perjalanan membuktikan ajaran Sang Buddha: patibhaga nimittta

Started by fabian c, 15 February 2009, 12:47:08 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

fabian c

Dalam kehidupan ini banyak yang tidak kita duga tetapi dapat kita alami,

Dalam meditasi samatha tidak terlepas dari Nimitta yang merupakan pantulan batin kita sendiri yang nampak bermanifestasi dalam bentuk cahaya. Dalam salah satu sutta Sang Buddha bersabda bahwa kesadaran itu bercahaya, dan memang pada praktek meditasi yang sesungguhnya cahaya bisa muncul sangat terang, bagaikan cahaya las listrik.

Tetapi pada malam hari nimitta yang muncul lain lagi, ada yang melihat sarang laba-laba, roda pedati dan dalam kasus yang saya alami, nimitta yang timbul tidak tertulis di Visuddhi Magga, yaitu bola metal warna hitam yang dipolis mengkilap dan di beberapa tempat menyala terbakar. yang aneh dari patibhaga yang saya alami yaitu patibhaga nimittanya tiga dimensi sedangkan umumnya teman-teman meditator yang lain patibhaga nimittanya dua dimensi. Demikian juga dengan nimitta yang lain.

Sebenarnya yang menyebabkan nimitta bercahaya adalah ketenangan batin dan jasmani serta absennya batin dari aktivitas, pada latihan lebih lanjut dengan bertambah kuatnya konsentrasi maka nimitta akan terang sendirinya hanya dengan menenangkan batin tanpa harus memperhatikan napas, cukup memperhatikan nimitta tersebut.

ehipassiko.....

semoga kita selalu maju dalam Dhamma

sukhi hotu
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Hendra Susanto

semakin mendalam, cahaya sangat terang seperti disenter lgsg ke mata nongol kemudian mao dialihkan ke sana malah gelap lagi lenyap, gmn caranya?

Nevada

[at] Mr. Haa

Mungkin belum cukup fokus. Jadi ketika hendak dialihkan, ternyata fokus malah terbelah.

fabian c

Quote from: Hendra Susanto on 15 February 2009, 09:14:28 AM
semakin mendalam, cahaya sangat terang seperti disenter lgsg ke mata nongol kemudian mao dialihkan ke sana malah gelap lagi lenyap, gmn caranya?


Boleh tahu nggak saudara hendra, warna cahayanya apa? sebenarnya bila cahaya seperti itu muncul jangan langsung dilihat, tapi diamkan dahulu, tetap perhatikan napas, setelah cahaya tersebut diam di tempat (tidak berpindah-pindah) dan terang sekali seperti cahaya las listrik, baru pindahkan perhatian ke pusat cahaya sepenuhnya, lupakan napas. lalu perhatikan pusat lingkaran cahaya, dan jangan perhatikan pinggirnya.

Usahakan batin lebih tenang lagi, dan bersikap menerima apapun yang terjadi (bahasa jawanya nerimo).

Semoga keterangan ini dapat membantu saudara Hendra.

sukhi hotu

Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Hendra Susanto

Quote from: fabian c on 16 February 2009, 07:26:05 PM
Quote from: Hendra Susanto on 15 February 2009, 09:14:28 AM
semakin mendalam, cahaya sangat terang seperti disenter lgsg ke mata nongol kemudian mao dialihkan ke sana malah gelap lagi lenyap, gmn caranya?


Boleh tahu nggak saudara hendra, warna cahayanya apa? sebenarnya bila cahaya seperti itu muncul jangan langsung dilihat, tapi diamkan dahulu, tetap perhatikan napas, setelah cahaya tersebut diam di tempat (tidak berpindah-pindah) dan terang sekali seperti cahaya las listrik, baru pindahkan perhatian ke pusat cahaya sepenuhnya, lupakan napas. lalu perhatikan pusat lingkaran cahaya, dan jangan perhatikan pinggirnya.

