything here or take anything away: he is without trace. If he leaves no thing--why did he drop by or what was his purpose? He will never be known by cause or effect. If he never took anything away then he is whole and complete (perfect). He was without lack and unaffected by us. In this case neither cause or effect touched him and he will never know cause or effect. If he never will know cause or effect then he never has known cause or effect. In this case, why did he talk to us, effecting no thing, and being unknown and uncaused? Or how could he talk to us anyway?
So: if he gave or took something: he is caused and he effects and he is not whole nor complete (not perfect). He leaves a trace. In contrast: if he gave or took nothing: he is uncaused and without effect and whole and complete (perfect).
It could be asked: Did he give something or take something away?
x-0~ [at] (&
w metta
Rebecca: It all matters doesnt it?
This q feeds into my above paradox because
like my teacher (John Sojun Godfrey) said:
"On the one hand things are relatively
very very important" (Butterfly Effect),
"And on the other, things are absolutely
not relevant or not/without mattering" (I really mashed this one by paraphrase, he speaks Amerix
can English born here and doesnt sound like this at all x-0):
So I guess that Im suggesting that it lies somewhere in the middle.
Rebecca:"Everything matters doesnt it?"
If you like. I prefer: "Some things matter." hahaha. or "Everything relatively/absolutely [does/does not] matter" may be better. I guess that what is important is Right Action and Right Livelihood, but that is just one perspective from one side of the circle.
See, Mr Coebagf couldve been a buddha. But a buddha is supposed to be out of the causal loop: so how did he talk to us in that case? Or Mr Coebagf could have been just an ordinary fellow. In that case, all of his actions--being contained in this causal universe--have an infinite effect, like a pebble dropped into a pond. I couldnt tell you if he was a tagatha/Buddha or a regular fellow. Either way it seems he was something special.
_()_ w metta.
:-)~ [at] (&
Mr Jas
Everything is important, because everything is interconnected.
But at the same time nothing matters because of the intransitive nature of it all.
When he left what did he leave behind?
and did he take anything away?
God knows!! Maybe poison.Maybe goodwill.
Maybe he had nothing to loose, maybe not.
Who knows?
how did coegabf exist, mr ?
coecoe mode on:
mo nanya itu yg ngomong siapa?
apakah dari orang yg sudah tercerahkan?
nanti saya kasih komentar
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F6775_1176218078267_1012554964_56663.jpg&hash=b2162333d9555484aec73dc424582ea96efd802f)
Quote from: JW. Jinaraga on 06 October 2009, 05:58:41 PM
Quote from: Melia Yansil on 06 October 2009, 05:03:41 PM
numpang lewat bentar, hanya mau bilang: "kalian semua yakin pembahasan ini penting?"
Oke d, bye... takut nyangkut di sini ;D
Biasanya saat2 seperti ini, ryu sangat diperlukan..(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi630.photobucket.com%2Falbums%2Fuu22%2Fjinaraga%2Fyo-4.gif&hash=39cad08ee0117ff258454b93e11ee3b75169ce86)
Oh yah.... Ryu agi sakit n jatuh dari motor lagi...:(
Semoga Ryu cepat sembuh...sadhu3x...
_/\_ :lotus:
:o :o :o :o
Ryu jatuh dari motor ??? :o :o
Semalam sih dpt kabar kl dia sakit karna kehujanan.... gk mendapat kabar dia jatuh dari motor...
Semoga tuhan melindungi mu...bro...
Semoga lekas sembuh...
cie lily,
masa sich i ngambek ditengah-tengah kekacauan.....
bro's
masa dengan umpan kail yang ditebar, tidak ada ikan yang memakan/menangkap, jala besar diturunkan.
sayang dong..... ;)
seperti kilat ditengah-tengah angkasa, seperti sebuah frame di antara gulungan film. bagaimana mungkin dapat menangkapnya, sedangkan hidup di dalam arus besar.
mudah-mudah ada seseorang yang membaca tulisan dan terinspirasi. gitu saja koq sampai pade kayak orang pade kebakaran jenggot (keluar lobha dan dosanye), apalagi bicare (cemoohan) sampai ke yang Mutlak segale ho 3x... ;D
ufgh... aye gak manas-manasin nih yeh... he3x.... ;D
maaf.
Quote from: coecoe on 06 October 2009, 09:10:41 PM
cie lily,
masa sich i ngambek ditengah-tengah kekacauan.....
bro's
masa dengan umpan kail yang ditebar, tidak ada ikan yang memakan/menangkap, jala besar diturunkan.
sayang dong..... ;)
seperti kilat ditengah-tengah angkasa, seperti sebuah frame di antara gulungan film. bagaimana mungkin dapat menangkapnya, sedangkan hidup di dalam arus besar.
mudah-mudah ada seseorang yang membaca tulisan dan terinspirasi. gitu saja koq sampai pade kayak orang pade kebakaran jenggot (keluar lobha dan dosanye), apalagi bicare (cemoohan) sampai ke yang Mutlak segale ho 3x... ;D
ufgh... aye gak manas-manasin nih yeh... he3x.... ;D
maaf.
bro.. daripada anda mengepost yang cuma buat menyindir dan bagus mencoba pertanyaan saya..
setidaknya pertanggungjawabkan ucapan anda yang mengatakan saya tidak melihatnya.. dan YANG KATA ANDA, anda ingin berbagi wawasan..
namun kenapa ketika saya bertanya mengenai methoda, keinginan anda untuk berbagi wawasan sama sekali tidak tampak ?
mohon penjelasannya.
dalam sebuah film dokumenter ada seorang wanita mengatakan dia meninggalkan agama kr****n karena pola pikir nya kacau dan tidak relevan, apakah ada seorang tuhan yang berdoa kepada tuhan lainnya ? apakah ada seorang tuhan berdoa meminta petunjuk kepada diri nya sendiri ?
sy berpikir, bener juga hal itu, dalam kr****n disebutkan bahwa ketuhanan itu tritunggal, bapa, putra dan roh kudus, dimana mereka semua adalah satu kesatuan yg disebut sebagai tuhan... mau berkilah apa pun tetap aja ada 3 sosok yg berbeda walau mereka adalah anggota/warga dari tuhan... tp apakah mungkin seorang tuhan yg mempunyai kemampuan yg tanpa batas takut akan kematian dan siksaan yg menantinya, kemudian dia berdoa kepada tuhan lainnya sampai bergetar dan bercucuran keringat ? dimana kekonsistenan bahwa tuhan itu tunggal ?
