Saat Logika dan Perasaan sudah ngumpul APA LAGI YG KURANG?

Started by hatRed, 28 November 2008, 12:03:09 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

johan3000

Quote from: candra_mukti19 on 04 December 2008, 09:19:00 AM
Quote from: kutho
Seharusnya, efek meditasi yg telah dikembangkan bro candra itu akan sangat membantu dalam penanganan kasus mereka.
Tentu jika bro candra bisa memanfaatkan efek meditasi, yaitu kejernihan berpikir, bro candra bisa mencari dan memberikan jalan lain (bila tdk mampu memberi solusi praktikal yg dibutuhkan), dan bukannya dengan memberi meditasi yg memerlukan waktu, kondisi dan usaha utk menumbuhkannya.

saya yakin kalau saya mengerti logic. mengapa? karena saya telah belajar kursus lilmu logika filsafat kepada seorang guru besar ilmu logika selama 2 tahun. dari 88 orang muridnya, saya adalah siswa terbaik dari ilmu logika. beliau merekomendasikan saya untuk mengajar ilmu logika di salah satu universitas di bandung, tapi saya gak berminat. kalau anda meragukan kemampuan logika saya, silahkan anda menguji kemampuan logika saya.

Dalam kehidupan (kegiatan) sehari-hari ataupun dalam hal mencari nafkah dgn suatu kepintaran...

Sebutkanlah daftar2 tsb diatas hal-hal yg sama sekali tidak memerlukan LOGIC!

Dan jawabannya selain LOGIC harus Masuk akal disertain contoh NYATA...!

trims sebelumnya...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Adakah kelemahan dalam berpikir LOGIC ? adakah kelembahan dlm ilmu logika?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

hatRed

Quote from: johan3000 on 04 December 2008, 03:03:20 PM
Adakah kelemahan dalam berpikir LOGIC ? adakah kelembahan dlm ilmu logika?


makanya disini lagi dicari, kekurangannya.
i'm just a mammal with troubled soul



candra_mukti19


johan3000

Quote from: candra_mukti19 on 04 December 2008, 03:18:19 PM
segala sesuatu ada kelemahannya

Apakah itu... coba daftarkan....(listing please)...
dimanakah ilmu LOGIC tidak berlaku?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

contoh :......

hampir semua cewek yg udah ngak mudah...
kalau kita berikan pujian..pasti kesemsem..... (it always work)

eh....... lama ngak ketemu, elu kelihatan muda lho
wajah nya begitu bersinar, dan kenceng................


Logika darimana wajah bisa BERSINAR... dan KENCENG ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

K.K.

Quote from: candra_mukti19 on 04 December 2008, 02:52:24 PM
Quote from: kutho
Pernyataan yang ke dua adalah identik dengan "Buddha menyetujui pembunuhan dengan alasan yang lain dari tertentu itu"

tolong ingatkan saya, atau kasih saya link-nya. di thread mana saya menyatakan bahwa budha menyetujui pembunuhan dengan alasan tertentu? kok saya gak ingat?
Sayang sekali, ketika keesokan hari saya buka, thread itu sudah didelete.


Quotemaksud anda identik itu apa? terkesan gitu? kalau hanya kesan, maka itu keslahan kesan dan persepsi anda saja.

yang benar saya menyatakan bahwa budha tidak pernah menyatakan "setiap pembunuhan adalah buru (terlarang/jahat/salah/kamma buruk) dengan alasan apapun". dan pernytaan kedua saya ,"ajaran yang menyatakan semua pembunuhan itu terlarang dengan alasan apapun" merupakan ungkapan dari umat budhist atau bikhu yang menafsirkan ajaran budha."

Karena thread sudah dihapus, saya lupa ayat-ayat mana saja yang sudah diberikan oleh rekan2 lain. Jadi saya berikan satu:
"Bhikkhus, I say, even destroying living things is done for three reasons, for greed, hate and delusion"
"Para Bhikkhu, Saya katakan, bahkan menghancurkan mahluk hidup dilakukan karena tiga alasan, karena keserakahan, kebencian dan kegelapan bathin"
Anguttara Nikaya, Dasaka, Kammanidànasutta.

