Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha

Started by aitristina, 23 February 2009, 05:44:48 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Nevada

Quote from: kusalaputto on 23 April 2010, 10:50:41 AM
yah pendapat pribadi  tidak mewakili siapa pun
1. g tanya apa tujuan simpen patung buddha segitu banyak?
    a. buat di jual?
    b. pajangan (berarti ada vipaka kamma dengan agama buddha cuman masih kecil)
    c. untuk melecehkan aja
2. klo dah d jawab mis
    a. klo buat jual no comment
    b. pajangan g jelasin n kasih pengertian siapa tau dia mengerti n sadar n akhirnya jadi buddhis :)
    c. g akan menjelaskan yg di perbuat salah klo ga bs yah sudah aye dah berusaha paling g dah ga terlalu
        banyak hub sama dia. klo di bilang saya melakukan dosa yah iya bukan kah tidak bergaul dengan org   
        bijaksana itu baik karena kalau tetap bergaul n ketemu semakin dosa sama dia malah menimbulkan
        kamma buruk bg saya.


trus perlu d bedakan antara pribadi spt yg d contohkan oleh bro upasaka krn klo perorangan melecehkan simbol hanya sebagian kecil orang yang tahu n sebagian kecil org yg protes, namun lain halnya yg melecehkan itu adalah sebuah tempat hiburan yg selalu iklan d mana serta di dalamnya tidak benar, berarti semakin banyak orng yg bisa salah kaprah mengenai buddhisme itu sendiri n karena itu pula banyak yg menentang _/\_


Yang saya cetak tebal, kurang lebih saya setuju dengan pendapat Anda. Dalam contoh ini, patung Buddha yang dikoleksi tentu saja tidak dijual. Karena namanya juga koleksi. Demikian pula saya lihat patung Buddha di Buddha Bar adalah patung yang dijadikan sebagai objek komersil. Bukan patung yang diperuntukan untuk dijadikan barang dagangan.

Yang perlu kita lakukan ketika melihat teman seperti itu adalah menasihatinya. Jelaskan bahwa meski hanya patung, itu adalah salah satu "properti" di salah satu agama. Tidaklah baik jika menjalankan gaya hidup seperti itu, sementara dia mempunyai banyak koleksi patung Buddha. Meski dia non-Buddhis, tapi dia perlu menjaga sikap menghargai dan toleransi pada objek agama lain. Tetapi sebagai non-Buddhis, dia juga berhak untuk mengoleksi patung Buddha. :)

Perbedaannya hanya pada tingkat popularitas. Contoh saya sebelumnya adalah contoh yang memiliki kemiripan dengan kondisi Buddha Bar, namun dalam skala kecil. Sedangkan Buddha Bar sudah menjadi trademark yang meluas di penjuru dunia. Anggap saja Buddha Bar hanyalah sebuah kedai kecil di gang dekat rumah Anda, apakah perlu didirikan FABB dan demonstrasi besar-besaran itu? Atau saya balik pengandaiannya... Anggap saja rumah teman kita tersebut sangat besar, dan dia adalah seorang figur publik yang sangat terkenal di seluruh dunia. Apakah perlu diadakan "forum anti teman kita itu"  dan demonstrasi besar-besaran?

Seperti pendapat Anda di atas... Kita perlu menasihati mereka (Buddha Bar dan manajemen). Namun jika tetap tidak berubah, kita tidak perlu memaksanya. Toh kita sudah berusaha "meluruskan" dengan penjelasan.

Saya pernah dengar dengan telinga saya sendiri, salah satu anggota gerakan anti Buddha Bar dahulu pernah berkata: "Kalau Buddha Bar tidak ditutup, kami berencana untuk menutupnya dengan bom."

Nevada

Quote from: Mr.Jhonz on 23 April 2010, 11:01:47 AM
Quote from: upasaka on 23 April 2010, 10:35:09 AM
Misalnya ada teman kita yang non-Buddhis, tetapi dia punya banyak koleksi patung Buddha di rumahnya... Dia memiliki hobi minum minuman beralkohol, dia gemar berjudi, kadang dia mengadakan pesta narkoba di rumahnya, kadang dia juga membawa wanita untuk main di rumahnya. Kira-kira apa yang sebaiknya kita lakukan sebagai temannya?

