News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Tanya ? Jawab untuk Pemula

Started by Nevada, 14 March 2009, 08:01:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

The Ronald

Quote from: Kelana on 25 April 2010, 07:52:13 AM
Quote from: The Ronald on 25 April 2010, 07:12:52 AM
Quote from: Kelana on 25 April 2010, 06:50:55 AM
Quote from: eew on 09 April 2010, 10:32:19 PM
wadu berarti ntar ada yg baru ya

GKBU

Good Kamma Bless U  :P

Sebenarnya dalam pengertiannya tidak juga baru, karena Sang Buddha juga menasihatkan seperti:kamma adalah pelindung kita, kemudian jadikan diri sendiri pulau, dsb
...
tau gak..
kesannya seperti org yg berusaha mempersonifikasi kamma...

Di satu sisi, saya rasa tidak jika kita sudah memahami pengertian apa itu Kamma.
Di sisi lain, jika ditelusuri pengertian kamma adalah perbuatan kita, dan perbuatan kita tentunya berasal dari kita, maka diri kita sendirilah pelindung kita. Bukankah diri kita ini adalah person? ;D Jadi kita hanya mempersonifikasi diri kita sendiri 8)
yah klo udah memahami kamma..malah pernyataan kamma bless u , menjadi salah...
soalnya, emang ada kamma yg bisa memberkati? sedangkan kata memberkati sendiri.. terdiri dari 2 objek berbeda (yg terpisah).. ada yg memberkati dan yg satunya menerima berkat itu..

tp bagi yg tidak memahami kamma..itu mungkin bisa menjadi personifikasi..dan hasilnya pandangannya jd keliru..

mengenai memberikan berkat ke org lain, bukan suatu keburukan..jika anda ingin memberikan berkat kepada org lain..
kenapa gak bilang saja.. I bless U? kenapa harus sosok guru yg telah parinibanna yg di buat seakan2 belum parinibanna.. terus dtg buat memberkati?

bagi yg mengetahui..bahwa.. Buddha telah parinibanna..dan konsep nibanna ,kata BBU itu rancu.. dan salah...
tp bagi yg tidak mengetahui, ttg parinibanna..kata itu benar... (bahkan ada yg ngaku bertemu Buddha di surga, dan minum kopi)..tp hal tsb justru menimbulkan pandangan salah ttg nibanna....
...

I_Want_To_Be_Monk_2010

  _/\_

Sesi pabajja samanera, setahun cuman ada sekali yach?

_/\_
Nammo Budhassa!

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Quote from: I_Want_To_Be_Monk_2010 on 26 April 2010, 12:27:54 AM
  _/\_

Sesi pabajja samanera, setahun cuman ada sekali yach?

_/\_

Itu kan kebiasaan modern aja bro. Dan gak setiap tempat ngadain.
Kalau mau seperti jaman Sang Buddha langsung mau jadi samanera juga bisa, asalkan ada yang mau menahbiskan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Mr.Jhonz

Mau tanyak :)
apa makna tulisan di bawah ini;
"Jangan menjadi bodhisatta,jangan menjadi Arahat,jangan menjadi apapun juga. Bila anda seorang bodhisatta, Anda akan menderita; bila Anda seorang arahat, Anda akan menderita; bila Anda menjadi apapun juga,Anda akan menderita."Ajahn chah

Lalu,apakah termasuk kekotoran batin jika ingin jadi arahat?

Thank sebelumnya

buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Nevada

Quote from: Mr.Jhonz on 03 May 2010, 05:27:11 AM
Mau tanyak :)
apa makna tulisan di bawah ini;
"Jangan menjadi bodhisatta,jangan menjadi Arahat,jangan menjadi apapun juga. Bila anda seorang bodhisatta, Anda akan menderita; bila Anda seorang arahat, Anda akan menderita; bila Anda menjadi apapun juga,Anda akan menderita."Ajahn chah

Lalu,apakah termasuk kekotoran batin jika ingin jadi arahat?

Thank sebelumnya

Dalam konteks ini, Ajahn Chah bermaksud untuk menjelaskan bahwa "keinginan" (tanha), bahkan termasuk berhasrat untuk menjadi Bodhisatta ataupun Arahanta adalah tidak bermanfaat; dan akan membawa pada ketidak-puasan. Lepaskanlah semua "keinginan", maka justru Anda bisa menjadi Bodhisatta dan Arahanta.

Hendra Susanto

Quote from: upasaka on 03 May 2010, 11:13:21 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 03 May 2010, 05:27:11 AM
Mau tanyak :)
apa makna tulisan di bawah ini;
"Jangan menjadi bodhisatta,jangan menjadi Arahat,jangan menjadi apapun juga. Bila anda seorang bodhisatta, Anda akan menderita; bila Anda seorang arahat, Anda akan menderita; bila Anda menjadi apapun juga,Anda akan menderita."Ajahn chah

Lalu,apakah termasuk kekotoran batin jika ingin jadi arahat?

Thank sebelumnya

Dalam konteks ini, Ajahn Chah bermaksud untuk menjelaskan bahwa "keinginan" (tanha), bahkan termasuk berhasrat untuk menjadi Bodhisatta ataupun Arahanta adalah tidak bermanfaat; dan akan membawa pada ketidak-puasan. Lepaskanlah semua "keinginan", maka justru Anda bisa menjadi Bodhisatta dan Arahanta.

great :jempol:

Mr.Jhonz

Om2 yang ganteng2,perkenankanlah hamba bertanya ;D ;D
Mohon jelaskan mengenai upasampada..


Anumodana sebelumnya :)
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

yang ditahbisin dipanggil naga. yang menahbiskan dipanggil tissa.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Mr.Jhonz

^ kamsud aye pengertiannya om..:)
Thank sebelumnya
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Indra

Upasampada -> penahbisan bhikkhu

Mr.Jhonz

Apakah seseorang bisa diktakan bhikkhu jika menjalankan vinaya(mencukur rambut,berjubah) tapi tidak di umpasampada??
Thank
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Indra

Quote from: Mr.Jhonz on 16 May 2010, 10:43:01 AM
Apakah seseorang bisa diktakan bhikkhu jika menjalankan vinaya(mencukur rambut,berjubah) tapi tidak di umpasampada??
Thank

tidak bisa, itu disebut sebagai umat awam yg bertingkah sebagai bhikkhu

stephen chow

Mau tanya neh..
Apakah seseorang yg sudah jadi Bhikkhu terus tidak sanggup dalam kehidupan Bhikkhu terus jadi umat biasa, apakah ada karma buruknya?
Thanx sebelumnya..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Mr.Jhonz

#658
Quote from: Indra on 16 May 2010, 10:50:58 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 16 May 2010, 10:43:01 AM
Apakah seseorang bisa diktakan bhikkhu jika menjalankan vinaya(mencukur rambut,berjubah) tapi tidak di umpasampada??
Thank
apakah bisa mencapai magga dan phala????

tidak bisa, itu disebut sebagai umat awam yg bertingkah sebagai bhikkhu
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Mr.Jhonz

Quote from: stephen chow on 16 May 2010, 11:28:52 AM
Mau tanya neh..
Apakah seseorang yg sudah jadi Bhikkhu terus tidak sanggup dalam kehidupan Bhikkhu terus jadi umat biasa, apakah ada karma buruknya?
Thanx sebelumnya..
keknya GA dhe..
selama beliau tidak melanggar sila
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"