Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?

Started by dilbert, 26 December 2008, 02:00:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dilbert

Quote from: hendrako on 26 December 2008, 04:15:08 PM
Quote from: dilbert on 26 December 2008, 04:13:20 PM
Quote from: hendrako on 26 December 2008, 04:07:36 PM

Di dalam dokumenstasi khotbah Ajahn Chah, beliau memberikan analogi sebuah balon tentang pencerahan instan dengan "hanya" mendengarkan khotbah Dhamma dari Sang Buddha yg terdapat di dalam Tipitaka.
Para Arya tersebut, sebelum mendengarkan sabda Buddha sudah memiliki timbunan parami serta kebijaksanaan yang penuh bagaikan balon besar yang sesak akan udara di dalamnya, sehingga hanya diperlukan satu tusukan kecil agar udara didalamnya yang penuh melesat keluar dengan kecepatan yang sangat tinggi.

bisa jadi... seperti kisah kisah pencapaian tingkat kesucian dari beberapa ARAHAT yang bahkan hanya mendengarkan 1-2 bait petunjuk dhamma BUDDHA seperti BAHIYA dalam BAHIYA SUTTA. Mungkin pertanyaannya adalah, apakah pencapaian ARAHAT itu langsung penembusan sotapanna, sakadagami, anagami dan arahatta sekaligus ? Ataukah langsung di overlap ?

Pendapat sementara saya adalah tetap bertahap namun berbeda dalam soal kecepatannya, sehingga yg sangat cepat terlihat langsung sampai pada Arahat.

saya juga sependapat dengan anda...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Indra

Quote from: dilbert on 26 December 2008, 04:13:20 PM
bisa jadi... seperti kisah kisah pencapaian tingkat kesucian dari beberapa ARAHAT yang bahkan hanya mendengarkan 1-2 bait petunjuk dhamma BUDDHA seperti BAHIYA dalam BAHIYA SUTTA. Mungkin pertanyaannya adalah, apakah pencapaian ARAHAT itu langsung penembusan sotapanna, sakadagami, anagami dan arahatta sekaligus ? Ataukah langsung di overlap ?

IMO, pencapaian kesucian terjadi secara berurutan, tidak boleh lompat kelas, perbedaannya hanya pada kecepatannya saja, ada individu yang mencapai dengan kecepatan cahaya, sementara individu lain dengan kecepatan siput kena stroke.

gajeboh angek

Iya, setahu saya semua arahat mengalami sotapanna, sakadagami, dan anagami berturutan, walaupun ada secepat pikiran sehingga seolah-olah langsung jadi Arahat.

Pertanyaannya, berarti Gotama pernah jadi sotapanna?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

hendrako

Dari hasil diskusi,
Mungkin judulnya kurang "pas" dengan menggunakan kata "lebih rendah", mungkin lebih "pas" belum termasuk Sotapanna.
Karena Bodhisatva yang bercita-cita menjadi Sammasambuddha adalah cita2 yang paling luhur.
Sungguh berat jalan seorang Bodhisatva yang notabene belum mencapai tingkat kesucian di dalam menghadapi perjalanannya mempertahankan niat agung.

^:)^ ^:)^ ^:)^
yaa... gitu deh

dilbert

Quote from: Wolverine on 26 December 2008, 04:26:12 PM
Iya, setahu saya semua arahat mengalami sotapanna, sakadagami, dan anagami berturutan, walaupun ada secepat pikiran sehingga seolah-olah langsung jadi Arahat.

Pertanyaannya, berarti Gotama pernah jadi sotapanna?

Kapan ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

g.citra

Quote from: nyanadhana on 26 December 2008, 03:10:18 PM

Emang tingkat kesucian bisa ditunda yah...?
bisa saja,ibarat kamu ingin kenyang tapi ga makan sampai kenyang,setengah kenyang juga udah berasa kenyang...analogi gw aneh ya...hmm...

contoh lain dong bro...
skalian mo nanya lagi nih...
misal klo seorg sotapana itu tlah mematahkan 3 belenggu... kalo ditunda itu berarti menunda 1 belenggu ato gimana bro... aye jadi binun nih... :))

hendrako

Quote from: Wolverine on 26 December 2008, 04:26:12 PM
Iya, setahu saya semua arahat mengalami sotapanna, sakadagami, dan anagami berturutan, walaupun ada secepat pikiran sehingga seolah-olah langsung jadi Arahat.

Pertanyaannya, berarti Gotama pernah jadi sotapanna?

Keknya, ya. Yaitu pada saat pencerahan agung di bawah pohon Bodhi, sepaket dengan pencapaian Sammasambuddha.
yaa... gitu deh

dilbert

Quote from: hendrako on 26 December 2008, 04:29:22 PM
Dari hasil diskusi,
Mungkin judulnya kurang "pas" dengan menggunakan kata "lebih rendah", mungkin lebih "pas" belum termasuk Sotapanna.
Karena Bodhisatva yang bercita-cita menjadi Sammasambuddha adalah cita2 yang paling luhur.
Sungguh berat jalan seorang Bodhisatva yang notabene belum mencapai tingkat kesucian di dalam menghadapi perjalanannya mempertahankan niat agung.