Hhmm..
Paling2 berucap..
"Berkumpul dgn yg dibenci,berpisah dgn yg dicintai adalah penderitaan.karena itu Hidup adalah dukkha",;D

Yah, paling tidak kita tidak perlu mengerahkan teman-teman kita untuk mengeluarkan semua koleksi patung Buddha miliknya, kan? :)

ryu

Quote from: kusalaputto on 23 April 2010, 10:51:51 AM
Quote from: ryu on 23 April 2010, 10:40:26 AM
mau dukung yang mana ya ;D ga ada yang ngasih duit ga milih yang manapun ah =))
bro lo bakalan dapet duit kok klo dukung bb coba aja lo galang org2 yg mo dukung bb trus pergi k bb minta duit n pasang badan pasti d kasih duit :)) =))
jadi bisa milih kan =))

justru dukung FABB juga bisa dapet uang yaitu uang keamanan =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

F.T

Untuk urusan nama memang tidak etis, di karenakan indonesia mengakui adanya 6 agama termaksud Agama Buddha.

Kalau urusannya patung, sekarang banyak di jual bebas dan jika FABB mau mengurusi hal tsb, sampai botak juga gak bakal selesai.. Betapa banyak kolektor2x seni yang membeli untuk menghias rumah2xnya dengan patung2x termaksud patung buddha.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

kusalaputto

Quote from: upasaka on 23 April 2010, 11:05:32 AM
Saya pernah dengar dengan telinga saya sendiri, salah satu anggota gerakan anti Buddha Bar dahulu pernah berkata: "Kalau Buddha Bar tidak ditutup, kami berencana untuk menutupnya dengan bom."
wuih itu temen anda yg aliran extremeee =)) wah klo yg g tau dari ke orgaisasian yg saya ikuti pula ga da yg spt itu malah pilih jalur humum dimana agama d ilindungi secara hukum kan ada pasalnya :) yah mirip dengan cerita yg saya dengar bahwa salah satu anggota sangha yg memmberi pemberkahan menjadi marah krn perubahan bb n mau membom nya pake tnt :)) kok ??? ??? ???. sampai saat ini masih damai saja kok.
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Nevada

Quote from: kusalaputto on 23 April 2010, 11:15:09 AM
wuih itu temen anda yg aliran extremeee =)) wah klo yg g tau dari ke orgaisasian yg saya ikuti pula ga da yg spt itu malah pilih jalur humum dimana agama d ilindungi secara hukum kan ada pasalnya :) yah mirip dengan cerita yg saya dengar bahwa salah satu anggota sangha yg memmberi pemberkahan menjadi marah krn perubahan bb n mau membom nya pake tnt :)) kok ??? ??? ???. sampai saat ini masih damai saja kok.

Yah, namanya juga emosi sudah memuncak. Ajaran cinta-kasih pun terlupakan. ;D
Tapi syukurlah kalau ternyata memang tidak ada penggunaan bom. :)

Memang urusan Buddha Bar ini perlu dibahas secara kekeluargaan. Yang saya tahu, Buddha Bar sendiri sudah berganti nama menjadi Bataviasche Kunstkring. Tapi di dalam bar itu memang masih ada ornamen dan patung-patung Buddha. Kalau masih ada pihak yang belum puas, ya silakan dibicarakan dengan kekeluargaan. Tapi seandainya pihak BK tidak menyepakati kehendak "gerakan anti Buddha Bar", saya pikir tidak perlu dipaksa lagi.

kusalaputto

Quote from: upasaka on 23 April 2010, 11:37:41 AM
Quote from: kusalaputto on 23 April 2010, 11:15:09 AM
wuih itu temen anda yg aliran extremeee =)) wah klo yg g tau dari ke orgaisasian yg saya ikuti pula ga da yg spt itu malah pilih jalur humum dimana agama d ilindungi secara hukum kan ada pasalnya :) yah mirip dengan cerita yg saya dengar bahwa salah satu anggota sangha yg memmberi pemberkahan menjadi marah krn perubahan bb n mau membom nya pake tnt :)) kok ??? ??? ???. sampai saat ini masih damai saja kok.

