Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha

Started by aitristina, 23 February 2009, 05:44:48 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

yanfei

Quote from: nyanadhana on 05 March 2009, 09:56:26 AM
at napis,
yang menilai anda bukan saya lho...ga ada kamsud untuk pro dan kontra,bosen ama dualitas.
gak ada maksud pro dan kontra ya gak usah menyerang yg anti buddha bar, kalo anda netral ketahuan dari tulisan anda

tesla

Quotetidak mendukung ataupun melarang buddha bar ? tapi koq pro banget ya (sama seperti bro nyanadhana)
aW... aW... harusnya netral toh

bagi yg menempatkan dirinya di satu sisi, mis: anti Buddha Bar
akan melihat orang yg tidak satu pendapat dgnya berada di sisi seberangnya (pro Buddha Bar)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

naviscope

Quote from: yanfei on 05 March 2009, 10:08:25 AM
Quote from: nyanadhana on 05 March 2009, 09:56:26 AM
at napis,
yang menilai anda bukan saya lho...ga ada kamsud untuk pro dan kontra,bosen ama dualitas.
gak ada maksud pro dan kontra ya gak usah menyerang yg anti buddha bar, kalo anda netral ketahuan dari tulisan anda

thanks yanfei

tuh kan keliatan, tesla ama nyanadhana uda dech, jgn saling membela, keliatan banget kalian itu orang yang sama dengan id yg berbeda.... please dech ah...
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

ENCARTA

justru para sifu kasihan melihat mereka yg tidak melihat buddha di dhamma ^^!

yanfei

Quote from: tesla on 05 March 2009, 10:11:23 AM
Quotetidak mendukung ataupun melarang buddha bar ? tapi koq pro banget ya (sama seperti bro nyanadhana)
aW... aW... harusnya netral toh

bagi yg menempatkan dirinya di satu sisi, mis: anti Buddha Bar
akan melihat orang yg tidak satu pendapat dgnya berada di sisi seberangnya (pro Buddha Bar)
tulisan gak bisa menipu bro, dimana anda berdiri ketahuan dari postingan anda

nyanadhana

Quote from: yanfei on 05 March 2009, 10:19:58 AM
Quote from: tesla on 05 March 2009, 10:11:23 AM
Quotetidak mendukung ataupun melarang buddha bar ? tapi koq pro banget ya (sama seperti bro nyanadhana)
aW... aW... harusnya netral toh

bagi yg menempatkan dirinya di satu sisi, mis: anti Buddha Bar
akan melihat orang yg tidak satu pendapat dgnya berada di sisi seberangnya (pro Buddha Bar)
tulisan gak bisa menipu bro, dimana anda berdiri ketahuan dari postingan anda

kalo begitu saya cukup diam saja deh, masih ada urusan ego yang mesti gw padamkan.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

naviscope

^
^
you said it best, when u said nothing at all ;D
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

K.K.

Quote from: yanfei on 05 March 2009, 10:19:58 AM
Quote from: tesla on 05 March 2009, 10:11:23 AM
Quotetidak mendukung ataupun melarang buddha bar ? tapi koq pro banget ya (sama seperti bro nyanadhana)
aW... aW... harusnya netral toh

bagi yg menempatkan dirinya di satu sisi, mis: anti Buddha Bar
akan melihat orang yg tidak satu pendapat dgnya berada di sisi seberangnya (pro Buddha Bar)
tulisan gak bisa menipu bro, dimana anda berdiri ketahuan dari postingan anda

Belajarlah mengerti tulisan. Dunia ini tidaklah senaif pikiranmu.
Rasanya tidak ada orang di sini yang pro pembentukan Buddha Bar. Tetapi bedanya, ada yang memaksakan kehendak "kalau saya tidak setuju ada Buddha Bar, maka seluruh dunia tidak boleh ada Buddha Bar"; ada yang memang tidak memaksakan kehendak.

