perjalanan membuktikan ajaran Sang Buddha: patibhaga nimittta

Started by fabian c, 15 February 2009, 12:47:08 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sumedho

Quote from: hatRed on 18 February 2009, 05:07:29 PM
melihat sumber cahaya secara langsung, misal lampu kamar.

kalo mo lebih jelas, coba liat matahari.

trus langsung buru2 ke kamar gelap. pasti matahari/lampunya masih terlihat.

apakah ini yg namanya menembus ruang dan waktu  ^-^
Namanya njeplak ;D

nanti pelan2x hilang. kek LCD jadul yang response time nya gede. abis kasih gambar masih bekas sebentar sebelum hilang hehehehe
There is no place like 127.0.0.1

Sumedho

uninstructed = belum belajar atau tahu, bukan punya guru. jadi tanpa guru tpai bisa belajar dari sutta dan buku, itu namanya bukan uninstructed lagi.
There is no place like 127.0.0.1

Kelana

Orang awam seperti saya ini punya pertanyaan sebagai berikut:
Waktu meditasi biasanya kita memejamkan mata, lalu banyak yang mengatakan melihat nimitta. Sebenarnya melihat di sini maksudnya apa ya??
Thanks
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Sumedho

you think you see it but your eyes didn't actually see it.

btw see itu pake pintu indra mata kan.
There is no place like 127.0.0.1

Lily W

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Hendra Susanto


tesla

Quote from: Sumedho on 18 February 2009, 08:17:16 AM
teman2x, saya lagi cari tentant nimitta di sutta, dapatnya bahwa nimitta itu berarti Tema/Theme. Ada yang punya rujukan sutta tentang nimitta yg dimaksud dalam visudhimagga?

saya cuma ada buku The Essense of Visuddhi Magga, ini cuplikan tentang nimitta:




Meditation Sign or Image (Bhavana Nimitta)

The meditation sign or image is 'mental image' obtained in meditation. Three type of meditation images are to be noted,

1. Parikamma nimitta --- the preparatory sign
It is the initial meditation sign which one perceives in the mind when one looks at the meditation subject such as the earth kasin with open eyes. It is the subject of the preparatory meditation.

2. Uggaha nimitta --- the acquired sign or image
As the meditation proceeds, the meditator finds that he can observe the meditation subject, earth kasina for example, without looking at it directly. This sign or image is identical to the initial preparatory sign or image, containing all the faults such as scratches and finger marks. He has acquired the sign in his mind, and he can see it with eyes closed.
The acquired sign is still unsteady and unclear. It arises when the mind reached a certain degree of concentration. It is also the subject of the preparatory meditation.

3. Patibhaga nimitta --- the counter sign or image
AS meditation proceeds on, at the point when the concentration reaches the neighbourhood concentration, the acquired sign suddenly changes into bright, clear and steady sign. It is many times brighter and clearer than the acquired sign. It is free from faults such as unevenness, graininess, etc., that may be present in the orginal subject. It is immovable as if it remains fixed in the eye.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

tesla

Quote from: Kelana on 18 February 2009, 09:17:13 PM
Orang awam seperti saya ini punya pertanyaan sebagai berikut:
Waktu meditasi biasanya kita memejamkan mata, lalu banyak yang mengatakan melihat nimitta. Sebenarnya melihat di sini maksudnya apa ya??
Thanks
Quote from: Sumedho on 18 February 2009, 09:22:49 PM
you think you see it but your eyes didn't actually see it.

btw see itu pake pintu indra mata kan.
Quote from: Hendra Susanto on 18 February 2009, 09:35:32 PM
tul ngak mungkin pake indra penciuman ;D
menurut saya melihat disitu berbeda dg melihat pada kegiatan biasa yg memakai mata...

seperti kita melihat wajah orang yg kita cintai dalam pikiran kita... kira2 begitu... :P
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Hendra Susanto