******
seorang pria melihat sebuah kejadian yg tidak menyenangkan dalam kehidupannya bingung, kenapa tuhan itu seakan muncul sebagai penyelamat/penolong setelah suatu kejadian buruk datang/dialami/menimpa korban, kenapa tuhan itu tidak bertindak sebelum suatu kejadian yg tidak menyenangkan itu terjadi ? tanya kenapa ?
******
tuhan kr****n mengatakan bahwa dia adalah jalan menuju keselamatan, hanya melalui dirinya maka seseorang dapat selamat, tapi bagaimana mungkin seseorang yg tidak selamat dari maut kematian bisa diklaim sebagai penyelamat atas kematian selain cerita kebangkitan yg dibuat begitu dramatis dan bersifat fiktif dinyatakan...
ada yg mengatakan bahwa itu demi menebus dosa manusia, tp toh sampai detik ini manusia tetap mengalami penderitaan yg merupakan akibat dari dosa. oh akibat dari dosa itu hanya akan dialami oleh mereka yg tidak percaya ? ah masa ? berapa banyak orang kr****n yg sudah percaya, sdh menyerahkan diri nya (seperti bentuk pengorbanan diri demi memperoleh keselamatan) kepada tuhan nya, toh tetap masih mengalami penderitaan, tidak ada kekonsistenan atas pernyataan sebelumnya.
oh dosa itu adalah konsekuensi dr perbuatan manusia yg telah jatuh dalam dosa... loh yg jatuh dalam dosa itu sapa ? adam dan hawa ? koq manusia sampai sekarang harus menanggung nya ? bahwa tuhan kr****n pun juga mengalami penderitaan yaitu mati, apakah itu menyatakan suatu kejanggalan atas konsep dosa ? dilain sisi dikatakan bahwa manusia lahir dalam keadaan tanpa dosa, sementara dikatakan bahwa dosa itu selalu akan dialami oleh manusia... bukankah sejak lahir berarti manusia itu telah berdosa, termasuk tuhan kr****n ketika dilahirkan... benar demikian ?
******
segala sesuatu yg terjadi karena kehendaknya yg merupakan bagian dari rencana nya, apakah itu menyatakan tuhan lah pengatur segala nya terhadap apa pun yg terjadi atau yang akan terjadi... dengan demikian, maka perbuatan manusia pun merupakan kendali/kontrol/bagian dari rencana tuhan yg sudah dirancang sebelumnya, benar demikian ? jika begitu, maka manusia hanya lah boneka puppet yg bergerak dan menari mengikuti kehendak dari sutradaranya dan tidak ada beda nya dengan sebuah robot yg telah diprogram tuk melakukan sesuatu sebelumnya...
apakah itu menyatakan juga, bahwa seorang pendeta yang menampar umatnya karena dirinya telah diatur/direncana kan oleh tuhan kr****n tuk melakukan hal tersebut ? seharusnya begitu, lihat betapa kejam dan bengisnya tuhan... oh bukan demikian aa'tono, itu sepenuhnya adalah kehendak bebas dari manusia sendiri, yg dikatakan sebagai free will... jika memang itu adalah free will, maka tentunya tuhan tidak perlu ikut campur sedikit pun atas kehidupan manusia, karena akan percuma keberadaan free will tapi bersifat tidak free... betul ?
ada sebuah skenario, seorang ketua pemuda gereja menerima tuhan kr****n dalam hidupnya... berarti menyatakan dia telah hidup di jalan tuhan, tindakannya semua sesuai dengan firman tuhan... tiba2 muncul marah yg memuncak ketika ia dipecat dari jabatan ketua pemuda gereja oleh pendeta gereja. pada saat itu apakah marah yg muncul merupakan godaan/dorongan dari iblis/setan, bukan kah dia adalah seorang pemuda yg penuh dengan firman tuhan, penuh dengan kemuliaan tuhan... ada ketidak konsistenan disini...
setelah marah itu muncul dan memuncak, ia merencanakan pembunuhan terhadap pendeta gereja.. maka ada 2 kemungkinan :
1. jika pembunuhan itu berhasil, maka apakah itu memang kehendak tuhan kr****n ? toh perbuatan itu telah terjadi, toh tuhan tidak menghentikan/menghalangi tindakan itu terjadi, berarti tindakan tersebut direstui oleh tuhan kr****n, bukan kah demikian logikannya ? berarti hal tersebut sejalan dengan rencana tuhan, karena tidak menyimpang dari rencana, maka dibiarkan oleh tuhan...
karena sering kita mendengar, untung saya tidak disana, klo tidak sy akan tertimpa bangunan yg roboh karena gempa, tuhan masih sayang pada ku, tuhan menyelamatkan diri ku... hal itu terjadi karena sesuai dengan rencana si tuhan dan tuhan mau bertindak, maka tentunya skenario pertama terjadi bukan kah karena kehendak si tuhan kr****n juga ? betul ?