Sebetulnya orang mengaku Buddhist yang tidak melatih keseimbangan bathin (Upekkha) yang adalah wajib bagi praktisi dhamma, jauh lebih "menodai" ajaran Buddha. Kalau kalian hidup di jaman Buddha, mungkin sudah "merajam" Cinca atau Sundari yang memfitnah Buddha, dan kemudian "mengharumkan" nama Buddha yang mencetak umat2 tidak berbudaya.


Sunkmanitu Tanka Ob'waci

yup, Buddha sendiri gak pernah memaksa siapapun juga.
mau denger silahkan
gak mau denger silahkan

Om Kainyn, sikap Buddha tersebut namanya apa? kalo gak salah karena beliau menghargai ...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

K.K.

Quote from: Wolverine on 05 March 2009, 10:52:13 AM
yup, Buddha sendiri gak pernah memaksa siapapun juga.
mau denger silahkan
gak mau denger silahkan

Om Kainyn, sikap Buddha tersebut namanya apa? kalo gak salah karena beliau menghargai ...

Wah, nama sikapnya ga tau tuh. Tetapi Buddha memang selalu menghargai keputusan yang dipilih, tidak pernah memaksa.


hatRed

Quote from: Kainyn_Kutho on 05 March 2009, 10:31:51 AM
Quote from: yanfei on 05 March 2009, 10:19:58 AM
Quote from: tesla on 05 March 2009, 10:11:23 AM
Quotetidak mendukung ataupun melarang buddha bar ? tapi koq pro banget ya (sama seperti bro nyanadhana)
aW... aW... harusnya netral toh

bagi yg menempatkan dirinya di satu sisi, mis: anti Buddha Bar
akan melihat orang yg tidak satu pendapat dgnya berada di sisi seberangnya (pro Buddha Bar)
tulisan gak bisa menipu bro, dimana anda berdiri ketahuan dari postingan anda

Belajarlah mengerti tulisan. Dunia ini tidaklah senaif pikiranmu.
Rasanya tidak ada orang di sini yang pro pembentukan Buddha Bar. Tetapi bedanya, ada yang memaksakan kehendak "kalau saya tidak setuju ada Buddha Bar, maka seluruh dunia tidak boleh ada Buddha Bar"; ada yang memang tidak memaksakan kehendak.

Sebetulnya orang mengaku Buddhist yang tidak melatih keseimbangan bathin (Upekkha) yang adalah wajib bagi praktisi dhamma, jauh lebih "menodai" ajaran Buddha. Kalau kalian hidup di jaman Buddha, mungkin sudah "merajam" Cinca atau Sundari yang memfitnah Buddha, dan kemudian "mengharumkan" nama Buddha yang mencetak umat2 tidak berbudaya.



jangan meng-generalisir semua yg protes terhadap buddha bar, dilandaskan benci de el el.

hal ini yg menyakiti kami, seakan kami ini orang barbar yang fanatik, sehingga tidak sadar akan apa yg dilakukan...

jangan fitnah orang sembarangan...kebohongan membuat orang tidak dapat dipercaya lagi....

harap tarik kembali kata2 anda (cuma nasehat aja)
i'm just a mammal with troubled soul



johny

Dear rekan - rekan se-dhamma dan "orang-orang suci"

Izinkanlah saya mengutarakan unek - unek dalam hatiku (or lebih tepat mungkin pikiran kali yah karena hati tidak berfungsi sebagaimana dalam percakapan sehari-hari ?)...

1. Sangat menyedihkan melihat kondisi dan arus pemikiran yang terjadi tentang Buddha Bar saat ini dimana suara anak bangsa khususnya penganut/pengikut/murid/pemeluk/yang berlindung/yang menyembah ajaran Guru Agung, Buddha Gaotama terpecah berserakan bagaikan pasir - pasir di pantai. :(

2. Seandainya angin bisa berbicara, katakanlah kepada saya mana orang - orang yang suci dan manakah orang -orang yang "merasa" suci.