Yah, namanya juga emosi sudah memuncak. Ajaran cinta-kasih pun terlupakan. ;D
Tapi syukurlah kalau ternyata memang tidak ada penggunaan bom. :)

Memang urusan Buddha Bar ini perlu dibahas secara kekeluargaan. Yang saya tahu, Buddha Bar sendiri sudah berganti nama menjadi Bataviasche Kunstkring. Tapi di dalam bar itu memang masih ada ornamen dan patung-patung Buddha. Kalau masih ada pihak yang belum puas, ya silakan dibicarakan dengan kekeluargaan. Tapi seandainya pihak BK tidak menyepakati kehendak "gerakan anti Buddha Bar", saya pikir tidak perlu dipaksa lagi.
sory bro kenyataan nama buddha bar masih ada itu cuman buat nyenengin hakim kok g denger d gen fm aja msh d iklanin buddha bar kok. bukan batavia apa gt :)
bro ada baca thread yg saya buat tent kabar terakhir bb kan? nah d situ juga jelas klo dr pihak bb ga ada itikad baik n cumna mempertimbangkan, berarti ga bakalan :)
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Nevada

Quote from: kusalaputto on 23 April 2010, 12:14:17 PM
sory bro kenyataan nama buddha bar masih ada itu cuman buat nyenengin hakim kok g denger d gen fm aja msh d iklanin buddha bar kok. bukan batavia apa gt :)
bro ada baca thread yg saya buat tent kabar terakhir bb kan? nah d situ juga jelas klo dr pihak bb ga ada itikad baik n cumna mempertimbangkan, berarti ga bakalan :)

Kalau begitu, bagi yang ingin melanjutkan yah silakan. Tapi jangan menjadi keributan atau kebencian di dalam diri. :)

kusalaputto

semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

wen78

Quote from: kusalaputto on 23 April 2010, 10:18:34 AM
fabb bukan pecinta patung hanya pembelaan thd simbol yg di lecehkan.
jika memang begitu, semoga "keadilan" ditegakan tanpa tebang pilih. sehingga "kebenaran" ditegakan tanpa ada pengaruh AKU  _/\_


Quote from: upasaka on 23 April 2010, 10:35:09 AM
Misalnya ada teman kita yang non-Buddhis, tetapi dia punya banyak koleksi patung Buddha di rumahnya... Dia memiliki hobi minum minuman beralkohol, dia gemar berjudi, kadang dia mengadakan pesta narkoba di rumahnya, kadang dia juga membawa wanita untuk main di rumahnya. Kira-kira apa yang sebaiknya kita lakukan sebagai temannya?
bagaimana org tsb bukan teman kita?

saya pribadi, sebagai sahabat untuk menyarankan untuk berhenti minuman beralkohol, berhenti berjudi, berhenti pesta narkoba di rumahnya, dan berhenti jajan wanita, dan tidak ada relevansinya dengan patung Buddha.

jika bukan sahabat, ya.. diamkan saja. masing2 menjalankan karmanya masing2. lagipula kl ikut memberikan saran malah dianggap terlalu ikut campur urusan pribadi org.

so.. tidak ada relevansinya dengan patung Buddha  :)



Quote from: MarFeL™ on 23 April 2010, 11:07:48 AM
Untuk urusan nama memang tidak etis
semoga "keadilan" ditegakan tanpa tebang pilih. sehingga "kebenaran" ditegakan tanpa ada pengaruh AKU  _/\_
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Sostradanie

Terkadang ada ucapan yang menyebutkan apa arti sebuah nama?jangan melekat dengan nama atau label.Yang ingin saya tanyakan jangan melekat atau apa arti sebuah nama,apakah membuat nama atau label itu tidak dibutuhkan atau tidak penting?

Sebuah kata yang kita dengar akan memancing munculnya bayangan dipikiran.
Contoh:jika sekarang saya sebut kata bulan.Ada yang berpikir bulan dilangit.Ada yang berpikir bulan 
             di kalender.Tapi begitu disambung kata lain.Bulan madu..datang bulan...kata itu menjadi lebih spesifik
             artinya.Sama seperti air besar.yang terbayang mungkin banjir.Tapi perkataan itu masih etis untuk
             dibicarakan di meja makan.Tapi begitu ditambah kata buang menjadi buang air besar.Kebanyakan
             orang akan merasa itu tidak etis dibicarakan di meja makan.