2. jika pembunuhan itu tidak berhasil, maka apakah itu memang kehendak tuhan kr****n ? tuhan kr****n tau itu perbuatan buruk, maka tidak pantas tuk dilakukan, sehingga tuhan kr****n pun bertindak tuk menghentikan terjadinya pembunuhan, betul ?
skenario kedua ini sering terjadi dan digembar-gemborkan dalam bentuk kesaksian yg spektakuler, tp yg herannya, jika memang tuhan tau dan berhasil mengagalkan, kenapa tuhan tidak mau bertindak sebelumnya dengan menghentikan munculkan keinginan tuk membunuh, bukan kah tuhan tentunya mengetahui, bukan kah seharusnya demikian yg harus dilakukan oleh seorang tuhan ?
namun yg terjadi adalah skenario pertama, pendeta gereja tersebut meninggal karena dibunuh oleh mantan ketua pemuda gereja dan akhirnya ketahuan oleh pihak berwajib dan ditangkap. apakah ini merupakan bagian dari kehendak tuhan kr****n atau bisa dikatakan masuk dalam kerangka rencana tuhan kr****n ? luar biasa tuhan kr****n berhasil membantu polisi tuk mengungkap si pelaku pembunuhan terhadap pendeta gereja...
anehnya kenapa tuhan membiarkan pembunuhan itu terjadi, apakah tuhan telah merencanakan hal tersebut terjadi, biar ketua pemuda gereja tersebut dari anak baik2 sekarang menjadi seorang nara pidana yg mendekam dipenjara berstatus pembunuh ? apakah biar si pendeta gereja mati sia2 karena amarah si ketua pemuda gereja ? apakah tuk melengkapi skenario tuhan yg telah direncanakan, walau harus memakan korban... karena semua itu tidak berarti bagi tuhan, seperti seorang anak kecil yg bermain patung2an, dia bisa membuat patung tersebut dengan peran nya masing2 dan kapan saja bisa menghancurkan patung tersebut dan membuat patung lain dengan tugas lain nya...
apakah tuhan seperti anak kecil yg kesepian demikian ?
Quote from: JW. Jinaraga on 06 October 2009, 06:21:23 PM
:o :o :o :o
Ryu jatuh dari motor ??? :o :o
Semalam sih dpt kabar kl dia sakit karna kehujanan.... gk mendapat kabar dia jatuh dari motor...
Semoga tuhan melindungi mu...bro...
Semoga lekas sembuh...
Semoga masuk angin aja deh.. dan isteri melindungin mu dgn kerokan.
:'( :'( :'( :'( :'( take care bro Ryu :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'(
if God exist, don't make bro Ryu catch cold !.... pls
1 jhon 4-19 : We love because he first loved us.
dari mana anda tau bahwa dia (tuhan) mencintai mu jika km masih mengalami penderitaan/dosa ? bukankah dia (tuhan) juga masih memiliki kilesa sama seperti saya, anda dan semua orang... betul ?
Ada atau tidak ada nya sosok tuhan
tidak akan memberikan pengaruh besar dalam peradaban manusia...
orang yang percaya akan ada nya sosok tuhan
juga masih melakukan hal baik
juga masih DAPAT melakukan hal buruk
orang yang tidak percaya akan ada nya sosok tuhan
juga masih DAPAT melakukan hal baik
juga masih melakukan hal buruk
jadi baik atau buruk, bukan karena sosok tuhan
jadi apa fungsi keberadaan tuhan ?
keberadaan tuhan dengan segala model/bentuk nya
hanya menimbulkan
permusuhan
keributan
pertentangan
perkelahian
peperangan
perkelahian
penipuan
pembunuhan
dan hanya memberikan
rasa nyaman
rasa bersatu dan bersama
rasa terselamatkan
rasa aman
lihatlah kenyataan, tentu tidak ada kata "rasa"
yang ada adalah kepastian akan kehidupan
namun banyak manusia buta...
buta tanpa bisa melihat dengan jelas kebenaran yang ada didepannya
jika tuhan baik untuk mu
maka belum tentu baik untuk ku dan orang lain
jika tuhan baik untuk mu
maka tidak perlu di jual dari rumah ke rumah...
disitu anda menghargai "baik" tuhan itu untuk mu
jika tuhan baik untuk mu
silakan berbaik lah ke tuhan mu sebelum tuhan mu murka pada mu
jika tuhan baik untuk mu
tidak perlu anda menghina ajaran agama lain
jika tuhan baik untuk mu
tidak perlu anda memandang rendah ajaran agama lain
jika tuhan baik untuk mu
silakan jalankan ajaran nya...
maka pada saat itu tuhan akan terlihat baik untuk mu
kecuali jika tuhan itu buruk untuk mu
yang terlihat adalah
perbuatan mu yang buruk
ucapan mu yang buruk
pikiran mu yang buruk...
jika ku tampar pipi kanan mu
berikan pipi kiri mu tuk ku tampar,
bukan nya membalas tamparan itu...
jika tuhan itu baik untuk mu... amin...
_/\_
Salut dengan kata kata Bro dhana...
_/\_
Quote from: wangsapala on 06 October 2009, 11:30:44 PM
_/\_
Salut dengan kata kata Bro dhana...
_/\_
Lempar kunci "G" yukkkk... 8)
_/\_
Sudah saya lempar kunci G semalam wkt baca syair yg dibuatnya, luar biasa. hahaha]. so mao lempar apa lagi. :)) :)) :)) :))
_/\_
takut akan TUHAN adalah awal dari ______ ?
nah kalau orang gak berani berbuat jahat sebab takut pada TUHANnya
kan sangat berguna!
Quote from: johan3000 on 07 October 2009, 08:08:14 AM
takut akan TUHAN adalah awal dari ______ ?
nah kalau orang gak berani berbuat jahat sebab takut pada TUHANnya
kan sangat berguna!
Sangat berguna?? tidak juga
Bom Bali 1 & 2, Bom Kuningan, dst adalah wujud dari takut akan tuhannya. soo , masih sangat berguna??
yups benar juga bro kelana... spt kata bhante uttamo... agama untuk hidup bukan hidup untuk agama... itulah yang terjadi ( Bom bali dan lainnya ) jika terlalu berpegang pada blind faith...
Jika kuasa tuhan demikian besar, mengapa tuhan tidak melindungi ciptaanNya yang di kota Padang agar terhindar dari gempa ?! Demikian banyak korban berjatuhan, apakah itulah kehendaknya memusnahkan sedikit demi sedikit manusia di bumi hingga tiada lagi yang tersisa ?! Kelaparan rakyat afrika demikian menggenaskan, mengapa tidak di turunkannya ikan dan roti seperti kisah yesus yang membagi2xkan roti kepada ribuan orang... ?!