^:)^ ^:)^ ^:)^

Inti-nya kira kira gitu lo... mau rubah judul thread gimana ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

hendrako

#53
Quote from: dilbert on 26 December 2008, 04:33:22 PM
Quote from: hendrako on 26 December 2008, 04:29:22 PM
Dari hasil diskusi,
Mungkin judulnya kurang "pas" dengan menggunakan kata "lebih rendah", mungkin lebih "pas" belum termasuk Sotapanna.
Karena Bodhisatva yang bercita-cita menjadi Sammasambuddha adalah cita2 yang paling luhur.
Sungguh berat jalan seorang Bodhisatva yang notabene belum mencapai tingkat kesucian di dalam menghadapi perjalanannya mempertahankan niat agung.

^:)^ ^:)^ ^:)^

Inti-nya kira kira gitu lo... mau rubah judul thread gimana ?

Indahnya thread ini ,menurut saya akan lebih membangkitkan toleransi dan pengertian terhadap saudara kita dari aliran yang lain yang mengutamakan jalan ke-bodhisatva-an (walaupun terdapat perbedaan yang cukup krusial (menurut saya)).
yaa... gitu deh

dilbert

Quote from: hendrako on 26 December 2008, 04:38:27 PM
Quote from: dilbert on 26 December 2008, 04:33:22 PM
Quote from: hendrako on 26 December 2008, 04:29:22 PM
Dari hasil diskusi,
Mungkin judulnya kurang "pas" dengan menggunakan kata "lebih rendah", mungkin lebih "pas" belum termasuk Sotapanna.
Karena Bodhisatva yang bercita-cita menjadi Sammasambuddha adalah cita2 yang paling luhur.
Sungguh berat jalan seorang Bodhisatva yang notabene belum mencapai tingkat kesucian di dalam menghadapi perjalanannya mempertahankan niat agung.

^:)^ ^:)^ ^:)^

Inti-nya kira kira gitu lo... mau rubah judul thread gimana ?

Indahnya thread ini ,menurut saya akan lebih membangkitkan toleransi dan pengertian terhadap saudara kita dari aliran yang lain yang mengutamakan jalan ke-bodhisatva-an (walaupun terdapat perbedaan yang cukup krusial (menurut saya)).


hehehe... kalau thread ini menyatakan bahwa bahkan bodhisatva itu "masih belum setara" dengan sotapanna dalam hal pencapaian kesucian karena SOTAPANA sudah tidak terlahir di salah satu alam menyedihkan (yaitu alam binatang) tetapi  bodhisatva masih terlahir di alam binatang dalam perjalan hidupnya sebagai karier bodhisatva.

Kalau bodhisatva dari aliran MAHAYANA itu malah posisi-nya superior...

dua hal yang berbeda...   
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

hendrako

Quote from: dilbert on 26 December 2008, 04:51:05 PM
Quote from: hendrako on 26 December 2008, 04:38:27 PM
Quote from: dilbert on 26 December 2008, 04:33:22 PM
Quote from: hendrako on 26 December 2008, 04:29:22 PM
Dari hasil diskusi,
Mungkin judulnya kurang "pas" dengan menggunakan kata "lebih rendah", mungkin lebih "pas" belum termasuk Sotapanna.
Karena Bodhisatva yang bercita-cita menjadi Sammasambuddha adalah cita2 yang paling luhur.
Sungguh berat jalan seorang Bodhisatva yang notabene belum mencapai tingkat kesucian di dalam menghadapi perjalanannya mempertahankan niat agung.

^:)^ ^:)^ ^:)^

Inti-nya kira kira gitu lo... mau rubah judul thread gimana ?

Indahnya thread ini ,menurut saya akan lebih membangkitkan toleransi dan pengertian terhadap saudara kita dari aliran yang lain yang mengutamakan jalan ke-bodhisatva-an (walaupun terdapat perbedaan yang cukup krusial (menurut saya)).


hehehe... kalau thread ini menyatakan bahwa bahkan bodhisatva itu "masih belum setara" dengan sotapanna dalam hal pencapaian kesucian karena SOTAPANA sudah tidak terlahir di salah satu alam menyedihkan (yaitu alam binatang) tetapi  bodhisatva masih terlahir di alam binatang dalam perjalan hidupnya sebagai karier bodhisatva.

Kalau bodhisatva dari aliran MAHAYANA itu malah posisi-nya superior...

dua hal yang berbeda...   