Quote from: tesla on 18 February 2009, 09:39:47 PM
Quote from: Kelana on 18 February 2009, 09:17:13 PM
Orang awam seperti saya ini punya pertanyaan sebagai berikut:
Waktu meditasi biasanya kita memejamkan mata, lalu banyak yang mengatakan melihat nimitta. Sebenarnya melihat di sini maksudnya apa ya??
Thanks
Quote from: Sumedho on 18 February 2009, 09:22:49 PM
you think you see it but your eyes didn't actually see it.

btw see itu pake pintu indra mata kan.
Quote from: Hendra Susanto on 18 February 2009, 09:35:32 PM
tul ngak mungkin pake indra penciuman ;D
menurut saya melihat disitu berbeda dg melihat pada kegiatan biasa yg memakai mata...

seperti kita melihat wajah orang yg kita cintai dalam pikiran kita... kira2 begitu... :P

itu namanya halusinasi

tesla

Quote from: Sumedho on 18 February 2009, 09:39:28 PM
maunya yg di sutta oom.

:P sorry salah baca ^:)^

btw jika kita melihat deskripsi di VM, sepertinya sama dg yg diajar di retret2x, mis: metoda Pa Auk Sayadaw... sedangkan referensi sutta (nimitta sutta) kok malah beda ya?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Sumedho

kalau tutup mata, aye kgk bisa melihat wajah orang yg aye cintai, termasuk yg om tes cintai juga, ataupun apapun..... maka itu di thread atu lagi sempat bahas kalau aye mimpi itu aye sadar 100% kalau kgk ada gambar tapi hanya konsep dan pikiran aja.
There is no place like 127.0.0.1

tesla

Quote from: Hendra Susanto on 18 February 2009, 09:42:14 PM
Quote from: tesla on 18 February 2009, 09:39:47 PM
Quote from: Kelana on 18 February 2009, 09:17:13 PM
Orang awam seperti saya ini punya pertanyaan sebagai berikut:
Waktu meditasi biasanya kita memejamkan mata, lalu banyak yang mengatakan melihat nimitta. Sebenarnya melihat di sini maksudnya apa ya??
Thanks
Quote from: Sumedho on 18 February 2009, 09:22:49 PM
you think you see it but your eyes didn't actually see it.

btw see itu pake pintu indra mata kan.
Quote from: Hendra Susanto on 18 February 2009, 09:35:32 PM
tul ngak mungkin pake indra penciuman ;D
menurut saya melihat disitu berbeda dg melihat pada kegiatan biasa yg memakai mata...

seperti kita melihat wajah orang yg kita cintai dalam pikiran kita... kira2 begitu... :P

itu namanya halusinasi
bukan, itu imajinasi.
menurut yg barusan saya baca, nimitta sebelum Patibhaga nimitta adalah imajinasi di pikiran yg dipertahankan
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Sumedho

Quote from: tesla on 18 February 2009, 09:43:37 PM
Quote from: Sumedho on 18 February 2009, 09:39:28 PM
maunya yg di sutta oom.

:P sorry salah baca ^:)^

btw jika kita melihat deskripsi di VM, sepertinya sama dg yg diajar di retret2x, mis: metoda Pa Auk Sayadaw... sedangkan referensi sutta (nimitta sutta) kok malah beda ya?
emang metoda Pa Auk Sayadaw kan pake rujukan VM.
There is no place like 127.0.0.1

tesla

Quote from: Sumedho on 18 February 2009, 09:44:37 PM
kalau tutup mata, aye kgk bisa melihat wajah orang yg aye cintai, termasuk yg om tes cintai juga, ataupun apapun..... maka itu di thread atu lagi sempat bahas kalau aye mimpi itu aye sadar 100% kalau itu bukan gambar tapi hanya konsep dan pikiran aja.
yah suhu unik sih, mental imagenya berupa bentukan pikiran & konsep saja.
kalau tidak salah baca & ingat, memang ada orang yg mimpinya tidak memiliki visual, atau ada yg visualnya cuma black&white...

sedangkan mimpi saya, masih pake fasilitas video & audio... hehehe
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~