Sudah jelas?
Atau dalam logika filosofis, itu berarti "ada kemungkinan pembunuhan yang dilakukan bukan berdasarkan keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin"?


Quotepernyataan ketiga,"terdapat pembunuhan yang bukan kamma buruk/tidak jahat/ tidak melanggar kesucian/dan tidak bertentangan dengan hukum kebenaran." dan pernyataan ini jangan diidentikan "budha menyetujui pembunuhan dengan alasan tertentu."

"Terdapat pembunuhan yang tidak bertentangan dengan hukum kebenaran" berarti "Terdapat pembunuhan yang bersesuaian dengan hukum kebenaran"

"Alasan tertentu" saya sertakan karena anda mengatakan sebelumnya tentang latar belakang pembunuhan (yang demi kebenaran), seperti itu pembelaan diri atau sejenis perang suci yang tanpa kemarahan, saya sudah lupa detailnya (dan juga contohnya seorang yang tidak jadi menebas kepala musuh karena menjadi marah). Jadi dengan alasan tertentu yang sesuai kondisinya, pembunuhan tertentu adalah bersesuaian dengan hukum kebenaran.
Karena Buddha menyetujui hal yang bersesuaian dengan hukum kebenaran, maka ini berarti "Buddha menyetujui pembunuhan dengan alasan tertentu" itu.


johan3000

Dlm film vertical limit...

anak laki, anak perempuan, dan Ayah.... bergantungan disebuah tali...
tali tak akan menahan 3 org lebih lama.... maka ayah yg dibawah
memotong talinya (terjun bebas) demi menjaga nyawa kedua anaknya....

termasuk bunuh diri atau menolong nyawa?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: candra_mukti19 on 04 December 2008, 09:19:00 AM
Quote from: kutho
Seharusnya, efek meditasi yg telah dikembangkan bro candra itu akan sangat membantu dalam penanganan kasus mereka.
Tentu jika bro candra bisa memanfaatkan efek meditasi, yaitu kejernihan berpikir, bro candra bisa mencari dan memberikan jalan lain (bila tdk mampu memberi solusi praktikal yg dibutuhkan), dan bukannya dengan memberi meditasi yg memerlukan waktu, kondisi dan usaha utk menumbuhkannya.

saya yakin kalau saya mengerti logic. mengapa? karena saya telah belajar kursus lilmu logika filsafat kepada seorang guru besar ilmu logika selama 2 tahun. dari 88 orang muridnya, saya adalah siswa terbaik dari ilmu logika. beliau merekomendasikan saya untuk mengajar ilmu logika di salah satu universitas di bandung, tapi saya gak berminat. kalau anda meragukan kemampuan logika saya, silahkan anda menguji kemampuan logika saya.

Sebutkanlah mata pencaharian yg tidak memerlukan LOGIKA (berpikir logic) ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Lily W

Quote from: johan3000 on 04 December 2008, 04:42:52 PM
Dlm film vertical limit...

anak laki, anak perempuan, dan Ayah.... bergantungan disebuah tali...
tali tak akan menahan 3 org lebih lama.... maka ayah yg dibawah
memotong talinya (terjun bebas) demi menjaga nyawa kedua anaknya....

termasuk bunuh diri atau menolong nyawa?

22 nya termasuk... ;D
_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

hatRed

 [at] candramukti

melihat pertanyaan om kainyn saya copast dari replys saya atas pertanyaan anda di cerita jataka

Quote from: hatRed on 04 December 2008, 04:30:33 PM
Quote from: candra_mukti19 on 02 December 2008, 10:42:57 AM
bodhisatva adalah orang yang menaklukan kemarahan dengan cinta kasih........ Tapi beliau melawan kekafiran dengan keras.

  ^  ney dasarnya dari mana?