Semoga semua mahkluk Berbahagia...
pembahasan akan tuhan tidak akan pernah ada habisnya... karena kita masing2 memiliki pegangan hidup yang kita yakini... jd biarkanlah kita jalan masing2 dengan keyakinan kita sepanjang itu membawa kebahagiaan dan perkembangan batin yang bersangkutan.
Quote from: MarFeLâ„¢ on 07 October 2009, 08:58:13 AM
yups benar juga bro kelana... spt kata bhante uttamo... agama untuk hidup bukan hidup untuk agama... itulah yang terjadi ( Bom bali dan lainnya ) jika terlalu berpegang pada blind faith...
Jika kuasa tuhan demikian besar, mengapa tuhan tidak melindungi ciptaanNya yang di kota Padang agar terhindar dari gempa ?! Demikian banyak korban berjatuhan, apakah itulah kehendaknya memusnahkan sedikit demi sedikit manusia di bumi hingga tiada lagi yang tersisa ?! Kelaparan rakyat afrika demikian menggenaskan, mengapa tidak di turunkannya ikan dan roti seperti kisah yesus yang membagi2xkan roti kepada ribuan orang... ?!
Semoga semua mahkluk Berbahagia...
itu adalah cobaan Tuhan untuk rakyat.... ;D
>:)< >:)< >:)< >:)<
Quote from: dhanuttono on 06 October 2009, 10:32:41 PM
dalam sebuah film dokumenter ada seorang wanita mengatakan dia meninggalkan agama kr****n karena pola pikir nya kacau dan tidak relevan, apakah ada seorang tuhan yang berdoa kepada tuhan lainnya ? apakah ada seorang tuhan berdoa meminta petunjuk kepada diri nya sendiri ?
sy berpikir, bener juga hal itu, dalam kr****n disebutkan bahwa ketuhanan itu tritunggal, bapa, putra dan roh kudus, dimana mereka semua adalah satu kesatuan yg disebut sebagai tuhan... mau berkilah apa pun tetap aja ada 3 sosok yg berbeda walau mereka adalah anggota/warga dari tuhan... tp apakah mungkin seorang tuhan yg mempunyai kemampuan yg tanpa batas takut akan kematian dan siksaan yg menantinya, kemudian dia berdoa kepada tuhan lainnya sampai bergetar dan bercucuran keringat ? dimana kekonsistenan bahwa tuhan itu tunggal ?
******
seorang pria melihat sebuah kejadian yg tidak menyenangkan dalam kehidupannya bingung, kenapa tuhan itu seakan muncul sebagai penyelamat/penolong setelah suatu kejadian buruk datang/dialami/menimpa korban, kenapa tuhan itu tidak bertindak sebelum suatu kejadian yg tidak menyenangkan itu terjadi ? tanya kenapa ?
******
tuhan kr****n mengatakan bahwa dia adalah jalan menuju keselamatan, hanya melalui dirinya maka seseorang dapat selamat, tapi bagaimana mungkin seseorang yg tidak selamat dari maut kematian bisa diklaim sebagai penyelamat atas kematian selain cerita kebangkitan yg dibuat begitu dramatis dan bersifat fiktif dinyatakan...
ada yg mengatakan bahwa itu demi menebus dosa manusia, tp toh sampai detik ini manusia tetap mengalami penderitaan yg merupakan akibat dari dosa. oh akibat dari dosa itu hanya akan dialami oleh mereka yg tidak percaya ? ah masa ? berapa banyak orang kr****n yg sudah percaya, sdh menyerahkan diri nya (seperti bentuk pengorbanan diri demi memperoleh keselamatan) kepada tuhan nya, toh tetap masih mengalami penderitaan, tidak ada kekonsistenan atas pernyataan sebelumnya.
oh dosa itu adalah konsekuensi dr perbuatan manusia yg telah jatuh dalam dosa... loh yg jatuh dalam dosa itu sapa ? adam dan hawa ? koq manusia sampai sekarang harus menanggung nya ? bahwa tuhan kr****n pun juga mengalami penderitaan yaitu mati, apakah itu menyatakan suatu kejanggalan atas konsep dosa ? dilain sisi dikatakan bahwa manusia lahir dalam keadaan tanpa dosa, sementara dikatakan bahwa dosa itu selalu akan dialami oleh manusia... bukankah sejak lahir berarti manusia itu telah berdosa, termasuk tuhan kr****n ketika dilahirkan... benar demikian ?
******
Harap tidak menjurus ke SARA. Yang dibahas di sini adalah Tuhan secara general, bukan menurut agama tertentu.
[at] hendra : benar, bro... tak ada habisnya... Selama agama yang di anut membawa pribadi orang tersebut ke arah yang lebih baik... tentu merupakan hal yang positif...
[at] marcedes : itulah alasan yang selalu di berikan... selalu saja ada alasan dan alasan yang membuat orang supaya percaya dengan membabi buta..
Quote from: Kelana on 07 October 2009, 08:49:36 AM
Quote from: johan3000 on 07 October 2009, 08:08:14 AM
takut akan TUHAN adalah awal dari ______ ?
nah kalau orang gak berani berbuat jahat sebab takut pada TUHANnya
kan sangat berguna!
Sangat berguna?? tidak juga
Bom Bali 1 & 2, Bom Kuningan, dst adalah wujud dari takut akan tuhannya. soo , masih sangat berguna??
spt anak kecil juga sering "dibohongin"... hayo cepat makan... kalau tidak nanti setannya datang...
nah anak itu menjadi takut, trus cepat2 makan (melakukan hal yg baik).
begitu juga kalau orang takut akan "TUHAN", kan bisa berbuat baik juga...
(bukan takut pada TUHAN, trus buat boom... bukan itu yg gw maksud)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2Fn1115471643_30370757_5930095.jpg&hash=4c7d678e3d14b33123d4792c98b910f385027a51)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F2637_1121923090426_1297533028_35556.jpg&hash=8c2354edf34fb300834446ec48e1cca124056419)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi364.photobucket.com%2Falbums%2Foo89%2FhatRedSaint%2F2637_1121923530437_1297533028_35557.jpg&hash=ee93481a4f2149dacfd9961565668d3f01ed27cd)
Quote from: johan3000 on 07 October 2009, 09:21:00 AM
Quote from: Kelana on 07 October 2009, 08:49:36 AM
Quote from: johan3000 on 07 October 2009, 08:08:14 AM
takut akan TUHAN adalah awal dari ______ ?
nah kalau orang gak berani berbuat jahat sebab takut pada TUHANnya
kan sangat berguna!