3. Saya tidak tahu, apakah saya berbuat kamma buruk karena saya mengajukan protes terhadap suatu entitas bisnis yang berlabel Buddha Bar. Namun saya melakukan hal ini karena saya cinta, cinta terhadap Ajaran/Agama saya yg sah secara hukum di bumi pertiwi ini, sebagian orang mengatakan hal ini adalah kemelekatan. Oh maaf, para guru, kami sudah menambah satu nomor dalam daftar kemelekatan. Saya akan berusaha melepaskannya dengan cairan tinner, atau cairan penghapus cat kutex.

4. Tetapi kok sepertinya, seolah - olah, semua individu yang sedang membincangkan entitas bisnis berlabel Buddha Bar ini masih melekat juga ya Bulan, melekat pada pemahaman dan pandangan pribadinya.. semoga saya salah dalam berandai..oh Bulan seandainya bisa ngomong, katakanlah sejujurnya...jgan ada dusta diantara kita.

5. Kok spertinya ..seolah - olah, atmosfir yang terasa, mempertahankan ego masing-masing... atau ini hanya manipulasi pikiran ku saja....?????

6. Apakah salah ini oh, Michael (anjing ku yang sudah tua, yang nun jauh di mata, yang sedang menemani sanak keluarga saya dalam menjaga gudang), ketika jempol, telunjuk, jari manis, jari tengah, dan kelingking, masing-masing berfungsi sebagaimana adanya.....????

7. Cilaka dua belas, gimana jadinya jempol memaksa kelingking untuk berhenti dari tugasnya karena jempol ini berkuasa atas semua jari...?????? Mungkin (maaf) lubang hidungku bertambah gede.  :o

8. Oh bintang, apakah salah hanya melakukan protes terhadap entitas bisnis yang berlabel Buddha Bar, saya janji kok tidak akan melanggar sila I, sila II hingga Sila V dalam aksi saya. Saya juga akan berterima kasih jika ditegur apabila salah dalam tindakan, ucapan dan pikiran. Saya janji tidak akan merejam, karena saya juga tidak mau direjam.

9. Oh matahari, izinkanlah saya mengatakan kepada anak-anak saya yang lapar dengan sebuah puisi ataupun nyanyian..." Semua didunia ini hanyalah kosong, semua berawal dari pikiran, pikiran pembentuk segalanya. Anakku berpikirlah kenyang maka km akan kenyang, berpikirlah lapar maka km akan terus kelaparan.....Papa akan selalu disisimu Nak selama km merasakan kelaparan.... Tenang anakku, kita tidak boleh melekat, kalau pas ada makan, kita makan, pas lapar, kita harus bisa merasakan rasa lapar itu Nak...teruslah berjuang, ayo kamu bisa... cia yoo....tidak boleh melekat Nak ...itu GAK BOLEH kata Sang Buddha.....

Kemudian ketika anak-anak saya sedang berantem, saya berpikir ...."oh..annica, ini akan selesai ketika pikiran mengatakan selesai dan ini tidak akan selesai apabila pikiran juga demikian." So let it be... let it be.... ayo terus anak2 anicca, annica.......

Tetapi naluri seorang Papa tidak bisa demikian, biarkan orang - orang mengatakan saya melekat dan saya menerimanya dengan rendah hati... apakah ini lebih baik demikian, dari pada kita berteriak - teriak, tidak boleh melekat, yang nota bane hanya mengerti kemelekatan dengan hitam diatas putih saja....semoga pikiran saya salah oh, bulan.

10. Maaf para guru, saya hanyalah anak cupu yang masih belajar menjalani hidup dan menghidupi orang yang saya cintai, mohon bersabarlah karena saya belum mengerti apa namanya teori kekosongan ato praktek kekosongan. Saya hanya berdoa, kiranya semua manusia yang masih berpijak di bumi pertiwi ini bisa saling menghormati dan saling mengerti bahwa hidup ini bukan hanya sekedar praktek spiritual namun kita masih harus memperhatikan kaidah sosial dan ekonomi.