Quote
kekerasan adalah hal buruk. tapi hal itu bukan berarti "semua kekerasan adalah hal buruk". betul tidak? mengapa?

karena sang bodhisatva sendiri tidak menyatakan "semua kekerasan merupakan hal buruk"
dan ini tidak berarti "semua kekerasan adalah hal buruk" betul tidak?


aneh,

karena sang buddha gak pernah menyatakan SUATU HAL.
maka SUATU HAL itu adalah kebenaran.                                         <---- maksud bro candra kek gini?

dari logika silogisme yg anda percayakan saja sudah gak cocok.

bro candra kek bilang

"Saya tidak suka mie"

tapi makan mie.



"Layaknya seorang pelaut yang mengandalkan kompas dalam hidupnya, tetapi ia lupa memeriksa kebenaran Kompasnya"


cuma mo memberikan koreksi



with respect,
hatRed




[at] bro johan3k

Hukum Karma tidak dapat disamakan seperti pulsa handphone,

ketika anda berbuat jahat maka pulsa anda berkurang, dan saat anda berbuat baik maka pulsa anda bertambah. apalagi dengan menimbang2 perbuatan itu baik atau tidak.

Hukum kamma adalah mutlak dan absolute dimana saya akan menganalogikan dengan mangkuk nasi

layaknya mangkuk nasi, saat anda berbuat karma buruk maka anda akan menaruh gabah ke mangkuk nasi tersebut, saat anda berbuat karma baik maka anda akan menaruh nasi ke mangkuk nasi tersebut. semakin banyak perbuatan baik, maka semakin banyak nasi yang anda masukkan, semakin banyak perbuatan jahat, maka semakin banyak gabah yang anda masukkan.

perbuatan baik tidak berarti anda mengurangi gabah
perbuatan jahat tidak berarti anda mengurangi nasi

apa yang anda makan adalah apa yang ada di mangkuk nasi tersebut

bisa saja anda memakan bagian nasi semua
bisa saja anda memakan bagian gabah semua
bisa saja campuran keduanya. rasanya juga tergantung lebih banyak mana saat anda makan, bila lebih banyak nasi maka rasa gabah tidak begitu terasa, begitu pula jika lebih banyak gabah maka rasa nasi tidak begitu terasa.


Hukum karma tidak bisa ditawar-tawar
i'm just a mammal with troubled soul



johan3000

Quote from: hatRed on 04 December 2008, 06:25:37 PM
[at] candramukti

melihat pertanyaan om kainyn saya copast dari replys saya atas pertanyaan anda di cerita jataka

Quote from: hatRed on 04 December 2008, 04:30:33 PM
Quote from: candra_mukti19 on 02 December 2008, 10:42:57 AM
bodhisatva adalah orang yang menaklukan kemarahan dengan cinta kasih........ Tapi beliau melawan kekafiran dengan keras.

  ^  ney dasarnya dari mana?

Quote
kekerasan adalah hal buruk. tapi hal itu bukan berarti "semua kekerasan adalah hal buruk". betul tidak? mengapa?

karena sang bodhisatva sendiri tidak menyatakan "semua kekerasan merupakan hal buruk"
dan ini tidak berarti "semua kekerasan adalah hal buruk" betul tidak?


aneh,

karena sang buddha gak pernah menyatakan SUATU HAL.
maka SUATU HAL itu adalah kebenaran.                                         <---- maksud bro candra kek gini?

dari logika silogisme yg anda percayakan saja sudah gak cocok.

bro candra kek bilang

"Saya tidak suka mie"

tapi makan mie.



"Layaknya seorang pelaut yang mengandalkan kompas dalam hidupnya, tetapi ia lupa memeriksa kebenaran Kompasnya"


cuma mo memberikan koreksi



with respect,
hatRed




[at] bro johan3k

Hukum Karma tidak dapat disamakan seperti pulsa handphone,

ketika anda berbuat jahat maka pulsa anda berkurang, dan saat anda berbuat baik maka pulsa anda bertambah. apalagi dengan menimbang2 perbuatan itu baik atau tidak.