Saya bahkan berpikir mungkin memang harus begitu biar gak mencapai Sotapanna  ;D
yaa... gitu deh

Lily W

Quote from: dilbert on 26 December 2008, 03:38:18 PM
Quote from: Huiono on 26 December 2008, 03:33:42 PM
Quote from: dilbert on 26 December 2008, 03:24:18 PM
Quote from: Huiono on 26 December 2008, 03:18:06 PM

Tapi alasan kenapa bodhisatta tidak mencapai tingkat kesucian (Sotapanna, Sakadagami, Angami atau bahkan Arahat) dikarenakan dengan mencapai tingkat kesucian maka penyempurnaan 10 parami tidak akan terealisasi. Hal ini disebabkan pencapaian tingkat kesucian menyebabkan tidak akan terlahir di alam 4 rendah. Padahal, dikatakan, tempat paling baik menyempurnakan parami adalah di alam-alam penuh penderitaan.


Itu hanya sedikit yang kuketahui... mohon koreksi bila keliru... :)

coba saya koreksi ya... jika ternyata salah, mohon koreksi lagi...

tempat paling baik menyempurnakan parami apakah di alam penuh penderitaan ? Setahu pengetahuan saya tentang JATAKA, bodhisatta tidak pernah terlahir di alam peta, alam asura ataupun alam niraya (neraka), paling bawah hanya alam binatang (tirachanna). CMIIW...


Yang saya tahu, alam manusia juga temasuk alam penderitaan lho... ;D
Ya juga.. belum pernah dengar ttg kelahiran bodhisatva di alam peta, ashura dan niraya.



alam manusia tidak termasuk dalam alam penderitaan, tetapi digolongkan dalam alam dugati (alam nafsu), sedangkan alam penderitaan (apaya bhumi) itu hanya ada 4 yaitu, alam niraya, alam asura, alam peta dan alam tirachanna (binatang). Apaya bhumi juga termasuk dalam alam dugati bersama sama dengan 6 alam surga (total ada 11 alam dugati)

Duggati Bhumi = alam kehidupan yang menyedihkan
Kamasugati Bhumi
= alam kehidupan nafsu yang menyenangkan

Kama Bhumi = Alam kehidupan dimana makhluk-makhluknya masih senang dengan nafsu indera dan terikat dengan panca indera.
Kama Bhumi 11 ini terbagi 2 :
~ Apaya Bhumi (Duggati Bhumi) 4 :Peta, Asura, tirachana dan Niraya
~ Kamasugati Bhumi 7 : (Manussa, catummaharajika, tavatimsa, yama, tusita, nimmanarati, paranimmita vasavati)

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Lily W

Quote from: hendrako on 26 December 2008, 03:41:10 PM
Apakah seorang Sotapanna masih mungkin melakukan tindakan bunuh diri?
Saya pernah diberitahu bahwa seorang Sotapanna tidak mungkin membunuh diri, namun saya kurang jelas dengan alasannya, mungkin ada yg bisa membantu?


Kalau tidak salah di dalam kisah Jataka, terdapat kisah Bodhisatva melakukan bunuh diri dengan menggorok leher untuk menyelamatkan mahluk lain.

Mungkin karena Sotapanna telah menekan DOSA MULA CITTA dan telah membasmi Akusala kammapatha (saluran/jalan tuk berbuat tak bermanfaat) yang panatipata (membunuh). (cmiiw)
Orang yang bunuh diri... cittanya adalah Dosa mula citta (akusala citta yang berakar pada kebencian/menolak objek).

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Lily W

Quote from: upasaka on 26 December 2008, 04:07:57 PM
[at] adiharto

8 Jenis Makhluk Suci (yaitu terdiri dari 4 pasang orang) adalah Para Bhikkhu dan Bhikkhuni yang telah mencapai tingkat kesucian Sotapanna, Sakadagami, Anagami dan Arahat.

Umat awam juga bisa.... yang berhasil mencapai tingkat kesucian  (kalo ga salah sampe Anagami dech). Bagi Upasaka (perumah tangga) yg telah mencapai anagami, dia telah membasmi kamaraga (tidak punya nafsu seks lagi).

cmiiw...

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

hatRed

Quote from: Lily W on 26 December 2008, 06:09:16 PM
Quote from: upasaka on 26 December 2008, 04:07:57 PM
[at] adiharto

8 Jenis Makhluk Suci (yaitu terdiri dari 4 pasang orang) adalah Para Bhikkhu dan Bhikkhuni yang telah mencapai tingkat kesucian Sotapanna, Sakadagami, Anagami dan Arahat.

Umat awam juga bisa.... yang berhasil mencapai tingkat kesucian  (kalo ga salah sampe Anagami dech). Bagi Upasaka (perumah tangga) yg telah mencapai anagami, dia telah membasmi kamaraga (tidak punya nafsu seks lagi).

cmiiw...

_/\_ :lotus:

bagaimana dengan...
tidak punya nafsu seks tapi tetap berumah tangga?
i'm just a mammal with troubled soul