K.K.

Quote from: hatRed on 05 March 2009, 10:56:45 AM
jangan meng-generalisir semua yg protes terhadap buddha bar, dilandaskan benci de el el.

hal ini yg menyakiti kami, seakan kami ini orang barbar yang fanatik, sehingga tidak sadar akan apa yg dilakukan...

jangan fitnah orang sembarangan...kebohongan membuat orang tidak dapat dipercaya lagi....

harap tarik kembali kata2 anda (cuma nasehat aja)

Jadi protes berdasarkan kasih? Kamu sub-sekte candra_mukti19-ism (pembunuhan berdasarkan metta) yah?

Fitnah apa yah? Saya hanya bilang "mungkin" lho. Karena urusan patung ga jelas (bahkan bukan relik, bukan apa) di Bar aja bisa bikin heboh begini, apalagi Buddha beneran jaman dulu (masih hidup, bukan relik, bukan patung) yang diteriak-teriaki sama Cinca sebagai penzinah. Saya tidak bisa bayangkan "metta" apa lagi yang akan muncul dalam diri kalian.

Saya tidak akan menarik kata2 saya bahwa orang yang tidak mengembangkan upekkha yang seharusnya dikembangkan oleh praktisi dhamma adalah jauh lebih memalukan dan menodai Buddhisme ketimbang patung Buddha ditaruh sembarangan.

Karena kalianlah Buddhisme disebut agama Berhala.

hatRed

Quote from: Kainyn_Kutho on 05 March 2009, 11:07:04 AM
Quote from: hatRed on 05 March 2009, 10:56:45 AM
jangan meng-generalisir semua yg protes terhadap buddha bar, dilandaskan benci de el el.

hal ini yg menyakiti kami, seakan kami ini orang barbar yang fanatik, sehingga tidak sadar akan apa yg dilakukan...

jangan fitnah orang sembarangan...kebohongan membuat orang tidak dapat dipercaya lagi....

harap tarik kembali kata2 anda (cuma nasehat aja)

Jadi protes berdasarkan kasih? Kamu sub-sekte candra_mukti19-ism (pembunuhan berdasarkan metta) yah?

Fitnah apa yah? Saya hanya bilang "mungkin" lho. Karena urusan patung ga jelas (bahkan bukan relik, bukan apa) di Bar aja bisa bikin heboh begini, apalagi Buddha beneran jaman dulu (masih hidup, bukan relik, bukan patung) yang diteriak-teriaki sama Cinca sebagai penzinah. Saya tidak bisa bayangkan "metta" apa lagi yang akan muncul dalam diri kalian.

Saya tidak akan menarik kata2 saya bahwa orang yang tidak mengembangkan upekkha yang seharusnya dikembangkan oleh praktisi dhamma adalah jauh lebih memalukan dan menodai Buddhisme ketimbang patung Buddha ditaruh sembarangan.

Karena kalianlah Buddhisme disebut agama Berhala.


sekali lagi saya nasehatkan

jangan fitnah orang sembarangan...kebohongan membuat orang tidak dapat dipercaya lagi....

harap tarik kembali kata2 anda (cuma nasehat aja)
i'm just a mammal with troubled soul



Toni

Quote from: hatRed on 05 March 2009, 10:56:45 AM
jangan meng-generalisir semua yg protes terhadap buddha bar, dilandaskan benci de el el.

hal ini yg menyakiti kami, seakan kami ini orang barbar yang fanatik, sehingga tidak sadar akan apa yg dilakukan...

Jika bukan hal seperti berikut, jadi apa? Coba sebutkan!
Apa bedanya kalian dengan jihad yg tidak mengerti landasan alquran dengan baik dan benar. Hanya dapat mengartikannya. Sebentar lagi kalian pasti akan mengusung perang.