Usahakan batin lebih tenang lagi, dan bersikap menerima apapun yang terjadi (bahasa jawanya nerimo).

Semoga keterangan ini dapat membantu saudara Hendra.

sukhi hotu



warnanya putih ko saudara fabian ;D pernah suatu kali cahaya teraaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnngggggggggg banget, sampe aku melengos karena terlalu silo...


Indra

Quote from: Hendra Susanto on 16 February 2009, 10:00:15 PM
warnanya putih ko saudara fabian ;D pernah suatu kali cahaya teraaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnngggggggggg banget, sampe aku melengos karena terlalu silo...

Apakah meditasinya siang atau malam? di dalam atau diluar ruangan? posisi duduk mendongak atau gak? kalau jawabannya Siang, di luar, dan mendongak, berarti MATAHARI :))

Hendra Susanto


fabian c

Quote from: Hendra Susanto on 16 February 2009, 10:00:15 PM
Quote from: fabian c on 16 February 2009, 07:26:05 PM
Quote from: Hendra Susanto on 15 February 2009, 09:14:28 AM
semakin mendalam, cahaya sangat terang seperti disenter lgsg ke mata nongol kemudian mao dialihkan ke sana malah gelap lagi lenyap, gmn caranya?


Boleh tahu nggak saudara hendra, warna cahayanya apa? sebenarnya bila cahaya seperti itu muncul jangan langsung dilihat, tapi diamkan dahulu, tetap perhatikan napas, setelah cahaya tersebut diam di tempat (tidak berpindah-pindah) dan terang sekali seperti cahaya las listrik, baru pindahkan perhatian ke pusat cahaya sepenuhnya, lupakan napas. lalu perhatikan pusat lingkaran cahaya, dan jangan perhatikan pinggirnya.

Usahakan batin lebih tenang lagi, dan bersikap menerima apapun yang terjadi (bahasa jawanya nerimo).

Semoga keterangan ini dapat membantu saudara Hendra.

sukhi hotu



warnanya putih ko saudara fabian ;D pernah suatu kali cahaya teraaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnngggggggggg banget, sampe aku melengos karena terlalu silo...



Saudara Hendra yang baik,
Itu namanya patibhaga nimitta, bagus sekali bila demikian terang, memang bila telah terang sekali cahayanya seperti cahaya las listrik kan? Lain kali bila mengalami hal yang sama jangan terburu-buru, melihat, perhatikan terus napas dan usahakan batin lebih tenang lagi karena goncangan batin / agitasi dapat menyebabkan nimittanya berubah (bergerak atau meredup), nanti apabila cahayanya telah stabil (tidak berpindah-pindah dan telah mantap) maka baru tinggalkan napas dan sepenuhnya memperhatikan nimitta tersebut.

Perhatikan pada titik pusat nimitta dan jangan menganalisa, dengan sikap batin menerima apapun yang terjadi. Tanpa goncangan, tanpa agitasi.

semoga keterangan ini membantu.

sukhi hotu,

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

fabian c

Quote from: Indra on 16 February 2009, 10:08:39 PM
Quote from: Hendra Susanto on 16 February 2009, 10:00:15 PM
warnanya putih ko saudara fabian ;D pernah suatu kali cahaya teraaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnngggggggggg banget, sampe aku melengos karena terlalu silo...

Apakah meditasinya siang atau malam? di dalam atau diluar ruangan? posisi duduk mendongak atau gak? kalau jawabannya Siang, di luar, dan mendongak, berarti MATAHARI :))

Apalagi kalau buka mata jelas silau kan?   ;D
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Hendra Susanto


fabian c

Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Sumedho

Terima kasih jug ko saudara bos om bro fabian dan ko saudara om bos bro hendra
There is no place like 127.0.0.1

Indra


ENCARTA


g.citra

ko saudara bos om bro ??
Ko saudara bos thera om??

maksudnya apa yak?? koq titelnya bisa kayak gitu... sekolahan mana yak yg ngeluarin?? =))