Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...

Started by Edward, 21 February 2009, 03:52:27 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

purnama

Quote from: marcedes on 04 May 2009, 10:44:24 AM
Saya tidak menjawab karena pertanyaan apakah anitya itu nitya atau tidak, karena akan menyebabkan debat liar penuh spekulasi mirip seperti pertanyaan : ada durian asam atau tidak?
bila saya menjawab tidak, maka akan dijawab balik: bagaimana dengan durian busuk? bila saya menjawab durian busuk tidak termasuk hanya durian segar yang dimaksud, akan ada pertanyaan lagi bagaimana bila ada mutasi gen? Bagaimana bila ilmuwan berhasil merekayasa genetika? bagaimana bila ada penjual nakal menyuntikkan cairan asam? dsbnya... Padahal jawabannya sederhana sekali tidak ada durian asam.

model diskusi orang tercerahkan ^.^

Lah anda buat pernyataan malas diskusi kok masih diskusi dimana konsistensi anda dalam diskuso?.

Hendra Susanto


purnama

Quote from: Hendra Susanto on 04 May 2009, 10:54:06 AM
memang ada tersirat pemaksaan satu konsep???

terkadang ada Bro, sikap - sikap dari tulisan.
terkadang ada sikap tidak ada saling asah, asih dan asuh.
Masalah Konsep Nibana aliran Teravada dengan Mahayana walau ada perbedaan, tapi bukan saling menghina, tapi saling mengisi dan saling memahami ajaran satu dengan lainnya. tidak ada tumpang tindih sikap - sikap fanatisme berlebihan terhadap aliran sendiri

ryu

Quote from: purnama on 04 May 2009, 10:48:20 AM
Mohon kawan - kawan diskusi yang baik, jangan melakukan diskusi penyerangan bersifat pribadi.

Penggalan kalimat ini

sudah dibilang, ini sudah ke-2 kalinya, bacalah sutta dan pratekkan...memangnya bahasa pali menerjemahkan sama persis...

ketika seseorang meramal^^, orang biasa berkata "saya melihat ini itu ada kejadian begini dan begitu"
apakah peramal tersebut betul-betul "melihat" dengan memakai indra mata?
tidak kan....hehehe ^^ ==> seperti kalimat ini.

makanya dari awal, sudah tercium gelagat model diskusi "tanpa pikir dan pratek" saya jadi malas diskusi.
========================
Kalo sudah malas diskusi jangan menulis di thread ini lagi lah.

Satu hal lagi pembahasan jangan berdasarkan pemaksaan 1 konsep . Disini diskusi perbedaan pandangan Mahayana dengan Teravada, jadi kadang saya lihat masih adanya pemaksaan satu konsep, sama saja diskusi mau menang sendiri, gimana saling mau belajar, yang posting masih ada sikap egoistisme.

Makasih

Judulnya thread ini :
Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Hendra Susanto


purnama

Judulnya thread ini :
Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...

Kritis sih boleh Bro, tapi ada konteksnya, ada kala yang masih melanggar etika diskusi. seperti kalimat - kalimat menghina orang lain dan sebagainya, Siapa yang ngak boleh kritis, Kritis nya membangun tidak apa, kristis untuk mengtahui banyak tidak apa, Kristis untuk mengatahui lebih dalam lagi ngak apa, kadang kristisnya berubah jadi acara hina menghina, yang ini mestinya digaris bawahi.

K.K.

Quote from: purnama on 04 May 2009, 11:03:48 AM
Judulnya thread ini :
Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...

Kritis sih boleh Bro, tapi ada konteksnya, ada kala yang masih melanggar etika diskusi. seperti kalimat - kalimat menghina orang lain dan sebagainya, Siapa yang ngak boleh kritis, Kritis nya membangun tidak apa, kristis untuk mengtahui banyak tidak apa, Kristis untuk mengatahui lebih dalam lagi ngak apa, kadang kristisnya berubah jadi acara hina menghina, yang ini mestinya digaris bawahi.

Setuju atau tidak, kalau saya minta semua orang Mahayana menghapus istilah Hinayana, karena saya merasa terhina? (Saya bukan Theravadin, tetapi lebih dekat pada definisi Hinayana.)


naviscope

Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

naviscope

Quote from: purnama on 04 May 2009, 11:03:48 AM
Judulnya thread ini :
Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...

Kritis sih boleh Bro, tapi ada konteksnya, ada kala yang masih melanggar etika diskusi. seperti kalimat - kalimat menghina orang lain dan sebagainya, Siapa yang ngak boleh kritis, Kritis nya membangun tidak apa, kristis untuk mengtahui banyak tidak apa, Kristis untuk mengatahui lebih dalam lagi ngak apa, kadang kristisnya berubah jadi acara hina menghina, yang ini mestinya digaris bawahi.

plus 1 ya, hehehe....

ups,
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

ryu

Quote from: purnama on 04 May 2009, 11:03:48 AM
Judulnya thread ini :
Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...