Sangat berguna?? tidak juga
Bom Bali 1 & 2, Bom Kuningan, dst adalah wujud dari takut akan tuhannya. soo , masih sangat berguna??
spt anak kecil juga sering "dibohongin"... hayo cepat makan... kalau tidak nanti setannya datang...
nah anak itu menjadi takut, trus cepat2 makan (melakukan hal yg baik).
begitu juga kalau orang takut akan "TUHAN", kan bisa berbuat baik juga...
(bukan takut pada TUHAN, trus buat boom... bukan itu yg gw maksud)
Kalau begitu tuhan tidak berbeda dengan badut donk ^-^
'hayooo makan..nanti mama datangin badut loh!"...kata seorang ibu kepada anaknya yang takut sama badut supaya mau makan.
Iya berguna tapi tidak
sangat berguna bahkan cenderung menimbulkan masalah baru. ;)
aku takut akan tuhan,
karena aku takut akan kematian
karena aku takut akan hukuman
karena aku takut masuk neraka jahanam...
untuk itu aku baik dengan tuhan
agar tuhan baik dengan ku
agar aku dapat berkah yg melimpah
agar tuhan menjaga ku dan melindungi keluargaku
agar ku dapat masuk ke surga...
tanpa ku sadari perbuatan ku terhadap tuhan
ternyata penuh dengan kepamrihan
aku berbuat sesuatu bukan sadar akan konsekuensi nya
tapi karena aku "takut akan" atau karena aku "mau akan"
tanpa ku sadari pula, aku menjadi palsu atas diri ku sendiri
ternyata hidup ku tidak selalu seperti apa yg ku harapkan
kadang tuhan tidak baik pada ku
kadang tuhan meninggalku pada saat ku menderita
kadang tuhan lupa memberikan berkah pada ku
kadang tuhan lupa menjaga ku dan keluarga ku
aku ragu akan surga yg kau janjikan...
aku telah menyerahkan hidup ku pada tuhan ku
badan ku adalah rumah tuhan ku
seharusnya tuhan ada dalam diri ku
dan mengerti akan kondisi ku
bukankah seharusnya aku tidak akan pernah mengalami kondisi "kadang" lagi ?
tuhan yang ada didalam diri ku
apa yg kau perbuat ?
kenapa masih begitu banyak cobaan ?
untuk apa kau mencobai ku ?
untuk mengetahui apa dari ku ?
apa yg mau kau cari dari ku ?
bukankah seharusnya kau maha mengetahui ?
seharusnya kau telah mengetahui tanpa harus mencobai ku...
tuhan yang ada didalam diri ku
mengapa masih ada dosa yg ku lalui
bukankah ku telah menyerahkan hidupku pada mu
bukahkah kau telah menebus kutukan dosa dari hidup ku
tapi mengapa dosa itu masih datang silih berganti ?
dalam kebingungan ku...
penguatan datang dari umat mu yg lain...
oh begitu pandai nya ia berkata-kata
sehingga seseorang yang sudah putus asa akan diri mu
akan menerima diri mu dengan segala kekurangan mu
bukan kah seharusnya tidak ada kekurangan lagi dalam nama mu...
oh tuhan...
begitu banyak keanehan yg kutemui dalam nama dan diri mu...
spekulasi-spekulasi baik dan buruk silih berganti
tp kau selalu berperan sebagai kambing putih...
baik atau buruk kau selalu berperan sebagai kamping putih tanpa cela dan salah...
diri mu yg tidak pernah jelas keberadaan
selain para wartawan yg datang mewartakan diri mu berdasarkan imajinasi mereka
dalam pencarian jati diri mereka sendiri...
oh tuhan, asli atau palsu kah diri mu...
jika memang kau adalah nyata...
dhanuttono
06-06-06
_/\_
Wew. Bagus bgt Syair nya, pintar buat syairrr,,,,,,, ^:)^ ^:)^ ^:)^
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitata
_/\_
ck...ck...ck..... ternyata DC punya pujangga terpendam nih
Quote from: Kelana on 07 October 2009, 09:39:03 AM
Quote from: johan3000 on 07 October 2009, 09:21:00 AM
Quote from: Kelana on 07 October 2009, 08:49:36 AM
Quote from: johan3000 on 07 October 2009, 08:08:14 AM
takut akan TUHAN adalah awal dari ______ ?
nah kalau orang gak berani berbuat jahat sebab takut pada TUHANnya
kan sangat berguna!
Sangat berguna?? tidak juga
Bom Bali 1 & 2, Bom Kuningan, dst adalah wujud dari takut akan tuhannya. soo , masih sangat berguna??
spt anak kecil juga sering "dibohongin"... hayo cepat makan... kalau tidak nanti setannya datang...
nah anak itu menjadi takut, trus cepat2 makan (melakukan hal yg baik).
begitu juga kalau orang takut akan "TUHAN", kan bisa berbuat baik juga...
(bukan takut pada TUHAN, trus buat boom... bukan itu yg gw maksud)
Kalau begitu tuhan tidak berbeda dengan badut donk ^-^
'hayooo makan..nanti mama datangin badut loh!"...kata seorang ibu kepada anaknya yang takut sama badut supaya mau makan.
Iya berguna tapi tidak sangat berguna bahkan cenderung menimbulkan masalah baru. ;)
Berguna.. hanya untuk sesaat saja, tapi tidak berguna bagi keterbukaan pandangan si anak itu selanjutnya, karena pikirannya selalu terkungkung dalam lingkaran itu..
Mau berbuat baik hanya karena rasa takut
Dimanakah ada kesadaran dari dirinya sendiri kalau begitu ? Dengan melihat segala sesuatu dengan sebagaimana apa adanya, bukan dengan permainan ilusi yang diciptakan khusus untuk menakut2i..