Dan apakah tidak ada manfaatnya meluruskan hal yang tidak benar menjadi benar?Hal yang tidak cocok menjadi cocok?Tergantung caranya atau tindakan yang diambil dalam prosesnya.Selama tidak mengandung kekerasan,dan tidak menjadi huru hara.Saya rasa tidak masalah.

Dalam buddhisme mungkin tidak pernah diajarkan cara berdemo.Sama seperti dalam buddhisme tidak diajarkan tentang internet.Karena saat itu belum ada.Tapi dalam buddhisme banyak Sang Buddha meluruskan hal yang tidak benar menjadi benar.



PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

El Sol

Quote from: sriyeklina on 23 April 2010, 02:43:30 PM
Terkadang ada ucapan yang menyebutkan apa arti sebuah nama?jangan melekat dengan nama atau label.Yang ingin saya tanyakan jangan melekat atau apa arti sebuah nama,apakah membuat nama atau label itu tidak dibutuhkan atau tidak penting?

Sebuah kata yang kita dengar akan memancing munculnya bayangan dipikiran.
Contoh:jika sekarang saya sebut kata bulan.Ada yang berpikir bulan dilangit.Ada yang berpikir bulan 
             di kalender.Tapi begitu disambung kata lain.Bulan madu..datang bulan...kata itu menjadi lebih spesifik
             artinya.Sama seperti air besar.yang terbayang mungkin banjir.Tapi perkataan itu masih etis untuk
             dibicarakan di meja makan.Tapi begitu ditambah kata buang menjadi buang air besar.Kebanyakan
             orang akan merasa itu tidak etis dibicarakan di meja makan.

Dan apakah tidak ada manfaatnya meluruskan hal yang tidak benar menjadi benar?Hal yang tidak cocok menjadi cocok?Tergantung caranya atau tindakan yang diambil dalam prosesnya.Selama tidak mengandung kekerasan,dan tidak menjadi huru hara.Saya rasa tidak masalah.

Dalam buddhisme mungkin tidak pernah diajarkan cara berdemo.Sama seperti dalam buddhisme tidak diajarkan tentang internet.Karena saat itu belum ada.Tapi dalam buddhisme banyak Sang Buddha meluruskan hal yang tidak benar menjadi benar.





apakah dengan membuat kerusuhan di jalan sambil menggunakan nama agama Buddha itu benar?..;D

well, apa hak FABB untuk pake nama agama Buddha?! FABB ini cuma mewakili beberapa umat Buddha yg g****k...

Sang Buddha sendiri gk pernah mendukung demo2...

demo2 di zaman sang Buddha pasti ada juga!..tapi apakah di Tipitaka ada cerita sang Buddha mendukung kerusuhan seperti itu?..

yg ada juga sang Buddha meleraikan kerusuhan(aka demo2)...dengan kekuatan kebijaksanaan ato kekuatan batin beliau!...

demo adalah hal terbodoh yg pernah di invent manusia!

Sostradanie

Quoteapakah dengan membuat kerusuhan di jalan sambil menggunakan nama agama Buddha itu benar?..;D

Membuat kerusuhan bahkan memakai nama apapun menurut saya tidak benar.Boleh saya tahu,apa hubungannya pertanyaan anda dengan postingan saya?

Quotewell, apa hak FABB untuk pake nama agama Buddha?! FABB ini cuma mewakili beberapa umat Buddha yg g****k...

Kalau mengenai hak.Jika tidak ada,maka tidak akan terbentuk.Ini hanya logika saya.
Dalam pandangan anda bro elsol,seperti apakah umat Buddha yang pintar??Dan seperti apakah umat Buddha yang g****k?Saya ingin tahu lebih dalam lagi.



QuoteSang Buddha sendiri gk pernah mendukung demo2...

demo2 di zaman sang Buddha pasti ada juga!..tapi apakah di Tipitaka ada cerita sang Buddha mendukung kerusuhan seperti itu?..

Berhubung saya masih sangat dangkal tentang Buddhisme,saya minta bantu anda deh buat mencarikan bahwa demo-demo di zaman sang Buddha memang ada.Yang saya baca sampai hari ini belum ketemu.


Quoteyg ada juga sang Buddha meleraikan kerusuhan(aka demo2)...dengan kekuatan kebijaksanaan ato kekuatan batin beliau!...