Kritis sih boleh Bro, tapi ada konteksnya, ada kala yang masih melanggar etika diskusi. seperti kalimat - kalimat menghina orang lain dan sebagainya, Siapa yang ngak boleh kritis, Kritis nya membangun tidak apa, kristis untuk mengtahui banyak tidak apa, Kristis untuk mengatahui lebih dalam lagi ngak apa, kadang kristisnya berubah jadi acara hina menghina, yang ini mestinya digaris bawahi.
Janganlah seseorang memukul brahmana, juga janganlah brahmana yang dipukul itu menjadi marah kepadanya. Sungguh memalukan perbuatan orang yang memukul brahmana, tetapi lebih memalukan lagi adalah brahmana yang menjadi marah kepada orang yang telah memukulnya.

Tak ada yang lebih baik bagi seorang 'brahmana' selain menarik pikirannya dari hal-hal yang menyenangkan. Lebih cepat ia dapat menyingkirkan itikad jahatnya, maka lebih cepat pula penderitaannya akan berakhir.

DHAMMAPADA XXVI, 7-8

;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

purnama

Setuju atau tidak, kalau saya minta semua orang Mahayana menghapus istilah Hinayana, karena saya merasa terhina? (Saya bukan Theravadin, tetapi lebih dekat pada definisi Hinayana.)

==
Dimana kalimat saya menghina hinaya anda?

Saya hanya membuat pernyataan ada perbedaan hinaya teravada dgn Mahayana, tidak berarti menghina anda,

ooo apa tulisan sebelumnya menyebut bagi kaum hinaya fanatik ?.


Saya tanya anda kembali anda merasa bagian fanatik tersebut tidak, kalau tidak anda tidak akan merasa diri anda terhina. Lagi pula pengalan kalimat itu terdapat dalam buku Jalan tunggal bukan dari pandangan saya saja. kalo anda mau protes. protes saja sama Dian Dharma sama Karaniya mereka tokh yang mencetaknya.

purnama

Quote from: ryu on 04 May 2009, 11:14:09 AM
Quote from: purnama on 04 May 2009, 11:03:48 AM
Judulnya thread ini :
Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...

Kritis sih boleh Bro, tapi ada konteksnya, ada kala yang masih melanggar etika diskusi. seperti kalimat - kalimat menghina orang lain dan sebagainya, Siapa yang ngak boleh kritis, Kritis nya membangun tidak apa, kristis untuk mengtahui banyak tidak apa, Kristis untuk mengatahui lebih dalam lagi ngak apa, kadang kristisnya berubah jadi acara hina menghina, yang ini mestinya digaris bawahi.
Janganlah seseorang memukul brahmana, juga janganlah brahmana yang dipukul itu menjadi marah kepadanya. Sungguh memalukan perbuatan orang yang memukul brahmana, tetapi lebih memalukan lagi adalah brahmana yang menjadi marah kepada orang yang telah memukulnya.

Tak ada yang lebih baik bagi seorang 'brahmana' selain menarik pikirannya dari hal-hal yang menyenangkan. Lebih cepat ia dapat menyingkirkan itikad jahatnya, maka lebih cepat pula penderitaannya akan berakhir.

DHAMMAPADA XXVI, 7-8

;D

G Setuju itu.
+1 buat bro ryu

K.K.

Quote from: naviscope on 04 May 2009, 11:13:00 AM
^
^

masi melekat dengan "aku dan dharma"

Penting dan perlukah bagi ajaran Mahayana untuk menunjuk orang lain melekat?

purnama

Quote from: Kainyn_Kutho on 04 May 2009, 11:15:58 AM
Quote from: naviscope on 04 May 2009, 11:13:00 AM
^
^

masi melekat dengan "aku dan dharma"

Penting dan perlukah bagi ajaran Mahayana untuk menunjuk orang lain melekat?

Tanya saja sama orangnya buat tulisan lar.

K.K.

Quote from: purnama on 04 May 2009, 11:14:43 AM
Setuju atau tidak, kalau saya minta semua orang Mahayana menghapus istilah Hinayana, karena saya merasa terhina? (Saya bukan Theravadin, tetapi lebih dekat pada definisi Hinayana.)

==
Dimana kalimat saya menghina hinaya anda?

Saya hanya membuat pernyataan ada perbedaan hinaya teravada dgn Mahayana, tidak berarti menghina anda,

ooo apa tulisan sebelumnya menyebut bagi kaum hinaya fanatik ?.


Saya tanya anda kembali anda merasa bagian fanatik tersebut tidak, kalau tidak anda tidak akan merasa diri anda terhina. Lagi pula pengalan kalimat itu terdapat dalam buku Jalan tunggal bukan dari pandangan saya saja. kalo anda mau protes. protes saja sama Dian Dharma sama Karaniya mereka tokh yang mencetaknya.

Berarti kalian Mahayanis fanatik sekali donk sampai ribut-ribut suruh menghentikan penghinaan? Bukankah kalo ga fanatik, ga merasa terhina? Sekarang dibilang pandangan berbelit-belit malah terhina dengan alasan kritik bukan membangun, dll. Lagi-lagi kok tidak konsisten yah?

Saya tidak merasa terhina dengan sebutan Hinayana dan sebetulnya tidak menuntut apa2 dari Mahayana, tetapi menunjukkan bahwa kalian tidak bisa melihat kesalahan sendiri, hanya pandai menunjuk orang lain.