Pelajaran juga bagi generasi kita para ortu, untuk tidak menakut2i anak2 kita selanjutnya
Cukup sampai generasi kita saja yang pernah merasakan itu dari ortu kita..
bro Lokkhitacaro,
tapi sampai saat ini pun banyak perusahaan yg BOS nya
menakut-nakutin pegawainya supaya kerja keras lho...
Nah yg report, kalau udah ditakut2in malah tidak takut..
trus berbuat yg tidak baik....
itu masalahnya.........
Quote from: johan3000 on 07 October 2009, 04:24:37 PM
bro Lokkhitacaro,
tapi sampai saat ini pun banyak perusahaan yg BOS nya
menakut-nakutin pegawainya supaya kerja keras lho...
Nah yg report, kalau udah ditakut2in malah tidak takut..
trus berbuat yg tidak baik....
itu masalahnya.........
Yahh.. itu juga pelajaran untuk anda saat sudah menjadi BOSS, agar tidak seperti itu..
Gampang kan ? ^_^
_/\_
Masalah ttg Tuhan ini ada atau tdk sudah lama diperdebatkan, dan saya sendiri tdk mempercayai tentang keberadaan suatu Mahkluk yg disebut Tuhan..
Namun saya jg tidak berminat menjelaskan panjang lebar kepada org lain, hehe.
Ada teman saya dia seorg yg belajar ilmu paranormal gt, bisa meramal, bisa tarot, bisa kerasukan, bisa melihat setan dan dewa, dll. bisa diblg dia berasal dari aliran T++, dia mengatakan bahwa menjadi Buddha juga harus persetujuan dari Langit (Tuhan), seolah olah semuanya ditentukan oleh langit (Tuhan), terus dia jg blg bahwa saya tdk bisa menjadi seorg Bhikkhu namun bisa menjadi seorg Spritualis dan Healer, saya blg kedia, kenapa bgt? katanya takdir, saya blg takdir bisa diubah, katanya nga bisa, nasib baru bisa.. terus saya diam, terus dia jg blg saya tertutup dgn ajaran Buddha artinya fanatik terhadap ajaran Buddha, saya hanya mengatakan bahwa jika saya fanatik, tentu saja saya tdk akan mendengarkan perkataan anda, juga tentu saja saya akan merendahkan kepercayaan anda, tp sampai skrg saya tdk pernah merendahkan dan mengatakan bahwa anda tidak benar, saya hanya mengatakan kita berbeda pandangan.. Masa gt diblg saya tertutup dan fanatik. :)) :)) :)). saya sich nga mao membahas persoalan demikian terlalu jauh, selama seseorg matanya ditutupi oleh debu, sejauh apapun penjelasan saya jg tdk bermanfaat apalagi saya juga bukan org yg sudah mencapai penerangan sempurna, tentu saja saya tdk mampu menjelaskan jalan bagi dia untuk membebaskan debu dari pandangannya. Dia juga mengatakan bahwa jd Bhikkhu juga perlu uang, Bhikkhu mao apa apa juga perlu uang, kalo nga ada uang gmana Bhikkhu bisa hidup. saya hanya bisa melihat bahwa dia memandang bahwa seorg Bhikkhu semata mata perlu uang dan hidup sangat tergantung uang. ktnya Bhikkhu skrg juga mencari nafkah dgn menulis Fu (jimat) juga untuk cr uang. saya hanya diam dan tersenyum karena yg dia lihat hanya sebagian saja, setahu saya tdk semua Bhikkhu demikian adanya, contoh paling nyata adalah Bhikkhu hutan. cumanya, walaupun sedih dengan pandangan dia, saya jg tdk bisa berbuat apa apa, saya hanya bisa melihat bahwa selama debu berada dimata seseorg dia tdk akan sanggup melihat keluar... begitu juga halnya dgn Umat fanatik lainnya, selama dia tdk bisa lepas dari debu yg tebal maka penjelasan sepanjang dan selogika apapun juga tdk bermanfaat
_/\_
Yang susah itu orang yang bersikukuh dg pandangan dan penilaiannya dan kala dijelaskan tentang hal lain, lalu menuduh 'fanatik' dsb. Yah ketemu model gini antepin aja dah..
ada debu di mata sendiri, bagaimana bisa melihat debu di luar?
masih terikat hanya melihat kebenaran sebatas gambaran dalam diri, menyatakan fanatik pihak lain.
siapakah yang tertutup (terkurung)?
gajah di depan pelupuk mata tak kelihatan, kuman di seberang lautan dibicarakan.
akh... hanya kumpulan kandungan 'LOBHA' dan ekspresi 'DOSA'
aku ada membahas tentang 'my GOD' di WDC tuh.... ;D
di dalam 'MOHA'
Quote from: coecoe on 08 October 2009, 01:25:09 PM
ada debu di mata sendiri, bagaimana bisa melihat debu di luar?
masih terikat hanya melihat kebenaran sebatas gambaran dalam diri, menyatakan fanatik pihak lain.
siapakah yang tertutup (terkurung)?
gajah di depan pelupuk mata tak kelihatan, kuman di seberang lautan dibicarakan.
kita berdua bro masih seperti itu..
yuk.. mari berbenah.. :D
setidaknya salah satu cara berbenah, karena Anda sudah tahu adanya perbedaan, dan apa yang ingin disampaikan juga sudah tahu.. jadi maybe tidak perlu diteruskan penyampaian perbedaan tersebut.. dan lebih look inside bukan ?
justru dimata ku hanya terdapat sedikit debu, maka nya aku bisa melihat banyak debu dimata mu karena kamu tidak bisa melihat sendiri debu dimata mu...
siapa kah yg tertutup adalah mereka yang menaruh hidupnya pada sesuatu yg tidak jelas hasil karangan dan imajinasi manusia, tidak bisa menerima pandangan lain selain dari apa yg ia ketahui sebelumnya untuk dapat di analisa secara kritis dalam pencarian jati diri dan kebenaran atas kehidupan ini... sehingga setelah itu, seseorang akan keluar dalam kerangka tertutup atau yang dikatakan sebagai fanatik...
