wadu berarti ntar ada yg baru ya
GKBU
Good Kamma Bless U
Sebenarnya dalam pengertiannya tidak juga baru, karena Sang Buddha juga menasihatkan seperti:kamma adalah pelindung kita, kemudian jadikan diri sendiri pulau, dsb
...
tau gak..
kesannya seperti org yg berusaha mempersonifikasi kamma...
Di satu sisi, saya rasa tidak jika kita sudah memahami pengertian apa itu Kamma.
Di sisi lain, jika ditelusuri pengertian kamma adalah perbuatan kita, dan perbuatan kita tentunya berasal dari kita, maka diri kita sendirilah pelindung kita. Bukankah diri kita ini adalah person? Jadi kita hanya mempersonifikasi diri kita sendiri
yah klo udah memahami kamma..malah pernyataan kamma bless u , menjadi salah...
soalnya, emang ada kamma yg bisa memberkati? sedangkan kata memberkati sendiri.. terdiri dari 2 objek berbeda (yg terpisah).. ada yg memberkati dan yg satunya menerima berkat itu..
tp bagi yg tidak memahami kamma..itu mungkin bisa menjadi personifikasi..dan hasilnya pandangannya jd keliru..
mengenai memberikan berkat ke org lain, bukan suatu keburukan..jika anda ingin memberikan berkat kepada org lain..
kenapa gak bilang saja.. I bless U? kenapa harus sosok guru yg telah parinibanna yg di buat seakan2 belum parinibanna.. terus dtg buat memberkati?
bagi yg mengetahui..bahwa.. Buddha telah parinibanna..dan konsep nibanna ,kata BBU itu rancu.. dan salah...
tp bagi yg tidak mengetahui, ttg parinibanna..kata itu benar... (bahkan ada yg ngaku bertemu Buddha di surga, dan minum kopi)..tp hal tsb justru menimbulkan pandangan salah ttg nibanna....