Hukum kamma adalah mutlak dan absolute dimana saya akan menganalogikan dengan mangkuk nasi

layaknya mangkuk nasi, saat anda berbuat karma buruk maka anda akan menaruh gabah ke mangkuk nasi tersebut, saat anda berbuat karma baik maka anda akan menaruh nasi ke mangkuk nasi tersebut. semakin banyak perbuatan baik, maka semakin banyak nasi yang anda masukkan, semakin banyak perbuatan jahat, maka semakin banyak gabah yang anda masukkan.

perbuatan baik tidak berarti anda mengurangi gabah
perbuatan jahat tidak berarti anda mengurangi nasi

apa yang anda makan adalah apa yang ada di mangkuk nasi tersebut

bisa saja anda memakan bagian nasi semua
bisa saja anda memakan bagian gabah semua
bisa saja campuran keduanya. rasanya juga tergantung lebih banyak mana saat anda makan, bila lebih banyak nasi maka rasa gabah tidak begitu terasa, begitu pula jika lebih banyak gabah maka rasa nasi tidak begitu terasa.


Hukum karma tidak bisa ditawar-tawar

Trims atas penjelasan RedHat yg begitu jelas....
bisa tunjukkan suta mana yg menyatakan hal tsb ? (karma spt nasi/gabah)
soalnya gw belum pernah baca sih...

trims sebelumnya!  ;D
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

K.K.

Quote from: Kainyn_Kutho on 04 December 2008, 04:37:49 PM
Quote from: candra_mukti19 on 04 December 2008, 02:52:24 PM
Quote from: kutho
Pernyataan yang ke dua adalah identik dengan "Buddha menyetujui pembunuhan dengan alasan yang lain dari tertentu itu"

tolong ingatkan saya, atau kasih saya link-nya. di thread mana saya menyatakan bahwa budha menyetujui pembunuhan dengan alasan tertentu? kok saya gak ingat?
Sayang sekali, ketika keesokan hari saya buka, thread itu sudah didelete.

Dengan luar biasanya, logika anda itu berulang kembali di thread lain:
Quote from: candra_mukti19 on 02 December 2008, 10:42:57 AM
dalam cerita jataka tersebut, jelas sekali bahwa kekerasan adalah hal buruk. tapi hal itu bukan berarti "semua kekerasan adalah hal buruk". betul tidak? mengapa? karena sang bodhisatva sendiri tidak menyatakan "semua kekerasan merupakan hal buruk". betul tidak? belaiu adalah orang yang menaklukan kemarahan dengan cinta. dan ini tidak berarti "semua kekerasan adalah hal buruk" betul tidak?
"telepon adalah untuk menelepon"
Karena tidak dikatakan "SEMUA telepon adalah untuk menelepon", maka berarti "Ada telepon yang bukan untuk telepon".  ;D Untuk mainan kucing, barangkali?


johan3000

Quotesaya yakin kalau saya mengerti logic. mengapa? karena saya telah belajar kursus lilmu logika filsafat kepada seorang guru besar ilmu logika selama 2 tahun. dari 88 orang muridnya, saya adalah siswa terbaik dari ilmu logika. beliau merekomendasikan saya untuk mengajar ilmu logika di salah satu universitas di bandung, tapi saya gak berminat. kalau anda meragukan kemampuan logika saya, silahkan anda menguji kemampuan logika saya.

Bukannya mau menguji.... bertukar pikiran begitu deh... atau saya yg belajar dari bro....

tetapi pertanyaannya ngak dijawab....jadi siapakah guru logika tsb?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

markosprawira

Quote from: johan3000 on 04 December 2008, 04:25:44 PM
contoh :......

hampir semua cewek yg udah ngak mudah...
kalau kita berikan pujian..pasti kesemsem..... (it always work)

eh....... lama ngak ketemu, elu kelihatan muda lho
wajah nya begitu bersinar, dan kenceng................


Logika darimana wajah bisa BERSINAR... dan KENCENG ?


Dari facial treatment?  :))

kalo di buddhism, jelas disebut ada :
- citta jarupa : efek dari citta/pikiran thd rupa/fisik (mknya org stres keliatan tua, org yg hepi keliatan muda)
- kamma jarupa : efek dari kamma thd fisik (misal awal ganteng, eh ketabrak jadi cacat)
- Utu jarupa : efek lingkungan thd fisik (awal sehat, krn lingkungan lembab, kena penyakit)

jadi benernya bnyk hal yg bisa membuat rupa berubah.........