pepatah "gajah di depan pelupuk mata tak kelihatan, kuman di seberang lautan dibicarakan" layak untuk direnungkan oleh mereka yang suka memuja tuhan walau diri nya sendiri tidak pernah bertemu dengan si tuhan, sehingga sibuk mengurusi sesuatu yg kosong tanpa isi namun muncul ego tuk mempermasalahkan ajaran dan kepercayaan orang lain... jd sadar kan diri anda dulu, baru berkata2 pepatah tersebut...
km mau bahas lobha (dalam pandangan buddhism) dan dosa (dalam pandangan nasrani) hanya lah suatu kebodohan belaka... ibarat orang buta menuntun orang bodoh... tidak memahami buddhist berani mengulas buddhist dalam pandangan konyol nya...
salam
dhanuttono
Debu dimata dibersihkan dengan menggunakan insto, debu diluar dibersihkan dengan kemoceng atau sapu
Menyatakan terikat gambaran diripun sebenarnya telah terikat, bahkan tak sadar bagaimana melihat fanatik.
Siapakah yg terkurung? adakah yg didalam cangkang ngangkang?
Gajah dipelupuk mata tak kelihatan karena gajahnya terlalu dekat sedekat 1cm jadi bagaimana tau itu gajah. Suruh gajahnya mundur dulu, Tapi maunya maju terus.
Kuman jauh diperhatikan karena ada alat untuk memperhatikan yaitu menggunakan telemikroskop.
Orang yang mengerti setiap pepatah tidaklah seperti belut dan bunglon.
Demikian nyanyian perkutut kentut.... :whistle:
tambah lagi :
Quote from: bond on 08 October 2009, 01:47:33 PM
Debu dimata dibersihkan dengan menggunakan insto, debu diluar dibersihkan dengan kemoceng atau sapu
Menyatakan terikat gambaran diripun sebenarnya telah terikat, bahkan tak sadar bagaimana melihat fanatik.
Siapakah yg terkurung? adakah yg didalam cangkang ngangkang?
Gajah dipelupuk mata tak kelihatan karena gajahnya terlalu dekat sedekat 1cm jadi bagaimana tau itu gajah. Suruh gajahnya mundur dulu, Tapi maunya maju terus.
Kuman jauh diperhatikan karena ada alat untuk memperhatikan yaitu menggunakan telemikroskop.
Orang yang mengerti setiap pepatah tidaklah seperti belut dan bunglon.
Demikian nyanyian perkutut kentut.... :whistle:
Quote from: dhanuttono on 08 October 2009, 01:39:01 PM
justru dimata ku hanya terdapat sedikit debu, maka nya aku bisa melihat banyak debu dimata mu karena kamu tidak bisa melihat sendiri debu dimata mu...
siapa kah yg tertutup adalah mereka yang menaruh hidupnya pada sesuatu yg tidak jelas hasil karangan dan imajinasi manusia, tidak bisa menerima pandangan lain selain dari apa yg ia ketahui sebelumnya untuk dapat di analisa secara kritis dalam pencarian jati diri dan kebenaran atas kehidupan ini... sehingga setelah itu, seseorang akan keluar dalam kerangka tertutup atau yang dikatakan sebagai fanatik...
pepatah "gajah di depan pelupuk mata tak kelihatan, kuman di seberang lautan dibicarakan" layak untuk direnungkan oleh mereka yang suka memuja tuhan walau diri nya sendiri tidak pernah bertemu dengan si tuhan, sehingga sibuk mengurusi sesuatu yg kosong tanpa isi namun muncul ego tuk mempermasalahkan ajaran dan kepercayaan orang lain... jd sadar kan diri anda dulu, baru berkata2 pepatah tersebut...
km mau bahas lobha (dalam pandangan buddhism) dan dosa (dalam pandangan nasrani) hanya lah suatu kebodohan belaka... ibarat orang buta menuntun orang bodoh... tidak memahami buddhist berani mengulas buddhist dalam pandangan konyol nya...
salam
dhanuttono
Quote from: Forte on 08 October 2009, 01:33:19 PM
Quote from: coecoe on 08 October 2009, 01:25:09 PM
ada debu di mata sendiri, bagaimana bisa melihat debu di luar?
masih terikat hanya melihat kebenaran sebatas gambaran dalam diri, menyatakan fanatik pihak lain.
siapakah yang tertutup (terkurung)?
gajah di depan pelupuk mata tak kelihatan, kuman di seberang lautan dibicarakan.
kita berdua bro masih seperti itu..
yuk.. mari berbenah.. :D
setidaknya salah satu cara berbenah, karena Anda sudah tahu adanya perbedaan, dan apa yang ingin disampaikan juga sudah tahu.. jadi maybe tidak perlu diteruskan penyampaian perbedaan tersebut.. dan lebih look inside bukan ?
thanks bro forte...
tapi omong-omong memang dalam thread ini siapa yang berdebat?
memang saya dalam thread ini lagi memperdebatkan apa bro?
coba periksa? bukankah cara-cara melihat kebenaran/pandangan dari sudut pandang pengajaran guru Buddha?
siapakah yang berada dalam kemelekatan keakuan (atta), terbakar oleh nafsu kemarahan dan mara?
please anda periksa dan bandingkan dari awal.....
see you... ;D ^-^
[at] bro coe2
saya tidak bilang debat.. tapi begini bro.. anda kan sudah tahu adanya perbedaan.
dan jika anda terus menerus membicarakan "cara2 melihat kebenaran versi Anda" yang memang sudah berbeda.. buat apa ? can you cut it off ? please.. ^-^
kalau sesuatu yang berbeda dikatakan sekali orang bisa mengerti.. kalau dikatakan berulang2.. itu namanya mirip sales kartu kredit yang suka memaksa..
itu aja seh..
Quote
tambah lagi :
QuoteQuote from: bond on Today at 01:47:33 PM
Debu dimata dibersihkan dengan menggunakan insto, debu diluar dibersihkan dengan kemoceng atau sapu
Menyatakan terikat gambaran diripun sebenarnya telah terikat, bahkan tak sadar bagaimana melihat fanatik.
Siapakah yg terkurung? adakah yg didalam cangkang ngangkang?