Meleraikan kerusuhan...sama seperti permintaan saya diatas.Tolong donk dikasih info ke saya dibagian mana saya bisa mendapatkan bacaan menyangkut hal tersebut.



Quotedemo adalah hal terbodoh yg pernah di invent manusia!

kenapa demo merupakan hal terbodoh??Bahkan memalukan menurut postingan anda sebelumnya.Karena kata demo memunculkan suatu gambaran dipikiran tentang kerusuhan bahkan mungkin sampai lempar-lemparan atau bakar-bakaran.Dan anda merasa malu karena nama Buddha dibawa-bawa.Apakah demo itu selalu berurusan dengan kerusuhan?Sudahkah anda cek info-nya?Kalau anda bisa mencak-mencak dengan nama Buddha dibawa-bawa buat berdemo,bagaimana dengan nama BUDDHA BAR??

kalau dalam pandangan saya,selama demo itu dilakukan dengan tertib dan tidak mengandung kekerasan.Itu wajar saja dilakukan.Dan sudah menjadi tradisi bahwa hanya dengan melakukan demo baru didengar.Saya pikir mungkin pemeluk agama Buddha yang menurut anda bodoh itu,sebelumnya sudah melakukan peringatan melalui surat/somasi dan sebagainya.Tapi karena tidak ada tanggapan.baru demo dilakukan.

Oya bro,bagaimana tanggapan anda tentang DEMO panci,DEMO mesin cuci dll.Apakah itu juga memalukan?
[/quote]
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

wen78

Quote from: sriyeklina on 23 April 2010, 02:43:30 PM
Terkadang ada ucapan yang menyebutkan apa arti sebuah nama?jangan melekat dengan nama atau label.Yang ingin saya tanyakan jangan melekat atau apa arti sebuah nama,apakah membuat nama atau label itu tidak dibutuhkan atau tidak penting?
Siddhartha Gotama yg sendiri mengajarkan untuk tidak melekat.
apakah nama atau label itu tidak dibutuhkan atau tidak penting, saya rasa, anda harus menggalinya sendiri dan IMO, semuanya sudah di ajarkan oleh Siddhartha Gotama :)



Quote from: sriyeklina on 23 April 2010, 02:43:30 PM
Dan apakah tidak ada manfaatnya meluruskan hal yang tidak benar menjadi benar?Hal yang tidak cocok menjadi cocok?Tergantung caranya atau tindakan yang diambil dalam prosesnya.Selama tidak mengandung kekerasan,dan tidak menjadi huru hara.Saya rasa tidak masalah.

Dalam buddhisme mungkin tidak pernah diajarkan cara berdemo.Sama seperti dalam buddhisme tidak diajarkan tentang internet.Karena saat itu belum ada.Tapi dalam buddhisme banyak Sang Buddha meluruskan hal yang tidak benar menjadi benar.

ada atau tidak ada manfaatnya meluruskan hal yang tidak benar menjadi benar, tergantung hal apa yg diluruskan?
hal yg merupakan suatu kebenaran menurut AKU, atau hal yg merupakan suatu kebenaran yg sesungguhnya?

IMO selama mendalami Buddhism, Siddhartha Gotama meluruskan suatu kebenaran yg sesungguhnya bukan meluruskan suatu kebenaran menurut Siddhartha Gotama.
contoh kebenaran yg sesungguhnya, jika perut lapar, maka harus makan. tidak mungkin perut lapar tapi tidak makan.
walaupun seluruh dunia berpendapat A adalah kebenaran, namun belum tentu A adalah suatu kebenaran yg mutlak.

jadi apakah ada atau tidak ada manfaatnya meluruskan hal yang tidak benar menjadi benar, IMO, tergantung hal apa yg diluruskan.
hal yg bukan sebuah kebenaran mutlak, disatu sisi bermanfaat yg buntut2nya adalah memenuhi kepuasan AKU, namun disatu sisi tidak bermanfaat karena membangun AKU yg lama2 akan menghasilkan AKU adalah "kebenaran".

ini salah satu sebab saya agak sedikit ngotot ketika penolakan BB dikaitkan dengan ajaran Buddhism yg dikatakan bertentangan dengan Buddhism. akan lebih baik jika penolakan tanpa membawa Buddhism.

_/\_
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

kusalaputto

FABB forum anti buddha bar
bukan forum agama buddha anti buddha bar :hammer:
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.