Gajah dipelupuk mata tak kelihatan karena gajahnya terlalu dekat sedekat 1cm jadi bagaimana tau itu gajah. Suruh gajahnya mundur dulu, Tapi maunya maju terus.
Kuman jauh diperhatikan karena ada alat untuk memperhatikan yaitu menggunakan telemikroskop.
Orang yang mengerti setiap pepatah tidaklah seperti belut dan bunglon.
Demikian nyanyian perkutut kentut.... whistle
QuoteQuote from: dhanuttono on Today at 01:39:01 PM
justru dimata ku hanya terdapat sedikit debu, maka nya aku bisa melihat banyak debu dimata mu karena kamu tidak bisa melihat sendiri debu dimata mu...
siapa kah yg tertutup adalah mereka yang menaruh hidupnya pada sesuatu yg tidak jelas hasil karangan dan imajinasi manusia, tidak bisa menerima pandangan lain selain dari apa yg ia ketahui sebelumnya untuk dapat di analisa secara kritis dalam pencarian jati diri dan kebenaran atas kehidupan ini... sehingga setelah itu, seseorang akan keluar dalam kerangka tertutup atau yang dikatakan sebagai fanatik...
pepatah "gajah di depan pelupuk mata tak kelihatan, kuman di seberang lautan dibicarakan" layak untuk direnungkan oleh mereka yang suka memuja tuhan walau diri nya sendiri tidak pernah bertemu dengan si tuhan, sehingga sibuk mengurusi sesuatu yg kosong tanpa isi namun muncul ego tuk mempermasalahkan ajaran dan kepercayaan orang lain... jd sadar kan diri anda dulu, baru berkata2 pepatah tersebut...
km mau bahas lobha (dalam pandangan buddhism) dan dosa (dalam pandangan nasrani) hanya lah suatu kebodohan belaka... ibarat orang buta menuntun orang bodoh... tidak memahami buddhist berani mengulas buddhist dalam pandangan konyol nya...
salam
dhanuttono
QuoteQuote
Quote from: Forte on Today at 01:33:19 PM
Quote from: coecoe on Today at 01:25:09 PM
ada debu di mata sendiri, bagaimana bisa melihat debu di luar?
masih terikat hanya melihat kebenaran sebatas gambaran dalam diri, menyatakan fanatik pihak lain.
siapakah yang tertutup (terkurung)?
gajah di depan pelupuk mata tak kelihatan, kuman di seberang lautan dibicarakan.
kita berdua bro masih seperti itu..
yuk.. mari berbenah.. Cheesy
setidaknya salah satu cara berbenah, karena Anda sudah tahu adanya perbedaan, dan apa yang ingin disampaikan juga sudah tahu.. jadi maybe tidak perlu diteruskan penyampaian perbedaan tersebut.. dan lebih look inside bukan ?
thanks bro forte...
tapi omong-omong memang dalam thread ini siapa yang berdebat?
memang saya dalam thread ini lagi memperdebatkan apa bro?
coba periksa? bukankah cara-cara melihat kebenaran/pandangan dari sudut pandang pengajaran guru Buddha?
siapakah yang berada dalam kemelekatan keakuan (atta), terbakar oleh nafsu kemarahan dan mara?
please anda periksa dan bandingkan dari awal.....
see you... Grin chuckle
kongkow2 siapa berdebat siapa?
apa yg diperdebatkan didalam cangkang thread?
Periksalah kedokter? dengan bersudut pandang 45 derajat
apa ada atta? siapa yg menjadi korban kebakaran dan berpura tak terbakar?
Please deh ah...
bye you ;D 8) _/\_
Quote from: bond on 08 October 2009, 02:04:34 PM
kongkow2 siapa berdebat siapa?
apa yg diperdebatkan didalam cangkang thread?
Periksalah kedokter? dengan bersudut pandang 45 derajat
apa ada atta? siapa yg menjadi korban kebakaran dan berpura tak terbakar?
Please deh ah...
bye you ;D 8) _/\_
perikse aja endiri tulisannye masing-masing, sapa nyang terbaker...? ^-^ ^-^ ^-^ ^:)^
udah akh aye nonton aje....
Namaste, salam
udah deh all bro..
may be karena udah mulai penurunan titik klimaks.. bisa dilock aja kali ye..
selamat nonton film fire brigade di 21 ^_^
bener bagus di lock aje..
Quote from: coecoe on 08 October 2009, 01:25:09 PM
ada debu di mata sendiri, bagaimana bisa melihat debu di luar?
masih terikat hanya melihat kebenaran sebatas gambaran dalam diri, menyatakan fanatik pihak lain.
siapakah yang tertutup (terkurung)?
gajah di depan pelupuk mata tak kelihatan, kuman di seberang lautan dibicarakan.
Wew.. wkwkw.
Justru karena saya belum mencapai penerangan seperti Sang Guru, makanya saya sadar bahwa saya tdk akan bisa memberi penjelasan yg bisa diterimanya.... karena saya sendiri sadar ada debu dimata saya, namun setidaknya saya masih mao mendengar penjelasan dari dirinya, mempertimbangkannya.. dalam hal ini sikap fanatik apa yg saya miliki? apakah dengan mengyakini Buddhism karena sesuai pandangan saya dan bisa diterapkan, dan sangat masuk logika disebut fanatik? apakah tdk menghina agama lain disebut fanatik???? apa karena saya mengatakan bahwa selama seseorg memiliki debu dimatanya maka dia tdk bisa melihat keadaan luar (ini beralasan karena dia tdk pernah mempraktekkan DHamma bagaimana beliau bisa memahami Dhamma dan mengunakan logikanya serta membuktikan Dhamma)? sedangkan saya sadar bahwa saya juga bukan org suci maka saya lebih memilih diam dari pada saya berdebat dengan beliau apakah ini termasuk fanatik? :)) coba baca pernyataan saya secara lebih teliti.. jgn asal semprot. wkwkwkwk.hehehe.... Bro Coe COe saya tdk bisa membandingkan diriku dengan dirimu yg sudah dibebaskan oleh Tuhan. wkwkwkwk